Materi ajar. Kapasitor

dokumen-dokumen yang mirip
. A KAPASIT OR. Struktur Kapasitor 2008/11/19. Dosen: Suharyanto Asisten: Andhang

Ditulis pada Senin, 18 Mei :12 WIB oleh fatima dalam katergori Elektronika tag

KAPASITOR dan SIFAT BAHAN DIELEKTRIK

RINGKASAN DAN LATIHAN - - LISTRIK STATIS - LISTRIK STATI S


BINOVATIF LISTRIK DAN MAGNET. Hani Nurbiantoro Santosa, PhD.

FISIKA. Sesi DUA KEPING SEJAJAR DAN KAPASITOR A. DUA KEPING SEJAJAR

Kondensator diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. Dasar Teori. = muatan elektron dalam C (coulombs) = nilai kapasitansi dalam F (farad) = besar tegangan dalam V (volt)

Apa itu Kapasitor? Fungsi Kapasitor? Kapasitansi Kapasitor : Satuan : Coulomb/ Volt (C/V) atau Farad (F) Q V

Kerjakan soal dibawah ini, jangan hanya pilih kecuali yang materi konsep

BAB II L I S T R I K. Muatan ada 3 : 1. Proton : muatan positif. 2. Neutron : muatan netral 3. Elektron : muatan negative

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS

RESUM MATERI ELEKTRONIKA TENTANG KAPASITOR

KAPASITOR (KONDENSATOR)

ELEKTRONIKA DASAR 105J

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

Conductor dan Dielektrik

Rangkaian Listrik. Modul Praktikum. A. AVO Meter

PENGUKURAN LEVEL PERMUKAAN CAIRAN DENGAN PRINSIP KAPASITANSI MENGGUNAKAN PLAT SEJAJAR

Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1

KAPASITOR MINGGU KE-5

Materi Listrik. LISTRIK STATIS Hukum Coulomb Medan Listrik Potensial Listrik Kapasitor Contoh Soal

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI FISIKA. Jl. Ganesha No 10 Bandung Indonesia SOLUSI

BAHAN DIELEKTRIK. Misal:

TOPIK 4. Kapasitansi. Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. pemasangan atau pembuatan barang-barang elektronika dan listrik.

BAB II LANDASAN TEORI

SOAL REVIEW MATERI FISIKA DASAR JURUSAN INFORMATIKA 2013/2014

PETA KONSEP ELEKTROSTATIS ENERGI KUAT MEDAN LISTRIK KEPING SEJAJAR HUKUM GAUSS POTENSIAL LISTRIK KAPASITOR POTENSIAL LISTRIK MEDAN LISTRIK DUA KEPING

Medan Gravitasi Dan Medan Listrik

Medan Listrik, Potensial Listik dan Kapasitansi. Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor

ENERGI DAN DAYA LISTRIK

Rangkuman Listrik Statis

C = Q V ab (1) C = Q A (2)

PELATIHAN OSN JAKARTA 2016 LISTRIK MAGNET (BAGIAN 1)

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II RANGKAIAN RC (RESISTOR DENGAN KAPASITOR)

I. Tujuan Praktikum. kapasitor. muatan listrik pada kapasitor. 1. Mengetahui bentuk dan jenis Kapasitor.

Doc Name: XPFIS0701 Version :

DAN RANGKAIAN AC A B A. Gambar 4.1 Berbagai bentuk isyarat penting pada sistem elektronika

MUATAN, MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK DEPARTEMEN FISIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Konduktor dan isolator

BAB II BUSUR API LISTRIK

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika

Uraian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator

TUGAS XIII LISTRIK DAN MAGNET

KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII

Elektronika Dasar Ponsel

BAB I TEORI RANGKAIAN LISTRIK DASAR

MAKALAH KAPASITOR. Oleh: : Jheny Neriza Amanda. Nim : JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

BAB II ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

Pengenalan Komponen dan Teori Semikonduktor

Fisika Dasar. Pertemuan 11 Muatan & Gaya Elektrostatis

Elektrostatik. atom netral bila jumlah proton = jumlah elektron

E 8 Pengisian dan Pengosongan Kapasitor

INSTRUKSI KERJA Penggunaan Multimeter Digital

Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini. Kelistrikan

1. Perhatikan gambar komponen elektronik di atas, merupakan simbol dari komponen. a. b. c. d. e.

Retno Kusumawati PENDAHULUAN. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.

ELEKTRONIKA DASAR. Mengenal Komponen Pasif Elektronika

Antiremed Kelas 12 Fisika

Fisika Umum (MA 301) Kelistrikan

INFORMASI PENTING. m e = 9, kg Besar muatan electron. Massa electron. e = 1, C Bilangan Avogadro

TM - 2 LISTRIK. Pengertian Listrik

PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

BAB II Listrik Dinamis

Antiremed Kelas 08 Fisika

Listrik Statis BAB BAB LISTRIK STATIS. Sumber

KOMPONEN PASIF. TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016. Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Universitas Telkom 1

PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

BAB II KOMPONEN MULTIVIBRATOR MONOSTABIL. Didalam membuat suatu perangkat elektronik dibutuhkan beberapa jenis

PEMBAHASAN. R= ρ l A. Secara matematis :

BAB I KONSEP RANGKAIAN LISTRIK

Perkuliahan PLPG Fisika tahun D.E Tarigan Drs MSi Jurusan Fisika FPMIPA UPI 1

DEPARTEMEN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Konsep Dasar Rangkaian. Rudi susanto

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dielektrik.gambar 2.1 merupakan gambar sederhana struktur kapasitor. Bahan-bahan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

P ERTEM UA N 1 DASAR ELEKTRONIKA INDRA DARMAWAN, ST

DAN TEGANGAN LISTRIK

Listrik yang tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas, fenomena kelistrikan dimana muatan listriknya tidak bergerak.

Rudi Susanto

MEMPERSEMBAHKAN. Kelompok. Achmad Ferdiyan R Anne Farida R U ( ) ( )

LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir

Dalam materi pembelajaran ini akan dibatas tiga komponen passif yakin

Rangkaian Seri Perhatikan rangkaian hambatan seri pada Gambar 6. Gambar 6

LATIHAN UJIAN NASIONAL

KONSEP RANGKAIAN LISTRIK

LISTRIK STATIS. Listrik statis adalah energi yang dikandung oleh benda yang bermuatan listrik.

Pertambahan arus ΔI yang melalui pertambahan permukaan ΔS yang normal pada rapatan arus ialah

BAB 2. KOMPONEN PASIF

dul Rangkaian Listrik 2017 MODUL I HUKUM OHM

BAB II TEGANGAN TINGGI. sehingga perlu penjelasan khusus mengenai pengukuran ini. Ada tiga jenis tegangan

Rangkuman Materi Teori Kejuruan

Fisika Umum (MA 301) To T p o ik h ari r i ni: Ke K listrikan

ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

KAPASITOR DAN INDUKTOR

Transkripsi:

Materi ajar Kapasitor

A. Kapasitor 1. Pengertian kapasitor Kapasitor atau sering juga disebut kondensator adalah alat (komponen) yang dibuat sedemikian sehingga mampu menyimpan muatan listrik. Sebuah kapasitor terdiri atas lempeng-lempeng logam yang disekat satu sama lain dengan isolator. Isolator penyekat itu sering disebut zat dielektrik. Lempengan yang dihubungkan dengan muatan positif memperoleh muatan positif, sebab elektron-elektron dari lempeng masuk ke kutub positif baterai, sedangkan lempeng yang dihubungkan dengan kutub negatif menerima aliran elektron dari kutub negatif baterai, sehingga memperoleh negatif. Besar muatan positif pada salah satu lempeng sama dengan muatan negatif pada lempeng yang lain 2. Simbol dan satuan Kapasitor Simbol kapasitor yang sering digunakan ialah terdiri dari empat simbol, yang masing-masing simbolnya memiliki pengertian yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan kegunaan dan cara kerja nya. Beberapa simbol kondensator atau yang biasa disebut dengan kapasitor adalah sebagai berikut : simbol kapasitor (Capacitor), simbol Kapasitor elektrolit (Electrolite Condenser) atau biasa disebut ELCO, Kapasitor Variabel (Variable Capacitor) dan Kapasitor

Trimmer (Trimmer Capacitor). Seperti yang kita ketahui bahwa kapasitor atau kondensator ini merupakan salah satu alat yang dapat menyimpan berbagai macam energi di dalam suatu medan listrik dengan mengumpulkan segala ketidakseimbangan dalam suatu muatan listrik secara internal, yang memiliki satuan hitung sendiri yaitu satuan yang bernama farad. Contoh Beberapa Simbol Kapasitor Kapasitor pada umumnya memiliki 2 garis lurus horizontal yang memiliki posisi sejajar yang melambangkan muatan listrik, yang dipisahkan oleh 2 garis sejajar vertikal melambangkan komponen dielektrik, pada garis horizontal sebelah kiri memiliki muatan positif, sedangkan yang sebelah kanan adalah muatan negatif. Selain itu terdapat beberapa simbol untuk kapasitor dengan jenis lain yaitu : Electrolit Condensator ( Kapasitor Elektrolit) Simbol Kapasitor Elektrolit memiliki simbol yang hampir mirip dengan kapasitor biasa pada umumnya, tetapi dilengkapi dengan 2 resistor di masing-

masing muatan listriknya yang bertujuan untuk menahan arus listrik dan menyaring arus tersebut untuk menghalau muatan arus DC dan membiarkan arus AC. Variable Capacitor (Kapasitor Variabel) Simbol Kapasitor Variabel juga sama memiliki simbol yang hampir mirip dengan kapasitor biasa pada umumnya, tetapi pada kedua komponen dielektriknya di lalui tanda panah serong ke atas kanan yang menandakan bahwa kapasitor ini menggunakan udara sebagai intinya. Capacitor Trimmer (Kapasitor Trimmer) Simbol kapasitor trimmer sama dengan simbol yang dimiliki oleh kapasitor variabel yang membedakannya adalah ujung garisnya tidak berbentuk panah tapi garis yang terbentuk seperti huruf T. Yang mana kapasitor jenis ini dapat di set melalui alat bantu berupa obeng. 3. Kapasitas Kapasitor keping Seping Sejajar Muatan (q) yang tersimpan dalam kapasitor sebanding dengan potensial listrik (V) pada kedua pelat. Makin besar muatan, makin besar pula potensial listriknya. Perbandingan antara muatan yang tersimpan dalam kapasitor dan potensial listrik antara kedua keping merupakan bilangan yang tetap yang disebut kapasitansi atau kapasitas (C) kapasitor. Persamaanya: Keterangan: C = kapasitas kapasitor (farad) q = muatan lsitrik yang tersambung (coulomb) V = beda potensial listrik (volt)

1. Kapasitas Kapasitor Keping Sejajar Kapasitor keping sejajar tersusun atas dua keping konduktor dengan luas tiaptiap keping A, jarak antara kedua keping tersebut d, dan diberi muatan sama besar tetapi berlawanan jenis. Kuat medan (E) kapasitor keping sejajar adalah: Beda potensial listrik (V) kapasitor keping sejajar adalah: Kapasitas kapasitor dengan bahan penyekat berupa udara: Kapasitas kapasitor dengan bahan penyekat selain udara: Beda potensial kedua keping sesudah disisipi bahan penyekat selain udara dituliskan sebagai berikut: Keterangan: C = kapasitas kapasitor keping sejajar (F) ε 0 = permitivitas udara/vakum ε r ε = permitivitas relatif bahan penyekat = permitivitas bahan A = luas tepi keping pelat (m 2 )

d = jarak pisah kedua keping (m) C b = kapasitas kapasitor dengan penyekat selain udara (F) V b = beda potensial listrik kedua keping kapasitor dengan bahan penyekat selain udara (V) 2. Kapasitas Kapasitor Bola Beda potensial listrik antara kedua bola pada kapasitor berbentuk bola berongga bermuatan q adalah: Beda potensial listrik kapasitor berbentuk bola pejal bermuatan q dan berjarijari R: 3. Kapasitas Kapasitor Silinder Kapasitas kapasitor berbentuk silinder dengan jari-jari silinder kecil = a dan jari-jari silinder besar = b dapat ditentukan dengan: B. Susunan kapasitor Susunan kapasitor dapat berupa rangkaian seri maupun rangkaian paralel. Di pasaran banyak kita jumpai kapasitor yang nilai kapasitasnya bermacammacam, dari yang kecil yaitu dalam ukuran piko farad (pf), nano farad (nf), dan

mikro farad (μf). Akan tetapi kadang-kadang yang ada di pasaran tidak cocok dengan yang kita butuhkan, sehingga kita dapat menyusun kapasitor itu sedemikian rupa memiliki kapasitas yang kita butuhkan. Dalam rangkaian listrik ataupun rangkaian elektronika, kapasitor dapat disusun dalam dua cara, yaitu susunan seri dan paralel, tetapi dapat juga disusun gabungan susunan seri dan paralel. 1. Susunan Kapasitor Seri Susunan seri diperoleh dengan saling menghubungkan elektroda-elektroda (kaki-kaki kapasitor) secara berurutan seperti tampak pada gambar dibawah. Tiga buah kapasitor yang kapasitasnya masing-masing C1, C2, dan C3 disusun seri dan dihubungkan dengan sumber tegangan yang mempunyai beda potensial V. Ketiga buah kapasitor itu bisa diganti dengan sebuah kapasitor yang dapat kita sebut kapasitas pengganti hubungan seri dan diberi lambang Cs. Besarnya kapasitas kapasitor pengganti hubungan seri dapat dicari sebagai berikut. Gambar. Kapasitor susunan seri Pada kapasitor yang dihubungkan seri, besarnya muatan yang terkandung pada tiap kapasitor adalah sama, karena muatan pada tiap keping kapasitor yang saling berdekatan saling meniadakan. Oleh karena itu, persamaan rangkaian seri kapasitor berlaku :

2. Susunan Kapasitor Pararel Beberapa kapasitor disusun paralel apabila keping-keping kapasitor yang bermuatan sejenis digabungkan menjadi satu, yaitu kutub positif dijadikan satu dihubungkan dengan kutub positif sumber tegangan dan kutub negatif dijadikan satu dihubungkan dengan kutub negatif sumber tegangan seperti tampak pada gambar berikut. Gambar. Kapasitor disusun pararel Tiga buah kapasitor yang kapasitasnya masing-masing C 1, C 2, dan C 3 disusun paralel dan dihubungkan dengan sumber tegangan yang mempunyai beda potensial V. Ketiga buah kapasitor itu dapat diganti dengan sebuah kapasitor yang dapat

kita sebut kapasitor pengganti hubungan paralel dan diberi lambang C p. Besarnya kapasitas kapasitor pengganti hubungan paralel dapat dicari sebagai berikut. Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah : C total = C 1 + C 2 + C 3 + C 4 +. + C n Dimana : C total = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor C 1 C 2 C 3 C 4 C n = Kapasitor ke-1 = Kapasitor ke-2 = Kapasitor ke-3 = Kapasitor ke-4 = Kapasitor ke-n

C. Energi yang Tersimpan Pada Kapasitor Biasanya kerja untuk memuati dilakukan oleh baterai atau akumulator, dengan memanfaatkan energi kimia dalam baterai tersebut. Misalkan pada waktu t sebuah muatan q (t) telah dipindahkan dari sebuah plat ke plat lain. Beda potensialnya menjadi U(t) = q (t)/c. Jika suatu penambahan muatan ekstra dq dipindahkan, maka sejumlah kecil kerja tambahan yang diperlukan adalah: dw =Udq = (q /C)dq. Jika proses ini diteruskan sampai muatan total q dipindahkan maka kerja totalnya adalah: Dari persamaan q=cu, didapat: W= U = ½ CU 2 Di dalam sebuah kapasitor plat sejajar, dengan mengabaikan pinggiran, medan listrik di antara plat-platnya bersifat uniform, yaitu mempunyai nilai sama di semua titik. Maka kerapatan energinya, yang juga harus uniform, dapat ditulis: Dengan Ad adalah volume di antara plat-plat. Dari hubungan C = εoa/d dan E= U/d, maka persamaan di atas dapat dituliskan sebagai : u = ½ εoe2 Persamaan di atas berlaku umum, yaitu jika sebuah medan listrik E terdapat pada setiap titik di dalam ruang hampa udara, maka titik-titik tersebut dapat

dipikirkan sebagai tempat tersimpannya energi yang besarnya persatuan volume adalah: ½ ε o E 2 Energi yang tersimpan dalam kapasitor ( W ) dinyatakan dengan persamaan: Keterangan: W = energi yang tersimpan dalam kapasitor, dalam joule q = muatan pada kapasitor, dalam coulomb C = kapasitas kapasitor, dalam farad U = beda potensial, dalam volt Gambar ini memperlihatkan rangkaian percobaan sederhana untuk membuktikanfenomena energi yang tersimpan dalam kapasitor. Fenomena Energi Tersimpan dalam Kapasitor