APLIKASI PENYEBARAN INFORMASI MENGGUNAKAN SMS (STUDI KASUS PADA ADMINISTRASI JURUSAN POLITEKNIK TELKOM)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM. Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

Aplikasi SMS Web Untuk Managemen Sistem Informasi Laboratorium

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat

Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Rapat Studi Kasus: Jurusan Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. telah diperkenalkan pada tahun 1992 di Eropa oleh ETSI (European Telecommunikation

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... 96

BAB 1 PENDAHULUAN. orang saat ini sudah memanfaatkan teknologi seluler. SMS (Short Messages

PEMANFAATAN SMS GATEWAY UNTUK INFORMASI BEASISWA BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR. Sean Coonery Sumarta * Erick Alfons Lisangan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. SMS Blast, modul database (MySQL), modul SMS Gateway dan modul GSM modem.

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

Bab I Persyaratan Produk

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan seperti SMS (Short Message Service), MMS. (Multimedia Messaging Service), WAP (Wireless Application Protocol),


APLIKASI SISTEM INFORMASI MOBILE AKADEMIK. Fitri Marisa *) ABSTRACT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM PENGONTROL PERSONAL COMPUTER JARAK JAUH (SHUTDOWN, RESTART, LOGOFF) BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pengantar

PERSYARATAN PRODUK. I.1 Pendahuluan

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI E-ELECTION BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MENDUKUNG E-DEMOCRACY PADA PEMILIHAN KETUA SUATU ORGANISASI SEKOLAH SKRIPSI RIA ARNISHA

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah

PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak

SMS Marketing (intouch System)

LAYANAN INFORMASI PEMBAYARAN KULIAH BERBASIS SMS INTERAKTIF

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB 3 LANDASAN TEORI

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PENGKONVERSIAN TEKS SMS MENJADI SUARA SKRIPSI ANNE MARIA SINAGA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab I Persyaratan Produk

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pemantauan Status dan Kinerja Komputer Server Menggunakan Aplikasi SMS Gateway

APLIKASI SMS GATEWAY MULTI OPERATOR STUDI KASUS SMAN 11 BANDUNG

Teleakses Sistem Informasi Alumni STMIK Handayani Makassar Berbasis SMS

SMS GATEWAY. Nama : Razali NIM : KA SMS (Short Message Service)

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I. Persyaratan Produk

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 1. Persyaratan Produk

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

APLIKASI SMS REMINDER PADA PERPUSTAKAAN APIKES-AKBID CITRA MEDIKA SURAKARTA. Nurhayati APIKES Citra Medika Surakarta ABSTRAK

PENGEMBANGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN GAMMU. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

Library SMS Broadcast

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI SEKOLAH DENGAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB MENGGUNAKAN GAMMU PADA SMK LPI SEMARANG

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI KATA PENGANTAR.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR MODUL..

Rancang Bangun Jadwal Kuliah Pengganti Untuk Meningkatkan Pelayanan Kepada Mahasiswa

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. web ini yang di lakukan secara online dengan webhosting. Tahapan ini dilakukan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN ONLINE DAN SMS GATEWAY PADA PDAM TIRTA DAROY BANDA ACEH. Oleh: Edi Kurniawan

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

SISTEM INFORMASI PENERBANGAN (AIRLINES) BERBASIS BREW DAN BROADCAST SMS

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. PT. INKA menggunakan prosedur pembuatan work instruction (WI) secara

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH (SISWA) BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY DENGAN PHP DAN GAMMU (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Pakis)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Laudon, K C dan Laudon, J.P dalam Indonesian Journal on Networking

Jurnal SCRIPT Vol. 2 No. 1 Desember 2014

PRESENTASI TUGAS AKHIR KS Implementasi CRM dalam Bisnis Mall Berbasis Web dan SMS Gateway (Studi Kasus: PT. XYZ)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI PENGUJIAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. singkat keterangan flowchart tersebut adalah sebagai berikut. User yang mengunjungi

Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web di Toko Buku Raja Murah (Sales Information System Web-Based in The Book Shop Raja Murah)

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. dibuat secara wireless oleh karena mobilitasnya yang tinggi dan kemudahan

Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Dengan SMS Gateway. 2

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Lembar Pengesahan Tugas Akhir... Tanda lulus mempertahankan Tugas Akhir... Lembar Pernyataan Keaslian... Abstrak...

ANALISIS SISTEM. 2. Wawancara Wawancara dilakukan dengan user-user yang menggunakan database manual di Ms. Excel. a.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

APLIKASI PENYEBARAN INFORMASI MENGGUNAKAN SMS (STUDI KASUS PADA ADMINISTRASI JURUSAN POLITEKNIK TELKOM) Agus Pratondo dan Adhiwangsa S. Politeknik Telkom, Bandung agus@politekniktelkom.ac.id dan adhiwangsa.s@mi.politekniktelkom.ac.id ABSTRACT Telkom Polytechnic is an ICT based university in Bandung. One part of the organizational structure utilizing the banefits of ICT is the Administration Department of Telkom Polytechnic. The Administration Department is responsible for informing and managing the academic needs of the Telkom Polytechnic. Administration Department employees currently use mobile phones in receiving and sending messages to any related parties. The disadvantage of this mobile phone usage is the difficulties of sending messages, such as, sending a message to groups with a different group name and many groups member. In addition, delivery failure occurs when the message is sent within a certain amount, such as sending 200 messages at once. To overcome this problem, a web-based SMS application is made. Using web-based SMS applications, the Administration Department employees can manage the prosess for sending messages. They can send messages to a single or many users, and groups at once. Keywords: Telkom Polytechnic, Administration Department, Web-Based SMS Application. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam 50 tahun terakhir, telah terjadi kemajuan Teknologi Informasi yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Komputer telah memasuki kehidupan sehari-hari dalam berbagai bentuk. Hal ini menyebabkan meningkatnya kebutuhan tenaga profesional di Bidang Information and Communication Technology (ICT). Politeknik Telkom merupakan salah satu perguruan tinggi di kota Bandung yang berbasis ICT di lingkungan akademiknya. Salah satu bagian yang memanfaatkan teknologi ICT adalah Administrasi Jurusan Politeknik Telkom. Secara umum, tugas dari Administrasi Jurusan adalah bertanggung jawab menginformasikan dan mengelola kebutuhan akademik di Politeknik Telkom. Contoh tugas dari Administrasi Jurusan adalah memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai presentasi proyek akhir, dan pengambilan sertifikat, memberikan informasi kepada dosen apabila ada pengumuman khusus, misal: jadwal rapat/pertemuan tertentu, dan informasi mengenai workshop atau seminar. Untuk membantu tugasnya, karyawan Administrasi Jurusan memanfaatkan salah satu teknologi informasi, yaitu telepon selular untuk menerima dan mengirimkan pesan kepada pihak yang bersangkutan. Kelemahan dari penggunaan telepon selular ini adalah sulitnya pengelolaan pesan, misalnya mengirim pesan ke grup dengan nama dan status yang berbeda. Selain itu, terjadi kegagalan pengiriman apabila pesan dikirim dalam jumlah tertentu, misal mengirim 200 pesan sekaligus. Untuk mengatasi hal ini, maka dibuatlah aplikasi SMS yang memanfaatkan SMS gateway dan protokol HTTP. 1.2 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem yang sudah ada pada bagian Administrasi Jurusan Politeknik Telkom yang semula berupa layanan SMS yang memanfaatkan telepon selular menjadi layanan SMS yang dapat diakses dan dikontrol melalui protokol HTTP. Teknologi ini mempunyai kelebihan, di antaranya: 1. Terdapat fitur pengelolaan grup yang dapat menambahkan daftar siapa nama yang banyak. 2. Dapat mengirim pesan ke beberapa grup dan beberapa daftar nama sekaligus. 3. Dapat mengirim pesan dengan jumlah yang banyak dalam satu waktu. 1.3 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah: 1. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat mengelola (menambah, mengubah, dan menghapus) grup dan menambahkan daftar nama dalam jumlah yang banyak? 2. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat mengirim pesan ke beberapa grup sekaligus dengan daftar pengguna yang banyak? 3. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat mengirim pesan dalam jumlah yang banyak? 2. Landasan Teori 2.1 Short Message Service (SMS) SMS adalah singkatan dari Short Message Service (Layanan Pesan Singkat), merupakan teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan pesan antara telepon selular. SMS ditemukan dan dikembangkan pertama kali di Eropa pada tahun 1992. SMS termasuk dalam jaringan GSM (Global System for Mobile Communications). GSM dan standar SMS pertama kali dikembangkan oleh ETSI (European Telecommunications Standards Institute). Sedangkan pada saat ini, yang bertanggung jawab dalam pengembangan GSM dan standar SMS adalah 3GPP (Third Generation Partnership 170

Project) [1]. Seperti namanya, Layanan Pesan Singkat (Short Message Service), data yang dapat ditangani oleh SMS sangat terbatas. Satu pesan SMS dapat berisi paling banyak 140 bytes (1120 bit) data. Jadi, satu pesan SMS dapat berisi: 160 karakter jika pengkodean karakter yang digunakan adalah 7-bit (pengkodean karakter 7-bit sesuai dengan pengkodean karakter Latin seperti huruf Bahasa Inggris). 70 karakter jika pengkodean karakter yang digunakan adalah 16-bit Unicode UCS2 (SMS yang berisi karakter non- Latin, seperti huruf Cina dan Jepang). SMS mendukung bahasa internasional, termasuk bahasa Arab, Cina, Jepang, dan Korea. Selain teks, SMS juga dapat membawa data biner. Hal ini dimungkinkan untuk mengirim nada dering, gambar, logo operator, wallpaper, animasi, kartu bisnis (misalnya vcards), dan konfigurasi WAP (Wireless Application Protocol) ke telepon selular dengan pesan SMS. 2.2 SMS Center (SMSC) SMSC (SMS Center) bertanggung jawab untuk menangani operasi SMS dari suatu jaringan nirkabel. Ketika kita mengirim pesan melalui telepon selular, pesan pertama kali akan sampai pada SMSC. Kemudian, pesan akan diteruskan oleh SMSC ke tujuan. Pesan yang dikirim dapat melewati satu atau lebih jaringan (contohnya SMSC dan SMS gateway) sebelum sampai ke tujuan. Tugas utama SMSC adalah mengatur perutean pesan dan prosesnya. Jika penerima tidak aktif (misalkan pada saat telepon dalam keadaan mati (off)), SMSC akan menyimpan pesan untuk sementara. Pesan akan diteruskan apabila penerima mengaktifkan teleponnya kembali [2]. 2.3 SMS Gateway Salah satu masalah pesan SMS adalah bahwa SMSC dikembangkan oleh perusahaan yang berbeda menggunakan protokol komunikasi mereka sendiri dan sebagian besar protokol-protokol ini adalah proprietary. Sebagai contoh, Nokia menggunakan protokol SMSC yang disebut CIMD (Computer Interface to Message Distribution), dan vendor lain yang bernama CMG menggunakan protokol SMSC yang bernama EMI (External Machine Interface). Kita tidak dapat menghubungkan kedua SMSC yang berbeda jika keduanya tidak mendukung protokol SMSC yang umum atau sesuai standar. Untuk mengatasi hal ini, maka dibuatlah sebuah SMS gateway yang diletakkan di antara dua SMSC [3]. Sebagai ilustrasinya, dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. SMSC Comunication SMS gateway berperan sebagai relay (perantara) antara satu SMSC dengan SMSC yang lain. Fungsinya adalah menerjemahkan protokol SMSC yang berbeda. Cara ini memudahkan wireless carrier (operator nirkabel atau operator selular) untuk saling berhubungan dengan SMSC mereka masing masing. SMS gateway juga bermanfaat bagi penyedia jasa content dan pengembang aplikasi SMS. Mari kita lihat pada contoh kasus. Misalkan Anda seorang pengembang aplikasi SMS. Untuk mengirim dan menerima pesan SMS di server Anda, Anda perlu terhubung ke SMSC pada masing masing operator selular. Sedangkan pada kenyataannya, kita harus terhubung ke operator selular yang menggunakan protokol SMSC yang berbeda. Tentu hal ini akan menyebabkan bertambahnya waktu pengembangan aplikasi. Gambar 2. Text Messaging Application Sebagai solusinya, digunakanlah SMS gateway untuk mengatur koneksi antar SMSC. Anda hanya perlu mengatur dan men-setting SMS gateway untuk dapat terhubung ke berbagai protokol SMSC yang berbeda. Untuk terhubung ke sebuah gateway SMS, Anda dapat menggunakan protokol seperti SMSC dan SMPP CIMD. Beberapa SMS gateway mendukung protokol HTTP/HTTPS. Menggunakan protokol HTTP/HTTPS lebih mudah dari pada menggunakan protokol SMSC 171

namun memiliki kekurangan, yaitu kita hanya bisa menggunakan beberapa fitur yang tersedia, misalnya kita tidak bisa mengirim Gambar melalui protokol HTTP/HTTPS. Gambar 3. SMS Gateway 2.4 Gammu Gammu adalah nama sebuah proyek yang berbasiskan command line interface yang dapat Anda gunakan untuk mengontrol telepon Anda. Gammu ditulis menggunakan bahasa C dan dibangun di atas library libgammu [4]. Secara umum, fitur yang terdapat pada Gammu adalah kemampuan untuk melakukan panggilan telepon, kirim, terima, dan backup SMS, kirim, terima, dan backup MMS, daftar telepon, ekspor and impor (dalam format standar, seperti vcard), calendar and tasks listing, ekspor and impor (dalam format standar, seperti vcalendar atau icalendar), informasi telepon dan jaringan, akses terhadap file system telepon (sebagai catatan, beberapa telepon menggunakan koneksi USB sebagai media penyimpanan dan hal ini tidak dapat diakses melalui Gammu). 3. Analisa Kebutuhan dan Perancangan 3.1 Arsitektur Aplikasi 3.2 Analisa Kebutuhan Sistem 3.2.1 Analisa Kebutuhan Perangkat Keras a. Spesifikasi Tahap Pengembangan Prosesor : Intel Dual Core 1.6 GHz RAM : 2 GB Hardisk : 160 GB b. Spesifikasi Tahap Implementasi Prosesor : Intel or AMD PC Compatible ~ 1 GHz RAM : 512 MB Hardisk : 30 GB Gambar 4. Arsitektur Aplikasi 172

3.2.2 Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak a. Spesifikasi Tahap Pengembangan Sistem Operasi Windows XP atau Vista Sistem Operasi Ubuntu 9.04, 9.10, 10.04 Desktop Version Gammu versi 1.22, 1.26, 1.27 VMWare versi 7.0 Adobe Photoshop CS Macromedia Dreamweaver versi 8.0 Apache httpd project MySQL server and client versi 5.0 PHP Web Programming versi 5.3 b. Spesifikasi Tahap Implementasi Sistem Operasi Ubuntu 9.04 Server Edition atau Desktop Edition Apache httpd project MySQL server and client versi 5.0 PHP Web Programming versi 5.3 Gammu versi 1.27 3.3 Perancangan Sistem 3.3.1 Data Flow Diagram (DFD) Diagram Konteks 3.3.2 Diagram Level Nol (0) Gambar 5. Diagram Konteks administrasi jurusan AAG1 AAG4 AKP8 AKP1 U1 U2 AKK1 2.0 kelola 3.0 daftar kelola grup kontak AKK4 AKK2 AKK3 AGP2 AGP3 daftar kontak data grup AGP4 AGP1 4.0 kelola GAG1 anggota grup GAG2 AAG2 AAG3 data anggota grup 1.0 login U4 administrator grup GKP1 U3 Ket INDEX: U1 : data login U2 : konfirmasi login U3 : data login U4 : konfirmasi login AKK1 : input data kontak AKK2 : data kontak AKK3 : data kontak AKK4 : output data kontak AGP1 : input data grup AGP2 : data grup AGP3 : data grup AGP4 : data output grup AAG1 : input data anggota grup AAG2 : data anggota grup AAG3 : data anggota grup AAG4 : output data grup GAG1 : input data anggota grup GAG2 : output data anggota grup AKP1 : input data pesan AKP2 : data pesan AKP3 : data pesan AKP4 : output data pesan AKP5 : input data pesan AKP6 : data pesan AKP7 : data pesan AKP8 : output data pesan GKP1 : input data pesan GKP2 : output data pesan 5.0 kelola pesan GKP2 AKP2 AKP7 data pesan AKP3 AKP6 6.0 gammu AKP4 AKP5 civitas politekniktelkom Gambar 6. Diagram Level 0 173

3.3.3 Entity Relationship Diagram Gambar 7. Entity Relationship Diagram 4. Implementasi dan Pengujian 4.1 Implementasi 4.1.1 Struktur Tabel Tabel 1. Struktur Tabel Users FIELD TIPE DESKRIPSI Fullname varchar (40) Nama lengkap pengguna. Code varchar (3) Setiap dosen memiliki kode dosen supaya lebih mudah mengidentifikasinya. Lvl tinyint (3) Pengguna dengan level nol (0) tidak dapat menerima pesan, sedangkan pengguna dengan kode satu (1) dapat menerima pesan. cellphone varchar (25) Berisi nomor telepon pengguna. user_id int (10) Primary Key tabel users. Tabel 2. Struktur Tabel Groups FIELD TIPE DESKRIPSI groupname varchar (40) Nama grup. groupdesc varchar (40) Deskripsi singkat grup. groupadmin varchar (400) Administrator grup. group_id int (10) Primary Key tabel grup. datecreate date Tanggal pembuatan grup. Tabel 3. Struktur Tabel Usergroup FIELD TIPE DESKRIPSI user_id int (10) Foreign Key dari tabel users dan menjadi Primary Key di tabel usergroup. group_id int (10) Foreign Key dari tabel groups dan menjadi Primary Key di tabel usergroup. 4.1.2 Hasil Capture Aplikasi Gambar 8. Form Add User dan View Contacts 174

Gambar 9. Form Add Group dan View Groups Gambar 10. Form Send Message 4.2 Pengujian Pengujian sistem bertujuan untuk menemukan kesalahan yang mungkin masih terdapat dalam aplikasi dan untuk mengetahui apakah program yang dibuat telah sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Metode pengujian yang akan digunakan adalah metode black box yang memfokuskan pada pengecekan input dan output apakah sesuai yang diharapkan. 5. Kesimpulan Dari hasil pengujian data sebenarnya pada uji coba aplikasi penyebaran SMS dan demo aplikasi di laboraturium Politeknik Telkom dapat disimpulkan bahwa: 1. Aplikasi sudah memenuhi kriteria yang diharapkan, di antaranya: menambah, mengubah, dan menghapus daftar nama dan grup dalam jumlah yang banyak. Aplikasi juga dapat mengirim pesan ke beberapa grup sekaligus dengan pengguna yang banyak dalam satu waktu. 2. Aplikasi dapat mengirim pesan dalam jumlah banyak (200 pesan) dalam satu waktu pengiriman tanpa miss sending. Terkirimnya pesan kepada penerima tergantung traffic operator selular, tidak tergantung pada telepon selular atau modem yang digunakan. 3. Terdapat perbedaan perintah untuk men-setting service smsd pada Gammu versi 1.22 dan Gammu versi 1.27. Daftar Pustaka [1], Introduction to SMS Messaging http://www.developershome.com/sms/smsintro.asp, viewed 6 April 2010. [2], What is an SMS Center / SMSC?, http://www.developershome com/sms/sms_tutorial =smsc, viewed 6 April 2010. [3], What is an SMS Gateway?, http://www.developershome.com/sms/sms_tutorial.asp?page=smsgateway, viewed 6 April 2010. [4], Gammu http://wammu.eu/gammu/, viewed 6 April 2010. 175