teknologi yang menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan. kendaraan antara 220 cm dan 350 cm. (Regulasi IEMC 2014)

dokumen-dokumen yang mirip
tampilan menyerupai mobil penumpang pada saat ini hanya saja ukurannya yang mobil urban ini di buat secara khusus dengan melihat regulasi yang ada dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang diadakan untuk menguji kemampuan, merancang, dan membangun

PERANCANGAN SISTEM KEMUDI MANUAL PADA MOBIL LISTRIK

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang padat penduduk dan dikenal dengan melimpahnya sumber daya alam.

Modifikasi Transmisi dan Final Gear pada Mobil Prototype Ronggo Jumeno

CASIS GEOMETRI RODA. Sistem starter, pengapian, sistem penerangan, sistem tanda dan sistem kelengkapan tambahan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

STEERING. Komponen Sistem Kemudi/ Steering

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Setelah mengikuti pelajaran ini peserta dapat mengetahui fungsi wheel alignment.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Cara Kerja Mobil Hybrid

BAB II LANDASAN TEORI

dapat ditunjukkan pada gambar berikut ini. Tan δ 2 = a/r + s (2.2)

BAB II LANDASAN TEORI. seperti mesin, suspensi transmisi serta digunakan untuk menjaga mobil agar

RANCANG BANGUN SISTEM KEMUDI MANUAL PADA MOBIL LISTRIK GARUDA UNESA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. II untuk sumbu x. Perasamaannya dapat dilihat di bawah ini :

KATA PENGANTAR. Surabaya, Juli 2017

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan pertambahan penduduk dan perkembangan zaman,

BAB 24 SISTEM EPS, WIPER, KURSI ELECTRIK

BAB I PENDAHULUAN. negeri harus diimbangi dengan pengembangan kualitas sumber daya manusia. dibidang industri otomotif yang semakin maju dan canggih.

SISTEM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL SAVONIUS DENGAN BLADE TIPE L

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB III LANDASAN TEORI. start. Persiapan alat. Dongkrak roda depan. Setting laser. Setting lavel. Sentering as. Sentering titk roda. setting.

Cara menguasai kopling saat mengemudi mobil transmisi manual

TUGAS AKHIR ANALISA PERANCANGAN SISTEM HIDROLIK DAN SISTEM MOTOR PENGGERAK PADA KURSI RODA DENGAN BEBAN 150 KG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN SISTEM KEMUDI GOKAR LISTRIK

BAB II LANDASAN TEORI

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN CVT (CONTINUES VARIABLE TRANSMISSION) PADA MICROCAR RODA TIGA UNTUK PARA PENYANDANG CACAT KAKI

PENGANTAR TRANSPORTASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PERANCANGAN MEKANISME UJI KARAKTERISTIK SISTEM KEMUDI

SIMULASI BEBAN STATIS PADA RANGKA MOBIL GOKART LISTRIK TMUG 03 DENGAN MENGGUNAKAN SOLIDWORKS 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. akan berbelok, maka ada dua skenario atau kejadian yang dikenal sebagai understeer

MODUL SISTEM KEMUDI DPKJ OLEH : KHUSNIADI PROGRAM STUDI TEKNIK KENDARAAN RINGAN JURUSAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK NEGERI 1 BUKITTINGGI 2011

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor ISSN

Perancangan Sistem Kemudi, Sistem Rem, Dan Roda Urban City Car Untuk Kompetisi Urbanconcept Shell Eco-Marathon.

BAB I PENDAHULUAN. Kendaraan di era modern saat ini memiliki teknologi-teknologi canggih dan lebih

TUGAS AKHIR REKAYASA DAN RANCANG BANGUN ALAT PEMOTONG RUMPUT (DORONG) DENGAN MOTOR PENGGERAK HONDA WB 20T

BAB III PARAMETER PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

commit to user BAB I PENDAHULUAN

BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN

ANALISA KINERJA SUDUT KEMUDI PADA KENDARAAN DUNE BUGGY POLITEKNIK NEGERI BATAM ABSTRAK ABSTRACT

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Perancangan Komponen Utama & Komponen Pendukung Pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. pengguna kendaraan merasa lebih nyaman, aman dan memberikan. lama, yang masih minim fitur teknologi yang memberikan kemudahan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I MENGENAL SISTEM KEMUDI MANUAL PADA MOBIL

Rancang Bangun Sistem Chassis Kendaraan Pengais Garam

Analisa Kinematik Secara Spatial Untuk Rack and Pinion pada Kendaraan Hybrid Roda Tiga Sapujagad 2

Membongkar Sistem Kemudi Tipe Recirculating Ball

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tio Agustian, 2014 Analisis front wheel alignment (fwa) pada kendaraan Daihatsu Gran Max Pick Up

Gambar 4.1 Cara Kerja Mode Acak Pada Ruang Tak Berpenghalang

ANALISA GAYA PADA SISTEM KEMUDI TYPE RECIRCULATING BALL

Santai bersepeda Fisika

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Sistem suspensi dipasang diantara rangka kendaraan dengan poros roda, supaya getaran atau goncangan yang terjadi tidak di teruskan ke body.

BAB V ANALISIS 5.1 Umum 5.2 Analisis Statistik untuk Uji Kecukupan Data

BAB 2 TINJAUAN PUSATAKA

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan serta kemajuan di bidang industri terutama dalam

PERANCANGAN RANGKA GOKAR LISTRIK

selain tidak menimbulkan polusi udara dan kontruksi mesin yang lebih

PERANCANGAN, PEMBUATAN PROTOTIPE DAN PENGUJIAN KURSI RODA MEKANIK MANDIRI (KROMMAN)

PERENCANAAN CHASSIS MOBIL URBAN LISTRIK SATU PENUMPANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Identifikasi Sistem Kopling dan Transmisi Manual Pada Kijang Innova

Sistem Suspensi pada Truck

ANALISIS KERJA MOBIL TENAGA UDARA MSG 01 DENGAN SISTEM DUA TABUNG

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. Posisi Energi Fosil Utama di Indonesia ( Dept ESDM, 2005 )

RANCANG BANGUN RANGKA (CHASIS) MOBIL LISTRIK RODA TIGA KAPASITAS SATU ORANG

Oleh: Nuryanto K BAB I PENDAHULUAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Karet merupakan bahan atau material yang tidak bisa dipisahkan. dari kehidupan manusia, sebagai bahan yang sangat mudah didapat,

3.3 Alat dan Bahan Alat Bahan Perancangan Membuat Gambar Desain Alat Pembuatan Alat...

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PENGHEMAT BAHAN BAKAR BERBASIS ELEKTROMAGNETIK TERHADAP UNJUK KERJA MESIN DIESEL ABSTRAK

1 BAB II LANDASAN TEORI

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2012) ISSN:

Analisis dan Pengujian Stabilitas Saat Kondisi Berbelok pada Kendaraan Bermotor Roda Tiga sebagai Alat Bantu Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Desain dan Simulasi Frame dan Bodi Kendaraan Konsep Urban Menggunakan Software CAD

BAB IV HASIL DAN ANALISA. Gambar 4.1 Seteering gear box

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri otomotif saat ini berlangsung pesat seiring

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Membongkar Sistem Kemudi Tipe Rack And Pinion

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui karakteristik dari kendaraan tersebut, baik secara. subyektif maupun obyektif. Penilaian secara subyektif kendaraan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PERHITUNGAN BAGIAN-BAGIAN UTAMA

III. METODE PENELITIAN

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Sebuah modifikasi dan aplikasi suatu sistem tentunya membutuhkan

BAB III PERANCANGAN SISTEM REM DAN PERHITUNGAN. Tahap-tahap perancangan yang harus dilakukan adalah :

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahapan Penelitian. Mulai. Studi Pustaka. Observasi awal. Proposal disetujui. Ya Survei Pendahuluan

Disusun Oleh : Nama : HERDI HARYADI NIM :

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini semua pabrikan otomotif di dunia berlomba-lomba untuk membuat produk otomotif yang hemat bahan bakar dan atau menggunakan bahan bakar alternative selain minyak bumi. Keadaan ini seperti membuat semua produsen otomotif harus kembali ke titik nol di dalam pengembangan teknologinya. Kondisi ini sangat ideal bagi bangsa Indonesia untuk terjun di dalam pengembangan teknologi otomotif terbaru yang hemat bahan bakar atau teknologi yang menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan. Mobil urban adalah kendaraan roda empat berpendorong energi fosil yang tampilannya mirip mobil pada umumnya dan sesuai untuk on-road yang mempunyai dimensi Tinggi keseluruhan kendaraan antara 100 cm dan 130 cm, Lebar keseluruhan kendaraan antara 120 cm dan 130 cm dan Panjang keseluruhan kendaraan antara 220 cm dan 350 cm. (Regulasi IEMC 2014) Kemudi berfungsi untuk membelokkan roda-roda depan mobil sehingga arah jalan mobil sesuai dengan yang diinginkan oleh pengemudi. Karena kemudi selalu digunakan maka kemudi harus dapat dicapai dengan mudah tanpa mengakibatkan kelelahan. Untuk itu kemudi harus ringan untuk menggerakkannya. Agar kemudi ringan untuk digerakkan maka perubahan dari arah gerak kemudi ke roda-roa depan diubah oleh roda kemudi. Pada roda kemudi, gerak putar dari roda kemudi yang di teruskan ke batang kemudi diubah 1

2 menjadi gerak memanjang atau gerak lurus. Gerak lurus tersebut diteruskan ke roda-roda depan melalui sambungan-sambungan kemudi. (Drs boentarto, 1992) Pada kendaraan bermotor roda 4 (empat) ada 2 (dua) macam sistem kemudi menurut cara kerjanya, yaitu sistem kemudi manual untuk menggerakkan roda kemudi menggunakan tenaga kemudi saja. Pengendalian arah gerak ini dilakukan oleh pengemudi dengan cara memutar atau merubah roda kemudi sesuai dengan arah yang di kehendaki pengemudi (Ahmad.M, 2011). Sistem kemudi adalah sistem kemudi yang memiliki sistem tenaga untuk membantu pengemudi membelokkan roda kendaraan dimana sebagian besar tenaga berupa sistem hidrolik. Berdasarkan jumlah roda yang bergerak, yaitu kemudi penggerak 2 roda merupakan sistem kemudi yang hanya menggunakan belokan dua roda (roda depan) untuk mengendalikan arah gerakan kendaraan. Kemudi penggerak 4 roda yaitu sistem kemudi yang menggunakan belokan keempat roda untuk mengendalikan arah gerakan. (Franciskus. H, 2010) Oleh sebab itu dalam tugas akhir ini di bahas tentang Perancangan Sistem Kemudi Manual Pada Mobil Urban Diesel 1 Penumpang. Hal ini tidak lepas dari mudahnya sistem pengendalian kemudi kendaraan yang tetap nyaman dan aman. 1.2 Rumusan Masalah Permasalahan yang dapat dirumuskan berdasarkan latar belakang di atas adalah:

3 1. Bagaimana merancang sistem kemudi manual pada mobil urban 1 Diesel (satu) penumpang. 2. Bagaimana mendapatkan sistem kemudi manual pada mobil urban Diesel 1 (satu) penumpang. 1.3 Tujuan Adapun tujuan dalam perancangan ini adalah : 1. Mendapatkan prosedur pembuatan sistem kemudi manual pada mobil urban Diesel 1 (satu) penumpang. 2. Mendapatkan sistem kemudi manual pada mobil urban Diesel 1 (satu) penumpang. 1.4 Manfaat Perancangan Dalam setiap penulisan pasti memiliki manfaat baik untuk penulis maupun untuk umum antara lainnya : 1. Dalam bidang IPTEK, menjadi bahan penyempurnaan selanjutnya dalam pembuatan sistem kemudi pada mobil urban khususnya urban diesel. 2. Bagi masyarakat, dapat digunakan sebagai sistem kemudi manual alternatif pada kendaraan 1 (satu) penumpang. 3. Penggunaan sistem kemudi manual bisa digunakan sebagai alternatif untuk mengikuti perlombaan IEMC 2014. Pada akhirakhir ini sering kali penggunaan sistem kemudi manual untuk

4 mempermudah pengemudi untuk membelokkan kendaraan pada saat menggunakannya. 1.5 Batasan Masalah Mekanisme sistem kemudi yang di rancang menggunakan sistem kemudi manual yang memiliki batasan masalah sebagai berikut : 1. Peraturan teknis rancangan sistem kemudi manual IEMC 2014 2. Beban yang diterima pada setiap spindle roda sama. 3. Dimensi sistem kemudi pada kanan dan kiri sama. 4. Perancangan sistem kemudi hanya menghitung beban dan besar gaya yang bekerja pada setiap komponen. 1.6 Gambar Desain 1. Konsep desain 5 2 1 3 4 6

5 Keterangan Gambar : 1. Roda kemudi. 2. Batang kemudi. 3. Plat penghubung ball joint 4. Ball joint. 5. Batang penghubung ball joint. 6. Spindle