IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DITINJAU DARI KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF. Abstrak

dokumen-dokumen yang mirip
Mahasiswa S1 Prodi Pendidikan Kimia, PMIPA, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION)

Mahasiswa Prodi Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Surakarta 2

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

G. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model

*keperluan korespondensi, tel/fax : ,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN THINK PAIR SHARE DI SMA NEGERI PURWODADI

Abstrak. Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif. Think Pair Share, Numbered Heads Together, Hasil Belajar

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Pelajaran Fisika SMK

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAD)

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK ABSTRACT

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO

*Keperluan Korespondensi, telp: ,

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA. Abstrak

PENGARUH TEKNIK BELAJAR MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR KIMIA

Puger Honggowiyono, Dedy Arif Budiawan

Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : Vol.3 No.4 (2017) :

*keperluan Korespondensi, HP: , ABSTRAK

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KOMBINASI STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTS USB SAGULUNG BATAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK GERAK LURUS DI KELAS X SMA SWASTA UISU MEDAN

*keperluan korespondensi, telp/fax : ,

*keperluan Korespondensi, no. HP ABSTRAK

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRETED READING AND COMPOSITION

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN METODE THINK-PAIR-SHARE DAN METODE EKSPOSITORI

PERBANDINGAN MODEL MAKE A MATCH DAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI PELUANG

*Keperluan korespondensi, HP : ,

*Keperluan korespondensi, HP: , ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. commit to user

Keperluan korespondensi, HP : ,

Keperluan korespondensi: ,

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5 FASE (LC 5-E) & LC 5E-STAD PADA MATERI TERMOKIMIA KELAS XI SMK NEGERI 6 MALANG

Oleh : Yeyen Suryani dan Sintia Dewiana. Abstrak

Fitri Agustina Lubis. Abstact. Kata Kunci : Model Pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS), Aktivitas, Sistem Pencernaan Pada Manusia.

*KeperluanKorespondensi, telp: ,

1) Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret 2) Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia ABSTRAK

Naba Hamida*, Bakti Mulyani 2, dan Budi Utami 2 1 Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS Surakarta

Journal of Mechanical Engineering Learning

Bimafika, 2016, 8, 10 15

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN TEAMS GAMES TOURNAMENT MELALUI TEKA TEKI SILANG DANKARTU DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL DAN GAYA BELAJAR SISWA

Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,

PERBANDINGAN METODE ACCELERATED LEARNING DENGAN METODE ACTIVE LEARNING DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA SMP N 21 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

*keperluan korespondensi, tel/fax : ,

Khairun Nisa Marwan dan Rita Juliani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar

STUDI KOMPARASI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK DAN ARTIKULASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ZAT DAN WUJUDNYA

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SMK NEGERI 3 MATARAM

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER DENGAN MEDIA CHEMO-EDUTAINMENT

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MIND MAP

Dosen Pendidikan Kimia PMIPA, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS BERBANTUAN KARTU DOMINO DENGAN MELIHAT KEMAMPUAN AWAL SISWA

Pemanfaatan Media Animasi Dalam Pembelajaran Kimia Untuk meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Di SMAN 12 Pekanbaru

Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia Vol. 2 No. 2 Tahun 2017

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN KOMBINASI TGT-STAD DAN GI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

perkembangan fisik serta psikologis peserta didik, (Kemdikbud, 2012:17). PENDAHULUAN

PERBEDAAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

PENCAPAIAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL SNOWBALLING PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

Eksperimentasi Model Pembelajaran RME, NHT, dan MPL Terhadap Hasil Belajar Siswa SMPN 3 Balikpapan

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TGT (Team Games Tournament) YANG DILENGKAPI DENGAN MEDIA POWER POINT DAN DESTINASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR

OLEH: SITI FATIMAH NIM. E1M

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DISERTAI METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP

Penerapan Model Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Minyak Bumi

*Keperluan Korespondensi, HP: , ABSTRAK

Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS, Surakarta, Indonesia. Dosen Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS, Surakarta, Indonesia

FACILITATOR TERHADAP. Naskah Publikasi. Diajukan oleh INDRA A FAKULTA

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams. Achievement Divisions (STAD) terhadap Motivasi Belajar SKI Peserta

ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E

Fian Totiana*, Elfi Susanti VH 2, Tri Redjeki 2. Dosen Pendidikan Kimia PMIPA, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia

Kartika Putri Adi, Afrinel Okwita, Tri Tarwiyani Dosen Pendidikan Sejarah, FKIP-UNRIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF STAD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA

STUDI KOMPARASI TIPE STAD DAN TGT PADA MATERI KOLOID DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN 2011/2012

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia PMIPA, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia 2

*Keperluan korespondensi, telp: ,

Yarsi Efendi, Ramses Firdaus, Styvany. Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau Kepulauan Koresponden :

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA FKIP UNS, Surakarta, Indonesia 2

Oleh Cinta Pasaribu Drs. M. Joharis Lubis, M.M.,M.Pd.

Mahasiswa S1 Prodi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS 2 Dosen Prodi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS

Oleh Nike Yesika Saragih ABSTRAK

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PROSIDING ISBN :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY

*keperluan Korespondensi, HP: , ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

JURNAL SAINTIFIK VOL.2 NO.2, JULI Kata kunci: Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Kuis, Eksperimen

Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains

JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol. 1, No.1, 2017,

Transkripsi:

IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DITINJAU DARI KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF Hairun Nikmah 1, Wildan 2, dan Muntari 3 1 Magister Pendidikan IPA Universitas Mataram 2&3 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram hairun_nikmah@rocketmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran dengan keterampilan berpikir kreatif terhadap hasil belajar kimia siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan rancangan analisis faktorial 2x2. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XMS SMAN 1 Narmada yang berjumlah 210 siswa. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik simple random sampling sejumlah 83 siswa terdiri dari satu kelas eksperimen 1 dan satu kelas kelas eksperimen 2 dengan perlakuan yang berbeda. Instrumen penelitian berupa lembar angket keterampilan berpikir kreatif dan tes hasil belajar kimia siswa yang dianalisis dengan teknik ANOVA 2 jalur yang sebelumnya diuji normalitas dan uji homogenitas pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antara model pembelajaran dengan keterampilan berpikir kreatif terhadap hasil belajar kimia siswa kelas XMS SMA Negeri 1 Narmada. Kata Kunci: Model Kooperatif Tipe STAD, Hasil Belajar Kimia, Keterampilan Berpikir Kreatif.

HAERUN NIKMAH, WILDAN, DAN MUNTARI PENDAHULUAN Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, peserta didik kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan peserta didik untuk menghafal informasi tanpa dituntut untuk menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari (Sanjaya, 2008). Solang (2008), mengatakan faktanya sistem sekolah belum maksimal menciptakan suasana belajar yang mengembangkan sistem berpikir kritis, kreatif dan bertanggung jawab. Model pembelajaran ceramah, verbalistik, satu arah monoton masih mendominasi sekolah di Indonesia sehingga tingkatan kemampuan berpikir siswa hanya berada pada tatanan berpikir tingkat rendah yang tidak memiliki penalaran dan kemampuan menyelesaikan masalah nyata. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa, siswa yang diintervensi atau dilatih dengan berpikir praktikal-sintetik-analitik memiliki performance yang lebih tinggi dari yang tidak dilatih berpikir praktikal-sintetik dan analitik (berpikir analitis, sintesis pada masalah dunia nyata). Berpikir kreatif sebagai bagian dari higher order of thinking merupakan kemampuan yang penting dikuasai untuk pembelajaran sepanjang hayat (life long learning). Peningkatan berpikir kreatif dapat diupayakan dengan menerapkan model kooperatif tipe STAD secara baik dan benar. Menurut Sabandar (2008), berpikir kreatif sesungguhnya adalah suatu kemampuan berpikir yang berawal dari adanya kepekaan terhadap situasi yang sedang dihadapi, bahwa situasi itu terlihat atau teridentifikasi adanya masalah yang sedang dihadapi, bahwa situasi itu terlihat atau teridentiikasi adanya masalah yang ingin diselesaikan dan munculnya unsur originalitas gagasan dalam benak seseorang. Berdasarkan hasil proxy pretes di SMAN 1 Narmada, nilai rata-rata 37.33 jauh di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 75. Usaha yang diperlukan untuk meningkatkan hasil belajar kimia dan keterampilan berpikir kreatif siswa diperlukan inovasi dan kreatifitas guru untuk 20 BIOTA: Jurnal Tadris IPA Biologi FITK IAIN Mataram

Implementasi Model Kooperatif Tipe STAD memilih dan menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran kimia. Berkaitan dengan hal tersebut, guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang dapat membuat siswa ikut berperan aktif. Salah satu model pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran adalah model kooperatif tipe STAD. Pembelajaran kooperatif tipe STAD ini merupakan model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa secara heterogen yang diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran, penyampaian materi, kegiatan kelompok, kuis, dan penghargaan kelompok (Wena, 2009). Sedangkan menurut Slavin (2005), adanya penghargaan kelompok di dalam model pembelajaran STAD membuat siswa lebih termotivasi untuk meningkatkan hasil belajarnya. Belajar kooperatif mengkondisikan siswa belajar dari pengalaman dan berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan persoalan atau permasalahan yang diberikan oleh guru. Adanya interaksi siswa dalam kelompok memungkinkan siswa tidak segan bertanya pada teman sekelompoknya untuk dapat memahami materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Penelitian yang dilaksanakan oleh Ishaq Nuriadin, dkk (2013) menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif dengan hasil belajar dan kemampuan berpikir kreatif memberikan kontribusi sebesar 31,2% terhadap hasil belajar siswa. Penelitian sejenis juga dilakukan oleh Anisa, dkk (2013), model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat membuat proses pembelajaran kimia di kelas menjadi lebih menarik sehingga mendorong siswa untuk mencintai pelajaran kimia yang akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa. Hal ini disebabkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat membangkitkan rasa keingintahuan siswa, merangsang siswa bereaksi baik secara fisik maupun emosional, serta dapat membantu guru untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak membosankan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa. Volume VIII, Nomor 1, Januari Juni 2015 21

HAERUN NIKMAH, WILDAN, DAN MUNTARI METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimental semu (Quasy Experimental Design). Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling sehingga terpilih dua kelas yang menjadi sampel yaitu kelas XMS3 sebagai kelas eksperimen 1 dan XMS2 sebagai kelas eksperimen 2. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah tes hasil belajar kimia berupa soal uraian yang digunakan untuk mengukur hasil belajar kimia siswa dan angket untuk mengukur ketermpilan berpikir kreatif. Analisis data hasil penelitian ini dilakukan dengan analisis statistik menggunakan analisis varians (ANOVA) 2 jalur. Sebelum analisis data dilakukan terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis statistik, yaitu: (1) uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui apakah sebaran data sampel berdistribusi normal atau tidak, (2) uji homogenitas menggunakan uji Levene s untuk mengetahui apakah varians antara kelompok data satu dengan yang lainnya homogen/tidak secara segnifikan 5%. Bila semua persyaratan uji hipotesis terpenuhi selanjutnya dilakukan analisis ANOVA 2 Jalur ini untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran dengan keterampilan berpikir kreatif terhadap hasil belajar kimia siswa kelas XMS SMA Negeri 1 Narmada. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Hasil Belajar Kimia dan Keterampilan Berpikir Kreatif Nilai keterampilan berpikir kreatif diperoleh dari lembar angket yang diberikan sebelum mulai pembelajaran dan hasil belajar diperoleh dari nilai post-test yang diberikan. Perolehan nilai keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar kimia siswa pada kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 dalam bentuk grafik terlihat pada Gambar 1, bahwa hasil belajar kimia dengan KBK tinggi belum tentu lebih tinggi daripada hasil belajar kimia dengan KBK rendah pada materi struktur atom 22 BIOTA: Jurnal Tadris IPA Biologi FITK IAIN Mataram

Implementasi Model Kooperatif Tipe STAD dan sistem periodik unsur. Hal ini bertolak belakang dengan penelitian sebelumnya (Amalia, dkk, 2013) bahwa prestasi belajar siswa dengan kreativitas tinggi nilainya lebih tinggi daripada prestasi belajar siswa dengan kreativitas rendah. Penelitian Ishak, dkk. (2012), terdapat hubungan yang positif anatara KBK dengan hasil belajar siswa. Nilai Rata-rata 80 75 70 65 71,29 70,05. 75,15 79,51 60 KBKK HB STAD Langsung Gambar 1 Grafik Nilai Rata-rata KBK dan HBK Siswa 2. Pengujian Statistik Berdasarkan hasil uji prasyarat disimpulkan bahwa data tersebut terdistribusi normal dan homogen. Oleh karena itu, uji hipotesis dengan ANOVA 2 jalur dapat dilanjutkan. Hasil uji hipotesis menunjukkan padaa taraf signifikan 5% diperoleh nilai Fhitung sebesar 0,0044. Hargaa Fhitung tersebut lebih kecil dari Ftabel (Fhitung < Ftabel = 0,0044 < 3.96) artinya Ha ditolak dan Ho diterima Volume VIII, Nomor 1, Januari Juni 2015 23

HAERUN NIKMAH, WILDAN, DAN MUNTARI PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis data tersebut, menunjukkan tidak adanya interaksi antara model pembelajaran dengan keterampilan berpikir kreatif terhadap hasil belajar kimia siswa. Mengacu pada hasil uji hipotesis menggunakan ANOVA dua jalur, pada taraf signifikan 5% diperoleh nilai Fhitung sebesar 0.0044< Ftabel = 3.96 (Fhitung < Ftabel = 0.0044<3.96 ) artinya Ho diterima sehingga dapat disimpulkan Tidak ada interaksi antara keterampilan berpikir kreatif dengan model pembelajaran terhadap hasil belajar kimia siswa kelas XMS SMAN 1 Narmada. Tidak adanya interaksi model pembelajaran dan keterampilan berpikir kreatif terhadap hasil belajar kimia siswa dikarenakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang diterapkan selama penelitian masih baru dan dan belum dikenal oleh siswa sebelumnya. Selama ini proses pembelajaran yang dilakukan guru dalam mengajarkan kimia cenderung mengandalkan metode ceramah dan pemberian tugas yang cenderung berpusat pada guru dan kurang melibatkan siswa secara aktif dan kurang membiasakan siswa untuk mampu berpikir kreatif dalam belajar sehingga penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dilakukan secara spontan atau hanya dilakukan selama 5 kali pertemuan melalui penelitian ini masih belum dapat membiasakan siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kreatifnya. Menurut Utami Munandar (2009), bahwa tingkah laku kreatif dapat terwujud dari kognitif (kemampuan berpikir) kreatif dan afektif (sikap dan nilai). Semakin kreatif seseorang semakin dimiliki ciri-ciri individu kreatif yang meliputi keterampilan berpikir lancar, keterampilan berpikir luas, keterampilan orisinil, keterampilan merinci dan menilai. Hal ini didukung oleh pernyataan Idrus (2000), pada dasarnya unsur kreatif ada pada setiap orang, namun yang membedakannya adalah kemampuan untuk mengembangkannya antara individu satu dengan individu lainnya yang relatif berbeda. Mereka yang berada dalam lingkungan pendidikan tertentu ada kalanya dituntut untuk selalu berkreasi, sementara pada model lainnya tuntutan ini tidak penuh. Selain itu, persoalan jenis kelamin terkadang menjadi penentu 24 BIOTA: Jurnal Tadris IPA Biologi FITK IAIN Mataram

Implementasi Model Kooperatif Tipe STAD seseorang. Meski demikian, secara garis besar dapat dicermati minimal tiga perbedaan menonjol antara mereka yang kreatif dan yang kurang kreatif, yaitu dalam cara berpikir, berkepribadian dan kebiasaan. Ketiga hal tersebut bagi individu kreatif akan dilakukannya secara berbeda dengan yang dilakukan individu lainnya, serta bebas dari pengaruh orang lain. Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang bercirikan melibatkan secara optimal siswa atau peserta didik dalam kegiatan pembelajaran terutama melalui kegiatan diskusi kelompok. Dalam kenyataannya di kelas dalam pelaksanaan pembelajaran tersebut dalam kegiatan kelompok masih didominasi oleh siswa-siswa yang mempunyai kemampuan kognitif tinggi umumnya. Hal itu dapat dilihat dari perbedaan ratarata nilai hasil belajar kimia siswa, yaitu sebesar 75.15 untuk kelas eksperimen 1 dan 79.51 untuk kelas eksperimen 2 serta ketuntasan klasikal kelas eksperimen dan eksperimen 2 yaitu 62.16% dan 82.61%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan berpikir kreatif siswa memberikan pengaruh yang sama pada kelompok siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD maupun model pembelajaran konvensional. Penyebab tidak terjadinya interaksi antara model pembelajaran dengan keterampilan berpikir kreatif terhadap hasil belajar kimia siswa adalah karena model pembelajaran tersebut temasuk model pembelajaran yang baru yang mereka terima di kelas XMS SMAN 1 Narmada Tahun Pelajaran 2014/2015. Siswa yang mempunyai keterampilan berpikir rendah sudah terbiasa dengan pembelajaran konvensional membutuhkan waktu yang cukup lama untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajarnya. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada interaksi antara model pembelajaran dengan keterampilan berpikir kreatif terhadap hasil belajar kimia siswa Volume VIII, Nomor 1, Januari Juni 2015 25

HAERUN NIKMAH, WILDAN, DAN MUNTARI kelas XMS SMAN 1 Narmada. Keterampilan berpikir kreatif perlu pelatihan pada peserta didik sedini mungkin agar peserta didik terbiasa untuk berpikir pada tatanan tingkat tinggi. DAFTAR PUSTAKA Amalia, S. P. A. Ashadi & Nugroho A CS. 2013. Studi Komparasi Model Pembelajaran STAD Dengan Menggunakan Media Animasi Macromedia Flash Player dan Molymod Pada Pembelajaran Kimia Materi Pokok Ikatan Kovalen Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Kelas X SMAN 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2011/2013. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol.2 No. 2 Tahun 2013. Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret. Idrus, Muhammad. 2000. Kreativitas Siswa SLTPN 2 dan SLTPN 4 Kotamadya Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Munandar, U. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta. Nuriadin, I & Perbowo, S.K. 2013. Analisis Korelasi Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika Peserta Didik SMP Negeri 3 Lurangung Kunungan Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, vol 2, No. 1, Februari 2013. Sabandar, J. 2008. Berpikir Reflektif. Makalah Prodi Pendidikan Matematika SPS. UPI. Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa media. Wahyuningtyas, F. A. Ibnu, S.M. Nugroho, R. 2013. Penerapn Model Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Hidrolisis Garam Untuk Siswa Kelas XI IPA Semester 2 SMA Negeri 9 Malang Tahun Ajaran 2012/2013. Jurusan Kimia FPMIPA Universitas Negeri Malang. Wena, M. 2008. Strategi Pembelajaran Inovatof Kontemporer. Malang: Bumi Aksara. 26 BIOTA: Jurnal Tadris IPA Biologi FITK IAIN Mataram