JOB SAFETY ANALYSIS. Who is responsible? Risk control measures

dokumen-dokumen yang mirip
Modul 08- Program Penanganan Manual dan Mekanik

No Uraian Kerja Hazard/Bahaya Risk/Resiko Risk Assessment Recommendation Action Result Act

PENGGUNAAN WEBBING SLING/SABUK PENGANGKAT PADA LIFTING

NO URUTAN LANGKAH TUGAS-TUGAS BAHAYA TINDAKAN DAN PROSEDUR YANG DISARANKAN

Analisa dan Estimasi Penurunan Risiko dengan Job Safety Analysis pada Departemen Warehouse

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

PT.AMAN BERKAH SEJAHTERA

BAB IV HASIL PENELITIAN. PT DHL Supply Chain Indonesia adalah salah satu perusahaan layanan jasa

BEBERAPA KESALAHAN UMUM WAKTU MEMBUAT JSA OLEH PENGAWAS SERTA BAGAIMANA SEHARUSNYA

Materi Pelatihan Bekerja di Ketinggian

PT KALTIM PRIMA COAL JOB SAFETY ANALYSIS NOMOR JSA : 040/JSA-WKM/III/2011 JOB TITLE : SCB PONDASI CEMENT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Merupakan kegiatan memuat, membawa dan membongkar peralatan pendukung Drilling dan pemindahan Rig Carrier dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

JSA AND RISK ASSESSMENT FORM Doc. No. IPAL-CLP-03/11-JSA-002 Rev. No. 1

Lifting and moving equipment safety Session 07. Oleh: Ir. Erwin Ananta, Cert.IV, MM

Overhoul Gearbox. Qualified Standard Operation Procedure. Rev. No. 01. Approval: Date: Date: Date: Date:

BAB IV HASIL. Launcher For Segment 65 ton-50 meter Serial N /11. Alat tersebut. merupakan alat milik subkontraktor yaitu CV Pancang Sakti Citra

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

Standard Operating Procedure PENGOPERASIAN CHAINSAW (CHAINSAW OPERATION)

BAB III METODE PENELITIAN

Lifting and moving equipment safety Session Oleh: Ir. Erwin Ananta, Cert.IV, MM

PENGGANTIAN FLARE TIP DENGAN METODA CRANELESS

BAB I PENDAHULUAN. yang terjangkau, hal yang terpenting adalah keselamatan, keamanan dan

BAB VII METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BELT TRUSS. Belt truss merupakan salah satu alternative struktur bangunan bertingkat tinggi.

1.0 TUJUAN Memastikan proses Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kawasan / Proyek terlaksana dengan baik sesuai tata cara yang berlaku di PT.

KESELAMATAN PESAWAT ANGKAT (CRANE & LIFTING SAFETY)

Keselamatan Pekerjaan Bandar Udara

LEAN SIGMA BEARING PROJECT (Tail Bearing, Saddle Bearing, Wristpin Bearing)

DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA 0,8 0,6 0,4 0,2. Ringan Berat Mati 0,69

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

JOB SAFETY ANALYSIS JOB DESCRIPTION Menggunakan (Memasang Melepas) Scaffolding (Perancah)

BAB II STUDI PUSTAKA

ANALISIS TINGKAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT. BISMA KONINDO DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NO. : PER.01/MEN/1989 TENTANG KWALIFIKASI DAN SYARAT-SYARAT OPERATOR KERAN ANGKAT

MENGEMUDI PADA JALAN LOGGING

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Dalam melaksanakan suatu proyek konstruksi, diperlukan adanya suatu

CARA PERAWATAN FORKLIFT BATTERY

MUDIK BERLEBARAN MERUPAKAN FENOMENA TERBESAR MASYARAKAT MUSLIM DIDUNIA DAN ADA DI INDONESIA

HIRA DAN JSA HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND DITERMINATION CONTROL (HIRAC) DAN JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

ALAT PENGANGKAT CRANE INDRA IRAWAN

METODE PELAKSANAAN LIFTING JACK TIANG PANCANG

Buku Petunjuk Nokia Wireless Plug-in Car Handsfree (HF-6W) Edisi 1 ID

BAB IV HASIL PENELITIAN

MANAJEMEN LALU LINTAS (TRAFFIC MANAGEMENT)

LINGKUNGAN DAN UKURAN JL. YOS SUDARSO SITUASI LOKASI SITE. 173,5 m. 180 m. 165 m. 173 m

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perencanaan Pengangkatan Peralatan Pemboran Rig PDSI 28.2/D1000-E PT. PDSI

DAFTAR PUSTAKA. Fisk, E.R (1997). Contruction Project Administration Fifth Edition. Prentice Hall. New

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

SUB BIDANG KONSTRUKSI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mempunyai banyak lokasi pertambangan yang terdapat didaerah

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

PROSEDUR KESIAPAN TANGGAP DARURAT

STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP) PT. ARFAK INDRA

BAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Pengertian, Prinsip Kerja, Serta Penggunaan Tower Crane Pada

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

FORMULIR PEMANTAUAN SELAMA RENOVASI / KONSTRUKSI BANGUNAN

1. Mengenal dan memahami standar dan prosedur serta prinsip-prinsip dasar bekerja di ketinggian. 2. Melakukan penilaian dan pengendalian resiko untuk

KRONOLOGI DOKUMEN Penyesuaian dengan PP No 50 Tahun 2012 DAFTAR ISI

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.4

BAB I KONSEP PENILAIAN

BAB II TEORI DASAR. unloading. Berdasarkan sistem penggeraknya, excavator dibedakan menjadi. efisien dalam operasionalnya.

Nokia Speakerphone HF-200. Edisi 2

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PEMBAHASAN. PT Dan Liris Sukoharjo Divisi Garmen yaitu terjatuh, terjepit, tertimpa,

Nokia Bluetooth Headset BH-100. Edisi 1

Bisnis Jual Beli Mobil Bekas. Karya Ilmiah Tentang Bisnis. Oleh ; Ardhi Fadli Adi NIM : Kelas ; SI TI 1K

Buku Petunjuk Dudukan Pengisi Daya Nirkabel Nokia Untuk di Mobil CR-200/CR-201

Nokia Wireless Plug-in Car Handsfree (HF-33W) Edisi 1

Penyehatan Lingkungan Permukiman bertujuan untuk mewujudkan kawasan permukiman yang layak huni, sehat, aman, produktif dan berkelanjutan melalui

DAFTAR ISI. Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

Keselamatan Kerja. Garis Besar Bab Bab ini menjelaskan dasar-dasar pengoperasian yang aman. Keselamatan Kerja

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai Unit Pelaksana Teknis dari PT. Angkasa Pura II (Persero), maka

Penggalian dengan menggunakan metode kerja yang menjamin stabilitas kemiringan lereng samping dan tidak membahayakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dalam aspek ini memiliki nilai mean yang berada diantara angka 3,25-4. pembuangan air kotor yang dibuang ke septic tank.

SL : Selalu KD : Kadang-kadang SR : Sering TP : Tidak Pernah

METODE PELAKSANAAN PEMOTONGAN DAN PENYAMBUNGAN TIANG SEMENTARA

AUDIT SML SML

Pedoman Wawancara. 1. Berapa jumlah kegiatan dalam setiap program HES Leading Indicator yang dilaksanakan untuk mendukung program tersebut

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

BAB V ANALISA. 5.1 Problem identifikasi cacat benturan atau dakon. dakonnya sama dengan permukaan yang lain.

NOTAM Kalimat lengkap untuk semua NOTAM yang direncanakan, terkait dengan pekerjaan aerodrome harus dicantumkan dalam MOWP.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 1991 TENTANG SUNGAI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Smart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien

BAB IV CARA PERAWATAN REM TROMOL PADA BUS HINO RK1J DI PT. SAFARI DHARMA SAKTI. Perawatan rem yang dilakukan. Memeriksa Drum Tromol


METODE PELAKSANAAN A. Pekerjaaan Persiapan

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-218

LOGO. Lingkungan Fisik Area Kerja

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Galian adalah pekerjaan menggali tanah untuk keperluan konstruksi

Buku Petunjuk Nokia Mobile TV Receiver

RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT TEKNIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.

Buku Pelajaran untuk Pekerja Orang Asing

Ratri Widiyastuti, Chandra Satrya

Transkripsi:

: Pengangkatan Material Mengunakan Rough Terrain Crane 70ton Approved by: Project Manager 1. Mobilisasi Crane 1.1 Kondisi crane tidak terawat (kondisi tidak bagus) 1.1.1 Memastikan operator kompeten dalam mengoperasikan crane dan melakukan pre-start check list 1.1.2 Memeriksa secara visual pada crane 1.1.3 Melakukan pre-start check list crane crane 1.1.4 Me-record semua pemeriksaan di log book crane 1.2 Ramai lalu lintas dan pejalan kaki 1.1.5 Memastikan kabin aman dari hewan berbisa (Ular, Kalajengking, Laba-laba dan sebagainya) 1.1.6 Melaporkan pada supervisor jika ada kondisi tidak aman pada crane 1.2.1 Membuat izin melintas ke Instansi terkait, jika perlu dikawal oleh Polisi (escort) 1.2.2 Melintas dengan kecepatan rendah atau sangat lambat Operator, 1.2.3 Memastikan jarak pengelihatan tidak terhalang 1.2.4 Memastikan jarak aman dengan kendaraan lain 1.2.5 Menyalakan lampu hazard ketika sedang melintas 1.3 Jaringan kabel listrik melintang di udara pada ketinggian 4m 1.3.1 Memposisikan telescopic boom dalam kondisi turun dan memendek (Standby) 1.3.2 Memperhatikan jarak antara ujung boom dengan kabel listrik 1.3.3 Melintas dengan kecepatan rendah atau sangat lambat 1.4 Akses masuk area kerja sempit, lalu lintas ramai 1.3.4 Memastikan dan menghitung tinggi Mobile Crane dengan kabel listrik 1.3.5 Memastikan dan menempatkan pengawas dan atau rigger pada lokasi untuk memandu melintas kabel listrik 1.4.1 Merapikan material lain di akses masuk area kerja agar tidak menghalangi mobilisasi crane 1.4.2 Mengatur kondisi lalu lintas 1.4.3 Membuat barikade pada area yang akan di lewati crane 1.4.4 Menghitung luas akses masuk dengan kondisi crane

: Pengangkatan Material Mengunakan Rough Terrain Crane 70ton Approved by: Project Manager 1.4.5 Menempatkan helper dan rigger untuk memandu masuk ke lokasi kerja 1.4.6 Menempatkan helper untuk memantau lalu lintas ke lokasi kerja 1.5 Kondisi tanah lembek, miring dan terdapat genangan air 1.4.7 Membuat dan memastikan sign "hati-hati" ketika crane masuk ke lokasi kerja 1.5.1 Memeriksa permukaan tanah dan memastikan pemadatan yang cukup untuk crane beroperasi 1.6 Area bekas pekerjaan bawah tanah dan terdapat galian di sekitar area kerja 1.5.2 Memposisikan crane pada tanah yang keras dan rata, Operator 1.5.3 Mengalihkan aliran air di lokasi kerja atau menempatkan crane tidak di area aliran air, Operator 1.6.1 Memposisikan crane pada tanah yang padat dan cukup luas, Operator 1.6.2 Memasang barikade pada area yang terdapat galian 1.6.3 Memastikan helper dan rigger memantau pada saat unit masuk di area galian, Rigger 2 Persiapan Crane & Lifting Gear 2.1 Kondisi crane tidak terawat (kondisi tidak bagus) 2.1.1 Melakukan pre-start check list crane crane Operator crane 2.1.2 Memastikan operator kompeten dalam mengoperasikan crane dan melakukan pre-start check list 2.2 Kondisi lifting gear tidak terawat (kondisi tidak bagus) 2.2.1 Melakukan inspeksi sebelum menggunakan lifting gear Rigger 2.2.2 Tidak menggunakan lifting gear yang rusak, Rigger 2.3 Permukaan tajam dari lifting gear 2.3.1 Operator crane dan rigger menggunakan sarung tangan pada saat melakukan pengecekan 2.4 Area kerja berlumpur dan licin 2.4.1 Perhatikan tiga titik tumpu pada saat naik turun tangga crane 2.4.2 Lakukan pengecekan di area kerja yang kering 2.4.3 Membersihkan lumpur pada jalan masuk ke kabin 2.4.5 Membersihkan lumpur pada sepatu operator 2.4.6 Memberikan plat/balok sebagai alas outrigger Rigger 2.4.7 Memastikan outrigger keluar maksimal Operator crane, Rigger

: Pengangkatan Material Mengunakan Rough Terrain Crane 70ton Approved by: Project Manager 2.5 Titik jepit 2.5.1 Perhatikan titik jepit Operator crane, Rigger 2.5.2 Komunikasi aktif antar personil Operator crane, Rigger 2.5.3 Lakukan pengecekan di area kerja yang kering 2.5.4 Menggunakan PPE yang sesuai dengan baik dan benar 2.5.5 Tidak terburu-buru saat melakukan pekerjaan 2.6 Gangguan pejalan kaki atau lalu lintas 2.6.1 Tidak memposisikan crane pada area walk way 2.6.2 Mengarahkan pejalan kaki melalui area yang aman 2.6.3 Memasang barikade dilarang masuk bagi orang yang tidak berkepentingan 2.6.4 Mengatur kondisi lalu lintas 2.6.5 Membuat warning sign di lokasi kerja 3. Melakukan pengangkatan dan menurunkan material 3.1 SIO operator tidak sesuai 3.1.1 Memilih operator yang memiliki SIO sesuai dengan kapasitas alat angkat yang digunakan 3.2 Lokasi kerja terbatas oleh bangunan di sekeliling area 3.2.1 Operator memperhatikan arah gerak swing telescop Operator 3.2.2 Komunikasi aktif dua arah 3.2.3 Memposisikan crane crane sesuai dengan lifting plan Operator 3.2.4 Menghitung jarak radius aman untuk crane bekerja, Operator 3.3 Kapasitas crane tidak sesuai dengan material yang diangkat 3.3.1 Memperkirakan atau menghitung berat material yang akan diangkat 3.3.2 Pastikan lifting plan telah dibuat, dipahami, dan dilakukan sesuai prosedur 3.3.3 Pastikan indikator berat material di crane bekerja dengan baik 3.4 Komunikasi tidak berjalan dengan baik 3.4.1 Menggunakan radio atau sinyal tangan dalam berkomunikasi dengan operator 3.4.2 Memastikan operator memahami dan mengerti arti signal tangan dari rigger

: Pengangkatan Material Mengunakan Rough Terrain Crane 70ton Approved by: Project Manager 3.5 Pengikatan material yang tidak kuat/tidak bagus/tidak benar 3.5.1 Rigger berkompeten 3.5.2 Tidak ada orang yang berada di bawah material yang sedang diangkat 3.6 Material terjatuh, Menimpa, terbentur material 3.6.1 Memilih sling yang sesuai, Rigger 3.6.2 Memastikan pemasangan lifting berada di centre of gravity, Rigger 3.6.3 Sedikit mengangkat material dari tanah secara bertahap dan perlahan untuk melihat apakah pengikatan sling pada material seimbang 3.6.4 Memastikan beban yang di angkat stabil 3.6.6 Melakukan pengangkatan ketika material stabil 3.6.7 Mengangkat boom secara perlahan 3.6.8 Menurunkan boom secara perlahan untuk menurunkan material 3.7 Material yang diangkat tidak terkontrol 3.7.1 Menggunakan tagline untuk mengarahkan material Rigger 3.8 Blind spot 3.8.1 Tidak ada orang yang berada di area swing atau blind spot 3.8.2 Memastikan operator dapat melihat Rigger dan seluruh area kerja, Rigger 3.8.3 Rigger berada di area yang mudah dilihat oleh operator Rigger 3.9 Travelling dengan membawa material 3.9.1 Memastikan tidak ada orang yang berada di jarak swing dan telescopic boom 3.9.2 Menggunakan rem secara perlahan untuk mengatur kecepatan dan pemberhentian secara mendadak 3.9.3 Memastikan operator dapat melihat seluruh area kerja dan Rigger, Rigger 3.10 Gangguan pejalan kaki atau lalu lintas 3.10.2 Mengarahkan pejalan kaki melalui area yang aman 3.10.3 Memasang barikade dilarang masuk bagi orang yang tidak berkepentingan 3.10.4 Mengatur kondisi lalu lintas 3.10.5 Pastikan barikade area pengangkatan dipasang dan dapat dilihat oleh orang

: Pengangkatan Material Mengunakan Rough Terrain Crane 70ton Approved by: Project Manager 3.11 Injury 3.11.1 Pastikan bekerja sesuai dengan prosedur 3.11.2 Pastikan pekerja menggunakan PPE yang sesuai dengan pekerjaan 4. Penyelesaian pekerjaan/house keeping 4.1 Area kerja tidak rapi 4.1.1 Kembalikan lifting gear ke tempat semula, Rigger 4.1.2 Membuang sampah sesuai dengan jenis nya 4.1.3 Merapikan area kerja seperti semula 5. Demobilisasi Crane 5.1 Kondisi tanah lembek, miring dan terdapat genangan air 5.1.1 Memeriksa permukaan tanah dan memastikan pemadatan yang cukup untuk crane melintas 5.1.1 Memposisikan crane pada tanah yang keras dan rata, Operator 5.2 Akses keluar area kerja sempit, lalu lintas ramai 5.2.1 Merapikan material lain di akses keluar area kerja agar tidak menghalangi demobilisasi crane 5.2.2 Mengatur kondisi lalu lintas 5.3 Area bekas pekerjaan bawah tanah dan terdapat galian di sekitar area kerja 5.4 Ramai lalu lintas dan pejalan kaki 5.2.3 Membuat barikade pada area yang akan di lewati crane 5.3.2 Memasang barikade pada area yang terdapat galian 5.4.1 Membuat izin melintas ke Instansi terkait, jika perlu dikawal oleh Polisi (escort) 5.4.2 Melintas dengan kecepatan rendah atau sangat lambat Operator, 5.4.3 Memastikan jarak pengelihatan tidak terhalang 5.4.4 Memastikan jarak aman dengan kendaraan lain 5.4.5 Menyalakan lampu hazard ketika sedang melintas 5.5 Jaringan kabel listrik melintang di udara pada ketinggian 4m 5.5.1 Memposisikan telescopic boom dalam kondisi turun dan memendek (Standby) 5.5.2 Memperhatikan jarak antara ujung boom dengan kabel listrik 5.5.3 Melintas dengan kecepatan rendah atau sangat lambat Remember: Each JSA must be site specific. Include all workers in the development of this JSA.