BIT VOL 8 No 2 September 2011 ISSN :

dokumen-dokumen yang mirip
KAJIAN PENERIMAAN STUDENT.BUDILUHUR.AC.ID DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) STUDI KASUS UNIVERSITAS BUDI LUHUR

JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 3, NO. 1 JUNI 2015

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

KAJIAN PENERIMAAN MODEL BLENDLEARNING SEBAGAI METODE KULIAH ONLINE

MODEL PENERIMAAN E-COMMERCE (e-cam) DALAM PENGGUNAAN FACEBOOK SEBAGAI SARANA BELANJA ON-LINE

KAJIAN PENGGUNAAN SOFTWARE ZAHIR ACCOUNTING DENGAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL)

Jurnal String Vol. 2 No. 1 Agustus 2017 p-issn: e-issn:

KAJIAN PENERIMAAN SISTEM APLIKASI WEBDOSEN BERDASARKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL ) STUDI KASUS: UNIVERSITAS BUDI LUHUR Lauw Li Hin

Antika Larasati, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Fakultas Teknik Informatika, Universitas Siliwangi Tasikmalaya

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

PARADIGMA VOL. IX NO. 3, AGUSTUS 2007

Dyah Retno Utari 1) Arief Wibowo 2) Program Studi Sistem Informasi, Fak. Teknologi Informasi

ANALISIS PERILAKU PENGGUNA PADA WEBSITE SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS XYZ DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012) ISSN: Yogyakarta, Juni 2012

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN

KAJIAN PENERAPAN E-PROCUREMENT INDUSTRI KONSTRUKSI : STUDI KASUS PADA PT. REKAYASA INDUSTRI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN SISTEM INFORMASI LAYANAN AKADEMIK BERBASIS WEB (Studi kasus di IKPIA Perbanas)

KAJIAN EFEKTIVITAS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DENGAN GAME EDUKASI STUDI KASUS PADA TK (TAMAN KANAK KANAK) Se KECAMATAN CILEDUG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT-

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PADA PENERIMAAN E-MONEY PADA KALANGAN MAHASISWA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

PARADIGMA VOL. IX. NO. 2, APRIL 2007

1. Pendahuluan 2. Tinjauan Pustaka

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

KAJIAN PENERIMAAN SISTEM PENDATAAN ULANG PESERTA PROGRAM PENSIUN : STUDI KASUS PADA DANA PENSIUN PLN

EVALUASI PENERIMAAN JEJARING SOSIAL GOOGLE+ PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH JAKARTA SELATAN

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA

ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL)

PENGARUH PEMANFAATAN SISTEM AKADEMIK ONLINE TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan

Data Anaysis. 6ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

RESPONDEN TIAP PRODI

STUDI EMPIRIS PENERIMAAN SISTEM JDIH DI BPK RI BERBASIS TAM DENGAN PENDEKATAN BAYESIAN SEM

PENERIMAAN TEKNOLOGI PENGGUNA TERHADAP SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM DENGAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTACE MODEL

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM E-LEARNING MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL. Sri Lestari Universitas Widyatama Bandung

Diterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

Bab 3. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

Analisis Penerimaan Pengguna Terhadap Aplikasi Salatiga Mobile Library Menggunakan Technology Acceptance Model

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

KAJIAN PENERIMAAN PENERAPAN PROGRAM BANTU BELAJAR BERHITUNG DASAR MENGGUNAKAN BAHASA INGGRIS BAGI SISWA TAMAN KANAK-KANAK. Corie Mei Hellyana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi

PENGUKURAN KEPUASAN PENGGUNAAN APLIKASI LSD AIR FREIGHT CARGO DENGAN METODE UTAUT

ADOPSI TEKNOLOGI SOSIAL MEDIA PADA PELAKU UMKM AGRIBISNIS DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DI KABUPATEN SLEMAN

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI KEMANFAATAN TERHADAP PENGGUNAAN YOUTUBE DENGAN PENDEKATAN TAM

KAJIAN PENGARUH PENERIMAAN PENGGUNAAN MOBILE COMPATIBLE PHONE TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN

Pengukuran Penerimaan Sistem Kartu Rencana Studi (SIMAKA) di STMIK Asia Malang Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) Modifikasi Hwang dan Yi

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN

BAB 1 PENDAHULUAN. akurat, dan secepat mungkin. Meningkatnya kebutuhan ini seiring dengan

MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN JASA PERENCANA KONSTRUKSI DI MALUKU. Jacob Tubalawony

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

ANALISIS PENERIMAAN DAN KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN STRUKTURAL EQUATION MODELLING

BAB 3 LANDASAN TEORI

APLIKASI TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA KOMPUTERISASI KEGIATAN PERTANAHAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Technology Acceptance Model Terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Digital Library di Perpustakaan IAIN Sunan Ampel Surabaya

PENGARUH FAKTOR INDIVIDU TERHADAP KEYAKINAN MANFAAT MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI

Analisis Penerimaan Teknologi IPTV (Studi Kasus Groovia TV di Kota Semarang)

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

III. METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teknologi Komputer

III. METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. interpretasi penelitian yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka pada Bab 5

MODEL PENERIMAAN PENGGUNA PADA SITUS E-KOSAN.COM MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

Analisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam) 2 Di KPP Pratama Surakarta

TINGKAT PENERIMAAN MEDIA VIDEO CONFERENCE DALAM PROSES PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTED MODEL (TAM) Abstrak

Popong Ratih, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Teknik Informatika Universitas Siliwangi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KOMPUTER VOL. 2. NO. 2 FEBRUARI 2017 E-ISSN:

PENERAPAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) UNTUK ANALISIS KOMPETENSI ALUMNI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 3 DESAIN PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN MAHASISWA DALAM PEMILIHAN JURUSAN MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING

Analisis Pemanfaatan Aplikasi Traveloka Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) dan Usability Pada Pengguna Aplikasi Traveloka di UKSW

(Study Kasus : Pengguna Sistem Pendaftaran Online Lomba Tingkat (LT) IV Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat)

Analisa Perilaku User Dalam Penerimaan Dan Transaksi Online Pada Website Groupon DISDUS Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei.

JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA [VOL.V NO.2 - AGUSTUS 2016] Indarti

BAB III METODE PENELITIAN. teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan. A. Desain Penelitian

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI BERDASARKAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI

PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET

BAB V PENUTUP. nilai yang dihasikan belum memenuhi kriteria Goodness of fit atau nilai

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menyelesaikan permasalahan penelitian yang telah dijabarkan sebelumnya.

MODEL PENERIMAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SERBA USAHA CIPTA BOGA KOTA TANGERANG SELATAN

Transkripsi:

BIT VOL 8 No 2 September 2 ISSN : 693-966 KAJIAN PENERIMAAN BAHASA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK BERBASIS OPEN SOURCE DENGAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) STUDI KASUS UNIVERSITAS BUDI LUHUR Ita Novita Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Raya Ciledug, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 226, Indonesia e-mail : ita.novita@gmail.com Abstract The successful implementation of a technology becomes an important thing that must be considered. One of the factors that currently play an important role in the successful implementation and use of information technology is a factor the user. User's level of preparedness to receive the information technology has a major influence in determining the success or failure of implementation of these technologies. Budi Luhur University as one of the educational institutions that rely on the support of technology need to know about it. The purpose of this study is to assess the acceptance of the use of java programming language among students, the factors that influence the acceptance rate and the level of significance. Various types of object-oriented programming language based on open source. Java programming language was chosen because it is one programming language in use and included in the curriculum of Informatics Engineering Program Faculty of Information Technology. This study approaches the Technology Acceptance Model (TAM). Analytical techniques used in this study is Structural Equation Modeling (SEM), as well as data obtained from the study will be processed using the software AMOS. The results of this study is a model of acceptance of the java programming language and the factors that influence the level of acceptance. Keywords: Java, Technology Acceptance Model (TAM), Structural Equation Modeling (SEM). PENDAHULUAN Universitas Budi Luhur adalah universitas yang dikenal sebagai pelopor di dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di bidang komputer di Indonesia. Sebagai salah satu institusi pendidikan yang bergantung pada dukungan teknologi, sudah sewajarnya Universitas Budi Luhur mengikuti perkembangan teknologi dalam hal ini adalah perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan misinya maka disusunlah kurikulum yang sesuai dan tepat agar para mahasiswa siap untuk terjun ke dunia kerja. Perkembangan analisa dan perkembangan sistem saat ini menuntut para mahasiswa untuk mengerti konsep analisa dan perancangan sistem berbasis object oriented. Java sebagai salah satu jenis bahasa pemrograman berorientasi objek berbasis open source sebagai salah satu matakuliah yang ada di fakultas teknologi informasi. Keberhasilan penerapan teknologi tersebut dalam hal ini adalah bahasa open source (Java) menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Salah satu faktor yang saat ini memegang peranan penting dalam keberhasilan penerapan dengan pendekatan TAM (Technology Acceptance Model) : Studi Kasus Universitas Budi Luhur 8

BIT VOL 8 No 2 September 2 ISSN : 693-966 dan penggunaan teknologi informasi adalah faktor pengguna. Tingkat kesiapan pengguna untuk menerima teknologi informasi memiliki pengaruh besar dalam menentukan sukses atau tidaknya penerapan teknologi tersebut. masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat penerimaan berbasis open source di kalangan mahasiswa serta bagaimana hubungan kausal antara faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan bahasa open source. Berbagai model telah dibangun untuk menganalisis dan memahami faktorfaktor yang mempengaruhi diterimanya penggunaan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerimaan bahasa open source (Java) di kalangan mahasiswa fakultas teknologi informasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penerimaannya. Pendekatan modelnya dengan menggunakan TAM (Technology Acceptance Model) untuk menggambarkan tingkat penerimaan bahasa pemrograman java di kalangan mahasiswa. Teknik analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM), serta data-data yang didapat dari penelitian akan diproses menggunakan software AMOS 6. 2. LANDASAN TEORI 2.. Pengertian Open Source Pengertian Open source menurut Clinton A. Sprauve : Open source is defined as software code that is available for users to examine and change freely without violating any patents, copyright laws, or licensing agreements. 2.2. Tinjauan Bahasa Pemrograman Java Java adalah suatu bahasa pemrograman Object Oriented dengan unsur-unsur seperti bahasa C++ dan bahasa-bahasa lainnya dengan libraries yang cocok untuk lingkungan internet. Bahasa pemrograman Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang di pakai dan termasuk ke dalam kurikulum mata kuliah Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur. 2.3. Technology Acceptance Model (TAM) Penelitian mengenai SI telah menguji perilaku pengguna dan penerimaan sistem dari berbagai perspektif (VENKATESH et al., 23). Dari berbagai model yang telah diteliti, Technology Acceptance Model (TAM) yang diadopsi dari Theory of Reasoned Action (TRA) menawarkan sebagai landasan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai perilaku pemakai dalam penerimaan dan penggunaan SI (DAVIS, et al., 989). Model TAM berasal dari teori psikologis untuk menjelaskan perilaku pengguna teknologi informasi yang berlandaskan pada kepercayaan (beliefs), sikap (attitude), minat (intention) dan hubungan perilaku pengguna (User Behavior Relatioship). Tujuan model ini adalah untuk dapat menjelaskan faktorfaktor utama dari perilaku pengguna teknologi informasi terhadap penerimaan penggunaan teknologi informasi itu sendiri. Model ini akan menggambarkan bahwa penggunaan SI akan dipengaruhi oleh variabel kemanfaatan (Usefullness) dan variabel kemudahan pemakaian (Ease of Use), dimana keduanya memiliki determinan yang tinggi dan validitas yang telah teruji secara empiris (DAVIS,989). Gambar Technology Acceptance Model dengan pendekatan TAM (Technology Acceptance Model) : Studi Kasus Universitas Budi Luhur 9

BIT VOL 8 No 2 September 2 ISSN : 693-966 ([DAVIS 989],39) 2.4. Structural Equation Modeling (SEM) Structural Equation Modelling (SEM) adalah suatu teknik modeling statistik yang bersifat sangat crosssectional, linier dan umum. Termasuk dalam SEM ini ialah analisis faktor, analisis jalur dan regresi. Definisi lain menyebutkan Structural Equation Modelling (SEM) adalah teknik analisis multivariat yang umum dan sangat bermanfaat yang meliputi versi-versi khusus dalam jumlah metode analisis lainnya sebagai kasus-kasus khusus. Definisi berikutnya mengatakan bahwa Structural Equation Modelling (SEM) merupakan teknik statistik yang digunakan untuk membangun dan menguji model statistik yang biasanya dalam bentuk model-model sebab akibat. SEM sebenarnya merupakan teknik hibrida yang meliputi aspek-aspek penegasan (confirmatory) dari analisis faktor, analisis jalur dan regresi yang dapat dianggap sebagai kasus khusus dalam SEM. 2.5. TINJAUAN STUDI ) Kajian Penerimaan Teknologi Internet pada organisasi pemerintahan berdasarkan konsep Technology Acceptance Model (TAM) : Studi Kasus Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama R.I. Penelitian ini di lakukan Pada tahun 27 oleh Dodi Irawan Syarip dan Dana Indra Sensuse. Pada penelitian ini, hanya 5 konstruksi TAM yang di teliti yaitu persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan, sikap pengguna, perhatian untuk menggunakan. Dan pemakaian nyata. Kontruksi variabel dari luar tidak dimasukkan ke dalam model karena kontribusinya dalam TAM dianggap tidak signifikan, sehingga dapat diabaikan meskipun mempunyai pengaruh secara tidak langsung terhadap penerimaan sebuah teknologi ([Milchrahm,23],47) Variabel selfefficacy (kemampuan diri) dimasukkan ke dalam model sebagai konstruksi tambahan untuk memprediksi penggunaan TI, seperti yang telah dilakukan oleh [Fenech,998], [Hwang & Yi, 22]. Dalam penelitian tersebut didapat hasil bahwa persepsi kemampuan diri di bidang komputer (Computer Self-Efficacy) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi kemudahan dan perilaku pemakai nyata seseorang dalam menggunakan Internet. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian [Fenech,998], [Hwang & Yi, 22] yang sama-sama menyimpulkan bahwa konstruksi CSE memiliki pengaruh yang nyata terhadap penggunaan web melalui konstruksi persepsi kemudahan dan pemakaian nyata. Keterkaitan antara penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama melakukan penelitian terhadap kemampuan diri dibidang komputer (computer self-efficacy). 2) Kajian Tentang Perilaku Pengguna Sistem Informasi Dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini dilakukan pada tahun 26 oleh Arief Wibowo, dalam penelitian tersebut konstruk yang diteliti adalah Perceived Ease of Use( PEOU), Perceived Usefulness (PU), Attitude Toward Using (ATU), Intention to Use (ITU) dan Actual Usage Behavior (AUB). 3. METODOLOGI PENELITIAN 3. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian explanatory mengenai hubungan kausal (sebab akibat) dari variabel-variabel yang diamati dan diteliti. 3.2 Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan bermaksud membuktikan hipotesa yang dibangun dengan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM), diuji menggunakan perangkat lunas Amos 6. Dengan metode ini akan dilakukan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan bahasa dengan pendekatan TAM (Technology Acceptance Model) : Studi Kasus Universitas Budi Luhur 2

BIT VOL 8 No 2 September 2 ISSN : 693-966 open source (Java). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner terhadap mahasiswa FTI di Universitas Budi Luhur Jakarta. Kuesioner diberikan kepada mahasiswa secara langsung. Mahasiswa dapat mengisinya setelah selesai perkuliahan, sehingga kuesioner dapat segera dikumpulkan kembali untuk ditabulasi dan dianalisis. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi untuk untuk survey ini adalah keseluruhan mahasiswa yang sudah menggunakan bahasa open source (Java) di FTI-Universitas Budi Luhur. Responden atau sampel diambil dari FTI-Universitas Budi Luhur. Dari populasi tersebut diambil individu yang dapat dijadikan responden atau sampel yaitu yang menggunakan bahasa open source (Java). Mengingat populasi pengguna bahasa open source (Java) tidak terdeteksi secara pasti, maka sampel diambil secara non random dengan menggunakan teknik snowball sampling ([Goodman, L.A. (96)]. "Snowball sampling". Annals of Mathematical Statistics 32: 48 7). Namun, ([HAIR 996],26) merekomendasikan jumlah sampel minimal untuk SEM adalah -2. Sesuai dengan rekomendasi ([HAIR 996],26), banyaknya sampel penelitian yang ditetapkan minimal adalah sampel (responden). Teknik snow ball sampling yaitu pengumpulan data yang dimulai dari beberapa orang yang memenuhi kriteria untuk dijadikan subyek, yang kemudian subyek tersebut menjadi sumber informasi tentang orang-orang yang dapat dijadikan sampel. Hal ini dilakukan peneliti karena tidak adanya gambaran yang jelas tentang berapa banyak individu yang telah menggunakan bahasa open source (Java). 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4. Penelitian Kepustakaan Dimaksudkan untuk mendapatkan data atau fakta yang bersifat teoritis yang berhubungan dengan penelitian ini, yang diperoleh dengan cara mempelajari literatur-literatur, jurnal-jurnal penelitian, bahan kuliah dan sumbersumber lain yang ada hubungannya dengan permasalahan yang peneliti bahas. Penulisan pustaka menggunakan system Harvard Referencing Standard. Semua yang tertera dalam daftar pustaka harus dirujuk dalam tulisan atau paper. 3.4.2 Kuesioner Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang dibuat oleh peneliti untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara Variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan (Perceived Ease of Use/PEOU), Persepsi Kemanfaatan (Perceived Usefulness/PU), Perilaku Pengguna (Behavioral Intention to Use /ITU), sikap pengguna (Attitude Toward Using/ATU) dan Perilaku Nyata (Actual Usage Behaviour/ASU) dari responden terhadap bahasa pemrograman (Java) dapat lihat pada Tabel. 3.4.3 Instrumen Penelitian Data dari sampel atau responden didapatkan dari instrumen kuesioner, dengan menggunakan closed questions dimana responden dapat dengan cepat dan mudah menjawab kuesioner, sehingga data dari kuesioner dapat dengan cepat dianalisis secara statistik. Isi kuesioner dibuat menggunakan skala interval atau semantic diferensial yang diperlukan bagi penelitian ini dan diberikan kepada responden yang terdiri dari mahasiswa semester 2,3,4,5,6,7,8 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur. Hasil kuesioner berupa data, akan disimpan dalam dengan pendekatan TAM (Technology Acceptance Model) : Studi Kasus Universitas Budi Luhur 2

BIT VOL 8 No 2 September 2 ISSN : 693-966 format excel dan langsung digunakan sebagai data mentah untuk analisa dengan software AMOS 6. 4. ANALISIS DAN INTERPRETASI 4. Data Profil Responden Responden untuk penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 sampai dengan semester 8 jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur. Kuesioner disebarkan secara langsung ke responden dengan total yang menjawab kuesioner sebanyak 28 orang. Data Profil responden yang menjadi obyek penelitian ini dapat dilihat pada Tabel. Tabel Profil Responden Penelitian Klasifikasi Responden Jumlah % dari seluruh responden Status: Mahasiswa semester 2 Mahasiswa semester 3 Mahasiswa semester 4 Mahasiswa semester 5 Mahasiswa semester 6 Mahasiswa semester 7 Mahasiswa semester 8 5 2 2 2 2 32 3% 6% 6% 8% 6% 6% 25% Jumlah 28 % Jenis Kelamin: Laki-laki: Perempuan: 85 43 66% 34% Jumlah 28 % Dari profil responden penelitian ini, jumlah responden terbanyak adalah mahasiswa semester 8 yaitu 25%, mahasiswa semester 7, 6, 4 dan 3 masing-masing 6%, mahasiswa semester 5 sebanyak 8% dan mahasiswa semester 2 sebanyak 3% dengan jenis kelamin Laki-laki sebanyak 66% dan jenis kelamin perempuan sebanyak 34%. 5. Hasil Penelitian 5.. Pengujian Model Berbasis Teori ) Uji Validitas Uji validitas atau confimatory dilakukan terhadap masing-masing variabel laten dengan menghapus variabel indikator yang bukan merupakan konstruktor yang valid bagi suatu variabel laten pada model structural yang diajukan. Jika nilai estimate pada loading factor (λ) dari suatu variabel indikator <.5 maka indikator tersebut hendaknya di drop (dihapus) ([GHOZALI 24],96). a) Uji validitas PEOU d X ;,34 4, d2 X2, ;,53 3,97,94 d3 X3 ;,38 3,8,86 PEOU ;,78 Gambar 2 Uji validitas PEOU b) Uji validitas PU e Y ;,37 4,38 e2 Y2 ;,8 4,9,,5 Gambar 3 Uji validitas PU Dari gambar diatas diketahui bahwa variabel Y5 dibawah ketentuan yang seharusnya yaitu bernilai,. Untuk melakukan modifikasi terhadap model yang dibangun adalah dengan menghapus Y5 (memperbaiki kinerja dalam perkuliahan). Berikut adalah gambar uji validitas PU setelah dimodifikasi. e Y ;,37 4,38 R ;,55 Gambar 4 Uji validitas PU Setelah Modifikasi c) Uji validitas ATU R2 e7 Y7 R e2 Y2 ;,5 ;,8 ;,55 3,94 ;,56, 4,9 e8 Y8, e3 Y3 ;,36 e3 Y3,5 ;,7 4,9,89 4,,7 ;,36,26 4,,7 e9 Y9,84,84 d4 X4 ;,2 e4 Y4 PU 3,8,62 ;,54 e4 Y4 PU ;,57 4,38,73 3,94, ;,55,59 ATU 3,94 e Y d5 X5,94 ;,44 3,59 Gambar 5 Uji validitas ATU e5 Y5 ;,37 3,94,9 ;,68,69,68 2,9 e Y,69 d6 X6 ;,22 e6 Y6 3,78 ;,73 e6 Y6 ;,36 4, 4,3 ;,73 4,3 e2 Y2 Chi-Square = 4,435 Probability =, CMIN/DF =4,493 RMSEA =,66 TLI =,894 NFI =,92 CFI =,937 PNFI =,552 ;,37 3,84 Chi-Square = 43,56 Probability =, CMIN/DF =4,84 RMSEA =,74 TLI =,778 NFI =,84 CFI =,867 PNFI =,55 Chi-Square = 34,993 Probability =, CMIN/DF =6,999 RMSEA =,27 TLI =,765 NFI =,868 CFI =,882 PNFI =,434 Chi-Square = 34, Probability =, CMIN/DF =3,789 RMSEA =,48 TLI =,883 NFI =,99 CFI =,93 PNFI =,545 dengan pendekatan TAM (Technology Acceptance Model) : Studi Kasus Universitas Budi Luhur 22

,3,39,,5,26,4,,4,9,2,4,36,7,85,64,95,67,23,55,68,68,43,,74 -,9,25,82,56,32,67,7,38,5,48,4,84,36,3,,32,55,,35,32,39,6,682,5,,22 2,37,42,66,6,9,37,7,,5 BIT VOL 8 No 2 September 2 ISSN : 693-966 d) Uji validitas BITU e3 Y3 R3 ;,54 4,3 ;, e4, Y4 ;,3 4,28,37 e5 Y5 BITU ;,63,53 3,9 Gambar 6 Uji validitas BITU e) Uji validitas ASU e8 Y8 ;,22 3,63 ;,7 R4, e9 Y9 ;,7 3,28,28 ASU,76 2,63 e2 Y2 e6 Y6 ;,8 Gambar 7 Uji validitas ASU Dari gambar diatas diketahui bahwa variabel Y9 dibawah ketentuan yang seharusnya yaitu bernilai,28. Hal ini diketahui dari data yang ada bahwa tidak banyak mahasiswa yang menggunakan bahasa pemrograman (Java) dikampus setiap hari. Untuk melakukan modifikasi terhadap model yang dibangun adalah dengan menghapus Y9 (penggunaan bahasa pemrograman berorientasi objek berbasisi open source (Java) dikampus setiap hari).berikut adalah gambar uji validitas ASU setelah dimodifikasi. e8 Y8 ;,36 3,63 ;,47 R4, ASU,89 e2 Y2 Gambar 8 Uji validitas ASU Setelah Modifikasi 2) Uji Realibilitas Reliabilitas adalah ukuran konsistensi internal dari indikatorindikator suatu variabel bentukan yang,95 ;,77 4,22 3,78,63 ;,8 3,78, e7 Y7 ;,57 4,47 Chi-Square = 36,88 Probability =, CMIN/DF =7,364 RMSEA =,224 TLI =,699 NFI =,834 CFI =,849 PNFI =,47 ;,58 Chi-Square = 4,36 e2 Probability =, CMIN/DF =7,53 4,3 RMSEA =,22 Y2 TLI =,6 NFI =,855 CFI =,867 PNFI =,285 e2 Y2 ;,5 4,3 Chi-Square =,433 Probability =, CMIN/DF =,433 RMSEA =,272 TLI =,4 NFI =,855 CFI =,857 PNFI =,42 menunjukkan derajat setiap indikator sebagai konstruktur sebuah variabel bentukan [Prabowo 27]. [Nunally dan Bernstein 24] memberikan pedoman bahwa dalam penelitian eksploratori, reliabilitas yang sedang antara,5,6 dinilai sudah mencukupi untuk menjustifikasi sebuah hasil penelitian. Berdasarkan data dari penelitian dapat diketahui bahwa konstruk PEOU, PU, ATU dan BITU sudah mencukupi untuk menjustifikasi hasil penelitian. Sedangkan konstruk ASU hampir mendekati angka yang disyaratkan [Nunally dan Bernstein 24] untuk menjustifikasi hasil penelitian. 5.2. Model Penelitian Setelah Uji Confirmatory Setelah dilakukan uji confirmatory variabel indikator terhadap variabel laten, maka didapatkan model sementara seperti yang tertera pada Gambar 9. X d e Y X2 d2 R e2 Y2 X3 d3 e3 Y3 PU PEOU X4 d4 e4 Y4 X5 d5 e6 Y6 X6 d6 Y7 e7 Chi-Square = 95,59 Probability =, CMIN/DF =7,255 GFI =,563 RMSEA =,222 AGFI =,472 TLI =,447 NFI =,47 CFI =,54 PNFI =,423 PGFI =,466 Y8 e8 Y9 e9 R2 ATU,5 2,25 BITU Gambar 9 Model sementara setelah uji confirmatory Y e Hipotesis yang menjelaskan kondisi data empiris dengan model/teori adalah : H : Data empirik identik dengan teori atau model (Hipotesis diterima apabila P.5). H : Data empirik berbeda dengan teori atau model (Hipotesis ditolak apabila P <.5). Berdasarkan Gambar 9, diperlihatkan bahwa model teori yang diajukan pada penelitian ini tidak sesuai dengan model populasi yang diobservasi, karena diketahui bahwa e3 Y3 Y e Y2 e2 e4 Y4 e5 Y5 R3 e6 Y6 e7 Y7 Y8 e8 R4 ASU Y2 e2 Y2 e2 dengan pendekatan TAM (Technology Acceptance Model) : Studi Kasus Universitas Budi Luhur 23

BIT VOL 8 No 2 September 2 ISSN : 693-966 nilai probability (P) tidak memenuhi persyaratan karena hasilnya di bawah nilai yang direkomendasikan yaitu p >.5 ([GHOZALI 25], 83). Untuk sementara dapat disimpulkan bahwa output model belum memenuhi persyaratan penerimaan H, sehingga tidak dapat dilakukan uji hipotesis selanjutnya. Namun demikian, agar model yang diajukan dinyatakan fit, maka dapat dilakukan modifikasi model sesuai dengan yang disarankan oleh AMOS. 5.2.. Uji Kesesuaian Model Kriteria fit atau tidaknya model tidak hanya dilihat dari nilai probability nya tapi juga menyangkut kriteria lain yang meliputi ukuran Absolut Fit Measures, Incremental Fit Measures dan Parsimonious Fit Measaures. Berdasarkan data penlitian, dapat dikatakan secara keseluruhan model dinyatakan tidak fit (tidak sesuai). Model yang diajukan pada penelitian ini didukung oleh fakta di lapangan. Hal ini diindikasikan bahwa dugaan matriks varians-kovarians populasi tidak sama dengan matriks varians-kovarians sampel (data observasi) atau dapat dinyatakan p s. Pada penelitian ini karena melihat hasil uji konfirmatori pada variabel PEOU, PU, ATU, BITU dan ASU tidak didapat nilai probablitinya dan setelah dilakukan modifikasi maka terlihat nilai Probability <.5, Oleh karena hasil uji kesesuaian model tidak memberi dukungan pada model penelitian bahwa fit atau sesuai (cocok) dengan model populasinya, maka hubungan kausal sebagaimana yang telah disampaikan hanya berlaku untuk sampel penelitian saja atau tidak bisa di generalisir. Sehingga penelitian ini perlu melakukan perubahan model dengan menggunakan analisis jalur. Adapun model analisis jalur seperti yang tertera pada Gambar dibawah ini. R PU 6,24,52 PEOU R2 23,78 6,96 -,, Chi-Square = 9,526 Probability =, CMIN/DF =4,882 GFI =,947 RMSEA =,75 AGFI =,83 TLI =,899 NFI =,95 CFI =,959 PNFI =,38 PGFI =,253,26,43,37 ATU BITU ASU Gambar Hasil Pengujian dengan Menggunakan Analisis Jalur Tabel 2 Regression Weights: (Group number - Default model) Berdasarkan gambar model diestimasi. Diketahui bahwa Regression Wieght untuk PEOU terhadap ATU tidak signifikan, dimana PEOU tidak mempengaruhi ATU yaitu faktor kemudahan tidak mempengaruhi terhadap sikap untuk menggunakan berbasis open source (Java). Untuk itu perlu dilakukan modifikasi dengan menghapus hubungan dari ATU<- PEOU. Setelah dilakukan uji signifikansi sebagaimana yang telah disampaikan dari hasil uji kesesuaian model diatas, hasil modifikasi model uji signifikansi analisis jalur didapatkan seperti yang tertera pada Gambar yang juga merupakan model akhir penelitian. R3 3,77 R4 3,97 dengan pendekatan TAM (Technology Acceptance Model) : Studi Kasus Universitas Budi Luhur 24

BIT VOL 8 No 2 September 2 ISSN : 693-966,52 R PU 6,24 PEOU 23,78 R2,89 7,,26,43,37 ATU BITU ASU Chi-Square = 2,968 Probability =, CMIN/DF =4,394 GFI =,939 RMSEA =,63 AGFI =,88 TLI =,9 NFI =,944 CFI =,956 PNFI =,472 PGFI =,33 Gambar Model Akhir Penelitian 5.3. Hasil Pengujian Berdasarkan hasil model akhir penelitian, maka didapatkan:. Persepsi kemudahan penggunaan berbasis open source (Java) (Perceived Ease of Use/PEOU) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap persepsi kemanfaatan bahasa open source (Java) (Perceived of Usefulness/PU) dengan nilai,52. Sehingga hipotesis yang dibangun diawal yaitu H = Diduga bahwa faktor kemudahan (perceived easy of use) terbukti mempengaruhi dalam kemanfaatan (perceived of usefulness) 2. Persepsi kemanfaatan bahasa open source (Java) (Perceived of Usefulness/PU) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap sikap penggunaan bahasa pemrograman (Java) (AttitudeToward Using/ATU) dengan nilai,89. Sehingga hipotesis yang dibangun diawal yaitu H3= Diduga bahwa faktor kemanfaatan (perceived of usefullness) terbukti mempengaruhi dalam sikap penggunaan (attitude toward using) 3. Persepsi kemanfaatan bahasa open source (Java) (Perceived of R3 3,77 R4 3,97 Usefulness/PU) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat menggunakan bahasa pemrograman (Java) (Behavioral Intention to Use/BITU) dengan nilai,26. Sehingga hipotesis yang dibangun diawal yaitu H4 = Diduga bahwa faktor kemudahan (perceived easy of use) terbukti mempengaruhi dalam minat menggunakan teknologi (Behavioral intention to use) 4. Sikap penggunaan bahasa open source (Java) (AttitudeToward Using/ATU) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat menggunakan berbasis open source (Java) (Behavioral Intention to Use/BITU) dengan nilai,43. Sehingga hipotesis yang dibangun diawal yaitu H5 = Diduga bahwa sikap penggunaan (attitude toward using) terbukti mempengaruhi dalam minat menggunakan teknologi (Behavioral intention to use) 5. Minat menggunakan bahasa open source (Java) (Behavioral Intention to Use/BITU) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prilaku pemakaian bahasa pemrograman (Java) (Actual System Usage /ASU) dengan nilai,37. Sehingga hipotesis yang dibangun diawal yaitu H6 = Diduga bahwa minat menggunakan teknologi (Behavioral intention to use) terbukti mempengaruhi dalam prilaku pemakaian (Actual System Usage). 5.4. Interpretasi Model Berdasarkan modifikasi model dan hasil pengujian hipotesis, maka dapat dijelaskan bahwa model yang didapatkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : dengan pendekatan TAM (Technology Acceptance Model) : Studi Kasus Universitas Budi Luhur 25

BIT VOL 8 No 2 September 2 ISSN : 693-966 Perceived of Usefulness Attitude Toward Using Behavioral Intention to use Actual System Usage Percieved Ease of Use Gambar 2 Model TAM Penerimaan Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek Berbasis Open Source (Java) Berdasarkan model di atas, maka dapat dikatakan bahwa penerimaan penggunaan bahasa pemrograman dipengaruhi oleh variabel kemudahan (PEOU) dan oleh variabel kemanfaatan (PU). Setelah pengguna merasakan kemudahan dan kemanfaatannya, maka akan meningkatkan sikap penggunaan (ATU) dan minat dalam menggunakan berbasis open source (BITU), kemudian akan berpengaruh terhadap perilaku penggunaan (ASU). Variabel kemudahan (PEOU) berpengaruh terhadap variabel kemanfaatannya (PU). Variabel kemanfaatan (PU) berpengaruh terhadap variabel pemakaian nyata sistem (ASU) dan variabel menggunakan teknologi (BITU). Variabel menggunakan teknologi (BITU) berpengaruh terhadap variabel perilaku pemakaian (ASU) sesuai dengan ([DAVIS 989]). Artinya semakin mudah berbasis open source (Java) untuk digunakan maka akan meningkatkan kemanfaatannya. Kemudahan dalam hal ini adalah mudah dipahami dan mudah dipelajari. Sedangkan manfaat dalam hal ini adalah dapat meningkatkan produktivitas mahasiswa dan bahasa open source (Java) merupakan salah satu teknologi yang berguna. Jika seseorang sudah merasakan manfaat dari bahasa open source (Java), maka akan mempengaruhi sikap penggunaannya yang menganggap belajar bahasa pemorgraman (Java) merupakan hal yang positif dan menguntungkan serta mempengaruhi perilaku niat untuk meningkatkan penggunaannya. Dari sisi perilaku niat menggunakan akan mempengaruhi perilaku penggunaan bahasa pemorgraman (Java) dalam kesehariannya. 6. KESIMPULAN Berdasarkan pengujian-pengujian yang dilakukan terhadap hipotesis, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan penggunaan bahasa open source (java) pada penelitian ini meliputi kemudahan dalam menggunakan berbasis open source (java) (Perceived Ease of Use), manfaat yang diberikan dari berbasis open source (java) PU (Perceived dengan pendekatan TAM (Technology Acceptance Model) : Studi Kasus Universitas Budi Luhur 26

BIT VOL 8 No 2 September 2 ISSN : 693-966 Usefulness), sikap menggunakan bahasa open source (java) ATU (Attitude Toward Using) dan niat untuk menggunakan berbasis open source (java) BITU (Behavioral Intention tu Use) yang akhirnya menpengaruhi dalam hal penggunaan bahasa pemrograman (java) ASU (Actual System Usage). 2. Hubungan kausal antara faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan bahasa open source (Java) adalah sebagai berikut: a. Variabel PEOU (kemudahan) secara signifikan berpengaruh terhadap variabel PU (kemanfaatan). b. Variabel PU (kemanfaatan) secara signifikan berpengaruh terhadap variabel ATU (sikap menggunakan). c. Variabel PU (kemanfaatan) secara signifikan berpengaruh terhadap variabel BITU (perilaku niat untuk menggunakan). d. Variabel ATU (sikap menggunakan) secara signifikan berpengaruh terhadap variabel BITU (perilaku niat untuk menggunakan) e. Variabel BITU (perilaku niat untuk menggunakan) secara signifikan berpengaruh terhadap variabel ASU (perilaku penggunaan aktual). 3. Model akhir yang diperoleh dari penelitian ini adalah model yang terdiri dari kemudahan dalam penggunaan bahasa open source (Java), manfaat yang diberikan dari bahasa pemrograman (Java), sikap menggunakan bahasa open source (Java), perilaku niat menggunakan bahasa pemrograman (Java) dapat mempengaruhi perilaku penggunaan bahasa pemrograman (Java). 4. Hasil uji kesesuaian model tidak memberi dukungan pada model penelitian bahwa fit atau sesuai (cocok) dengan model populasinya, maka kesimpulan yang disampaikan butir sampai butir 4 hanya berlaku untuk sampel penelitian saja atau tidak bisa di generalisir (ditarik ke kesimpulan secara umum). DAFTAR PUSTAKA [] Adams Denis, Nelson Ryan,Todd Peter, 992, Perceived Usefullness, ease of use, and Usage of information Technology : Replication. Management Information System Quarterly, Ghozali. [2] Ajzen, I., 25, Attitudes, Personality and Behavior, (2nd edition), Berkshire, UK: Open University Press-McGraw Hill Education. [3] Wibowo, Arif, 26, Kajian Tentang Perilaku Pengguna Sistem Informasi Dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). [4] Davis F. D, 989, Perceived Usefukness, Perceived Ease of Use, of Information Tchnology, MIS Quarterly. url:http://wings.buffalo.edu/mgmt/course s/mgtsand/success/davis.html, (retrived April 2). [5] Dodi Irawan Syarip, Dana Indra Sensuse, 27, Kajian Penerimaan Teknologi Internet Pada Organisasi Pemerintah Berdasarkan Konsep Technology Acceptance Model (TAM) Studi Kasus Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI. [6] Fishbein, M, & Ajzen, I., 975, Belief, Attitude, Intention, and Behavior: An Introduction to Theory and Research, Reading, MA: Addison-Wesley. [7] Ghozali, Imam, 25, Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi Dengan AMOS Versi 5., Semarang,Badan Penerbit Universitas Diponegoro. [8] Hermawan, Benny, 24, Menguasai JAVA 2 & Object Oriented Programming, Yogyakarta, ANDI. [9] Hair, J.F., Anderson, R.E, Tatham, R., dan Black, W.C, 998, Multivariate Data Analysis With Readings (5th Ed.), NewYork, Macmillan. [] Iqbaria, M., Zinatelli, N., Cragg, P. and Cavaye, A. L. M, 997, Personal computing acceptance factors in small dengan pendekatan TAM (Technology Acceptance Model) : Studi Kasus Universitas Budi Luhur 27

BIT VOL 8 No 2 September 2 ISSN : 693-966 firms: A structural equation model, MIS Quartely, 2(3), 279-35. [] Nasution, 29, Penggunaan Teknologi Informasi Berdasarkan Aspek Prilaku. http://www.library.usu.ac.id/akuntansifahmi.pdf (retrive 4 Januari 2) [2] Paul Vin-Cent Chang, 24, The validity of an Extended Technology Accpetance Model (TAM) for Predicting Intranet/Portal Usage. [3] Santoso, Singgih, 27, Konsep dan Aplikasi dengan AMOS, elex Media Komputindo, ISBN 9792728,97897927283 [4] Sprauve, Clinton A. Implementing a Performance Test Strategy Using Open Source Software [Online], Tersedia: www.psqtconference.com/24east/t racks/tuesday/performance_test Strate gy_opensource.pdf [2 April 2]. [5] Shellly, Gary B., Cashman, Thomas J., Vermaat, Misty E, 27, Discovering Computers: Fundamentals, 3th ed, Jakarta, Salemba Infotek. [6] Taylor, S. and Todd, P, 995, Assessing IT usage: The role of prior Experience. MIS Quarterly, 9, 56 57. [7] Thompson, R., Higgins, C. A. and Howell, J. M., 99, Personal Computing: Toward a conceptual model of utilization, MIS Quarterly, 5, 25 43. [8] Widodo, Prabowo, Pudjo, 26, Langkah-Langkah Dalam SEM Pemodelan Persamaan Struktural Seri SEM, Jakarta. [9] Widodo, Prabowo, Pudjo, 27, Seri Structural Equation dengan pendekatan TAM (Technology Acceptance Model) : Studi Kasus Universitas Budi Luhur 28