PREBIOTIK 2% 2%) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL SECARA

dokumen-dokumen yang mirip
PREBIOTIK 2%) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL SECARA

Artikel Ilmiah. Disusun oleh : Dra. Agnes Sri Harti, M.Si.

I. PENDAHULUAN. Kolesterol adalah salah satu komponen lemak yang dibutuhkan oleh tubuh dan

PENDAHULUAN. Salah satu sumber protein hewani yang memiliki nilai gizi tinggi adalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam setiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Rata-rata Kadar Kolesterol Daging pada Ayam Broiler Ulangan

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. dari Lactobacillus plantarum yang diisolasi dari usus halus itik Mojosari (Anas

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai pangan fungsional karena kandungan probiotik didalamnya yang baik

BAB 1 PENDAHULUAN. Kolesterol adalah alkohol steroid di jaringan tubuh yang menjalankan

3. HASIL PENELITIAN Acar Kubis Putih (Brassica oleracea)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penurunan ini disebabkan proses fermentasi yang dilakukan oleh L. plantarum

BAB 3 METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

A. Mujnisa, Laily Agustina dan Efrain Japin Tandi

PENGARUH KONSENTRASI STARTER TERHADAP KUALITAS KEFIR SUSU SAPI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI PENURUN KADAR KOLESTEROL DARAH MENCIT (Mus musculus)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian R. Mia Ersa Puspa Endah, 2015

HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN SESUAI PRIORITAS NASIONAL

III.METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2012 sampai bulan Desember 2012 di

BAB I PENDAHULUAN. pengolahan susu dengan bantuan mikroba untuk menghasilkan berbagai produk

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Sosis merupakan salah satu makanan olahan daging yang cukup

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan

PENDAHULUAN. Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Itik ini

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Kadar Protein Hati Broiler

PENDAHULUAN. absorpsi produk pencernaan. Sepanjang permukaan lumen usus halus terdapat

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juli sampai September 2012,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. unggul. Telur itik Mojosari banyak digemari konsumen. Walaupun bentuk badan itik

bermanfaat bagi kesehatan manusia. Di dalam es krim yoghurt dapat

EFEK SINERGISTIK ANTARA PROBIOTIK

VIABILITAS BAKTERI ASAM LAKTAT ASAL ASI TERHADAP ph ASAM LAMBUNG DAN GARAM EMPEDU Sri Sinto Dewi*, Herlisa Anggraini **

BAB I PENDAHULUAN. hiperglikemia akibat gangguan sekresi insulin, aksi insulin, atau keduanya.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-Desember 2015 di Laboratorium

2. Memberikan label pada masing-masing bahan dimana T0 sebagai control, 3. Masing-masing pati ubi kayu dan jagung dibuat dengan konsentrasi 10%

MATERI DAN METODE PENELITIAN

BAB III BAHAN DAN METODE

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Biologi dan Laboratorium Biokimia, Departemen Kimia Fakultas Sains dan

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian mengenai penambahan starter ekstrak nanas dengan level berbeda

III. BAHAN DAN METODE

HASIL DAN PEMBAHASAN Toleransi Isolat Bakteri Asam Laktat asal Daging pada ph Lambung dan ph Usus

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipid merupakan golongan senyawa

BABI PENDAHULUAN. dengan cara menyadap tangkai bunga tanaman siwalan yang dipotong. Nira

KEMAMPUAN ISOLAT Lactobacillus SB4l dan SB1n TERHADAP KADAR KOLESTEROL HDL & LDL TIKUS PUTIH

Penurunan Kadar Kolesterol Oleh Bakteri Asam Laktat Asal Dangke Secara In Vitro

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

I. PENDAHULUAN. memberikan efek menyehatkan bagi inangnya dengan cara memperbaiki komposisi

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

ABSTRAK HIBAH KOMPETENSI

HASIL DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas

bulan Februari 2017, sedangkan penelitian utama dilaksanakan bulan April hingga

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi oleh masyarakat indonesia dalam 10 tahun belakangan ini. Hal

I. PENDAHULUAN. Diversifikasi produk olahan kelapa yang cukup potensial salah satunya adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang ilmu Gizi Klinik, Farmakologi,

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

JURNAL TEKNOLOGI LABORATORIUM Volume 3 Nomor 2 Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Yoghurt Sinbiotik - Minuman Fungsional Kaya Serat Berbasis Tepung Pisang

PENGANTAR. sangat digemari oleh masyarakat. Sate daging domba walaupun banyak. dipopulerkan dengan nama sate kambing merupakan makanan favorit di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. banyak diminati di kalangan masyarakat, hal ini disebabkan rasa

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK GALAKTOMANAN DARI DAGING BUAH KELAPA

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

METODE PENELITIAN. Penelitian ini di laksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 6. Kondisi Kandang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan. Nilai gizi suatu minyak atau lemak dapat ditentukan berdasarkan dua

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-November 2012 di

1-001 BIOSUPLEMEN SINBIOTIK (PROBIOTIK DAN PREBIOTIK) DALAM SOYGHURT SEBAGAI IMUNOSTIMULAN DAN PENURUN KADAR KOLESTEROL

PENDAHULUAN. masyarakat. Permintaan daging broiler saat ini banyak diminati oleh masyarakat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2011 sampai dengan bulan

I. PENDAHULUAN. (Dendrocalamus asper) dan bambu legi (Gigantochloa ater). Keunggulan dari

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 sampai dengan Januari

BAB III METODE PENELITIAN. terdiri atas 5 perlakuan dengan 3 ulangan yang terdiri dari:

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI ASAM LAKTAT DARI FESES BAYI DAN EVALUASI IN VITRO POTENSI PROBIOTIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. protektif bagi sistem pencernaan, probiotik juga diketahui memiliki banyak

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Uji Ketahanan Lactobacillus plantarum Terhadap Asam

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini masyarakat sangat memperhatikan pentingnya pengaruh makanan dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitianini dilaksanakandaribulanagustus - Desember 2015 di

MATERI DAN METODA. Kandang dan Perlengkapannya Pada penelitian ini digunakan dua kandang litter sebesar 2x3 meter yang

bengkuang (Pachyrrhizus erosus) dan buah pisang yang sudah matang (Musa paradisiaca) yang diperoleh dari petani yang ada di Gedong Tataan dan starter

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan suatu penelitian eksperimental yang dilakukan untuk

4. PEMBAHASAN Fermentasi Acar Kubis Putih (Brassica oleracea)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berat tertentu dalam waktu relatif singkat (Rasyaf, 1994). Broiler umumnya

PENGARUH PEMBERIAN TIPE PROBIOTIK PADA PAKAN ITIK PEDAGING Anas domesticus UNTUK MENURUNKAN KADAR KOLESTEROL

PEMANFAATAN TEKNIK RADIOISOTOP P-32 UNTUK PENENTUAN VIABILITAS ISOLAT BAKTERI ASAM LAKTAT A1 SEBAGAI PROBIOTIK PADA IKAN PATIN (Pangasius pangasius)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

KAJIAN EFEK SINERGISTIK PROBIOTIK (Bakteri Asam Laktat) DAN PREBIOTIK (Maltodextrin 2% dan Fruktooligosakarida 2%) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL SECARA in vitro DAN in vivo Agnes Sri Harti, Opstaria Saptarini, Asri Lestari PENDAHULUAN Konsep sinergistik antara probiotik dan prebiotik dikenal sebagai synbiotik yang berfungsi sebagai penurun kadar kolesterol serum. Probiotik merupakan BAL (Bakteri Asam Laktat) yang menguntungkan di dalam saluran pencernaan manusia. Jenis prebiotik yaitu maltodextrin 2% dan fruktooligosakarida 2% adalah suatu senyawa yang tidak dapat dicerna dan mempunyai pengaruh baik terhadap host dengan memicu pertumbuhan probiotik. TUJUAN PENELITIAN : Untuk mengetahui adanya efek sinergistik dari synbiotik antara probiotik dan prebiotik (maltodextrin 2% dan fruktooligosarida 2%) terhadap penurunan kadar kolesterol secara in vitro dan in vivo. TINJAUAN PUSTAKA Probiotik merupakan suplemen microbial hidup yang memberi efek bermanfaat bagi inang dengan meningkatkan keseimbangan mikroba usus sebagai barier fisik dan khemis seperti sintesa asam dan bile dalam saluran cerna. Maltodextrin merupakan produk hasil hidrolisis pati yang tidak sempurna, terdiri dari campuran gula-gula dalam bentuk sederhana dan digolongkan prebiotik dikarenakan maltodextrin mengandung oligosakarida. FOS adalah karbohidrat kompleks atau molekul gula rantai pendek tidak dapat dicerna seluruhnya oleh sistem pencernaan manusia, tetapi dapat merangsang pertumbuhan bakteri baik di dalam saluran cerna. Kolesterol salah satu jenis lemak, digunakan dalam tubuh untuk sintesa sel-sel tubuh terutama sintesa dinding sel dan precursor hormone. Kolesterol total meliputi LDL (Low Density Lipoprotein), HDL (High Density Lipoprotein) dan trigliserida berperan dalam penyimpanan lemak dan berpengaruh dalam pembentukan lipoprotein kaya kolesterol tinggi serta meningkatkan pembentukan gumpalan darah. HIPOTESA Adanya efek sinergistik dari synbiotik antara probiotik dan prebiotik (maltodextrin 2% dan FOS 2%) terhadap penurunan kadar kolesterol secara in vitro dan in vivo. METODE PENELITIAN Bahan : 10 sampel isolat BAL (Bakteri Asam Laktat) hasil isolasi berbagai sampel minuman fermentasi, hewan uji mencit putih, media kultur, oxgal 0,3 %, PBS, NaCl fisiologis, prebiotik (maltodextrin 2% dan FOS 2%), pakan tikus, diet kolesterol tinggi, copha, reagent kolesterol dan reagent trigliserida. Alat : Inkubator, autoclave, centrifuge, oven, neraca analitis, ph meter, spektrofotometer UV-Vis Shimadzu, spektrofotometer, mikro pipet, cawan petri, tabung reaksi, vortex, jarum syringe, alat bedah tikus, kandang hewan coba.

Kajian Efek Sinergistik Synbiotik Secara In Vitro Efek sinergistik synbiotik secara in vitro dilakukan menginokulasi isolat BAL (10 % v/v) pada 4 macam media yaitu BHI, BHI + prebiotik (Maltodextrin 2 % dan FOS 2%), BHI + oxgall 0,3%; BHI + kolesterol. Media diinkubasi suhu 37 0 C selama 24 jam secara anaerobik,diukur absorbansinya pada λ = 620 nm. Parameter pengukuran berdasarkan toleransi keasaman dan garam empedu, ph media, kadar kolesterol menggunakan kolesterol kit diagnostic Kajian Efek Sinergistik Synbiotik Secara In Vivo Efek sinergistik synbiotik secara in vivo dilakukan dengan menginokulasikan probiotik secara oral pada hewan uji (tikus jantan Wistar) yang diberi diet pakan kolesterol tinggi. Model percobaan dibagi 4 grup dengan tiap grup diberikan perlakuan diet pakan berbeda. Setiap grup diberi diet yang mengandung 75 % (b/b) diet kolesterol tinggi dan 5 % (b/b) copha (hardened coconut oil 99%, soybean lecithin 1 %). Semua grup tikus diberi diet pakan per oral (water ad libitum) selama 4 minggu. Paramater pengukuran adalah penimbangan berat badan dan feed intake per minggu dicatat. Teknik sampling dan analisis kolesterol : setelah akhir perlakuan (4 minggu) dilakukan pengambilan darah tikus melalui retroorbital menggunakan microhematocrit. Sampel serum selanjutnya dianalisis total HDL (High-Density Lipoprotein), kolesterol, LDL (Low Density Lipoprotein) dan trigliseride menggunakan reagent kit komersial (diagnostic reagent for quantitative in vitro determination of cholesterol in serum or plasma on photometric systems, manifactured for DSI in Germany) Analisis mikrobial dilakukan dengan cara sampel feces dikumpulkan pada minggu I dan IV, lalu dilakukan perhitungan jumlah mikrob metode plate count menggunakan media sesuai yaitu perhitungan jumlah bakteri aerob total (medium Nutrien Agar), jumlah bakteri anaerob (medium tioglikolat agar), jumlah bakteri coliform (media BGLB cair), dan jumlah bakteri Lactobacillus (media MRS Agar). Semua media plate agar diinkubasi pada suhu 37 o C selama 48 jam, untuk bakteri anaerob diinkubasi secara anaerobik. HASIL PENELITIAN 1. Kajian Efek Sinergistik Synbiotik Secara in vitro Hasil Pengukuran Kadar Kolesterol Efek Sinergistik Synbiotik Terhadap Asimilasi Kolesterol pada Masa Inkubasi 0 jam

Hasil Pengukuran Kadar Kolesterol Efek Sinergistik Synbiotik Terhadap Asimilasi Kolesterol pada Masa Inkubasi 20 jam Efek Hasil Pengukuran Kadar Kolesterol Efek Sinergistik Synbiotik Asimilasi Kolesterol Setelah Sterilisasi Terhadap 2. Kajian Efek Sinergistik Synbiotik Secara in vivo Hasil Pengukuran Efek Sinergistik Synbiotik Terhadap Kadar Kolesterol Total (mg/dl)

Hasil Pengukuran Efek Sinergistik Synbiotik Terhadap Kadar Trigliserida (mg/dl) Hasil Pengukuran efek sinergistik sinbiotik terhadap penurunan kadar LDL Hasil Pengukuran efek sinergistik sinbiotik terhadap penurunan kadar HDL PEMBAHASAN Penambahan garam oxgall 3% ke dalam media BHI (Brain Heart Infusion) cair yang telah diinokulasi dengan probiotik dapat merangsang enzim BSH (Bile Salt Hydrolase) yang ada dalam bakteri probiotik untuk mengubah garam empedu menjadi asam empedu, sehingga suasana media menjadi asam. Aktivitas pertumbuhan bakteri probiotik perlu dirangsang dengan menambahkan substansi prebiotik (campuran maltodekstrin 2% & FOS 2%). Campuran kedua prebiotik tersebut dapat berfungsi meningkatkan daya hidup bakteri probiotik selama melewati saluran pencernaan. Beberapa strain BAL mampu mensekresikan bile salt hydrolase (cholylglycine hydrolase). Enzim ini dapat bekerja mendekonjugasi garam empedu sehingga meningkatkan asam empedu dekonjugasi yang tidak mudah diserap oleh usus

halus dibandingkan dengan asam empedu konjugasi. Asam empedu dekonjugasi akan terbuang lewat tinja, sehingga jumlah asam empedu yang kembali ke hati berkurang. Cara menyeimbangkan jumlah asam empedu, tubuh akan mengambil kolesterol dalam darah sebagai prekursor. Proses ini akan menurunkan kadar kolesterol secara keseluruhan. Pemberian bakteri probiotik ternyata dapat membantu mendegradasi kolesterol dengan cara mengkonversi kolesterol menjadi garam empedu sehingga konsentrasi kolesterol dalam darah dapat direduksi dan kadar kolesterol dalam darah menjadi stabil. Mekanisme kolesterol yang lain bahwa diduga terjadi perpindahan kolesterol dari medium ke dalam membrane seluler selama pertumbuhan. Kolesterol terikat dalam atau melekat pada sel bakteri sehingga tidak ada yang tersedia untuk absorpsi dari usus ke dalam darah. KESIMPULAN Ada efek sinergistik sinbiotik probiotik & prebiotik (maltodekstrin 2% & FOS 2%) berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan kadar kolesterol secara in vitro dan in vivo. UCAPAN TERIMA KASIH Penelitian ini dibiayai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional dalam Hibah Kompetitif Penelitian Sesuai Prioritas Nasional Tahun I (2009) dengan Nomor Kontrak : 208/SP2H/PP/DP2M/V/2008 Tanggal 30 Mei 2009. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Sdri. Devina A.K dan Denada R.W. serta pihak-pihak lain yang telah membantu pelaksanaan penelitian ini DAFTAR PUSTAKA 1. Anderson, J. W., and S. E. Gilliland. 1999. J. Am. Coll. Nutr. 18 : 43 50 2. Djide, M.N., 2006. Jurnal Sains & Teknologi, April 2006, Volume 6 No. 1 : 13 18. ISSN 1411 4674 3. Harti, A.S. 2007. Kajian Efek Sinergistik Probiotik dengan Prebiotik terhadap Diaregenik Escherichia coli. Laporan Hasil Penelitian Dosen Muda. Dibiayai oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Tahun 2007. 4. Ishibashi, N., and S. Yamazaki. 2001. Am. J. Clin. Nutr. 73 : 462S 470S. 5. Liong, M. T., and N. P. Shah. 2005a. J. Dairy Sci. 88 : 55 66. 6. Liong, M. T., and N. P. Shah. 2005b. Int. Dairy J. 15 : 391 398. 7. Liong, M. T., and N. P. Shah. 2005c. Appl. Environ. Microbiol. 71 : 1745 1753. 8. Liong, M. T., and N. P. Shah. 2005d. J. Food Sci. 70 : M113 M120.