DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN HALAMAN CATATAN PEMBIMBING... HALAMAN PERNYATAAN. PRAKATA.. LEMBAR PERSEMBAHAN ABSTRAK... DAFTAR ISI.. DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR TABLE i ii iii iv v vi vii viii xi xv BAB 1 PENDAHULUAN 1 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Peningkatan Jumlah Anak Penderita Autis.. 1 1.1.2 Keterbatasan Penyediaan fasilitas Pendidikan dan terapi yang baik 1 sesuai dengan Karateristik Anak Autis. 1.1.3 Keberagaman Masalah Anak Autis Yang Harus Ditangani. 2 1.1.4 Variasi Metode Terapi Pada Anak Autisme 3 1.1.5 Pentingnya Ruang Ekspresi Bermusik Bagi Anak Autisme. 4 1.2 Permasalahan Umum dan Khusus... 5 1.2.1 Permasalahan Umum... 5 1.2.2 Permasalahan khusus... 5 1.3 Tujuan dan Sasaran... 5 1.3.1 Tujuan 5 1.3.2 Sasaran.. 5 1.4 Lingkup Pembahasan 6 1.5 Keaslian Penulisan 6 viii
1.7 Pemilihan Lokasi... 8 1.7.1 Lokasi Site 8 BAB II PROSES TERAPI ANAK AUTIS DAN KASUS ARSITEKTURAL 12 2.1 Tinjauan Anak Autis 12 2.1.1 Definisi Autisme. 12 2.1.2 Klasifikasi Autisme. 12 2.1.3 Karateristik Anak Autis.. 14 2.2 Gangguan Tingkah laku 16 2.2.1 Kebutuhan Khusus Anak Autis 16 2.3 Metode dan terapi Untuk Anak Autis... 17 2.3.1 Langkah terapi untuk Anak Autis 17 2.3.1.1 Intervensi Dini.. 17 2.3.1.2 Pola Penanganan Terpadu 19 2.4 Pendidikan Khusus bagi Anak Autis 24 2.5 Musik Sebagai Alternatif Terapi... 27 2.5.1 Definisi Terapi Musik.. 27 2.5.2 Tujuan Terapi Musik 27 2.5.3 Terapi Musik Pada Autisme. 28 2.6 Hubungan Musik dan Kecerdasan Otak.. 29 2.7 Tehnik Pengobatan Dengan Musik... 30 2.8 Kenyamanan Akustik 34 2.8.1 Perilaku Bunyi.. 34 2.8.2 Tata Ruang Bermusik... 35 2.8.2.1 Pemantulan Bunyi. 36 2.8.2.2 Penyerapan Bunyi. 37 2.8.2.3 Difusi Bunyi.. 41 2.8.3 Akusti ruang Luar. 42 2.8.4 Ruang Musik Terbuka 43 2.9 Study Kasus.. 46 2.10 Kesimpulan 52 ix
2.11 Data Kegiatan dan Perilaku Anak Autis... 53 2.11.1 Pelaksanaan Terapi Autis... 53 2.11.1.1 Perilaku Program Intervensi Dini. 53 2.11.1.2 Terapi Penunjang.. 62 2.11.1.2a Terapi Sensori Integrasi 62 2.11.1.2b Ruang Hidroterapi 63 2.11.1.2c Terapi Musik... 64 2.11.1.2d Terapi medikamentosa. 74 2.11.1.2e Pelaksanaan Terapi keluarga... 75 2.11.2 Ruang Sekolah lanjutan.. 77 BAB III METODE PERANCANGAN. 80 3.1 Data Yang Diperlukan.. 80 3.2 Metode Pengumpulan Data.. 81 3.2.1Survey Lapangan.. 81 3.2.2 Observasi Partisipatif.. 81 3.2.3 Studi Literatur. 82 3.3 Metode Analisis 83 3.4 Metode Pengujian Konsep 85 BAB IV ANALISIS 86 4.1 Analisis Ruang terapi ABA... 86 4.1.1 Rasio kegiatan terapi ABA... 86 4.1.2 Analisis Komponen lantai 86 4.1.3 Analisis Komponen Dinding 87 4.1.4 Analisis Kompone Plafon. 88 4.1.5 Area lavatory 90 4.1.6 Luasan Ruang kegiatan terapi ABA. 90 4.2 Analisis Terapi penunjang. 92 4.2.1 Terapi Okupasi. 92 4.2.2 Terapi Wicara... 93 4.2.3 Analisis Ruang terapi Medikamentosa dan Terapi Diet.. 93 x
4.2.4 Analisis Ruang Bermusik. 96 4.2.5 Analisis Ruang audio Visual... 100 4.2.6 Analisis Ruang bermusik Outdoor.. 105 4.2.7 Analisis Ruang hydrotherapy... 109 4.2.8 Analisis Ruang Sensori Integrasi.. 110 4.3 Analisis Ruang tahap pengembangan Diri 114 4.4 Analis Kebutuhan Ruang, Besaran Ruang dan persyaratan Ruang.. 126 4.5 Zoning.. 129 4.6 Analisis Sirkulasi.. 130 4.7 Analisis Konteks Bangunan pada Site.. 130 4.8 Analisis Vegetasi... 131 BAB V KONSEP PERANCANGAN. 134 5.1 Konsep Ruang Therapy ABA... 134 5.1.1 Konsep Ruang terapi ABA.. 134 5.1.1.1 Konsep Komponen Lantai 134 5.1.1.2 Konsep Komponen Dinding. 135 5.1.1.3 Konsep Komponen Plafon 136 5.2 Konsep Terapi Penunjang. 136 5.2.1 Konsep Ruang Terapi Medikamentosa dan terapi diet 136 5.2.2Konsep Ruang Bermusik Anak Berperilaku Berlebihan dan Berkekurangan 5.2.3 Konsep Ruang Bermusik Outdoor. 140 5.2.4 Konsep Ruang Sensori Integrasi 143 5.3 Konsep Ruang Tahap Pengembangan Diri... 145 5.3.1 Konsep Ruang Kegiatan Belajar.. 145 5.3.2 Konsep Ruang Bermusik.. 146 5.3.3 Konsep Gubahan Massa... 149 5.3.4 Konsep Sirkulasi 155 5.3.5 Konsep Sebaran Vegetasi.. 157 5.4 Pengujian Desain 159 138 xi
DAFTAR PUSTAKA. 161 LAMPIRAN DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Pemilihan Site... 8 Gambar 1.2 Kondisi Site, Jalan dan Lingkungan. 9 Gambar 1.3 Luasan Site 9 Gambar 1.4 Akses menuju site. 10 Gambar 1.5 Keadaan Jalan 10 Gambar 1.6 Utilitas pada site 11 Gambar 1.7 View di sekitar site 12 Gambar 2.1 Terapi Okupasi.. 21 Gambar 2.2 Terapi Bermain.. 22 Gambar 2.3 Terapi Perilaku.. 22 Gambar 2.4 Kegiatan bernyanyi... 23 Gambar 2.5 Bagian otak dan fungsi otak.. 30 Gambar 2.6 Integrasi Sensori Motorik.. 31 Gambar 2.7 Pengembangan Kemampuan Sensori Motorik.. 31 Gambar 2.8 Membangun Komunikasi Melalui Musik. 32 Gambar 2.9 Latihan alat musik tiup.. 32 Gambar 2.10 Pemantulan suara ke langit-langit. 34 Gambar 2.11 Kelakuan bunyi diruang tertutup.. 36 Gambar 2.12 pemantulan bunyi dalam ruang. 36 Gambar 2.13 Frekuensi penyerapan bunyi pada bahan berpori.. 38 Gambar 2.14 Panel Penyerap bunyi 39 Gambar 2.15 Penyerapan bunyi untuk plesteran akustik dan bahan disemprotkan 39 Gambar 2.16 Frekuensi Penyerapan... 40 Gambar 2.17 Resonator berongga... 41 xii
Gambar 2.18 Difusi bunyi didalam ruang... 42 Gambar 2.19 skema ruang teater terbuka 44 Gambar 2.20 skema ruang teater terbuka 44 Gambar 2.21 kondisi ruang teater terbuka Yunani 44 Briil School of Autism. 46 JS Bach Chamber Music Hall. 48 Vivace Music... 49 Espanade Outdoor Theatre... 50 Stage set at the Greek Theatre in Syracuse.. 51 Gambar 2.22 Skema Terapi ABA.. 53 Gambar 2.23 Mapping Terapi ABA one by one 54 Gambar 2.24 Kegiatan dan perilaku saat terapi kepatuhan... 55 Gambar 2.25 Kegiatan dan perilaku saat terapi kontak mata 55 Gambar 2.26 Kegiatan dan perilaku saat terapi konsentrasi.. 56 Gambar 2.27 Kegiatan Belajar Mandi... 57 Gambar 2.28 Kegiatan Belajar Makan.. 57 Gambar 2.29 Skema Kegiatan Belajar Makan.. 58 Gambar 2.30 Kegiatan Belajar Melipat Baju. 58 Gambar 2.31 Kegiatan Belajar mencuci piring. 59 Gambar 2.32 Mapping Anak Saat Belajar Cuci Piring.. 59 Gambar 2.33 Mapping Kegiatan Gerak Motorik 60 Gambar 2.34 Kegiatan melompat penghalang 60 Gambar 2.35 perilaku melompat penghalang. 60 Gambar 2.36 perilaku melompat penghalang. 61 Gambar 2.37 Kegiatan melompat penghalang rendah... 61 Gambar 2.38 perilaku melompat penghalang rendah. 61 Gambar 2.39 Susunan penghalang rendah.. 62 Gambar 2.40 Kegiatan Bermain Musik. 66 Gambar 2.41 Skema Kegiatan Bermain music.. 66 Gambar 2.42 Mapping Kegiatan Senam Musik di ruang terbuka. 67 xiii
Gambar 2.43 Mapping Kegiatan Mendengarkan Musik 68 Gambar 2.44 Kegiatan Gerak dengan Musik. 69 Gambar 2.45 Skema Kegiatan Terapi Gerak Musik.. 69 Gambar 2.46 Kegiatan Terapi Gerak dengan Musik. 70 Gambar 2.47 Mapping Kegiatan Terapi Gerak dengan Musik.. 71 Gambar 2.48 Kegiatan Bermain Musik. 72 Gambar 2.49 Mapping Kegiatan Bermain Musik.. 72 Gambar 2.50 Mapping Kegiatan Bermain Musik.. 73 Gambar 2.51 Mapping Kegiatan Mendengarkan Musik... 74 Gambar 2.52 Mapping Kegiatan Bermain Musik.. 74 Gambar 2.53 Skema Kegiatan Konsultasi. 76 Gambar 2.54 Skema Kegiatan Mengantar dan menjemput.. 77 Gambar 2.55 Skema Kegiatan Belajar 79 Gambar 4.1 Perilaku anak dilantai 86 Gambar 4.2 Membentur-benturkan kepala ke tembok 87 Gambar 4.3 Analisis komponen dinding ruang terapi ABA 88 Gambar 4.4 Berlari dan melompat-lompat.. 89 Gambar 4.5 Jarak antara plafond dan lantai 90 Gambar 4.6 Desain layout kamar mandi. 90 Gambar 4.7 Komposisi Furniture terapi.. 91 Gambar 4.8 Fungsi dan Ukuran meja untuk anak autis pada terapi ABA... 91 Gambar4.9 Ilustrasi Posisi Duduk Didalam Ruang Terapi ABA... 92 Gambar 4.10 Perkiraan Ukuran Ruang Terapi ABA. 92 Gambar 4.11 Analisis aktifitas dilantai... 93 Gambar 4.12 Analisis Komponen Dinding. 94 Gambar 4.13 Analisis Komponen plafon 94 Gambar 4.14 Analisis luasan ruang terapi ABA. 95 Gambar 4.15 Analisis akustik ruang terapi ABA... 96 Gambar 4.16 Perilaku Anak Diruang Bermusik 97 Gambar 4.17 Analisis Layout Duduk Diruang Terapi Musik... 98 xiv
Gambar 4.18 Analisis Luasan Ruang Bermusik 98 Gambar 4.19 Ruang dan Komponen akustik. 100 Gambar 4.20 Perkiraan luasan Ruang Audio Visual. 101 Gambar 4.21 Kegiatan Mendengarkan Musik Dengan Rasio 4:4. 102 Gambar 4.22 Analisis jarak pandang. 103 Gambar 4.23 layout ruang audio visual. 103 Gambar 4.24 layout ruang audio visual. 104 Gambar 4.25 Analisis ruang audio visual.. 104 Gambar 4.26 Analisis ruang bermusik outdoor. 105 Gambar 4.27 Analisis Kebutuhan Pengguna. 106 Gambar 4.28 Analisa Ruang bermusik Outdoor 107 Gambar 4.29 Ruang senam musik. 108 Gambar 4.30 Sketsa posisi ruang bermusik di site 108 Gambar 4.31 Sketsa bahan lantai.. 109 Gambar 4.32 Komposisi penahan kebisingan 110 Gambar 4.33 Perilaku anak diruang terapi sensory integrasi 111 Gambar 4.34 Analisis layout ruang terapi sensori intergrasi. 111 Gambar 4.35 Analisa Ruang Sensori integrasi... 112 Gambar 4.36 Analisa Ruang Sensori integrasi... 114 Gambar 4.37 Membentur-benturkan kepala ke tembok 116 Gambar 4.38 Analisis layout ruang kelas. 118 Gambar 4.39 Penerapan akustik diruang kelas.. 118 Gambar 4.40 Perkiraan luasan ruang bermain musik 120 Gambar 4 41 Ruangan Bermusik.. 123 Gambar 4 42 Ruangan dan Komponen Akustik 123 Gambar 4.43 Terapi dengan pola 3:1 125 Gambar 4.44 Terapi mendengarkan musik dengan posisi duduk pola 6:2 125 Gambar 4.45 Analisis ruang audio visual.. 126 Gambar 4.46 zoning kegiatan 129 Gambar 4.47 Analisis Pola Sirkulasi 130 xv
Gambar 4.48 Analisis konteks bangunan ke site.. 131 Gambar 4.49 Analisis Perilaku Anak di Ruang Terbuka 132 Gambar 4.50 Analisa vegetasi... 133 Gambar 5.1 Perilaku Anak Dilantai. 135 Gambar 5.2 Konsep Ruang ABA. 135 Gambar 5.3 Komponen Plafon 136 Gambar 5.4 Komponen dinding.. 137 Gambar 5.5 Kegiatan Diruang terapi... 138 Gambar 5.6 Analisa Desain Penulis 139 Gambar 5.7 Analisa Desain Penulis 140 Gambar 5.8 Analisa Desain Penulis 140 Gambar 5.9 Konsep Ruang bermusik outdoor. 143 Gambar 5.10 Analisa Desain Penulis 144 Gambar 5.11 Perilaku Anak Saat Terapi Sensori Integrasi... 145 Gambar 5.12 Konsep Ketinggian Plafoin... 146 Gambar 5.13 Analisa Desain Penulis. 147 Gambar 5.14 Analisa Desain Penulis. 148 Gambar 5.15 Konsep Bentuk Dasar Bangunan. 151 Gambar 5.16 Konsep dasar bentuk bangunan... 151 Gambar 5.17 Pengembangan desain bangunan 152 Gambar 5.18 Konsep Dasar Bentuk Atap.. 153 Gambar 5.19 Ruang bermusik Outdoor. 155 Gambar 5.20 Pola Sirkulasi Terpusat 156 Gambar 5.21 Konsep Sirkulasi.. 157 Gambar 5.22 Konsep Sebaran Vegetasi 158 DAFTAR TABLE Table 2.3 Kategori berdasarkan kemampuan anak autis... 25 Table 3.1 Jenis data yang diperlukan 78 xvi
Table 3.2 Time Budget.. 80 Table 3.3 Metode pengumpulan data 81 Table 3.4 Metode analisis. 83 Tabel 4.1 Nilai Sound reduction Index (SRI) material bangunan 88 Tabel 4.2 Perhitungan RT60 Ruang 99 Tabel 4.3 Perhitungan Rt60 Ruang Sebelum Treatment Akustik 121 Tabel 4.4 Perhitungan Rt60 Ruang. 122 Table 4.5 Analisis Kebutuhan Ruang, Besaran Ruang dan Persyaratan Ruang 126 xvii
xviii