KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI

dokumen-dokumen yang mirip
KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN PERALATAN DAN FASILITAS PERKANTORAN

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

PEDOMAN PENYUSUNAN PK BPS

- Mereviu Peraturan, Pedoman dan Sosialisasi - Mengelola Keuangan - Menyusun Laporan Keuangan Badan Standardisasi Nasional

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL

K A T A P E N G A N T A R

prasarana yang terdiri dari 1 unit perangkat backup... dikarenakan... BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA BADAN STANDARDISASI NASIONAL

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN LAYANAN INTERNAL (OVERHEAD)

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

TERM OF REFERENCE (TOR) OUTPUT LAPORAN MONITORING DAN SUPERVISI PELAKSANAAN KEGIATAN KPU

TERM OF REFERENCE (TOR) OUTPUT LAPORAN SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

16. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan

2015, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perem

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari 2015 Kepala Biro Perencanaan,

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PENGELOLAAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH PADA UAPPA/B-W KEMENTERIAN PERTANIAN DI PROPINSI BENGKULU TAHUN 2014

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

PEDOMAN PENELITIAN RKA-K/L

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tam

KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA PERATURAN PRESIDEN NOMOR 75 TAHUN 2017 TENTANG PENILAIAN KEMBALI BARANG MILIK NEGARA/DAERAH

REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) TAHUN ANGGARAN 2018

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) / TERM OF REFERENCE (TOR) LAPORAN SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA - BSN BADAN STANDARDISASI NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS JENDERAL,

BAB 1 PENDAHULUAN. penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate

RINGKASAN LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH TAHUN 2011

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

2018, No Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 4.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI AGRO TAHUN 2016

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2017

BAB 1 PENDAHULUAN. Anggaran merupakan suatu perencanaan dan pengendalian terpadu yang

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 66/PMK.02/2006 TENTANG

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

KATA PENGANTAR. LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda Tahun Anggaran 2015

2017, No Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indo

2017, No dalam rangka Penyelenggaraan Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2018; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penanggulangan Kemiskinan. Pendanaan. Pusat. Daerah. Pedoman.

2016, No Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 200

KATA PENGANTAR. Semoga Allah SWT selalu membimbing dan mencurahkan rahmat-nya kepada kita semua dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG

DAFTAR INFORMASI PUBLIK YANG DIKUASAI BIRO KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN

Revisi ke : 06 Tanggal : 30 Desember 2014

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembar

BERITA NEGARA PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2015, No dalam Rangka Penyelenggaraan Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2016; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Neg

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

1. Sampul Luar Merupakan sampul luar dari laporan keuangan, memuat informasi mengenai Eselon I dan periode penyampaian laporan keuangan.

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPPTPM PROV. KEP.BABEL BAB I PENDAHULUAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 90 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indo

RENCANA KINERJA TAHUNAN

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang

2 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Ev

15. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun ; 16.

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

POM CFM.01 Penyusunan Renstra BPOM

SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA BIRO PERENCANAAN DAN KEUANGAN TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

2015, No Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Ind

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Penyusunan Anggaran. Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Direktorat Jenderal.

Click to edit Master subtitle style

Transkripsi:

F-3.1.0.1 Rev.0 KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN 2015 184.005 DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN (019) Unit Eselon I : BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI (07) Program : Program Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri (12) Hasil : Mewujudkan iklim usaha dan kebijakan yang kondusif melalui perumusan dan analisa kebijakan dan iklim di sektor industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim di bidang penelitian dan pengembangan industri sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Unit Eselon II/Satker : BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN (412528) Kegiatan : Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kimia Kemasan (184) Indikator Kinerja Kegiatan : 1. Jumlah hasil litbang 2. Kerjasama dengan dunia industri 3. Jumlah Jasa Pelayanan Teknis 4. Layanan Operasional Perkantoran, Manajemen dan Gaji BB Kimia Kemasan 5. Penguatan Infrastruktur Lab. Uji BB Kimia Kemasan Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Jumlah Volume : 20 dokumen A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/ Kebijakan 1. Penyusunan Perencanaan a. Instruksi Presiden (Inpres) No.7 Tahun 1999 menyatakan bahwa Presiden mewajibkan setiap penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan kewenangannya dengan diawali oleh suatu perencanaan strategis yang dikenal Hal 1 dari 9

dengan RENSTRA atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) lima tahunan. Rencana Strategis organisasi diwujudkan dalam Rencana Kinerja Tahunan yang kemudian diaplikasikan dalam Penetapan Kinerja dan Rencana Kerja dan Anggaran. Dalam rangka mewujudkan asas akuntabilitas dan transparansi dalam organisasi penyelenggara pemerintah, maka diperlukan perencanaan program kerja yang tepat dan terencana agar dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. b. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 38/M-IND/PER//200 Bab I pasal 8 tentang Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan urusan program, monitoring, evaluasi, dan pelaporan. 2. Pelaksanaan Akuntansi Keuangan Negara dan Inventaris Kekayaan Negara (SAI & BMN) Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 59/PMK.0/2005 tanggal 20 Juli 2005 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Peraturan Menteri Perindustrian No. 21/.M-IND/PER/5/200 tentang Petunjuk Pelaksanaan Sistem Akutansi Departemen Perindustrian bahwa Kepala Unit Satuan Kerja selaku Kuasa Pengguna Anggaran/Barang wajib menyusun dan menyampaikan laporan keuangan dan laporan barang unit yang dipimpinnya. adalah salah satu entitas akutansi di bawah Kementerian Perindustrian yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan pertanggungjawababn pelaksanaan anggaran berupa realisasi anggaran, neraca, dan disertai catatan atas laporan keuangan serta laporan barang milik Negara. Penyusunan Laporan Keuangan mengacu pada peraturan Direktorat Jenderal Anggaran Nomor PER-24/PB/200 tentang Pelaksanaan Penyusunan laporan Keuangan Kementerian/Lembaga. Penyusunan laporan keuangan ini diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas publik. 3. Penyusunan Pelaporan a. Mengacu pada Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor : 150/M- Ind/PER/12/2011 tentang Pedoman Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Kementerian Perindustrian. Akuntabilitas Kinerja Instansi ini meliputi Rencana Strategis (RENSTRA), Rencana Kinerja (RENKIN), Penetapan Kinerja (TAPKIN), Laporan Triwulan, dan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP). b. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 38/M-IND/PER//200 Bab I pasal 8 tentang Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan urusan program, monitoring, evaluasi, dan pelaporan. Hal 2 dari 9

2. Gambaran umum Pada tahun anggaran 2013, BBKK sedang menyusun dokumen perencanaan/ penganggaran/ pelaporan/ monitoring dan evaluasi sebanyak 1 dokumen. Pada tahun anggaran 2014, BBKK juga merencanakan untuk menyusun 20 dokumen perencanaan/ penganggaran/ pelaporan/ monitoring dan evaluasi. Perbandingan kegiatan pada output 184.005 Perencanaan/ Penganggaran/ Pelaporan/ Monitoring dan Evaluasi dari tahun ke tahun adalah sebagai berikut : Tahun Jenis Jumlah Satuan Biaya (Rp) 2012 14 218.435.000 A. Penyusunan Program 1. Penyusunan Program 98.510.000 B. Penyusunan Laporan Keuangan 1. Akuntansi Keuangan Negara dan 2 10.295.000 Inventaris Kekayaan Negara (SAI & BMN) C. Pelaporan, Monitoring dan Evaluasi 1. Monitoring dan Pelaporan Kegiatan 13.30.000 2013 20 242.970.000 A. Penyusunan Program 1. Penyusunan Program 8 103.870.000 B. Penyusunan Laporan Keuangan 1. Akuntansi Keuangan Negara dan 102.070.000 Inventaris Kekayaan Negara (SAI & BMN) C. Pelaporan, Monitoring dan Evaluasi 1. Monitoring dan Pelaporan Kegiatan 37.030.000 2014 21 209.095.000 A. Penyusunan Program 1. Penyusunan Program, Monitoring dan 14 109.190.000 Evaluasi Kegiatan 2. Penyusunan RENSTRA BBKK 2015-1 40.100.000 1019 B. Penyusunan Laporan Keuangan 1. Pelaksanaan Akuntansi Keuangan 71.340.000 Negara dan Inventaris Kekayaan Negara (SAI & BMN) Hal 3 dari 9

Berikut ini adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2015 : Tahun Jenis Jumlah Satuan Biaya (Rp) 2015 20 128.317.000 A. Perencanaan 1. Penyusunan Perencanaan 9 B. Penganggaran 1. Pelaksanaan Sistem Akuntansi Keuangan dan Barang Milik Negara (SAI & BMN) C. Pelaporan 1. Penyusunan Pelaporan 5 Gambaran umum dari masing-masing kegiatan penyusunan dokumen perencanaan/ penganggaran/ pelaporan/ monitoring dan evaluasi tahun anggaran 2015 adalah sebagai berikut : 1. Penyusunan Perencanaan Percepatan pemberantasan korupsi yang tertuang dalam Inpres No.5 tahun 2004 merupakan salah satu wujud nyata niat pemerintah untuk memerangi korupsi baik secara represif maupun preventif. Penanganan masalah pemberantasan korupsi ini tidak dapat lagi dilakukan secara sporadis, namun membutuhkan suatu penanganan secara sistematis. Penanganan tindak korupsi secara sistematis ini antara lain dilakukan dari segi preventif melalui perbaikan sistem manajemen pemerintahan yang mengedepankan adanya transparansi dan akuntabilitas. Namun, permasalahan yang dihadapi saat ini adalah bagaimana melihat dan mengukur transparansi, akuntabilitas dan kinerja instansi pemerintahan. Diperlukan ukuranukuran yang akan digunakan untuk mengetahui capaian kinerja dari setiap organisasi serta bagaimana masyarakat dapat mengetahui komitmen yang dimiliki oleh para penyelenggara pemerintahan tersebut. Oleh karena itu diperlukan penetapan ukuran yang jelas dalam rangka meningkatkan efektifitas implementasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Secara ringkas, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (AKIP) dapat diilustrasikan sebagai berikut : Hal 4 dari 9

Penerapan sitem AKIP dimulai dengan merumuskan Rencana Strategis (RENSTRA) yang merupakan rencana jangka menengah ( lima tahunan ) yang dilanjutkan dengan menjabarkan rencana lima tahunan tersebut kedalam Rencana Kinerja tahunan. Berdasarkan Rencana Kinerja tahunan tersebut, maka diajukan dan disetujui anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai rencana tahunan tersebut yang disebut Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian atau Lembaga (RKA-KL). Berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran yang telah disusun, maka ditetapkanlah sutu Penetapan Kinerja (TAPKIN) yang merupakan kesanggupan dari penerima mandat untuk mewujudkan kinerja seperti yang telah direncanakan. Pada pelaksanaan penyusunan RKA-KL, maka perlu didahului dengan penyusunan Satuan 3B, Rencana Kinerja (RENKIN), Rencana Kerja (RENJA) dan Proposal PNBP. 2. Pelaksanaan Akuntansi Keuangan Negara dan Inventaris Kekayaan Negara (SAI & BMN) Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan akuntabilitas publik terhadap kinerja Instansi Pemerintah. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain : Penyusunan laporan bulanan realisasi keuangan dan Barang Milik Negara; Rekonsiliasi bulanan dengan KPPN dan DJKNL; Penyusunan laporan semester untuk keuangan dan BMN; Penyusunan laporan akhir (tahunan) untuk keuangan dan BMN; Laporan Triwulanan untuk Wilayah DKI Jakarta di Kementerian Perindustrian untuk sistem Akuntansi Keuangan dan Semesteran Untuk SIMAK BMN. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah adanya Laporan Keuangan dan Inventarisasi Barang Milik Negara yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Hal 5 dari 9

3. Penyusunan Pelaporan Sebagai rangkaian dalam implementasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka diperlukan kegiatan untuk memonitor pelaksanaan kegiatan dalam tahun berjalan. Pengukuran yang dimaksud adalah pengukuran kinerja terhadap program dan kontrak kinerja yang telah dibuat untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang dapat diwujudkan oleh organisasi serta dilaporkan dalam suatu laporan kinerja yang disebut Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Selain itu untuk menjaga agar pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik dan termonitor, maka perlu disusun Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (PP 39) yang dibuat setiap triwulan pada tahun anggaran tersebut. B. Penerima Manfaat Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah. Dengan adanya dokumen perencanaan dan keuangan yang transparan serta monitoring dan evaluasi kegiatan yang terjadwal, maka akan menjamin efektifitas penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. C.Strategi Pencapaian Keluaran - Metode Pelaksanaan Metode pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan per masing-masing kegiatan adalah sebagai berikut : 1. Penyusunan Perencanaan Kegiatan dilaksanakan dengan metode swakelola. Kegiatan yang dilaksanakan mencakup: - Pengumpulan TOR dan RAB kegiatan TA. 201; - Pelaksanaan rapat internal untuk membahas kegiatan TA. 201; - Mengikuti sosialisasi yang berkaitan dengan penyusunan program TA.201. Diantaranya antara lain adalah sosialisasi peraturan maupun aplikasi yang terkait langsung dengan penyusunan program; - Pengumpulan data dukung penyusunan RKAKL pagu sementara dan akhir TA. 201; - Penelaahan RKAKL pagu sementara dan akhir tahun anggaran 201 dengan Biro Perencanaan dan Inspektorat Jenderal; - Penetapan DIPA BBKK TA. 2015; - Penyusunan Penetapan Kinerja BBKK TA. 2015; - Penyusunan Rencana Kinerja 201 - Penyusunan Rencana Kerja dan Satuan 3B BBKK TA. 201; - Penyusunan Proposal PNBP TA. 201; Hal dari 9

2. Pelaksanaan Akuntansi Keuangan Negara dan Inventaris Kekayaan Negara (SAI & BMN) Kegiatan dilakukan dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 59/PMK.0/2005 tanggal 20 Juli 2005 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. 3. Penyusunan Pelaporan Kegiatan dilakukan sebagai berikut : - Reviuw Rencana Strategis (RENSTRA) 2015 2019; - Input Aplikasi Monev Bappenas dan Anggaran; - Input Aplikasi PP39 - Penyusunan Laporan Triwulan; - Pelaksanaan Monev Tahunan; - Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP). - Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Secara garis besar kegiatan penelitian dilakukan sesuai tahapan berikut : 1. Penyusunan Perencanaan Tahapan pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada matriks dibawah ini : No Kegiatan Bulan Ke- 1 Pengumpulan TOR dan RAB 2 Rapat Internal pembahasan kegiatan 3 Sosialisasi penyusunan program (peraturan,aplikasi,dll) 4 Pengumpulan data dukung RKAKL pagu sementara 5 Penelaahan RKAKL pagu sementara Pengumpulan data dukung RKAKL pagu akhir 7 Penelaahan RKAKL pagu akhir 8 Penetapan DIPA 9 Penyusunan TAPKIN TA. 2015 10 Penyusunan Rencana Kinerja Tahun 201 11 Penyusunan Rencana Kerja dan Satuan 3B TA. 201 12 Penyusunan Proposal PNBP TA. 201 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 Hal 7 dari 9

2. Pelaksanaan Akuntansi Keuangan Negara dan Inventaris Kekayaan Negara (SAI & BMN) Tahapan pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada matriks dibawah ini : No. Kegiatan Bulan Ke- 1 Penyusunan laporan bulanan untuk SAK dan SIMAK BMN 2 Penyusunan laporan triwulan untuk SAK dan SIMAK BMN 3 Penyusunan laporan semester untuk SAK dan SIMAK BMN 4 Penyusunan laporan tahunan untuk SAK dan SIMAK BMN 5 Rekonsiliasi ke KPPN Rekonsiliasi wilayah SAK 7 Rekonsiliasi wilayah SIMAK BMN 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 3. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Tahapan pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada matriks dibawah ini : No Kegiatan Bulan Ke- 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 1 Review RENSTRA 2015-2019 2 Input Aplikasi Monev Bappenas & Anggaran 3 Input Aplikasi PP39 4 Penyusunan laporan triwulan 5 Monev Tahunan Penyusunan LAKIP D. Waktu Pencapaian Keluaran Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Januari Desember tahun 2015. E. Biaya yang Diperlukan Pada tahun anggaran 2015 adalah sebesar Rp. 135.517.000,- (seratus tiga puluh lima juta lima ratus tujuh belas ribu rupiah) dengan rincian biaya per kegiatan sebagai berikut : Hal 8 dari 9

No Jenis Kegiatan Biaya (Rp) 1. Penyusunan Perencanaan 52.845.000 2. Pelaksanaan Akuntansi Keuangan Negara dan Inventaris Kekayaan Negara (SAI & BMN) 53.980.000 3. Penyusunan Pelaporan 21.492.000 Total 128.317.000 Jakarta, 01 Juli 2015 Penanggung Jawab, Umar Habson NIP. 19580913198031003 Hal 9 dari 9