PENENTUAN KERUGIAN EKONOMIS BERDASARKAN NILAI SAIDI DENGAN METODE FMEA (FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. flow chart. Pada prosedur penelitian akan dilakukan beberapa langkah yaitu studi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu sebagai berikut: yang telah dilengkapi dengan peralatan printer.

SISTEM KEANDALAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI WAMENA KABUPATEN JAYAWIJAYA PROPINSI PAPUA. Martha Loupatty

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu sebagai berikut : (laptop) yang telah dilengkapi dengan peralatan printer.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keras dan perangkat lunak, yaitu sebagai berikut : komputer (leptop) yang telan dilengkapi dengan peralatan printer.

STUDI PERBANDINGAN KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20 KV MENGGUNAKAN METODE SECTION TECHNIQUE DAN RNEA PADA PENYULANG RENON

Studi Keandalan Sistem Distribusi 20kV di Bengkulu dengan Menggunakan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA)

BAB III METODOLOGI PENILITIAN. keras dan perangkat lunak, yaitu sebagai berikut : yang telah dilengkapi dengan peralatan printer.

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan energi listrik selama ini selalu meningkat dari tahun ke

BAB I PENDAHULUAN. sehingga penyaluran energi listrik ke konsumen berjalan lancar dengan kualitas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Reliability Index Assessment). Adapun hasil dari metode ini adalah nilai indeks

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STUDI PENEMPATAN SECTIONALIZER PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DI PENYULANG KELINGI UNTUK MENINGKATKAN KEANDALAN

Yulius S. Pirade ABSTRAK

Teknologi Elektro, Vol. 14, No.2, Juli - Desember

Analisis Keandalan Sistem Jaringan Distribusi PT. PLN (Persero) Banda Aceh Menggunakan Metode Section Technique

Evaluasi Keandalan Sistem Jaringan Distribusi 20 kv Menggunakan Metode Reliability Network Equivalent Approach (RNEA) di PT. PLN Rayon Mojokerto

Analisa Keandalan Jaringan Sistem Distribusi Tegangan Menengah 20kV di PT. Astra Daihatsu Motor

STUDI KEANDALAN JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV YANG TERINTERKONEKSI DENGAN DISTRIBUTED GENERATION

Analisa Keandalan Sistem Distribusi 20 kv PT.PLN Rayon Lumajang dengan Metode FMEA (Failure Modes and Effects Analysis)

EVALUASI KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK BERDASARKAN SAIDI DAN SAIFI PADA PT. PLN (PERSERO) RAYON KAKAP

ANALISIS KEANDALAN DAN NILAI EKONOMIS DI PENYULANG PUJON PT. PLN (PERSERO) AREA MALANG

BAB III METODE PENELITIAN. keras dan perangkat lunak, adapaun perangkat tersebut yaitu : laptop yang dilengkapi dengan peralatan printer.

APLIKASI KONFIGURASI JARINGAN SPINDEL PADA PLN CABANG MEDAN RAYON MEDAN KOTA


Evaluasi Tingkat Keandalan Jaringan Distribusi 20 kv Pada Gardu Induk Bangkinang Dengan Menggunakan Metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN. Secara geografis Gardu Induk Kentungan letaknya berada di Jl. Kaliurang

Keandalan Sistem Tenaga Listrik Jaringan Distribusi 20 kv menggunakan Metode RIA

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi standar. Sistem distribusi yang dikelola oleh PT. PLN (Persero)

Laju Kegagalan Metode FMEA Single Line Diagram Yang di Evaluasi Indeks Kegagalan Peralatan Sistem Distribusi

ANALISIS KEANDALAN PADA PENYULANG BATU BELIG

Perencanaan Rekonfigurasi Jaringan Tegangan Menengah Pada Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan akan tenaga listrik dari pelanggan selalu bertambah dari waktu

Politeknik Negeri Sriwijaya

ANALISIS KEANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DI PT PLN DISTRIBUSI JAWA TIMUR KEDIRI DENGAN METODE SIMULASI SECTION TECHNIQUE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. adanya daya listrik, hampir semua peralatan kebutuhan sehari-hari membutuhkan

Studi Analisis Keandalan Sistem Distribusi Tenaga Listrik Surabaya Menggunakan Metode Latin Hypercube Sampling

Analisis Keandalan Sistem Distribusi Menggunakan Program Analisis Kelistrikan Transien dan Metode Section Technique

BAB I PENDAHULUAN. Transmisi, dan Distribusi. Tenaga listrik disalurkan ke masyarakat melalui jaringan

ANALISIS SUSUT ENERGI NON TEKNIS PADA JARINGAN DISTRIBUSI PLN RAYON KOBA

ANALISA ASPEK EKONOMI PADA KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI LISTRIK PADA JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER 20 KV PT.PLN(PERSERO) APJ MOJOKERTO

PENGARUH PENAMBAHAN JARINGAN TERHADAP DROP TEGANGAN PADA SUTM 20 KV FEEDER KERSIK TUO RAYON KERSIK TUO KABUPATEN KERINCI

BAB III METODE PENELITIAN. keras dan perangkat lunak, yaitu sebagai berikut:

EVALUASI KEANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI MENGGUNAKAN INDEKS SAIDI DAN SAIFI PADA PT.PLN (PERSERO) AREA PONTIANAK

OPTIMISASI PENEMPATAN RECLOSER UNTUK MEMINIMALISIR NILAI SAIFI DAN SAIDI PADA PENYULANG PDP 04 MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO)

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Hal ini akan menyebabkan permintaan energi listrik akan mengalami

BAB III METODE PENELITIAN. telah di lengkapi dengan peralatan printer. a. Data jumlah pelanggan per penyulang (feder)

Evaluasi Keandalan Sistem Distribusi Tenaga Listrik Berdasarkan Mutu Pelayanan

EVALUASI EKSPANSI JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 kv GI SOLO BARU

BAB III PENGUKURAN DAN PENGUMPULAN DATA

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MEDAN

SKRIPSI ANALISIS KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK ( STUDI KASUS DI PT. PLN (PERSERO) GARDU INDUK 150 KV GEJAYAN ) TUGAS AKHIR

Analisis Rugi Daya Pada Jaringan Distribusi Penyulang Barata Jaya Area Surabaya Selatan Menggunakan Software Etap 12.6

Analisa Nilai Indeks Keandalan Sistem Jaringan Distribusi Udara 20 kv pada Feeder PT. PLN (Persero) Rayon Sungai Penuh - Kerinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan energi, salah satunya energi listrik yang sudah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan industri

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL. 4.1 Jumlah Pelanggan Per-Penyulang di Gardu Induk Gejayan

Analisis Aliran Daya Pada Sistem Distribusi Radial 20KV PT. PLN (Persero) Ranting Rasau Jaya

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar sampai ke konsumen.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SKRIPSI ANALISIS KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20 KV DI GARDU INDUK GOMBONG

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

TUGAS AKHIR PERENCANAAN REKONFIGURASI JARINGAN TEGANGAN MENENGAH PADA KAMPUS UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN I PUTU ANDITHYA CHRISNA BUDI

Dielektrika, ISSN Vol. 3, No. 1 : , Agustus 2014

SILABUS. 5. Evaluasi - Kehadiran - Tugas - partisipasi diskusi, tanya jawab - UTS - UAS

Canggi Purba Wisesa, Analisis Keandalan Sistem Distribusi 20 kv di PT. PLN APJ Banyuwangi dengan metode Reliability Network Equivalent Approach

Peningkatan Keandalan Sistem Distribusi Tenaga Listrik 20 kv PT. PLN (Persero) APJ Magelang Menggunakan Static Series Voltage Regulator (SSVR)

PROCEEDING SEMINAR TUGAS AKHIR TEKNIK ELEKTRO FTI-ITS (2012) 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KEANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI DI GARDU INDUK BRINGIN PENYULANG BRG-2 PT. PLN (PERSERO) UL SALATIGA DENGAN METODE SECTION TECHNIQUE

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan energi listrik dengan gangguan pemadaman yang minimal.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Monte Carlo, nilai yang didapat telah mencapai standar yang sudah diterapkan

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

STUDI ANALISIS KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI PT

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Studi Perbaikan Keandalan Jaringan Distribusi Primer Dengan Pemasangan Gardu Induk Sisipan Di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan

BAB IV PEMBAHASAN. Dari hasil penelitian yang dilakukan di PT.PLN (Persero) P3B JB APP salatiga, Gardu Induk

Jurnal Media Elektro, Vol. 1, No. 3, April 2013 ISSN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Analisa Koordinasi Over Current Relay Dan Ground Fault Relay Di Sistem Proteksi Feeder Gardu Induk 20 kv Jababeka

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia dan juga dapat berpengaruh pada peningkatan pertumbuhan

ANALISA PERHITUNGAN SUSUT TEKNIS DENGAN PENDEKATAN KURVA BEBAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI PT. PLN (PERSERO) RAYON MEDAN KOTA

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam sebuah kehidupan. Energi listrik merupakan energi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. sistem tenaga listrik terdiri dari beberapa sub sistem, yaitu pembangkitan,

ANALISA KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20 KV DI PT. PLN RAYON BLORA DENGAN METODE FMEA

EVALUASI PENGGUNAAN SCADA PADA KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI PT.PLN (PERSERO) AREA PALU

BAB II LANDASAN TEORI

Analisa Keandalan Sistem Distribusi 20KV Menggunakan Metode Section Technique dan Ria Section Technique pada Penyulang Adi Sucipto Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. keras dan perangkat lunak, adapun perangkat tersebut yaitu: laptop yang dilengkapi dengan peralatan printer.

ANALISIS RUGI-RUGI ENERGI SISTEM DISTRIBUSI PADA GARDU INDUK SEI. RAYA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Jumlah Pelanggan pada setiap Penyulang di Gardu Induk Batang. No Penyulang Jumlah Pelanggan 1 BTG BTG

BAB I PENDAHULUAN. sebagai salah satu kebutuhan utama bagi penunjang dan pemenuhan kebutuhan

Transkripsi:

PENENTUAN KERUGIAN EKONOMIS BERDASARKAN NILAI SAIDI DENGAN METODE FMEA (FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS) A.Muhammad Syafar Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Islam Makassar e-mail : andi_syafar@yahoo.co.id/andimuhammadsyafar@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menentukan indeks keandalan SAIDI, berdasarkan durasi pemadaman serta jumlah konsumen pada setiap penyulang jaringan distribusi 20 kv cabang makassar, menentukan kerugian ekonomis PT.PLN akibat tingkat SAIDI yang ada. Metode yang digunakan adalah metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis) dengan menentukan indeks keandalan distribusi 20 kv pada suatu kegagalan dari suatu peralatan yang mempengaruhi operasi kinerja sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bulan januari 2010 sistem distribusi cabang Makassar mengalami peningkatan nilai SAIFI dan SAIDI (SAIFI perhitungan = 2,710 dan SAIFI realisasi PLN = 1,296 dan SAIDI perhitungan = 0,290 dan realisasi PLN= 0,702).Nilai Indeks tersebut berada diatas standar keandalan distribusi menurut IEEE. Kerugian ekonomis selama setahun( Januari 2010-Desember 2010 ) akibat nilai SAIDI sebesar Rp.24,554,615,813.12,- dengan nilai rata-rata kerugian sebesar Rp. 2,046,217,984.43. Sedangkan realisasi PLN sebesar Rp 39,138,456,693.20,- dengan nilai rata-rata sebesar Rp.3,261,538,057.77,-. Kata kunci: Indeks Keandalan, Sistem Distribusi 20 kv, FMEA PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem jaringan terdiri dari unit pembangkit dan unit penyalur berupa perlengkapan tenaga listrik yang terpasang pada gardu-gardu, baik itu gardu induk maupun gardu distribusi yang dioperasikan secara otomatis dan manual. Kegiatannya mencakup pengaturan, pembagian, pemindahan, dan penyaluran tenaga listrik dari pusat pembangkit kepada konsumen dengan efektif serta menjamin kelangsungan penyaluran dan pelayanannya. Salah satu prasyarat pentingnya dalam merencanakan suatu jaringan distribusi harus diperhatikan masalah kualitas saluran, keandalan saluran, dan kontiunitas pelayanan yang baik terhadap konsumen. Oleh sebab itu diperlukan pertimbangan dalam pengopersian jaringan distribusi terhadap keandalan saluran distribusi. Dalam penelitian ini menggunakan metode FMEA ( Failure Mode Effect Analysis) untuk menentukan indeks keandalan distribusi 20 kv dengan didasarkan pada suatu kegagalan dari suatu peralatan yang mempengaruhi operasi kinerja sistem. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian ini adalah : 1. Bagaimana menentukan nilai SAIDI, berdasarkan durasi pemadaman serta jumlah konsumen pada setiap penyulang jaringan distribusi 20 kv tahun 2010 untuk cabang makassar? 2. Bagaimana menentukan kerugian ekonomis PT.PLN akibat perubahan nilai Indeks keandalan SAIDI 954 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dilakukan penelitan ini adalah : 1. Untuk menentukan nilai SAIDI berdasarkan durasi pemadaman serta jumlah konsumen pada setiap penyulang pada jaringan distribusi 20 kv tahun 2010 untuk cabang makassar 2. Untuk menentukan nilai ekonomis yang seharusnya di peroleh PT.PLN Cabang Makassar 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat di ambil dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai bahan masukan bagi PT. PLN (Persero) Unit APD Makassar dalam mengetahui indeks keandalan sistem jaringan distribusi 20 kv sehingga dapat memberikan solusi terhadap permasalahan di atas. 2. Sebagai referensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya di jurusan teknik elektro konsentrasi teknik energy listrik program pascasarjana Universitas Hasanuddin. METODE PENELITIAN 2.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitis yang bertujuan untuk mengetahui pengkajian terhadap data-data teknis yang terjadi pada saluran distribusi 20 kv PT.PLN (Persero) Unit Cabang Makassar untuk sistem Makassar kemudian hasilnya dibandingkan dengan target atau ketetapan yang dikeluarkan PT.PLN (Persero) Unit Cabang Makassar. 2.2 Lokasi dan Waktu Penelitian a. Lokasi penelitian ini dilakukan di PT. PLN (Persero) Unit Area Pengaturan Distribusi

(APD) Makassar pada Sistem Jaringan distribusi 20 kv Cabang Makassar di Kota Makassar b. Penelitian ini akan dilakukan di PT.PLN (Persero) Unit APD Makassar kurang lebih 2 bulan terhitung mulai bulan Maret 2011 April 2011. 3.3 Metode Pengumpulan Data 1. Data Primer Melakukan pengumpulan data dokumenter dalam suatu kasus atau kejadian pada objek penelitian 2. Data Sekunder a. Studi pustaka, merupakan pengumpulan materi, artikel, buku, laporan kerja, atau makalah. b. Interview, sharing dan diskusi sebagai pembanding antara kejadian (Objektif) di lapangan dengan dokumentasi. c. Dokumentasi, dalam hal ini sebagai penunjang data utama. 2.4 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah sistem Jaringan distribusi udara 20 kv pada sistem Makassar yang mengasuh 11 Gardu Induk dan membawahi masingmasing feeder sebagai berikut : 1. GI Bontoala ; Akademis, Andalas, A.Yani, Bawakaraeng, Mesjid Raya, Mattoangin, Pelamonia, Polda 2. GI Panakkukang IKIP, Latanete, PBB, Perumnas, Toddopuli, UP2B, Wilayah, Veteran, Adiyaksa 3. GI Tallo Lama Barawaja, Caraka, Indofood, Pelindo, Paotere, Rante Mario, Sunu, Tol, Teuku Umar 4. GI Tello Kodam, PAM, Tamalanrea, UNHAS, Kassi, Racing Centre 5. GI Pangkep Minasa Tene, Pangkep, Segeri, Siloro 6. GI Mandai AURI, Bandara, Maros, Palisi, U Pandang 7. GI Daya Baddoka, EFFEM, LAP.GOLF, Paccerakang, Kapasa, Kima 8. GI Borongloe Rindam, Mawang, Kampili, Palangga 9. GI Sungguminasa GMTDC, GH.S.Minasa, Barombong, Takalar, RRI, Parambanua 10. GI Tallasa Lengkese, Pallekko, Pabrik Gula, Galesong 11. GI Maros Bosowa, Tambua, Lempengan Perangkat keras yang digunakan adalah 1 ((satu) unit komputer (laptop) yang telah dilengkapi dengan peralatan printer. 2. Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan adalah Perangkat lunak sistem yaitu Microsoft Windows 7 3.6 Teknik Analisis Adapun metode untuk menganalisis data dari indeks keandalan Dasar dan Indeks Keandalan sistem jaringan distribusi 20 kv yaitu : 1. Menyiapkan data-data yang diperlukan seperti data jumlah konsumen masing-masing feeder, data gangguan permanen, dan data beban penyulang masing-masing feeder yang berada di lingkup cabang makassar 2. Menghitung indeks keandalan dasar dari indikator input (λsys, r, U). 3. Menghitung indeks keandalan sistem dari indikator ( SAIFI, SAIDI dan CAIDI). Untuk menghitung indeks keandalan sistem dilakukan dengan menggunakan persamaan (5), persamaan (7), dan persamaan (8). 4. Setelah di dapatkan hasil perhitungan indeks keandalan dasar dan indeks keandalan sistem maka proses FMEA sudah selesai 5. Selanjutnya setiap mode kegagalan dibuatkan pada FMEA Worksheet. Kemudian ditentukan pada feeder mana yang telah melewati standar indeks keandalan menurut standar IEEE sebagai indikator untuk menentukan feeeder mana yang berada dalam zona ketidak handalan. 6. Menghitung kerugian keekonomis akibat tingkat kenaikan SAIDI yang di dapatkan dari hasil perhitungan indeks keandalan sistem. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.5 Alat yang Dipergunakan Peralatan yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Sebagai berikut 1. Perangkat Keras 955

956

957

958

PENUTUP 4.1 Kesimpulan 1. Dari perbandingan antara hasil perhitungan dan hasil PLN menunjukkan bahwa pada bulan januari 2010 mengalami peningkatan nilai (SAIFI perhitungan = 2,710 dan SAIFI realisasi PLN = 1,296) dibandingkan bulan lain diakibatkan bahwa pada bulan tersebut tingkat banyaknya gangguan yang terjadi cukup meningkat. Kemudian untuk nilai SAIDI dari perbandingan antara hasil perhitungan dan hasil PLN menunjukkan bahwa pada bulan januari 2010 mengalami peningkatan nilai (SAIDI perhitungan = 0,290 dan realisasi PLN= 0,702) dibandingkan bulan lain diakibatkan bahwa pada bulan tersebut tingkat durasi pemadaman yang terjadi cukup meningkat. 2. Kerugian ekonomis terlihat adanya perbedaan nilai antara hasil perhitungan dengan PLN. Hasil perhitungan didapatkan jumlah kerugian sebesar Rp.24,554,615,813.12,- selama satu periode ( Januari 2010-Desember 2010 ) dan nilai rata-rata kerugian ekonomis didapatkan sebesar Rp. 2,046,217,984.43 sedangkan realisasi PLN didapatkan jumlah kerugian sebesar Rp 39,138,456,693.20,- dan nilai rata-rata sebesar Rp.3,261,538,057.77,-. 4.2 Saran 1. Untuk menghindari lamanya gangguan yang terjadi (Permanen) pada SUTM sebaiknya didirikan express feeder agar kontuinitas pelayanan PLN berjalan dengan baik. 2. Untuk menghindari tingginya tingkat gangguan pada SUTM maka dibutuhkan penambahan peralatan untuk sistem proteksi sepanjang SUTM tersebut yaitu penambahan tata letak Load breaker switch remote (LBS) dan Disconnecting Switch (DS). 3. Untuk menghindari kehilangan daya pada saat terjadi trip pada SUTM maka sangat dibutuhkan Recloser Control untuk dengan cepat menutup kembali pada saat terjadi gangguan dan agar tidak terlalu lama kehilangan daya. DAFTAR PUSTAKA Chowdhury and Koval. (2009). Power Distribution System Reliability Practical Methods and Application, WILEY 959 Gonen, Turan.(1986) Electric Power Distribution System Engineering.Mc-Graw-Hill Book Company, Singapura Hartati,Sukerayasa, Setiawan, dan Ariastina (2007) Penentuan Angka Keluar Peralatan Untuk Evaluasi Keandalan Sistem Distribusi Tenaga Listrik. Vol.6 No.2, Universitas Udayana, Bali J. Rhee, Sheung dan Ishii, Kosuke,(2002),Life Cost- Based FMEA Incorporating Data Uncertaintly. Proceedings of DETC2002, ASME Design Engineering Technical Conference. Montreal, Canada., pp. 1 Kadir, Abdul ( 2000), Distribusi Dan Utilitas Tenaga Listrik, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta Kmenta, Steven, (1999),Advanced Failure Modes and Effects Analysis of Complex Processes, Proceedings of DETC99, ASME Design Engineering Technical Conference. Las Vegas, Nevada., pp. 1. Manuaba, Sukerayasa, dan Widnya (2004). "Studi Keandalan Penyulang 20 kv Gardu Induk Padang Sambian Dengan Menggunakan Simulasi Monte Carlo", Vol.3 No.2, Universitas Udayana, Bali Marsudi, Djiteng, (2006). Operasi Sistem Tenaga Listrik, Edisi Kedua, Penerbit Graha Ilmu, Jakarta -------------------- (2005). Pembangkitan Energi Listrik, Penerbit Erlangga, Nurkertamanda dan Wulandari(2009), "Analisa Moda Dan Efek Kegagalan(Failure Mode AndEffects Analysis) Pada Produk Kursi Lipat Chitose Yamato Haa ", Vol.IV No.1, Universitas Diponegoro, Semarang Pabla dan Hadi, ( 1994), Sistem Distribusi Daya Listrik, Penerbit Erlangga Ramadhani, Fariza, Basuki. Sistem Pendukung Keputusan Identifikasi Penyebab Susut Distribusi Energi Listrik Menggunakan Metode FMEA.Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Rosyid, Daniel, (2007), Pengantar Rekayasa Keandalan, Penerbit Airlangga University Press Reliability Edge Home, (2002),Failure Modes, Effects and Criticality Analysis, Volume 3 Issue 2, www.weibull.com Sukerayasa dan Musthopa (2008) "Evaluasi Keandalan Penyulang Dengan Metode Reliability Network Equivalent Approach", Vol.7 No.1, Universitas Udayana, Bali Sukmawidjaja. (2008), Perhitungan Profil Tegangan Tegangan Pada Sistem Distribusi Menggunakan Matrix Admitansi dan Matrix Impedansi Bus. Vol.7 No.2, Univeritas Trisakti Sukerayasa. (2007), Evaluasi Keandalan Penyulang Konfigurasi Radial dan Spindel Vol.6 No.3, Universitas Udayana, Bali Solver, Torbjorn. (2005). Reliability In Performance- Based Regulation. Royal Institute Of Technology Sweden. SPLN 59, (1985): Keandalan Pada Sistem Distribusi 20 kv dan 6 kv, PT.PLN (Persero) SPLN 52, (1983): Pola Pengamanan Sistem, PT.PLN (Persero)