Susunan Penelitian. Peneliti 1. Nama lengkap : Melvin Pascamotan Togatorop 2. Fakultas : Kedokteran 3. Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
Waktu dan Tempat Penelitian Materi Penelitian Metode Penelitian Pembuatan Tikus Diabetes Mellitus Persiapan Hewan Coba

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross sectional dimana hanya diamati satu kali dan pengukuran

MATERI DAN METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Observasional analitik (Cross-sectional

LAMPIRAN 1. ETHICAL CLEARANCE

RPMI 1640 medium. Kanamisin 250 µg. Coomassie brilliant blue G-250

BAHAN DAN METODE. Alur penelitian yang akan dilakukan secara umum digambarkan dalam skema pada Gambar 5.

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 BAHAN DAN METODE. imunohistokimia Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dan Tumorinfiltrating

LAMPIRAN. Lampiran 1 prosedur pewarnaan hematoksillin-eosin (HE)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini secara observasional analitik. pertumbuhan janin terhambat dan kehamilan normal.

METODE PENELITIAN. Alur penelitian yang akan dilakukan secara umum digambarkan dalam skema pada Gambar 6.

BAB 3 BAHAN DAN METODA

Lampiran 1 Prosedur Pembuatan Preparat Histologi

Lampiran 1 Pembuatan Medium Kultur DMEM Lampiran 2 Pembuatan Larutan PBS Lampiran 3 Prosedur Pewarnaan HE

ARTIKEL ASLI ABSTRAK ABSTRACT

PROSEDUR TETAP PENGAMATAN EKSPRESI PROTEIN DENGAN METODE IMUNOSITOKIMIA

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Zoologi Biologi FMIPA. Universitas Lampung untuk pemeliharaan, pemberian perlakuan, dan

LAPORAN PRAKTIKUM. : Histoteknik : Selly Oktaria Tanggal Praktikum : 14 September 2012

PROFIL EKSPRESI Ki-67 PADA BERBAGAI STADIUM KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT HAJI ADAM MALIK MEDAN T E S I S OLEH : MELVIN PASCAMOTAN TOGATOROP

BAB IV. only control group design yang menggunakan binatang percobaan sebagai objek

BAB IV METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Lampung untuk pemeliharaan dan pemberian perlakuan pada mencit dan

METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan disain

LAMPIRAN LAMPIRAN. lxxiv

LAMPIRAN LAMPIRAN. LXXIV

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pengaruh ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi FMIPA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik. Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Obstetri Ginekologi, Patologi Anatomi,

BAB III BAHAN DAN METODE

Lampiran 1 Proses Dehidrasi Jaringan

METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Peralatan Persiapan Kandang Penelitian

Lampiran 1 Sertifikat Kelaikan Etik

Lampiran 1 Proses Dehidrasi Jaringan

BAB III METODOLOGI. untuk Microsoft Windows.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan. menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan 5

BAB III BAHAN DAN METODE

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi FMIPA

BAB III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif observasional. laboratoris dengan pendekatan potong lintang.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Januari-April Penelitian ini

BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS

BAB 3 METODE PENELITIAN. desain "Pre and post test control group design". Kelompok penelitian dibagi

LAPORAN PRAKTIKUM HISTOTEKNIK DASAR

LAPORAN PRAKTIKUM HISTOTEKNIK Disusun oleh: Jekson Martiar Siahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan

bio.unsoed.ac.id MATERI DAN METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

LAPORAN PRAKTEK LABORATORIUM HISTOTEKNIK TISSUE PROCESSING DAN PEWARNAAN

CANCER CHEMOPREVENTION RESEARCH CENTER FAKULTAS FARMASI UGM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan 1 kontrol terhadap ikan nila (O. niloticus). bulan, berukuran 4-7 cm, dan berat gram.

Peneliti a. Nama Lengkap : dr. Zulfikar b. Fakultas : Kedokteran c. Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan

Pembuatan Preparat Utuh (whole mounts) Embrio Ayam

BAB 4 METODA PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2013 sampai Agustus 2014 di

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini menggunakan Post Test Only Control Group Design yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Zoologi Fakultas Matematika dan

III. METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA GRADING HISTOPATOLOGI DENGAN EKSPRESI Ki-67 PENDERITA KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT HAJI ADAM MALIK MEDAN TESIS.

3. METODE PENELITIAN

Nama, Spesifikasi dan Kegunaan Bahan Penelitian No. Nama Bahan Spesifikasi Kegunaan 1. Larva ikan nilem hasil kejut panas

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental murni dengan

BAB III METODE PENELITIAN. test only control group design. Pengukuran awal tidak dilakukan karena dianggap sama untuk

BAB IV METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratoris

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Pengambilan Sampel

BAB IV METODE PENELITIAN. dengan "Post test only control group design". Kelompok penelitian dibagi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik.

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian yang digunakan adalah acak lengkap dengan lima kelompok,

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan

LAMPIRAN 1. Prosedur Kerja

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi yang dilakukan dengan cara

(Z ½α+Zβ ) BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang populasi bakteri dan keberadaan bakteri gram pada

MODUL 1 PENGENALAN ALAT LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada November 2013-Mei 2014 di

Peneliti a. Nama Lengkap : dr. Zulfikar b. Fakultas : Kedokteran c. Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Penelitian Kandang Hewan Coba Laboratorium Histopatologi

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini yaitu tikus putih (Rattus norvegicus) Penelitian ini

BAB 4 METODE PENELITIAN. Randomized post test only control group design yang menggunakan binatang percobaan

II. METODE PENELITIAN

] 2 (Steel dan Torrie, 1980)

Lampiran 1. Proses pembuatan sediaan. Organ ginjal, hati, dan pankreas. Fiksasi dengan Bouin (24 jam) Dehidrasi dengan alkohol bertingkat

Lampiran 1. Pembuatan Media Bakteri (SWC dan TCBS).

Lampiran 1 Analisis probit uji LC50-96 jam minyak sereh. Pengamatan Jumlah Respon

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan empat ulangan.hewan

II. METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Singkatan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dari bulan Juli 2014 sampai dengan bulan September

PROSEDUR TETAP PERSIAPAN KERJA IN VITRO DI LABORATORIUM

Transkripsi:

Lampiran 1 Susunan Penelitian Peneliti 1. Nama lengkap : Melvin Pascamotan Togatorop 2. Fakultas : Kedokteran 3. Perguruan Tinggi : Pembimbing I 1. Nama lengkap : dr. Kamal Basri Siregar, Sp.B (K) Onk 2. NIP : 19601213 19890 1 1001 3. Jabatan Fungsional : Staf Bedah Onkologi 4. Fakultas : Kedokteran 5. Perguruan Tinggi : 6. Bidang Keahlian : Bedah Onkologi Pembimbing II 1. Nama lengkap : dr. Suyatno, Sp.B (K) Onk 2. NIP : 19680608 199903 1 010 3. Jabatan Fungsional : Staf Bedah Onkologi 4. Fakultas : Kedokteran 5. Perguruan Tinggi : 6. Bidang Keahlian : Bedah Onkologi

Lampiran 2 Status Pasien Kanker Payudara Tahun : 2011 s/d 2013 (Data diambil dari Divisi Patologi Anatomi) No UMUR PEKERJAAN SUKU T N M STADIUM Ki-67 CUTT OFF Ki-67 = 14% 1 43 th Wiraswasta Batak Karo 2 0 0 II A 5% Low 2 47 th IRT Batak Toba 3 1 0 III A 35% Over 3 47 th PNS Mandailing 4b 1 0 III B 10% Low 4 54 th PNS Batak Toba 4b 2 1 IV 16% Over 5 58 th PNS Batak Toba 4b 1 0 III B 18% Over 6 51 th IRT Jawa 4b 2 0 III B 12% Low 7 50 th IRT Jawa 3 1 0 III B 29% Over 8 52 th Peg. Swasta Jawa 2 0 0 II A 8% Low 9 31 th IRT Batak Toba 4b 1 1 IV 25% Over 10 66 th PNS Melayu 2 0 0 II A 23% Over 11 41 th PNS Batak Toba 1 1 0 II A 4% Low 12 67 th PNS Mandailing 3 1 0 III A 30% Over 13 54 th PNS Aceh 2 0 0 II A 20% Over 14 53 th PNS Batak Toba 3 2 0 III A 25% Over 15 42 th IRT Batak Toba 4c 1 0 III B 7% Low 16 36 th IRT Aceh 4c 3 1 IV 8% Low 17 49 th IRT Aceh 4b 1 0 III B 45% Over 18 41 th IRT Jawa 3 0 0 II B 25% Over 19 54 th IRT Batak Karo 4b 1 0 III B 30% Over 20 65 th IRT Batak Toba 4b 1 0 III B 25% Over 21 45 th PNS Batak Toba 4 1 1 IV 40% Over 22 47 th IRT Jawa 4b 1 0 III B 6% Low 23 38 th IRT Batak Karo 3 2 0 III A 22% Over 24 35 th IRT Jawa 4b 1 0 III B 20% Over 25 57 th IRT Jawa 2 1 0 II B 18% Over 26 62 th IRT Aceh 2 0 0 II A 18% Over 27 40 th IRT Aceh 4b 1 0 III B 7% Low 28 46 th IRT Batak Toba 3 2 0 III A 40% Over 29 52 th PNS Batak Toba 4b 2 0 III B 8% Low 30 53 th PNS Batak Toba 4b 2 0 III B 18% Over 31 35 th IRT Jawa 3 2 0 III A 38% Over 32 40 th PNS Aceh 4b 1 0 III B 20% Over 33 63 th IRT Jawa 2 0 x II A 5% Low 34 59 th PNS Batak Toba 3 2 x III A 23% Over 35 46 th PNS Batak Toba 4 1 0 III B 27% Over 36 67 th PNS Karo 3 0 0 III A 40% Over

37 60 th PNS Batak Toba 3 1 0 III A 27% Over 38 64 th IRT Batak Karo 4c 2 1 IV 18% Over 39 29 th IRT Aceh 2 0 0 II A 24% Over 40 34 th PNS Aceh 4b 1 0 IIIB 12% Low

Lampiran 3 Anggaran Penelitian No Uraian Jumlah 1. Pengumpulan data & honorarium Rp. 2.800.000,- 2. Pembuatan Proposal dan Laporan Penelitian Rp. 700.000, - 3. Penggandaan Proposal dan Laporan Rp. 1.500.000,- Penelitian 4. Pemeriksaan penunjang imunohistokimia Rp. 12.000.000,- Protein Ki-67 @ Rp. 300.000 x 40 T O T A L : Rp. 18.600.000,- Sumber dana diharapkan dari donatur yang bersifat tidak mengikat.

Lampiran 4 Jadwal Penelitian APRIL 2014 MEI 2014 JUNI 2014 JULI 2014 PERSIAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN LAPORAN PENGGANDAAN LAPORAN

Lampiran 5 Prosedur Tehnik Pulasan Imunohistokimia Ki-67 Melakukan pulasan imunohistokimia Ki-67 dengan prosedur : 1. Potong block parafine menggunakan mikrotom Leica 2125 RM dengan ketebalan 3 μm, kemudian direkatkan pada gelas obyek yang telah dilapisi dengan poly-l-lysine, merk Sigma, dengan ukuran lebar 1 inchi, panjang 3 inchi dan tebal 1,2 mm. 2. Inkubasi dalam inkubator dengan suhu 37 o C selama 1 malam. 3. Deparafineisasi dengan xilol, preparat dicelupkan ke dalam xilol sebanyak 3 kali, masing-masing celupan selama 3 menit. 4. Rehidrasi dengan alkohol bertingkat terdiri dari alkohol absolute 2 kali, alkohol 95%, alkohol 80%, dan alkohol 70%, masing-masing selama 3 menit. 5. Cuci dengan aquadest selama 10 menit. 6. Teteskan H2O2 dalam methanol 3% sampai menutupi seluruh permukaan jaringan selama 15 menit. 7. Cuci dengan aquadest selama 10 menit. 8. Cuci dengan PBS (phosphate buffer saline) sebanyak 2 kali, masing-masing selama 10 menit. 9. Rendam dengan buffer sitrat 0,01 M, ph 6,0. Kemudian panaskan di dalam oven microwave selama 15 menit, mula-mula dengan pemanasan tinggi (80 o C) sampai tepat mendidih kemudian dengan pemanasan sedang (50 o C) selama 5 menit. 10. Dinginkan pada suhu kamar. 11. Cuci dengan PBS sebanyak 2 kali, masing-masing selama 10 menit. 12. Teteskan 100 μl (blocking) dengan ultra V block atau sniper block selama 10 menit. 13. Teteskan 100 μl antibody primer menggunakan antibody monoclonal Ki-67 dari Dako yang telah diencerkan (pengenceran 1:100) selama 30 menit pada suhu kamar atau semalam pada suhu 40 o C. 14. Cuci dengan PBS sebanyak 2 kali, masing-masing selama 10 menit. 15. Teteskan Biotinylated Anti Polyvalent selama 10 menit. 16. Cuci dengan PBS sebanyak 2 kali, masing-masing 10 menit. 17. Teteskan Streptavidin Peroxidase selama 10 menit. 18. Cuci dengan PBS sebanyak 2 kali, masing-masing selama 10 menit. 19. Teteskan dengan reagen DAB selama 10 menit.

20. Cuci dengan air mengalir. 21. Counterstain dengan Mayer Hematoksilin selama 2 menit. 22. Cuci dengan air mengalir. 23. Dehidrasi dengan alkohol bertingkat terdiri dari alkohol 70%, alkohol 80%, alkohol 95%, dan alkohol absolut 2 kali, masing-masing selama 3 menit. 24. Celupkan ke dalam xilol sebanyak 3 kali, masing-masing selama 3 menit. 25. Tutup dengan cover glass. Interpretasi dan penghitungan persentase pulasan Ki-67 dilakukan oleh peneliti dan seorang ahli Patologi Anatomi di laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit H. Adam Malik, Medan, dengan menggunakan mikroskop olympus CX 21. Penghitungan dilakukan dengan pembesaran lensa okuler 10x dan lensa obyektif 10x. Kemudian dihitung 100 sel pada area yang terpulas paling padat. Setelah itu dihitung persentase sel yang terpulas berwarna coklat dari 100 sel yang dievaluasi.