BENEFITS OF BREAST MASSAGE ON POSTPARTUM UTERINE INVOLUTION. Emi Sutrisminah 1), Nur Alfiyati 2)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PROSES INVOLUSI UTERUS THE EFFECT OF OXYTOCIN MASSAGE TO INVOLUTION UTERINE PROCESS

BAB 1 PENDAHULUAN. akibat kontraksi otot-otot polos uterus. Intensitas kontraksi uterus meningkat secara

PERBEDAAN EFEKTIVITAS PIJAT OKSITOSIN DAN RELAKSASI HYPNOBIRTHING TERHADAP INVOLUSI UTERUS PADA IBU POST PARTUM DI PUSKESMAS RAWALO PADA TAHUN 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. puerperium dimulai sejak dua jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan enam

BAB I PENDAHULUAN. dan kembalinya organ reproduksi wanita pada kondisi tidak hamil. Wanita

PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM SPONTAN DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KECEPATAN PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI

Dinamika Kebidanan vol. 1 no.2 Agustus 2011 EFEKTIFITAS MENYUSUI PADA PROSES INVOLUSIO UTERI IBU POST PARTUM 0-10 HARI DI BPS KOTA SEMARANG

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V8.i3 (83-87)

BAB I PENDAHULUAN. melihat derajat kesehatan perempuan. Salah satu target yang ditentukan

HUBUNGAN PERSALINAN LAMA DENGAN KEJADIAN ATONIA UTERI DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA 2009

HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN INVOLUSI UTERUS IBU POST PARTUM NORMAL HARI KE 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yang mengalami puerperium disebut puerperal. Periode pemulihan pascapartum

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA POST PARTUM DI RUMAH SAKIT UMUM dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

Asuhan Keperawatan Ibu Post Partum. Niken Andalasari

Oksitocyn Massage and Decreasing Height of Uterin Fundus in Multiparous Women. Pijat Oksitocyn dan Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada Ibu Multipara

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP INVOLUSI UTERUS PADA IBU POST PARTUM DI RUANG POST PARTUM KELAS III RSHS BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu (Saleha, 2009). Proses pemulihan kesehatan

PENGARUH INSIASI MENYUSU DINI TERHADAP PROSES INVOLUSI UTERI PADA IBU NIFAS DI BPM SUNARTI KECAMATAN RENGEL KABUPATEN TUBAN

BAB II LANDASAN TEORI. meningkatkan pengeluaran hormon oksitosin (Suherni, 2009).

PERBEDAAN EFEKTIVITAS MASSAGE EFFLUERAGE DI PUNGGUNG DENGAN ABDOMEN TERHADAP LAMA PENGELUARAN ASI IBU NIFAS DI RUANG TERATAI RSUD BANJARNEGARA

BAB I PENDAHULUAN. hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan, yaitu triwulan

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Masa nifas (puerperium) merupakan masa yang dimulai setelah

EFEKTIVITAS MASSAGE LUMBAL DAN BREAST MASSAGE TERHADAP KONTRAKSI UTERUS PADA IBU BERSALIN KALA I

BAB 1 PENDAHULUAN. pada ibu primipara. Masalah-masalah menyusui yang sering terjadi adalah puting

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP KECEPATAN INVOLUSI UTERI IBU POST PARTUM DI DESA GEDANGAN GROGOL SUKOHARJO

TERAPI PIJAT OKSITOSIN MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM. Sarwinanti STIKES Aisyiyah Yogyakarta

HUBUNGAN ANTARA PERAWATAN PAYUDARA DENGAN PENGELUARAN COLOSTRUM PADA KEHAMILAN TRIMESTER III

MAKALAH KOMUNIKASI PADA IBU NIFAS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menyusui akan menjamin bayi tetap sehat dan memulai. kehidupannya dengan cara yang paling sehat.

BAB I PENDAHULUAN. terjadi yaitu perdarahan, infeksi dan pre eklampsia ( Saifuddin, 2009).

1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. dimulai sejak 2 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari)

STUDI DESKRIPTIF TENTANG PEMULIHAN ORGAN REPRODUKSI PADA MASA NIFAS DI BPM SRI HARINI TOSUTAN KRANGGAN POLANHARJO KLATEN TAHUN 2016 INTISARI

PIJAT OKSITOSIN UNTUK MEMPERCEPAT PENGELUARAN ASI PADA IBU PASCA SALIN NORMAL DI DUSUN SONO DESA KETANEN KECAMATAN PANCENG GRESIK.

HUBU GA A TARA ME YUSUI SEJAK DI I DE GA PE URU A TI GGI FU DUS UTERI PADA IBU POSTPARTUM DI RSUD. TUGUREJO SEMARA G

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Masa nifas (puerperium), berasal dari bahasa latin, yaitu puer yang artinya bayi

BAB V PEMBAHASAN. A. Tinggi Fundus Uteri Awal pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP INVOLUSI UTERUS PADA IBU POST PARTUM PRIMIGRAVIDA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POSTPARTUM DI BLUD RS H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN

E-Jurnal Sariputra, Oktober 2015 Vol. 2(3)

HUBUNGAN SENAM NIFAS DENGAN PROSES INVOLUSIO UTERI DI DESA CANDIREJO

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Masa nifas, perubahan fisiologis dan psikologis masa nifas

1.1 Konsep Dasar Nifas Masa nifas (puerperium) merupakan masa 2 jam setelah persalinan sampai 42 hari paska partum (6 minggu) (Manuaba, 2007).

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu post sectio caesarea pada kasus Ny.S

BAB I PENDAHULUAN UKDW kelahiran hidup (World Health Organization, 2012). perubahan pada tahun 2012 (Dinkes Jawa Tengah, 2013).

Jurnal Riset Kesehatan PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POSTPARTUM NORMAL

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERCEPATAN INVOLUSI UTERI PADA IBU POSTPARTUM PERVAGINAM DI RUANG KEBIDANAN RSUD TOTO KABILA KAB.

GAMBARAN PERAWATAN IBU NIFAS OLEH TENAGA KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAN BALIMO KOTA SOLOK TAHUN 2014

8 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume VII Nomor 1, Januari 2016 ISSN: PENDAHULUAN. Latar Belakang

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN DENGAN KECUKUPAN ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGDOWO

Jurnal Riset Kesehatan Vol. 4 No. 1 Januari 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. ke dunia luar. Beberapa kasus seperti plasenta previa, preeklamsia, gawat janin,

PENGERTIAN MASA NIFAS

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERDARAHAN POSTPARTUM PRIMER DI RSUD ROKAN HULU TAHUN 2010

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyebabkan berkurangnya ukuran uterus, involusi puerperium dibatasi

Referat Fisiologi Nifas

BAB 1 PENDAHULUAN. setelah kira-kira 6 minggu yang berlangsung antara berakhirnya organ-organ

PENGARUH MASASE UTERUS TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POSTPARTUM DOMISILI DEMAK DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Rukiyah (2011) dalam Prawirohardjo (2002) masa nifas. pada kondisi tidak hamil (Varney, 2007).

HUBUNGAN UMUR IBU DAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN INVOLUSI UTERI DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN LAHIR DENGAN LAMA WAKTU INVOLUSI UTERUS DI BPS SUHARTINI KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KEBUMEN INTISARI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA. Ambarwati, Eni Retna Asuhan Kebidanan Nifas. Jogjakarta: Mitra Cendikia Offset

HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POST PARTUM NORMAL DI BPM SRI LUMINTU SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

BAB 1 : PENDAHULUAN. kontasepsi, asupan nutrisi. Perawatan payudara setelah persalinan (1-2) hari, dan

Laila Rahmi Stikes Syedza Saintika Padang ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Asuhan kebidanan komprehensif adalah suatu pemeriksaan yang. dilakukan secara lengkap dengan adanya pemeriksaan sederhana dan

2015 GAMBARAN BENDUNGAN ASI BERDASARKAN KARAKTERISTIK PADA IBU NIFAS DENGAN SEKSIO SESAREA DI RUMAH SAKIT UMUM TINGKAT IV SARININGSIH BANDUNG

PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP INVOLUSI UTERUS PADA IBU POST PARTUM PRIMIPARA PERVAGINAM DI KLINIK BERSALIN TUTUN SEHATI TANJUNG MORAWA TAHUN 2013

Jurnal Darul Azhar Vol 1, No.1 Februari-Juli 2016: 30-36

HUBUNGAN KELANCARAN PRODUKSI ASI DENGAN PENURUNAN TFU PADA IBU NIFAS HARI KE-1 SAMPAI DENGAN HARI KE-10. (Studi Di BPM M Kabupaten Bangkalan)

EFEKTIVITAS PIJAT UNTUK MERANGSANG HORMON OKSITOSIN PADA IBU NIFAS PRIMIPARA

ABSTRAK PENGARUH MENYUSUI TERHADAP TEKANAN DARAH IBU

BAB I PENDAHULUAN. perhatian lebih dikarenakan angka kematian ibu 60% terjadi pada masa nifas

Factors that Have Correlation with the Height of Fundus Uteri to Parturition Mother with Post Partum 6 Hours

PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP INVOLUSIO UTERI HARI KETIGA PADA IBU POSTPARTUM DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI BENIS JAYANTO NGENTAK, KUJON, CEPER, KLATEN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP KECEPATAN PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI (TFU) PADA PRIMIPARA POST PARTUM

II. DEFINISI INVOLUSI UTERI

MENGATASI MASALAH PENGELUARAN ASI IBU POST PARTUM DENGAN PEMIJATAN OKSITOSIN. Novia Tri Tresnani Putri, Sumiyati

EFEKTIVITAS ANTARA SENAM NIFAS VERSI A DAN SENAM NIFAS VERSI N TERHADAP KELANCARAN INVOLUSIO UTERI DI PUSKESMAS BINUANG TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling mahal sekalipun (Yuliarti, 2010). ASI eksklusif merupakan satu-satunya

EFEKTIFITAS PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENGELUARAN ASI DI RSIA ANNISA TAHUN 2017

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN PADA IBU NIFAS TERHADAP PENGLUARAN ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAJA BASA INDAH BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

Hubungan Antara Menyusui Dengan Involusi Uterus Pada Ibu Nifas Fisiologis Di RSIA Aura Syifa Kabupaten Kediri

HUBUNGAN ANTARA DIASTASIS MUSCULUS RECTUS ABDOMINIS DENGAN INVOLUSI UTERI POSTPARTUM PERVAGINAM

HUBUNGAN ANTARA USIA IBU DENGAN INVOLUSI UTERI PADA IBU POSTPARTUM CORRELATION BETWEEN MATERNAL AGE WITH THE UTERINE INVOLUTION ON POSTPARTUM

Kata Kunci : Manajemen aktif kala tiga, Perdarahan Pascapersalinan

PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM

SIKAP POSITIF IBU DALAM PERAWATAN PAYUDARA MENDUKUNG KELANCARAN PRODUKSI ASI

KORELASI LAMA INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) TERHADAP PENGELUARAN ASI DI PUSKESMAS KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki angka kematian

LAMA PERSALINAN KALA III DAN PROSES INVOLUSI UTERI MEMPENGARUHI INISIASI MENYUSU DINI PADA IBU POST PARTUM

ABSTRAK. PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK DAUN KATUK (Sauropus androgynus (L.) Merr.) DAN DOMPERIDON TERHADAP INVOLUSI UTERUS MENCIT MENYUSUI

PERANAN MOBILISASI DINI TERHADAP PROSES INVOLUSI PADA IBU POST PARTUM (Studi di Polindes Rabiyan Puskesmas Bunten Barat Kabupaten Sampang)

Transkripsi:

BENEFITS OF BREAST MASSAGE ON POSTPARTUM UTERINE INVOLUTION Emi Sutrisminah 1), Nur Alfiyati 2) Abstract : Maternal mortality is caused by several factors, such as bleeding. Hemorrhage is a major cause of maternal death in Indonesia, while the second is the cause of eclampsia and infections Efforts to control the bleeding from the placenta by improving the contraction and retraction of the myometrium strong fiber with a massage that stimulates oxytocin spending. Therefore, efforts to maintain uterine contractions through massage to stimulate the release of the hormone oxytocin is an important part of postpartum care. Oxytocin can be obtained in various ways either through oral, intra-nasal, intra-muscular, or with a massage that stimulates the release of the hormone oxytocin. As written Lund et al (2001) in the European Journal of Neuroscience that repeated massage treatment can increase the production of oxytocin hormone, these include breast massage massase. Breast massase done because the aim improving blood circulation and stimulates receptors in the duct system, causing the duct becomes wide and soft, so it reflekstoris release of oxytocin from the pituitary gland posterior.5 Oxytocin is released through massase breast stimulation, in addition to the contraction of the muscles that are useful accelerate breast milk production also stimulates contraction and retraction of the muscles of the uterus so that early postpartum hemorrhage can be prevented, and the involution process can be run quickly. Keyword : breast massage, postpartum uterine involution

40 Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 3, No. 5, Januari 2013, 39-45 PENDAHULUAN Indikator kemampuan pelayanan kesehatan suatu negara menurut WHO bisa dilihat dari angka kematian ibu selama masa perinatal, intranatal, dan postnatal. Masa postpartum merupakan saat paling kritis untuk mencegah kematian ibu terutama kematian yang disebabkan karena perdarahan. Angka kematian ibu melahirkan disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya karena perdarahan. Perdarahan menjadi penyebab utama kematian ibu di Indonesia, sedangkan penyebab kedua ialah eklamsi lalu infeksi. 1 Salah satu penyebab utama perdarahan postpartum adalah atonia uteri, yaitu kegagalan mekanisme akibat gangguan fungsi miometrium. 2 Upaya pencegahan perdarahan postpartum dapat dilakukan semenjak persalinan kala 3 dan 4 dengan pemberian oksitosin. hormon oksitosin ini sangat berperan dalam proses involusi uterus. Proses involusi akan berjalan dengan bagus jika kontraksi uterus kuat sehingga harus dilakukan tindakan untuk memperbaiki kontraksi uterus. 3 Upaya untuk mengendalikan terjadinya perdarahan dari tempat plasenta dengan memperbaiki kontraksi dan retraksi serat myometrium yang kuat dengan pijatan yang merangsang pengeluaran oksitosin. Oleh karena itu, upaya mempertahankan kontraksi uterus melalui pijatan untuk merangsang keluarnya hormone oksitosin merupakan bagian penting dari perawatan postpartum. 4 BREAST MASSASE Breast massase dilakukan karena bertujuan memperlancar sirkulasi darah dan merangsang reseptor di sistem duktus, menyebabkan duktus menjadi lebar dan lunak, sehingga secara reflekstoris dikeluarkannya oksitosin dari kelenjar hipofisis posterior. 5 Oksitosin yang dikeluarkan melalui rangsangan breast massase, selain untuk kontraksi otot-otot payudara yang berguna mempercepat produksi ASI juga merangsang kontraksi dan retraksi pada otot-otot uterus sehingga perdarahan postpartum dini dapat dicegah, dan proses involusi dapat berjalan dengan cepat. 6

Emi Sutrisminah, Nur Alfiyati, Benefits Of Breast Massage 41 Oksitosin dapat diperoleh dengan berbagai cara baik melalui oral, intranasal, intra-muscular, maupun dengan pemijatan yang merangsang keluarnya hormone oksitosin. Sebagaimana ditulis Lund et al (2001) dalam European Journal of Neuroscience bahwa perawatan pemijatan berulang bisa meningkatkan produksi hormone oksitosin, pemijatan tersebut diantaranya adalah breast massase. Saat masa nifas terjadi perubahan fisioligis pada organ reproduksi terutama uterus, dimana setelah plasenta lahir erjadi penurunan estrogen dan progesterone yang cukup besar, hal ini menyebabkan uterus sebagai tempat implantasi plasenta setlah plasenta lahir melakukan kompensasi berupa mekanisme homeostasis, dimana homeostasis sangat dipengaruhi oleh kontraksi otototot miometrium, yang berfungsi untuk menekan atau mengikat pembuluh darah terbuka pada sisi plasenta sehingga kemungkinan perdarahan fatal dari tempat implantasi kemungkinan kecil terjadi. Dengan mekanisme homeostasis pada tempat implantasi plasenta merangsang hypothalamus untuk mengeluarkan hormone oksiosin dari kelenjar hypofise posterior. Oksitosin dikeluarkan untuk memperkuat dan mengatur kontraksi uterus sehingga involusi dapat berjalan dengan cepat. Pengeluaran oksitosin selain untuk mekanisme homeostasis dapat dirangsang pengeluarannya yaitu dengan melakukan breast massase sebelum proses menyusui, dimana teknik ini adalah cara mengurut payudara dengan tujuan meningkatkan sirkulasi darah dan rangsangan ini diterima reseptor yang terletak pada sistem duktus, bila duktus melebar dan menjadi lunak maka secara reflektoris merangsang susunan saraf di sekitarnya dan meneruskan rangsangan ini ke otak. Otak akan memerintahkan kelenjar hipofisis posterior untu mengeluarkan oksitosin lebih banyak, pengeluaran oksitosin yang lebih banyak akan mempengaruhi kuatnya kontraksi otot-otot polos payudara dan uterus. Kontraksi otot-otot polos payudara berguna mempercepat produksi ASI, sedangkan kontraksi otot-otot polos uterus berguna untuk mempercepat involusi. Untuk mengetahui proses involusi berjalan lancer atau tidak

42 Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 3, No. 5, Januari 2013, 39-45 dapat diketahui dengan melakukan pengukuran Tinggi Fundus Uteri (TFU) dan jumlah lochea. Breast massase adalah suatu cara mengurut payudara dengan tujuan meningkatkan sirkulasi darah dan memfasilitasi aliran ASI melalui sistem duktus dari sinus laktiferus. 7 Breast massase dilakukan untuk memperlancar ASI dan menghindari kesulitan pada saat menyusui, hal ini dilakukan karena payudara merupaka satu-satunya penghasil ASI yang merupakan makanan pokok bayi baru lahir sehingga harus dilakukan sedini mungkin. Teknik pemijatan payudara merupakan keahlian yang digunakan ketika mengawali menyusui dan selama keseluruhan prdiode ibu menyusui bayinya. Agar ketegangan saat melakukan breast massase menurun, terlebih dahulu melakukan rangsangan reflex oksitosin dengan cara teknik relaksasi wajah, kompres hangat pada payudara secara bergantian untuk meningkatkan sirkulasi darah dan aliran ASI, massase leher dan punggung belakang (sejajar daerah payudara) dengan lembut. 8 Massase payudara, manual ekspresi dan rolling nipple, merupakan suatu teknik ibu yang dapat digunakan saat inisiasi menyusui dan dapat dilakukan selama periode menyusui. Massase payudara dan manual ekspresi dapat menaikkan aliran ASI yang dibawa duktus laktiferus dan sinus laktiferus. Massase payudara dan manual ekspresi juga menghilangkan pembengkakan payudara, menolong bayi menyusu dan mengumpulkan ASI dalam areola, yang kemudian akan keluar bersamaan dengan hisapan bayi. INVOLUSI UTERUS Involusi adalah perubahan retrogresif pada uterus yang menyebabkan berkurangnya ukuran uterus, involusi puerperium dibatasi hanya pada uterus dan apa yan terjadi pada organ dan struktur lain hanya dianggap sebagai perubahan puerperium. 7 PROSES INVOLUSI Involusi uteri terdiri dari tiga tahap yaitu proses penghancuran (autolysis), proses atrofi jaringan, dan kontraksi oleh karena efek oksitosin. 9 PERUBAHAN TINGGI FUNDUS UTERI DALAM PROSES INVOLUSI Tinggu fundus uteri dan ukuran uterus selama 10 hari pasca persalinan placental site mengecil. Uterus segera setelah pelahiran bayi, plasenta

Emi Sutrisminah, Nur Alfiyati, Benefits Of Breast Massage 43 dan selaput janin, beratnya sekitar 1000 gram. Berat uterus menurun sekitar 500 gram pada akhir minggu pertama pascapartum dan kembali pada berat yang biasanya pada saat tidak hamil yaitu 70 gram pada minggu kedelapan postpartum. Involusi uteri dari luar dapat diamati yaitu dengan memeriksa fundus uteri dengan cara: 1. Segera setelah persalinan, tinggi fundus uteri 2 cm di bawah pusat, 12 jam kemudian kembali 1 cm di atas pusat dan menurun kira-kira 1 cm setiap hari 2. Pada hari kedua setelah persalinan, tinggi fundus uteri 1 cm di bawah pusat. Pada hari ke 3-4 tinggi fundus uteri 2 cm di bawah pusat/ pada hari ke 5-7 tinggi fundus uteri setengah pusat simpisis. Pada hari ke-10 tinggi fundus uteri tidak teraba. 10 Berdasarkan penelitian Kim WO dari Kyung Hee University Korea tentang pengaruh massase payudara dan ekspresi manual pascasalin dihasilkan bahwa rata-rata terdapat peningkatan jumlah ASI yang mencolok dan rata-rata waktu yang diperlukan untuk involusi uterus adalah lebih cepat pada kelompok experimental dari primipara dibandingkan dengan kelompok kontrol primipara. 11 SIMPULAN Salah satu penyebab utama perdarahan postpartum adalah atonia uteri, yaitu kegagalan mekanisme akibat gangguan fungsi miometrium. 2 Upaya untuk mengendalikan terjadinya perdarahan dari tempat plasenta dengan memperbaiki kontraksi dan retraksi serat myometrium yang kuat dengan pijatan yang merangsang pengeluaran oksitosin. Oleh karena itu, upaya mempertahankan kontraksi uterus melalui pijatan untuk merangsang keluarnya hormone oksitosin merupakan bagian penting dari perawatan postpartum. 4 Breast massase dilakukan karena bertujuan memperlancar sirkulasi darah dan merangsang reseptor di sistem duktus, menyebabkan duktus menjadi lebar dan lunak, sehingga secara reflekstoris dikeluarkannya oksitosin dari kelenjar hipofisis posterior. 5 Untuk mengendalikan terjadinya perdarahan dari tempat plasenta dengan memperbaiki kontraksi dan

44 Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 3, No. 5, Januari 2013, 39-45 retraksi serat myometrium yang kuat dengan pijatan yang merangsang pengeluaran oksitosin. Oleh karena itu, upaya mempertahankan kontraksi uterus melalui pijatan untuk merangsang keluarnya hormone oksitosin merupakan bagian penting dari perawatan postpartum. 4 Oksitosin dapat diperoleh dengan berbagai cara baik melalui oral, intranasal, intra-muscular, maupun dengan pemijatan yang merangsang keluarnya hormone oksitosin. Sebagaimana ditulis Lund et al (2001) dalam European Journal of Neuroscience bahwa perawatan pemijatan berulang bisa meningkatkan produksi hormone oksitosin, pemijatan tersebut diantaranya adalah breast massase. Breast massase dilakukan karena bertujuan memperlancar sirkulasi darah dan merangsang reseptor di sistem duktus, menyebabkan duktus menjadi lebar dan lunak, sehingga secara reflekstoris dikeluarkannya oksitosin dari kelenjar hipofisis posterior. 5 DAFTAR PUSTAKA Depkes RI. (2011). Rencana pembangunan jangka panjang bidang kesehatan 2005-2025. Melalui http://www.depkes.go.id [diakses tanggal 4 Agustus 2013] Oxorn, H; William, R Forte. (2010). Ilmu kebidanan patologi & fisiologi persalinan. Yogyakarta: Yayasan Essentia Medika Cunningham, Garyy F. (2006). Obstetric William edisi 21. Jakarta:EGC Bobak, IM; Lowdermilk, DL; Jensen, MD. (2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas edisi 4. Jakarta: EGC Saleha, S. (2009). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika Verrals, S. (2003). Anatomi dan Fisiologi Terapan dalam Kebidanan edisi 3. Jakarta: EGC Varney, H. 1997. Varney s Midwifvery. London: Bartlett Publishers Sulistyawati, A. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas Yogyakarta: CV. Andi Offset

Emi Sutrisminah, Nur Alfiyati, Benefits Of Breast Massage 45 Jannah, N. (2011). Asuhan kebidanan Ibu Nifas. Yogyakarta: Arruzz Media Ambarwati, E. (2009). Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia Kim WO. The Study for the Effect of Breast Massage and Manual Expression of the Breast before Engorgement after Delivery. J Nurs Acad Soc. 1975 Dec;5(2):74-91.Korean