ANALISA PENERAPAN LINEAR PROGRAMMING UNTUK MENGOPTIMALKAN JUMLAH PRODUKSI DALAM MEMPEROLEH KEUNTUNGAN MAKSIMAL CV. CIPTA UNGGUL PRATAMA

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN LINEAR PROGRAMMING UNTUK MENGOPTIMALKAN JUMLAH PRODUKSI DALAM MEMPEROLEH KEUNTUNGAN MAKSIMAL PADA CV CIPTA UNGGUL PRATAMA

ANALISIS PERENCANAAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MENDAPATKAN KEUNTUNGAN MAKSIMAL PADA CV.LIZAMODA DENGAN METODE LINEAR PROGRAMMING

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISA PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAN MAKSIMALISASI KEUNTUNGAN PADA PT. REJEKI MAKMUR SEJAHTERA

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan memiliki tujuan studi yaitu studi deskriptif.

ANALISA PENERAPAN MODEL LINEAR PROGRAMING UNTUK MENGOPTIMALKAN JUMLAH PENJUALAN DALAM MEMPEROLEH KEUNTUNGAN MAKSIMAL TB WARNA LANGIT

BAB III METODE PENELITIAN. yang diteliti. Penelitiannya bersifat asosiatif sehingga dapat diketahui

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB LINEAR PROGRAMMING : METODE GRAFIK PENDAHULUAN PENDAHULUAN

MODUL PRAKTIKUM RISET OPERASIOANAL (ATA 2011/2012)

Operations Management

CCR314 - Riset Operasional Materi #2 Ganjil 2015/2016 CCR314 RISET OPERASIONAL

CCR-314 #2 Pengantar Linear Programming DEFINISI LP

OPTIMASI PRODUKSI MEUBEL MENGGUNAKAN MODEL PEMROGRAMAN LINEAR

Teknik Riset Operasional Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 Teknik Informatiaka UIGM

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PERENCANAAN PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FORECASTING DAN EOQ PADA PT. COSMO MAKMUR INDONESIA

Manajemen Operasional

BAB I PENDAHULUAN. besar dan mampu membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran.

MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 IT

I. PENDAHULUAN CYBER-TECHN. VOL 7 NO 1 (2012) OPTIMALISASI PENJUALAN AIR MINERAL DENGAN MODEL LINEAR PROGRAMMING DI CV. TIRTA GROUP.

PREDIKSI JUMLAH PENERIMAAN SISWA SMK SWASTA TAHUN AJARAN 2011/2012

III. METODE PENELITIAN

RISET OPERASIONAL MINGGU KE-2. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si. Linier Programming: Formulasi Masalah dan Model

Matematika Bisnis (Linear Programming-Metode Grafik Minimisasi) Dosen Febriyanto, SE, MM.

PERENCANAAN OPTIMALISASI PRODUKSI DENGAN METODE DE NOVO PROGRAMMING PADA PT. SULLY ABADI JAYA

Riset Operasi Bobot: 3 SKS

III KERANGKA PEMIKIRAN

MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 [KODE/SKS : IT / 2 SKS]

DEFINISI LP FUNGSI-FUNGSI DALAM PL MODEL LINEAR PROGRAMMING. Linear Programming Taufiqurrahman 1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS OPTIMASI JUMLAH PRODUKSI DAN PEMILIHAN PRODUK UNGGULAN MENGGUNAKAN LINEAR PROGRAMMING MELALUI METODE SIMPLEKS

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENERAPAN MODEL LINEAR PROGRAMMING UNTUK MENGOPTIMALKAN JUMLAH PRODUKSI SEDOTAN SEHINGGA MEMPEROLEH KEUNTUNGAN MAKSIMAL PADA PT UNIPLASTIKA NATHALINDO

ANALISIS USULAN PERAMALAN DAN METODE LINEAR PROGRAMMING UNTUK MENGOPTIMALKAN JUMLAH PRODUKSI DAN MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN PADA PT. SUMBER PANGAN JAYA

ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA KOPERASI NIAGA ABADI RIDHOTULLAH *)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Analisis Bauran Produk dengan Menggunakan Metode Simpleks untuk Memaksimalkan Keuntungan (Studi Kasus pada CV. Idola Indonesia Bandung)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pengantar Teknik Industri TIN 4103

MAKSIMALISASI PROFIT DALAM PERENCANAAN PRODUKSI

III. KERANGKA PEMIKIRAN

MODUL PRAKTIKUM RISET OPERASIONAL 1

III KERANGKA PEMIKIRAN

MAKSIMALISASI KEUNTUNGAN DENGAN PENDEKATAN METODE SIMPLEKS Kasus pada Pabrik Sosis SM

PENGAPLIKASIAN ANALISIS LAYOUT DAN BEP PADA PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi persaingan bisnis semakin ketat. Setiap perusahaan

MODEL OPTIMASI PENENTUAN KOMBINASI PRODUK MENGGUNAKAN METODE LINEAR PROGRAMMING PADA PERUSAHAAN BIDANG FASHION

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

MATA KULIAH RISET OPERASIONAL [KODE/SKS : IT045233/ 2 SKS]

Dosen Pembina: HP :

EMA302 - Manajemen Operasional Materi #3 Ganjil 2015/2016. EMA302 Manajemen Operasional

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

EMA302 Manajemen Operasional

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PERHITUNGAN MAKSIMUM LABA PADA PT. TIRTA ANUGRAH ABADI MENGGUNAKAN METODA PEMROGRAMAN LINIER

OPTIMASI PROFIT PADA PRODUKSI GULA SEMUT FORTIFIKASI VITAMIN A DENGAN TIGA TINGKATAN KUALITAS GRADE DI PT. XYZ

PENGOPTIMALAN PERSEDIAAN DENGAN METODE SIMPLEKS PADA PT. XYZ

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DECISION TREE PADA DISTRIBUSI BARANG

PEMROGRAMAN LINEAR I KOMANG SUGIARTHA

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL III LINEAR PROGRAMMING DAN VISUALISASI

III. METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Arti riset operasi (operations research) telah banyak didefinisikan oleh beberapa ahli.

BAB III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Manajemen

Gambar 1. Grafik Waktu Biaya

penelitian, yaitu kontribusi margin dan kendala. Berikut adalah pengertian dari

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Inti Sariani Jianta Djie. PT Anugerah Ajita Sukses Bersama Jln. Semanan Raya No.27, Daan Mogot Km.16, Kalideres, Jakarta Barat

Model Linear Programming:

Kata Kunci : Operasional, Inventory, EOQ,QM, Simulasi Monte Carlo

RISET OPERASIONAL. Kosep Dasar Riset Operasional. Disusun oleh: Destianto Anggoro

BAB 1 PENDAHULUAN. dari ekonomi global yang melanda hampir negara-negara di Amerika dan Asia. Hal ini

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. mengkoordinasi penggunaan sumber daya yang berupa sumber daya manusia,

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER

IV. METODE PENELITIAN

BAB II. PEMROGRAMAN LINEAR

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Gambar 1. Grafik Waktu Biaya

Maximize or Minimize Z = f (x,y) Subject to: g (x,y) = c

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Usaha Kecil Menengah

PERAMALAN JUMLAH SISWA/I SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA MENGGUNAKAN ENAM METODE FORECASTING

Prosiding Matematika ISSN:

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PENDEKATAN KUANTITATIF SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF METODE PEMECAHAN MASALAH. Dewi Atika Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan

Maximize or Minimize Z = f (x,y) Subject to: g (x,y) = c

LINIEAR PROGRAMMING MATEMATIKA BISNIS ANDRI HELMI M, S.E., M.M.

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN UNTUK MENGOPTIMUMKAN PESANAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA CV. GARUDA LANGIT BERLIAN

Optimalisasi Produksi Di Industri Garment Dengan Menggunakan Metode Simpleks

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengambilan Keputusan dalam keadaan ada kepastian. IRA PRASETYANINGRUM, S.Si,M.T

Bab II. Landasan Teori

Transkripsi:

ANALISA PENERAPAN LINEAR PROGRAMMING UNTUK MENGOPTIMALKAN JUMLAH PRODUKSI DALAM MEMPEROLEH KEUNTUNGAN MAKSIMAL CV. CIPTA UNGGUL PRATAMA Sugiarto Christian Binus University, DKI Jakarta, 021-53696969, huangchristian@yahoo.com Candra, SE. MM. Binus University, DKI Jakarta, 021-53696969, candra_kreatif@yahoo.com Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami hambatan hambatan serta kombinasi produk dalam mengoptimalkan jumlah produksi untuk memperoleh keuntungan maksimal pada CV. Cipta Unggul Pratama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey untuk memperoleh data. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah forecasting dan linear programming. Analisis ini digunakan untuk kombinasi jumlah produk yang tepat untuk memperoleh keuntungan maksimal CV Cipta Unggul Pratama. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah perusahaan mengetahui hambatan berupa keterbatasan bahan baku sebesar 875 m 2, jam tenaga kerja sebesar 4.368 jam, peramalan permintaan sebanyak 230 pasang sepatu sekolah, 344 pasang sepatu olahraga, dan 450 pasang sepatu kerja formal. Perusahaan juga harus memproduksi 230 pasang sepatu sekolah, 344 pasang sepatu olahraga, dan 450 pasang sepatu kerja formal. Berdasarkan hasil yang diperoleh penulis menyarankan CV Cipta Unggul Pratama membuat perencanaan peningkatan produksi dan untuk dapat meningkatkan produksi perusahaan perlu melakukan ekspansi atau perluasan wilayah produk pemasaran. Kata Kunci : Penerapan Linear Programming

1. PENDAHULUAN Sepatu merupakan suatu kebutuhan dan gaya hidup bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari hari. Mulai dari sepatu formal untuk ke kantor, sepatu untuk berolahraga, sepatu untuk menghadiri pesta, sepatu sekolah dan lain-lain. Hal inilah yang mendasari Footwear Distributors and Retailers of America untuk menyatakan komitmennya berinvestasi dan melakukan diversifikasi sourcing produksi alas kakinya dari China ke Indonesia dengan akan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dapat menghambat kerja sama perdagangan dan investasi antara industri sepatu Indonesia dan Amerika Serikat. Ketatnya persaingan industrisepatu Indonesia tidak hanya berasal dari luar negeri tetapi juga berasal dari dalam negeri. Banyaknya pemain baru dalam pasar mengakibatkan perusahaan harus bekerja lebih untuk dapat bertahan dan mengembangkan usaha. Untuk itu, perusahaan harus mendapatkan keuntungan yang nantinya akan digunakan untuk melakukan ekspansi pasar. CV. Cipta Unggul Pratama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang outsole, insole dan shoes supply. Dalam menjalankan aktivitasnya, perusahaan menghadapi kendala fluktuasi permintaan sehingga perusahaan harus menyimpan sisa barang produksi di dalam gudang penyimpanan. Hal ini mengakibatkan timbulnya biaya penyimpanan yang berdampak pada berkurangnya keuntungan yang diperoleh perusahaan. Metode linear programming merupakan metode yang tepat untuk memecahkan masalah yang dialami oleh perusahaan. Metode linear programming membantu perusahaan dengan cara mengkombinasikan variasi produk yang ada berdasarkan keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga perusahaan dapat melakukan produksi secara optimal untuk memperoleh keuntungan maksimal.

2. METODE PENELITIAN 2.1 Teknik Pengumpulan Data Pada prinsipnya data yang dibutuhkan dan dianalisis dalam penelitian ini bersumber dari data sekunder. Untuk itu dibutuhkan beberapa metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari kepustakaan, observasi dan interview. 2.2 Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana mengambil keputusan dengan memanfaatkan data yang tersedia untuk menyelesaikan masalah dengan tujuan yang dibatasi oleh keterbatasan tertentu. Permasalahan ini dapat diatasi dengan memanfaatkan program linear atau Metode Linear Programming. Metode Linear Programming terdapat 2 jenis, yaitu: metode grafik dan metode simpleks. Pada penelitian ini akan digunakan metode simpleks, karena variabel keputusan yang digunakan lebih dari 2 variabel atau 2 produk. 2.3 Rancangan Pemecahan Masalah Langkah-langkah awal yang harus ditentukan dalam penyelesaian masalah dengan metode program linear adalah dengan menentukan 3 faktor utama, yaitu: 1. Variabel keputusan, Produk apa saja yang akan diproduksi dan berapa jumlah unit yang akan diproduksi dalam suatu periode tertentu. 2. Fungsi tujuan Zmax = c 1 x 1 + c 2 x 2 + c 3 x 3 + c 4 x 4+ c 5 x 5 + c 6 x 6 1. Fungsi Kendala

Batasan batasan dalam mencapai tujuan a 11 x 1 + a 12 x 2 + a 13 x 3 + a 14 x 4 + a 15 x 5 + a 16 x 6 b 1 a 21 x 1 + a 22 x 2 + a 23 x 3 + a 24 x 4 + a 25 x 5 + a 26 x 6 b 2 a 31 x 1 + a 32 x 2 + a 33 x 3 + a 34 x 4 + a 35 x 5 + a 36 x 6 b 3 Keterangan c j = nilai profit per unit untuk setiap xj x j = varable keputusan ke-j a ji = kebutuhan sumber daya i untuk setiap x j b i = jumlah sumber daya yang tersedia j = banyaknya variable keputusan muali dari 1,2,3 j. i = banyaknya jenis sumber daya yang digunakan mulai dari 1,2,3 i. Setelah itu menggunakan metode tabel simpleks untuk menyelesaikan penghitungan tersebut sampai memperoleh solusi untuk keuntungan maksimal. Asumsi dasar Linear Programming: Kepastian (certainty) Koefisien dalam fungsi tujuan (cj) dan fungsi kendala (aji) dapat diketahui dengan pasti dan tidak berubah. Proporsionalitas (proportionality) dalam fungsi tujuan dan fungsi kendala Semua koefisien dalam formulasi, cj dan aji, merupakan koefisien yang bersifat variabel terhadap besarnya variabel keputusan. Additivitas (additivity) Total aktivitas sama dengan jumlah (additivitas) setiap aktivitas individual. Divisibilitas (divisibility) Solusi permasalahan Linear Programming (dalam hal ini nilai xj) tidak harus dalam bilangan bulat. Nonnegatif (nonnegativity) Variabel keputusan tidak boleh bernilai negatif. 2.4 DASAR TEORI Menurut Churchman, Arkoff, dan Arnoff dalam Buku Prinsip-Prinsip Riset Operasi oleh Aminuddin (2005), riset operasi merupakan aplikasi metode-metode, teknik-

teknik dan peralatan ilmiah dalam menghadapi masalah-masalah yang timbul dalam operasi perusahaan dengan tujuan menemukan pemecahan yang optimal Menurut Prasetya dan Lukiastuti (2009:43), peramalan merupakan suatu usaha untuk meramalkan keadaan di masa mendatang melalui pengujian keadaan di masa lalu. Esensi peramalan menurut Fildes dan Nikolopoulos dalam A review The Journal of the Operational Research Society adalah perkiraan peristiwa-peristiwa di waktu yang akan datang atas dasar pola-pola di waktu yang lalu, dan penggunaan kebijakan terhadap proyeksiproyeksi dengan pola-pola di waktu yang lalu. Peramalan dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan data masa lalu dan menempatkannya ke masa yang akan datang dengan suatu bentuk model matematis. Dengan peramalan yang baik diharapkan pemborosan akan bisa dikurangi, dapat lebih terkonsentrasi pada sasaran tertentu, perencanaan lebih baik, sehingga dapat menjadi kenyataan. Menurut Staphleton, Drew (2006:2), definisi Linear Programming adalah suatu teknik aplikasi matematika dalam menentukan pemecahan masalah yang bertujuan untuk memaksimumkan atau meminimumkan sesuatu yang dibatasi oleh batasan-batasan tertentu, dimana hal ini dikenal juga sebagai teknik optimalisasi. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Pemecahan masalah dalam penelitian ini menggunakan metode Linear Programming, dimana terdiri dari variable keputusan, fungsi tujuan, dan fungsi kendala. Variable keputusan adalah ketiga jenis produk utama yang diproduksi perusahaam. Fungsi tujuan adalah fungsi untuk memperoleh keuntungan maksimal yang terdiri dari laba masing masing jenis produk. Untuk fungsi kendala terdiri dari tiga jenis utama, yaitu: bahan baku, jam tenaga kerja dan peramalan permintaan ketiga jenis produk.

Berikut merupakan penjabaran serta persamaan dari masing-masing variable dan fungsi dari linear programming. a. Variabel Keputusan: X1 = Sepatu Sekolah X2 = Sepatu Olahraga X3 = Sepatu Kerja Formal b. Fungsi tujuan memaksimalkan laba: Laba = 82,625 X 1 + 91,590 X 2 + 56,824X 3 c. Fungsi kendala yang menghambat produksi: Bahan Baku: 0,49 X1 + 0,27 X2 + 0.65 X3 875 Tenaga Kerja: 0,78 X1 + 0,63 X2 + 0,45 X3 4.368 Peramalan Permintaaan Sepatu Sekolah : X1 230 Peramalan Permintaan Sepatu Olahraga : X2 344 Peramalan Permintaan Sepatu Kerja Formal : X3 450 Program yang digunakan untuk mengetahui kombinasi produk dalam mendapatkan keuntungan maksimal adalah Quantitative Management (QM) for Windows Version 2.2. Berikut merupakan proses analisa menggunakan QM for Windows: Gambar 1.1 Input Data Linear Programming

Gambar 1.2 Linear Programming Result Linear Programming Hasil yang diperoleh dari pembahasan diasas adalah perusahaan harus memproduksi sepatu sekolah sebanyak 230 pasang sepatu untuk mendapatkan keuntungan dari sepatu sekolah sebesar Rp. 19,003,750, memproduksi sepatu olahraga sebanyak 344 pasang sepatu untuk mendapatkan keuntungan dari sepatu olahraga sebesar Rp. 31,506,960, sepatu kerja formal sebanyak 450 pasang sepatu untuk mendapatkan keuntungan dari sepatu kerja formal sebesar Rp. 25.570,800. Total laba maksimal yang diperoleh apabila memproduksi 230 pasang sepatu sekolah, 344 pasang sepatu olahraga, 450 pasang sepatu kerja formal adalah sebesar Rp.76,081,510 4. SIMPULAN DAN SARAN 4.1 SIMPULAN Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka penulis menarik beberapa kesimpulan antara lain yaitu: 1. Persamaan linear dari fungsi tujuan dan persamaan linear dari kelima fungsi kendala, serta penjabaran dari tiga kendala utama adalah sebagai berikut: a. Fungsi tujuan : Laba = 82,625 X 1 + 91,590 X 2 + 56,824X 3 b. Fungsi kendala Bahan Baku: 0,49 X1 + 0,27 X2 + 0.65 X3 875 Tenaga Kerja: 0,78 X1 + 0,63 X2 + 0,45 X3 4.368

Peramalan Permintaaan Sepatu Sekolah : X1 230 Peramalan Permintaan Sepatu Olahraga : X2 344 Peramalan Permintaan Sepatu Kerja Formal : X3 450 c. Penjabaran dari fungsi ekndala adalah sebagai berikut: i. Penggunaan kulit sintesis tidak maksimal karena bahan kulit sintetis yang terpakai adalah sebanyak 498.08 m 2, sedangkan bahan baku yang tersedia sebanyak 875 m 2. Kulit sintetis yang belum digunakan sebesar 376.92 m 2 ii. Penggunaan jam tenaga kerja tidak maksimal karena tenaga kerja yang diperlukan adalah sebanyak 598,62 jam kerja sedangkan jam kerja yang tersedia yang tersedia sebanyak 4368 jam kerja. Jam kerja yang tidak digunakan adalah sebanyak 3769,38 jam iii. Jumlah masing masing produk yang harus diproduksi sesuai dengan jumlah peramalan produksi untuk periode selanjutnya (target produksi). Produk sejumlah simpulan poin nomor 2 dapat diproduksi sesuai dengan ketersediaan bahan baku dan jam tenaga kerja yang dimiliki perusahaan. 2. Perusahaan harus memproduksi sepatu sekolah sebanyak 230 pasang sepatu untuk mendapatkan keuntungan dari sepatu sekolah sebesar Rp. 19,003,750, memproduksi sepatu olahraga sebanyak 344 pasang sepatu untuk mendapatkan keuntungan dari sepatu olahraga sebesar Rp. 31,506,960, sepatu kerja formal sebanyak 450 pasang sepatu untuk mendapatkan keuntungan dari sepatu kerja formal sebesar Rp. 25.570,800. Total laba maksimal yang diperoleh apabila memproduksi 230 pasang sepatu sekolah, 344 pasang sepatu olahraga, 450 pasang sepatu kerja formal adalah sebesar Rp.76,081,510 4.2 SARAN Berdasarkan penelitian dan analisa yang dilakukan, maka saran yang diberikan penulis kepada CV. Cipta Unggul Pratama adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan perlu lebih meningkatkan efisiensi dalam perencanaan penyediaan bahan baku dan tenaga kerja sehingga sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

2. Jika untuk selanjutnya perusahaan akan meningkatkan jumlah produksi, maka perusahaan disarankan untuk menggunakan metode linear programming untuk meminimalkanbiaya. 5. REFERENSI Aminuddin. (2005). Prinsip-Prinsip Riset Operasi. Jakarta: Erlangga. Abbas, B. S., Herman, R. T., & Shinta. Analisis Produksi Menggunakan Model Optimasi Linear Programming Pada PT MAST. Jurnal Piranti Warta Volume 11 / Nomor 03 / Agustus 2008. Dyck, B & Neubert, M. J. (2009). Principles of Management. South-Western: Cengage Learning. Fildes, R., Nikolopoulos, K., S, F. C., & A, A. S. (2008). Forecasting and operational research: A review. The Journal of the Operational Research Society, 59(9), 1150-1172 Heizer, J & Render, B. Alih bahasa oleh Sungkono, C. (2009). Manajemen Operasi (edisi 9). Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Herjanto, E. (2007). Manajemen Operasi (edisi 3). Jakarta: PT Grasindo. Kate, Charles, (2007) GE Asset Management, Genworth Financial, and GE Insurance Use a sequential Linera Programming Algorithm to Optimize Portofolio, Financial nad Business Journal Merlyana & Abbas, B. S. Sistem Informasi Untuk Optimalisasi Produksi dan Maksimisasi Keuntungan Menggunakan Metode Linear Programming. Jurnal Piranti Warta Volume 11 / Nomor 03 / Agustus 2008. Mulyono, S. (2004). Riset Operasi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. Prasetya, H. & Lukiastuti, F. (2009). Manajemen Operasi. Yogyakarta: CAPS. Render, B., Stair, Jr. R. M., & Hanna, M. E. (2006). Quantitative Analysis for Management (9 th ed).

New Jersey: Pearson Education. Sarjono. (2010). Aplikasi Riset Operasi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Schroeder, R. G. (2007). Operation Management: Contemporary Concepts and Cases (3 rd ed). New York: McGraw-Hill. Staphleton, Drew M. H, Joe B. (2007) Marketing Strategy Opimization: Using Linear Programming to Establish an Optimal Marketing Mixture page 54., Marketing Journal Sitinjak, T. J. R. (2006). Riset Operasi: Untuk Pengambilan Keputusan Manajerial Dengan Aplikasi Excel. Yogyakarta: Graha Ilmu. Stevenson, W. J. (2009). Operations Management (10 th ed). New York: McGraw-Hill. Sunarsih & Ramdani A. K. Metode Simpleks Primal Menggunakan Working Basis. Jurnal Matematika dan Komputer Volume 6 / Nomor 03 / Desember 2003. Williamson, D. (2003). Time Series Analysis: Multiplicative Method. http://www.duncanwil.co.uk/timeseries2.html. Diakses tanggal 25 Desember 2012. Williamson, D. (2003). Time Series Analysis: Additive Method. http://www.duncanwil.co.uk/timeseries3.html. Diakses tanggal 25 Desember 2012.