Luncurkan Kartu JARING, BNI Perluas Pembiayaan Sektor Kelautan & Perikanan

dokumen-dokumen yang mirip
Press Release. BNI Layani 1,4 Juta Nasabah Prudential

2 d. bahwa melalui layanan keuangan tanpa kantor (branchless banking) tersedia produk-produk keuangan yang dapat dijangkau, sederhana, mudah dipahami,

BNI Dirikan Kampoeng BNI Wisata Borobudur

Bayar Paspor Semakin Mudah dengan EDC BNI

BAB II LANDASAN TEORI

Terobosan Baru, BNI Bangun Outlet Peti Kemas

BNI Perluas Layanan Contact Center ke Timur Indonesia

Manajemen dan Serikat Pekerja BNI Peringati Hari Pahlawan melalui Apresiasi Budaya

AsiaMoney: BNI Tetap Terbaik Dalam Cash Management

Optimalkan Bisnis di Kawasan Berkembang, BNI Bangun Gedung di Kawasan BSD

Hari Batik Nasional 2014 BNI Beri Kejutan pada Nasabah Berpakaian Batik

Kinerja BNI Triwulan III 2014: Laba Bersih BNI Tumbuh 16,4%

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 19/POJK.03/2014 TENTANG LAYANAN KEUANGAN TANPA KANTOR DALAM RANGKA KEUANGAN INKLUSIF

BNI Financial Service Group Diakui Terbaik di Asia Tenggara

Siaran Pers. Implementasi Pembayaran Elektronik Tol Nasional Jasa Marga dengan Bank BRI, Bank Mandiri, BNI, dan dan Bank BTN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAYANAN KEUANGAN TANPA KANTOR DALAM RANGKA KEUANGAN INKLUSIF.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu

Press Release. BNI Trust Service Kelola Ekspor Gas Blok Sanga-sanga

Kinerja BNI Semester I Kredit Tumbuh Double Digit & Laba Bersih Meningkat 46,7%

Kinerja BNI 2014: Laba Bersih BNI Naik 19,1%

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh

SEPUTAR INFORMASI MENGENAI

BNI Perkuat Layanan Currency Swap dengan Garuda Indonesia

BNI Dampingi Bank Victoria Transaksi Internasional

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit dan produk produk lainnya dalam rangka

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/SEOJK.02/2014 TENTANG MEKANISME PEMBAYARAN PUNGUTAN OTORITAS JASA KEUANGAN

TUGAS AKHIR. AKTIVITAS PENGELOLAAN DAN PERKEMBANGAN SIMPANAN TABUNGAN TAPLUS PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. CABANG UTAMA PADANG

RINGKASAN INFORMASI PRODUK TABUNGAN D-SAVE

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN Gambaran UmumPerusahaan Profil Umum PT. Bank Negara Indonesia, (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. teknologi merupakan hal yang wajib. Peranan teknologi dalam. transaksi perbankan, sehingga meningkatkan retensi penggunaan jasa

Agen Kerjasama Kode Pos Longitudinal Kota (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k) (l) (m)

Rayakan HUT ke-70 RI BNI Bersihkan Tumpukan Sampah yang Menggunung di Muara Angke

Yang Terhormat : Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Bapak Ir. H Achmad Diran;

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang loyal/customer engagement. (CRM), dimana Customer Relationship Management (CRM) merupakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BUPATI SEMARANG. SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA LAUNCHING PEMASARAN ASURANSI MIKRO KECELAKAAN, KESEHATAN DAN MENINGGAL DUNIA MELALUI BRI Link.

BAB I PENDAHULUAN. Otoritas Jasa Keuangan (selanjutnya disebut dengan OJK) menyebutkan dalam

BAB I LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BNI SYARIAH CASH MANAGEMENT SOLUTION

BNI Antar Orang Mudik Gratis

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Layanan Branchless Banking

BNI Gandeng Catur Sentosa Adiprana Terbitkan Kartu Kredit

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam hal ini, institusi keuangan memiliki peran penting melalui fungsi

BAB I PENDAHULUAN. intermediary institution yakni badan usaha yang melakukan kegiatan

SEKILAS MENGENAI LAYANAN KEUANGAN MIKRO (LAKU MIKRO) DI INDONESIA

Pembiayaan Untuk Pelaku Usaha Perikanan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Bank BRI Profil Perusahaan

Usulan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Pasal Ayat Batang Tubuh Penjelasan

BAB I PENDAHULUAN. mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun

I. PENDAHULUAN. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946 memiliki peran sebagai bank sentral yang

9

BAB II TINJAUAN UMUM

Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI)

PANDUAN PEMBAYARAN VIRTUAL ACCOUNT

Tinjauan Kebijakan Ekonomi Indonesia Moekti P. Soejachmoen

Solusi Cerdas Bisnis Anda

Syarat dan Ketentuan. Kartu Debit PermataSyariah PERSIB DebitPlus. Produk

PANDUAN DAN WAWASAN PRODUK PERBANKAN BNI-FASTPAY

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan nasabah untuk melihat sebuah bank sebagai financial supermarket

yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-nya kita dapat berkumpul pada hari ini dalam acara Pembukaan Pasar Keuangan Rakyat.

BAB I PENDAHULUAN. Mandiri e-cash merupakan salah satu alternatif alat pembayaran secara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Bank memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan uang, penyaluran

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan dan pelaksanaan strategi nasional untuk mencapai keuangan inklusif.

Ramadhan & Lebaran 2014 Lebih Lengkap dengan BNI

Targetkan 1 Juta Nasabah BNI Taplus Muda BNI Gelar Marketing Plan Contest

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini sering membutuhkan informasi yang cepat

BAB I PENDAHULUAN. oleh bisnis. Salah satu teknologi yang benar-benar membawa revolusi informasi

Financial Support in in Sustainable Renewable Energy Across Indonesia (Case : Electricity)

5 Cara Mudah Membayar Premi

BAB I PENDAHULUAN. serta cara dan proses dalam melaksanakan usahanya. Sementara defenisi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemerintah menyadari peranan usaha kecil terhadap pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Lembaga Perbankan dan Sistem Lembaga Keuangan Non-Bank. keuangan yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dapat

BAB I PENDAHULUAN. keuangan yang berupa bank dan lembaga keuangan bukan bank. kelembagaan, maupun badan usaha. Kasmir (2005 : 8), mengartikan Bank

PETUNJUK PEMBAYARAN MAHASISWA MELALUI BNI VIRTUAL ACCOUNT. Melayani Negeri Kebanggaan Bangsa

BTPN Taseto Bisnis. Informasi Biaya. Gratis. Rp. 500,- / lembar Rp. 500,- / lembar Rp. 500,- / lembar


Tarif dan Biaya. Mohon kunjungi untuk membaca Syarat dan Ketentuan Umum yang berlaku. Persyaratan umum HSBC Advance*

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PROGRAM PERBANYAK TRANSAKSI. HADIAH MELIMPAH D-MOBILE DANAMON ONLINE BANKING ATM CDM DANAMON 1 April 30 Juni 2017

KETENTUAN UMUM TATA CARA PEMBAYARAN BIAYA KULIAH

BAB I PENDAHULUAN. disalurkan dan diinvestasikan ke sektor-sektor ekonomi yang produktif.

ATAS RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA

Tarif dan Biaya. Mohon kunjungi untuk membaca Syarat dan Ketentuan Umum yang berlaku. Total Saldo Keseluruhan

Table of Contents FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ)


PETUNJUK PEMBAYARAN VIRTUAL ACCOUNT SEKOLAH TINGGI TEKNIK MALANG

PETUNJUK LAYANAN MELALUI ATM

Perbankan Komersial dan UKM

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan dapat dilakukan oleh pelaku dengan wilayah yang berdekatan

FAQ AKSES ADIRA FINANCE (Khusus Wilayah Jabodetabekser dan Jabar)

TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN INKLUSI KEUANGAN DI SEKTOR JASA KEUANGAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan konsumen lama. Perusahaan harus mampu membaca peluang

BOKS 3 Survei Optimalisasi Penggunaan Alat Pembayaran Non Tunai Di Sulawesi Tenggara

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan pihak yang kekurangan dana adalah pihak yang mengambil kredit pada

BAB I PENDAHULUAN. Telepon seluler saat ini telah menjadi alat komunikasi serta informasi

Transkripsi:

Luncurkan Kartu JARING, BNI Perluas Pembiayaan Sektor Kelautan & Perikanan Malang, 13 November 2015. Sukses dengan penyaluran pendanaan kepada para nelayan di Takalar, Sulawesi Selatan pada saat meluncurkan Program JARING beberapa waktu lalu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melanjutkan kampanye program yang sama ke pesisir selatan Malang, Jawa Timur, tepatnya di Pantai Sindang Biru. Pada kesempatan ini, BNI meluncurkan Tabungan dan Kartu BNI JARING, yang diciptakan untuk memberikan kemudahan sesederhana Tabungan dan Kartu BNI Pandai yang sudah diluncurkan BNI sejak peluncuran Program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) di Bima, Nusa Tenggara Timur pada 8 Juni 2015. Acara Kampanye Program JARING dan Peluncuran Tabungan serta Kartu BNI JARING tersebut dilaksanakan di Pantai Sindang Biru, Malang, Jumat (13 November 2015). Hadir pada kesempatan tersebut Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad, dan Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto. Suprajarto mengungkapkan, dengan adanya Program JARING yang diluncurkan OJK, BNI mendukung dan optimis akan terjadi percepatan dalam pembiayaan ke sektor Kelautan dan Perikanan. Program JARING akan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan perbankan mulai dari penangkapan ikan hingga mata rantai perdagangan hasil laut. Didukung oleh jaringan outlet BNI yang luas baik di dalam negeri maupun luar negeri serta Program Kemitraan Terpadu melalui Skema pembiayaan Kredit Kemitraan, dan Kredit Usaha Kecil dan Menengah, BNI yakin dapat menjembatani transaksi bisnis sektor Kelautan dan Perikanan. Tabungan dan Kartu BNI JARING merupakan produk perbankan yang disiapkan BNI dengan seluruh keunggulan yang dimiliki oleh Tabungan dan Kartu BNI Pandai, yaitu dapat dibuka melalui Agen BNI 46 maupun Kantor Cabang BNI; Pemilik Tabungan BNI JARING mendapatkan bunga mulai dari saldo rekening Rp 1; dan dibebaskan dari biaya Administrasi bulanan, biaya Pembukaan Rekening, biaya Transaksi Penyetoran Tunai, Transaksi Transfer Masuk, Transaksi Pemindahbukuan, serta Biaya Penutupan Rekening. Tabungan BNI Pandai dan BNI JARING dapat dimiliki oleh perorangan dalam mata uang rupiah. Maksimum saldo rekeningnya ditetapkan Rp 20 juta, dan maksimum transaksi debet sebesar Rp 5 juta per bulan (baik penarikan, pemindahbukuan atau transfer keluar). BNI

memberikan layanan transaksi terkait tabungan ini mulai dari Pembukaan Rekening, Penyetoran, dan Penarikan tunai. Dengan demikian, penerbitan Tabungan dan Kartu BNI JARING diharapkan dapat mempermudah realisasi sasaran utama Program JARING yaitu meingkatkan pertumbuhan pembiayaan di sektor Kelautan dan Perikanan (KP) dengan target pertumbuhan pembiayaan lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Target pertumbuhan kredit yang ditetapkan OJK adalah minimal 50% dari tahun sebelumnya. Sejak diluncurkan di Bima pada 8 Juni 2015, hingga 10 November 2015, BNI telah merekrut 230 Agen BNI 46, atau masyarakat yang dinilai memenuhi syarat untuk menjadi kepanjangan tangan BNI dalam memberikan layanan perbankan, yaitu menerbitkan Tabungan dan Kartu BNI Pandai (kini ditambah Tabungan dan Kartu BNI JARING) serta transaksi perbankan lainnya. Di Malang, BNI menambah 13 Agen baru. Para agen Laku Pandai tersebut akan memperkaya jaringan outlet BNI yang per akhir September 2015 memiliki 1.818 outlet outlet Pembukaan Agen BNI 46 telah menarik antusiasme masyarakat untuk berbank melalui Agen-agen BNI 46 yang dekat dengan tempat mereka tinggal. Hingga 10 November, sudah 140 rekening yang dibuka dan terdapat 2.000 transaksi yang dilayani. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun ini. BNI telah menyalurkan kredit ke sektor Kemaritiman dengan posisi outstanding sebesar Rp 8,7 triliun per Desember 2014. Khusus untuk Sektor Kelautan dan Perikanan sebagai salah satu bagian dari Subsektor Kemaritiman, BNI menyalurkan pembiayaan Rp 1,054 triliun atau 12,1% dari total outstanding di sektor Kemaritiman. Pada tahun 2015, BNI berkomitmen menyalurkan Rp 1 triliun di Sektor Kelautan dan Perikanan. Kampoeng BNI Dukungan BNI terhadap Sektor Kemaritiman dilakukan melalui Program Kemitraan Terpadu, yang mencakup dukungan financial dan non-financial bagi pelaku usaha pada berbagai fase bisnisnya. Pada tahap awal, bagi masyarakat pesisir yang berupaya memperbaiki kondisi perekonomiannya namun belum mampu merintis usaha yang bankable bahkan belum feasible, BNI menyiapkan program pembinaan melalui program Bantuan Sosial yang diracik melalui Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL). Hingga pada Fase Akhir dimana mitra binaan BNI telah berhasil membangun bisnisnya menjadi bankable dan feasible, BNI menyiapkan Kredit Komersial dan Kredit Usaha Rakyat.

Untuk mengoptimalkan hasil dari program kemitraan tersebut, BNI mengembangkan Kampoeng BNI, yang merupakan program pengembangan komunitas. Dari 28 Kampoeng BNI yang sudah dikembangkan saat ini, enam diantaranya merupakan Kampoeng BNI yang berbasis pada sektor Kelautan dan Perikanan. Keenam Kampoeng BNI tersebut adalah Kampoeng BNI Nelayan Muara Angke-Jakarta, Kampoeng BNI Nelayan Lamongan, Kampoeng BNI Bandeng Karawang, Kampoeng BNI Rumput Laut Pulau Nain-Minahasa Utara, Kampoeng BNI Nelayan Dufa-dufa-Ternate, serta Kampoeng BNI Ikan Nila di Ponorogo-Jawa Timur. Melalui Kampoeng BNI, penyaluran bantuan dari BNI dapat dimaksimalkan dari segala sisi. Untuk perbaikan sarana dan prasana di lingkungan sekitar, BNI memberikan bantuan Bina Lingkungan mulai dari bantuan pendidikan bagi anak-anak nelayan, pelatihan pengolahan hasil laut, membangun balai pertemuan, memberikan alat bantu kerja, hingga pembangunan rumah ibadah. Adapun untuk mendorong peningkatan bisnisnya, BNI memiliki Program Kredit Kemitraan bagi nelayan yang belum bankable dan feasible. Atas perhatiannya yang konsisten kepada komunitas Kelautan dan Perikanan khususnya nelayan, BNI mendapatkan penghargaan Adibakti Mina Bahari Tahun 2014 dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Penghargaan ini secara khusus diberikan kepada Sentra Kredit Kecil BNI di Tegal yang berhasul mengembangkan Minapolitan Nelayan di Tegal. Laku Pandai Untuk memperkuat akses masyarakat ke lembaga keuangan, terutama Perbankan, BNI juga melaksanakan perluasan Program Laku Pandai pada kesempatan acara yang sama di Malang ini. BNI meluncurkan Tabungan BNI Pandai yang dapat dibuka melalui Agen BNI 46, sebagai agen Laku Pandai BNI. Suprajarto mengatakan, peluncuran Produk Tabungan BNI Pandai di Malang ini sekaligus semakin mendekatkan Jasa perbankan kepada masyarakat, karena layanan perbankan dapat dilayani oleh agen-agen Laku Pandai BNI di dekat rumah tempat warga menetap. Agen BNI Pandai dapat melayani Pembukaan Rekening, Setor Tunai, dan Tarik Tunai Tabungan BNI Pandai. Tabungan BNI Pandai merupakan tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan oleh BNI dengan karakteristik basic saving account (BSA).

Laku Pandai merupakan peluang untuk mengembangkan basis Nasabah dan channel distribution selain Cabang, mengingat jumlah Cabang yang terbatas, ujar Suprajarto. Program Laku Pandai ini dibentuk sebagai usaha untuk menyediakan akses layanan keuangan bagi masyarakat yang belum mengenal, menggunakan, dan/ atau mendapatkan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya; memperluas akses layanan keuangan, industri perbankan, dan industri jasa keuangan lainnya; menyediakan layanan keuangan tanpa kantor (branchless banking). BNI akan mengembangkan layanan Laku Pandai pada produk-produk yang diperkenankan oleh OJK, yaitu kredit atau pembiayaan untuk nasabah mikro, asuransi mikro, serta produk keuangan lainnya berdasarkan persetujuan OJK. Agen atau pihak yang bekerjasama dengan BNI dapat berupa agen perorangan maupun agen badan hukum. Agen perorangan antara lain pimpinan/ orang di dalam perusahaan tidak berbadan hukum seperti CV atau Firma, organisasi informal seperti gabungan kelompok tani, maupun sekolah termasuk pondok pesantren. Adapun agen berbadan hukum antara lain Perseroan Terbatas, Perusahaan Daerah atau Koperasi. BNI menyiapkan teknologi yang digunakan untuk Agen yaitu Electronic Data Capture (EDC) Mini ATM yang dapat digunakan untuk transaksi tarik tunai, setor tunai, cek saldo, pembayaran tagihan, mem beli pulsa, dan transfer antar rekening, serta Web base yang digunakan untuk pembukaan rekening, tarik tunai, setor tunai, dan agent management. Mengenai BNI BNI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia, yang per 30 September 2015 memiliki 1.818 outlet yang tersebar di 34 provinsi dan 420 kabupaten/ kota. Untuk melengkapi pelayanan kepada masyarakat, BNI juga memiliki 24 Sentra Kredit Menengah (SKM), 58 Sentra Kredit Kecil (SKC), 111 Unit Kredit Kecil (UKC), dan 12 Consumer & Retail Loan Center (LNC). Selain itu, BNI memiliki lima kantor cabang di luar negeri; yaitu di London, New York, Tokyo, Singapura, Hong Kong; satu sub branch di Osaka; Limited Purpose Branch di Singapura; dan satu anak perusahaan di Hong Kong, BNI Remittance Limited, yang khusus menangani transaksi kiriman uang. Remittance representative officeryang tersebar di Malaysia, Korea Selatan, Hong Kong,Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab, Belanda dan Amerika Serikat. Untuk jaringan elektronik, per 30 September 2015, BNI memiliki 14.219 ATM yang tersebar di 34 provinsi dan 420 kabupaten/ kota termasuk 6 (enam) ATM di luar negeri, yaitu 4 ATM di Hong Kong dan 2 ATM di Singapura. Jaringan ATM itu diperkuat juga oleh 49.933 ATM

LINK, 70.825 ATM Bersama, serta 82.095 jaringan ATM Prima. Selain itu terdapat fasilitas phone banking 24 jam BNI Call 1500046 atau melalui ponsel (021) 1500046 dan 68888, serta SMS Banking dan BNI Internet Banking www.bni.co.id untuk kebutuhan transaksi perbankan dengan ratusan fitur transaksi. Bagi nasabah institusi bisnis, BNI memberikan layanan cash management secara online, trade finance, perdagangan internasional (ekspor/impor) dan remittance/pengiriman uang yang didukung oleh jaringan cabang luar negeri dan 1.675 koresponden di seluruh dunia, baik bank maupun non bank. Untuk memperluas jaringan usahanya dan memberikan layanan keuangan terpadu, khususnya di industri keuangan, BNI memiliki 4 anak perusahaan, yaitu BNI Syariah (perbankan syariah), BNI Life (perasuransian), BNI Securities (pasar modal), dan BNI Multifinance (pembiayaan). Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi: Tribuana Tunggadewi, Corporate Secretary BNI Telp: 021-5728387, Email : bni@bni.co.id