Financial Support in in Sustainable Renewable Energy Across Indonesia (Case : Electricity)

Transkripsi

1 Financial Support in in Sustainable Renewable Energy Across Indonesia (Case : Electricity) Disampaikan oleh : Edi Pujiyanto Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

2 Sekilas Bank Mandiri Jaringan dan Group Usaha yang lengkap Jaringan Cabang jaringan mikro*) ATM Bank Luar Negeri : Dili, Shanghai, Singapura, Malaysia, Cayman Island, Hongkong, UK Financial Services Anak Perusahaan Bank Mantap General Insurance (Mandiri Taspen Pos) Pencapaian Finansial yang baik Financial *) Hanya unit Mikro dan Mikro Kios Laporan Keuangan per September 2015 Asset Rp 905,8 Triliun Kredit Rp 560,6 Triliun Dana Pihak Ketiga Rp 654,6 Triliun Laba setelah Pajak Rp 14,6 Triliun Jumlah Kartu Debit 12,80 juta Kredit 3,89 juta Prepaid 6,21 juta 2

3 Kebutuhan Pembiayaan Sektor Ketenagalistrikan Dibutuhkan investasi sebesar Rp triliun sepanjang tahun untuk mencapai Rasio Elektrifikasi sebesar 97% di tahun 2022 Pembangkit Listrik Transmisi Distribusi IPP : Rp 655 Triliun PLN : Rp 450 Triliun PLN : Rp 235 Triliun PLN : Rp 176 Triliun Distribution PLN Transmission PLN Power Plant PLN Power Plant IPP Sumber: RUPTL (Rp Triliun)

4 Sumber Pembiayaan Sektor Ketenagalistrikan Perbankan telah menjadi salah satu sumber pembiayaan utama sektor ketenagalistrikan selain dari Capital Market Contoh : Pada salah satu perusahaan sektor ketenagalistrikan terbesar Komposisi pembiayaan dari capital market dan perbankan relatif berimbang dimana proporsi pembiayaan dari Surat Berharga (bonds) mencapai sekitar 42%, sedangkan dari perbankan mencapai 38%. Pembangkit Listrik 16% 4% 42% Transmisi 38% Distribusi Bonds Two Step Loans Bank Loans Government Loans 4

5 Dukungan Bank Mandiri bagi Sektor Ketenagalistrikan Dukungan berupa pembiayaan bank, penjaminan emisi surat berharga dan layanan electricity bill payments Contoh Dukungan Pembiayaan Bank Mandiri Total Pinjaman Bank untuk PLN & IPP 1. PLTU Labuan Transmisi P1 Luar Jawa 2. PLTU Indramayu Transmisi P2 Jawa-Bali 27% 17% 11% 22% 23% 43% Total Underwriting dari Surat Berharga PLN 7% 3. PLTU Rembang Transmisi P3 Jabodetabek 4. PLTU Sumut Capex 2011, 2012, Obligasi PLN IX 2007 dan Sukuk Ijarah PLN II Obligasi PLN XI 2010 dan Sukuk Ijarah PLN IV Obligasi PLN XII 2010 dan Sukuk Ijarah PLN V Obligasi Berkelanjutan I PLN Tahap I 2013 dan 5. Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Tahap I Obligasi Berkelanjutan I PLN Tahap II 2013 dan Jalan Ketenagalistrikan Transportasi Telekomunikasi Minyak & Gas Bumi Total Collection Tagihan Listrik 50% 7. Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Tahap II 2013 Tagihan listrik dapat dibayarkan melalui seluruh channel elektronik, seperti Teller di Cabang, Autodebet Rekening, ATM, EDC, Internet Banking, Mobile Banking, Mandiri E-Cash dan Modern Channel seperti Toko Retail: Indomaret. 5

6 Critical Apect dalam Pembiayaan Kritikal Aspek yang harus diperhatikan dalam pembiayaan terhadap sector energi infrastruktur Managing Liquidity Membutuhkan Strong Capacity yang besar Membutuhkan Sinergi antar Institusi LDR Perbankan di Indonesia yang tinggi per Agustu s % CAR yang rendah per September % 6

7 Langkah Ke Depan BMRI memiliki komitmen untuk mendukung pertumbuhan industri kelistrikan secara end-to-end PEMBIAYAAN PASAR MODAL TRANSACTION SOLUTION BMRI akan terus mendukung pembiayaan investasi, baik untuk PLN dan IPP. BMRI juga telah bekerja sama dengan Agence Francaise de Developpement (AFD) untuk mendukung pembangunan pembangkit tenaga listrik renewable energy. Mandiri Sekuritas (anak perusahaan BMRI) juga mendukung pembiayaan investasi kelistrikan melalui Pasar Modal (capital market) BMRI meningkatkan kapasitas IT untuk mempermudah pelanggan dalam membayar tagihan listrik Adapun bagi PLN, BMRI menyediakan layanan transaksi berupa treasury, liquidity management, trade finance services dan supply chain management 7

8 Dukungan Yang Dibutuhkan Pembiayaan infrastruktur memerlukan dukungan Alternatif Sumber Pembiayaan, Keringanan BMPK dan Jaminan Pemerintah ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN KERINGANAN BMPK JAMINAN PEMERINTAH Kebutuhan pembiayaan sangat besar. untuk itu dibutuhkan alternatif sumber pembiayaan selain perbankan karena adanya keterbatasan kapasitas pembiayaan. Sumber pembiayaan dari capital market perlu terus didorong secara intens. Bank Indonesia diharapkan dapat meringankan batas Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), lebih spesifik kepada yang terkait dengan pembiayaan Program Infrastruktur Hal ini karena sektor infrastruktur umumnya membutuhkan modal yang besar dan memiliki tenor medium sampai panjang (multiyears). Jika terdapat suatu proyek yang memiliki peran strategis dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat (pelayanan publik), namun tidak terlalu layak dari sisi investasi, Jaminan Pemerintah dapat menjadi pertimbangan tambahan bagi Bank dalam memberikan pembiayaan. 8

9 Terima Kasih Di Bank Mandiri, kami memiliki Spirit Memakmurkan Negeri yang menjadikan kami berkembang dalam lingkungan terbuka, positif dan progresif, untuk menciptakan kemakmuran bagi rekan kerja, keluarga, nasabah, masyarakat dan Indonesia 9