KADAR AIR KESETIMBANGAN (Equilibrium Moisture Content) BUBUK KOPI ROBUSTA PADA PROSES ADSORPSI DAN DESORPSI

dokumen-dokumen yang mirip
HISTERESIS PADA PROSES ADSORPSI DAN DESORPSI LENGAS KAKAO BUBUK SKRIPSI

PENGARUH BAHAN KEMAS SELAMA PENYIMPANAN TERHADAP PERUBAHAN KADAR AIR GULA KELAPA (Cocos Nucifera Linn) PADA BERBAGAI SUHU DAN RH LINGKUNGAN SKRIPSI

DINAMIKA PINDAH MASSA DAN WARNA SINGKONG (Manihot Esculenta) SELAMA PROSES PENGERINGAN MENGGUNAKAN OVEN

PENGARUH BAHAN KEMASAN TERHADAP PERUBAHAN KADAR AIR KOPI BUBUK (Coffea sp.) PADA BERBAGAI SUHU DAN RH UDARA

PROSES PERPINDAHAN MASSA DAN PERUBAHAN WARNA AMPAS TAHU SELAMA PENGERINGAN MENGGUNAKAN PEMANAS HALOGEN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Pengeringan Lapisan Tipis Buah Mahkota Dewa

DAFTAR NOTASI. : konstanta laju pengeringan menurun (1/detik)

Kemampuan yang ingin dicapai:

KARAKTERISTIK PRODUK BUBUK EKSTRAK JAGUNG MANIS INSTAN HASIL PENGERINGAN TIPE SPOUTED-VORTEX-BED SKRIPSI. Oleh NETI SURAMI NIM

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN...

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Larutan garam jenuh (Saturated salt) CH 3 COOK MgCl 2 K 2 CO 3 NaBr NaNO 3

PENGARUH PEMAHAMAN MATERI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP SIKAP KEWIRAUSAHAAN (Studi Kasus Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Jember Tahun Ajaran 2010/2011) SKRIPSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. METODOLOGI PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Teknologi

PENYIMPANAN DAN PENGGUDANGAN PENDAHULUAN

PERUBAHAN NILAI DESORPSI PRODUK KAKAO FERMENTASI PADA BERBAGAI SUHU DAN KELEMBABAN

MODEL MATEMATIKA KADAR AIR KESEIMBANGAN DUA PARAMETER UNTUK LADA

EKSTRAKSI POLISAKARIDA LARUT AIR KULIT KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) BERDASARKAN JUMLAH PELARUT DAN LAMA EKSTRAKSI

STUDI PEMBUATAN TEH DAUN KOPI (Coffea Sp) FREDDY HOTMARULI TUA SIRINGORINGO / ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

PENENTUAN KADAR AIR LAPIS TUNGGAL MENGGUNAKAN PERSAMAAN BRUNAUER-EMMETT-TELLER (BET) DAN GUGGENHAIM-ANDERSON-deBOER (GAB) PADA BUBUK TEH

MODEL MATEMATIS PENGERINGAN LAPISAN TIPIS BIJI KOPI ARABIKA (Coffeae arabica) DAN BIJI KOPI ROBUSTA (Coffeae cannephora) ABSTRAK

FERMENTASI KERING DENGAN MODIFIKASI RAGI KOPI LUWAK DAN RAGI ROTI PADA PENGOLAHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) SKRIPSI

EVALUASI MUTU TEPUNG AMPAS TAHU HASIL PENGERINGAN MENGGUNAKAN OVEN MICROWAVE

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN...

II. TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH IMPOR KEDELAI PADA TAHUN SKRIPSI

UJI KINERJA ALAT PENGERINGAN GABAH DENGAN ENERGI SURYA BERBANTU PEMANAS BUATAN

ISOLASI DAN KARAKTERISASI LOGAM BERAT TEMBAGA DARI TANAMAN ECENG GONDOK (EICHHORNIA CRASSIPES) MENGGUNAKAN ELEKTROLISIS SKRIPSI

PEMBUATAN MIE KERING DARI TEPUNG KOMPOSIT (TERIGU DAN SERBUK UBI KAYU) YANG DIFORTIFIKASI TEPUNG KACANG TUNGGAK

BAB III METODE PENELITIAN

(Studi Kasus Tanah Desa Jirek Mas Kecamatan BUAH KOPI. Cermee Kabupaten Bondowoso) SKRIPSI. Oleh Lubna Brilyani NIM

4. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini adalah merancang suatu instrumen pendeteksi kadar

LAPORAN AKHIR PKM-P PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

DARl KELAPA KMINA-1, KHINA-2 DAN KHINA-3

AKTIVITAS AIR, KURVA SORPSI ISOTHERMIS SERTA PERKIRAAN UMUR SIMPAN FLAKE

PENDUGAAN UMUR SIMPAN PRODUK PANGAN

Air. Shinta Rosalia Dewi

KARYA ILMIAH TERTULIS (SKRIPSI)

PENINGKATAN KEAMANAN LIMBAH CAIR PENGOLAHAN KOPI BIJI SECARA SEMI BASAH DENGAN PERLAKUAN ANAEROB SKRIPSI. oleh. Ribut Hadi Sutrisno NIM

Temu Putih. Penyortiran Basah. Pencucian. Pengupasan. Timbang, ± 200 g. Pengeringan sesuai perlakuan

HASIL DAN PEMBAHASAN. yang optimum untuk gum arabika dan tapioka yang kemudian umur simpannya akan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2013 sampai dengan Januari 2014 di

KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA, DAN FUNGSIONAL TEKNIS BUBUK POLISAKARIDA LARUT AIR KULIT KOPI TEREKSTRAKSI PADA VARIASI SUHU

PENENTUAN UMUR SIMPAN KRIPIK PISANG KEJU GORONTALO DENGAN PENDEKATAN KURVA SORPSI ISOTERMIS

STUDI PENYEBAB KESALAHAN MUTU GULA KELAPA PADA INDUSTRI GULA KELAPA DI KABUPATEN JEMBER KARYA ILMIAH TERTULIS (SKRIPSI) Oleh :

DAFTAR ISI. Hal i ii iii iv v vi vii viii ix xiv xv xvi

III. METODELOGI. Penelitian dilaksanakan di laboratorium PT KH Roberts Indonesia dan

ADSORPSI SIANIDA PADA LIMBAH INDUSTRI TEPUNG TAPIOKA MENGGUNAKAN SERBUK SEKAM PADI

PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN, KECEPATAN ALIRAN DAN TEMPERATUR ALIRAN TERHADAP LAJU PENGUAPAN TETESAN (DROPLET) LARUTAN AGAR AGAR SKRIPSI

KARYA ILMIAH TERTULIS

HASIL DAN PEMBAHASAN

KATA PENGANTAR. Tanam Vertikultur Tanaman Bawang Merah yang merupakan hasil dari

?=ITK f. MIE KERING INSTAN YANG DlSlMPAN PADA BERBAGAI. KONDlSl PENYIMPANAN. Oleh SRI HARYATI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT PENGERING PISANG DENGAN TIPE CABINET DRYER UNTUK KAPASITAS 4,5 kg PER-SIKLUS

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS ANAK USIA DINI DI KECAMATAN TUBAN KABUPATEN TUBAN SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KOKAMI

KUALITAS KOPI ARABIKA HASIL PENYIMPANAN DENGAN METODE PERENDAMAN UNTUK PENGATURAN WAKTU PENGUPASAN KULIT BUAH BASAH

Peranan a w dalam Pendugaan dan Pengendalian Umur Simpan

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT PENGERING KOPRA DENGAN TIPE CABINET DRYER UNTUK KAPASITAS 6 kg PER-SIKLUS

Karakteristik Isotermi Sorpsi Air Benih Cabai Merah. (Sorption Characteristics of Red Chilli Seed)

IDENTIFIKASI BAKTERI YANG BERPERAN DALAM FERMENTASI SEMI BASAH BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora)

FEN OMENA HISTERESIS ISOTERMI SORPSI AIR P ADA AMILOSA, AMILOPEKTlN, PROTEIN, DAN SELULOSA

FEN OMENA HISTERESIS ISOTERMI SORPSI AIR P ADA AMILOSA, AMILOPEKTlN, PROTEIN, DAN SELULOSA

TEKNIK PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DENGAN BANTUAN EM-4

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN SORTASI MUTU DAN WARNA PADA P.T TEMPUREJO DI GUDANG TEMBAKAU MAYANG JEMBER

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH VARIASI FLOW DAN TEMPERATUR TERHADAP LAJU PENGUAPAN TETESAN PADA LARUTAN AGAR-AGAR SKRIPSI

PENDUGAAN UMUR SIMPAN PRODUK BISKUIT DENGAN METODE AKSELERASI BERDASARKAN PENDEKATAN KADAR AIR KRITIS

KALIBRASI SENSOR KADAR AIR TANAH PADA ALAT KONTROL OTOMATIS IRIGASI TANAMAN DALAM GREEN HOUSE

METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Bahan Alat

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN DAN KELULUSAN UJIAN... iii. HALAMAN PERNYATAAN... iv

HALAMAN PENGESAHAN...

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...

BAB I. PENDAHULUAN...

OPTIMASI PEMISAHAN KULIT DAN NIB KAKAO PASCA PENYANGRAIAN DENGAN MESIN PEMISAH TIPE PISAU PUTAR (Rotary Cutter) SKRIPSI

NASKAH SEMINAR HASIL. Oleh : Vinna Nour Windaryati NIM

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) GENTENG DI GENTENG BANYUWANGI

KAJIAN JENIS KEMASAN DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP MUTU JAMUR TIRAM (Pleorotus, sp) KERING.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN. PERNYATAAN.. MOTTO DAN PERSEMBAHAN.. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH 20 DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI SEKOLAH DASAR DI SELURUH KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvi. A. Latar Belakang Masalah...

RESKI FEBYANTI RAUF G

APLIKASI ESDA UNTUK ANALISIS DISTRIBUSI SPASIAL BULAN BASAH DAN BULAN KERING (METODE OLDEMAN) DI JAWA TIMUR

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

UJI KUALITAS MINYAK GORENG PADA PARA PENJUAL GORENGAN DI LINGKUNGAN KAMPUS UNIVERSITAS JEMBER SKRIPSI

PERUBAHAN KARAKTERISTIK MIOFIBRIL KERING IKAN KUNIRAN (Upeneus sp.) YANG DIEKSTRAK DENGAN ENZIM PAPAIN SELAMA PENYIMPANAN

SNI. Metode penguji berat jenis batang kayu dan kayu struktur bangunan SNI Standar Nasional Indonesia. Badan Standarisasi Nasional BSN

Karakteristik Isotermi Sorpsi Air Benih Cabai Merah. (Sorption Characteristics of Red Chilli Seed)

DAFTAR TABEL. 1. Kandungan gizi tepung ubi jalar per 100 g Karakteristik amilosa dan amilopektin... 11

FLOW INJECTION POTENTIOMETRY MENGGUNAKAN MODIFIED GRAPHITE-EPOXY-COBALT ELECTRODE UNTUK ANALISIS FOSFAT SKRIPSI. Oleh. Nila Andriani NIM

ANALISIS ASAM SITRAT DAN ASAM OKSALAT DALAM BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) MENGGUNAKAN HPLC C-18 FASE TERBALIK SKRIPSI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRACK... PERSEMBAHAN SKRIPSI... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

Transkripsi:

KADAR AIR KESETIMBANGAN (Equilibrium Moisture Content) BUBUK KOPI ROBUSTA PADA PROSES ADSORPSI DAN DESORPSI SKRIPSI oleh Rakhma Daniar NIM 061710201042 JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2010

KADAR AIR KESETIMBANGAN (Equilibrium Moisture Content) BUBUK KOPI ROBUSTA PADA PROSES ADSORPSI DAN DESORPSI SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Teknik Pertanian (S1) dan mencapai gelar Sarjana Teknologi Pertanian oleh RAKHMA DANIAR NIM 061710201042 Dosen Pembimbing: Ir. Suryanto, MP (DPU) Sutarsi, S.TP, M.Sc (DPA) JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2010

RINGKASAN Kadar Air Kesetimbangan (Equilibrium Moisture Content) Bubuk Kopi Robusta pada Proses Adsorpsi dan Desorpsi; Rakhma Daniar, 061710201042; 2010: 54 halaman; Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Jember. Sifat bahan bubuk kopi adalah higroskopis yang mudah menyerap (adsorpsi) dan melepas (desorpsi) uap air ke lingkungan sangat mempengaruhi proses penyimpanannya. Oleh karena itu diperlukan sebuah informasi tentang kadar air kesetimbangan bubuk kopi robusta pada proses adsorpsi dan desorpsi pada kelembaban dan suhu penyimpanan tertentu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar air kesetimbangan bubuk kopi robusta dengan menggunakan persamaan Chung P-Fost, Oswin, dan Smith. Selain itu dapat menentukan hubungan konstanta A dan B terhadap suhu dan dapat menentukan persamaan yang sesuai untuk menentukan nilai kadar air kesetimbangan bubuk kopi robusta. Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap yaitu penelitian pendahuluan yang meliputi pengukuran kadar air awal bahan dan penentuan kelembaban penyimpanan, serta penelitian utama yang dilakukan berkesinambungan antara percobaan proses adsorpsi dan desorpsi. Pengkondisian kelembaban menggunakan lima macam larutan garam jenuh yaitu MgCl 2, K 2 CO 3, NaNO 2, KCl, dan K 2 SO 4 dengan pengaturan suhu penyimpanan 32 C, 42 C, dan 52 C. Penentuan kadar air kesetimbangan dilakukan selama 7 hari per perlakuan kelembaban sampai mencapai keadaan berat bahan konstan. Kadar air kesetimbangan yang diperoleh dari penelitian diuji kevalidannya dengan menggunakan ketiga persamaan, kemudian dianalisis dengan analisis grafis dan statistik. Dari analisis grafis proses adsorpsi didapatkan nilai R² terbesar 0,9973 dengan nilai P dan RMSE terkecil yaitu 5,3229% dan 0,5214%. Sedangkan pada proses desorpsi didapatkan nilai terkecil P dan RMSE sebesar 8,3364% dan 0,9787%, dan nilai R² sebesar 0,9813. Nilai-nilai tersebut samasama merupakan nilai dari persamaan Chung P-Fost, sehingga dapat disimpulkan bahwa persamaan yang sesuai untuk menentukan besarnya kadar air kesetimbangan bubuk kopi robusta adalah persamaan Chung P-Fost. xvi

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN DOSEN PEMBIMBING... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN MOTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi PRAKATA... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiii DAFTAR NOTASI... xv RINGKASAN... xvi BAB 1. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Permasalahan... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 4 1.5 Batasan Masalah... 4 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1 Karakteristik Kopi... 5 2.2 Kopi Bubuk... 5 2.3 Pengeringan... 8 2.4 Aktifitas Air... 10 2.5 Kadar Air Bahan... 11 2.6 Kadar air Kesetimbangan... 12 2.7 Kurva Isoterm Sorbsi Lembab... 13 viii

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN... 15 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian... 15 3.2 Alat dan Bahan Penelitian... 15 3.2.1 Alat... 15 3.2.2 Bahan... 15 3.3 Metode Penelitian... 16 3.3.1 Pendekatan Teori... 16 3.3.2 Parameter Pengamatan... 18 3.3.3 Pelaksanaan Penelitian... 18 3.4 Metode Analisis... 23 3.4.1 Analisis Grafis... 23 3.4.2 Analisis Statistik... 23 BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN... 25 4.1 Kadar Air Kesetimbangan Observasi... 25 4.2 Penentuan Nilai Konstanta A dan B... 28 4.3 Kadar Air Kesetimbangan Prediksi... 30 4.4 Fenomena Histeresis pada Proses Adsorpsi dan Desorpsi... 42 4.5 Uji Validitas... 50 4.5.1 Analisis Grafis... 50 4.5.2 Analisis Statistik... 54 BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN... 57 5.1 Kesimpulan... 57 5.2 Saran... 58 DAFTAR PUSTAKA... 59 LAMPIRAN... 61 ix

DAFTAR GAMBAR Halaman 1.1 Diagram Pohon Industri Kopi... 2 2.1 Tahapan pembuatan kopi bubuk... 6 2.2 Kurva isotherm sorpsi lembab... 14 3.1 Skema pengukuran kadar air kesetimbangan bubuk kopi... 20 3.2 Diagram alir pengukuran kadar air kesetimbangan bubuk kopi robusta... 21 4.1 Grafik hubungan antara aktifitas air dengan kadar air kesetimbangan adsorpsi bubuk kopi robusta pada suhu 32 C... 33 4.2 Grafik hubungan antara aktifitas air dengan kadar air kesetimbangan adsorpsi bubuk kopi robusta pada suhu 42 C... 33 4.3 Grafik hubungan antara aktifitas air dengan kadar air kesetimbangan adsorpsi bubuk kopi robusta pada suhu 52 C... 34 4.4 Grafik hubungan antara aktifitas air dengan kadar air kesetimbangan desorpsi bubuk kopi robusta pada suhu 32 C... 35 4.5 Grafik hubungan antara aktifitas air dengan kadar air kesetimbangan desorpsi bubuk kopi robusta pada suhu 42 C... 35 4.6 Grafik hubungan antara aktifitas air dengan kadar air kesetimbangan desorpsi bubuk kopi robusta pada suhu 52 C... 36 4.7 Grafik hubungan aktifitas air dengan kadar air kesetimbangan adsorpsi bubuk kopi robusta pada persamaan Chung P-Fost... 38 4.8 Grafik hubungan aktifitas air dengan kadar air kesetimbangan adsorpsi bubuk kopi robusta pada persamaan Oswin... 38 4.9 Grafik hubungan aktifitas air dengan kadar air kesetimbangan adsorpsi bubuk kopi robusta pada persamaan Smith... 39 4.10 Grafik hubungan aktifitas air dengan kadar air kesetimbangan desorpsi bubuk kopi robusta pada persamaan Chung P-Fost... 39 4.11 Grafik hubungan aktifitas air dengan kadar air kesetimbangan adsorpsi bubuk kopi robusta pada persamaan Oswin... 40 4.12 Grafik hubungan aktifitas air dengan kadar air kesetimbangan adsorpsi bubuk kopi robusta pada persamaan Smith... 40 4.13 Kurva histeresis bubuk kopi robusta pada suhu 32 C... 43 4.14 Kurva histeresis bubuk kopi robusta pada suhu 42 C... 43 4.15 Kurva histeresis bubuk kopi robusta pada suhu 52 C... 44 4.16 Kurva histeresis bubuk kopi robusta persamaan Chung P-Fost pada suhu 32 C... 45 xi

4.17 Kurva histeresis bubuk kopi robusta persamaan Chung P-Fost pada suhu 42 C... 45 4.18 Kurva histeresis bubuk kopi robusta persamaan Chung P-Fost pada suhu 52 C... 46 4.19 Kurva histeresis bubuk kopi robusta persamaan Oswin pada suhu 32 C... 46 4.20 Kurva histeresis bubuk kopi robusta persamaan Oswin pada suhu 42 C... 47 4.21 Kurva histeresis bubuk kopi robusta persamaan Oswin pada suhu 52 C... 47 4.22 Kurva histeresis bubuk kopi robusta persamaan Smith pada suhu 32 C... 48 4.23 Kurva histeresis bubuk kopi robusta persamaan Smith pada suhu 42 C... 48 4.24 Kurva histeresis bubuk kopi robusta persamaan Smith pada suhu 52 C... 49 4.25 Scatter plot Me observasi dan Me prediksi adsorpsi pada persamaan Chung P-Fost... 51 4.26 Scatter plot Me observasi dan Me prediksi adsorpsi pada persamaan Oswin... 51 4.27 Scatter plot Me observasi dan Me prediksi adsorpsi pada persamaan Smith... 52 4.28 Scatter plot Me observasi dan Me prediksi desorpsi pada persamaan Chung P-Fost... 53 4.29 Scatter plot Me observasi dan Me prediksi desorpsi pada persamaan Oswin... 53 4.30 Scatter plot Me observasi dan Me prediksi desorpsi pada persamaan Smith... 54 xii

DAFTAR TABEL Halaman 1.1 Pertumbuhan luas areal dan produksi kopi Indonesia... 1 2.1 Tabel standart mutu Indonesia untuk kopi bubuk... 6 2.2 Komposisi biji kopi arabika dan robusta sebelum dan sesudah disangrai serta kopi bubuk instan (%bobot kering)... 7 2.3 Aktivitas air larutan garam jenuh... 11 4.1 Kadar air kesetimbangan observasi bubuk kopi robusta pada berbagai suhu dan aktivitas air... 27 4.2 Nilai konstanta A, B, dan R² adsorpsi beberapa persamaan pada berbagai suhu dan aktivitas air... 28 4.3 Nilai konstanta A, B, dan R² desorpsi beberapa persamaan pada berbagai suhu dan aktivitas air... 29 4.4 Konstanta A dan B berbagai persamaan proses adsorpsi dan desorpsi... 30 4.5 Kadar air kesetimbangan prediksi adsorpsi pada persamaan Chung P-Fost, Oswin, dan Smith... 31 4.6 Kadar air kesetimbangan prediksi desorpsi pada persamaan Chung P-Fost, Oswin, dan Smith... 32 4.7 Data nilai R² pada berbagai persamaan dan suhu... 37 4.8 Data nilai P dan RMSE pada berbagai persamaan dan suhu... 55 x

DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1 Prosedur pembuatan larutan garam jenuh... 61 2 Data kelembaban relatif setimbang larutan garam jenuh pada suhu 32 C, 42 C, dan 52 C... 62 3 Data hasil pengukuran kadar air awal adsorpsi dan desorpsi bubuk kopi robusta... 63 4 Data hasil pengukuran berat cawan alumunium setelah di oven pada suhu 32 C (adsorpsi)... 64 5 Data hasil pengukuran berat cawan alumunium setelah di oven pada suhu 42 C (adsorpsi)... 65 6 Data hasil pengukuran berat cawan alumunium setelah di oven pada suhu 52 C (adsorpsi)... 66 7 Data hasil pengukuran kadar air kesetimbangan adsorpsi bubuk kopi robusta pada suhu 32 C... 67 8 Data hasil pengukuran kadar air kesetimbangan adsorpsi bubuk kopi robusta pada suhu 42 C... 68 9 Data hasil pengukuran kadar air kesetimbangan adsorpsi bubuk kopi robusta pada suhu 52 C... 69 10 Data hasil pengukuran berat cawan alumunium setelah di oven pada suhu 32 C (desorpsi)... 70 11 Data hasil pengukuran berat cawan alumunium setelah di oven pada suhu 42 C (desorpsi)... 71 12 Data hasil pengukuran berat cawan alumunium setelah di oven pada suhu 52 C (desorpsi)... 72 13 Data hasil pengukuran kadar air kesetimbangan desorpsi bubuk kopi robusta pada suhu 32 C... 73 14 Data hasil pengukuran kadar air kesetimbangan desorpsi bubuk kopi robusta pada suhu 42 C... 74 15 Data hasil pengukuran kadar air kesetimbangan desorpsi bubuk kopi robusta pada suhu 52 C... 75 16 Data analisis regresi kadar air adsorpsi dan desorpsi bubuk kopi robusta dengan menggunakan persamaan Chung P-Fost... 76 17 Data analisis regresi kadar air adsorpsi dan desorpsi bubuk kopi robusta dengan menggunakan persamaan Oswin... 79 18 Data analisis regresi kadar air adsorpsi dan desorpsi bubuk kopi robusta dengan menggunakan persamaan Smith... 82 xiii

19 Grafik adsorpsi dan desorpsi persamaan regresi Chung P-Fost pada suhu 32 C, 42 C, dan 52 C... 85 20 Grafik adsorpsi dan desorpsi persamaan regresi Oswin pada suhu 32 C, 42 C, dan 52 C... 87 21 Grafik adsorpsi dan desorpsi persamaan regresi Smith pada suhu 32 C, 42 C, dan 52 C... 89 22 Grafik hubungan konstanta A sebagai fungsi suhu adsorpsi dan desorpsi pada persamaan Chung P-Fost, Oswin, dan Smith... 91 23 Grafik hubungan konstanta B sebagai fungsi suhu adsorpsi dan desorpsi pada persamaan Chung P-Fost, Oswin, dan Smith... 93 24 Data analisis kadar air kesetimbangan prediksi adsorpsi dan desorpsi bubuk kopi robusta dengan menggunakan persamaan Chung P-Fost.. 95 25 Data analisis kadar air kesetimbangan prediksi adsorpsi dan desorpsi bubuk kopi robusta dengan menggunakan persamaan Oswin... 98 26 Data analisis kadar air kesetimbangan prediksi adsorpsi dan desorpsi bubuk kopi robusta dengan menggunakan persamaan Smith... 101 27 Mean Relatif Percent Error adsorpsi dan desorpsi persamaan Chung P-Fost pada suhu 32 C, 42 C, dan 52 C... 104 28 Mean Relatif Percent Error adsorpsi dan desorpsi persamaan Oswin pada suhu 32 C, 42 C, dan 52 C... 106 29 Mean Relatif Percent Error adsorpsi dan desorpsi persamaan Smith pada suhu 32 C, 42 C, dan 52 C... 108 30 Root Mean Square adsorpsi dan desorpsi persamaan Chung P-Fost pada suhu 32 C, 42 C, dan 52 C... 110 31 Root Mean Square adsorpsi dan desorpsi persamaan Oswin pada suhu 32 C, 42 C, dan 52 C... 112 32 Root Mean Square adsorpsi dan desorpsi persamaan Smith pada suhu 32 C, 42 C, dan 52 C... 114 33 Grafik hubungan antara kadar air kesetimbangan observasi dan prediksi adsorpsi dan desorpsi persamaan Chung P-Fost pada suhu 32 C, 42 C, dan 52 C... 116 34 Grafik hubungan antara kadar air kesetimbangan observasi dan prediksi adsorpsi dan desorpsi persamaan Oswin pada suhu 32 C, 42 C, dan 52 C... 118 35 Grafik hubungan antara kadar air kesetimbangan observasi dan prediksi adsorpsi dan desorpsi persamaan Smith pada suhu 32 C, 42 C, dan 52 C... 120 xiv

DAFTAR NOTASI Aw : Aktifitas air P : Tekanan uap air bahan Po : Tekanan jenuh uap air ERH : Equilibrium Relatif Humidity m : kadar air bahan Wm : massa air bahan Wd : massa bahan kering Me : Kadar Air Kesetimbangan A dan B : konstanta P : Mean Relatif Percent Error RMSE : Root Mean Square Error (%bk) : Kadar air basis kering (%bb) : Kadar air basis basah R² : koefisien determinasi B1 : Massa bahan sebelum oven B2 : Massa bahan setelah oven W1 : Massa air bahan sebelum oven W2 : Massa air bahan setelah oven xv