1.3. Definisi Produksi Dan Manajemen Produksi Produksi disebut juga dengan istilah operasi merupakan salah satu fungsi pokok bisnis.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB XIII MANAJEMEN OPERASI/PRODUKSI. PAB -Manajemen Operasi dan Persediaan. M.Judi Mukzam

MODUL. PemasaranPengantar Administrasi Bisnis: Keuangan. 1. Pendahuluan 1.1. Pengantar

Mahasiswa mampu menganalisis neraca perusahaan dengan akunakun

4. E-Commerce. 5. Bagaimana computer membantu

PENGANTAR ADMINISTRASI BISNIS: Pemasaran

PENGANTAR ADMINISTRASI BISNIS: Manajemen Sumberdaya Manusia

Pengantar Administrasi Bisnis: Konsep Dasar dan elemen-elemen bisnis

BAB VI MANAJEMEN OPERASI

PENGANTAR ADMINISTRASI BISNIS: Wirausaha, Manajer dan KaryawaN

PENERAPAN METODE HUNGARIAN PADA PERUSAHAAN JASA (KASUS MINIMUM)

PERANCANGAN DAN PENGELOLAAN TENAGA KERJA

Pengantar Administrasi Bisnis: MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS

3. PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP OPERASIONAL PERUSAHAAN. 3.1 Bentuk hubungan 3.2 Strategi Dalam Merspon Pengaruh Lingkungan

3. PEMBENTUKAN ETIKA BISNIS 3.1 Sumber Etika Bisnis 3.2 Bagaimana Membentuk Etika Bisnis 3.3. Prinsip- Pprinsip Etika Bisnis

3. Kekuasaan 3.1. Sumber Kekuasaan 3.2. Panduan Penggunaan Kekuasaan 3.3. Taktik Kekuasaan

Dr. Mohammad Abdul Mukhyi. SE., MM. Desain Pekerjaan

Business. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. 1.1.Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek KKP

Modul ke: Pengantar Bisnis. Motif dan Fungsi dari suatu Bisnis. Fakultas Ekonomi. Yennida Parmariza S.Sos, MM. Program Studi Akuntansi

BAB 3. ASPEK PRODUKSI

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

Program Studi Teknik Mesin S1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin meningkat, dimana

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Bisnis di Indonesia sudah sangat banyak, dari perusahaan mikro

STMIK UBUDIYAH. MATA KULIAH : Manajemen Personalia. JURUSAN : Manajemen DOSEN : Agus Ariyanto,SE,M.Si

BAB I KONSEP DASAR DAN ELEMEN BISNIS. Konsep dan Elemen Bisnis. M.J. Mukzam 1

BAB X PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK. PAB - Pemasaran dan Pengembangan Produk. M.Judi Mukzam

Berdasarkan beberapa ahli manajemen, pengertian manajemen operasi yaitu:

PERHITUNGAN BIAYA POKOK PENJUALAN DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA INDUSTRI MEBEL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGAWASAN INTERN PEMBELIAN PADA PT. DARA TUAH MEDAN

BISNIS: Struktur dan Kultur Organisasi dan. Agar tujuan kegiatan. organisasi. daya yang. lingkungann.

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS EKONOMI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan suatu perencanaan untuk menciptakan masa depan usahanya melalui

MODUL PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN 1 MODUL 13 : STUDI KELAYAKAN BISNIS. Yang dibahas pada modul 12 ini adalah :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kerja Praktek (KP)

DESAIN PEKERJAAN. Oleh Kelompok 1 : Bramantyo Aji ( ) Alifiyani Krisna Ayu ( ) Arsya Fajar Kurniawan ( )

MANAJEMEN OPERASIONAL MINGGU KEDUA BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.SI. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

PENENTUAN TARIF BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP) STANDAR DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI (Studi pada PT. Sigi Multi Sejahtera Pasuruan Tahun 2011)

PASAR MONOPOLI PENDAHULUAN BAB I

ANALISIS PENENTUAN KOMBINASI PRODUK OPTIMAL PADA PT. PISMATEX DI PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia, yang

Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan

Kegiatan agroindustri atau industri hasil pertanian maupun perikanan. mempunyai peranan yang sangat besar dalam meningkatka pertumbuhan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh persaingan menuntut

BAB I PENDAHULUAN. setiap aktivitas yang dilakukan perusahaan. Peralatan yang handal atau

PENGANTAR BISNIS BAB 1 PENDAHULUAN

CHAPTER 8 PERENCANAAN STRATEGIS

PENGARUH DIMENSI PEKERJAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI ( Studi Pada PT. JAMU AIR MANCUR Surakarta )

PENYUSUNAN RENCANA USAHA

BAB II KAJIAN TEORI. pembangunan (Bintarto, 1991: 30). pendekatannya. Bintarto dan Surastopo Hadisumarmo ( 1991: 12-24),

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen 01

DEFINISI MANAJEMEN OPERASI. Oleh : Ibrahim Al Chanif, S.Kom.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Volume II No. 2, Juni 2016 ISSN :

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dibutuhkan pemakai. Perkembangan sistem informasi tersebut

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

Analisis dan Desain Jabatan. Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut (STEPHEN P, 2007:3) definisi manajemen adalah:

BAB I PENDAHULUAN. Penilaian harga pasar saham dilakukan oleh shareholders untuk

MATERI PENGANTAR BISNIS. OLEH : NINDRIA UNTARINI, SE MSi

BAB I PENDAHULUAN. terencana untuk mempengaruhi pandangan melalui karakter yang baik serta tindakan

Wirausaha, Manajer dan Karyawan M. Judi Mukzam

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang tepat dari para pelaku ekonomi. konsumen adalah sebagai pemasok faktor faktor produksi kepada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis yang semakin meningkat, menuntut para pelaku bisnis untuk

Modul ke: CHAPTER 2. Sistem Informasi dalam Perusahaan. Fakultas PASCA SARJANA. Dr. Istianingsih. Program Studi Magister Akuntansi

PERTEMUAN 13 DASAR-DASAR BISNIS

Kewirausahaan III. Kewirausahaan & Manajemen Operasional. Mustika Sari, MMTr. Modul ke: Fakultas Fasilkom. Program Studi Sistem Informasi

MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS

PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN AKTIVA TETAP TERHADAP PRODUKTIVITAS PRODUKSI (Studi Kasus Pada PT. Sinar Inesco Taraju Tasikmalaya)

MSDM Materi 2 Analisis dan Desain Jabatan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KEBUTUHAN DATA PEMBANGUNAN KOTA SEBAGAI DASAR PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA SEMARANG

BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Timur, terutama dalam meningkatkan pendapatan asli daerah,

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGANTAR BISNIS MKK.2.08

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN PADA PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG SUSANTI Jurusan Akuntansi FAKULTAS EKONOMI

Dasar-dasar Manajemen dan Kepemimpinan

Po P lilt i ekn k ik i T e T lk l om o Pe P nga g n a tar a M a M n a aje j man ma B i B s i n s is i 1 Pe P nda d h a ulu l a u n

BAB 1 PENDAHULUAN. bertambah. Oleh karena itu ekonomi secara terus-menerus mengalami

Makalah Kewirausahaan. Ketegasan dalam Aspek Produksi. Disusun oleh: Ambar Dwi Wuladari. Irfan Priabodo

BAB II BAHAN RUJUKAN

Ruang Lingkup Manajemen Produksi dan Sistem Produksi

EMA302 Manajemen Operasional

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Perkembangan teknologi yang semakin canggih saat ini memaksa

METODE DIRECT COSTING SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK. Nurul Badriyah,SE,MPd

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI KARTU UNDANGAN DAN AMPLOP DINAS PADA CV. KARUNIA INDAH

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perspektif. Banyak perusahaan lokal, nasional dan domestik

Dasar-dasar Ilmu Ekonomi. Pertemuan 1

Transkripsi:

Pengantar Administrasi Bisnis: Manajemen Produksi dan Operasi Drs. M. judi Mukzam, M.Si dan Swasta Priambada, S.Sos, MAB Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi Email : mjmukzam@yahoo.com / swasta_p@ub.ac.id 1. Pendahuluan 1.1. Pengantar 1.2. Tujuan 1.3. Definisi 2. Pentingnya Fungsi Produksi 3. Faktor Produksi 4. Perbedaan unit usaha pabrikasi dan unit usaha jasa 5. Sistem Produksi 6. Penentuan Lokasi Produksi 7. Desain Pekerjaan 1. Pendahuluan 1.1. Pengantar Manajemen Produksi Dan Operasi Merupakan Usaha-Usaha Pengelolaan Secara Optimal Penggunaan Sumber-Sumber Daya (Atau Sering Disebut Faktor-Faktor Produksi) Tenaga Kerja, Mesin- Mesin, Peralatan, Bahan Mentah. Dalam Proses Transformasi, Bahan Mentah Dan Tenaga Kerja Diolah Menjadi Berbagai Produk Dan Jasa. 1.2. Tujuan Mahasiswa mampu menggambarkan begitu pentingnya manajemen produksi dan operasi bagi perusahaan Mahasiswa mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dalam pemilihan lokasi perusahaan Mahasiswa mampu menguraikan tugas utama manajer produksi Mahasiswa mampu membandingkan alternatif tata letak fasilitas produksi Mahasiswa mampu menguraikan langkah-langkah dalam proses produksi Mahasiswa mampu mengidentifikasi langkah-langkah dalam proses pengendalian produksi Mahasiswa mampu membahas manfaat pengendalian mutu 1.3. Definisi Produksi Dan Manajemen Produksi Produksi disebut juga dengan istilah operasi merupakan salah satu fungsi pokok bisnis. Nickels at.al.(2009:305) produksi adalah pembuatan barang dan jasa dengan menggunakan faktor-faktor produksi: tanah, tenaga kerja, modal, kewirausahaan, dan pengetahuan. MODUL 11 Manajemen Operasi dan Produksi

Alma (2009:231) manajemen produksi adalah kegiatan mengelola secara optimal penggunaan sumber daya (faktor produksi) dalam proses tranformasi menjadi produk barang dan jasa. Boone & Kurtz (2002:419) menyatakan manajemen pro-duksi dan operasi adalah pengelolaan orang dan mesin untuk mengubah bahan serta sumber daya menjadi barang jadi dan jasa. 2. Pentingnya Fungsi Produksi Dengan memproduksi barang dan jasa pelaku bisnis telah berkontribusi terhadap kesejahteraan publik. Kontribusi terhadap perekonomian terletak pada bidang; Penyediaan lapangan kerja Peningkatan nilai tambah (value added improvement) Mengubah faktor produksi menjadi barang jadi yang berguna (form utility) Tanpa produksi tidak satupun fungsi pemasaran, SDM, keuangan, akuntansi akan berjalan 3. Faktor Produksi 1. Sumberdaya alam (Natural Resources) Mencakup semua masukan dalam proses produksi seperti tanah lokasi bangunan, bahan mentah, 2. Sumberdaya manusia (Human Resources) Mencakup semua orang yang bekerja mulai dari CEO, manajer, sampai karyawan operasional 3. Modal (Capital) Mencakup bangunan, mesin, peralatan, fasilitas dan uang kas yang digunakan untuk membiayai operasi perusahaan 4. Kewirausahaan( Entrepreneurrship) Adalah kesediaan untuk mengambil resiko dalam menjalankan bisnis. 76

4. Perbedaan unit usaha pabrikasi dan unit usaha jasa Unit Usaha Pabrikasi keluarannya berupakan barang nyata. Kualitas produknya mudah ditentukan standarnya Kontak langsung dengan konsumen tidak selalu terjadi, adanya persediaan sesuatu yang sulit dihindarkan Unit Usaha Jasa keluarannya berupa pelayanan Kualitas produknya sulit ditentukan standarnya kontak langsung dengan konsumen tidak dapat dielakkan Tidak akan dijumpai adanya persediaan akhir 5. Sistem Produksi Sistem produksi mempunyai unsur-unsur yaitu masukan, proses tranformasi dan keluaran dan dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini: Faktor input dapat berupa mesin, tenaga kerja, modal, bahan baku dan menejemen dan keluarannya (output) berupa barang dan jasa. Sedangkan contoh lebih dalam pada sistem ini dapat dilihat pada gambar berikut: 77

6. Penetuan Lokasi Produksi Perusahaan-perusahaan sering membuat kesalahan- kesalahan dalam pemilihan lokasi dan tempat-tempat fasilitas produksinya. Suatu contoh : perusahaan memilih lokasi dimana tenaga kerja sulit didapat. Jadi, tanpa perencanaan yang tepat, perusahaan dapat mengalami kejadian di atas sehingga perusahaan akan beroperasi dengan tidak efisien dan tidak defektif. Oleh karena itu perusahaan perlu lebih berhati-hati dalam melakukan analisa yang lebih baik, agar kesalahankesalahan yang mungkin dibuat dapat diperkecil at.au bahkan dihilangkan sama sekali. Berikut terdapat contoh penggunaan lokasi dalam produksi suatu bisnis. Faktor-Faktor yang Pengaruh Dalam Pemilihan Lokasi Faktor-faktor penting yang dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi dari masingmasing perusahaan adalah berbeda. Bagi suatu perusahaan mungkin faktor terpenting adalah dekat dengan pasar. Tetapi yang lebih penting bagi perusahaan lain adalah dekat dengan sumber-sumber penyediaan bahan dan komponen. Namun perusahaan lain menemukan bahwa faktor yang paling penting adalah memilih lokasi dimana tersedia tenaga kerja yang mencukupi kebutuhan organisasi ataupun biaya transportasi yang sangat tinggi bila produk mempunyai dimensi yang berat atau besar. Jadi alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya perbedaan kebutuhan masing-masing perusahaan. 78

7. Desain pekerjaan Desain pekerjaan dapat didefinisikan sebagai fungsi penetapan kegiatan-kegiatan kerja seorang individu autau kelompok secara organisasional. Tujuannya adalah untuk mengatur penugasan-penugasan kerja yang memenuhi kebutuhankebutuhan organisasi dan teknologi yang memuaskan kebutuhan-kebutuhan organisasi serta individual para pemegang jabatan. Pengertian istilah pekerjaan dan bagian-bagian kegiatan lainnya dapat dirumuskan sebagai berikut: 1.Gerak Mikro (micro-motion) : kegiatan-kegiatan kerja terkecil, mencakup gerakan-gerakan elementer seperti meraih, menggenggam, atau meletakkan suatu obyek. 2. Elemen: suatu agregasi dua atau lebih gerak-mikro, biasanya dianggap lebih kurang sebagai kesatuan gerak yang lengkap, seperti mengambil, mengangkut, dan mengatur barang. 3. Tugas (task): suatu agregasi dua atau lebih elemen menjadi kegiatan yang lengkap, seperti menyapu lantai, memotong pohon, atau memasang kabel telepon. 4.Pekerjaan (job): serangkaian tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh seorang pekerja tertentu. Suatu pekerjaan dapat terdiri dari beberapa tugas, seperti pengetikan, pengarsipan dan pembuatan konsep surat, dalam pekerjaan sekretariat, atau hanya terdiri atas tugas tunggal seperti pemasangan roda mobil, dalam perakitan mobil. REFERENSI Alma, Buchari. 2009. Pengantar Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta. Boone & Kurtz. 2002. Pengantar Bisnis, Jilid I & II. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hani, T. Handoko. 1999. Dasar-dasar Manajemen Bisnis Produksi dan Operasi. Yogyakarta: BPFE Jatmiko.2005. Pengantar Bisnis. Malang: UMM Press. Nickels, William G., Jam M. Hugh dan Susan M. Hugh. 2004. Pengantar Bisnis: Understanding Business. Jakarta: Salemba Empat. A. PROPAGASI A. Latihan dan Diskusi Berikan penjelasan bagaimana penentuan lokasi produksi suatu perusahaan kulit yang dalam pengoperasiaannya banyak melibatkan penduduk sekitar namun halnya juga mengancam lingkungan karena keberadaannya! 79

B. Pertanyaan 1. Jelaskan apa definisi istilah-istilah dalam manajemen persediaan berikut ini : a. EOQ b. QCC c. Analisis PERTH 2. Apakah yang menjadi permasalahan paling umum yang ditemui manajer produksi di lapangan? Jelaskan jawaban Saudara! 3. Apakah yang dimaksud mendesain suatu pekerjaan dalam manajemen produksi? Jelaskan dengan contoh! 80