BAB I PENDAHULUAN. Renja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Banyuwangi

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Banyuwangi, Mei 2014 PLT. KEPALA DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BANYUWANGI

BAB I PENDAHULUAN LANDASAN HUKUM Penyusunan Renja Perubahan Tahun 2017 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Banyuwangi ini merujuk pada:

RENCANA KERJA TAHUN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN MAGETAN JL. Yos Sudarso No 52 Telp Magetan

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Blitar, 17 Juni 2015 KEPALA DINAS KOPERASI DAN UKM DAERAH KOTA BLITAR

PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN 2016

RENCANA KERJA (RENJA)

GUBERNUR SULAWESI TENGGARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN 2014 SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (SKPA)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RKPD Kabupaten OKU Selatan Tahun 2016 Halaman I. 1

Rencana Kerja (RENJA ) 2015

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

RENCANA KERJA (RENJA)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

B A B PENDAHULUAN. Pertimbangan dilakukan perubahan atas Renja-DPPKD adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA TAHUN 2013

TEMA OPTIMALIASI ANGGARAN PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UMKM SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN

RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2017

Tahun-1 (2011) Tahun-2 (2012)

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

Kota Bandung 20 lokasi pengecer barang hasil tembakau

Dasar Hukum Pembentukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai.

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

IV.B.10. Urusan Wajib Koperasi dan UKM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUPOKSI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA MATARAM

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN NOMOR TANGGAL TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

Ukuran Keberhasilan B03, B06, B09 dan B12. Target Kinerja B03, B06, B09 dan B12

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan.

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPPTPM PROV. KEP.BABEL BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi

RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR

RENCANA KERJA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN TAHUNAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN Laporan Tahunan Kantor Lingkungan Hidup Kab. Mukomuko Tahun Anggaran

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2013

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENSTRA SKPD ) TAHUN ANGGARAN

BAB I PENDUHULUAN Latar Belakang

BUPATI BANYUMAS RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA ( RENJA )

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

10. URUSAN KOPERASI DAN UKM

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

KATA PENGANTAR. Bandung, Juni 2016 KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Perubahan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah Kabupaten Banyuwangi ini merupakan dokumen komprehensif berwawasan 1 (satu) tahun. Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Perubahan ini merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah Kabupaten Banyuwangi serta perwujudan program dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 yang berkedudukan sebagai dokumen perencanaan induk Kabupaten Banyuwangi untuk lima tahun ke depan. Penyusunan Renja Perubahan ini memuat program, kegiatan, tujuan, sasaran dan target yang ingin dicapai oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah Kabupaten Banyuwangi dalam penyelenggaraan pembangunan daerah di Tahun 2016 dengan fokus utama pelayanan adalah menggerakkan ekonomi rakyat, percepatan pembangunan, peningkatan produktifitas dan kesejahteraan rakyat dalam kerangka kehidupan masyarakat yang berkelanjutan. Analisis renstra K/L dan SKPD Kabupaten/Kota ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi, dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra SKPD Provinsi terhadap sasaran Renstra K/L dan renstra SKPD Kabupaten/kota sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan masing-masing SKPD. Hal tersebut diatas perlu perbaikan lingkungan usaha yang kondusif bagi peningkatan daya saing koperasi dan UMKM, dan perlu juga dilakukan peningkatan akses usaha koperasi dan UMKM kepada sumber daya produktif, kompetensi dan produktifitas usahanya.dengan mempertimbangkan kondisi internal maupun eksternal kedepan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyuwangi telah menetapkan kebijakan prioritas yang akan ditempuh dalam lima tahun mendatang : 1. Peningkatan iklim usaha yang kondusif bagi Koperasi. 2. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) kepada pelaku Koperasi dan UMKM. 3. Diversifikasi usaha dan pemasaran hasil usaha Koperasi dan UMKM. 4. Penguatan kelembagaan Koperasi dan UMKM. 1

1.2. LANDASAN HUKUM Penyusunan Renja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah Kabupaten Banyuwangi ini merujuk pada: 1) Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, 2) Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, 3) Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, 4) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, 5) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014, 6) Permendagri 32 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2013. 7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan Perencanaan Pembangunan DaerahTahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, 8) Permendagri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, 9) Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2010-2015 Kabupaten Banyuwangi. 10) Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi. 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN Penyusunan Renja Perubahan Tahun 2016 ini disusun dengan maksud untuk memberikan arah perencanaan, kebijakan dan program satuan kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2016. Dengan tujuan untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan di tahun 2016 yang sejalan dengan visi, misi, tujuan, sasaran dan program Kepala Daerah / Wakil Kepala 2

Daerah sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 Kabupaten Banyuwangi antara lain bertujuan : 1. Meningkatkan kemampuan SDM pelaku usaha Koperasi dan UMKM dalam rangka membina usaha dan perilaku ekonomi produktif. 2. Meningkatkan kemampuan organisasi dan manajemen usaha dalam rangka memperkuat kualitas kelembagaan perekonomian rakyat baik Koperasi maupun UMKM. 3. Meningkatkan kualitas produk barang dan jasa dalam rangka memperkuat daya saing usaha Koperasi dan UMKM. 4. Memperluas jaringan dan distribusi pemasaran barang dan jasa dalam rangka meningkatkan omzet penjualan. 5. Mendukung pengembangan Badan Usaha Koperasi dan UMKM melalui fasilitas perkuatan permodalan. 1.4 DASAR PERTIMBANGAN Penyusunan renja perubahan tahun 2016 ini, didasari oleh pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut : 1. Adanya pergeseran antar rekening belanja yang diperlukan dengan tujuan untuk lebih mengoptimalkan pencapaian target kinerja. 2. Adanya penambahan anggaran dalam rangka percepatan pencapaian target kinerja 3. Pengoptimalan dana Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang belum teralokasikan 1.5 GAMBARAN PERUBAHAN Pada Renja perubahan tahun 2016 ini, memuat beberapa rencana perubahan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016 antara lain sebagai berikut: 1. Terdapat 8 kegiatan yang direncanakan mengalami pergeseran antar rekening belanja dikarenakan adanya perubahan rincian kegiatan. 2. Terdapat 4 kegiatan yang direncanakan mengalami penambahan pagu anggaran untuk menyesuaikan perkembangan kebutuhan yang ada. 3. Terdapat 7 kegiatan baru yang merupakan pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT); 3

1.6. SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika Penulisan Penyusunan Renja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil Menengah Kabupaten Banyuwangi sesuai dengan lampiran VI Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Menjelaskan maksud, tujuan, dan dasar pertimbangan perubahan yang disertai dengan gambaran tentang perubahan target indikator keluaran kegiatan dan dampak program. BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD Memuat evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Rencana Kerja (RENJA) Perubahan Dinas Koperasi dan UMKM sampai dengan tribulan II Tahun 2016. BAB III RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN Memuat pergeseran kegiatan, penghapusan kegiatan, penambahan kegiatan baru / kegiatan alternatif, penambahan atau pengurangan target kinerja dan pagu kegiatan, serta perubahan lokasi dan kelompok sasaran kegiatan. BAB IV PENUTUP Memuat catatan penting yang perlu mendapatkan perhatian baik dalam rangka pelaksanaan maupun ketersediaan anggaran tidak sesuai kebutuhan dan rencana tindak lanjut. 4

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD s/d TRIBULAN II Evaluasi Rencana Kerja ( RENJA ) Perubahan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyuwangi berdasarkan program dan kegiatan pada Tahun 2016 secara umum dapat disimpulkan bahwa kinerja kegiatan yang penilaiannya berorientasi pada input output, Hasil evaluasi capaian RENJA SKPD sampai dengan tribulan II, dari 7 (tujuh) target indikator program terdapat 2 (dua) indikator yang belum tercapai dikarenakan indikator tersebut baru bisa diukur dan dihitung diakhir periode RENJA, yaitu indikator persentase koperasi aktif dan indikator persentase pertumbuhan jumlah anggota koperasi. Sedangkan dari 26 (dua puluh enam) indikator kegiatan hampir semua indikator tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan. Indikator kegiatan yang belum tercapai dikarenakan kegiatan tersebut memang direncanakan untuk dilaksanakan pada tribulan III dan IV. Untuk realisasi keuangan sampai tribulan II terealisasi sebesar Rp. 1.781.431.272,- (Satu Miliyar Tujuh Ratus Delapan Puluh Satu Juta Empat Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Dua Ratus Tujuh Puluh Dua Rupiah) atau 43.72% dari anggaran Rp. 4.074.932.000,- (Empat Miliyar Tujuh Puluh Empat Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Rupiah). Adapun secara lengkap hasil evaluasi RENJA SKPD sampai dengan tribulan II tahun 2016 dapat dilihat pada tabel sebagaimana terlampir. 5

BAB III RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN Pada tahun 2016 sebagaimana tercantum pada Renja SKPD tahun 2016, Dinas Koperasi dan UMKM telah merencanakan untuk melaksanakan 6 (enam) program dan 26 (dua puluh enam) kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 4.074.932.000,- (Empat Miliyar Tujuh Puluh Empat Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Rupiah). pada RENJA perubahan tahun 2016 ini direncanakan ada penambahan 7 (tujuh) kegiatan/sub kegiatan baru,6 (enam) kegiatan/sub kegiatan yang direncanakan mengalami penambahan anggaran dan 8 (delapan) kegiatan/sub kegiatan yang mengalami pergeseran rekening belanja. Belanja langsung sebelum perubahan Rp. 4.074.832.000,00 dan setelah perubahan Rp. 4.462.082.000 atau bertambah Rp. 387.250.000,-. Kegiatan baru yang akan dilaksanakan yaitu: 1. Kegiatan Pembangunan gedung kantor dengan rencana anggaran Rp. 75.000.000,-dengan indikator jumlah gedung kantor yang dilakukan pembangunan sebanyak 1 (satu) unit 2. Kegiatan Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor dengan rencana anggaran Rp. 75.000.000,- dengan indikator jumlah gedung kantor yang dilakukan rehabilitasi sebanyak 1 (satu) unit. 3. Kegiatan penyelenggaraan promosi produk UMKM sub kegiatan fasilitasi promosi produk UMKM jambore nasional dengan rencana anggaran Rp. 50.000.000,- dengan indikator jumlah UMKM yang mendapatkan fasilitasi promosi sebanyak 5 (lima) UMKM. 4. Kegiatan peran koperasi wanita sub kegiatan pembinaan dan pengawasan koperasi wanita yang pasif dengan rencana anggaran Rp. 67.750.000,- dengan indikator jumlah kopwan yang mengikuti pembinaan sebanyak 69 kopwan. 5. Kegiatan pembinaan dan keterampilan kerja bagi masyarakat sub kegiatan pelatihan membatik dengan rencana anggaran Rp. 85.000.000,- dengan indikator jumlah orang yang mengikuti pembinaan dan keterampilan kerja sebanyak 100 orang. 6. Kegiatan pembinaan dan keterampilan kerja bagi masyarakat sub kegiatan pelatihan pembuatan kerajinan kayu dengan rencana anggaran Rp. 85.000.000,- dengan indikator jumlah orang yang mengikuti pembinaan dan keterampilan kerja sebanyak 100 orang. 7. Kegiatan fasilitasi pengembangan UKM sub kegiatan pendampingan UKM untuk pengembangan Market place dengan rencana anggaran Rp. 50.000.000,- dengan indikator jumlah UKM yang didampingi sebanyak 100 orang. 6

Sedangkan kegiatan yang direncanakan mengalami penambahan anggaran yaitu : 1. Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan mengalami penambahan anggaran sebesar Rp. 45.000.000,- dari Rp. 33.000.000 menjadi Rp. 78.000.000,- dikarenakan untuk mencukupi kebutuhan barang cetakan dan penggandaan sesuai dengan kebutuhan. 2. Kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor mengalami penambahan anggaran sebesar Rp. 30.000.000,- dari Rp. 15.000.000 menjadi Rp. 45.000.000,- dikarenakan untuk mencukupi daya listrik sesuai dengan kebutuhan. 3. Kegiatan penyediaan peralatan rumah tangga mengalami penambahan anggaran sebesar Rp. 112.250.000,- dari Rp. 22.600.000,00 menjadi Rp. 134.850.000,- dikarenakan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga sesuai kebutuhan. 4. Kegiatan Fasilitsi pengembangan usaha kecil menengah penambahan anggaran sebesar Rp. 50.000.000,- dari Rp. 236.813.450,00 menjadi Rp. 286.813.450. Sementara itu kegiatan yang mengalami pergeseran antar rekening belanja antara lain: 1. Kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor dengan anggaran Rp. 77.400.000,- mengalami pergeseran karena untuk memenuhi kebutuhan operasional marketplace banyuwangi-mall.com. 2. Kegiatan fasilitasi pengembangan sarana promosi hasil produksi sub kegiatan e-umkm katalog dengan anggaran Rp. 593.000.000,- mengalami pergeseran karena penyesuaian rincian belanja. 3. Kegiatan pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/kud sub kegiatan pelatihan manajemen bagi manajer/pengurus koperasi dengan anggaran Rp. 49.679.700,- mengalami pergeseran karena perubahan rekening honorarium peserta dari honorarium PNS menjadi honorarium nonpns 4. Kegiatan penyelenggaraan promosi produk UMKM sub kegiatan penyelenggaraan pameran UMKM binaan koperasi dengan anggaran Rp. 295.520.000,- mengalami pergeseran karena adanya perubahan peruntukan belanja. 5. Kegiatan pembinaan, pengawasan, dan penghargaan koperasi berprestasi sub kegiatan pelaksanaan penilaian kesehatan bagi koperasi dengan anggaran Rp. 22.505.650,- mengalami pergeseran karena perubahan rekening honorarium peserta dari honorarium PNS menjadi honorarium nonpns 6. Kegiatan peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha koperasi sub kegiatan temu usaha bagi pelaku perkoperasian dengan anggaran Rp.100.225.600,- mengalami 7

pergeseran karena perubahan rekening honorarium peserta dari honorarium PNS menjadi honorarium nonpns 7. Kegiatan penyebaran model-model pola pengembangan koperasi sub kegiatan pengembangan toko ritel modern binaan koperasi dengan anggaran Rp. 89.452.000,- mengalami pergeseran karena adanya perubahan peruntukan belanja. 8. Kegiatan peningkatan peran koperasi wanita sub kegiatan pelatihan manajemen pelaku usaha koperasi wanita dengan anggaran Rp. 43.112.300,- mengalami pergeseran karena perubahan rekening honorarium peserta dari honorarium PNS menjadi honorarium nonpns. Secara lengkap daftar program dan kegiatan prioritas dan sasaran lokasi indikator dan target kinerja serta pagu indikatif setelah perubahan dapat dilihat pada tabel sebagaimana terlampir. 8

BAB IV PENUTUP Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyuwangi ini di susun sebagai pedoman, arah dan tujuan penyelenggaraan pembangunan di bidang Koperasi dan UMKM. Keberhasilan pelakasanaan Rencana Kerja (RENJA) Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyuwangi di tentukan oleh dukungan dari seluruh pegawai dan pelaku usaha koperasi dan UMKM di Kabupaten Banyuwangi. Rencana Kerja Perubahan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyuwangi tahun 2016 disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai rencana kerja yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan / sasaran yang diharapkan dan untuk mengetahui kearah mana guna mencapai keberhasilan menuju visi dan misi yang telah ditetapkan. Adapun tujuan Rencana Kerja Perubahan Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Banyuwangi yang selaras dengan tujuan RKPD serta Renstra meliputi : 1. Menjadi acuan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyuwangi 2. Kunci utama kegiatan pembangunan adalah perencanaan dan harus diingat yang dinamakan KISS ME (Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, Sinergitas, Monitoring Evaluasi). Perencanaan harus dilaksanakan jauh-jauh sebelumnya. Kepada pembina Koperasi dan UMKM di Kab / Kota diharapkan meng-update data Koperasi dan UMKM karena data suatu hal yang sangat penting dalam sebuah perencanaan, akan tetapi menurut UU Koperasi No. 17 Tahun 2012 bahwa usaha yang beromzet dibawah 50 M adalah UMKM sedangkan yang diatas 50 M bukan termasuk UMKM. 3. Menciptakan kapasitas kebijakan dalam program kegiatan 4. Menjadi acuan dalam menyusun kebijakan program dan kegiatan yang selajutnya menjadi pedoman bagi penyusunan RKA dan DPA Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyuwangi tahun 2017. Rencana Kerja Perubahan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyuwangi 2016 memiliki posisi yang sangat penting dalam skema perencanaan pembangunan di Kabupaten Banyuwangi karena tahun 2016 merupakan periode terakhir dalam periodesasi RPJMD. Hal ini mengharuskan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyuwangi agar mampu menganalisa capaian kinerja yang masih belum tercapai sehingga pada Rencana Kerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyuwangi dapat difokuskan untuk pencapaian kondisi akhir RPJMD Kabupaten Banyuwangi 2010-2015. 9

Sehingga melalui pelaksanaan program/kegiatan dalam Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyuwangi tahun 2016 ini, tercapai dalam meningkatnya profesionalisme pengelolaan Koperasi dan UMKM dalam mengukur capaian kinerja urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah yang dibutuhkan beberapa indikator. Diharapkan mampu mewujudkan Badan Usaha Koperasi dan UMKM yang Mandiri, Berdayasaing Menuju Kesejahteraan Masyarakat Banyuwangi. Dengan tersusunnya Rencana Kerja (RENJA) Perubahan Tahun 2016, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Banyuwangi maka sasaran pembangunan di bidang Koperasi dan UMKM ditandai dengan target capaian kinerja dalam Tahun 2016 telah tergambar dan tercatat dengan jelas sehingga keinginan yang harus dicapai dalam masa perencanaan dapat di ukur dan dinilai keberhasilannya. Banyuwangi, 25 Juli 2016 Plt. KEPALA DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BANYUWANGI ALIEF RACHMAN KARTIONO, SE. MM Pembina Tingkat I NIP. 19701212 199703 1 010 10