DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA

dokumen-dokumen yang mirip
DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA

TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 1 dari 16

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

PROGRAM TAHUNAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MATAPELAJARAN FISIKA SEMESTER GASAL KELAS X. No KD Indikator MATERI Alokasi Waktu Ket

PROGRAM SEMESTER GASAL 2011 / 2012 MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA

KISI-KISI SOAL FISIKA OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL (OSTN) SMK SBI JATENG TAHUN 2009

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR

DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

Teliti dalam menerap kan sistem satuan dalam mengukur suatu besaran fisis.

SEBARAN DAN KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN FISIKA. Kls/ Smt. X/1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)

HANDOUT MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD. Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd.

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN FISIKA KURIKULUM 2013

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

dan penggunaan angka penting ( pembacaan jangka sorong / mikrometer sekrup ) 2. Operasi vektor ( penjumlahan / pengurangan vektor )

KISI-KISI SOAL. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal No. Soal

KISI KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Materi kompetensi ini membahas tentang : - Besaran pokok - Besaran turunan - Satuan SI

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

MATA PELAJARAN FISIKA

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

SILABUS. Kompetensi Dasar Pembelajaran. Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu. Sumber/ Bahan/Alat

PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

KISI-KISI PENULISAN SOAL (KODE A )

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. di kelas X sesuai Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Pendidikan

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

Gerak lurus dengan percepatan konstan (GLBB)

Fisika UMPTN Tahun 1986

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

SILABUS Mata Pelajaran : Fisika

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD. Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd.

JADWAL KEGIATAN PER TATAP MUKA (TM) Tatap Muka

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA SMA NEGERI 78 JAKARTA

KISI-KISI PENULISAN SOAL

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2007

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)

SILABUS PEMBELAJARAN

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

Fisika Study Center. Never Ending Learning. Menu. Cari Artikel Fisika Study Center. Most Read. Latest. English

SILABUS. Mata Pelajaran : Fisika 2 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik

II. SILABUS MATA KULIAH

Kisi kisi Pedagogi dan Profesional Mapel Fisika SMA

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

SOAL BABAK PEREMPAT FINAL OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

8. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR FISIKA SMA/MA KELAS: X

SILABUS ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR

FISIKA 2015 TIPE C. gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. horisontal dan y: arah vertikal) karena pengaruh gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 )

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis

D. 75 cm. E. 87 cm. * Pipa organa terbuka :

Mekanika (interpretasi grafik GLB dan GLBB) 1. Diberikan grafik posisi sebuah mobil terhadap waktu yang melakukan gerak lurus sebagai berikut: X

61. Mata Pelajaran Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

D. 85 N E. 100 N. Kunci : E Penyelesaian : Kita jabarkan ketiga Vektor ke sumbu X dan dan sumbu Y, lihat gambar di bawah ini :

Penulis : Ricky Aditiya Fandi. Copyright 2013 pelatihan-osn.com. Cetakan I : Februari Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn.com

52. Mata Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang B. Tujuan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA

MATA KULIAH : Fisika KODE MATA KULIAH : TKF6202 SEMESTER : 1 PROGRAM STUDI : Pendidikan Teknik Elektronika DOSEN PENGAMPU : Pipit Utami, M.Pd.

1. Persamaan keadaan gas ideal ditulis dalam bentuk = yang tergantung kepada : A. jenis gas B. suhu gas C. tekanan gas

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

10. Mata Pelajaran Fisika Untuk Paket C Program IPA

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN FISIKA

FISIKA SEKOLAH I I. DESKRIPSI

ANALISIS RANGKAIAN RLC ARUS BOLAK-BALIK

SNMPTN 2011 FISIKA. Kode Soal Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini.

Fisika EBTANAS Tahun 2000

SOAL BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Fisika Dasar I I. Deskripsi II. SILABUS 1. Identitas mata kuliah 2. Tujuan 3. Deskripsi isi 4. Pendekatan pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR

SILABUS DAN PENILAIAN

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FISIKA

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN. Berdiskusi tentang 7 besaran pokok dan satuannya Berdiskusi tentang cara memperoleh besaran turunan dari.

drimbajoe.wordpress.com

SILABUS. Mengidentifikasi fungsi dan bagian alat optik pada mata dan kacamata, kamera,

TEST PERSIAPAN UN N/m

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER GANJIL 2012/2013

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN FISIKA

A. 5 B. 4 C. 3 Kunci : D Penyelesaian : D. 2 E. 1. Di titik 2 terjadi keseimbangan intriksi magnetik karena : B x = B y

Deskripsi Mata FISIKA DASAR I / FI321

Latihan Soal Uas Fisika SMK Teknologi

Fisika EBTANAS Tahun 1996

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007

Transkripsi:

MATA DIKLAT : FISIKA TUJUAN : 1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap lingkungan alam dan sekitarnya 2. Mmengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat 3. Mengembangkan pemahaman dan kemampuan untuk menunjang kompetensi produktif dan kehidupan sehari-hari : Mengukur besaran -besaran fisika : A : 30 Jam @ 45 menit DESKRIPSI PEMELAJARAN 1. Mengidentifikasi besaran-besaran fisika Besar an-besaran pokok dan turunan diidentifikasi berdasarkan sistem satuan internasional ( SI ) Besaran pokok dan turunan beserta satuannya Dimensi Besaran vektor Konversi satuan Angka penting Membedakan besaran pokok dan turunan. Menuliskan satuan besa an pokok dan turunan Menuliskan dimensi dari besaran-besaran pokok dan turunan Membedakan besaran vektor dan skalar berdasarkan arah Mengkonversikan satuan internasonal ke satuan inggris atau sebaliknya dengan tepat dan benar. Mengoperasikan angka penting dalam pengukuran dengan tepat dan benar. Mendeskripsikan besaran pokok dan turunan beserta satuannya Menjelaskan dimensi dari besaran -besaran pokok Menjelaskan besaran vektor dan skalar Menjelaskan konversi satuan internasonal dan satuan inggris Menjelaskan angka penting dalam pengukuran Membedakan besaran pokok dan turunan Menuliskan satuan besaran pokok dan turunan Menuliskan dimensi dari besaran-besaran pokok dan turunan Membedakan besaran vektor dan skalar Mengkonversikan satuan internasonal ke satuan inggris atau sebaliknya Mengoperasikan angka penting dalam pengukuran ANALISIS KIMIA Halaman 1 dari 22

2. Melaksanakan pengukuran Berbagai dipilih Alat Ukur digunakan dengan fungsinya Besaran-besaran fisika dihitung dengan karakteritiknya Pengukuran : - Panjang - Luas - Volume - Massa - Waktu Digunakan untuk mendukung kompetensi : - Melaksanakan dan pengambilan sampel - Melaksanakan analisis fisika dan instrumental - Menggunakan prosedur analisis dengan tepat dan teliti. Menjelaskan berbagai Menjelaskan teknik penghitungan Memilih yang ANALISIS KIMIA Halaman 2 dari 22

: Mengukur besaran-besaran gerak lurus : B : 12 Jam @ 45 menit SUB KOMPETENS I KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Mengidentifikasi besaranbesaran gerak lurus Besaran-besaran gerak lurus diidentifikasi karakteristiknya Gerak lurus beraturan dan gerak lurus berub ah beraturan Jarak dan perpindahan Kecepatan dan kelajuan Kecepatan rata-rata dan Kelajuan rata-rata Percepatan dan perlajuan Membedakan g erak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan Membedakan Jarak dan perpindahan dengan benar Membedakan kecepatan dan kelajuan dengan benar Menjelaskankan g erak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan Menjelaskan jarak dan perpindahan Menjelaskan kecepatan dan kelajuan Menjelaskan kecepatan dan kelajuan rata-rata Menjelaskan percepatan dan perlajuan Menjelaskan grafik hubungan kecepatan V dan waktu t Menjelaskan grafik hubungan jarak S dan waktu t Membedakan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan Membedakan jarak dan perpindahan Membedakan kecepatan dan kelajuan Membedakan percepatan dan perlajuan Membuat grafik hubungan kecepatan V dan Membuat grafik hubungan jarak S dan waktu t waktu t 2. Melaksanakan pengukuran Berbagai dipilih Alat Ukur digunakan dengan fungsinya Besaran-besaran gerak dihitung dengan karakteritiknya Pengukuran kecepatan pada GLB dan GLBB dengan tepat dan teliti. Menjelaskan berbagai Menjelaskan teknik penghitungan Memilih yang ANALISIS KIMIA Halaman 3 dari 22

: Mengukur gaya : C : 12 Jam @ 45 menit 1. Mengidentifikasi Gaya Gaya diidentifikasi dari berbagai jenis Hukum Newton diidentifi-kasi berdasarkan pengaruh resultan gaya Macam-macam gaya Hukum Newton tentang gerak Membedakan bermacam-macam gaya bentuknya Menyimpulkan hukum Newton tentang gerak Menjelaskan bermacam - macam gaya : - Gaya berat - Gaya Normal - Gaya Gesek Menjelaskan hukum Newton tentang gerak Membedakan bermacam - macam gaya Menghitung gaya berat dengan neraca p egas Menghitung gaya gesek Menyimpulkan hukum Newton tentang gerak 2. Mengukur Gaya Berbagai dipilih Alat Ukur digunakan dengan fungsinya Gaya pegas dan gaya gesek dihitung dengan karakteristiknya Pengukuran gaya pegas dan gaya gesek dengan tepat dan teliti. Menjelaskan berbagai alat ukur Menjelaskan teknik penghitungan Memilih yang ANALISIS KIMIA Halaman 4 dari 22

: Mendeskripsikan usaha, energi dan daya : D : 15 Jam @ 45 menit 1. Mengidentifikasi Usaha dan Energi Usaha di identifikasi konsep gaya kali perpindahan Energi di identifikasi berdasar - kan bentuknya Usaha Energi Membedak an usaha dan energi Menghitung usaha suatu benda Menghitung energi suatu benda Menjelaskan konsep usaha Menjelaskan konsep energi Membedakan usaha dan energi Menghitungusaha suatu benda Menghitung energi suatu benda 2. Mengidentifikasi Daya Daya di identifikasi konsep usaha perwaktu Daya Efisiensi Menghitung daya suatu benda Menghitung efisiensi suatu benda Menjelaskan konsep Daya Menjelaskan konsep Efisiensi Menghitung daya suatu benda Menghitung efisiensi suatu benda ANALISIS KIMIA Halaman 5 dari 22

: Mendeskripsikan momentum : E : 12 Jam @ 45 menit 1. Mengidentifikasi impuls dan momentum Momentum di identifikasi dari perkalian massa dan kecepatan Impuls di identifikasi dari per - kalian gaya dan selang waktu Momentum Impuls Hukum Kekekalan momentum Membedakan momentum dan impuls Menjelaskan konsep momentum Menjelaskan impuls Menjelaskan hukum kekekalan momentum Membedakan momentum dan impuls Menghitung momen -tum dan impuls suatu benda 2. Mengidentifikasi tumbukan Tumbukan di identifikasi berdasarkan koefisien kelentingan Tumbukan Membedakan tumbukan lenting dan tak lenting berdasarkan koefisien kelentingan Menjelaskan tumbukan lenting dan tak lenting Membedakan tumbukan lenting dan tak lenting Menghitung kecepatan benda setelah tumbukan ANALISIS KIMIA Halaman 6 dari 22

: Mendeskripsikan momen gaya ( torsi ) : F : 9 Jam @ 45 menit SUB KOMPETENS I KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR 1. Mengidentifikasi momen gaya Momen gaya di identifikasi berdasarkan perkalian gaya dengan lengan gaya ( jarak ) Momen gaya Menghitung momen gaya suatu benda Menjelaskan momen gaya Menghitung momen gaya suatu benda 2. Mengidentifikasi syarat kesetimbangan Syarat kesetimbangan diidentifikasi berdasarkan resultan gaya dan resultan momen gaya Syarat kesetimbangan Menunjukkan syarat kesetimbangan suatu benda dari resultan gaya dan momen gaya Menjelaskan syarat kesetimbangan Menunjukkan syarat kesetimbangan suatu benda ANALISIS KIMIA Halaman 7 dari 22

: Mengukur massa jenis : G : 8 Jam @ 45 menit 1. Mengidentifikasi massa jenis suatu zat Massa jenis suatu zat diidentifikasi dari massa per volumnya Berat jenis suatu zat diidentifikasi dari berat per volumnya Massa Jenis zat Berat jenis zat Membedakan massa jenis dan berat jenis dengan tepat Menghitung massa jenis dan berat jenis dari suatu zat Menjelaskan massa jenis Menjelaskan berat jenis Membedakan massa jenis dan berat jenis Menghitung massa jenis dan berat jenis dari suatu zat 2. Melaksanakan pengukuran Berbagai dipilih Alat Ukur digunakan dengan fungsinya Massa jenis dan berat jenis dihitung dengan karakteritiknya Pengukuran massa jenis zat dan berat jenis zat dengan tepat dan teliti. Menjelaskan berbagai Menjelaskan teknik penghitungan Memilih yang ANALISIS KIMIA Halaman 8 dari 22

: Mendeskripsikan kekuatan suatu bahan : H : 6 Jam @ 45 menit 1. Mengidentifikasi kekuatan bahan Kekuatan bahan didentifikasi berdasarkan : perbandingan tegangan dan regangan Tegangan Regangan Hukum Hooke Modulus Young Membedakan tegangan dan regangan dengan benar Menjelaskan tegangan suatu bahan Menjelaskan regangan suatu bahan Menjelaskan hukum Hooke Menjelaskan Modulus Young suatu bahan Membedakan tegangan dan regangan Menghitung Modulus Young suatu bahan ANALISIS KIMIA Halaman 9 dari 22

: Mengukur kalor suatu zat : I : 24 Jam @ 45 menit 1. Mengidentifikasi Kalor Suhu dapat dikonversikan dari berbagai skala Kalor di identifikasi berdasarkan perubahan temperatur Pemuaian terjadi disebabkan karena kenaikan suhu/ kalor Perubahan wujud terjadi sebagai akibat dari kenaikan suhu/kalor Perpindahan kalor didasarkan oleh media perambat-an Suhu Kalor Pemuaian Perubahan wujud Perpindahan kalor Menentukan hasil pengkonversian skala suhu Menghitung pemuaian suatu zat Menentukan perubahan wujud suatu zat akibat kenaikan suhu/kalor Menentukan perpindahan kalor berdasarkan media perambatan Menjelaskan konversi skala suhu pada termometer Menjelaskan kalor jenis suatu zat Menjelaskan kapasitas kalor suatu zat Menjelaskan azas Black Menjelaskan pemuaian suatu zat Menjelaskan perubahan wujud zat Menjelaskan perpindahan kalor Menyatakan hasil pengkonversian skala suhu Menghitung pemuaian suatu zat Menghitung kalor pada perubahan wujud zat Membedakan perpindahan kalor 2. Melaksanakan pengukuran Berbagai dipilih Alat Ukur digunakan dengan fungsinya Kalor jenis dan kalor lebur dihitung menggunakan azas Black Pengukuran - Suhu - Massa - Kalor Jenis - Kalor Laten Melaksanakan pengukuran: - Kalor jenis - Kalor lebur dengan tepat dan teliti. Menjelaskan berbagai Menjelaskan teknik penghitungan Memilih yang ANALISIS KIMIA Halaman 10 dari 22

: Mengukur besaran-besaran fluida : J : 15 Jam @ 45 menit 1. Mengidentifikasi Fluida Statis Tekanan hidrostatis diidentifikasi berdasarkan kedalaman fluida Hukum Pascal diidentifikasi berdasarkan kesamaan tekanan hidro-statis Gaya angkat zat cair diidentifikasi berdasarkan berat zat cair yang dipindahkan Tekanan Hidrostatis Hukum Pascal Hukum Archimedes Menghitung tekanan hidrostatis suatu zat cair Menghitung gaya tekan suatu zat cai r dengan benar Menjelaskan prinsip tekanan hidrostatis suatu zat cair Menjelaskan Hukum Pascal Menjelaskan hukum Archimedes Menghitung tekanan hidrostatis suatu zat cair Menghitung gaya tekan suatuzat cair Menghitung gaya angkat zat cair jika suatu benda dicelupkan 2. Melaksanakan pengukuran Berbagai dipilih Alat Ukur digunakan dengan fungsinya Gaya angkat zat cair dihitung menggunakan Hukum Archimedes Pengukuran gaya angkat zat cair dengan menggunakan konsep Archimedes : - Gaya angkat zat cair dengan tepat dan teliti. Menjelaskan berbagai Menjelaskan teknik penghitungan Memilih yang ANALISIS KIMIA Halaman 11 dari 22

: Mengukur tegangan permukaan zat cair : K : 12 Jam @ 45 menit 1. Mengidentifikasi tegangan permukaan zat cair Tegangan permukaan zat cair diidentifikasi berdasarkan gaya dibagi panjang permukaan Gejala naik turunnya zat cair dalam pipa kapiler diidentifikasi berdasarkan tegangan permukaannya Gaya adhesi dan kohesi Tegangan permukaan zat cair Kapilaritas Membedakan gaya adhesi dan kohesi sifatnya Menentukan tegangan permukaan zat cair Membandingkan naik turunnya zat cair dalam pipa kapiler Menjelaskan gaya adhesi dan kohesi Menjelaskan tegangan permukaan suatu zat cair Menjelaskan naik turunnya zat cair dalam pipa kapiler Membedakan gaya adhesi dan kohesi Menghitung tegangan permukaan zat cair Membandingkan naik turunnya zat cair dalam pipa kapiler 2. Melaksanakan pengukuran Berbagai dipilih Alat ukur digunakan dengan fungsiny a Tegangan permukaan zat cair dihitung berdasarkan hasil bagi gaya dengan panjang permukaan Pengukuran tegangan permukaan : - Tegangan permukaan zat cair dengan tepat dan teliti. Menjelaskan berbagai Menjelaskan teknik penghitungan Memilih yang ANALISIS KIMIA Halaman 12 dari 22

: Mengukur angka kekentalan (viscositas) zat cair : L : 12 Jam @ 45 menit 1. Mengidentifikasi Fluida Statis Tekanan Hidrostatis diidentifikasi berdasarkan kedalaman fluida Hukum Pascal diidentifikasi berdasarkan kesamaan tekanan hidrostatis Gaya angkat zat cair diidentifikasi berdasarkan berat zat cair yang dipindahkan Tekanan Hidrostatis Hukum Pascal Hukum Archimedes Menghitung tekanan hidrostatis suatu zat cair Menghitung gaya tekan suatu zat cair dengan benar Menjelaskan prinsip Tekanan Hidrostatis suatu zat cair Menjelaskan Hukum Pascal Menjelaskan hukum Archimedes Menghitung tekanan hidrostatis suatu zat cair Menghitung gaya tekan suatuzat cair Menghitung gaya angkat zat cair jika suatu benda dicelup-kan 2. Melaksanakan pengukuran Berbagai dipilih Alat Ukur digunakan dengan fungsinya Gaya angkat zat cair dihitung menggunakan Hukum Archimedes Pengukuran gaya angkat zat cair dengan menggu-nakan konsep Archimedes : - Gaya angkat zat cair dengan tepat dan teliti. Menjelaskan berbagai Menjelaskan teknik penghitungan Memilih yang ANALISIS KIMIA Halaman 13 dari 22

: Mengukur getaran : M : 9 Jam @ 45 menit 1. Mengidentifikasi getar -an harmonik Getaran harmonik diidentfikasi berdasarkan titik setimbangnya Hubungan frekuensi dan perioda Hubungan simpangan dan amplitudo Membedakan frekuensi dan perioda suatu getaran Menghitung frekuensi dan perioda suatu getaran Membedakan simpangan dan amplitudo suatu getaran Menghitung simpangan dan amplitudo suatu getaran Menjelaskan hubung-an frekuensi dan perioda suatu getaran Menjelaskan hubung-an simpangan dan amplitudo suatu getaran Membedakan frekuensi dan perioda suatu getaran Menghitung frekuensi dan perioda suatu getran Membedakan simpangan dan ampli-tudo suatu getaran Menghitung simpangan dan ampli-tudo suatu getaran 2. Melaksanakan pengukuran Berbagai dipilih Alat Ukur digunakan dengan fungsinya Frekwensi dan perioda dihitung berdasarkan konsep getaran Percepatan gravitasi dihitung berdasarkan konsep getaran Pengukuran percepatan gravitasi : - Frekwensi, perioda dan percepatan gravitasi dengan tepat dan teliti. Menjelaskan berbagai Menjelaskan teknik penghitungan Memilih yang ANALISIS KIMIA Halaman 14 dari 22

: Mendeskripsikan sifat gelombang : N : 10 Jam @ 45 menit 1. Mengidentifikasi gelombang Gelombang diidentifikasi berdasarkan sifat-sifatnya Gelombang transversal dan gelombang longitudinal Hubungan frekuensi, cepat rambat dan panjang gelombang Membedakan gelombang transversal dan gelombang longitudinal arah getaran dan rambatannya Menghubungkan frek uensi, cepat rambat dan panjang suatu gelombang Menjelaskan gelombang transversal dan gelombang longitudinal Menjelaskan hubungan frekuensi, cepat rambat dan panjang gelombang Membedakan gelombang transversal dan gelombang longitudinal Menghubungkan frekuennsi, cepat rambat dan panjang suatu gelombang 2. Membuktikan sifat-sifat gelombang Sifat-sifat gelombang dibuktikan melalui percobaan Pembuktian sifat gelombang Melaksanakan percobaan: - Sifat pemantulan, pembiasan dan difraksi dengan cermat Menjelaskan berbagai alat percobaan alat percobaan Menjelaskan teknik percobaan Memilih alat percobaan yang Melaksanakan percobaan Membuktikan sifat-sifat gelombang ANALISIS KIMIA Halaman 15 dari 22

: Mendeskripsikan listrik statis : O : 22 Jam @ 45 menit 1. Mengidentifikasi gaya Listrik Muatan listrik terjadi akibat perpindahan elektron Gaya listrik diidentifikasi berdasarkan interaksi elektrostatis dua muatan Muatan Listrik Hukum Coulomb Menghitung gaya listrik Menjelaskan terjadinya muatan listrik Mejelaskan hukum Coulomb Menyimpulkan terjadinya muatan listrik Menghitung gaya listrik 2. Mengidentifikasi medan listrik Medan Listrik di identifikasi berdasarkan perbandingan gaya listrik dan besar muatan Medan Listrik Hukum Gauss Kuat medan Listrik Menggambarkan garisgaris medan dengan teliti Menghitung kuat medan listrik Menjelaskan medan listrik Menjelaskan hukum Gauss Menjelaskan kuat medan Menggambarkan garisgaris medan Menghitung kuat medan listrik pada suatu titik 3. Mengidentifikasi potensial listrik Potensial listrik di identifikasi berdasarkan perubahan kedudukan dua muatan Energi potensial listrik Potensial Listrik Membedakan energi potensal listrik dengan potensial listrik dengan benar Menghitung potensial listrik beberapa muatan Menjelaskan energi potensial listrik Menjelaskan potensial listrik Menjelaskan hukum kekekalan energi mekanik pada medan listrik Membedakan energi potensal listrik dengan potensial listrik Menghitung potensial listrik beberapa muatan Menggunakan hukum kekekalan energi mekanik pada medan listrik ANALISIS KIMIA Halaman 16 dari 22

: Mengukur arus listrik searah ( DC ) : P : 20 Jam @ 45 menit 1. Mengidentifikasi Arus Listrik Arus listrik diidentifikasi berdasarkan perpindahan muatan Arus Listrik Hambatan Listrik Hukum Ohm Membedakan arus listrik dan hambatan listrik dengan tepat Menggunakan hukum Ohm karakteristiknya Menjelaskan arus listrik Menjelaskan hambatan listrik Menjelaskan hukum Ohm Membedakan arus listrik dan hambatan listrik Menggunakan hukum Ohm 2. Menyusun Rangkaian komponen komponen kelistrikan Komponen listrik dirangkai berdasarkan susunan seri, paralel dan gabungan Rangkaian seri hambatan Rangkaian paralel hambatan Rangkaian gabungan seriparalel hambatan Jembatan Wheatstone Hukum Kirchof Merangkai beberapa hambatan seri dan paralel Merangkai beberapa sumber listrik secara seri dan paralel Menggunakan hukum Kirchoff pada suatu rangkaian Menjelaskan Rangkaian Seri Hambatan Menjelaskan Rangkaian Paralel Hambatan Menjelaskan Rangkaian Gabungan Seri-Paralel Hambatan Menjelaskan Jembatan Wheatstone Menjelaskan sumber listrik yang dirangkai secara seri dan paralel Menjelaskan Hukum Kirchoff Merangkai beberapa hambatan seri dan paralel Merangkai beberapa sumber listrik secara seri dan paralel Menggunakan hukum Kirchoff pada suatu rangkaian 3. Melaksanakan Pengukuran Berbagai dipilih Alat Ukur digunakan dengan fungsinya Arus dan hambatan listrik dihitung prosedur Pengukuran arus dan hambatan listrik Pengukuran hambatan dengan menggunakan prinsip jembatan Wheatstone : - Arus dan hambatan listrik tepat dan teliti. - Hambatan dengan menggunakan prinsip jembatan Wheatstone Menjelaskan berbagai alat ukur Menjelaskan teknik penghitungan Memilih yang ANALISIS KIMIA Halaman 17 dari 22

: Mengukur arus bolak-balik ( AC ) : Q : 16 Jam @ 45 menit 1. Mengidentifikasi arus listrik Arus listrik diidentifikasi berdasarkan nilai efektif maksimum dan rata-rata Nilai efektif, nilai maksimum, nilai rata-rata arus listrik dan tegangan Menggambarkan arus dan tegangan bolak-balik Membedakan nilai efektif arus dan tegangan Membedakan nilai maksimum arus dan tegangan Membedakan nilai ratarata arus dan tegangan Menjelaskan nilai efektif arus dan tegangan Menjelaskan nilai maksimum arus dan tegangan Menjelaskan nilai ratarata arus dan tegangan Menggambarkan arus dan tegangan bolak -balik Membedakan nilai efektif arus dan tegangan Membedakan nilai maksimum arus dan tegangan Membedakan nilai ratarata arus dan tegangan 2. Menyusun rangkaian komponen-komponen kelistrikan Komponen listrik dirangkai berdasarkan susunan seri Rangkaian Resistor, Induktor, dan Kapasito (RLC ) Menentukan besar arusdan tegangan pada rangkaian induktif dan kapasitif Menggambarkan diagram fasor dari arus dan tegangan Menggambarkan rangkaian hambatan dan induktor Menggambarkan rangkaian hambatan dan kapasitor Menghitung impedansi rangkaian RL, RC,dan RLC Menjelaskan beda fase antara arus dan tegangan pada rangkaian induktif Menjelaskan beda fase antara arus dan tegangan pada rangkaian kapasitif Menjelaskan rangkaian seri RL Menjelaskan rangkaian seri RC Menjelaskan rangkaian seri RLC Menentukan besar arus pada rangkaian induktif dan kapasitif Menentukan besar tegangan pada rangkaian induktif dan kapasitif Menggambarkan diagram fasor dari arus dan tegangan Menghitung besar reaktansi induktif dan kapasitif Menggambarkan rangkaian hambatan dan induktor Menggambarkan rangkaian hambatan dan kapasitor ANALISIS KIMIA Halaman 18 dari 22

Menghitung impedansi rangkaian RL, RC,dan RLC 3. Melaksanakan Pengukuran Berbagai dipilih Alat Ukur digunakan dengan fungsinya Arus dan tegangan listrik dihitung prosedur Pengukuran arus dan tegangan listrik pada rangkaian seri RLC arus dan tegangan listrik dengan tepat dan teliti. Menjelaskan berbagai Menjelaskan teknik penghitungan Memilih yang ANALISIS KIMIA Halaman 19 dari 22

: Mengukur besaran-besaran optik : R : 23 Jam @ 45 menit 1. Mengidentifikasi pemantulan Pemantulan di identifikasi berdasarkan sifat-sifat optik/ cahaya Cahaya konvergen dan divergen Pantulan cahaya teratur dan tidak teratur Hukum Snellius tentang pemantulan Pembentukan bayangan pada cermin datar dan lengkung Sifat-sifat bayangan pada cermin datar dan lengkung Persamaan cermin Membedakan cahaya konvergen dan divergen Membedakan pantulan cahaya teratur dan tidak teratur Menggunakan Hukum Snellius tentang pemantulan Menggambar tiga sinar istimewa dalam pemben - tukan bayangan pada cermin Menguraiakan sifat-sifat bayangan yang dibentuk cermin Menuliskan persamaan cermin Menjelaskan cahaya konvergen dan divergen Menjelaskan pantulan cahaya teratur dan tidak teratur Menjelaskan Hukum Snellius tentang pemantulan Menjelaskan tiga sinar istimewa dalam pembentukan bayangan pada cermin Menjelaskan sifat-sifat bayangan pada cermin datar dan lengkung Menjelaskan persamaan Cermin Membedakan cahaya konvergen dan divergen Membedakan pantul-an cahaya teratur dan tidak teratur Menggunakan Hukum Snellius tentang peman - tulan Menggambar tiga sinar istimewa dalam pembentukan bayangan pada cermin Menguraiakan sifat-sifat bayangan yang dibentuk cermin Menuliskan persamaan cermin 2. Mengidentfikasi pembiasan cahaya Pembiasan Cahaya di identifikasi berdasarkan perbedaan indeks biasnya Hukum Snellius tentang pembiasan Indeks bias mutlak dan relatif Sudut deviasi pada prisma Lensa cekung dan cembung Persamaan lensa Menentukan sudut bias pada berbagai media Menentukan indeks bias pada berbagai media Menentukan sudut deviasi pada prisma Melukis pembentukan bayangan pada lensa Mengklasifikasi sifat-sifat bayangan yang di bentuk lensa Menggunakan persamaan lensa Menjelaskan Hukum Snellius tentang pembiasan Menjelaskan indeks bias mutlak dan relatif Menjelaskan sudut deviasi pada prisma Menjelaskan pembentukan bayangan pada lensa Menjelaskan persama-an lensa Menentukan sudut bias pada berbagai media Menentukan indeks bias pada berbagai media Menentukan sudut deviasi pada prisma Melukis pembentukan bayangan pada lensa Mengklasifikasi sifat-sifat bayangan yang di bentuk lensa ANALISIS KIMIA Halaman 20 dari 22

Menjelaskan kekuatan lensa Menggunakan persamaan lensa Menghitung kekuatan lensa 3. Menggunakan alat-alat Optik Alat-alat optik digunakan kebutuhannya Mata dan kacamata Loup Teropong Mikroskop Membedakan titik dekat dekat dan titik jauh pada mata dan teliti Menghitung kekuatan lensa kacamata dengan benar Menggunakan alat-alat optik dengan prosedur Menjelaskan titik dekat dekat dan titik jauh pada mata Menjelaskan cacat mata dan kacamata sebagai alat bantu Menjelaskan perbesaran pada loup Menjelaskan pembesaran pada teropong Menjelaskan pembesaran pada mikroskop Membedakan titik dekat dekat dan titik jauh pada mata dan lensa kacamata Menghitung kekuatan lensa kacamata Menggunakan alat-alat optik 4. Melaksanakan pengukuran Berbagai dipilih Alat Ukur digunakan dengan fungsinya Jarak fokus cermin dihitung prosedur Sudut deviasi prisma dihitung prosedur Jarak fokus lensa dihitung prosedur Pengukuran : - Jarak fokus cermin - Sudut deviasi - Jarak fokus lensa : - Jarak fokus cermin - Sudut deviasi - Jarak fokus lensa dengan tepat dan teliti. Menjelaskan berbagai alat optik alat optik Menjelaskan teknik penghitungan Memilih alat optik yang ANALISIS KIMIA Halaman 21 dari 22

: Mendeskripsikan thermodinamika : S : 9 Jam @ 45 menit 1. Mengidentifikasi Hukumhukum Thermodinamika Hukum-hukum thermodinamika diidentifikasi berdasarkan hubungan kalor dengan usahal Hukum-hukum Thermodinamika Proses-proses thermodinamika Proses keliling Entropi Menentukan hubungan kalor dengan usaha Membedakan macam - macam proses isobar, isotermis, isokhoris dan adiabatis Menentukan perubahan entropi pada suatu proses Menjelaskan Hukumhukum Thermodinamika Menjelaskan proses isobar, isotermis, isokhoris dan adiabatis Menjelaskan proses keliling Menjelaskan entropi Menentukan hubungan kalor dengan usaha Membedakan macam - macam proses isobar, isotermis, isokhoris dan adiabatis Menentukan perubahan entropi pada suatu proses ANALISIS KIMIA Halaman 22 dari 22