ZAT, WUJUD ZAT, DAN MASSA JENIS

dokumen-dokumen yang mirip
PENDALAMAN MATERI ZAT, WUJUD ZAT, DAN MASSA JENIS

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.3

P E T A K O N S E P. Zat dan Wujudnya. Massa Jenis Zat Wujud Zat Partikel Zat. Perubahan Wujud Zat Susunan dan Gerak Partikel Zat

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.3

Antiremed Kelas 7 Fisika

BAB III ZAT DAN WUJUDNYA

CHAPTER 2. MATTERS & THEIR PHASE BAB 2. ZAT DAN WUJUDNYA

FLUIDA STATIS. Seekor serangga hinggap di atas permukaan air tanpa basah. Penjepit kertas

WUJUD ZAT. Perubahan wujud zat dapat digambarkan dalam diagram sebagai berikut: Zat padat. Keterangan:

Dokumen penerbit. Konsep Zat berdasarkan. mempengaruhi. Kohesi

BAB II ZAT DAN WUJUDNYA

STRUKTURISASI MATERI. Fluida statis ALFIAH INDRIASTUTI

Konsep Zat. Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.

- - WUJUD ZAT DAN PEMUAIAN

Antiremed Fisika. Persiapan UAS 1 Fisika Kelas Berapakah volume batu yang ditunjukan pada gambar di bawah ini?

Ciri dari fluida adalah 1. Mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALATIHAN SOAL BAB 11

FLUIDA STATIS 15B08001 ALFIAH INDRIASTUTI

Embun merupakan zat cair yang terbentuk karena proses pengembunan. yaitu perubahan zat gas menjadi zat cair. Wujud zat dibedakan atas zat padat,

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

BAB FLUIDA. 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis

TEGANGAN PERMUKAAN MATERI POKOK

Silabus. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam

KAPILARITAS MATERI POKOK

TES DIAGNOSTIK I POKOK BAHASAN TEKANAN ( Tekanan Pada Zat Padat, Tekanan Dalam Zat Cair, Hukum Pascal) Waktu : 90 menit

FIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida

F L U I D A. Besaran MKS CGS W Newton Dyne. D n/m 3 dyne/cm 3 g m/det 2 cm/det 2

MODUL MATA PELAJARAN IPA

KAPILARITAS ZAT CAIR PADA KERTAS

FISIKA STATIKA FLUIDA SMK PERGURUAN CIKINI

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.1

siswa mampu menentukan hubungan tekanan, gaya yang bekerja dan luas permukaan. tanah liat, nampan, balok kayu, balok besi, balok alumunium.

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

BBM 9 FLUIDA PENDAHULUAN

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Blangko Angket Uji Lapangan

PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Peneliti yang menggunakan model pembelajaran berpikir induktif

DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG SOAL ULANGAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Rumus Minimal. Debit Q = V/t Q = Av

dimana p = massa jenis zat (kg/m 3 ) m= massa zat (kg) V= Volume zat (m 3 ) Satuan massa jenis berdasarkan Sistem Internasional(SI) adalah kg/m 3

P E T A K O N S E P. Zat dan Wujudnya. Massa Jenis Zat Wujud Zat Partikel Zat. Perubahan Wujud Zat Susunan dan Gerak Partikel Zat

I PUTU GUSTAVE S. P., ST., M.Eng. MEKANIKA FLUIDA

Fluida adalah suatu zat yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadahnya dan dapat mengalir (cair dan gas).

KALOR. Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Soal :Stabilitas Benda Terapung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Profil Pengetahuan Awal dan Miskonsepsi Siswa dengan Interview Klinis

BAB FLUIDA A. 150 N.

TK ranah IPK. Indikator pencapaian. Produk: Menjelaskan sifat sifat zat berdasarkan wujudnya,yai tu: padat,cair dan gas secara jelas

MATERI POKOK 2: SUHU TERMOMETER KONVERSI SUHU Celcius (C) Reamur (R) Fahreinheit (F) Kelvin (K) F (+32) F (-32)

LATIHAN ULANGAN SEMESTER

Hidrostatika dan Hidrodinamika 32 F L U I D A

Bab VII Mekanika Fluida

SILABUS. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

Perubahan zat. Perubahan zat

Minggu 1 Tekanan Hidrolika (Hydraulic Pressure)

contoh, jika batu jatuh ke bawah itu disebabkan oleh adanya gaya tarik bumi, tetapi mengapa balon karet mainan anak-anak yang diisi udara ringan itu

3. besarnya gaya yang bekerja pada benda untuk tiap satuan luas, disebut... A. Elastis D. Gaya tekan B. Tegangan E. Gaya C.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.2

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.

RANGKUMAN MATERI TEKANAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.1

FLUIDA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

BAB II SIFAT-SIFAT ZAT CAIR

F L U I D A. STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah.

Materi Fluida Statik Siklus 1.

STANDAR KOMPETENSI :

MEKANIKA FLUIDA A. Statika Fluida

Definisi dan Sifat Fluida

KALOR. Keterangan Q : kalor yang diperlukan atau dilepaskan (J) m : massa benda (kg) c : kalor jenis benda (J/kg 0 C) t : kenaikan suhu

BAB 10 KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR

9/17/ FLUIDA. Padat. Fase materi Cair. Gas

1. Pengertian Perubahan Materi

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

- - KALOR - - Kode tujuh3kalor - Kalor 7109 Fisika. Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

γ adalah tegangan permukaan satuannya adalah N/m

KALOR DAN KALOR REAKSI

BAB 6 KALOR. Energi Kalor. Kompetensi Dasar: Standar Kompetensi:

LAPORAN PRAKTIKUM KONVEKSI PADA ZAT CAIR

BAB 5 TEKANAN. Tekanan merupakan gaya yang bekerja pada satuan luas bidang tekan, atau dengan definisi lain bahwa tekanan adalah gaya persatuan luas.

MEKANIKA FLUIDA BAB I

III. TUJUAN Miniatur Jembatan Ponton 1

LEMBAR KERJA (LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD PDGK 4107 MODUL 5. KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT dan PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT

MENENTUKAN TEGANGAN PERMUKAAN ZAT CAIR

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd F L U I D A. STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah.

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan I Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan pendidikan : SMP Kelas VII

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

BAB 5 PEMUAIAN. Pemuaian. Kompetensi Dasar: Standar Kompetensi: Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

RENPEL TEKANAN PADA BENDA PADAT, CAIR DAN GAS NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : KELAS/SEMESTER : ALOKASI WAKTU : 6 JAM PELAJARAN

MENGUAP DAN MENDIDIH

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS. mengenai hasil belajar maka kita tidak akan terlepas dari apa yang disebut dengan

Fluida Viskositas Hidrometer Tekanan Kapilaritas Kontiunitas. Kampas Rem

1. Menjelaskan konsep hukum Pascal 2. Menemukan persamaan hukum Pascal 3. Merangkum dan menjelaskan aplikasi hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari

KALOR. Kelas 7 SMP. Nama : NIS : PILIHAN GANDA. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

Aplikasi konsep tekanan benda padat, cair, dan gas pada peristiwa alam yang relevan (dalam penyelesaian masalah sehari hari).

Petunjuk : SUTRISNO / PENDIDIKAN FISIKA / FPMIPA / UPI

Transkripsi:

ZAT, WUJUD ZAT, DAN MASSA JENIS A. Wujud Zat Zat adalah bentuk materi yang mempunyai sifat-sifat tertentu yang khas. Zat padat, zat cair, dan gas memiliki sifat yang berbeda. Zat padat memiliki sifat: bentuk dan volume tetap, gaya tarik antarmolekul sangat kuat. Zat cair bersifat: bentuk selalu berubah sesuai tempat, volume tetap, dan gaya tarik antarmolekul lemah. Sedangkan gas bersifat: bentuk dan volume selalu berubah sesuai tempat, dan gaya tarik antarmolekul sangat lemah. Perubahan wujud zat ada lima macam yaitu, membeku, mencair, menyublim, menguap, dan mengembun. Melebur, menguap, dan menyublim adalah perubahan wujud yang memerlukna kalor. Sedangkan mengembun dan membeku adalah perubahan wujud zat yang melepskan kalor. Susunan molekul-molekul zat padat sangat rapat sehingga gaya tarikmenariknya sangat kuat, susunan molekul zat cair renggang sehingga gaya tarik antarmolekulnya lemah. Sedangkan zat gas susunan molekul-molekul sangat reggang sehingga gaya tarik antarmolekulnya sangat lemah. B. Adhesi dan Kohesi Partikel-partikel zat padat dan partikel zat cair dapat mengadakan suatu ikatan, sehingga terjadi gaya tarik-menarik. Cat dapat menempel pada kayu dan besi karena antara partikel-partikel cat dan partikel-partikel kayu atau besi terjadi gaya tarik-menarik. Peristiwa ini disebut adhesi. Dengan demikian, adhesi adalah gaya traik-menarik antara partikel-partikel yang tidak sejenis. Partikel-partikel yang sejenis dalam zat padat membentuk sutu ikatan yang sangat kuat sehingga membentuk benda padat. Di dalam kayu atau besi terjadi gaya tarik-menarik antarpartikel sehingga membentuk ikatan yang kuat. Demikian juga pada zat cair, dalam suatu zat cir terjadi ikatan antarmolekul zat cair yang membentuk ikatan. Peristiwa ini disebut dengan

kohesi. Jadi, kohesi adalah gaya tarik-menarik antara partikel-partikel yang sejenis. Kohesi yang terjadi dalam zat padat lebih kuat disbanding kohesi dalam zat cair, itulah sebabnya molekul-molekul zat padat lebih sukar dipisahkan disbanding molekul-molekul zat cair. Sedangkan kohesi yang paling lemah terjadi pada gas, sehingga gas sangat untuk dipisahkan. C. Meniskus Gaya tarik-menarik antarmolekul zat cair dapat mengakibatkan terjadinya tegangan permukaan pada zat cair. Tegangan permukaan menyebabkan serangga-serangga kecil seperti nyamuk dapat berdiri di atas air. Pada saat zat cair dituangkan ke dalam tabung permukaannya akan berbentuk cekung atau cembung. Bentuk permukaan zat cair dalam tabung ini disebut meniskus. Dengan demikian meniskus ada dua macam yaitu meniskus cekung dan meniskus cembung. Permukaan air dalam tabung reaksi berbentuk cekung. Hal ini disebabkan terjadi adhesi antara molekul-molekul air dalam tabung dengan molekulmolekul tabung reaksi. Hal ini menunjukkan bahwa adhesi antara molekulmolekul air dengan molekul-molekul dinding tabung lebih besar daripada kohesi molekul-molekul air sehingga sebagian molekul-molekul air tertarik oleh dinding tabung. Akibatnya, permukaan air yang menempel pada dinding tabung lebih tinggi daripada permukaan air yang lain. Air yang berada di dalam tabung reaksi yang telah diolesi dengan minyak goreng tidak membasahi dinding tabung. Permukaan air dalam tabung tersebut membentuk meniskus cembung. Hal ini terjadi karena kohesi antara molekulmolekul air lebih besar daripada adhesi antara molekul-molekul air dengan molekul-molekul minyak goreng, sehingga sebagian molekul air terlepas dari dinding tabung. Akibatnya, permukaan air membentuk meniskus cembung. Raksa (merkuri) yang digunakan sebagai penggisi thermometer juga tidak membasahi dinding tabung/ kaca, sehingga raksa yang berada di dalam tabung kaca juga membentuk meniskus cembung.

D. Kapilaritas Berdasarkan hasil percobaan diketahui bahwa air pada pipa yang berdiameter lebih kecil (selang plastik kecil) permukaannya lebih tinggi daripada permukaan air pada pipa sedotan minuman. Hal ini disebabkan lubang pada selang plastik lebih kecil sehingga adhesi antara air dengan dinding selang lebih besar daripada kohesi antara partikel-partikel air yang menyebabkan permukaan air pada pada selang plastik kecil lebih tinggi. Gejala tersebut disebut kapilaritas. Dengan demikia, maka kapilaritas adalah peristiwa naiknya zat cair melalui lubang yang sempit (pipa kapiler). Semakin sempit lubang kapiler, semakin besar daya kapilaritasnya. Dengan demikian, tumbuhan di sekitarmu yang lebih tinggi memiliki daya kapilaritas lebih tinggi daripada tumbuhan yang lebih pendek. Contoh: naiknya air tanah pada pembuluh kayu sehingga tumbuhan dapat tumbuh dengan subur, naiknya minyak tanah pada sumbu lampu dan kompor dapat menyala, meresapnya air dari kamar mandi ke dalam tembok sehingga tembok menjadi lembap dan berlumut. E. Massa Jenis Massa jenis suatu benda adalah perbandingan antara massa dengan volume benda. Pernyataan tersebut secara matematik dapat dirumuskan: dengan: = massa jenis benda (kg/m³) M = massa benda (kg) V = volume benda (m³)

F. Peristiwa Sehari-hari yang Berkaitan dengan Massa Jenis 1. Kapal Selam Kapal selam dapat terapung, melayang, dan tenggelam disebabkan massa jenis kapal ini dapat diatur sehingga nilainyya dapat lebih kecil, lebih besar, atau sama dengan massa jenis air laut. Pada saat berada di permukaan air, massa jenis kapal selam ini lebih kecil daripada massa jenis air laut. Ketika kapal selam hendak menyelam ke dalam air, massa jenis kapal selam tersebut diperbesar dengan cara memperbesar massa kapal selam. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memasukkan air laut ke dalam kapal selam dengan cara membuka tangki pemberat sehingga teerisi air laut. Apabila massa jenis kapal selam sebanding dengan massa jenis air laut, maka kapal selam tersebut dapat melayang-layang di dalam air laut. Pada saaat kapal selam hendak muncul ke permukaan laut, air dari dalam kapal selam dibuang ke luar kapal sehingga air yang berada di dalam kapal selam berkurang. Pada kapal selam dilengkapi dengan katup yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan antara jumlah udara dan jumlah air dalam kapal selam sehingga kapal selam dapat bergerak dalam kondisi stabil. 2. Tinta Printer Tinta printer yang digunakan untuk printer-printer tertentu memiliki kepekatan yang berbeda sehingga massa jenisnya berbeda. Hal ini berkaiatan dengan pori-pori printhead pada printer tersebut. 3. Oli untuk Mesin Mesin-mesin kendaraan tertentu menggunakan oli dengan kekentalan tertentu sehingga sesuai dengan karakteristik mesin. Dengan demikian maka mesin akan lebih awet atau tidak cepat aus.

4. Lapisan Batuan Penyusun Bumi Lapisan batuan pada lithosfer terbentuk berdasarkan massa jenis bartuan. Batuan yang memiliki massa jenis paling kecil berada pada lapisan paling atas, sedangkan batuan yang memiliki massa jenis lebih besar berada pada lapisan di bawahnya.