Architecture. White Simplicity in. Neoclassic. Home 80 #006 / Diary

dokumen-dokumen yang mirip
Architecture. Modern Aesthetic. Neoclassic Style Teks: Widya Prawira Foto: Bambang Purwanto. Home Diary #009 / 2015

Architecture. Home Diary #007 / 2014

Natural Friendly Neoclassical Style. Architecture

Architecture. Home Diary #008 / 2015

GEOMETRIS, KANTILEVER LEBAR.

Compact House. Fotografer Ahkamul Hakim

b e r n u a n s a h i jau

Interior. Foto g r a f e r Tri Rizeki Darusman M O D E R N & CLEAN LOOKS. Vol. 14 No. 01 Januari 2013

MEMPERINDAH SEBUAH INVESTASI. Fotografer Tri Rizeki Darusman. Penulis Qisthi Jihan. Vol. 17 No. 09 September 2016

hunian lama, BERNYAWA BARU Fotografer Lindung Soemarhadi

Dramatic Lighting. Pencahayaan menjadi kekuatan desain pada apartemen yang terinspirasi dari gaya Jepang ini.

KONSEP DESAIN. WARNA Warna yang digunakan adalah warna khas budaya Toraja yang terdapat pada elemen arsitektural dan motif ornamen.

personal space Teks oleh Indra Febriansyah. Fotografi oleh Fernando Gomulya.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

BAB IV TINJAUAN KHUSUS

Griya Asri The Arsana Estate Edition 2008

BAB V KONSEP PERANCANGAN

18 HOME LIVING desember 2013

The Woods Konsep escape, melarikan diri dari hiruk-pikuk ibukota menjadi inspirasi esensial

Cozy Urban Loft SEBIDANG DINDING ABU- Tekstur alami kayu dipadu dengan semen menghasilkan suasana nyaman dalam sentuhan modern di hunian ini.

Setiap orang pasti mempunyai gagasan

BAB III KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

KLINIK ULTRAMODERN Penulis : Imelda Anwar Fotografer : M. Ifran Nurdin

BAB III TINJAUAN KHUSUS

5 BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV SINTESA PEMBAHASAN. yang diusung dalam sebuah konsep desain Hotel Mulia adalah luxurious

BAB V : KONSEP. 5.1 Konsep Dasar Perancangan

TEORI UMUM DAN KONSEP RUANG DALAM. A. Teori Perancangan Ruang Dalam.

Bayanaka Canggu. tentang sebuah rumah peristirahatan di Bali, 2007 oleh: Fransiska Prihadi 1

BAB V KONSEP PERANCANGAN

audacity expression of thefacts H&DHOMES

Tabel 4.2. Kesesuaianan Penerapan Langgam Arsitektur Palladian Pada Istana Kepresidenan Bogor.

Studi Antropometri TEMPAT DUDUK HAIR TREATMENT

sekitarnya serta ketersediaannya yang belum optimal (pada perbatasan tertentu tidak terdapat elemen gate). d. Elemen nodes dan landmark yang

KONSEP RANCANGAN. Latar Belakang. Konteks. Tema Rancangan Surabaya Youth Center

BAB 6 HASIL RANCANGAN

DOKUMENTASI MASJID SALMAN DAN PUSDAI

SAINS ARSITEKTUR II BANGUNAN ARSITEKTUR YANG RAMAH LINGKUNGAN MENURUT KONSEP ARSITEKTUR TROPIS. Di susun oleh : Di Susun Oleh :

BAB VI HASIL PERANCANGAN

ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR

Putih Abu Hitam Coklat

BAB III KONSEP PERANCANGAN PUSAT ILMU PENGETAHUAN DAN KEBUDAYAAN RUSIA

PERANCANGAN RUANG DALAM

Udang di Balik Batu. Parahita Galuh Kusumaningtyas

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. merupakan salah satu pendekatan dalam perancangan arsitektur yang

Konsep BAB V KONSEP. 5.1 Kerangka Konsep. 5.2 Konsep Young Dynamic

OLAHAN DINDING. Eko Sri Haryanto, S.Sn, M.Sn

Modern Understated HOME IDEAS SHOPPING FOOD TRAVEL 56 PAGES SLEEK AND COSY INTERIOR INSPIRATIONS FEBRUARI

BAB VI PENERAPAN KONSEP PADA RANCANGAN. memproduksi, memamerkan dan mengadakan kegiatan atau pelayanan yang

TEoRI DAN DeSAIN TERPILIH

Tropical. Family Home LIVING. For Perfect Bathroom. One Package of Lighting, Decoration and Architecture. Harmonious Home Office HOME LIVING

APARTEMEN. LU 74 m 2

The Greatness of Design and. Designer. Heroes of the month. Karl Lagerfeld s New Store. Houses in CEBU Milan. Yuni Jie

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN


Eksotisme & GALLERY. Vol. 13 No. 05 Mei 2012

BAB IV: PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III TINJAUAN KHUSUS

BAB VI HASIL RANCANGAN

MANAKALA GEDUNG BPI ITB UNJUK KEKUATAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BANGUNAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Konsep tersebut berawal dari tema utama yaitu Analogy pergerakan air laut, dimana tema

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan. bab sebelumnya didasarkan pada sebuah tema arsitektur organik yang menerapkan

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

Konsep Tata Masa. Parkir. Green area. Green area

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. adalah High-Tech Of Wood. Konsep High-Tech Of Wood ini memiliki pengertian

BAGIAN 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA

Gambar 6.1 Konsep Hasil Perumusan Pendekatan Konsep Sumber : Analisa Penulis

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

ANYER BEACH RESORT BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KAJIAN PUSTAKA. Pekalongan ini adalah arsitektur humanis. Latar belakang penekanan/

Gambar 5. 1 Citra ruang 1 Gambar 5. 2 Citra ruang 2 2. Lounge Lounge merupakan salah satu area dimana pengunjung dapat bersantai dan bersosialisasi de

BAB V I KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dari permasalahan Keberadaan buaya di Indonesia semakin hari semakin

White Gem. Membelah dua taman luas, bangunan putih openspace ini menyimpan banyak elemen desain yang menjabarkan ciri khas Pitsou Kedem.

Natural. Issue #55 87

BAB III TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORERIKAL PENDEKATAN ARSITEKTUR ORGANIK PADA TATA RUANG LUAR DAN DALAM HOMESTAY DAN EKOWISATA SAWAH

BAB I PENDAHULUAN. anyaman rata, anyaman soumak, anyaman giordes, dan anyaman ikal. Anyaman

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB V KONSEP 5.1 Konsep Makro Gambar 5.1 : Sumber :

MAKASSAR merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang. meningkatkan jumlah pengunjung/wisatawan

BAB VI HASIL RANCANGAN. dengan ruang-ruang produksi kerajinan rakyat khas Malang yang fungsi

Allah atas penganugrahan kekhusyukan pada hambanya atas dasar usaha. ketenangan jasad adalah dengan meminimalisasi sesuatu yang dapat

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIAGRAM...

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP. marmer adalah Prinsip Sustainable Architecture menurut SABD yang terangkum

KONSEP PERANCANGAN INTERIOR RUANG TIDUR UTAMA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai denah khusus dengan tujuan pendalaman lebih pada kedua bidang

BAB V KONSEP PERANCANGAN. konsep dasar yang digunakan dalam Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Boom Di

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB V. KONSEP PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. perancangan tapak dan bangunan. Dalam penerapannya, terjadi ketidaksesuaian

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Konsep dasar perancangan beranjak dari hasil analisis bab sebelumnya yang

Country Living. Juni 2017

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN INTERIOR

BAB VI KONSEP PERANCANGAN

Transkripsi:

Architecture White Simplicity in Neoclassic 80 #006 / 2014

Teks: Widya Prawira Foto: Bambang Purwanto Eleganitas yang terpancar lewat pilihan warna, proporsi dan elemen detilnya, dapat melengkapi karakter dari hunian. Keberhasilan sebuah desain bangunan makin lengkap kala dapat menyatukan kepentingan fungsi dan estetika. Dalam konteks rumah tinggal, selain memberikan kenyamanan bagi penghuni, tentunya hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan menjadi sesuatu hal yang layak dibanggakan. Sebuah rumah tinggal yang terletak di kawasan Modernland, Tangerang, menjadi salah satu contoh dari keberhasilan tersebut. Tak hanya aspek keindahan dan fungsi, tapi juga menyatukan kepentingan feng shui. Bagi sang arsitek, Ir. Anas Bunyamin, mendesain rumah ini bisa jadi sebuah tantangan menarik. Bagaimana mengkolaborasikan aspek feng shui yang sudah ditentukan kedalam rancangannya, tentu bukan sesuatu yang gampang. Suksesnya desain rumah ini juga andil dari kontraktor Dimigo Pratama yang berhasil melakukan penyelesaian secara rapi pada pembangunan di lapangan. 81 #006 / 2014

SIMPLICITY, PROPORSI Keinginan pemilik rumah untuk memiliki rumah yang bersih, tidak ruwet dan timeless, menjadi salah satu pertimbangan untuk menghadirkan rumah putih bergaya Neo Klasik. Konsep simplicity, proporsi dan suppressed emotions yang menjadi penekanan dari gaya Neo Klasik teraplikasi dengan baik. Secara visual dan pergerakan ruang, dapat dirasakan sebuah desain yang mengalir yang dapat memberi kenyamanan dan ketenangan jiwa bagi pemiliknya. Di atas lahan seluas 747,25 m2 yang menghadap ke utara arsitek memaksimalkan tata letak ruang yang efisien secara fungsi, sehingga tak ada ruangan yang terbuang dengan sia-sia. Rumah ini memiliki dua lantai termasuk mezzanine, dengan total luas bangunan 831,95 m2. Ruang yang bersifat publik ditempatkan di lantai satu, sedangkan area privat berada di lantai dua. Perhitungan feng shui diaplikasikan pada perletakan kamar tidur, dapur, kolam ikan kura-kura, kolam koi, dan juga posisi pintu utama. Melengkapi area privat, rumah ini menempatkan gazebo di lantai dua, lengkap dengan tatanan lansekap yang manis. Pemandangan berbeda mengarah ke lingkungan sekitar dapat tertangkap dengan baik, diiringi semilir angin, tanpa khawatir kehilangan privasi. Anggun, Simpel Desain rumah ini sangat mempedulikan aspek pencahayaan dan penerangan alami. Sosok bangunan tampil anggun menempati seluruh lahan. Posisinya mengisi penuh lebar lahan, menyisakan sedikit ruang di batas kanan kiri lahan, untuk kepentingan pencahayaan dan penghawaan. Bidang solid dan masif dipecah dengan menempatkan void-void untuk pergerakan udara, sehingga rumah menjadi sehat. Pagar besi tempa dengan detil kombinasi motif garis dan ukiran simpel warna hitam, nampak kontras dengan latar bangunannya yang dibalut warna putih secara keseluruhan.tampilan ornamen pada pagar menjadi elemen estetika untuk mengisi kekosongan obyek di belakangnya. Ditambah pula elemen lansekap yang mengisi area pagar, berhasil menjadi penyejuk secara visual. Warna putih yang dominan membungkus keseluruhan bangunan, memunculkan karakter yang kuat, terlebih dengan kemasan gaya Neo Classic pada arsitekturnya. Kesan simpel tetap dapat dirasakan, meski ditemukan detil ornamen ukiran di beberapa bagian. Kesan simpel, elegan dan timeless menjadi kekuatan dari desain rumah ini. Bentukan geometris dipadukan dengan ornamen lengkung sebagai aksen pemanis. 82 #006 / 2014

Sudut ruang tamu dihiasi kaca sandblast, untuk memberikan kesempatan cahaya alami masuk tanpa harus kehilangan privasi. Penggunaan elemen dekoratif berbentuk ornamen ukiran yang tidak berlebihan dalam warna hitam, nampak kontras dengan dominasi warna putih. Lewat pengolahan yang baik, masingmasing ruang terhubung baik secara tata letak maupun visual, sehingga menciptakan keleluasaan pergerakan. Wallpaper motif lingkaran berwarna hitam-putih, menjadi elemen surprise di ruang tamu, melengkapi pilihan warna hitam-putih pada interiornya. 83 #006/ 2014

Tampilan bangunan pun nampak dinamis dengan bentukan massa geometris yang saling overlap. Fasad depan lebih didominasi bidang-bidang dinding lebar, dengan tetap menempatkan bukaan jendela secara optimal. Salah satu bidang dinding dihiasi ukiran motif floral yang menjadi elemen dekoratif menarik, seakan menjadi benang merah dengan detil ukiran pagar. Permainan tinggi rendah atap terkomposisi dengan apik, mengesankan kedinamisan yang kuat. Penempatan detil pengakhiran atap mempertegas keberadaannya sebagai mahkota bangunan. Menariknya, proporsi bangunan yang dipikirkan dengan cermat, berhasil menjauhkan dari kesan angkuh. Pantry berdesain simpel yang dikemas dalam warna putih, berkesan lapang dan elegan. Konsep warna terang dan gelap, memberi tampilan dinamis. Penataan yang simpel, tanpa banyak elemen dekoratif yang tak perlu, menjadikan suasana ruang yang menawan. Sebuah kolam ikan koi yang berperan sebagai innercourt, dilengkapi dengan dek kayu yang mendukung suasana natural. 84 #006 / 2014

Pengolahan entrance area, tak luput dilakukan untuk memberi sentuhan estetika. Berdasar perhitungan feng shui, posisi pintu utama tidak berada pada center bangunan. Sebagai penghubung antara pintu utama dengan area carport, arsitek menempatkan teras memanjang dengan railing besi tempa, yang hadir dalam warna hitam senada dengan material lantainya. Keduanya terlihat kontras dengan bidang putih sebagai latarnya. Penyelesaian berbeda yang dilakukan pada mulut anak tangga. Bentuk setengah lingkaran, memberi kesan mengundang, dan tidak monoton. Permulaan trap ini didesain menerus dan menyatu dengan rak TV yang difungsikan sekaligus sebagai bench. Bidang kaca lebar yang menyajikan keleluasaan view keluar maupun antar ruang. Penempatan ornamen lengkung pada railing tangga memberi warna pada interior, sesuai dengan konsep neo klasik. Open Layout Penempatan ruang-ruang di rumah ini diupayakan menciptakan interaksi dan akses baik secara langsung ataupun visual. Salah satu yang paling dapat dirasakan adalah di ruang keluarga yang didesain menjadi center point hunian. Lewat bidangbidang kaca lebar yang melingkupinya, hampir ke seluruh sudut ruangan di rumah ini dapat dijangkau, termasuk ke arah gazebo yang berada di lantai dua. Area gazebo ini dapat diaskes secara langsung maupun secara visual dari dalam rumah. Sebagai tempat berkumpul anggota keluarga, gazebo yang cukup luas ini ditempatkan di area yang dapat dilihat dari semua arah. Keberadaan gazebo bagaikan oase di rumah ini. 85 #006 / 2014

Di tengah ruang-ruangan yang solid, terselip area void berupa gazebo yang didesain dengan atmosfer nyaman. Area terbuka di sekitar gazebo yang cukup luas, lantai dek kayu di sekelilingnya, serta sajian visual berupa elemen vegetasi dan tatanan lansekap, membuat suasana terasa menyenangkan. Menghadirkan ruang privat yang bersifat terbuka, dekat dengan alam dan udara yang fresh, menjadi upaya menuju ketentraman hati dan jiwa penghuninya. Estetika Interior Melengkapi kemasan arsitektural bergaya Neo Classic yang diusung, tatanan interior menerapkan konsep yang senada, yaitu simple elegan. Jika warna hitam dan putih dipilih untuk membungkus elemen arsitektural, maka tak berbeda untuk tatanan interiornya. Penggunaan furnitur dan beberapa elemen dekoratif warna putih dan hitam, menciptakan keselarasan secara maksimal. Aksen cermin warna hitam-putih dan wallpaper yang ditempatkan di ruang tamu misalnya, berhasil 86 #006 / 2014

menciptakan surprise bagi yang memandangnya. Kesan terang dan lapang makin lengkap dengan penggunaan lantai marmer slab dan dinding wallpaper warna krem. Penyelesaian yang baik pada elemen interior, berhasil menyempurnakan desain bangunan secara keseluruhan. Kesan hangat dan natural dihadirkan dengan penggunaan material kayu, pada lantai dek yang berbatasan dengan kolam ikan atau gazebo. Sang arsitek yang sekaligus juga menggarap tatanan interiornya, berhasil mengisi tiap-tiap sudut ruang menjadi lebih fungsional dan estetis. Desain rumah ini berhasil memberikan impresi menyenangkan, tak hanya bagi penghuninya, tapi juga siapapun yang memandangnya. Gazebo di lantai dua menjadi area privat yang istimewa, lengkap dengan penataan lansekap yang apik. Pemandangan yang dapat disaksikan di area gazebo, mengarah ke semua sudut ruang, bahkan pada sisi bangunan yang berseberangan, berkat bukaan kaca lebar. Material kayu dihadirkan untuk menciptakan suasana hangat dan cenderung gelap serta kedap suara pada ruang audio, menghapus kemonotonan warna hitam-putih. 87 #006 / 2014