Konsep dan Kegiatan Ekonomi - 2.

dokumen-dokumen yang mirip
Jenis Sistem Ekonomi

RUANG LINGKUP EKONOMI. Pertemuan 1

MASALAH POKOK ILMU EKONOMI

POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN

BAB II. Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro Pola Kegiatan Ekonomi

Arus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian

Oleh: Hendry Wijaya, SE., M.Si.

KEGIATAN EKONOMI KESEHATAN. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

Kewirausahaan. Persaingan Dalam Pasar Bebas. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Kegiatan Ekonomi. FIKES Universitas Esa Unggul Prodi Kesehatan Masyarakat

POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN. Pengantar Ekonomi 1 1

PELAKU PELAKU EKONOMI

Kebijakan Makro Ekonomi

Materi 2 Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 1FEB. Konsep Ilmu Ekonomi. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

ekonomi Kelas X PELAKU KEGIATAN EKONOMI KTSP & K-13 A. RUMAH TANGGA KELUARGA a. Peran Rumah Tangga Keluarga Tujuan Pembelajaran

PENGANTAR EKONOMI MAKRO

Pertanyaan: Isi semua kolom tersebut (sertakan perhitungannya di bawah tabel)

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

1. Perusahaan jaket kulit Isakuiki di daerah Y berproduksi untuk memenuhi permintaan pangsa pasar Eropa karena kualitasnya berstandar internasional

TEORI EKONOMI MIKRO Pendekatan Grafis dan Matematis Edisi Pertama Kardono Nuhfil Hanani

Peran Pemerintah dalam Perekonomian

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

TINJAUAN PUSTAKA. masing-masing individu, misalnya kepentingan pengusaha sering tidak sesuai

EKONOMI PUBLIK JUNAEDI

Dasar-dasar Ilmu Ekonomi. Pertemuan 1

Kegagalan Pasar Dan Peran Sektor Publik. Wahyudi Kumorotomo

Kebijakan Fiskal. Kuliah ke 13,10 Desember 2009 Erry Sukriah, MSE

Pemerintah Rumah Tangga. Perusahaan. Luar Negeri

68. Mata Pelajaran Ekonomi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

Kebutuhan manusia Pengertian kebutuhan Macam-macam kebutuhan

STRUKTUR DAN FUNGSI PASAR. Ekonomi Produksi Peternakan Suhardi, S.Pt.,MP

UM UGM Kelompok Ujian : Tes Kemampuan Soshum. Pembahasan Soal. Ekonomi. Untuk Persiapan Ujian Tulis. UM UGM 2015 Oleh Team UjianTulis.

ANALISIS PERBANDINGAN KD-KD KURIKULUM 2006 DENGAN KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN EKONOMI

PENDAPATAN NASIONAL A. ARUS PERPUTARAN EKONOMI B. PENDAPATAN NASIONAL C. CARA MENGHITUNG GNP D. SEKTOR-SEKTOR GNP E. UNSUR GNP F.

Silabus Kelas X Alokasi Waktu: 3 jam pelajaran/minggu

OME File/UN/Soal dan Pembahasan Ekonomi

SILABUS OLIMPIADE EKONOMI. : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi. 150 menit tingkat nasional

Keseimbangan di Pasar Uang

PENDAHULUAN. peranan penting dalam rangkaian pemasaran dan merupakan penghubung atau

Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP Peneliti dan Pengamat Ekonomi Pedesaan Blog:

KEBIJAKAN HARGA. Kebijakan Yang Mempengaruhi Insentif Bagi Produsen : Kebijakan Harga_2. Julian Adam Ridjal, SP., MP.

15. Mata Pelajaran Ekonomi Untuk Paket C Program IPS

PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN

Pengantar Ekonomi 2. Pengantar Ekonomi 2. MODEL PEREKONOMIAN MR Alfarabi Istiqlal. Pendahuluan. Model Perekonomian 4/3/2017 A. PEREKONOMIAN DUA SEKTOR

BAB 3 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR (TERTUTUP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGANTAR EKONOMI ( Fakultas Ekonomi : Akuntansi / D3 ) KODE / SKS KD / 3 SKS

MODUL EKONOMI. Penulis MARLIA NOVIANA UNTUK KELAS

PENDAPATAN NASIONAL. Andri Wijanarko,SE,ME. 1

Perdagangan, Globalisai, dan Neraca Pembayaran Internasional. Pengantar Ilmu Ekonomi

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi

BAB I PENDAHULUAN. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan salah satu pelaku ekonomi

EKONOMI. unlimited human s wants and needs. scarcity resources

Pengantar Ekonomi Mikro SISTEM PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH

Universitas Sumatera Utara

BAB 8 PENUTUP. Manfaat Investasi terhadap Ekonomi

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU

UM UGM Kelompok Ujian : Tes Kemampuan Soshum. Pembahasan Soal. Ekonomi. Untuk Persiapan Ujian Tulis. UM UGM 2015 Oleh Team um.ujiantulis.

SILABUS. Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Bahan/ Pembelajaran

Pandangan Tentang Sistem Pasar Bebas

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman modern sekarang ini kemajuan dunia kesehatan semakin baik.

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB II TELAAH TEORITIS DAN PENGEMBANGAN MODEL PENELITIAN. Volatilitas (volatility)berasal dari kata dasar volatile(restiyanto, 2009).

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. Pelaku Kegiatan Ekonomi (Konsumen dan Produsen)


MASALAH-MASALAH DASAR DALAM ORGANISASI EKONOMI BAB 3. 1 Chapter 3 Masalah Dasar Organisasi Ekonomi Navik Istikomah

BAB I PENDAHULUAN. mengatur masuk dan keluarnya perusahaan dari sebuah indutri, standar mutu

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. yang diharapkann, model ini digunakan dalam penilaian harga sekuritas Model CAPM

dan produktivitasnya sehingga mampu memenuhi kebutuhan IPS. Usaha

I. PENDAHULUAN. membangun infrastruktur dan fasilitas pelayanan umum. pasar yang tidak sempurna, serta eksternalitas dari kegiatan ekonomi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Dussenbery mengungkapkan bahwa bukan pendapatan mutlak

TUJUAN POKOK-POKOK PERKULIAHAN

STRUKTUR PASAR. Rabu, 2 Desember 2015 Sesi-10 Ekonomi Kesehatan Universitas Esa Unggul - Jakarta

V. HASIL ANALISIS SISTEM NERACA SOSIAL EKONOMI DI KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010

CBT SBMPTN TPA SBMPTN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

1. Penyebab permasalahan pokok ekonomi tentang banyaknya barang dan jasa yang harus diproduksi adalah

Pengertian dan Pengukuran Pendapatan Nasional

KESEIMBANGAN EKONOMI Melihat lebih mendalam keseimbangan Pendapatan Nasional yang ditentukan oleh Pengeluaran Agregat ( Pendekatan Keynesian )

Review Sistem Perekonomian

BAB II LANDASAN TEORI. ekonomi sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti keluarga,

08. Tabel biaya dan produksi suatu barang sebagai berikut : Jumlah produksi Biaya tetap Biaya variabel Biaya total 4000 unit 5000 unit 6000 unit

Analisis dalam teori mikro ekonomi pada umumnya meliputi bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian, mis. Kegiatan seorang konsumen,

DAFTAR ISI... PRAKATA...

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

BAB 1 PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1 RUANG LINGKUP ANALISIS MAKROEKONOMI

SISTEM DAN LINGKUNGAN BISNIS. Muniya Alteza

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TERBUKA

PENGUKURAN PENDAPATAN NASIONAL. Minggu 3

BAB I PENDAHULUAN. seseorang atau badan terhadap suatu perusahaan. Jika seseorang memiliki saham

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2004 TENTANG KEGIATAN USAHA HILIR MINYAK DAN GAS BUMI

Tugas Bank Indonesia. Kebijakan Sistem Pembayaran. Kebijakan Moneter. Pengawasan Makroprudensial

100 Soal Ekonomi Kesehatan Topik: Pengantar ilmu Ekonomi, Kegiatan ekonomi, Pelaku ekonomi, Demand-Supply

Cakupan Teori Ekonomi Makro, Output, Inflasi, Pengangguran, dan Variabel ekonomi Makro lainnya

SILABUS PENGANTAR ILMU EKONOMI

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang

Transkripsi:

Konsep dan Kegiatan Ekonomi - 2 ade.heryana24@gmail.com

(Sumberdaya Ekonomi) PELAKU EKONOMI Sumberdaya ekonomi (terbatas)...... dipilih dan digunakan untuk menghasilkan... (Barang dan Jasa) Berbagai macam barang/jasa (Kegiatan Ekonomi) Faktor-faktor produksi Individu dan masyarakat, untuk menghasilkan.. (Pelaku Ekonomi)...yang akan dikonsumsi oleh...

Hubungan Kegiatan Ekonomi vs Pelaku Ekonomi Rumah Tangga Perusahaan Pemerintah Luar Negeri PRODUKSI DISTRIBUSI KONSUMSI Menghasilkan faktor produksi (tenaga kerja, tanah, modal, keahlian) Menghasilkan barang/jasa Membuat regulasi, Menghasilkan jasa Menghasilkan barang/jasa Menjual barang/jasa ke rumah tangga lain (mis: warung, jasajasa) Menjual barang/jasa ke rumah tangga, perusahaan, pemerintah Membuat regulasi, Menyalurkan barang/jasa Ekspor dan Impor Membeli barang/jasa dari perusahaan/pemeri ntah Membeli/menggun akan faktor produksi dari rumah tangga/pemerintah Membuat regulasi, Menggunakan faktor produksi Membeli barang/jasa

Pelaku Ekonomi Rumah Tangga (Household) Perusahaan (Firm) Pemerintah (Government) Pemilik berbagai faktor produksi; Menyediakan tenaga kerja, modal, kekayaan alam dsb; Menerima pendapatan dari perusahaan, sebagai balas jasa menyediakan faktor produksi; Penggunaan uang/pendapatan untuk: belanja barang/jasa dan tabungan. Pengguna faktor produksi; Penghasil barang/jasa; Menerima keuntungan akibat menghasilkan barang/jasa; Penggunaan keuntungan/laba untuk : belanja faktor produksi dan mengembangkan produksi barang/jasa. Bertindak sebagai pengawas/pengatur dan pelaku ekonomi; Sebagai pengatur/pengawas kegiatan ekonomi mengawasi rumah tangga dan perusahaan agar melakukan kegatan ekonomi secara wajar dan tidak merugikan pihak lain; Sebagai pelaku ekonomi mengembangkan prasarana ekonomi & sosial (yang tidak bisa dijalankan sektor swasta)

Rumah Tangga/Household Rumah tangga sebagai Konsumen (sebagai individu yang rasional) nilai-nilai dari waktu, konsumsi dan produksi ditentukan oleh mekanisme pasar; Rumah tangga sebagai Produsen Bersaing dengan perusahaan di pasar ekonomi Melakukan pemilihan sumberdaya (kelangkaan) untuk memproduksi Cth dalam kesehatan: praktik dokter, praktik bidan Distribusi sumberdaya dan komoditas tidak merata di antara pelaku rumah tangga Sumberdaya rumah tangga: Human capital (labor/tenaga kerja) Non-human capital (modal, keahlian, dsb)

MODEL EKONOMI RUMAH TANGGA Jumlah pelaku dalam ekonomi Rumah Tangga Tingkat utility (kepuasan mendapatkan barang/jasa) tergantung pada... Perilaku individu dalam Rumah Tangga terhadap sumberdaya atau komoditas yang langka Consumer s theory model Satu individu (dengan keinginan masing-masing) Konsumsi barang/jasa di pasar (1 fungsi utility) Tidak ada konflik, masing2 individu memuaskan utilitynya. Becker s model Dua individu (ada dua keinginan, salah satunya altuistik) Konsumsi komoditas dasar (1 fungsi utility) Konflik teratasi karena ada satu individu yang altruistik/mengalah Efficient coperative model Dua individu dengan dua keinginan Konsumsi masing2 anggota RT (2 fungsi utility) Masing-masing anggota rumah tangga mendapat sumberdaya dengan hukum Pareto Bargaining model Dua individu dengan dua keinginan Konsumsi individu + barang publik (2 fungsi utility) Tergantung pada daya tawar masing-masing anggota rumah tangga Non-cooperative model Dua individu dengan dua keinginan Konsumsi individu + barang publik (2 fungsi utility) Dipisahkan berdasarkan gender, terdapat transfer pendapatan antara suamiistri

Perusahaan Kegiatan utama produksi yaitu mengubah input/sumberdaya menjadi output/barang/jasa yang memiliki nilai tambah

Bentuk Perusahaan Perusahaan Perseorangan Firma/Kongsi Perusahaan Terbatas Perusahaan Negara Koperasi Pemilik: perorangan Pemilik: kongsi/ kelompok Pemilik: penanam saham Pemilik: negara atau minimum saham 51% Pemilik: anggota koperasi Dikelola pemilik perorangan Dikelola pemilik bersama Dikelola kelompok profesiona Dikelola kelompok profesional (dipisahkan antara pengelola dan pemilik) Dikelola pengurus koperasi Kewenangan pemilik memiliki tidak terbatas Kewenangan pemilik lebih terbatas dibanding perorangan Kewenangan pemilik tergantung jumlah saham Kewenangan pemilik tergantung jumlah saham (negara paling besar) Kewenangan tertinggi ada pada Rapat Anggota

Interaksi ekonomi Rumah Tangga dan Perusahaan menciptakan PASAR Rumah tangga Perusa haan PASAR Pasar Barang/Jasa Pasar Faktor Penjual dan pembeli barang/jasa berinteraksi Penjual dan pembeli faktor produksi berinteraksi Menentukan jumlah barang/jasa yang diperjualbelikan Menentukan jumlah faktor produksi yang diperjualbelikan

MEKANISME PASAR kegiatan ekonomi diatur sepenuhnya oleh interaksi rumah tangga-perusahaan di pasar Kebaikan Pasar mendapat informasi yang lebih tepat Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern Pasar mendorong penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi Keburukan Kebebasan tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil keadaannya Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien Kegiatan konsumen dan produsen mungkin menimbulkan eksternalitas yang merugikan

The Circular Flow Model/Siklus Aliran Pendapatan Sederhana (2 pelaku ekonomi) Ekomoni diserahkan pada Mekanisme Pasar Perusahaan = aliran barang (1,2,3,4) Pasar Barang/Jasa Pasar Faktor Produksi Rumah Tangga = aliran uang (5,6) = Perusahaan menjual/menawarkan barang/jasa ke Pasar Barang/Jasa = Rumah Tangga membeli/meminta barang/jasa dari Pasar Barang/Jasa; = Rumah Tangga menawarkan/menjual Faktor Produksi ke Pasar Faktor Produksi; = Perusahaan membeli/meminta Faktor Produksi dari Pasar Faktor Produksi; = Rumah tangga membayar barang/jasa yang dibeli/diminta kepada Perusahaan; = Perusahaan membayar faktor produksi yang dibeli/minta kepada Rumah Tangga.

Siklus Aliran Pendapatan Sederhana Contoh: Pelayanan Medical Check Up (MCU) Perusahaan (Mis: RS Siloam) Pasar Jasa (mis: MCU dari berbagai RS) Pasar Faktor Produksi (mis: perawat) Rumah Tangga/Pasien = aliran barang (no. 1,2,3,4) = aliran uang (no. 5 & 6) = RS Siloam menawarkan jasa MCU ke Pasar Jasa dari berbagai RS, melalui promosi penjualan; = Pasien membeli jasa MCU RS Siloam dari Pasar Jasa; = Rumah Tangga menawarkan Faktor Produksi berupa tenaga kesehatan Perawat ke Pasar Faktor Produksi (Bursa Low-Ker); = RS Siloam menerima tenaga kerja Perawat dari Pasar Faktor Produksi (Bursa Low-Ker); = Rumah tangga membayar jasa MCU yang dibeli kepada RS Siloam; = RS Siloam membayar tenaga kerja perawat yang diterima kepada Rumah Tangga, dalam bentuk Gaji.

Siklus Aliran Pendapatan Sederhana/2 pelaku ekonomi (3 jenis jasa + 3 jenis faktor produksi) Pasar Jasa Pelayanan Kesehatan (berbagai RS) S = Supply jasa (Rumah Sakit) Radiology Obat Lab. D = Demand jasa (Rumah Tangga) = aliran barang = aliran uang Rumah Sakit Bayar Gaji, Sewa Bayar Jasa Rumah Tangga, mis: Pasien (melalui Dokter), Investor D = Demand faktor produksi (Rumah Sakit) Modal As. Apoteker Analis Pasar Faktor Produksi (Tenaga kerja, Alat, modal) S = Supply faktor produksi (Rumah Tangga)

Kegagalan Pasar = ketidakmampuan perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien (tidak merugikan pihak rumah tangga/perusahaan) dan menjamin kesinambungan kegiatan serta pertumbuhan ekonomi. Kegagalan ini mendorong adanya Campur Tangan Pemerintah. Tujuan campur tangan pemerintah Memjamin kesamaan hak individu terwujud dan penindasan dihindarkan; Menjaga perekonomian tetap tumbuh dan perkembangannya stabil/teratur; Mengawasi kegiatan perusahaan-perusahaan, terutama perusahaan besar untuk menghindari monopoli Menyediakan barang bersama yaitu barang yang digunakan secara kolektif untuk kesejahteraan sosial Mencegah eksternalitas kegiatan yang ekonomi yang merugikan Bentuk campur tangan pemerintah Membuat peraturan-peraturan/kebijakan Menjalankan kebijakan Fiskal (pengumpulan pajak) dan kebijakan Moneter (intervensi keuangan) Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung

Siklus Aliran Pendapatan 3 pelaku ekonomi ADA campur tangan pemerintah Pasar Barang/Jasa Perusahaan Pemerintah Rumah Tangga Pasar Faktor Produksi

Siklus Aliran Pendapatan 4 pelaku ekonomi Pemerintah melakukan Ekspor Impor Masyarakat Luar Negeri Devisa Ekspor Impor Pemerintah Ekspor Impor Rumah Tangga Perusahaan

Referensi Paivi Mattila-Wiro.1999. Economic Theories of the Household: A Critical Review. Working Papers No.159, UNU/WIDER. Sadono Sukirno, Teori Ekonomi Mikro, Erlangga.