Mengapa PKH Diperlukan? PKH dimaksudkan untuk merunkan jumlah masyarakat miskin melalui bantuan dana tunai bersyarat.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PELAKSANAAN PKH DI KELURAHAN BALUMBANG JAYA

TENTANG BANTUAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN

PERKEMBANGAN RESERTIFIKASI PKH: RESERTIFIKASI PKH KOHOR 2007 DAN KOHOR 2008 SERTA SINERGI ANTAR PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. yang banyak sehingga kemiskinan pun tak dapat dihindari. Masalah kemiskinan

Drs. AYIP MUFLICH, SH,M.Si

PELAKSANAAN DAN USULAN PENYEMPURNAAN PROGRAM PRO-RAKYAT

SASARAN PROGRAM BIDANG SOSIAL

DISPARITAS KEMISKINAN MASIH TINGGI - SEPTEMBER 2012

KONSOLIDASI KELEMBAGAAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN PUSAT DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan kebijakan dibidang perlindungan sosial, tahun 2007 Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KEBIJAKAN STRATEGIS PNPM MANDIRI KE DEPAN

BAB I PENDAHULUAN. program darurat bagian dari jaring pengaman sosial (social safety net), namun

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia telah merdeka hampir mencapai 69 tahun, tetapi masalah

BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR ^TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT PERNYATAAN MISKIN (SPM)

SINERGI PUSAT-DAERAH DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan masalah yang bersifat kompleks dan

Sosialisasi dan Pelatihan Petugas Pendaftar Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin

BAHAN PAPARAN PERSIAPAN PELAKSANAAN PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERLINDUNGAN SOSIAL (P4S) DAN SOSIALISASINYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IDA YUNANI DESTIANTI. Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Meningkatkan Taraf Kesehatan oleh

CATATAN ATAS PRIORITAS PENANGGULANGAN KEMISKINAN DALAM RKP Grafik 1. Tingkat Kemiskinan,

KEBIJAKAN TNP2K DALAM PENGELOLAAN DATA TERPADU YANG MENDUKUNG STRATEGI TRANSFORMASI PKH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH)

BAB 7 : PENUTUP. pelaksanaan Program Keluarga Harapan Khususnya Bidang Kesehatan.

SIMPADU PENANGGULANGAN KEMISKINAN EVALUSI DAN RENCANA TINDAK LANJUT. Direktorat Penanggulangan Kemiskinan

BAB II PENDEKATAN TEORITIS

UNIFIKASI SISTEM PENETAPAN SASARAN NASIONAL

Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) merupakan salah satu solusi meminimalkan dampak kenaikan harga BBM dengan memberikan subsidi langsung bagi

Pendataan Program Perlindungan Sosial PPLS 2008

Pemanfaatan Data Terpadu Untuk Program Perlindungan Sosial di Kota Tanjung Balai

BAB VIII RENCANA SISTEM MONITORING DAN EVALUASI

BAB V FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PROGRAM KELUARGA HARAPAN

BAB VI HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PROGRAM KELUARGA HARAPAN

I. PENDAHULUAN. perumahan yang telah disediakan oleh pemerintah. Sehingga masyarakat dari

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi individu dengan hidup yang sehat

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA BAHAN MASUKAN MENKO KESRA PADA SUMATERA UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN

STRATEGI NASIONAL DALAM PENCAPAIAN TARGET PENGURANGAN KEMISKINAN TAHUN Rahma Iryanti Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. 1 Universitas Indonesia. Analisis pelaksanaan..., Rama Chandra, FE UI, 2010.

I. PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan permasalahan yang dihadapi diseluruh provinsi di

LAPORAN SEKRETARIS EKSEKUTIF DALAM RAPAT PLENO TNP2K TENTANG PERBAIKAN DAN PERLUASAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH)

PEMANFAATAN BASIS DATA TERPADU TAHUN Disampaikan oleh: Kepala BPS Kabupaten Bandung

BAB 1 : PENDAHULUAN. ditandai dengan rendahnya kualitas hidup penduduk, pendidikan, kesehatan dan

I. PENDAHULUAN. (NSB) termasuk Indonesia sering berorientasi kepada peningkatan pertumbuhan

PENANGGULANGAN KEMISKINAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PUSAT DAN DAERAH

PENETAPAN SASARAN BSM BERBASIS RUMAH TANGGA UNTUK MELENGKAPI PENETAPAN SASARAN BERBASIS SEKOLAH

Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak

PROGRAM KELUARGA HARAPAN

HASIL BASIS DATA TERPADU (BDT) 2015 PROVINSI BALI

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia menjadi masalah yang berkepanjangan.kemiskinan tidak dipahami

MENINGKATKAN EFEKTIFITAS STRATEGI, KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN

EVALUASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BREBES TAHUN 2011

Program Kompensasi Penyesuaian Subsidi Bahan Bakar Minyak 2013

BERITA DAERAH KOTA CIREBON

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Gambaran Umum Kelurahan Balumbang Jaya Kondisi Geografis

MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN BANYUWANGI

PENDAHULUAN. Kemiskinan merupakan salah satu persoalan utama pembangunan yang

KEBIJAKAN TEKNIS PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN

KEBIJAKAN PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia

MEKANISME PELAKSANAAN. Referensi Pedoman Pelaksanaan PKH Tahun 2016, Bab III - VI

Pengalihan Subsidi BBM, Program Pengurangan Kemiskinan, dan Bantuan Langsung Tunai

SINERGI PROGRAM-PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN PUSAT DAN DAERAH

Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017: Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai

EXIT STRATEGY, KOMPLEMENTARITAS, DAN PERLUASAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN

BAB I PENDAHULUAN. penduduk miskin, kepada tingkatan yang lebih baik dari waktu ke waktu.

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG

PERMOHONAN BANTUAN UANG DUKA. Kepada Yth. BUPATI KUDUS Melalui Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kudus

Potret Kemiskinan Kalimantan Tengah dan Kegiatan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015

BAB I PENDAHULUAN. dan terbelakang, melainkan juga dialami oleh negara-negara maju.

G U B E R N U R L A M P U N G

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kemiskinan menjadi persoalan serius yang di hadapi oleh banyak

JAMINAN SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM DESA BENDERANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SOLUSI DAN PENANGANAN MASALAH KEPESERTAAN PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERLINDUNGAN SOSIAL (P4S)

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian

Syarifah Maihani Dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Almuslim

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

PENDATAAN RUMAH TANGGA MISKIN DI WILAYAH PESISIR/NELAYAN

KAMARUDDIN HASAN TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM BERAS UNTUK RUMAH TANGGA MISKIN KOTA DUMAI TAHUN 2014

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PENYALURAN BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA UNTUK MASYARAKAT 2012

BAB I PENDAHULUAN. kemiskinan merupakan masalah yang dihadapi dan menjadi perhatian banyak orang di

INOVASI / PEMANFAATAN

BAB 16 PENANGGULANGAN KEMISKINAN

PENINGKATAN IPM DI KAWASAN TIMUR INDONESIA. Oleh: Drs. S.H. Sarundajang Gubernur Sulawesi Utara

RINGKASAN TINGKAT KEMISKINAN DI KALIMANTAN SELATAN MARET 2008 MARET PERKEMBANGAN TINGKAT KEMISKINAN TAHUN

STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PUSAT DAN DAERAH

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 25 TAHUN 2012 TATA CARA PEMBERDAYAAN KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN JEMBRANA

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana penyelesaian masalah tersebut. Peran itu dapat dilihat dari sikap

MDGs. Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan. dalam. Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional September 2007

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

Panduan Pemantauan Program Penanggulangan Kemiskinan

BAB I. PENDAHULUAN. perhatian pemerintah di negara manapun. Salah satu aspek penting untuk mendukung strategi

Pertanyaan Untuk Kepala Bidang Perlindungan Dan Jaminan Sosial. khusus nya Dinas Sosial terhadap masalah kemiskinan?

OPTIMALISASI PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN (P4S)

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Mengapa PKH Diperlukan? PKH dimaksudkan untuk merunkan jumlah masyarakat miskin melalui bantuan dana tunai bersyarat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan di Indonesia pada bulan Maret 2008 adalah sebesar 34,96 juta atau 15,42% Pemerintah Indonesia berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan ini menjadi sekitar 7.5% pada tahun 2015 melalui tiga jalur strategi pembangunan, yaitu Pro-Poor (bertumpu pada Penanggulangan Kemiskinan), Pro-Job (bertumpu pada Penyediaan Lapangan Kerja) dan Pro-Growth (bertumpu pada Pertumbuhan Ekonomi) untuk koordinasi penanggulangan kemiskinan, Pemerintah meengelompokkan program-program penanggulangan kemiskinan berdasarkan segmentasi masyarakat miskin penerima program dalam tiga cluster. Apa Saja Cluster Program Penanggulangan Kemiskinan? Sasaran 19,1 juta RTS/ Rumah Tangga Sasaran (Rasikin, PKH, BLT, BOS, JAMKESMAS, dll), termasuk layanan khusus bagi 3,9 juta RT Sangat Miskin. Program-program yang tergabung dalam PNPM. Fokus : 5.720 kecamatan Bentuk : Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dengan target Rp 3 milyar/kec/tahun. Sasaran : Pelaku usaha mikro dan kecil. Penyaluran KUR diarahkan untuk kredit Rp 5 juta ke bawah. Plus : penyaluran program pendanaan K/L.

Apa Konsep dan Tujuan PKH? PKH adalah program dana tunai bersyarat yang ditujukan untuk memperbaiki kualitas sumber daya anak dari Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) sebagai generasi penerus agar mereka mampu kelak membawakleuarganya kleuardarai garis kemiskinan Apa Saja Komponen PKH? Komponen PKH terdiri dari sector kesehatan dan pendidikan, mengingat kedua sector ini merupakan inti peningkatan kualitas hidup anak dan masyarakat pada umumnya. Siapa yang Berhak Menerima PKH? Yang berhak menerima adalah RTSM pada lokasi terpilih yang memiliki : 1. Ibu hamil/nifas 2. Anak usia 0-6 tahun (balita) 3. Anak usia sekolah 6-15 tahun atau kurang dari 18 tahun namun belum menyelesaikan pendidikan dasar Siapakah yang Akan Menerima pembayaran? Yang akan menerima pembayaran dana bantuan adalah ibu atau wanita dewasa yang mengurus anak p0ada RTSM yang bersangkutan (antar lain : nenek,tante/bibi, atau kakak perempuan). Oleh sebab itu, pada kartu kepesertaan PKH yang dicantumkan adalah nama Ibu atau yang mengurus anak, dan hanya mereka yang berhak mengambil pembayarannya.

Apa Kriteria Rumah Tangga Sangat Miskin? No Variabel Kriteria RTSM 1. Luas lantai bangunan tempat tinggal Ijuk/rumbia/genteng/seng atau asbes kualitas rendah 2. Jenis lantai bangunan tempat tinggal Bambu/rumbia/kayu berkualitas rendah/tembok tanpa diplester atau kulaitas rendah 3.. Jenis atap bangunan tempat tinggal terluas Tidak punya/umum (bersama-sama dengan lebih dari 2 rumah tangga) 4. Bambu/rumbia/kayu berkualitas rendah/tembok tanpa diplester atau kulaitas rendah Bambu/rumbia/kayu berkualitas rendah/tembok tanpa diplester atau kualitas rendah 5. Tempat buang air besar (jamban/kakus) Tidak punya/umum (bersama-sama dengan lebih dari 2 rumah tangga) 6. Tempat pembuangan akhir tinja Bukan tangki septik 7. Sumber air minum Sumur/mata air tidak terlindung/sungai/air hujan 8. Sumber penerangan utama Bukan listrik atau listrik tanpa meteran 9. Tempat tersendiri untuk dapur Tidak ada 10. Bahan baker utama memesak sehari-hari Kayu baker/arang/minyak tanah 11. Pernah menerima kredit UMKM Tidak pernah 12. Lapangan pekerjaan utama kepala RT Petani dengan luas tanah 0,5 ha/buruh

Berapa Bantuan yang Akan Diterima? Skenario Bantuan Bantuan per RTM per tahun (Rp) Bantuan tetap 200.000 Bantuan pendidikan : 400.000 a. SD/MI 800.000 b. SMP/MTS Bantuan kesehatan ; a. Balita b. Bumi/menyusui 800.000 800.000 Rata-rata bantuan per RTM 1.390.000 Bantuan minimum per RTM 600.000 Bantuan maksimum per RTM 2.200.000 Catatan ; Bantuan kesehatan berlaku untuk RTSM dengan balita dan/atau ibu hamil Besar bantuan adalah 16% rata2 pendapatan RTSM per tahun Batas minimum dan maksimum adalah antara 15-25% pendapatan rata2 RTSM per tahun

Apa Syarat Bantuan yang Harus Dipenuhi oleh Penerima? Calon penerima terpilih harus menandatangani persetujuan bahwa selama mereka menerima bantuan, akan memenuhi persyaratan sbb : 1. Ibu Hamil harus secara rutin mememriksakan kehamilannya ke fasilitas kesehatan yang ada di daerah naya sesuai dengan prosedur kesehatan PKH bagi ibu hamil 2. Membawa anak usia 0-6 tahun (balita) mereka secara rutin ke fasilitas kesehatan yang ada di daerahnya sesuai dengan prosedur kesehatan PKH bagi anak balita 3. Menyekolahkan anak usia 7-15 tahun atau/serta anak usia 16-18 tahun namun belum selesai pendidikan dasar 9 tahun wajib belajar dengan pemenuhan absensi sekurang-kurangnya 85%. Bila salah satu ketentuan diatas diloanggar, maka dana bantuan dapat dihentikan. Apa Kriteria dan Sebaran Lokasi PKH? PKH mulai dilaksanakan tahun 2007 sebagia percontohan. Tahun 2008 diperluas, sehingga PKH sudah dilaksanakan di 13 Provinsi, 70 Kabupaten, dan 629 kecamatan. Lokasi ini dipilih berdasarkan : 1. Tingginya angka kemiskinan 2. Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan 3. Adanya komitmen Pemerintah Daerah (Bupati / Walikota) untuk berpartisispasi dalam PKH

Di Mana Saja Lokasi PKH? No Provinsi Tahun 2007 Tahun 2008 Jumlah Lokasi s/d 2008 Kab/Kota Kecamatan Kab/Kota Kecamatan Kab/Kota Kecamatan 1. Sumater Barat 1 2-3 1 5 2. DKI Jakarta 1 3-3 1 6 3. Gorontalo 2 5-8 2 13 4. NTT 7 42-2 7 44 5. Sulawesi Utara 5 31-19 5 50 6. Jawa Timur 21 192-33 21 225 7. Jawa Barat 11 62 3 74 14 136 8. NAD - - 3 20 3 20 9. Sumatera Utara - - 3 33 3 33 10. D.I.Yogyakarta - - 4 50 4 50 11. Banten - - 2 9 2 9 12. NTB - - 2 5 2 5 13. Kalimantan Selatan - - 5 33 5 33 Jumlah 48 337 22 292 70 629

Siapa Pelaksana PKH? Program PKH merupakan program lintas sector. Pelaksana operasional PKH adalah Unit Pelaksana PKH (UPPKH) yang dibentuk di tingkat Pusat dan Kabupaten/Kota Depsos UUPKH Pusat Tim Sosialisasi PKH Tim Pengendali PKH Tim Pengarah Pusat Tim Teknis Pusat PT Pos Indonesia Pusat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -- -- -- - - - - - - - - - - - - - - - - - - Tim Koordinasi Teknis Provinsi TKPKD Provinsi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Dinas Sosial Tim Koordinasi Teknis Kabupaten Kota/TKPKD UUPKH Kabupaten/Kota Kantor Pos Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Pendamping PKH Kantor/Petugas Pos Kecamatan

Bagaimana Pembagian Alur Kerja PKH? TIM PENGENDALI PKH (Ketua : Menko Kesra) Sensus RTSM BPS Survey Kesiapan Supply Side BPS TIM PELAKSANA PKH : DEPARTEMEN SOSIAL Sistem Informasi PKH Depsos dan PT. POS Percetakan Kartu PT. POS K/L Terkait dan PEMDA Sekretariat Pelaksana PKH Pemerintah Daerah/Bappenas/ Depsos/Depdagri/Diknas/ Depnakertrans/Depkes/Depag/ Depkominfo/BPS/PT.POS PENDAMPING Pengaduan dari Masyarakat Penyaluran PKH PT. POS Depsos/Depdagri/ Diknas/Depnakertrans/ Depkes/Depag/ BPS/PT.POS Pemerintah Daerah Supply Side Proses Verifikasi RTSM Tim Sosialisasi Departemen Komunikasi dan Informatika

Bagaimana Mekanisme Kontrol PKH? Kontrol dan PKH dilakukan melalui Sistem Informasi dan Manajemen PKH yang dilaksanakan oleh UPPKH dan para pendamping. Untuk menjaga obyektivitasnya, perguruan tinggi dan/atau LSM juga dilibatkan melalui kajian cepat dan uji petik. PKH juga menyediakan Unit Pengaduan Masyarakat untuk menampung masukan, kritik membangun, dan pengaduan dari masyarakat luas. Dimanakah Perbedaan antara PKH dan BLT? PENGERTIAN PKH BLT Bantuan bersyarat Bantuan tidak bersyarat TUJUAN Mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutam pada kelompok masyarakat miskin melalui pemutusan lingkaran perangkap kemiskinan SASARAN BESARAN BANTUAN Rumah tangga miskin dan sangat miskin yang memiliki ibu hamil, anak balita dan anak usia sekolah (atau anak berumur di bawah 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar Minimum Rp 600 ribu / RTM / tahun Mencegah penurunan taraf kesejahteraan masyarakat miskin akibat kesuliatan ekonomi melalui pemberian dana tunai sehingga mereka tetap dapat memenuhi kebutuhan dasarnya Rumah miskin dan sangat miskin Rp 100 ribu / RTM / bulan Jangka Waktu Program Faktor Pendorong/Pemicu Utama Program Tidak terbatas Juni Desember 2008 Kondisi SDM anak RTSM yang rendah menyebabkan RTSM tidak bias keluar dari lingkaran perangkap kemiskinan Kenaikan harga BBM

Bagaimana Hubungan PKH dan Jamkesmas? Seluruh peserta PKH merupakan penerima jasa kesehatan gratis yang disediakan oleh program Jamkesmas dan program lain yang diperuntukkan bagi orang tidak mampu. Dengan demikian kartu PKH dapat digunakan sebagai kartu identitas untuk memeperoleh pelayanan tersebut.