BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Jadwal Kerja Praktek. Berdasarkan surat balasan kerja praktek dari Rumah Sakit Umum Pantura

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

DFD (DATA FLOW DIAGRAM)

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN APLIKASI PROFILE BERBASIS WEB. 3.1 Sekilas Tentang Perancangan Aplikasi Web Profile

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

Bab III. PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Aliran proses penggunaan sistem data penduduk berbasis SMS Gateway

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

Bab 3. Metode Perancangan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat diketahui dan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan objek yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam merancang sebuah sistem, analisis adalah hal yang harus dilakukan. Dengan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Bab III PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Pada bagian analisis sistem yang berjalan setelah melakukan observasi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dan mengevaluasi segala permasalahan, kesempatan, dan hambatan yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. sistem baik yang lama maupun untuk mulai memiliki sistem yang baru. Perancangan

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diambil pada bagian administrasi PT TAMBANGAN RAYA PERMAI. Selain

: Untuk mencatat semua transaksi yang terjadi. : nama_barang, warna, ukuran, harga, jumlah. 3. Nama Dokumen : Laporan Barang Masuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Peralatan Pendukung Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat untuk mendukung

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. memberikan gambaran kepada pemakai (user) mengenai sistem yang baru

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Transkripsi:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam mengumpulkan data dilakukan beberapa langkah teknik pengumpulan data seperti observasi secara langsung bagaimana sistem berjalan, melakukan wawancara dengan operator maupun dengan pimpinan, mengumpulkan data dengan sumber-sumber tertulis baik dari buku, artikel-artikel maupun dengan melakukan browsing internet yang berkaitan dengan masalah yang diteliti yang kemudian dipelajari dan dicatat guna memperoleh gambaran secara teoritis, melakukan dokumentasi dengan cara menggunakan arsip atau naskah-naskah tertulis 4.2 Identifikasi Variabel Dalam mengidentifikasi variabel didapatkan bahwa variabel yang berpengaruh adalah penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM). SPM merupakan salah satu dokumen yang menjadi dasar dalam penyusunan laporan keuangan. SPM diterbitkan setiap kali ada permintaan ataupun pengeluaran dana dari Unit Fakultas atau pihak ketiga yang berkenaan dengan belanja Universitas negeri Gorontalo. Adapun format penerbitan SPM adalah sebagai berikut : 13

Gambar 4.1 Format SPM (Sumber Biro Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Negeri Gorontalo) SPM merupakan acuan dari penerbitan SP2D. Penerbitan SPM akan selalu berbaringan dengan penerbitan Surat Perintah Pembayaran Dana (SP2D). Sama 14

halnya dengan SPM, bedanya pada SP2D adalah adanya penambahan nomor dan tanggal penerbitan SP2D. Adapun format penerbitan SP2D adalah sebagai berikut : Gambar 4.2 Format SP2D (Sumber Biro Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Negeri Gorontalo) 15

4.3 Kebutuhan Pemanfaat (User Requirement) Proses identifikasi kebutuhan pemanfaat dimulai dengan mengidentifikasi siapa saja pemanfaat aplikasi ini nantinya. Berdasarkan hasil identifikasi diperoleh bahwa yang akan memanfaatkan aplikasi tersebut adalah administrator, operator SPM, operator SP2D, Kabag dan bendahara keuangan Universitas Negeri Gorontalo. berikut : Untuk hasil kebutuhan pemanfaat adalah seperti yang ditunjukkan pada tabel Kebutuhan Basis Data Tranksaksi Keuangan Tabel 4.1 Kebutuhan Pemanfaat Aplikasi Pengelola Data Tranksaksi Keuangan Laporan Data Tranksaksi SPM Terbit SPM Laporan Data Tranksaksi SP2D Terbit SP2D Laporan Data Tranksaksi perbulan/mak User A B C D Catatan : A : Operator SPM; B : Operator SP2D; C : Kabag, Bendahara; D : Admin 4.4 Kebutuhan Sistem (System Requirement) Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan di lapangan serta identifikasi kebutuhan pemanfaat selanjutnya dilakukan analisa terhadap kedua hasil yang diperoleh tersebut. Analisa dimaksud adalah fungsi-fungsi yang bisa dilakukan oleh sistem dan entitas-entitas yang berperan penting dalam perancangan basis data. 16

4.4.1 Fungsionalitas Sistem Adapun fungsi-fungsi yang dibutuhkan dalam aplikasi ini adalah sebagaimana yang tercantum dalam tabel berikut : Tabel 4.2 Fungsionalitas Sistem Kebutuhan Fungsionalitas Basis Data Tranksaksi Keuangan Basis Data Tranksaksi Keuangan Aplikasi Pengelola Data Tranksaksi Keuangan Aplikasi tranksaksi keuangan terintegrasi basis data tranksaksi keuangan lengkap dengan menu pengelolaan basis data. Laporan Data Tranksaksi SPM Menu laporan tranksaksi SPM Terbit SPM Menu pencetakan penerbitan SPM Laporan Data Tranksaksi SP2D-SPM Menu laporan tranksaksi SPM-SP2D Terbit SP2D Menu pencetakan penerbitan SP2D Laporan Data Tranksaksi perbulan/mak Menu laporan tranksaksi perbulan/mak Berdasarkan fungsionalitas sistem maka item-item yang ada dalam aplikasi yang akan dibangun adalah sebagai berikut : a. Menu input data tranksaksi SPM-SP2D b. Menu data SPM (terintegrasi dengan menu cetak SPM) c. Menu input data SP2D d. Menu data SP2D (terintegrasi dengan menu cetak SP2D) e. Menu laporan tranksaksi laporan keuangan perbulan/mak 17

4.4.2 Penentuan Entitas Adapun entitas yang yang sangat berpengaruh dalam sistem aplikasi adalah seperti yang ditunjukkan dalam berikut : Gambar 4.3 ERD (Entitas Relation Diagram) 18

4.5 Desain Basis Data (Database Design) Basis data yang dipakai pada penelitian ini dirancang dengan menggunakan aplikasi Mysql dan phpmyadmin untuk mengelola basis datanya. Hasil akhir perancangan menghasilkan basis data yang diberi nama spm_sppd yang terdiri dari 2 tabel yaitu, tabel akun dan tabel spm. Tabel 4.3 Struktur Tabel Akun Nama Tabel : akun Kegunaan : Menyimpan data login Primary Key : id_user No Field Name Type Size Deskripsi 1 id_user Int 11 Id user 2 username Varchar 50 Nama pengguna aplikasi 3 password Varchar 32 Password pengguna aplikasi 4 hak_akses int 1 Tingkatan akses Pengguna Tabel 4.4 Struktur Tabel SPM Nama Tabel : spm Kegunaan : Menyimpan data SPM dan SP2D Primary Key : no_spm No Field Name Type Size Deskripsi 1 no_spm Int 11 Nomor SPM 2 tgl_spm Date 50 Tanggal pembuatan SPM 3 mak int 6 Mata anggaran kegiatan 4 id_spm Varchar 50 Nomor Urut Kolom 5 Unit_fakultas Varchar - Unit Fakultas 6 kode_pajak int 6 Kode Pajak 7 jumlah_bayar bigint 20 Jumlah pembayaran sebelum 19

pajak 8 jumlah_potongan bigint 20 Besarnya pajak yang dibayarkan 9 jumlah_bersih bigint 20 Jumlah yang diterima oleh BPP 10 jenis_bayar varchar 15 Jenis pembayaran SPM 11 npwp varchar 30 NPWP oleh Unit Fakutas 12 nomor_rekening varchar 20 Nomor Rekening Unit Fakultas 13 bank varchar 10 Bank tempat dilakukan pencairan dana 14 uraian text - Uraian dana yang akan dicairkan 15 no_sp2d varchar 50 Nomor pembuatan SP2D 16 tanggal_sp2d date - Tanggal Pembuatan SP2D 4.6 Desain Sistem (System Design) Tahapan desain ini meliputi desain proses sistem dan desain antar muka aplikasi. Tahapan-tahapan tersebut kemudian dijelaskan berikut. 4.6.1 Desain Proses Sistem a. Diagram Konteks Diagram konteks (context diagram) merupakan diagram yang menggambarkan ruang lingkup suatu sistem, baik untuk menggambarkan seluruh input ke sistem ataupun output dari sistem. Adapun gambar konteks yang dibangun untuk Aplikasi SPM-SP2D Terpadu Berbasis Web Pada Universitas Negeri Gorontalo adalah sebagai berikut : 20

Gambar 4.4 Diagram Konteks b. DFD (Data Flow Diagram) Level 0 DFD level 0 menggambarkan fungsi-fungsi utama atau menunjukan proses, aliran data dan external entity. Adapun DFD level 0 untuk Aplikasi SPM-SP2D Terpadu Berbasis Web Pada Universitas Negeri Gorontalo adalah sebagai berikut : 21

Gambar 4.5 DFD Level 0 22

c. DFD (Data Flow Diagram) Level 1 Proses 1.0 DFD level 1 Proses 1.0 Pengelolaan data Login Gambar rinci yang menguraikan DFD level 0 pada Proses 1.0. DFD level 1 Proses 1.0 Pengelolaan data Login digambarkan pada Gambar berikut: Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses 1.0 Spesifikasi proses (process specification) untuk DFD Level 1 Proses 1.0 adalah sebagai berikut : 1. Proses 1.1 merupakan proses verifikasi hak akses user baik Admin, Operator SPM, Operator SP2D, Kabag dan Bendahara dimana hak akses didapat dari tabel Akun 23

2. Proses 1.2 merupakan proses perubahan login atas Operator SPM, Operator SP2D, Kabag dan Bendahara yang mana dalam hal ini hanya dapat dilakukan oleh admin. d. DFD (Data Flow Diagram) Level 1 Proses 2.0 DFD level 1 Proses 2.0 merupakan proses Pengelolaan Penerbitan SPM. Gambar rinci yang menguraikan DFD level 1 pada Proses 2.0 adalah sebagai berikut: Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses 2.0 Spesifikasi proses (process specification) untuk DFD Level 1 Proses 2.0 adalah sebagai berikut : 24

1. Proses 2.1 merupakan proses menginput data tranksaksi SPM ke dalam tabel SPM. Output dari proses ini adalah info proses tambah data, yaitu informasi apakah data berhasil ditambahkan ke dalam basis data atau data ditolak. 2. Proses 2.2 merupakan proses dimana data tranksaksi SPM yang diinput pada tabel SPM akan ditampilkan dalam Data SPM. Apabila terjadi kesalahan dalam data tranksaksi SPM maka data tranksaksi diperbaharui/diperbaiki dan akan kembali disimpan dalam tabel SPM. 3. Proses 2.3 merupakan proses dimana data tranksaksi SPM di verifikasi oleh operator SP2D. Apabila terjadi kesalahan dalam data tranksaksi SPM maka data tersebut akan di masukan dalam Data SPM Gagal Verifikasi yang kemudian diterima oleh Operator SPM untuk diperbaiki. e. DFD (Data Flow Diagram) Level 1 Proses 3.0 DFD level 1 Proses 3.0 merupakan proses Pengelolaan Penerbitan SP2D. Gambar rinci yang menguraikan DFD level 1 pada Proses 3.0 adalah sebagai berikut: 25

Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses 3.0 Spesifikasi proses (process specification) untuk DFD Level 1 Proses 3.0 adalah sebagai berikut : 1. Proses 3.1 merupakan proses dimana data SPM yang telah diinput oleh operator SPM akan ditampilkan pada SPM Masuk yang kemudian diverifikasi oleh Operator SP2D. 2. Proses 3.2 merupakan proses Tambah SP2D dimana, data tranksaksi SPM yang telah sesuai/verifikasi. Kemudian Operator SP2D akan menginput Data Tranksaksi tersebut ke Tambah SP2D yang akan disimpan dalam tabel SPM. 3. Proses 3.3 merupakan proses dimana Data Tranksaksi SP2D yang telah disimpan dalam tabel SPM akan ditampilkan dalam Data SP2D 26

f. DFD (Data Flow Diagram) Level 1 Proses 4.0 DFD level 1 Proses 4.0 merupakan proses Pengelolaan Laporan Keuangan. Gambar rinci yang menguraikan DFD level 1 pada Proses 4.0 adalah sebagai berikut: Gambar 4.9 DFD Level 1 Proses 4.0 Spesifikasi proses (process specification) untuk DFD Level 1 Proses 4.0 adalah sebagai berikut : 1. Proses 4.1 merupakan proses dimana data tranksaksi SPM dan data tranksaksi SP2D yang telah diinput akan disimpan dalam tabel SPM. 2. Proses 4.2 merupakan proses dimana data tranksaksi SPM dan data tranksaksi SP2D yang di tabel SPM akan di tmpilkan dalam bentuk laporan tranksaksi keuangan. Laporan tersebut digunakan oleh Operator SPM, Operator SP2D, Kabag dan Bendahara Keuangan Universitas. 27

g. Kamus Data Kamus data (data dictionary) berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis, sehingga pemakai dan penganalisa sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang input, output, penyimpanan dan proses. Adapun kamus data pada DFD (Data Flow Diagram) untuk perangkat lunak yang akan dibangun adalah sebagai berikut : Tabel 4.5 Kamus Data Arus Data Login KAMUS DATA Nama Deskripsi Data Login Merupakan data yang berisi identitas login Sumber Tujuan Admin, Operator SPM, Operator SP2D, Proses 1.1 Kabag/Bendahara Proses 1.1 Tabel Akun Tabel 4.6 Kamus Data Rubah Password KAMUS DATA Nama Deskripsi Data Rubah Password Merupakan data yang berisi perubahan password Sumber Tujuan Admin Proses 1.2 Proses 1.2 Tabel Akun 28

Tabel 4.7 Kamus Data Arus Tranksaksi SPM KAMUS DATA Nama Deskripsi Data Tranksaksi SPM Merupakan data yang berisi detail tranksaksi SPM Sumber Tujuan Operator SPM Proses 2.1 Proses 2.1 Tabel SPM Operator SPM Proses 2.2 Proses 2.2 Tabel SPM Tabel 4.8 Kamus Data Arus Verifikasi Tranksaksi SPM KAMUS DATA Nama Deskripsi Data Tranksaksi SPM Merupakan data yang berisi detail verifikasi tranksaksi SPM Sumber Tujuan Operator SPM, Operator SP2D Proses 2.3 Proses 2.3 Tabel SPM Tabel 4.9 Kamus Data Arus Tranksaksi SP2D KAMUS DATA Nama Deskripsi Data Tranksaksi SP2D Merupakan data yang berisi detail tranksaksi SP2D Sumber Tujuan Operator SP2D Proses 3.1 Proses 3.1 Tabel SPM 29

Operator SP2D Proses 3.2 Proses 3.2 Tabel SPM Operator SP2D Proses 3.3 Proses 3.3 Tabel SPM 4.6.2 Desain Aplikasi Desain aplikasi data tranksaksi keuangan terdiri atas desain antar muka dan desain pengelolaan data. Adapun desain antar muka adalah sebagai berikut : Gambar 4.10 Desain Menu Awal 30

Gambar 4.11 Desain Input Data SPM Gambar 4.12 Desain Data SPM 31

Gambar 4.13 Desain Input Data SP2D Gambar 4.14 Desain Data SP2D 32

Gambar 4.15 Desain Laporan Permak Gambar 4.16 Desain Laporan Perbulan 33

Adapun desain pengelolaan data adalah sebagai berikut : a. Administrator Administrator tidak dapat melakukan penginputan data ataupun mengakses data-data keuangan. Administrator hanya dapat mengatur id dan password yang digunakan oleh user. Selain itu, administrator dapat juga mengatur hak akses dari setiap user. b. Operator SPM Operator SPM adalah pegawai keuangan Universitas Negeri Gorontalo yang ditugaskan untuk menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM). Dalam menerbitkan SPM, operator melakukan penginputan data tranksaksi dan dapat mengedit data tersebut bila terjadi kesalahan dalam penginputan. Selain itu, operator SPM dapat pula mengakses laporan keuangan. c. Operator SP2D Operator SP2D adalah pegawai keuangan Universitas Negeri Gorontalo yang ditugaskan untuk menindaklanjuti Surat Perintah Membayar (SPM) yang telah disetujui oleh pimpinan untuk kemudian menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Data-data tranksaksi yang diinput oleh operator berdasarkan data-data yang ada di SPM. Sehingga, operator terlebih dahulu memverifikasi data-data yang ada pada SPM dengan data-data tranksaksi keuangan. d. Kabag dan Bendahara Kabag dan bendahara keuangan adalah pimpinan yang berpengaruh dalam kebijakan anggaran Universitas. Sehingga mereka harus dapat mengetahui/ mengakses data SPM, data SP2D dan laporan keuangan secara up to date. 34

4.7 Implementasi Setelah semua data input dan output selesai dirancang, kemudian dengan menggunakan aplikasi notepad dan dreameaver dilanjutkan dengan penulisan source code untuk pembuatan website. a. Source code untuk input data SPM 35

b. Source code untuk menampilkan data SPM c. Source code untuk input data SP2D 36

d. Source code untuk menampilkan data SP2D e. Source code untuk laporan tranksaksi perbulan/mak 37

4.8 Pengujian Pengujian aplikasi SPM-SP2D dilakukan secara offline dan secara online. Pengujian secara offline adalah pengujian aplikasi yang belum tersambung dengan jaringan internet. Berikut adalah hasil pengujian. Gambar 4.17 Hasil Eksekusi Offline Halaman Awal 38

Gambar 4.18 Hasil Eksekusi Offline Halaman Input Data SPM 39

Gambar 4.19 Hasil Eksekusi Offline Halaman Data SPM 40

Gambar 4.20 Hasil Eksekusi Offline Halaman Input Data SP2D 41

Gambar 4.21 Hasil Eksekusi Offline Halaman Data SP2D 42

Gambar 4.22 Hasil Eksekusi Offline Halaman Laporan Tranksaksi Permak 43

Gambar 4.23 Hasil Eksekusi Offline Halaman Laporan Tranksaksi perbulan 44

Pengujian Online adalah pengujian yang dilakukan ketika terhubung dengan jaringan internet. Untuk sementara aplikasi SPM-SP2D ini disimpan pada server Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustikom) Universitas Negeri Gorontalo. Aplikasi SPM-SP2D ini dapat diakses dengan alamat http://www.10.12.42.9/spm_sppd. Berikut adalah hasil pengujian Online: Gambar 4.24 Hasil Eksekusi Online Halaman Input Data SPM 45

Gambar 4.25 Hasil Eksekusi Online Halaman Data SPM 46

Gambar 4.26 Hasil Eksekusi Online Halaman Input Data SP2D 47

Gambar 4.27 Hasil Eksekusi Online Halaman Data SP2D 48

Gambar 4.28 Hasil Eksekusi Online Halaman Laporan Permak 49

Gambar 4.29 Hasil Eksekusi Online Halaman Laporan Perbulan 50

Oleh Karena aplikasi SPM-SP2D terpadu ini hanya digunakan dalam lingkungan Universitas Negeri Gorontalo maka pengujian dilakukan di bagian keuangan Universitas Negeri Gorontalo. Pengujian dilakukan oleh user, yang terdiri atas Operator SPM, Operator SP2D, Kabag dan bendahara. Hasilnya adalah user puas dengan apa yang disajikan dalam aplikasi SPM-SP2D karena segala kebutuhan proses yang dibutuhkan untuk pemrosesan tranksasi keuangan telah tersedia secara keseluruhan. Adapun dalam hal kecepatan akses berdasarkan pengujian tersebut, user membutuhkan rata-rata 1.5 detik untuk membuka menu awal aplikasi tersebut. 51