Peran Strategis AAIPI dalam Meningkatkan Kapabilitas APIP Sonny Loho Ketua Umum AAIPI Disampaikan pada Rapat Koordinasi Nasional APIP Jakarta, 13 Mei 2015
Agenda Sekilas Tentang AAIPI Peran APIP yang Efektif Kondisi APIP Saat Ini Target AAIPI dalam Meningkatkan Kapabilitas APIP Peran AAIPI dalam Peningkatan Kapabilitas APIP Peran yang Sudah Dilakukan AAIPI dalam Peningkatan Kapabilitas APIP Peran Ke Depan AAIPI dalam Peningkatan Kapabilitas APIP Rencana Kerja AAIPI. 2
Sekilas Tentang AAIPI - 1 Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) didirikan di Jakarta pada tanggal 30 November 2012 melalui rapat pleno pembentukan AAIPI di Aula Gandhi kantor BPKP. Pengukuhan Dewan Pengurus Nasional AAIPI oleh Bapak Wakil Presiden RI pada tanggal 19 Desember 2012 di Istana Wakil Presiden. AAIPI dibentuk untuk menjalankan amanat PP 60 Tahun 2008. AAIPI adalah organisasi profesi yang beranggotakan perorangan dan unit kerja APIP yang telah memenuhi persyaratan keanggotaan dan mengikat dirinya dengan organisasi AAIPI. Unit kerja APIP terdiri dari BPKP, Itjen/Inspektorat Utama/Inspektorat pada Kementerian/Lembaga/Kesekretariatan Lembaga Tinggi Negara dan Lembaga Negara, Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota, dan unit pengawasan intern pada Badan Hukum Pemerintah lainnya. Jenis keanggotaan AAIPI: 1) Anggota Biasa (perorangan dan unit kerja APIP); 2) Anggota Luar Biasa/Kehormatan (kalangan luar APIP dan tenaga ahli); 3) Anggota Eksekutif Tetap (5 orang); dan 4) Anggota Eksekutif tidak Tetap (10 unit kerja). 3
Sekilas Tentang AAIPI - 2 Visi Misi Menjadi organisasi profesi terdepan dalam mendorong terwujudnya peran apip yang profesional sebagai pemberi assurance dan consulting dalam akuntabilitas pengelolaan keuangan dan kinerja Pemerintah Pusat dan Daerah. Menjaga mutu hasil audit intern yang dilakukan oleh Auditor Intern Pemerintah; Mendorong budaya etis dalam profesi pengawasan intern pemerintah; Menjamin bahwa aktivitas APIP mengikuti praktik yang sesuai dengan standar melalui telaah sejawat. 4
Peran APIP yang Efektif 1. Memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah; 2. Memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah; 3. Memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah. Pasal 11 PP 60/2008 5
Struktur dan kewenangan APIP yang belum menjamin tercapainya tujuan APIP. Pendanaan yang belum memadai. Belum ada badan pengawas independen terhadap kegiatan APIP. Kondisi Perlu Perbaikan Kondisi APIP Saat Ini - Mengacu pada elemen IACM- Independensi Profesionalisme Rekrutmen : Jumlah auditor bersertifikat Juni 2014= 14.104 ( 30,29%) dari kebutuhan 46.560 orang ( K/L dan Pemda). Auditor belum memperoleh pendidikan berkelanjutan yang memadai. Belum mengimplementasikan standar audit dan kode etik dari organisasi profesi, dan telaah sejawat. Proses Bisnis Pengawasan belum berbasis risiko. Proses bisnis pengawasan belum dilakukan uji kualitas misalnya melalui telaah sejawat. Belum mendorong implementasi e government untuk efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. 6
Target AAIPI dalam Meningkatkan Kapabilitas APIP (IACM) S.D. Tahun 2019 Unit audit internal telah menjadi unit yang terus belajar baik dari dalam maupun luar organisasi untuk perbaikan berkelanjutan Level 5 OPTIMIZING Unit audit internal telah mengintegrasikan semua informasi di seluruh organisasi untuk memperbaiki tata kelola (governance) dan manajemen risiko Praktik profesional dan audit internal telah ditetapkan secara seragam Level 4 MANAGED Level 3 INTEGRATED Kondisi s.d. Akhir 2014: 0,30% Proses audit dilakukan secara tetap (rutin) dan berulang Level 2 INFRASTRUSTURE 5,74% Tidak ada praktik yg tetap, kapabilitas yg berulang, dan tergantung pada kinerja individu Level 1 INITIAL 93,96% Target tahun 2019: Lebih dari 60% APIP mencapai Level 3 IACM. Setidaknya 3 APIP mencapai Level 4 IACM. Sisanya Level 2 IACM. 7
Peran AAIPI dalam Peningkatan Kapabilitas APIP Support Regulasi (Piagam Audit, Komite Audit sektor publik, dll) Standar Audit (menjaga mutu hasil audit) Pedoman-pedoman (perbaikan proses bisnis: pedoman telaah sejawat, risk based audit, dll) APIP yang efektif Kode Etik (menjaga perilaku & menjamin objektivitas) 8
Peran yang Sudah Dilakukan AAIPI dalam Peningkatan Kapabilitas APIP Penyusunan perangkat profesi: Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia; Kode Etik Auditor Intern Pemerintah Indonesia; Pedoman Telaah Sejawat AAIPI. Menginstruksikan anggota AAIPI untuk menerapkan perangkat profesi. Menyelenggarakan kongres AAIPI. Menyelenggarakan lokakarya/seminar/diskusi panel audit intern. Menyelenggarakan workshop perangkat profesi. 9
Peran Ke Depan AAIPI dalam Peningkatan Kapabilitas APIP Sosialisasi dan pendampingan penguatan kelembagaan APIP berdasarkan leveling IACM; Mengusulkan penyusunan regulasi antara lain terkait: Piagam Audit (Internal Audit Charter); Dukungan anggaran yang memadai untuk tugas pengawasan intern; Kerjasama pengawasan antar APIP untuk kegiatan strategis lintas sektor; Pelaksanaan standar audit dan peer reviuw. Menyusun dan mensosialisasikan standar pengembangan profesi SDM Pengawasan. Menyusun dan mensosialisasikan pedoman risk based audit. Program Kerja AAIPI tahun 2015 10
Rencana Kerja AAIPI Tahun 2015-2019 No Program A. Penataan Kelembag aan APIP Kegiatan 1. Sosialiasi kelembagaan dan perangkat AAIPI 2. Sosialisasi dan pendampingan penguatan kelembagaan APIP berdasarkan leveling IACM 3. Workshop, Pelatihan, dan Pemantauan Penerapan Kode Etik, Standar Audit, dantelaah Sejawat 4. Penyusunan Rancangan Road Map dan Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Profesi Pengawasan Intern 5. Penyelenggaraan Konggres Nasional AAIPI Indikator Keberhasilan / Output Terbangunnya pemahaman yang sama, komitmen, serta partisipasi aktif seluruh APIP K/L, Pemerintah Prov. Kab/Kota terhadap AAIPI dan perangkat kerjanya APIP Pusat dan Daerah masuk Level 3 dan Level 2. Terlaksananya workshop sesuai jadwal dan kebutuhan Road Map AAIPI Rumusan dan Rekomendasi Konggres AAIPI 11
Rencana Kerja AAIPI Tahun 2015-2019 No Program Kegiatan Indikator Keberhasilan / Output (1) (2) (3) (4) B. Pengemban gan Tata Laksana Pengawasan 1. Penyusunan payung hukum terkait pengembangan tatalaksana pengawasan/ praktek profesional, a.l: Piagam Audit (Internal Audit Charter); Dukungan anggaran yang memadai untuk tugas pengawasan intern; Kerjasama pengawasan antar APIP untuk kegiatan strategis lintas sektor. Peraturan Presiden/Peraturan Menteri terkait Tatalaksana Pengawasan 2. Pelaksanaanpeer review. Hasil peer review sebagai salah satu bahan peningkatan level 12
Rencana Kerja AAIPI Tahun 2015-2019 No Program Kegiatan Indikator Keberhasilan / Output (1) (2) (3) (4) C. Pengembang an SDM Pengawasan dan Profesionalis 1. 2. Menyusun standar pengembangan profesi SDM Pengawasan Menyusun standar pendidikan bagi me Auditor SDM Pengawasan 3. Mensosialisasikan standar pendidikan bagi SDM Pengawasan 4. Menyusun pedoman bagi APIP dalam menerapkan standar pendidikan bagi SDM Pengawasan 5. Mensosialisasikan pedoman penerapan standar pendidikan bagi SDM Pengawasan 6. Distance Learning Perangkat Profesi AAIPI Standar pengembangan profesi SDM Pengawasan Standar pendidikan bagi SDM Pengawasan Tersosialisasikannya standar pendidikan bagi SDM Pengawasan Pedoman penerapkan standar pendidikan bagi SDM Pengawasan Tensosialisasikannya pedoman penerapan standar pendidikan bagi SDM Pengawasan E-module learning 13