BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Desa Bulila Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo. PKBM Jabal Rahmah

dokumen-dokumen yang mirip
Kinerja Tutor Pada Pembelajaran Program Paket B di Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo

PERHITUNGAN KUALITAS WEBSITE PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERDASARKAN SKOR KRITERIA PENILAIAN IDEAL OLEH REVIEWER

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi

PERHITUNGAN KUALITAS WEBSITE PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERDASARKAN SKOR KRITERIA PENILAIAN IDEAL OLEH PESERTA DIDIK

SOAL STATISTIKA KELAS XI Oleh: Erni Kundiarsih

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini menggunakan dua instrumen untuk mengumpulkan data (a) angket,

5. STATISTIKA PENYELESAIAN. a b c d e Jawab : b

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MENGHITUNG NILAI RATA-RATA SUATU DISTRIBUSI DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil sebaran angket kepada siswa,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing di deskripsikan dalam bentuk rata rata atau Mean (M), Median

S T A T I S T I K A. Pertemuan ke-2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran angket adalah melakukan perhitungan menggunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di laksanakan di MTs Negeri Model Limboto.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data yang diperoleh dalam penelitian. Deskripsi data yang disajikan adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... A. Latar Belakang Penelitian... B. Identifikasi dan Perumusan Masalah... C. Tujuan Penelitian...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk pengujian validitas tes angket pada penelitian ini dilakukan

BAB IV PEMBAHASAN. bentuk rata-rata atau mean (M), median (Me), modus (Mo), standar deviasi (ST), distribusi

LEMBAR AKTIVITAS SISWA STATISTIKA 2 B. PENYAJIAN DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Gorontalo

0 0 (Ruseffendi, 1994: 53) Keterangan: 0 : Pretes dan postes X : Kelompok yang memperoleh perlakuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian terdiri dari deskripsi hasil penelitian uji analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan memilih lokasi penelitian di SDN 59

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Kedisiplinan Belajar Untuk memperoleh data tentang pengaruh kedisiplinan belajar peserta

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi Psikologis Keluarga di SMP Negeri 2 Telaga

DESKRIPSI DATA. sekumpulan data yang sudah dikumpulkan. Ukuran pemusatan dibagi menjadi dua yaitu:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK Negeri 1 Batudaa Kabupaten


BAB III METODE PENELITIAN. Permasalahan yang dikaji yaitu tentang pemanfaatan modul mnemonic

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang bersifat sistematis dengan tujuan agar penelitian yang dilaksanakan

No. Kode Nilai No. Kode Nilai 1 E K E K E K E K E K E K-06 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mean (M), median (Me), Modus (Mo), standar deviasi (St. Dev), dan varians ( ),

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

STATISTIKA DESKRIPTIF. Tendensi Sentral & Ukuran Dispersi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum Peneliti memberikan perlakuan / treatment bimbingan kelompok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diberikan kepada responden yang mengidentifikasi hambatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengumpulan data. Soal yang digunakan adalah soal yang telah teruji validitasnya

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan masalah penelitian ini

9. STATISTIKA. f u. X s = Rataan sementara, pilih x i dari data dengan f i terbesar. Ukuran Pemusatan Data A. Rata-rata. 1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. nama SMEA Negeri Gorontalo dengan status swasta. Kemudian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian tentang persepsi citra tubuh anggota fitness Pesona Merapi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENYAJIAN DATA. Cara Penyajian Data meliputi :

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Metode Penelitian Kuantitatif Aswad Analisis Deskriptif

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian

TUGAS II STATISTIKA. Oleh. Butsiarah / 15B Kelas B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN PROGRAM PASCASARJANA

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode

SOAL-SOAL LATIHAN STATISTIKA UJIAN NASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN

MINGGU KE- III: UKURAN NILAI SENTRAL

PENGUKURAN DESKRIPTIF

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu

POTRET KOMPETENSI GURU IPA DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) UNTUK PEMBELAJARAN DI TINGKAT SMA JAKARTA PUSAT

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif-dekriptif. Desain penelitian ini dipilih dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari hasil penyebaran angket dan observasi berdasarkan kategori

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan penelitian yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. BMT KUBE Sejahtera Sleman. Selain itu penelitian ini juga berusaha. usaha nasabah setelah adanya pembiayaan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. item soal.uji validitas dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment,

The 6 th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca nyaring dengan pemahaman bacaan siswa kelas II SD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah

UKURAN PEMUSATAN : MEAN, MEDIAN, MODUS

PENGUASAAN MATEMATIKA SD PADA MAHASISWA PGSD (Penelitian Pada Mahasiswa PGSD FIP Universitas Negeri Gorontalo Semester VII Tahun Akademik 2013/2014)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas V SD Negeri Se-Gugus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Pengukuran Deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah. beralamat di Jalan Pramuka No. 62 Giwangan, Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menggambarkan tingkat kemandirian dan faktor-faktor yang mempengaruhi

Gejala Pusat - Statistika

Tabel 4.1 Tabel Integratif Gambaran Umum Partisipan

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Analisis Validitas Soal Variabel X dan Variabel Y

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Maksud

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variabel penelitian yaitu variabel motivasi belajar mahasiswa dan Fungsi Multimedia

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian diperlukan suatu metode atau cara penelitian guna

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri Legon Kulon Kelas Jauh SMK

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah sekolah SMP Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango,

Ukuran Statistik Bagi Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan

STATISTIKA. A Pengertian Statistik dan Statistika. B Populasi dan Sampel. C Pengertian Data PENGERTIAN STATISTIKA, POPULASI, DAN SAMPEL

III. METODE PENELITIAN. jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif ini hanya

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PKBM Jabal Rahmah yang berada di Desa Bulila Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo. PKBM Jabal Rahmah berdiri sesuai Akta Notaris No. 07 tanggal 04 Agustus 2008. Program-program yang dilaksanakan pada PKBM Jabal rahmah saat ini adalah Paket B, Paket C, dan Paket KF. Adapun program lain yang dimiliki oleh PKBM Jabal Rahmah adalah Program PAUD, Keaksaraan Fungsional, Posyandu, dan Majelis Taklim. Berikut data peserta didik dan tutor pendidikan kesetaraan Paket B : 1. Data peserta didik pendidikan kesetaraan Paket B Laki-laki : 16 Orang Perempuan : 9 Orang Total : 25 Orang 2. Data tutor pendidikan kesetaraan Paket B Laki-laki : 4 Orang Perempuan : 16 Orang Total : 20 Orang 4.1.1 Data Umum Masalah yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: bagaimana kinerja Tutor Paket B yang ada di Kecamatan Talaga Jaya? Rumusan masalah tersebut bersifat deskriptif. Sehingga hasil penelitian yang dipaparkan adalah 48

49 analisis statistik deskriptif. Untuk kepentingan analisis ini, perlu disajikan terlebih dahulu data umum hasil penelitian, pada tabel berikut ini: Tabel 1: Data Umum Hasil Penelitian No. Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Tindak Lanjut 1 49 42 34 19 2 39 35 29 17 3 50 42 34 19 4 57 45 36 24 5 60 48 39 22 6 54 46 33 22 7 56 40 37 18 8 60 45 38 22 9 42 39 33 21 10 53 46 35 20 12 42 39 33 21 13 46 41 25 15 14 60 48 40 24 15 42 39 33 21 16 39 35 29 17 17 56 39 37 18 18 56 40 37 18 19 49 42 34 19 20 39 35 29 17 Total Skor 996 822 674 390 Skor Max 1200 960 800 480 Persentase 83,00 85,63 84,25 81,25 Sumber: Hasil Penyekoran jawaban responden melalui angket 4.1.2 Kinerja Tutor Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 1 di atas, dikemukakan persentase dengan menggunakan bantuan fasilitas komputer, program Excel. 1. Perencanaan Skor tertinggi adalah 60; terendah 39; modus (mode) 39; median 49,50; rata-rata 49,80; simpangan baku 7,48; varians 55,96, skor total 996 Dari data di atas terlihat bahwa skor tertinggi untuk perencanaan adalah 60. Skor ini mencapai 100 % dari total skor ideal dari setiap responden. Yang

50 merupakan hasil perkalian dari 15 butir pertanyaan x 4 (skor tertinggi dari alternatif jawaban yang diharapkan). Untuk melihat kecenderungan memusat dari data di atas. Jelas bahwa modus (mode) yaitu skor 39 mempunyai frekuensi paling banyak yaitu 3 responden. Selanjutnya yaitu median yaitu sebagai titik dalam suatu sebaran ukuran adalah 49,50. Hal ini secara jelas dapat dilihat bahwa 50% dari kasusnya terletak di bawah titik itu. Sedang 50% lainnya terletak di atasnya. Selanjutnya mean (ratarata) yaitu jumlah semua nilai dari suatu sebaran dibagi dengan jumlah kasus sebesar 49,80. Total skor tingkat perencanaan adalah 996 atau 83% dari total skor ideal 1200. Jadi, berdasarkan data yang diperoleh dari 20 responden maka Perencanaan Pembelajaran berada pada daerah Cukup Tinggi. 0 300 600 900 996 1200 Gambar 0.1 Skor untuk Perencanaan 2. Pelaksanaan Skor tertinggi adalah 48; terendah 35; modus (mode) 39; median 40,50; rata-rata 41,10; simpangan baku 4,19; varians 17,57, skor total 822 Dari data di atas terlihat bahwa skor tertinggi adalah 48. Skor ini mencapai 100 % dari total skor ideal dari setiap responden. Yang merupakan hasil perkalian dari 12 butir pertanyaan x 4 (skor tertinggi dari alternatif jawaban yang

51 diharapkan). Skor tertinggi yang dicapai responden berada 1,6 dari simpangan baku di atas rata-rata. Untuk skor terendah adalah 35. Skor terendah berada 1,5 kali simpangan baku di bawah rata-rata. Untuk melihat kecenderungan memusat dari data di atas. Jelas bahwa modus (mode) yaitu skor 39 mempunyai frekuensi paling banyak yaitu 3 responden. Selanjutnya median yaitu sebagai titik dalam suatu sebaran ukuran adalah 40,50. Hal ini dapat dilihat bahwa 39% dari kasusnya terletak di bawah titik itu. Sedang 61% lainnya terletak di atasnya. Selanjutnya mean (rata-rata) yaitu jumlah semua nilai dari suatu sebaran dibagi dengan jumlah kasus sebesar 41,10. Total skor tingkat persetujuan dalam bidang perencanaan adalah 822 atau 85,63% dari total skor ideal 920. Jadi, berdasarkan data yang diperoleh dari 20 responden maka Pelaksanaan Pembelajaran berada pada daerah Cukup Tinggi. 0 240 480 720 822 920 Gambar 0.2 Skor untuk Pelaksanaan 3. Evaluasi Skor tertinggi adalah 40; terendah 25; modus (mode) 29; median 34; ratarata 33,70; simpangan baku 3,92; varians 15,38, skor total 674 Dari data di atas terlihat bahwa skor tertinggi adalah 40. Skor ini mencapai 100 % dari total skor ideal dari setiap responden. Yang merupakan hasil perkalian dari 10 butir pertanyaan x 4 (skor tertinggi dari alternatif jawaban yang

52 diharapkan). Skor tertinggi yang dicapai responden berada 1,6 dari simpangan baku di atas rata-rata. Untuk skor terendah adalah 25. Skor terendah berada 2,2 kali simpangan baku di bawah rata-rata. Untuk melihat kecenderungan memusat dari data di atas. Jelas bahwa modus (mode) yaitu skor 29 mempunyai frekuensi paling banyak yaitu 4 responden. Selanjutnya median yaitu sebagai titik dalam suatu sebaran ukuran adalah 34. Hal ini dapat dilihat bahwa 45% dari kasusnya terletak di bawah titik itu. Sedang 55% lainnya terletak di atasnya. Selanjutnya mean (rata-rata) yaitu jumlah semua nilai dari suatu sebaran dibagi dengan jumlah kasus sebesar 33,70. Total skor tingkat evaluasi adalah 674 atau 84,25% dari total skor ideal 800. Jadi, berdasarkan data yang diperoleh dari 20 responden maka Evaluasi berada pada daerah Cukup Tinggi. 0 200 400 600 674 800 Gambar 0.3 Skor untuk Evaluasi 4. Tindak Lanjut Skor tertinggi adalah 24; terendah 15; modus (mode) 19; median 19; ratarata 19,50; simpangan baku 2,56; varians 6,58, skor total 390 Dari data di atas terlihat bahwa skor tertinggi adalah 24. Skor ini mencapai 100 % dari total skor ideal dari setiap responden. Yang merupakan hasil perkalian dari 6 butir pertanyaan x 4 (skor tertinggi dari alternatif jawaban yang diharapkan). Skor tertinggi yang dicapai responden berada 1,8 dari simpangan

53 baku di atas rata-rata. Untuk skor terendah adalah 15. Skor terendah berada 1,8 kali simpangan baku di bawah rata-rata. Untuk melihat kecenderungan memusat dari data di atas. Jelas bahwa modus (mode) yaitu skor 19 mempunyai frekuensi paling banyak yaitu 3 responden. Selanjutnya median yaitu sebagai titik dalam suatu sebaran ukuran adalah 19. Hal ini dapat dilihat bahwa 40% dari kasusnya terletak di bawah titik itu. Sedang 60% lainnya terletak di atasnya. Selanjutnya mean (rata-rata) yaitu jumlah semua nilai dari suatu sebaran dibagi dengan jumlah kasus sebesar 19,50. Total skor tingkat tindak lanjut adalah 390 atau 81,25% dari total skor ideal 480. Jadi, berdasarkan data yang diperoleh dari 20 responden maka tindak lanjut berada pada daerah Cukup Tinggi. 0 120 240 360 390 480 Gambar 0.4 Skor untuk Tindak Lanjut Sehingganya berdasarkan hasil instrumen penilaian seluruh kinerja tutor yang berada di kecamatan Talaga Jaya yang berjumlah 20 tutor, dapat dilihat bahwa tingkat kinerja berada di daerah Cukup Tinggi yakni sejumlah 2.882 atau 83,78% 0 860 1720 2580 2882 3440 Gambar 0.5 Skor untuk Keseluruhan Instrumen

54 4.2 Pembahasan Hasil analisis dan interpretasi data telah diuraikan secara lengkap mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penilaian pretasi belajar, dan pelaksanaan tindak lanjut hasil penilaian. Selanjutnya, data yang diperoleh tersebut dikelompokkan menurut indikator-indikator yang ditetapkan dalam penelitian ini. Atas dasar hal tersebut, maka dibuat uraian secara deskriptif untuk memberikan penjelasan sebagai berikut: Indikator pertama, yakni aspek perencanaan, total skor tingkat perencanaan adalah 996 atau 83% dari total skor ideal 1200. Jadi, berdasarkan data yang diperoleh dari 20 responden maka Perencanaan Pembelajaran berada pada daerah Cukup Tinggi. Indikator kedua menyangkut pelaksanaan kinerja tutor pada program Paket B, total skor tingkat persetujuan dalam bidang perencanaan adalah 822 atau 85,63% dari total skor ideal 920. Dengan demikian data yang diperoleh dari 20 responden maka Pelaksanaan Pembelajaran berada pada daerah Cukup Tinggi. Indikator ketiga menyangkut penilaian hasil belajar, skor tingkat evaluasi adalah 674 atau 84,25% dari total skor ideal 800. Dengan demikian data yang diperoleh dari 20 responden maka Evaluasi berada pada daerah Cukup Tinggi. Indikator keempat menyangkut pelaksanaan tindak lanjut hasil penilaian, total skor tingkat tindak lanjut adalah 390 atau 81,25% dari total skor ideal 480. Sehingga data yang diperoleh dari 20 responden maka tindak lanjut berada pada daerah Cukup Tinggi.

55 Dari hasil analisis tersebut kemudian dikonfirmasikan kepada tutor yang ada di PKBM Jabal Rahmah Kecamatan Talaga Jaya. Dari hasil konfirmasi diketahui bahwa pada saat melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagian tutor aktif melaksanakan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan kompetensinya. Berdasarkan uraian rekapitulasi data hasil sebaran angket kepada responden berkaitan dengan kinerja tutor pada pembelajaran program Paket B, dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya kinerja tutor pada pembelajaran program Paket B memunculkan kualitas kinerja yang cukup tinggi di PKBM Jabal Rahmah, hal tersebut dapat dilihat dari perencanaan, pelaksanaan, penilaian hasil belajar, dan pelaksanaan tindak lanjut hasil penilaian. Walaupun pada kenyataannya tutor kurang termotivasi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang diakibatkan oleh kecilnya upah honorarium tutor yang menjadi salah satu kendala, namun diupayakan hal tersebut bisa menjadi bahan evaluasi bagi pihak pengelola PKBM guna peningkatan mutu pendidikan secara optimal dan efisien. Sehingga tutor Paket B dapat lebih menggali potensi yang dimiliki khususnya dalam menjalankan langkah-langkah pembelajaran serta dapat menambah wawasan yang selanjutnya akan dibagikan kepada peserta didik, dan peserta didik juga menjadi paham tentang materi pembelajaran yang diajarkan, dengan begitu akan menghasilkan lulusan yang memiliki kualitas dan bukan kuantitas.