LAPORAN KEGIATAN. SIMPOSIUM KOPI NASIONAL DAN PELATIHAN EKSPOR KOPI Januari 2016,Hotel Millienium Kebun Sirih Jakarta - Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

COFFEE FESTIVAL KABUPATEN BANDUNG

BAB I LATAR BELAKANG. Kopi adalah komoditas perkebunan Indonesia yang juga sebagai penghasil

I. PENDAHULUAN. Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki areal perkebunan yang luas.

MISI DAGANG DAN PERTEMUAN BILATERAL KE BRAZIL DAN PERU, SEPTEMBER 2013 KEPEDULIAN PADA ANAK-ANAK JALANAN

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Luas Areal Perkebunan Kopi Robusta Indonesia. hektar dengan luas lahan tanaman menghasilkan (TM) seluas 878.

BAB I PENDAHULUAN. dalam menunjang peningkatan ekspor nonmigas di Indonesia. Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. salah satu komoditas penting yang diperdagangkan secara luas di dunia. Selama

ugas Pemerintah (cq. Kementerian Pertanian) masih ditunggu khususnya dalam menyelesaikan standar Sustainability

I. PENDAHULUAN. Gaya hidup pada zaman modern ini menuntun masyarakat untuk mengkonsumsi

apat Dewan Pleno pertama kembali diselenggerakan di awal tahun Acara yang

I. PENDAHULUAN. Kopi merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan subsektor perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang mempunyai peranan

Lembar Pernyataan Peserta Lelang Kopi Spesialti Indonesia 3 Jakarta, 8 10 Oktober 2014

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara produsen kopi keempat terbesar dunia setelah

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Kopi merupakan salah satu komoditas andalan dan termasuk dalam kelompok

I. PENDAHULUAN. penduduk Indonesia masing menggantungkan hidupnya di sektor ini. Sektor

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor andalan dalam mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. maupun luar negeri. Sebagian besar produksi kopi di Indonesia merupakan

LAPORAN ACARA ROASTING / BARISTA CLASS DAN TEMU LAPANG KOPI DI LAMPUNG, JUNI 2014

Membangun pasar kopi inklusif

BAB I PENDAHULUAN. Kopi Indonesia merupakan salah satu komoditas perkebunan yang telah di ekspor

I. PENDAHULUAN. ternak. Penanaman tanaman dengan sistem agroforestri ini dapat meningkatkan

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

TEMA SEMINAR Ketersediaan Kuliner Halal dalam menyukseskan Visit Indonesia 2011 dan tahun selanjutnya.

BAB I PENDAHULUAN. yang tumbuh di daerah dataran tinggi Mandailing Natal. Kopi ini memiliki ciri

Memperkuat Industri Kopi Indonesia melalui Pertanian Kopi Berkelanjutan dan (Pengolahan) Pascapanen

I. PENDAHULUAN. bersaing dari negara lain yaitu tanaman kopi. Dari 10 negara penghasil kopi

I. PENDAHULUAN. penyerapan tenaga kerja dengan melibatkan banyak sektor, karena

ASION WORKSHOP NASIONAL MENYIAPKAN ENGINEER DAN KONSULTAN NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA

I. PENDAHULUAN. hambatan lain, yang di masa lalu membatasi perdagangan internasional, akan

BAB I PENDAHULUAN. tropis yang dapat tumbuh dimana saja, terkecuali pada tempat tempat yang terlalu tinggi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

PENDAHULUAN. daratan menjadi objek dan terbukti penyerapan tenaga kerja yang sangat besar.

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian tampaknya masih menjadi primadona perekonomian di

UNDANG-UNDANG PERDAGANGAN KINI TELAH DISAHKAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terkenal dengan sebutan Negara Agraris. Hal ini dapat

Kata Kunci: Nilai Ekspor, GDP Amerika Serikat, Kurs Nominal, Surpus Konsumen, Surplus Produsen

BAB I PENDAHULUAN. melimpah. Memasuki era perdagangan bebas, Indonesia harus membuat strategi yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

Pe n g e m b a n g a n

Sertifikasi Kopi Berkelanjutan di Indonesia. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jl. PB. Sudirman 90 Jember 68118

ANALISIS POSISI EKSPOR KOPI INDONESIA DI PASAR DUNIA EXPORT POSITION ANALYSIS OF COFFEE INDONESIA IN THE WORLD MARKET

1. PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Hal ini terlihat dari beberapa peranan sektor pertanian

BAB 1 PENDAHULUAN. pada tahun 2007 Indonesia dikenal sebagai negara penghasil teh terbesar nomor

Muslim M. Amin Sama halnya dengan kakao, Indonesia juga dikenal sebagai produsen kopi terbesar ketiga dunia setelah...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Edisi II COMMON FUND FOR COMMODITIES Tidak lagi Memberikan Grand (Hibah) Tetapi Loan (Pinjaman) ommond Fund For Commodities

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Untuk tingkat produktivitas rata-rata kopi Indonesia saat ini sebesar 792 kg/ha

KOPI ANDALAN EKSPOR INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Regional Bruto (PDRB). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi

Program Studi Teknik Elektro Universitas Kristen Petra

Kinerja Ekspor Nonmigas Januari-April Lampui Target *Sinyal bahwa FTA/EPA Semakin Efektif dan Pentingnya Diversifikasi Pasar

LAPORAN SOSIALISASI HASIL DAN PROSES DIPLOMASI PERDAGANGAN INTERNASIONAL MEDAN, SEPTEMBER 2013

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

1 st MARCOMM AND PROMOTIONS SUMMIT 2012

I. PENDAHULUAN. Indonesia terkenal dengan sebutan negara agraris, yang ditunjukkan oleh luas

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah kopi telah dicatat sejauh pada abad ke-9. Pertama kali, kopi hanya ada di Ethiopia,

RISK CULTURE; Mengembangkan Risk Culture Untuk Memenangkan Persaingan Bisnis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian memegang peran strategis dalam pembangunan

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia memiliki potensi alamiah yang berperan positif dalam

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS MENYUSUN STRATEGIC BUSINESS PLAN RUMAH SAKIT

ANALISA RANTAI NILAI DISTRIBUSI KOPI DI KABUPATEN GARUT

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris, dan pertanian memegang peranan penting

I. PENDAHULUAN. Perekonomian merupakan salah satu indikator kestabilan suatu negara. Indonesia

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PETA PANDUAN (ROAD MAP) PENGEMBANGAN INDUSTRI UNGGULAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu komoditas unggulan dari sub sektor perkebunan di Indonesia

Kepada Yth, DIREKTUR RUMAH SAKIT DAERAH, SWASTA, POLRI, TNI, BUMN Di SELURUH INDONESIA

ANALISIS E-MARKETING DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PEMESANAN ONLINE DI PT. COFFINDO

I. PENDAHULUAN. menyerap tenaga kerja, menghasilkan devisa negara, dan berfungsi dalam

Skenario I, pembiayaan pasca panen sebesar 5% dari pendapatan bea ekspor.

TEXTILENews. Turki Akan Segera Menerapkan Bea Masuk Safeguard Sementara. Tahun II Nomor 10 Minggu ke-5 Maret 2011

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1. Luasan lahan perkebunan kakao dan jumlah yang menghasilkan (TM) tahun

FORMULIR APLIKASI RESERTIFIKASI KOMPETENSI ASCOATINDO

I. PENDAHULUAN. Peran ekspor non migas sebagai penggerak roda perekonomian. komoditas perkebunan yang mempunyai peran cukup besar dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENGENALAN ANALISIS KELAYAKAN USAHA TANI PADI SAWAH DI DESA KEBUN KELAPA KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS DAN KUANTITAS KOMODITI KOPI JAWA TIMUR GUNA MENUNJANG PASAR NASIONAL DAN INTERNASIONAL

SEMILOKA NASIONAL. Paradigma Baru Perpustakaan Umum di Era Otonomi Daerah. Jakarta, 27 s.d. 29 April 2011

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. melimpah, menjadikan negara ini sebagai penghasil produk-produk dari alam

TEKNIK KONVERSI KOPI ROBUSTA KE ARABIKA PADA LAHAN YANG SESUAI. Oleh Administrator Selasa, 02 April :00

KERANGKA ACUAN PELATIHAN ETIK PENELITIAN KESEHATAN

PETUNJUK TEKNIS LOMBA WEB PROGRAMMING TINGKAT NASIONAL 2017 MENJAGA NILAI BUDAYA DALAM PESATNYA PERKEMBANGAN DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan perekonomian suatu negara tentunya tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian dan perkebunan memegang peranan penting dan

OUTLOOK KOMODITI KAKAO

BAB I PENDAHULUAN. diantaranya sebagai sumber pendapatan petani dan penghasil bahan baku

I. PENDAHULUAN. produsen dan banyak negara konsumen. Kopi berperan penting dalam

: 146/PAMSI-BTN/2013 : 1 (satu) berkas : Undangan Seminar Implementasi Teknologi Informasi bagi Perusahaan Air Minum. Nomor Lampiran Perihal

I. PENDAHULUAN. dalam family Rubiaceae dan genus Coffea. Kopi merupakan bahan minuman tidak

Transkripsi:

LAPORAN KEGIATAN V O L U M E : 1 0 F E B R U A R I 2 0 1 6 L A P O R A N K H U S U S : ANNUAL EVENT AEKI: SIMPOSIUM NASIONAL & PELATIHAN EKSPOR KOPI 2016 13-14 Januari 16 SIMPOSIUM KOPI NASIONAL DAN PELATIHAN EKSPOR KOPI 2016 13 14 Januari 2016,Hotel Millienium Kebun Sirih Jakarta - Indonesia PENDAHULUAN: Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah masih rendahnya tingkat produktifitas kopi Indonesia sehingga kalah bersaing dengan sesama negara di kawasan ASEAN yaitu Vietnam. Dari 10 jenis kopi spesialti yang ada di dunia, 5 di antaranya berasal dari Indonesia. Sayangnya, pengakuan dunia Internasional terhadap kualitas kopi Indonesia ternyata belum menggairahkan petani dan pelaku usaha kopi di Indonesia. Hal ini terbukti dengan penurunan peringkat Indonesia sebagai negara pengekspor kopi dunia, yaitu dari peringkat ke-3 menjadi peringkat ke-4. Lahan perkebunan kopi Indonesia cukup luas, yakni mencapai 1,24 juta ha. Luas tersebut dibagi dengan luas lahan perkebunan kopi robusta 933 ribu ha dan perkebunan kopi arabica 307 ribu ha. Rata-rata luas kepemilikan lahan petani sebanyak 0,6 ha. Produktivitas tanaman kopi robusta sebanyak 741 kg biji kopi per hektar tiap tahunnya. Sedangkan produktivitas kopi arabika 808 kg/ha per tahunnya. Akan tetapi luas lahan itu tak didukukung oleh produktivitas yang tinggi. Sebagai perbandingan, rata-rata produktivitas petani kopi Brazil sebanyak 2.000kh/ha/tahun dan Vietnam 1.500/kg/ha/ tahun. Dewasa ini negara-negara konsumen mengharapkan kepada negara-negara produsen kopi untuk menerapkan sustainability kopi, sementara Indonesia dalam hal ini sedang mengupayakan kepada hal tersebut. Untuk memfasilitasi pertemuan seluruh Pelaku Kopi di Indonesia didukung Pemerintah untuk menambah wawasan dan informasi terkini kopi Indonesia dan dunia, AEKI sebagai mitra pemerintah dalam mendukung peningkatan gairah pelaku kopi Indonesia dalam meningkatkan kualitas dan peringkat produksi ekspor didunia dengan ini menyelenggarakan sebuah acara tahunan yaitu: SIMPOSIUM NASIONAL DAN PELATIHAN EKSPOR 2016 tema: Menuju Era Baru Kopi Indonesia Dalam Aspek Bisnis Dan Peluang Ekspor, Hari/tgl: Rabu Kamis, 13-14 Januari 2016, Tempat: Java Ballroom, Lnt 3, Hotel Millenium, Jakarta

LAPORAN KEGIATAN V O L U M E : F E B R U A R I P A G E 2 L A P O R A N K H U S U S : PENDAHULUAN NEWS RELEASE Dewasa ini, tantangan perkopian sudah bergeser tidak hanya dalam meningkatkan produksi dan mutu, memperluas pasar di Negara2 Tradisional; akan tetapi lebih menekankan kepada aspek keberlangsungan di masa depan (sustainability), keamanan pangan serta berkembangnya pasar kopi di Negara-negara emerging markets. Oleh karena itu, dengan semakin dinamisnya perkopian nasional baik pasar di dalam negeri dan khususnya tantangan dan peluang dalam memasuki pasar ekspor, maka AEKI menganggap perlu membekali dan memberikan pengetahuan kepada para eksportir kopi pemula serta para pelaku usaha yg ingin menerjuni dibidang ekspor kopi. Dahulu dengan adanya Surat Keputusan Menteri Perdagangan mengenai Ketentuan Ekspor Kopi yang masih memiliki ikatan dengan AEKI, maka secara berkala AEKI menyelenggarakan Pelatihan Ekspor Kopi bagi para eksportir pemula, namun semenjak tahun 2012 dimana ketentuan ekspor kopi tidak lagi ada ikatan dengan AEKI, Pelatihan Ekspor Kopi baru diselenggarakan kembali di tahun 2014 dan rencana di tahun 2016 pada tanggal 13 14 Januari 2016 disandingkan dengan Simposium Kopi Nasional. Maksud dan tujuan diselenggarakannya Simposium Kopi Nasional dan Pelatihan Ekspor Kopi 2016 adalah : 1) Mendorong Pemerintah untuk memperhatikan secara menyeluruh aspek produksi, pasar dan potensi kopi Indonesia; sehingga kopi Indonesia semakin digemari didalam negeri dan menguasai pasar kopi dunia 2) Memberikan gambaran kepada para pelaku usaha terkait kopi akan tuntutan pasar kopi kedepan, perkembangan tekhnologi kemasan, serta aspek penunjang pengiriman barang / kopi keluar negeri 3) Transfer of Knowledge mengenai berbagai aspek terkait dengan ekspor kopi kepada para eksportir kopi pemula dan para pelaku usaha yang ingin memahami dan atau memperdalam dibidang ekspor kopi 4) Tujuan kegiatan Pelatihan: Mengenal lebih jauh tentang sifat dan karakteristik kopi; Mengetahui Bisnis Kopi Indonesia dan Perkembangannya; Mendapatkan gambaran ruang lingkup perdagangan Internasional dalam Ekspor Kopi Indonesia; Pemahaman tentang kebijaksanaan Pemerintah di bidang ekspor kopi dan perdagangan bebas dunia; Dapat menghitung berdasarkan komponen Biaya Ekspor Kopi

LAPORAN KEGIATAN V O L U M E : F E B R U A R I P A G E 3 L A P O R A N K H U S U S : PENDAHULUAN NEWS RELEASE Agar maksud dan tujuan tersebut tercapai, maka AEKI telah mendapat dukungan dari para Pembicara yang professional serta menguasai dibidangnya diantaranya: Moderator: Pranoto Soenarto Konpartemen Industri dan Spesialti Kopi AEKI Moelyono Soesilo Pelaku Ekspor dan Trader Kopi PT. Taman Delta Indonesia Samsul Rizal - Business Development PT. Agility International, Tbk. Ir. Yusianto Ahli Kopi PPKKI (Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia) Dr. Ir. Imam Suharto, M.Sc. Senior Coffee and Cocoa Program Manager Indonesia - PT. IDH Suistainable Trade Initiative (Coffee) Hendra Soe, SE - Trainer Coach Pendidikan dan Pelatihan Ekspor (PPEI)- DGNED Heri Setiadi Wirausahawan Kopi Caffè La Tazza Acara Simposium Kopi Nasional direncanakan akan dibuka oleh bapak Irfan Anwar, Ketua Umum AEKI. Acara ini didukung penuh oleh Kementerian Perdagangan RI dan Kementerian Perindustrian RI. Dengan para sponsor dari: Coffindo; Kuraray, Allianz, Nordic Dry, Kuehne Nagel, Reed Panorama Communication. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 120 orang dari perwakilan Pemerintahan terkait, anggota AEKI, Asosiasi dan komunitas perkopian Indonesia, para eksportir kopi Indonesia, lembaga penelitian kopi, pelaku usaha yang tertarik dibidang perdagangan kopi, mahasiswa dan alumni peserta Pelatihan Kopi Indonesia AEKI. Marcomm Department AEKI AICE ORG

LAPORAN KEGIATAN V LAPORAN KHUSUS: SIMPOSIUM NASIONAL 13 Januari 2016 Dibuka oleh: Bapak Irfan Anwar Ketua Umum Moderator: Bapak Pranoto Soenarto O L U M E : FEBRUARI PAGE 4

LAPORAN KEGIATAN V LAPORAN KHUSUS: SIMPOSIUM NASIONAL 13 Januari 2016 Talkshow: Menuju Era Baru Kopi Indonesia dalam aspek Bisnis dan Peluang Ekspor Uji Cita Rasa (Cupping) O L U M E : FEBRUARI PAGE 5

LAPORAN KEGIATAN V O L U M E : F E B R U A R I P A G E 6 L A P O R A N K H U S U S : PELATIHAN EKSPOR KOPI 14 Januari 2016 Ketentuan Ekspor Kopi - oleh: Kemendag RI Prosedur dan Langkah Dalam Melakukan Ekspor Kopi Oleh Ir. Samsul Rizal Analisa Pasar - Moelyono Soesilo Sampai jumpa dalam acara Annual Event AEKI: Simposium Nasional dan Pelatihan Ekspor Kopi 2017

LAPORAN KEGIATAN V LAPORAN KHUSUS: PELATIHAN EKSPOR KOPI 14 Januari 2016 Ketentuan Ekspor Kopi - oleh: Kemendag RI Prosedur dan Langkah Dalam Melakukan Ekspor Kopi Oleh Ir. Samsul Rizal Analisa Pasar - Moelyono Soesilo O L U M E : FEBRUARI PAGE 7

LAPORAN KEGIATAN LAPORAN AKTIFITAS PELATIHAN KOPI AEKI V O L U M E : FEBRUARI PAGE 8 Kelas Pelatihan yang diselenggarakan AEKI : Kelas Roasting (termasuk : Basic Cupping) Kelas Barista (termasuk : Manual Brewing) Kelas Roasting Advance (new class) TBP (To Be Professional) Coffee Class (new class)

MAU IKUT PELATIHAN KOPI DI PPKI (Pusat LAPORAN Pelatihan KEGIATAN Kopi Indonesia) AEKI? P A G E 9 Kirimkan email kosong Tanya Pelatihan Kopi AEKI atau whatsapp pada informasi dibawah. Biaya Pelatihan Rp. 2.500.000 (regular) termasuk: 1. Fasilitas lengkap dan ruangan pelatihan yang nyaman 2. Coffee Break dan Makan Siang (2hari) 3. Materi / Modul Pelatihan 4. Sertifikat Pelatihan (PPKI AEKI) 5. Bahan Kopi dan atau Susu untuk praktek 6. Free Konsultasi setelah pelatihan oleh trainer 7. Komunitas Kopi PPKI (email blast info dan tips/undangan prioritas event2 AEKI, peserta Coffee Talk ; potongan harga event Simposium/Seminar, Coffee Tour dll oleh PPKI) INFORMASI DAN PENDAFTARAN HUBUNGI: LINDA (Marcomm) / 0818 840 476 (WHATSAPP) Kantor Sekretariat AEKI - AICE Telp. (6221) 3106765 (hunting); Facsimile : (6221) 3144115 Please like our page: Pusat Pelatihan Kopi Indonesia (PPKI) -Indonesian Coffee Training Center (ICTC) ASOSIASI EKSPORTIR DAN INDUSTRI KOPI INDONESIA (AEKI) ASSOCIATION OF INDONESIAN COFFEE EXPORTERS AND INDUSTRIES (AICE) Website : www.aeki-aice.org Email : sphpaeki@gmail.com Telp : +62 21 310 67 65 Fax : +62 21 314 41 15 Address : Jl. R.P. Soeroso No. 20 Jakarta 10330, Indonesia