Pembelajaran pendidikan klinik di wahana Rumah Sakit Ova Emilia Lampung, 29 Oktober 2016
Tantangan Masyarakat Ekonomi Asia Bersaing untuk Kualitas Kesehatan adalah HAK. (Batas negara?)
Tantangan Masyarakat Masyarakat Ekonomi Ekonomi Asia Asia Asumsi lebih percaya dokter asing BERKUALITAS PROFESIONAL KOMUNIKASI
Tantangan profesi Masyarakat dokter Ekonomi di Indonesia Asia Merasa lebih tinggi posisinya dibanding pasien Tidak memperhatikan kebutuhan atau privasi pasien Komunikasi dokter pasien bermasalah Tidak profesional: masalah komunikasi, praktek di banyak tempat
Tugas Institusi Pendidikan Menghasilkan DOKTER berkualitas prima
MASALAH KAJIAN
Pendidikan Klinik di RS Dosen klinik Kondisi RS Mahasiswa Program pembelajaran
MASALAH Dosen Klinik Beban tugas, waktu terbatas Mengajar bila ada kesempatan, cenderung tidak terencana Kurang kemampuan mendidik Penghargaan dan insentif kurang memadai
Role model adalah metode belajar yang sangat AMPUH
Apa yang perlu dicontohkan? Belajar mengatasi ketidakpastian Tantang untuk mengkoreksi pembimbing terutama bila tidak konsisten atau tidak koheren Tidak menganggap pengetahuan SAYA yang paling benar (mawas diri dan selalu belajar) Integritas diri Menikmati tugas Mempraktekkan etik secara konsisten
Apa Apa yang yang perlu perlu dicontohkan? dicontohkan? Tidak takut mengakui ketidaktahuan Relasi dan kerja tim Tangani pasien sama seperti menangani teman atau keluarga Pasien tidak selalu mengharapkan pengobatan: kadang mereka hanya mencari dukungan, pertolongan, senyum, ketulusan hati Mengatasi suasana hati dalam pelayanan Memahami sistem, menulis dan mengkaji kritis...
MASALAH Kondisi RS Mahasiswa terlalu banyak dibanding pasien Kasus tidak sesuai Rawat inap pendek Rawat jalan kurang dipakai Pemaknaan tentang RSP kurang tepat Masalah finansial
Rumah Sakit Pendidikan Mencakup lingkungan belajar untuk mencapai kompetensi medik/klinik Harus ada standard Dengan kata lain bila standard tidak memenuhi maka tujuan pendidikan tidak dapat dicapai
Rumah Sakit Sakit Pendidikan Bukan sekedar wahana pendidikan Makna: Model pelayanan berkualitas Adanya inovasi melalui penelitian berkelanjutan Adanya pendidikan berkualitas Peserta didik adalah mitra Pertanyaan: Siapa yang bertanggung jawab menyediakan RSP?
MASALAH Mahasiswa Tidak jelas peran dan tanggung jawabnya Tidak siap Bersikap reaktif dan bukan proaktif Kurang menyadari bahwa lingkungan dan semua aktifitas dalam pelayanan berperan dalam pembelajaran
Partisipasi aktif Proses Cukup waktu untuk belajar sendiri Interaksi: Mhs mhs dosen Lingkungan belajar Kelompok kecil Metode, media, fasilitas beragam Organisasi
MASALAH Program Tujuan dan target tidak jelas Fokus pada factual recall. Seharusnya pada pengembangan keterampilan pemecahan masalah dan SIKAP Dosen membimbing pada tingkat yg tidak sesuai (Biasanya terlalu TINGGI) atau di tempat yg kurang sesuai
MASALAH Program Supervisi dan umpan balik kurang Kesempatan refleksi dan diskusi kurang Pembelajaran kadang kala melecehkan Kurang kontinyuitas
Pembelajaran di RS Belajar dalam konteks riil Belajar dengan praktek Integrasi teori dan praktek Partisipasi aktif Belajar mengatasi masalah pasien yang semakin rumit dan beragam Menumbuhkan percaya diri Keberhasilan tergantung pada Lama rotasi dan sikap dosen klinik
Determinan keberhasilan Lama rotasi Variasi kasus Kesempatan praktek Supervisi/observasi dan umpanbalik Organisasi program Mahasiswa menjadi bagian tim Jumlah mahasiswa Kegiatan belajar Sikap staf positif terhadap mahasiswa
Memperbaiki program Buku panduan Pelatihan dosen klinik Membuat lingkungan belajar yang positif Pengawasan langsung dan umpanbalik Kesempatan belajar sendiri Integrasi belajar dan penilaian
Bagaimana posisi mahasiswa dan pasien? As an observer Three way consultation Hot seating
Sitting in as observer Patient Teacher Student
Three way consultation Patient Teacher Student
Hot seating Patient Teacher Student
Pasien dan pembelajaran Pasien berperan pasif; Dianggap sebagai materi klinik; Pasien merasa dilecehkan; Pasien dianggap sebagai penyakit.
Peran Pasien Expert Teacher Partner Asessor INFLU ENCE
Apa keuntungannya? Memahami dan menilai perspektif pasien dan pendamping Merespon kebutuhan dan keluhan pasien secara holistik Meningkatkan keterampilan komunikasi Menanamkan kemitraan dokter pasien
Any country has the quality of medical education its government deserves!