PT. PATRA TELEKOMUNIKASI INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan seperti bisnis, perdagangan, rumah tangga, industri, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Apalagi bagi Negara - negara yang mempunyai rintangan - rintangan alamiah,

Jaringan VSat. Pertemuan X

SISTEM TELEKOMUNIKASI SATELIT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi Komunikasi Data Jaringan Nirkabel. Adri Priadana - ilkomadri.com

COMPANY PROFILE. Visi Perusahaan

MEDIA TRANSMISI. Materi Ke-5 Sistem Telekomunikasi Politeknik Telkom

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom

KONEKSI JARINGAN KECAMATAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. NTT ( Nippon Telegraph & Telephone ) group memberikan layanan

Prakiraan Kebutuhan Akses Broadband dan Perencanaan Jaringan Mobile WiMAX untuk Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan akan informasi dewasa ini semakin meningkat, baik

BAB I PENDAHULUAN. Sumber :

Agus Setiadi BAB II DASAR TEORI

Media Transmisi Jaringan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM


Nama Kelompok : 1. Arvita Mizza Utami (12/327968/SV/00144) >> Presenter. 2. Chusnul Khotimah M (12/327950/SV/00126) >>presenter & pencari materi

PT. MULTIMEDIA NUSANTARA

TUGAS MAKALAH KOMUNIKASI SATELIT. Teknologi Very Small Aperture Terminal (VSAT)

Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA

PT. EXTRA POWERNET COMPANY PROFILE

Nomor : 160/COM-MMM/ Kepada Yth Sifat : Biasa Bapak / Ibu Pimpinan Lampiran : 1 Set Perihal : Penawaran Kerjasama Akses Internet

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.

Asniar As ad Business Manager YMID : niar.1703 Mobile :

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti

Merupakan gabungan dua teknik yang berbeda yaitu Perpaduan Teknik Komunikasi dan Pengolahan Data

JENIS-JENIS KONEKSI INTERNET

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless

Setelah mengikuti bab ini, peserta diharapkan mampu: 1. Memahami dan menjelaskan tentang sistem jaringan komputer, fungsi dan manfaatnya. 2.

TREND JARINGAN. Muhammad Riza Hilmi, ST.

BAB I. 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.

A I S Y A T U L K A R I M A

STT Telematika Telkom Purwokerto

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Perancangan dan Pembuatan Pemantauan Lalulintas Jaringan dan Manajer Bandwidth Berbasis Mikrotik RouterOS : Studi Kasus PT Arumindo Karya Utama

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010

Beberapa Alternatif High Speed Network & Internet

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Powered By TeUinSuska2009.Wordpress.com. Upload By - Vj Afive -

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

9/6/2014. Medium Transmisi. Sesi 3. Guided Media, yakni medium yang menggunakan kabel sebagai medium transmisinya. Ada tiga tipe kabel:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS DIGITAL SUBSCRIBER LINE (DSL) Modul 6 Jaringan Teleponi. Prima Kristalina PENS (Desember 2014)

Mobile Enterprise Mobile Connectivity

Peran Metode Jaringan Kabel Dan Nirkabel Pada Perbandingan Kecepatan Streaming Online Radio

MEDIA TRANSMISI KOMUNIKASI DATA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Semua bidang usaha di dunia ini menerapkan teknologi informasi dalam

TEKNOLOGI VSAT. Rizky Yugho Saputra. Abstrak. ::

Austin memperkenalkan teknologi V-SAT Broadband dan jaringan fibre-optic ke

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KOMUNIKASI DATA. 1. Pendahuluan

IPTV : SOLUSI PENGIRIMAN AUDIO DAN VIDEO MELALUI JARINGAN BROADBAND

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PT. MITRA SARANA UTAMA INDONESIA (MITSUI)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. daya, dimana dibutuhkan layanan-layanan dan aturan-aturan (protocols) yang

ISDN. (Integrated Service Digital Network) -Overview - Prima K - PENS Jaringan Teleponi 1 1

TEKNOLOGI JARINGAN AKSES

BAB III LANDASAN TEORI

Internet untuk Pembangunan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III JARINGAN BWA WIMAX

Media Transmisi. Klasifikasi Media Transmisi. Dibagi 2 jenis Guided - wire Unguided wireless

IPTV BUSINESS PLAN Case PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Penulis: CHANDRA TAMRIN NPM : B MM BIZTEL ANGKATAN 4

PROPOSAL PENAWARAN. Jasa Teknologi Informasi Dan Telekomunikasi

SOAL ULANGAN PERSIAPAN SEMESTER TIK KELAS IX SMP NEGERI 12 YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS INDONESIA

TELEKOMUNIKASI DAN NETWORK. 1.1 Ars2000

PRODUK LAYANAN ICON+ ICONect ICONweb ICONBase ICONApps. V 1.4 September 2015 Divisi Produk dan Pemasaran PT Indonesia Comnets Plus

Buku Panduan INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN

INTERNET PROTOCOL TELEVISION ( IPTV )

WAN. Karakteristik dari WAN: 1. Terhubung ke peralatan yang tersebar ke area geografik yang luas

MATERI TIK 5 PERTEMUAN KE-3. Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Poltekkes Malang 2015

BAB II DASAR TEORI BACKHAUL GSM MELAUI SATELIT, TINJAUAN TEORI PORTER S 5 FORCE

Information Technology Processing (ISP)

Fungsi dan Cara Kerja Jaringan Telekomunikasi (Wireline, Wireless, Modem dan Satelit) Jaringan Kabel (Wireline)

Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis, mudah, dan efisien meningkat. Kebutuhan pelanggan (user) yang

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

BAB III IMPLEMENTASI DAN PERENCANAAN

2011, No Penggunaan dan Pembiayaan Jasa Telekomunikasi di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36

Pengabdian Masyarakat di SMK Bangun Nusantara APLIKASI FIBER OPTIK. Oleh :Suyatno Budiharjo

ANALISIS KINERJA BASIC RATE ACCESS (BRA) DAN PRIMARY RATE ACCESS (PRA) PADA JARINGAN ISDN

Makalah Media Unguided Mata Kuliah Komunikasi Data

JARINGAN WIRELESS. Jurusan T-informatika STT-Harapan Medan T.A 2016/2017 Oleh : Tengku Mohd Diansyah, ST, M.Kom 30/05/2017 1

KOMUNIKASI & JARINGAN Modul X

Pengantar Teknologi Informasi

PROPOSAL PENAWARAN INTERNET SERVICE PROVIDER Dedicated Access Unlimited Usage

BAB I PENDAHULUAN. (browsing, downloading, video streaming dll) dan semakin pesatnya kebutuhan

SISTEM KOMUNIKASI SATELIT DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

EXECUTIVE SUMMARY TEKNOLOGI YANG ANDAL UNTUK MENGATASI RENDAHNYA PENETRASI PENGGUNAAN JASA TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA

TUGAS BESAR KINERJA TELEKOMUNIKASI. Triple Play. Disusun Oleh : Intan Budi Harjayanti ( )

PERBANDINGAN KUALITAS JARINGAN TEKNOLOGI MSAN DAN GPON PADA LAYANAN TRIPLE PLAY DI PT. TELKOM

Transkripsi:

ated lete der. tion esia work

Sekilas PATRAKOM PT. Patra Telekomunikasi Indonesia (PATRAKOM) berdiri sejak 28 September 1995 adalah penyedia solusi dan jaringan komunikasi dengan ijin Penyelenggara Sistem Komunikasi Stasiun Bumi Mikro (SKSBM) dan bermitra dengan pabrikan perangkat telekomunikasi untuk melayani berbagai perusahaan dan bidang seperti : Perminyakan dan Pertambangan Telekomunikasi (antara lain : Operator Telekomunikasi Cellular) Perbankan dan Lembaga Keuangan (on-line system) Media & Informatika (broadcast remote printing) Perkebunan Pariwisata Lembaga Pemerintahan (Departemen) Maritim Retail Kami menyediakan solusi layanan komunikasi terbaik berbasis Satelit dan Teresterial. Dengan Solusi Terbaik Kami Kemungkinan Tak Terbatas. Silahkan untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk dan layanan yang kami berikan hanya untuk Anda. Telkom Marketing Guides 3

VSAT - SCPC (Very Small Aperture Antenna - Single Carrier per Channel) Merupakan produk solusi yang menawarkan dedicated bandwith dari low bandwith 32 Kbps hingga high bandwith DS3 (45 Mbps). Teknologi ini menerapkan topology point-to-point, bahkan dengan perkembangan teknologi dapat menggunakan topology point-to-multi-point. Ada 2 jenis layanan VSAT SCPC yang Patrakom tawarkan : 1. VSAT SCPC Fixed Antenna 2. VSAT SCPC Auto Tranck Antenna VSAT SCPC Fixed Antenna Layanan dengan menggunakan antenna stasiun bumi yang bersifat fix permanent tanpa berpindah-pindah. Layanan ini didukung dengan antenna berdimater 1.8, 2.4, 3.8, 4.5 s/d 11 Meter. Penggunaan diameter antenna ini didasarkan pada rate bandwidth yang diminta Pelanggan. Solusi layanan VSAT SCPC dapat mendukung aplikasi : - Data : aplikasi SAP, intranet, email, RTO (real time operation) dll - Voice : voice analog / digital, IP phone. - Video : video conference, CCTV dll. - Internet : email, aplikasi browser dll. - Signalling : signalling perangkat seluler. VSAT SCPC Auto Track Antenna Layanan ini biasanya digunakan untuk Pelanggan yang mengalami mobilitas seperti maritime. VSAT - IP(VSAT Shared Bandwith berbasis Broadband IP) Layanan dengan pemakaian bandwidth yang kecil, dimana rate yang ditawarkan : 2.4 Kbps s/d 2 Mbps. VSAT IP menerapkan topology point-to-multi-point dan banyak digunakan untuk Pelanggan retail, perbankan dan korporat menengah ke bawah. 4 Telkom Marketing Guides

WIRELINE NETWORK 1. VPN-IP MPLS Merupakan layanan melalui media teresterial menggunakan kabel coaxial. Layanan ini memiliki jangkauan wilayah yang luas. Layanan ini memberikan layanan end to end dengan pilihan bandwidth mulai dari 2.4 Kbps hingga kapasitas sesuai yang diinginkan. Layanan ini sangat mendukung kebutuhan komunikasi data 24 jam nonstop dengan tingkat keamanan yang tinggi. 2. Metro Ethernet (Metro-E) Layanan ini menggunakan media backbone fiber optic, dimana untuk titik listmile dapat menggunakan optic, coaxial maupun RadioLink tergantung kondisi lokasi dan ketersedian jaringan di lokasi. Layanan ini memberikan interface Ethernet di sisi end user dan memiliki bandwith dari terkecil 1 Mbps s/d 1 STM-1 sehingga layanan ini disebut Metro-E. Keunggulan layanan ini sama dengan layanan MPLS hanya berbeda di sisi kapasitas yang disediakan. RadioLink Layanan RadioLink merupakan layanan telekomunikasi terestrial yang terselenggara melalui jaringan wireless. Penerapan layanan RadioLink dapat menggunakan topology point-to-point atau point-to- multipoint dengan daerah cakupan dibatasi oleh jangkauan microwave radio. Ketersediaan tower antenna untuk microwave Telkom Marketing Guides 5

radio merupakan salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan layanan RadioLink. Layanan RadioLink banyak digunakan oleh Pelanggan Oil & Gas dan Korporasi yang membutuhkan sarana telekomunikasi dalam satu area operasi yang belum memiliki sarana telekomunikasi yang memadai. Layanan ini dapat memenuhi kebutuhan dedicated bandwith pada topology point-to-point atau share bandwith pada topology point-to-multipoint untuk menyalurkan trafik data, suara dan video secara terpadu. Seluruh trafik ini diolah oleh Customer Equipment disalurkan melalui modem jaringan RadioLink ke lokasi tujuan. Internet Access Layanan akses internet dengan alokasi dedicated atau undedicated bandwidth dalam mengatur koneksi kantor cabang dan pusat, e-mail, maupun down load file. Layanan ini disediakan bagi Korporasi (Internet Access, Hosting) dan Retail. Layanan Solusi PATRA SOLUTION Layanan outsourcing network untuk Pelanggan Korporasi, termasuk perencanaan network design, penyediaan infrastruktur dan sarana penunjang serta SDM. Bila digabungkan dengan layanan Content Patrakom akan memberikan SOLUSI kepada Pelanggan. PATRAKOM juga menyediakan fasilitas kolokasi untuk pelanggan yang membutuhkan DRC (Disaster Recovery Centre). 6 Telkom Marketing Guides

BGAN (Broadband Global Area Network) Patrakom menyediakan jaringan BGAN transmisi Satellite mobile yang menjangkau seluruh daerah terpencil sekalipun dimana jaringan komunikasi lain tidak tersedia. Keunggulan layanan ini antara lain : - Coverage yang luas menjangkau seluruh lokasi di bumi - Mudah diinstalasi dan digunakan, tidak perlu keahlian spesialis - Perangkat kecil dan ringan (+/- 2 kg) - Aplikasi yang beragam dan flexible (data, voice dll) - Reliable : tahan terhadap lingkungan yang 'ekstreme' Layanan ini cocok untuk mobilitas tinggi dan cocok untuk keperluan yang bersifat urgensi seperti komunikasi bencana alam, live support siaran TV dll. FBB (Fleet Broadband) & Vessel Tracking Patrakom selalu berusaha memberikan solusi terbaik terhadap kebutuhan setiap Pelanggannya. Solusi Satelit Fleetbroadband (FBB) dan Vessel Tracking merupakan solusi yang sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan industri Maritime karena memiliki keunggulan : - Mudah dalam instalasi dan integrasi jaringan - Dimensi cocok dengan kondisi maritime - Total flexibility - Complete security - Coverage mencakup seluruh bagian dunia Satelit FleetBroadband (FBB) Untuk solusi FleetBroadband Patrakom yang merupakan partner Inmarsat di Indonesia menggunakan perangkat FBB Explorer 500 dan memiliki banyak keunggulan, antara lain : - Dimensi tidak membutuhkan space besar - Mudah dalam instalasi dan integrasi jaringan Telkom Marketing Guides 7

- Mendukung komunikasi voice dan data - Auto tracking - Mendukung layanan SMS (Short Message Service) - Kecepatan rate 432 Kbps Vessel Tracking System Sebagai partner Inmarsat di Indonesia, digunakan juga Vessel Tracking Inmarsat. 8 Telkom Marketing Guides