BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan seperti bisnis, perdagangan, rumah tangga, industri, dan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan seperti bisnis, perdagangan, rumah tangga, industri, dan"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, layanan telekomunikasi memainkan peran yang sangat penting dalam modernisasi kehidupan manusia dan menjadi sangat diperlukan dalam tiap aspek kehidupan seperti bisnis, perdagangan, rumah tangga, industri, dan sebagainya. Secara tradisional, pengembangan-pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi selama ini menggunakan teknologi terestrial, tetapi disadari bahwa penyebaran teknologi semacam itu memerlukan biaya investasi yang tinggi dan waktu pengembangan yang lama. Sementara kecepatan permintaan layanan telekomunikasi sangat tinggi, sehingga sangat sulit dipenuhi dengan hanya mengandalkan sistem jaringan tembaga, Optic, maupun terestrial yang telah ada. Sejak tahun 1990, teknologi satelit dipandang sebagai salah satu teknologi yang sesuai untuk menyediakan solusi alternative yang memadai di beberapa negara. Pada masa yang lalu, aplikasi-aplikasi satelit kebanyakan digunakan untuk komunikasi jarak jauh (trunk to trunk) dan sejak tahun 1990 sistem-sistem aplikasi satelit telah mampu diperbaiki secara dramatik disebabkan oleh kemajuan dalam teknologi satelit, dan pada akhirnya telah mengubah situasi bisnis satelit. Teknologi satelit saat ini menjadi sangat menarik bagi para pelaku bisnis telekomunikasi baik yang berskala global maupun yang berskala regional. Dalam

2 2 teknologi satelit, semakin tinggi kemampuan yang dimiliki, semakin rendah biaya yang dikeluarkan, dan meningkatnya permintaan-permintaan pelanggan telah menciptakan berbagai kesempatan baru yang luar biasa. Salah satu kemajuan teknologi dalam bidang komunikasi satelit adalah dengan ditemukannya Sistem Komunikasi Stasiun Bumi Mikro (SKBM) atau lebih dikenal dengan VSAT (Very Small Aperture Terminal) dengan teknologi SCPC, TDM/TDMA, maupun DVB- S2. Sistem jaringan ini adalah jawaban dari berbagai permasalahan yang timbul hingga kini, misalnya: Daerah jangkauan dari komunikasi satelit memiliki jangkauan luas Dapat menyalurkan komunikasi berupa data dan voice dalam jumlah yang besar Biaya pengadaan dan pengoperasian dari jaringan komunikasi satelit lebih murah dibandingkan biaya untuk jaringan komunikasi terrestrial, karena pelanggan tidak harus membeli perangkat yang akan dipergunakan melainkan dengan menyewa kepada provider penyelenggara. Pada pembuatan tugas akhir ini akan direncanakan suatu design jaringan komunikasi satelit berbasis broadband sharing dengan menggunakan teknologi idirect untuk komunikasi data Bank BRI yang berada di wilayah area Sulawesi. Hasil dari perencanaan dan penelitian ini diharapkan dapat diimplementasikan guna memenuhi kebutuhan akan layanan telekomunikasi internal perusahaan untuk menghubungkan kantor cabang dengan kantor pusat di Jakarta, khususnya untuk wilayah area Indonesia Timur yang kondisi geografisnya tidak dimungkinkan menggunakan sistem komunikasi terestrial. Perencanaan dilakukan

3 3 dengan mempertimbangkan aspek teknis dan ekonomis termasuk ke spesifikasi parameter link, sehingga menghasilkan kualitas link yang optimal dan biaya capex serta opex yang rendah. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan diatas, maka perencanaan sistem komunikasi VSAT berbasis broadband IP untuk komunikasi jaringan privat bank BRI di wilayah Sulawesi ini akan membahas: 1. Teknologi VSAT berbasis broadband IP yang digunakan 2. Penentuan parameter-parameter stasiun bumi berdasarkan spesifikasi perangkat yang digunakan 3. Penentuan link budget system dan jenis perangkat yang digunakan. 4. Penentuan kapasitas bandwith dan perangkat yang dibutuhkan. 5. Penentuan biaya yang diperlukan dan analisa rugi laba 1.3 Batasan Masalah Agar dalam penulisan Tugas Akhir ini tidak terlalu luas, maka dalam Tugas Akhir ini pembahasan dibatasi sebagai berikut : 1. Perencanaan jaringan VSAT dilakukan untuk komunikasi data di PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) wilayah area Sulawesi dengan demand sesuai kebutuhan. 2. Sistem komunikasi VSAT IP yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah sistem komunikasi VSAT berbasis broadband IP dengan teknologi HUB dan modem idirect menggunakan frekuensi C-Band.

4 4 3. Perencanaan system jaringan VSAT dilakukan dengan mengacu pada teknologi HUB idirect milik PT. Patra Telekomunikasi Indonesia (PATRAKOM). 4. Data perhitungan diambil dari stasiun bumi yang dimiliki oleh PT PATRAKOM dengan demand sesuai kebutuhan/permintaan Bank BRI. 5. Sistem komunikasi VSAT menggunakan satelit Telkom-2 dengan frekuensi C-band 6. Pokok-pokok pembahasan perhitungan link budget meliputi kapasitas bandwidth, power, dan redaman agar mendapatkan paremeter yang sesuai 7. Dalam tugas akhir ini tidak membahas hal yang berkaitan dengan protokol dan interface yang digunakan di dalam jaringan 8. Metode akses yang digunakan adalah TDM/TDMA dengan topologi star 1.4 Tujuan Penelitian Secara umum tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah : 1. Merencanakan dimensi jaringan komunikasi satelit dengan menggunakan teknologi VSAT berbasis broadband IP untuk melayani kebutuhan komunikasi Bank BRI antara Data center BRI di Jakarta dengan Kantor KANCA BRI di wilayah area Sulawesi, meliputi parameter teknis seperti design jaringan dan system yang digunakan, parameter link budget, dan kapasitas system 2. Menguji kelayakan dari teknologi VSAT yang direncanakan guna memenuhi kebutuhan jaringan komunikasi perusahaaan / Bank BRI

5 5 3. Membuat software simulasi perencanaan jaringan komunikasi satelit untuk Bank BRI di wilayah Sulawesi dengan menggunakan program Matlab. 1.5 Metode Penelitian Penelitian pada tugas akhir ini menggunakan metode sebagai berikut: 1. Penelusuran literatur dari berbagai pustaka untuk teori teori pendukung yang berkaitan dengan tugas akhir ini. 2. Penentuan dan pengumpulan data dan bahan yang terkait. 3. Melakukan pengukuran pengukuran yang diperlukan serta wawancara dan diskusi dengan petugas di lapangan 4. Pengolahan dan analisa data dengan membandingkan dengan penelitian sebelumnya. 5. Konsultasi dengan dosen dan diskusi dengan berbagai pihak yang berkompeten. 1.6 Sistematika Penulisan Penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari 5 bab yang masing-masing bab berisi sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan mengenai gambaran umum masalah yang akan dibahas, latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penyelesaian masalah, dan sistematika penulisan. BAB II DASAR TEORI

6 6 Berisi teori tentang sistem komunikasi satelit, uraian tentang VSAT, propagasi gelombang, perhitungan link budget, serta metode akses jamak yang terdapat di dalam satelit. BAB III PERENCANAAN JARINGAN VSAT BROADBAND IP DI WILAYAH SULAWESI Dalam bab ini dibahas mengenai perencanaan jaringan VSAT broadband IP di wilayah Sulawesi berupa uraian umum tentang teknologi VSAT broadband IP idirect beserta karakteristiknya, kondisi geografis dan pemetaan wilayah perencanaan, perhitungan link budget meliputi kapasitas bandwidth, perhitungan kualitas sinyal, dan lain-lain yang merupakan parameter-parameter dalam merencanakan suatu jaringan VSAT meliputi aspek teknis dan ekonomis. BAB IV PERANCANGAN SIMULASI DAN ANALISIS PERENCANAAN JARINGAN VSAT DI WILAYAH SULAWESI Bagian ini berisikan hasil perancangan software simulasi matlab dan analisa dari perhitungan dan perencanaan jaringan VSAT di wilayah Sulawesi. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari uraian hasil analisa pada Tugas Akhir ini dan saran untuk pengembangan lebih lanjut.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan akan informasi dewasa ini semakin meningkat, baik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan akan informasi dewasa ini semakin meningkat, baik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi dewasa ini semakin meningkat, baik bagi organisasi maupun perorangan. Seiring dengan itu, perkembangan teknologipun semakin pesat, khususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terkait dengan pembangunan e-government, kalangan pemerintah daerah (pemda) seringkali menemui kendala terbatasnya sarana komunikasi di wilayahnya. Banyak faktor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Apalagi bagi Negara - negara yang mempunyai rintangan - rintangan alamiah,

BAB 1 PENDAHULUAN. Apalagi bagi Negara - negara yang mempunyai rintangan - rintangan alamiah, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem komunikasi satelit tidak dapat terlepas dari bumi yang kita diami ini, sesuai dengan kegunaan sistem tersebut yang memang untuk memenuhui kebutuhan manusia yang

Lebih terperinci

PT. PATRA TELEKOMUNIKASI INDONESIA

PT. PATRA TELEKOMUNIKASI INDONESIA ated lete der. tion esia work Sekilas PATRAKOM PT. Patra Telekomunikasi Indonesia (PATRAKOM) berdiri sejak 28 September 1995 adalah penyedia solusi dan jaringan komunikasi dengan ijin Penyelenggara Sistem

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH KOMUNIKASI SATELIT. Teknologi Very Small Aperture Terminal (VSAT)

TUGAS MAKALAH KOMUNIKASI SATELIT. Teknologi Very Small Aperture Terminal (VSAT) TUGAS MAKALAH KOMUNIKASI SATELIT Teknologi Very Small Aperture Terminal (VSAT) Disusun Oleh : Tommy Hidayat 13101110 S1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO 2017

Lebih terperinci

SISTEM KOMUNIKASI SATELIT DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

SISTEM KOMUNIKASI SATELIT DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Yuyun Siti Rohmah,ST.,MT 1 OUTLINES 1. Sistem komunikasi satelit 2. Arsitektur sistem komunikasi Satelit 3. Implementasi komunikasi satelit dalam kehidupan

Lebih terperinci

Media Transmisi Jaringan

Media Transmisi Jaringan Media Transmisi Jaringan Medium Transmisi pada Telekomunikasi Medium transmisi digunakan untuk mengirimkan informasi, baik voice maupun data dari pengirim ke penerima atau dari TX ke RX. Pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan koneksi internet dan data komunikasi sudah menjadi kebutuhan penting dewasa ini terlebih dengan kemajuan penggunaan program aplikasi komputer dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perumahan Indah Purwakarta untuk saat ini masih belum menggunakan kabel fiber optik untuk layanan komukasi. Kebutuhan layanan masyarakat yang semakin modern

Lebih terperinci

PERENCANAAN JARINGAN VSAT TDMA DI WILAYAH AREA JAYAPURA TUGAS AKHIR

PERENCANAAN JARINGAN VSAT TDMA DI WILAYAH AREA JAYAPURA TUGAS AKHIR PERENCANAAN JARINGAN VSAT TDMA DI WILAYAH AREA JAYAPURA TUGAS AKHIR Oleh ARI PRABOWO 06 06 04 229 2 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA GENAP 2007/2008 PERENCANAAN JARINGAN

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS POTENSI PEMANFAATAN TEKNOLOGI BROADBAND WIRELESS ACCESS PADA PITA FREKUENSI 2,3 GHz DI DAERAH USO

BAB V ANALISIS POTENSI PEMANFAATAN TEKNOLOGI BROADBAND WIRELESS ACCESS PADA PITA FREKUENSI 2,3 GHz DI DAERAH USO BAB V ANALISIS POTENSI PEMANFAATAN TEKNOLOGI BROADBAND WIRELESS ACCESS PADA PITA FREKUENSI 2,3 GHz DI DAERAH USO 5.1 Analisa Penggunaan frekuensi 2.3 GHz di Indonesia Pada bab 2 telah disinggung bahwa

Lebih terperinci

MEDIA TRANSMISI. Materi Ke-5 Sistem Telekomunikasi Politeknik Telkom

MEDIA TRANSMISI. Materi Ke-5 Sistem Telekomunikasi Politeknik Telkom MEDIA TRANSMISI Materi Ke-5 Sistem Telekomunikasi Politeknik Telkom OVERVIEW Medium transmisi digunakan untuk mengirimkan informasi, baik voice maupun data dari pengirim ke penerima atau dari TX ke RX.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Riset dan inovasi dalam teknologi telekomunikasi menyediakan layanan yang beraneka ragam, memiliki kapasitas tinggi sesuai kebutuhan yang berkembang, mudah diakses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di dunia ini semakin pesat khususnya di bidang telekomunikasi. Kebutuhan informasi menjadi kebutuhan primer bagi pengguna teknologi telekomunikasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (browsing, downloading, video streaming dll) dan semakin pesatnya kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. (browsing, downloading, video streaming dll) dan semakin pesatnya kebutuhan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin besarnya kebutuhan masyarakat akan informasi melalui internet (browsing, downloading, video streaming dll) dan semakin pesatnya kebutuhan masyarakat akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perangkat yang berfungsi sebagai transmitter dan receiver melalui suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. perangkat yang berfungsi sebagai transmitter dan receiver melalui suatu sistem BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi terjadi sedemikian pesatnya sehingga data dan informasi dapat disebarkan ke seluruh dunia dalam waktu yang relatif singkat. Hal ini berarti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia teknologi komunikasi informasi di Indonesia sekarang ini memasuki babak baru dengan kehadiran teknologi IP (Internet Protocol). Perkembangan teknologi IP diharapkan

Lebih terperinci

ANALISA INTERFERENSI FM TERHADAP LINK TRANSMISI SATELIT INTERMEDIATE DATA RATE

ANALISA INTERFERENSI FM TERHADAP LINK TRANSMISI SATELIT INTERMEDIATE DATA RATE TUGAS AKHIR ANALISA INTERFERENSI FM TERHADAP LINK TRANSMISI SATELIT INTERMEDIATE DATA RATE Tugas Akhir Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Teknik Disusun Oleh : Nama : Meiza Andina

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut hanya berada dalam satu lokasi maka akan lebih mudah dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut hanya berada dalam satu lokasi maka akan lebih mudah dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan arus informasi semakin maju akhir-akhir ini dan semakin menuntut kecepatan dari suatu jaringan yang digunakan. Jaringan komputer merupakan solusi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi peningkatan jumlah pengguna jaringan GSM (Global System for

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi peningkatan jumlah pengguna jaringan GSM (Global System for BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat akhir-akhir ini sangat mempengaruhi peningkatan jumlah pengguna jaringan GSM (Global System for Mobile Communications) yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Peningkatan jumlah pelanggan seluler dan trafik terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat di Indonesia, terutama pada bidang telekomunikasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat dunia akan layanan telekomunikasi yang bukan sekedar suara tapi juga data dan multimedia. Saat ini sedang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Saat ini internet tidak hanya digunakan sebagai media bertukar

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Saat ini internet tidak hanya digunakan sebagai media bertukar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet berperan penting bagi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Saat ini internet tidak hanya digunakan sebagai media bertukar informasi melalui konten,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya sehari-hari, sebuah perusahaan besar tidak akan pernah bisa terlepas dari peranan teknologi informasi dan komunikasi. Menurut

Lebih terperinci

B A B I P E N D A H U L U A N

B A B I P E N D A H U L U A N B A B I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang Teknologi komunikasi khususnya komunikasi data berkembang berdasarkan dorongan kebutuhan untuk mewujudkan jaringan informasi yang memiliki kapasitas tinggi

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu

Bab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Jaringan IP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, memicu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, memicu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, memicu manusia untuk mendapatkan kebutuhan sarana dan prasarana yang praktis, mudah dan efisien. Seperti halnya

Lebih terperinci

Setelah mengikuti bab ini, peserta diharapkan mampu: 1. Memahami dan menjelaskan tentang sistem jaringan komputer, fungsi dan manfaatnya. 2.

Setelah mengikuti bab ini, peserta diharapkan mampu: 1. Memahami dan menjelaskan tentang sistem jaringan komputer, fungsi dan manfaatnya. 2. Setelah mengikuti bab ini, peserta diharapkan mampu: 1. Memahami dan menjelaskan tentang sistem jaringan komputer, fungsi dan manfaatnya. 2. Memahami dan menjelaskan sistem jaringan intranet, fungsi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jaringan Time Division Multiplexing (TDM) selalu berpikir bahwa Internet Protocol (IP) harus berjalan di atas infrastruktur Time Division Multiplexing (TDM),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Konfigurasi Sirkuit Directional Coupler

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Konfigurasi Sirkuit Directional Coupler BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Satelit merupakan salah satu teknologi yang tepat digunakan pada Negara kepulauan, seperti Indonesia. Banyaknya daerah-daerah terpencil yang jauh dari kota besar membutuhkan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KINERJA JARINGAN VERY SMALL APERTURE TERMINAL BERDASARKAN DIAMETER ANTENA PELANGGAN DI PASIFIK SATELIT NUSANTARA MEDAN TUGAS AKHIR

PERBANDINGAN KINERJA JARINGAN VERY SMALL APERTURE TERMINAL BERDASARKAN DIAMETER ANTENA PELANGGAN DI PASIFIK SATELIT NUSANTARA MEDAN TUGAS AKHIR PERBANDINGAN KINERJA JARINGAN VERY SMALL APERTURE TERMINAL BERDASARKAN DIAMETER ANTENA PELANGGAN DI PASIFIK SATELIT NUSANTARA MEDAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Spektrum frekuensi merupakan salah satu sumber daya yang terbatas, sangat vital dan merupakan aset nasional yang memerlukan kehati-hatian dalam mengaturnya. Kemajuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jalannya komunikasi maupun transaksi dengan lebih cepat, mudah dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. jalannya komunikasi maupun transaksi dengan lebih cepat, mudah dan efisien. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi memegang peranan penting dihampir semua sektor kehidupan, tak terkecuali pada sektor telekomunikasi dan komunikasi. Semakin beragamnya aktifitas manusia,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, kebutuhan koneksi internet sangat tinggi, tetapi harga yang ditawarkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, kebutuhan koneksi internet sangat tinggi, tetapi harga yang ditawarkan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, kebutuhan koneksi internet sangat tinggi, tetapi harga yang ditawarkan ISP belum terjangkau oleh masyarakat. Selain itu, kualitas koneksi internet yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan kebutuhan manusia untuk mendapatkan informasi tanpa mengenal

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan kebutuhan manusia untuk mendapatkan informasi tanpa mengenal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri Telekomunikasi berkembang sangat cepat. Hal itu disebabkan kebutuhan manusia untuk mendapatkan informasi tanpa mengenal batas waktu dan ruang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Telkom Akses (PTTA) merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh Telkom. PTTA bergerak dalam bisnis

Lebih terperinci

Jaringan VSat. Pertemuan X

Jaringan VSat. Pertemuan X Jaringan VSat Pertemuan X Pengertian VSat VSAT atau Very Small Aperture Terminal adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan terminalterminal stasiun bumi dengan diameter yang sangat kecil.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa yang akan datang teknologi komunikasi satelit akan bertambah

BAB I PENDAHULUAN. Masa yang akan datang teknologi komunikasi satelit akan bertambah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa yang akan datang teknologi komunikasi satelit akan bertambah banyak digunakan untuk mendukung layanan multimedia termasuk transmisi data. Teknologi ini menuntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi di Indonesia menyebabkan semakin banyaknya fasilitas yang ditawarkan seperti video conference, streaming, dan game

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan lainnya seperti Video Streaming, VoIP (Voice over Internet Protocol),

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan lainnya seperti Video Streaming, VoIP (Voice over Internet Protocol), BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Seiring dengan berkembangnya teknologi, komunikasi menjadi hal penting dalam mendukung aktivitas manusia. Mulai dari kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi yang berkembang pesat telah membawa dunia memasuki era informasi yang lebih cepat. Salah satu kemajuan teknologi informasi yang saat ini telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi, bidang telekomunikasi ikut berkembang dengan meningkatnya berbagai kebutuhan masyarakat. Kemajuan dalam teknologi informasi juga ikut

Lebih terperinci

TEKNOLOGI VSAT. Rizky Yugho Saputra. Abstrak. ::

TEKNOLOGI VSAT. Rizky Yugho Saputra. Abstrak. :: TEKNOLOGI VSAT Rizky Yugho Saputra rizkyugho@gmail.com :: http://rizkyugho.blogspot.co.id/ Abstrak Teknologi VSAT merupakan teknologi telekomunikasi yang memanfaatkan satelit. VSAT atau Very Small Aperture

Lebih terperinci

PENGENALAN TEKNOLOGI VSAT (VERY SMALL APERTURE TERMINAL)

PENGENALAN TEKNOLOGI VSAT (VERY SMALL APERTURE TERMINAL) PENGENALAN TEKNOLOGI VSAT (VERY SMALL APERTURE TERMINAL) MAKALAH Disusun sebagai tugas Pada Matakuliah Pengantar Teknologi Telekomunikasi oleh Dhimas Prabowo S 15101077 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 10 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi VSAT VSAT merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal, awalnya merupakan suatu trademark untuk stasiun bumi kecil yang dipasarkan sekitar tahun 1980 oleh

Lebih terperinci

KOMUNIKASI SATELIT UNTUK MENINGKATKAN JARINGAN INFORMASI DI DAERAH TERTINGGAL. 1) Teknik Elektro, Universitas Al Azhar Indonesia

KOMUNIKASI SATELIT UNTUK MENINGKATKAN JARINGAN INFORMASI DI DAERAH TERTINGGAL. 1) Teknik Elektro, Universitas Al Azhar Indonesia KOMUNIKASI SATELIT UNTUK MENINGKATKAN JARINGAN INFORMASI DI DAERAH TERTINGGAL Silvia Ramadhina 1), Dr. Ary Syahriar, DIC 1),2), Sofian Hamid, S.T, M.Sc 1) 1) Teknik Elektro, Universitas Al Azhar Indonesia

Lebih terperinci

media transmisi backbone sebagai bagian dari sistem yang handal.

media transmisi backbone sebagai bagian dari sistem yang handal. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada era ICT (Information Communication & Technology) ini, kebutuhan manusia akan informasi dan berkomunikasi sangatlah tinggi. Kebutuhan ini terus meningkat

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA. 1. Pendahuluan

KOMUNIKASI DATA. 1. Pendahuluan KOMUNIKASI DATA SAHARI 1. Pendahuluan Definisi dasar Komunikasi adalah saling menyampaikan informasi kepada tujuan yang diinginkan Informasi bisa berupa suara percakapan (voice), musik (audio), gambar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan internet, muncul tuntutan dari para pengguna jasa telekomunikasi agar mereka dapat memperoleh akses data dengan cepat dimana pun mereka berada.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di mana awalnya konsep jaringan komputer ini hanya untuk memanfaatkan suatu

BAB I PENDAHULUAN. di mana awalnya konsep jaringan komputer ini hanya untuk memanfaatkan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsep jaringan komputer pertama kali bermula pada sekitar tahun 1940-an, di mana awalnya konsep jaringan komputer ini hanya untuk memanfaatkan suatu perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

BAB I PENDAHULUAN. Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software  For evaluation only. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi digital dalam paruh dekade terakhir mencuat dari pusat-pusat kekuatan teknologi modern yang merupakan revolusi teknologi dalam bidang televisi. Untuk itu bangsa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dapat bermacam-macam. Contohnya , telepon, short messaging. services (SMS), surat, chatting, dan sebagainya.

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dapat bermacam-macam. Contohnya  , telepon, short messaging. services (SMS), surat, chatting, dan sebagainya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan teknologi informasi merupakan faktor penting dalam perkembangan bisnis dewasa ini. Salah satunya adalah alat komunikasi yang dapat menyampaikan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi di era modern ini sangat berkembang pesat, terutama di bidang Pertelekomunikasian. Di dalam dunia Pertelekomunikasian, Sistem Komunikasi merupakan salah satu

Lebih terperinci

PERENCANAAN RADIO LINK TRANSMISI MICROWAVE UNTUK JARINGAN KOMUNIKASI KEPOLISIAN DAERAH RIAU

PERENCANAAN RADIO LINK TRANSMISI MICROWAVE UNTUK JARINGAN KOMUNIKASI KEPOLISIAN DAERAH RIAU PERENCANAAN RADIO LINK TRANSMISI MICROWAVE UNTUK JARINGAN KOMUNIKASI KEPOLISIAN DAERAH RIAU Riyadh Nur Mughni¹, Sofia Naning Hertiana², Rina Pudji Auti³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom Abstrak

Lebih terperinci

ANALISIS PENGUJIAN IMPLEMENTASI PERANGKAT FIBER TO THE HOME DENGAN OPTISYSTEM PADA LINK STO KOPO KE NATA ENDAH KOPO UNIVERSITAS TELKOM

ANALISIS PENGUJIAN IMPLEMENTASI PERANGKAT FIBER TO THE HOME DENGAN OPTISYSTEM PADA LINK STO KOPO KE NATA ENDAH KOPO UNIVERSITAS TELKOM ANALISIS PENGUJIAN IMPLEMENTASI PERANGKAT FIBER TO THE HOME DENGAN OPTISYSTEM PADA LINK STO KOPO KE NATA ENDAH KOPO UNIVERSITAS TELKOM ANALYSIS IMPLEMENTATION FIBER TO THE HOME DEVICES with OPTISYSTEM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 11 Latar Belakang Biaya yang harus dikeluarkan untuk berlangganan jalur koneksi internet melalu ISP (Internet Service Provider) yang relatif mahal untuk pengusaha Warnet karena sebagian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG DAN PENGERTIAN JUDUL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG DAN PENGERTIAN JUDUL BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG DAN PENGERTIAN JUDUL Peranan filter penting dalam instrumentasi dan industri komunikasi RF dan gelombang mikro serta mampu meloloskan sinyal dengan frekuensi yang diinginkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan meningkatnya pengguna telepon seluler dan bertambahnya gedunggedung bertingkat dikota-kota besar seperti gedung-gedung perkantoran, hotel, apartemen,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu komponen yang sangat mempengaruhi perkembangan teknologi telekomunikasi pada daerah frekuensi gelombang mikro atau microwave adalah sebuah filter microwave.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. biaya pembangunan yang relatif murah, instalasi mudah serta kemampuannya

BAB I PENDAHULUAN. biaya pembangunan yang relatif murah, instalasi mudah serta kemampuannya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi nirkabel menjadi area yang paling berkembang di bidang jaringan dan telekomunikasi. Jaringan dengan teknologi tersebut dapat mempertukarkan suara, data, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Faktor yang mendorong terwujudnya pertumbuhan ekonomi di beberapa negara di dunia menuju ke arah yang lebih baik salah satu faktornya adalah teknologi telekomunikasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis, mudah, dan efisien meningkat. Kebutuhan pelanggan (user) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis, mudah, dan efisien meningkat. Kebutuhan pelanggan (user) yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan layanan yang praktis, mudah,

Lebih terperinci

Pokok Bahasan 7. Satelit

Pokok Bahasan 7. Satelit Pokok Bahasan 7 Satelit Pokok Bahasan 7 Pokok Bahasan Sistem komunikasi satelit Sub Pokok Bahasan Jenis-jenis satelit Link budget Segmen bumi Segmen angkasa Kompetensi Setelah mengikuti kuliah ini mahsiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telkom Flexi merupakan salah satu penyedia layanan telekomunikasi yang berkembang dengan pesat dengan memanfaatkan jaringan CDMA 2000 1x yang pada awalnya bekerja di

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Network System PT Mandiri Inti Perkasa Pada skripsi ini akan dianalisa sebuah Network yang menggunakan jaringan VSAT SCPC dengan Bandwidth 64 kbps, digunakan untuk komunikasi

Lebih terperinci

Analisis Kebutuhan Bandwidth Minimal Pada Automatic Teller Machine (ATM) Berbasis Very Small Apperture Terminal-Ip (Vsat-Ip)

Analisis Kebutuhan Bandwidth Minimal Pada Automatic Teller Machine (ATM) Berbasis Very Small Apperture Terminal-Ip (Vsat-Ip) Analisis Kebutuhan Bandwidth Minimal Pada Automatic Teller Machine (ATM) Berbasis Very Small Apperture Terminal-Ip (Vsat-Ip) Wahyu Pamungkas 1 Anugrah Ahmad Fauzi 2 Eka Wahyudi 3 123 Sekolah Tinggi Teknologi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN 2.1 Profile Perusahaan Nama Perusahaan : PT. iforte SOLUSI INFOTEK Alamat Perusahaan : Wisma Millenia, Lantai 4 Jl. MT.Haryono Kav.16 Jakarta 12810 Alamat HUB VSAT : Graha Praba

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi telekomunikasi sangat pesat, serta permintaan user terhadap layanan telekomunikasi mengalami peningkatan. Hal ini didukung dengan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KINERJA JARINGAN VERY SMALL APERTURE TERMINAL BERDASARKAN DIAMETER ANTENA PELANGGAN DI PASIFIK SATELIT NUSANTARA MEDAN

PERBANDINGAN KINERJA JARINGAN VERY SMALL APERTURE TERMINAL BERDASARKAN DIAMETER ANTENA PELANGGAN DI PASIFIK SATELIT NUSANTARA MEDAN PERBANDINGAN KINERJA JARINGAN VERY SMALL APERTURE TERMINAL BERDASARKAN DIAMETER ANTENA PELANGGAN DI PASIFIK SATELIT NUSANTARA MEDAN Akbar Parlin, Ali Hanafiah Rambe Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen

Lebih terperinci

Analisis Kebutuhan Bandwidth Minimal Pada Automatic Teller Machine (ATM) Berbasis Very Small Apperture Terminal-IP (VSat-Ip)

Analisis Kebutuhan Bandwidth Minimal Pada Automatic Teller Machine (ATM) Berbasis Very Small Apperture Terminal-IP (VSat-Ip) Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 315 Analisis Kebutuhan Bandwidth Minimal Pada Automatic Teller Machine (ATM) Berbasis Very Small Apperture Terminal-IP (VSat-Ip)

Lebih terperinci

SISTEM TELEKOMUNIKASI SATELIT

SISTEM TELEKOMUNIKASI SATELIT SISTEM TELEKOMUNIKASI SATELIT PENGERTIAN VSAT VSAT : Very Small Aperture Terminal. Istilah untuk menggambarkan terminal-terminal stasiun bumi dengan diameter yang sangat kecil. VSAT diletakan di site pengguna.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. internet telah menjadi kebutuhan primer. Perkembangan teknologi mobile telah

BAB 1 PENDAHULUAN. internet telah menjadi kebutuhan primer. Perkembangan teknologi mobile telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet telah menjadi kebutuhan penting. Bahkan bagi sebagian orang, internet telah menjadi kebutuhan primer. Perkembangan teknologi mobile telah memberi kemudahan-kemudahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Kinerja Protocol SCTP untuk Layanan Streaming Media pada Mobile WiMAX 3

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Kinerja Protocol SCTP untuk Layanan Streaming Media pada Mobile WiMAX 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi WiMAX (Worldwide Interoperabilitas for Microwave Access) yang berbasis pengiriman data berupa paket dan bersifat connectionless oriented merupakan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Multimedia Nusantara. TelkomMetra yang pada awalnya menjalankan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Multimedia Nusantara. TelkomMetra yang pada awalnya menjalankan bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang TelkomMetra didirikan pada tanggal 28 Mei 1997 dengan nama PT Multimedia Nusantara. TelkomMetra yang pada awalnya menjalankan bisnis penyelenggaraan TV berbayar (Pay

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. yang relatif dekat dengan stasiun pemancar akan menerima daya terima yang lebih

1 BAB I PENDAHULUAN. yang relatif dekat dengan stasiun pemancar akan menerima daya terima yang lebih 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem penyiaran televisi analog memiliki beberapa kelemahan. Pertama, sistem penyiaran ini membutuhkan lebar kanal frekuensi yang semakin besar, berbanding lurus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia terhadap teknologi telekomunikasi saat ini sudah

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia terhadap teknologi telekomunikasi saat ini sudah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan manusia terhadap teknologi telekomunikasi saat ini sudah sangat tinggi, salah satunya di bidang penyiaran televisi. Dari tahun ke tahun, semakin banyak stasiun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi semakin cepat dan beragam, sehingga muncul standar teknologi yang baru dan semakin canggih. Di dalam suatu komunikasi umumnya terdapat

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM KOMUNIKASI VSAT IP UNTUK KOMUNIKASI JARINGAN PRIVAT BANK BRI

ANALISIS SISTEM KOMUNIKASI VSAT IP UNTUK KOMUNIKASI JARINGAN PRIVAT BANK BRI ANALISIS SISTEM KOMUNIKASI VSAT IP UNTUK KOMUNIKASI JARINGAN PRIVAT BANK BRI Oleh : INDRA SAPUTRA ANGGANDANU 41409110047 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA

Lebih terperinci

Gambar I. 1 Jumlah dan penetrasi pengguna internet di Indonesia (APJII, 2014)

Gambar I. 1 Jumlah dan penetrasi pengguna internet di Indonesia (APJII, 2014) BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi Informasi (IT) saat ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi hampir semua kalangan masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat yang

Lebih terperinci

BAB 2 SISTEM KOMUNIKASI VSAT

BAB 2 SISTEM KOMUNIKASI VSAT BAB 2 SISTEM KOMUNIKASI VSAT 2.1 Konfigurasi Jaringan VSAT Antar stasiun VSAT terhubung dengan satelit melalui Radio Frequency (RF). Hubungan (link) dari stasiun VSAT ke satelit disebut uplink, sedangkan

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan pesatnya perubahan teknologi informasi telah mengakibatkan perubahan dan cara pandang kehidupan manusia dan suatu organisasi. Pesat nya perubahan tersebut telah

Lebih terperinci

PERANCANGAN JARINGAN VSAT IP MENGGUNAKAN FREKUENSI KU-BAND PADA SATELIT PALAPA D DI INDONESIA

PERANCANGAN JARINGAN VSAT IP MENGGUNAKAN FREKUENSI KU-BAND PADA SATELIT PALAPA D DI INDONESIA Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) PERANCANGAN JARINGAN VSAT IP MENGGUNAKAN FREKUENSI KU-BAND PADA SATELIT PALAPA D DI INDONESIA Dhoni Ardianto¹, Heroe Wijanto², Agus Dwi Prasetyo³ ¹Teknik Telekomunikasi,,

Lebih terperinci

WIDE AREA NETWORK & ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP

WIDE AREA NETWORK & ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP WIDE AREA NETWORK & ROUTER Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP WIDE AREA NETWORK Pengertian WAN atau Wide Area Network adalah kumpulan komputer dan sumber daya jaringan yang terhubung melalui jaringan wilayah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, Telkom University sedang mengembangkan satelit mikro yang mengorbit pada ketinggian 600-700 km untuk wahana pembelajaran space engineering. Sebelum satelit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari seiring dengan perkembangan teknologi aksesnya pada perangkat

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari seiring dengan perkembangan teknologi aksesnya pada perangkat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan internet di kalangan masyarakat sudah menjadi kebutuhan sehari-hari seiring dengan perkembangan teknologi aksesnya pada perangkat pelanggan. Aplikasi internet

Lebih terperinci

BAB III JARINGAN VSAT BERBASIS IP. topologi star. Mekanisme komunikasinya adalah remote-remote

BAB III JARINGAN VSAT BERBASIS IP. topologi star. Mekanisme komunikasinya adalah remote-remote BAB III JARIGA VSAT BERBASIS IP 3.1 Konsep Dasar Sistem Jaringan VSAT IP Sistem jaringan VSAT IP merupakan jaringan VSAT dengan menerapkan metode TDM/RTDMA untuk melakukan komunikasi datanya, dengan sebuah

Lebih terperinci

Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010

Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010 Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010 Nama Mahasiswa : Susanto e-mail : ntbsanto@yahoo.com Mata Kuliah : Intro to Computer System and Computer Networks (Pengantar Sistem Komputer dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proteksi. Sistem proteksi berguna untuk mengamankan area-area penyaluran

BAB I PENDAHULUAN. proteksi. Sistem proteksi berguna untuk mengamankan area-area penyaluran 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu komponen penting dalam sistem tenaga listrik adalah sistem proteksi. Sistem proteksi berguna untuk mengamankan area-area penyaluran tenaga listrik dari

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA MAKALAH. Disusun sebagai Tugas Pada Matakuliah Pengantar Teknologi Telematika. Oleh: Bidadariana Yunia Utami Putri

KOMUNIKASI DATA MAKALAH. Disusun sebagai Tugas Pada Matakuliah Pengantar Teknologi Telematika. Oleh: Bidadariana Yunia Utami Putri KOMUNIKASI DATA MAKALAH Disusun sebagai Tugas Pada Matakuliah Pengantar Teknologi Telematika Oleh: Bidadariana Yunia Utami Putri 15101075 PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. data pada suatu jaringan komputer dalam wilayah yang terbatas, umumnya pada

BAB I PENDAHULUAN. data pada suatu jaringan komputer dalam wilayah yang terbatas, umumnya pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ethernet awalnya adalah suatu teknologi yang digunakan untuk komunikasi data pada suatu jaringan komputer dalam wilayah yang terbatas, umumnya pada suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Contoh IPTV

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Contoh IPTV BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, teknologi Internet Protokol Television (IPTV) sedang berkembang pesat. Keberadaan teknologi IPTV diyakini bakal menggeser dan menjadi pesaing baru dalam bisnis

Lebih terperinci

ANALISIS PERHITUNGAN TRAFIK DATA UNTUK PERANCANGAN ATM (AUTOMATIC TELLER MACHINE) OVER GPRS

ANALISIS PERHITUNGAN TRAFIK DATA UNTUK PERANCANGAN ATM (AUTOMATIC TELLER MACHINE) OVER GPRS Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) ANALISIS PERHITUNGAN TRAFIK DATA UNTUK PERANCANGAN ATM (AUTOMATIC TELLER MACHINE) OVER GPRS Tryyas Eka Pradibtya¹, Uke Kurniawan Usman², Asep Mulyana³ ¹Teknik Telekomunikasi,,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi telah berdampak sangat luas dalam bisnis, dan gaya hidup

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi telah berdampak sangat luas dalam bisnis, dan gaya hidup BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi telah berdampak sangat luas dalam bisnis, dan gaya hidup manusia saat ini. Teknologi-teknologi baru di bidang ini terus bermunculan dengan konsep-konsep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang bersifat convergence dengan teknologi komunikasi lainnya. Salah

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang bersifat convergence dengan teknologi komunikasi lainnya. Salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat mendorong terbentuknya suatu komunikasi yang bersifat convergence dengan teknologi komunikasi lainnya. Salah satunya adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya

Lebih terperinci

~ Jaringan Komputer ~

~ Jaringan Komputer ~ ~ Jaringan Komputer ~ PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER Jaringan Komputer merupakan salah satu alternatif yg banyak dipakai dlm suatu perusahaan dg tujuan utk memperlancar arus informasi dlm perusahaan tersebut.

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom

JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom Materi Sesi IV MEDIA TRANSMISI Media Transmisi Guided Transmission (Wired): Terdapat saluran fisik yang menghubungkan perangkat satu dengan perangkat lainnya.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Peneliti Terdahulu Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa hasil penelitian terdahulu oleh beberapa peneliti diantaranya: BGP, sebagai satu-satunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia akhir-akhir ini telah berkembang ke arah komunikasi data yang membutuhkan bandwidth yang lebar sehingga dapat memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telepon lokal dengan memanfaatkan server Private Branch Exchange (PBX)

BAB I PENDAHULUAN. telepon lokal dengan memanfaatkan server Private Branch Exchange (PBX) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) saat ini telah memiliki banyak gedung, baik untuk perkuliahan, rektorat, admisi, keuangan, maupun gedung lainnya yang

Lebih terperinci