KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN 1. Ringkasan Kondisi Terkini No. Provinsi Uraian LAPORAN POSKOO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 25 JULI 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 20:00 WIB) 21 1. Riau Hotspot NOAA 18/19 Pencemaran Udara (PM10) 2. Jambi Hotspot NOAA 18/19 Pencemaran Udara (PM10) 16 3. Sumsel Hotspot NOAA 18/19 Pencemaran Udara (PM10) 4. Kalbar Hotspot NOAA 18/19 Pencemaran Udara (PM10) 5. Kalteng Hotspot NOAA 18/19 ( LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) 6. Kalsel Hotspot NOAA 18/19 ( NASA) PencemaranUdara (PM10) 7. Kaltim Hotspot NOAA 18/19 Pencemaran Udara (PM10) 8. Kaltara Hotspot NOAA 18/19 9. Sumut Hotspot NOAA 18/19 10. Aceh Hotspot NOAA 18/019 Terra 22 23 Tanggal 24 25 Total 1 Jan 25 0 0 0 0 0 185 0 0 0 0 0 311 0 0 0 0 0 192 0 0 - - 3,7 0 0 0 0 0 27 0 0 0 0 0 11 0 0 0 0 0 40 6,88 0 0 0 5,56 0 0 0 0 0 49 0 0 0 0 0 13 0 0 0 0 0 47 - - - - - 0 0 0 0 0 47 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 22 - - - - - 0 0 0 0 0 17 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 15 0 0 8,01 8,42 0 0 0 0 0 0 15 0 0 0 0 0 27 0 0 0 0 0 0 - - - - - 0 0 0 1 0 255 0 0 0 0 0 314 0 0 0 0 0 59 - - - - - 0 1 1 0 0 57 0 0 0 0 0 35 0 0 0 0 0 49 0 0 0 0 2 158 0 0 1 0 1 128 0 0 2 0 2 210 0 0 0 0 0 91 0 0 0 0 0 42 Keterangan
No. Provinsi Uraian 21 22 23 Tanggal 24 25 Total 1 Jan 25 Aqua 0 0 0 0 0 77 11. Sulut Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 36 0 0 0 0 0 0 12. Sulbar Hotspot NOAA 18 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13. Sulteng Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 20 0 0 0 0 0 18 0 0 0 0 0 29 14. Sulsel Hotspot NOAA 18 0 0 1 1 0 43 0 0 0 0 0 211 0 0 0 0 0 261 15. Sultra Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 11 0 0 0 0 0 20 ( LAPAN) 0 0 0 0 0 0 16. Papua Barat Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17. Papua Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 546 0 0 0 0 0 10 NOAA 18/19 0 1 2 2 2 1.077 Keterangan Terra/Aqua 0 0 1 0 3 1.907 Total Indonesia Terra/Aqua 0 0 2 0 6 1.250 Keterangan: - Total hotspot tertulis adalah jumlah kumulatif sejak 1 Januari 2016 s.d tanggal dilaporkan (25 2016). - Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d. 17Mei 2016). Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d. 25 2016 Pukul 20:00 WIB). - Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan 80% (tanggal 25 2016 Pukul 20:00 WIB). - Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id - DataPM10diambildari jam input data terakhir (25 2016 Pukul 18:00 WIB). - Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/kualitas_udara/informasi_partikulat.bmkg dan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atauhttp://175.184.234.138/aqms/
2. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot darisatelit NOAA18/19 No Provinsi 21 22 Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 2015 2016)* 23 24 25 1 Jan 21 22 23 24 25 25 1 Jan 25 1. Riau 38 24 23 5 0 1080 0 0 0 0 0 185 2. Jambi 23 15 38 4 2 440 0 0 0 0 0 27 3. Sumsel 18 18 42 3 1 476 0 0 0 0 0 49 4. Kalbar 8 0 47 4 2 455 0 0 0 0 0 47 5. Kalteng 10 3 50 15 5 407 0 0 0 0 0 17 6. Kalsel 0 0 8 3 6 36 0 0 0 0 0 15 7. Kaltim 1 0 11 4 18 210 0 0 0 1 0 255 8. Kaltara 3 0 4 0 5 159 0 1 1 0 0 57 Total Indonesia 127 83 288 47 43 4.427 0 1 2 2 2 1.077 Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 25 2016 Pukul 20:00 WIB. b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (confidence level 80%) No Provinsi 21 22 Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA 2015 2016)* 23 24 25 1 Jan 21 22 23 24 Jul 25 25 1 Jan 25 1. Riau 6 60 56 37 71 1276 0 0 0 0 0 311 2. Jambi 5 11 8 15 39 239 0 0 0 0 0 11 3. Sumsel 9 16 15 7 39 219 0 0 0 0 0 13 4. Kalbar 2 9 3 11 0 368 0 0 0 0 0 8 5. Kalteng 10 8 0 21 0 162 0 0 0 0 0 4 6. Kalsel 0 1 2 2 1 34 0 0 0 0 0 27 7. Kaltim 19 0 6 8 3 96 0 0 0 0 0 314 8. Kaltara 20 5 4 0 4 74 0 0 0 0 0 35 9. Papua 0 1 0 1 0 23 0 0 0 0 0 546 Total Indonesia 118 138 141 126 224 3.819 0 0 1 0 3 1.907 Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d. tanggal 25 2016 Pukul 20:00 WIB. c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit NOAA18/19 pada tahun 2015 dan 2016 Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 No Provinsi Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah 2015 125 183 186 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 1. Riau 2016 4 22 54 33 22 15 35 185 2. Jambi 3. Sumsel 4. Kalbar 5. Kalteng 6. Kalsel 7. Kaltim 8. Kaltara 2015 90 21 9 10 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740 2016 0 3 1 0 8 6 9 27 2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 6 3.264 2016 1 3 0 2 14 20 9 49 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 2016 2 2 6 1 7 5 24 47 2015 45 36 36 23 16 53 265 811 1.833 1.100 67 7 4.292 2016 6 0 1 0 0 4 6 17 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 2016 13 0 0 0 0 1 1 15 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223 2016 86 90 46 18 4 3 8 255 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 2016 5 8 24 12 1 2 5 57 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.168 4.638 702 129 21.933 Total Indonesia 2016 175 166 165 112 107 172 180 1.077 Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d. tanggal 25 2016 Pukul 20:00 WIB.
d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA pada tahun 2015 dan 2016 No Provinsi Tahun Hotspot (titik panasterra/aqua Confidence level 80%) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah 1. Riau 2015 14 159 230 25 11 127 758 230 481 191 1 2 2.229 2016 1 61 120 87 3 7 32 311 2. Jambi 2015 2 10 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 2016 0 1 0 1 1 1 7 11 3. Sumsel 2015 0 5 2 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 2016 0 1 0 1 0 6 5 13 4. Kalbar 2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 2016 0 0 2 0 0 0 6 8 5. Kalteng 2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 2016 0 1 0 0 1 0 2 4 6. Kalsel 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 2016 26 1 0 0 0 0 0 27 7. Kaltim 8. Kaltara 9. Papua 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 2016 110 63 78 51 4 2 6 314 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 2016 1 3 13 14 0 4 0 35 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 566 4.231 2016 542 0 0 0 3 0 1 546 2015 79 268 340 89 204 465 2.195 5.740 17.989 18.814 1.845 706 48.734 Total Indonesia 2016 805 202 306 223 104 102 165 1.907 Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 25 2016 Pukul 20:00 WIB. 3. Monitoring Udara dancuaca Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 25 2016 pukul 18:00 WIB Indonesia Kualitas Udara No. (9 Provinsi Lokasi (PM10(μg/m³) Cuaca Rawan) Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu ( C) 1. Riau Pekanbaru 3,7 16 10 Cerah Berawan 31 2. Jambi Jambi 5,56 44,42 8,0 Cerah Berawan 30 3. Sumsel Palembang - - 10 Cerah Berawan 30 4. Kalbar Pontianak - - 10 Cerah Berawan 27 5. Kalteng Palangkaraya 0 66,38 8,0 Guntur di sekitarnya 30 6. Kalsel Banjarmasin - - 10 Cerah Berawan 28 7. Kaltim Samarinda - - 8,0 Cerah Berawan 27 8. Kaltara Tanjung Selor - - 8,0 Berawan 26 9. Papua Jayapura - - 10 Cerah Berawan 25 Keterangan PM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber: 1. http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/kualitas_udara/informasi_partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/atauhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php
4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.org/ 24 2016 25 2016 B. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia: 1) Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollutioncontrol/psi/psi) 25 2016 s.d. jam 08.00 PM waktu setempat: Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 25 2016 jam 08.00 PM waktu setempat berada pada level Good - Moderate
2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/) Kualitasudaradiwilayah Malaysia pada tanggal 25 2016 jam 08.00 PM waktu setempat berada pada level Good- Moderate Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL PetugasPosko: D.I.H. Purwanto, Rosadi, Iliyin Toni, Marzian Benazir
LAMPIRAN-LAMPIRAN: A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK) Sumber :http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/informasi_cuaca/sistem_kebakaran_hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01 Prakiraan SPBK untuk tanggal 25 2016, menunjukkan sebagian besar Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan sebagian kecil Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimanta Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Papua Barat dan Papua SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN TIDAK SULIT. A. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 25 2016: No. Provinsi Daops Kegiatan 1 Riau Rengat Laporan kegiatan harian: 2. Posko siaga dalkarhutla Daops 3. Pembuatan jurnal harian. 4. Patroli terpadu dan terukur di 1 lokasi Desa rawan karhutla di Teluk Meranti Kab.Pelalawan. 5. Data hotspot hari ini: Nihil; pemadaman : Nihil 6. Pemantauan AWS dan SPBK Siak Dumai 1. Kondisi cuaca : Pagi sampai siang berawan 2. Data AWS/SPBK : Suhu 29 C, Kelembaban 75 %, Kecepatan Angin 2 km/jam, Curah Hujan 0,2 mm 3. FFMC /KKAS : Ekstrim 4. DC /KK : Ekstrim 5. FWI /ICK : Ekstrim Laporan kegiatan harian: 2. Posko siaga dalkarhutla Daops 3. Kurvey wajib 4. Pemantauan Data hotspot Harian 5. Patdu di 4 lokasi rawan karhutla wilker daops siak 6. Penyusunan jurnal MA 7. Pemeliharaan kendaraan dinas Laporan Pemantauan cuaca Pagi hingga sore berawan Laporan kegiatan harian: 2. Posko siaga dalkarhutla Daops 3. Serah terima jabatan Danru II yang baru. 4. Bersih-bersih Pekarangan Halaman Kantor.
No. Provinsi Daops Kegiatan 5. Menyusun laporan harian Daops dan menyusun Laporan Patroli Pencegahan Terpadu dan Terukur berbasis Android 6. Mendownload dan Memantau data hotspot harian dari Website Sipongi : Satelit NOAA18, Terra/Aqua dan NPP untuk Wilayah Kerja Daops Dumai adalah NIHIL. 7. Mendownload, Memantau dan mengolah Data AWS/SPBK di Daops Dumai. 8. Melakukan Patroli Pencegahan Karhutlah : Personil Manggala Agni Daops Dumai melakukan Patroli Pencegahan Gabungan bersama BPBD Kota Dumai dan BPBD Provinsi di Jl. Budi Arif Kel. Bagan Keladi Kec. Dumai Barat. Selama Patroli cuaca Mendung, Kondisi saat ini Aman dan Anggota tetap bersiaga. 9. Anggota Manggala Agni Daops Dumai melakukan Patroli Pencegahan Karhutlah di Kec. Tanah Putih Tanjung Melawan Kabupaten Rokan Hilir Bahaya Karlahut tidak ada dan Anggota tetap bersiaga. Cuaca Mendung. Batam 1. Cuaca pagi berawan, siang sampai sore mendung 2. Suhu: 30. 5 C, Kelembaban : 74 %, Kec. Angin : 1,6 Km/h, Arah Angin : Timur Timur Laut, Kadar Hujan 0.00 mm 3. FFMC KKAS Adalah EKSTRIM 4. DC KK Adalah TINGGI 5. FWI ICK Adalah EKSTRIM Laporan kegiatan harian: 2. Posko siaga dalkarhutla Daops. 3. Diskusi internal, pembentukan pengurus baru simpan pinjam anggota. 4. Pemeriksaan dan perawatan kondisi kendaraan roda dua. 5. Pemeriksaan dan perawatan kondisi mesin pompa. 6. Kunjungan Kabag TU BBKSDA Riau ke markas. 1. Cuaca pagi hingga sore berawan, disertai hujan ringan dibeberapa lokasi di Kota Batam. 2 Jambi Muara Tebo Laporan kegiatan harian: 2. Posko siaga dalkarhutla Daops 3. Pemeliharaan Lingkungan Daop 4. Pemeliharaan Sarpras Dalkarhut 5. Pamantauan hotspot untuk Kab. Tebo dan Kab. Bungo NOAA : Nihil, TERRA : Nihil, AQUA : Nihil 6. Kejadian Karlahut Kab. Tebo dan Kab. Bungo : Nihil 7. Pemadaman wil Kab. Tebo dan Kab. Bungo : Nihil 1. Kab. Tebo dan Kab. Bungo cuaca pagi sampai sore cerah 2. Suhu 29,3 'C, Kelembaban 74 %, Kecepatan angin 1,6 km/jam, Curah hujan 47,20 mm Kota Jambi Laporan kegiatan harian : 3. Pemeliharaan Sarpras Karhutla, 4. Pemantauan cuaca melalui situs BMKG 5. Pemantauan Hotspot melalui website sipongi; NOAA : Nihil, TERRA/AQUA : Nihil
No. Provinsi Daops Kegiatan 3 Kalimantan Tengah Laporan pemantuan cuaca : 1. Kondisi cuaca : Pagi hingga sore cuaca kota Jambi, kota Sengeti dan sekitarnya cerah berawan 2. Temperatur : 30,2 C, Kelembaban : 68 %, Kecepatan angin : 1,6 Km/jam, Hujan: 21,1 mm/hari 3. FFMC KKAS : Sedang 4. DC KK : Rendah 5. FWI ICK : Rendah Palangkaraya Laporan kegiatan harian : 2. Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops 3. Pengecekan dan Pemeliharaan kendaraan ops daops 4. Merapikan peralatan dalkar di gudang daop 5. Rapat persiapan pelatihan Karhutla 6. Peningkatan SDM Anggota Manggala Agni melalui pembinaan cara mendownload data hotspot dari website sipongi 7. Pemantauan data cuaca dr BMKG 8. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK : 1. Data AWS/SPBK : Suhu 31,3 o C, Kelembaban 70 %, Kecepatan Angin 6,4 km/jam, Curah Hujan 0,0 mm 2. FFMC : Ekstrim 3. FWI : Sedang 4. DC/KK : Rendah 5. Kab.Katingan sesuai data BMKG hujan ringan dengan suhu 24-34 C. 6. Kab.Gunung Mas sesuai data BMKG hujan sedang dengan suhu 24-33 C. Muara Teweh Laporan kegiatan harian : 3. Pemantauan hotspot melalui Sipongi 4. Mengikuti Upacara HUT Kab. Barito Utara ke 66 di lapangan Tiara Batara Muara Teweh, dan sebagai Inspektur Upacara Bpk. Gubernur Kalteng 5. Perawatan mobil Operasional Daops : 1. Kondisi cuaca : Cuaca Pukul 07.30 12:20 WIB Hujan ringan, 12.20 14.15 Mendung 2. Suhu 27 C, Kelembaban 85 %, Kecepatan Angin 3 km / jam Pangkalanbun Laporan kegiatan harian : 3. Pemeriksaan kendaraan ops Daops dan kunjungan Mitsubitshi terkait rencana kerjasama pemeliharaan kendaraan ops Daops 4. Pengamatan cuaca melalui situs BMKG 5. Pemantauan hotspot melalui website sipongi Kondisi cuaca berawan hingga hujan ringan Suhu 24-32 C, Kelembaban 64-98 %, Kecepatan Angin 4-8 km / jam Kapuas Laporan kegiatan harian : 3. Perawatan kendaraan operasional Daopsl 4. Pembersihan semua peralatan pemadaman dan mobil setelah digunakan untuk pelatihan
No. Provinsi Daops Kegiatan 5. Pemantauan cuaca harian Melalui BMKG 6. Pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK 7. Memantau hotspot melalui sipongi : TERRA/AQUA : Nihil, NOAA 18 : Nihil 4 Kalimantan Barat 5 Sulawesi Selatan 1. Cuaca Pagi sampai sore berawan 2. Data BMKG untuk cuaca kab.kapuas Cuaca : Hujan Ringan, Suhu : 24-33 c, Kelembaban : 63-97 %, kec.angin : 10 km/jam, Arah Angin : Tenggara 3. Data BMKG cuaca Kab.Pulang Pisau Cuaca : Hujan Ringan, Suhu : 24-33 c, Kelembaban : 65-98 %, Kec.angin : 13 km/jam, Arah Angin : tenggara Ketapang Laporan kegiatan harian : 3. Pemeliharaan lingkungan kantor. 4. Pemantauan dan pelaporan data cuaca. 5. Pemeliharaan sarpras. 6. Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Ke Polres Ketapang Terkait Gelar Pasukan 7. Patroli Terpadu Pada Desa. Sungai Mata Mata dan Desa. Sungai Pelang 8. Patroli Waspada Karhutla Ke Dusun Sukaria Desa Mekar Utama Kecamatan Kendawangan 9. Patroli Waspada Karhut Ke Desa Pampang Harapan Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong utara 10. Ground chek Hotspot Di Dusun Air hitam Kecil Desa Pembedilan dan Desa Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan 1. Cuaca Pagi hingga sore cerah 2. Suhu 29,8 C, Kelembaban 81%, Kecepatan angin 4,8 km/h, Hujan 0 Mm. 3. Potensi Kebakaran : Tinggi 4. Kadar Air Serasah : Rendah 5. Tingkat Kekeringan : Rendah Malili Laporan kegiatan harian : 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi NOAA (ASMC) : 1 titik (areal pertambangan PT. Vale Indonesia Tbk) TERRA/AQUA : NIHIL 4. Pemantauan/pelaporan cuaca harian melalui situs BMKG : 1. Kondisi cuaca : Pagi mendung, siang mendung 2. Data AWS/SPBK : Suhu 29 C, Kelembaban 83 %, Kecepatan Angin 0 km/jam, Curah Hujan 0,0 mm 3. FFMC /KKAS : Tinggi 4. DC /KK : Ekstrim 5. FWI /ICK : Tinggi Gowa Laporan kegiatan harian : 3. Pemeliharaan peralatan Damkarhut 4. Pengolahan data AWS /SPBK 5. Pemantauan hotspot (Nihil)
No. Provinsi Daops Kegiatan 6 Sumatera Selatan : 1. Kondisi cuaca : Pagi cerah, siang cerah berawan 2. Data AWS/SPBK : Suhu 31,1 C, Kelembaban 61 %, Kecepatan Angin 1,6 km/jam, Curah Hujan 0,0 mm 3. FFMC /KKAS : Tinggi 4. DC /KK : Rendah 5. FWI /ICK : Rendah Lahat Laporan kegiatan harian : 3. Pemantauan titik hotspot untuk wil.kerja daops Lahat 4. Pemantauan dan pengolahan data cuaca AWS Daops IV lahat tgl. 25 juli 2016 pukul 12.00 Wib 5. Pemeliharaan sarpras Daops meliputi kendaraan operasional dan pompa 6. Mendampingi Tim Survey BIG 7. Laporan Posko Operasi Pemadaman Darat (Opsdamdar) Desa Sigam kec. Gelumbang kab. Muara Enim tgl. 25 2016 Cuaca : cerah. Diskusi dan koordinasi dengan camat Kelekar tentang Lahan atau areal yang rawan terbakar. kantor camat kelakar di kordinat : S 03.31567 E 104.43861 Ditemukan areal bekas bakar Desa Suban Baru Kec. Kelekar. koordinat : S 03.37267 E 104. 48273. Luas ± 2 Ha, Vegetasi Karet tua, Jenis tanah mineral. Sosialisasi bersama kades di Pinang Banjar Kec. Gelumbang di kordinat S 03. 28063 E 104.48775. Sosialisasi menempelkan maklumat KAPOLDA tentang larangan pembakaran hutan dan lahan di warung ramai dan tempat strategis lainnya. 1. Kondisi cuaca : Pagi hingga sore cerah berawan 2. Suhu : 32,5 C, kelembaban 61 %, kecepatan angin : 5 mph, curah hujan : 0 mm MUBA Laporan kegiatan harian : 3. pemeliharaan sarpras dan lingkungan daops. 4. pembinaan anggota, 5. pemantauan hotspot (terpantau 1 hotspot di Desa Muara Merang di lokasi PT. Sumber Hijau Permai) cuaca terpantau mendung, 6. Patroli dalkarhutla. Hasil verifikasi hotspot oleh Tim Regu Pemadam Kebakaran PT. SHP tidak ditemukan kejadian kebakaran lahan atau bekas terbakar, kondisi di lapangan adalah areal terbuka bekas panen tanaman pokok. Hasil kegiatan patroli dalkarhutla sebagai berikut ; (1). Menemukan areal rawan terbakar titik koordinat S 02.13507 E 103.58912 luas kurang lebih 1 ha vegetasi alang-alang kering, tanah mineral lokasi Desa Pagar Desa, Kec. Bayung Lencir. (2). Areal bekas terbakar milik masyarakat, koordinat S 02.14136 E 103.58726 estimasi luas 2 Ha, vegetasi alang-alang, perdu, tanah mineral, api padam, lokasi Desa Pagar Desa, Kec. Bayung Lencir. (3). Sosialisasi dalkarhutla kepada masyarakat Desa Pagar Desa. Cuaca pagi hingga sore mendung Keterangan tambahan: 1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah. 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran
LAIN LAIN : Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/pdf/dinam.pdf PREDIKSI : Prediksi Das I 2016, Peluang pembentukan awan hujan dihampir sebagian besar wilayah Indonesia berkurang. (Monsun Asia menguat di minggu pertama kemudian melemah dan Monsun Australia menguat). Pola umum munculnya La Ninamulai terlihat ditandai dengan anomali SST negatif di Pasifik Timur dan Barat ekuator mulai bulan Juni 2016.Sedangkan di Indonesia didominasi anomali SST Positif.Secara Probabilistik berpeluang terjadinya La Nina sekitar (57%) mulai JAS 2016, berdasarkan rata - rata ensembel model dinamis menunjukkan peluang La NinaLemah di mulai pada periode JAS 2016.Berdasarkan rata-rata ensemble model statistik berpeluang dimulai OND 2016.Sedangkan berdasarkan Konsensus CPC La Ninaberpeluang pada periode SON 2016. Prediksi Curah Hujan Das II 2016 wilayah barat Indonesia dan Bali Nusatenggara pada kisaran rendah - menengah (20 75mm/Das), dan wilayah timur pada kisaran menengah-tinggi (75 200mm), curah hujan rendah (20 50mm) terdapat di sebagian kecil Sumatera Utara, Jawa bag. Timur, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan dan Papua bag. Selatan.Wilayah dengan curah hujan menengah (50-150 mm/das) terdapat di sebagian kecil Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan sebagian Papua.Curah hujan tinggi (150-300 mm/das) terdapat di Sulawesi bag.barat dan sebagian kecil Papua.Sifat Hujan pada kisaran Bawah Normal Atas Normal, BN terdapat di Sumatera bag.tengah, Normal terdapat di sebagian kecil Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, selain itu di dominasi Atas Normal Prediksi Curah Hujan Bulan Agustus 2016, didominasi Curah hujan menengah (100 300mm) kecuali di Nusa Tenggara dan sebagian kecil selatan Papua (0 100mm), Curah hujan tinggi (300 400mm) berpeluang terdapat di bagian Barat Sumatera, sebagian kecil Kalimantan, sebagian Sulawesi Barat dan Utara, Maluku dan sebagian kecil Papua. Perlunya mewaspadai kekurangan air dan kebakaran lahan disekitar Sumatera yang sudah tidak ada hujan 6-20 hari dan diprediksi 10 hari kedepan curah hujan masih rendah. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JULI DAN AGUSTUS 2016 Sumber:http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg