SKRIPSI NOOR ANNISA SUSANTO PROFIL ASUHAN KEFARMASIAN PADA SWAMEDIKASI ORAL KONTRASEPSI DI APOTEK DENGAN METODE SIMULATED PATIENT

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI NARULITA NILAM SARI

PROGRAM SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

PROFIL PELAYANAN SWAMEDIKASI PENYAKIT LAMBUNGDI APOTEK PADA LIMA KECAMATAN DI KOTA MEDAN SKRIPSI OLEH: DWI EGA ASTRIA NIM

PERSEPSI APOTEKER PENANGGUNGJAWAB APOTEK DI KOTA MEDAN TERHADAP PENERAPANPERATURAN PEMERINTAH RI NO. 51 TAHUN 2009 TENTANG PEKERJAANKEFARMASIAN

SKRIPSI FENNY SURATININGSIH K Oleh :

MUTU PELAYANAN KEFARMASIAN DI KLINIK TELKOM MEDAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. suksesnya sistem kesehatan adalah pelaksanaan pelayanan kefarmasian (Hermawati, kepada pasien yang membutuhkan (Menkes RI, 2014).

ABSTRAK. Kata Kunci : Pelayanan, Informasi Obat.

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN RESEP DI BEBERAPA APOTEK KIMIA FARMA DI KOTA MEDAN SKRIPSI

KEPADA PASIEN OLEH TENAGA KEFARMASIAN DI APOTEK RUMAH SAKIT TNI AU SJAMSUDIN NOOR BANJARBARU

MANFAAT KONSULTASI TERHADAP PEMAHAMAN PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS PADA ANTIBIOTIK YANG DIRESEPKAN DI APOTEK PANDUGO SURABAYA

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA DEPARTEMEN FARMASI KOMUNITAS SURABAYA 2012

PROFIL PEMENUHAN STANDAR PRAKTIK KEFARMASIAN BEBERAPA APOTEK DI KOTA MEDAN SKRIPSI OLEH: GRACIA NIM

SKRIPSI ADYKA PRADANA R

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

PERAN APOTEKER DALAM PELAYANAN SWAMEDIKASI. Dra. Liza Pristianty,MSi,MM,Apt Fakultas Farmasi Universitas Airlangga PC IAI Surabaya

PENGARUH KINERJA PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS (Studi pada Pasien Rawat Inap Bangsal Anggrek RSUD Dr. Moewardi)

PENINGKATAN PEMAHAMAN PASIEN TERHADAP PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI TUNGGAL MAUPUN KOMBINASI YANG DIRESEPKAN DI APOTEK MARVITA PUSPA SURABAYA

GAMBARAN PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK WILAYAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2010

MANFAAT KONSULTASI TERHADAP PEMAHAMAN PASIEN PADA OBAT-OBAT YANG DIRESEPKAN DI APOTIK PANDUGO SURABAYA

ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG KETEPATAN WAKTU PENGGUNAAN OBAT DI PUSKESMAS GADANG HANYAR KOTA BANJARMASIN

KAJIAN TINGKAT KESEJAHTERAAN NELAYAN KECIL DI KELURAHAN DONAN KECAMATAN CILACAP TENGAH KABUPATEN CILACAP

HUBUNGAN PEMBERIAN INFORMASI OBAT DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS REMAJA SAMARINDA

ANALISIS KELENGKAPAN PERESEPAN DI APOTEK KPRI RSUD DR.SOETOMO BULAN DESEMBER 2010

PENERAPAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE POLYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN SISWA KELAS VII SMPN 2 KAUMAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

EVALUASI TINGKAT KESALAHAN PENGOBATAN SENDIRI (SWAMEDIKASI) DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

SWAMEDIKASI PENYAKIT MAAG PADA MAHASISWA BIDANG KESEHATAN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI APOTEK KIMIA FARMA 24 JL. DHARMAWANGSA NO. 24 SURABAYA 16 JANUARI FEBRUARI 2017

SKRIPSI. Oleh: NUR HAYATI K

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KONSEP DIRI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MELAKUKAN TERAPI HEMODIALISIS DI INSTALASI HEMODIALISA RSUD PROF.

PEMBUATAN KUESIONER STANDAR UNTUK MENILAI STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK

TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KEFARMASIAN DI KAMAR OBAT PUSKESMAS GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO SKRIPSI

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETES PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS GUNDIH WILAYAH SURABAYA PUSAT LUCAS SUCIPTO

INTISARI. Yopi Yanur 1 ; Yugo Susanto 2 ; Riza Alfian 3

SKRIPSI. Oleh: BONGGA PRADITA K

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN ATAS PELAYANAN SWAMEDIKASI DI APOTEK JAMSAREN SURAKARTA TUGAS AKHIR

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

KAJIAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DEMAM TYPHOID DEWASA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2010 SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana. Oleh : META FINTARI

Oleh: DESSY DWI JAYANTI A

EVALUASI TINGKAT KEPATUHAN PASIEN TERHADAP PENGGUNAAN OBAT TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS KARTASURA SUKOHARJO PADA DESEMBER 2012 SKRIPSI

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

POLA PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA PASIEN ANAK TB PARU RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT HAJI MEDAN PERIODE JANUARI - JUNI 2012

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI FARMASI RUMAH SAKIT. Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES, TEMAN SEBAYA DAN KEPRIBADIAN DENGAN PENYALAHGUNAAN ALKOHOL PADA REMAJA KOMUNITAS MOTOR DI PURWOKERTO 2016

SKRIPSI SINTYA DEWI PRIANI K Oleh :

SKRIPSI KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS WILAYAH SURABAYA PUSAT

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI PUSKESMAS 1 DAYEUHLUHUR TAHUN 2016

PEMAHAMAN PASIEN TERHADAP PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERLIPIDEMIA YANG DIRESEPKAN DI APOTEK MARVITA PUSPA DAN APOTEK SUGENG

ANALISIS PENGARUH SERVICE QUALITY

HUBUNGAN ANTARA PROMOSI PENJUALAN DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA IBU RUMAH TANGGA. Skripsi

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER DENGAN AGRESIVITAS PADA REMAJA

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA GURU HONORER

BAB 1 PENDAHULUAN. Pharmaceutical care atau asuhan kefarmasian merupakan bentuk optimalisasi peran yang

SKRIPSI SANASHTRIA PRATIWI K Oleh :

STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA PASIEN RAWAT INAP PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSD Dr. SOEBANDI JEMBER (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2009)

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 02 GLINTANG SAMBI BOYOLALI SKRIPSI

PENGARUH MODAL SENDIRI, MODAL PINJAMAN DAN VOLUME USAHA TERHADAP SISA HASIL USAHA. (Studi Kasus Pada Koperasi Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012)

EVALUASI KINERJA INSTALASI FARMASI DI RSUD DR. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN ATAS PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN PERIODE MEI - JULI 2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VIIIE DI MTSN SAMPUNG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS EKONOMI TERHADAP RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT SWAMEDIKASI PADA PENGUNJUNG DI APOTEK X KOTA PANGKALPINANG

TESIS EVALUASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2016

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA GURU BERSERTIFIKASI DAN GURU NON SERTIFIKASI DI KABUPATEN PONOROGO (STUDI KASUS PADA SMK PGRI 1 PONOROGO) SKRIPSI

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI APOTEK LIBRA JL. ARIF RACHMAN HAKIM 67 SURABAYA 10 OKTOBER - 12 NOVEMBER 2016

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI FARMASI RUMAH SAKIT. Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin. Bandung

KAJIAN SWAMEDIKASI DIARE PENGHUNI KOST WILAYAH GATAK, PABELAN, KARTASURA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EFEKTIFITAS BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MINAT MEMANFAATKAN LAYANAN KONSELING (PENELITIAN PADA KELAS XI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO)

PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA DENGAN KOMPENSASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING SKRIPSI

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN INFORMASI OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT SLAMET RIYADI PERIODE MARET-MEI 2011

GAMBARAN PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK WILAYAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2010 SKRIPSI

ANALISIS METAKOGNITIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH SEGIEMPAT PADA SISWA SMP. Disusun Oleh: APRILIA SUSANTI A

INTISARI STUDI DESKRIPTIF PEMBERIAN INFORMASI OBAT ANTIBIOTIK KEPADA PASIEN DI PUSKESMAS SUNGAI MESA BANJARMASIN

PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP APOTEKER TERHADAP PERILAKU APOTEKER DALAM MONITORING EFEK SAMPING OBAT DI APOTEK KABUPATEN BANYUMAS

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI PADA PASIEN PENGGUNA ANTIBIOTIK TANPA RESEP DI APOTEK X WILAYAH SURABAYA TIMUR DESI SETYOWATI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU SADARI SKRIPSI. OLEH: Sanny Sugiharto NRP:

POLA PENGGUNAAN OBAT DALAM UPAYA PASIEN MELAKUKAN PENGOBATAN SENDIRI DI BEBERAPA APOTEK

SKRIPSI TANGGAPAN PEMILIK MODAL APOTEK DI KOTA MEDAN TERHADAP PERATURAN PEMERINTAH RI NO. 51 TAHUN 2009 TENTANG PEKERJAAN KEFARMASIAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPATUHAN DIET PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 CILONGOK KAB.

POLA PENGOBATAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT KLATEN PERIODE TAHUN 2009 SKRIPSI

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN, UKURAN USAHA, LAMA USAHA, LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN AKUNTANSI TERHADAP PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI UMKM

PERBEDAAN TEKANAN DARAH ANTARA AKSEPTOR KONTRASEPSI ORAL KOMBINASI DAN INJEKSI PROGESTIN SKRIPSI

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi SebagaiSyarat Mencapai Derajat Skripsi. Disusun oleh : SAMPURNO TRI UTOMO

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI APOTEK KIMIA FARMA 603 JL. AHMAD YANI NO. 119 SIDOARJO (22 JULI 24 AGUSTUS 2015)

PENGEMBANGAN PENGELOLAAN LABORATORIUM BERBASIS KOMPETENSI DI SMK FARMASI PUTRA BANGSA SALATIGA TESIS

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER

OKI ERFANA SULISTYARINI A

SKRIPSI OLEH: TEDY KURNIAWAN BAKRI NIM PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011

PELATIHAN OUTBOUND BINA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK DENGAN TEMAN SEBAYA. Tesis. Minat Utama Bidang Psikologi Pendidikan

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP TERHADAP MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

POLA PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETIK ORAL DAN EVALUASI KETEPATAN DOSIS PADA PASIEN PROLANIS DI PUSKESMAS KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGANYAR

Diajukan Oleh : SYAIFUL HANAF NIM

KAJIAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI KELAS XI IPS ANTARA SISWA YANG TINGGAL DI DALAM PONDOK PESANTREN DAN DI LUAR PONDOK PESANTREN DI MAN PURWOKERTO 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang semula hanya berfokus kepada pengelolaan obat (drug oriented)

HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP KENAIKAN BAHAN BAKAR MINYAK DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN

Transkripsi:

i SKRIPSI NOOR ANNISA SUSANTO PROFIL ASUHAN KEFARMASIAN PADA SWAMEDIKASI ORAL KONTRASEPSI DI APOTEK DENGAN METODE SIMULATED PATIENT (Studi di apotek wilayah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013

ii Lembar Pengesahan PROFIL ASUHAN KEFARMASIAN PADA SWAMEDIKASI ORAL KONTRASEPSI DI APOTEK DENGAN METODE SIMULATED PATIENT (Studi di apotek wilayah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang) SKRIPSI Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang 2013 Oleh: NOOR ANNISA SUSANTO NIM : 09040023 Disetujui Oleh : Pembimbing I Pembimbing II Hidajah R,.S.Si.,Apt.,SP.FRS 114.0609.0449 Dra. Liza Pristianty,M.Si.,MM.,Apt 19621115 1988102 002

iii Lembar Pengujian PROFIL ASUHAN KEFARMASIAN PADA SWAMEDIKASI ORAL KONTRASEPSI DI APOTEK DENGAN METODE SIMULATED PATIENT (Studi di apotek wilayah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang) SKRIPSI Telah Diuji dan Dipertahankan di depan Tim Penguji pada Tanggal 6 Juli 2013 Oleh: NOOR ANNISA SUSANTO NIM : 09040105 Tim Penguji : Penguji I Penguji II Hidajah Rachmawati,S.Si.,Apt.,Sp.FRS NIP. UMM. 114. 0609. 0449 Dra. Liza Pristianty, M.Si., MM., Apt NIP. 19621115 1988102 002 Penguji III Penguji IV Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS NIP. UMM. 114. 0704. 0450 Nailis Syifa, S.Farm., M.Sc., Apt NIDN. 0727118602

iv KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim Assalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh Puji syukur tercurahkan hanya kepada ALLAH SWT, tuhan semesta alam karena berkat rahmad dan ridhonya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Profil Asuhan Kefarmasian Pada Swamedikasi Oral Kontrasepsi Di Apotek Dengan Metode Simulated Patient ( Studi di Apotek Wilayah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang ). Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan dan berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati perkenankanlah penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membantu menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih tak terhingga kepada yang terhormat : 1. Ibu Tri Lestari H.M.Kep.Sp.Mat. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Ibu Dra. Uswatun Chasanah, Apt selaku Ketua Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi motifasi dan kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Ibu Hidajah Rachmawati, S.Si, Apt.,Sp.FRS selaku Dosen Wali dan Dosen Pembimbing I yang dengan tulus dan iklas penuh kesabaran, membimbing, mengarahkan dan memberikan kemudahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 4. Ibu Dra.Liza Pristianti, M.Si, MM, Apt selaku Dosen Pembimbing II disela kesibukan ibu masih bisa meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi pengarahan dan dorongan moril sampai terselesaikannya skripsi ini.

v 5. Ibu Dra.Lilik Yusetyani, Apt. Sp.FRS dan Ibu Nailis Syifa, S.Farm.,MSc., Apt. selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan arahan-arahan terbaik untuk kesempurnaan skripsi ini. 6. Kepada segenap Dosen Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah mengajarkan kepada saya pengetahuan yang berguna sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan sarjana. 7. Para staf dan laboran yang tidak bosan dalam memberian bantuan kepada penulis. 8. Ibunda Hj.Asmidawati Hafiedz tercinta dan Ayahanda H.Susanto tercinta yang telah memberikan support dalam segala hal dan doa yang tidak pernah berhenti. 9. Mama dan ayah mertuaku tercinta atas dukungan moril dan doa yang selama ini diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 10. Suami tersayang Sindu Sintara atas pengertian dan kesabarannya mendampingi serta motivasi hingga menyelesaikan pendidikan ini. 11. Putri tersayang Khaalishah Putri Sintara dan Azizah Shafa Sintara yang telah memberikan semangat dan menjadi pendorong untuk menyelesaikan skripsi ini. 12. Bude, pakde yang telah membantu mendampingi secara moril hingga menyelesaikan skripsi ini. 13. Teman-teman skripsi komunitas, mba Dwi, Iva, Ogik, Dini, Savitri, Ratih dan Zaza yang selalu mendukung dan saling mengingatkan selama ini. 14. Teman-teman angkatan 2008 dan 2009 Farmasi UMM yang selalu memberikan dukungan dan persahabatan, semoga terjalin selamanya. 15. Saudara, sahabat baik dan teman teman serta semua pihak yang telah membantu dan mendukung hingga menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu namanya, terima kasih atas bantuan dan dukungannya.

vi Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis tidak mampu membalas dengan apapun. Semoga amal soleh dan kebaikan dari semua pihak mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kebaikan skripsi ini. Semoga penulisan ini dapat berguna bagi penelitian berikutnya, amin. Wassalamu alaikum warohmatullohi wabarokatuh Malang, Juli 2013 Penulis

vii RINGKASAN PROFIL ASUHAN KEFARMASIAN PADA SWAMEDIKASI ORAL KONTRASEPSI DI APOTEK DENGAN METODE SIMULATED PATIENT (Studi di Wilayah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang) NOOR ANNISA SUSANTO Pola penggunaan kontrasepsi di Indonesia saat ini masih didominasi oleh kontrasepsi hormonal yang bersifat jangka pendek dan untuk kontrasepsi hormonal dengan metode pil menempati urutan kedua terbanyak. Adapun pil kontrasepsi atau dikenal juga dengan oral kontrasepsi merupakan salah satu obat yang termasuk dalam Obat Wajib Apotek (OWA), sehingga pasien dapat memperoleh dan menggunakan oral kontrasepsi melalui swamedikasi di apotek (Witjaksono,2012) Keberhasilan swamedikasi oral kontrasepsi di apotek didukung adanya peran serta dan tanggung jawab dari farmasis. Pelayanan kefarmasian saat ini telah bergeser orientasinya, yang semula berorientasi produk kini bergeser berorientasi pasien yang mengacu pada Pharmaceutical care. Pharmaceutical care (asuhan kefarmasian ) adalah bentuk pelayanan dan tanggung jawab langsung dari profesi farmasis dalam pekerjaan kefarmasian untuk meningkatkan kualitas hidup pasien (Depkes,2006). Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui dan memberikan gambaran tentang Profil Asuhan Kefarmasian pada Swamedikasi Oral Kontrasepsi di Apotek di Wilayah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif yaitu penelitian survei yang diarahkan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu keadaan di dalam suatu komunitas atau masyarakat. Penelitian ini sendiri dirancang dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko terhadap efek melalui observasi dan pengumpulan data sekaligus pada satu waktu. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode Simulated Patient. Menurut Wallace 2002 metode Simulated Patient yaitu peneliti berperan sebagai aktor profesional yang memainkan peran sebagai pasien. Analisa data dilakukan dengan mengolah data ke dalam bentuk deskriptif yang berupa persentase (%) yaitu latar belakang petugas apotek yang melakukan tindakan pelayanan kefarmasian dan pada setiap variabel yang diukur yaitu tahap patient assessment meliputi menanyakan keluhan yang dialami, menanyakan lama keluhan yang dialami, dan menanyakan tindakan yang sudah dilakukan untuk mengatasi keluhan. Kedua yaitu tahap pengembangan rencana asuhan kefarmasian terapi obat meliputi menjelaskan indikasi, kontraindikasi, cara pemakaian, dosis, waktu pemapaian, lama pemakaian, efek samping, terapi tambahan untuk efek samping ringan, jika lupa minum oral kontrasepsi, cara penyimpanan, cara perlakuan sisa obat, dan identifikasi obat yang rusak. Ketiga yaitu tahap pengembangan rencana asuhan kefarmasian terapi non obat meliputi menyarankan

tidak bersenggama, kontrasepsi tambahan, rujukan ke dokter/bidan, berolahraga, cukup istirahat dan makan makanan bergizi. Dari hasil penelitian latar belakang petugas apotek yang melakukan tindakan pelayanan kefarmasian yang paling banyak adalah asisten apoteker sebanyak 64% diikuti oleh lain-lain sebanyak 22% dan apoteker 14%. Untuk tahap patient assessment dilakukan oleh petugas apotek setelah diajukan pertanyaan yang mengarahkan khususnya pada variabel menanyakan keluhan yang dialami selama menggunakan oral kontrasepsi yaitu sebanyak 72 %. Pada tahap rencana pengembangan asuhan kefarmasian tentang terapi obat dijelaskan oleh petugas apotek setelah diajukan pertanyaan yang mengarahkan. Pada variabel cara pemakaian sebanyak 64%, dosis sebanyak 23%, waktu pemakaian sebanyak 55%, efek samping sebanyak 55%, terapi tambahan untuk efek samping ringan sebanyak 45% dan jika lupa minum oral kontrasepsi sebanyak 40%. Pada tahap rencana pengembangan asuhan kefarmasian terapi non obat yang terdiri dari 6 variabel hanya 1 variabel yang diajukan pertanyaan yang mengarahkan yaitu variabel menyarankan tidak bersenggama. Sedangkan 5 variabel lainnya yaitu, kontrasepsi tambahan, rujukan ke dokter/bidan, berolahraga, cukup istirahat dan makan makanan bergizi tidak diajukan pertanyaan yang mengarahkan meski tidak disarankan oleh petugas apotek. Dari hasil penelitian sebagian besar tidak dilakukan oleh petugas apotek hanya pada variabel rujukan ke dokter/bidan disarankan oleh petugas apotek sebanyak 36%. Dari tiga tahap variabel asuhan kefarmasian yaitu patient assessment, rencana pengembangan asuhan kefarmasian terapi obat dan rencana pengembangan asuhan kefarmasian terapi non obat dapat dikatakan petugas apotek akan melakukan tahap-tahap asuhan kefarmasian tersebut setelah diajukan pertanyaan yang mengarahkan. viii

ix ABSTRAK PROFIL ASUHAN KEFARMASIAN PADA SWAMEDIKASI ORAL KONTRASEPSI DI APOTEK DENGAN METODE SIMULATED PATIENT (Studi di Wilayah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang) NOOR ANNISA SUSANTO Pharmaceutical care (asuhan kefarmasian ) adalah bentuk pelayanan dan tanggung jawab langsung dari profesi farmasis dalam pekerjaan kefarmasian untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui dan memberikan gambaran tentang Profil Asuhan Kefarmasian pada Swamedikasi Oral Kontrasepsi di Apotek di Wilayah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif yaitu penelitian survei yang diarahkan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu keadaan di dalam suatu komunitas atau masyarakat. Penelitian ini sendiri dirancang dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko terhadap efek melalui observasi dan pengumpulan data sekaligus pada satu waktu. Adapun metode yang digunakan adalah metode simulated patient yaitu peneliti berperan sebagai aktor profesional yang memainkan peran sebagai pasien. Analisa data dilakukan dengan mengolah data dalam bentuk deskriptif yang berupa persentase (%) dari setiap tahap variabel yang diukur yaitu latar belakang petugas apotek, tahap patient assessment, tahap rencana pengembangan asuhan kefarmasian terapi obat, dan tahap rencana pengembangan asuhan kefarmasian terapi non obat. Dari hasil penelitian latar belakang petugas apotek yang melakukan tindakan pelayanan kefarmasian yang paling banyak adalah asisten apoteker sebanyak 64% diikuti oleh lain-lain sebanyak 22% dan apoteker 14%. Sedangkan dari tiga tahap variabel asuhan kefarmasian yaitu tahap patient assessment, tahap rencana pengembangan asuhan kefarmasian terapi obat dan tahap pengembangan rencana pengembangan asuhan kefarmasian terapi non obat dapat dikatakan petugas apotek akan melakukan tahap-tahap asuhan kefarmasian tersebut setelah diajukan pertanyaan yang mengarahkan. Kata Kunci : Asuhan Kefarmasian, Swamedikasi, Simulated Patient

x ABSTRACT PROFILE OF PHARMACEUTICAL CARE IN ORAL CONTRACEPTION SELF MEDICATION AT THE PHARMACY WITH SIMULATED PATIENT METHODE (STUDY IN LOWOKWARU MALANG REGION) NOOR ANNISA SUSANTO Pharmaceutical care is a form of service and direct responsibility of the pharmacist in the pharmacy work to improve the quality of patient life. This research was conducted in order to determine and provide an overview the Profil of Pharmaceutical Care in Oral Contraception Self Medication at the Pharmacy in the region Lowokwaru Malang. This research use a descriptive research, is a research survey aimed to describe or depict a situation in a community or society. The study was designed using cross sectional approach is a study to learn the dynamics of the correlation between the risk factor to the effects through observation and data collection at once a time. In this researsh use simulated patient method, the researcher have a role to be a professional actor that play as a patient. Data analysis is done by processing the data in a percentage (%) of each phase of the measure variable that is the background of pharmacist, patient assessment stage, development stage pharmaceutical care plan drug therapy, and the development stage pharmaceutical care plan non drug therapies. The result of research from the background pharmacist who perform acts of service pharmacy is at most 64% of pharmacist assistants followed by others as much as 22% and 14% pharmacist. While the tree stages variable of pharmaceutical care that is patient assessment stage, development stage pharmaceutical care plan drug therapy, and the development stage pharmaceutical care plan non drug therapies. Can be said the pharmacist will perform the pharmaceutical care stages after asked leading question. Key word : Pharmaceutical Care, Self Medication, Simulated Patient

xi DAFTAR ISI Halaman JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii LEMBAR PENGUJIAN... iii KATA PENGANTAR... iv RINGKASAN... vii ABSTRAK... ix ABSTRACK... x DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xvi DAFTAR GAMBAR... xviii DAFTAR LAMPIRAN... xx BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 3 1.4.1 Bagi Peneliti... 3 1.4.2 Bagi Apotek... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan tentang Asuhan Kefarmasian... 4 2.1.1 Pengertian Asuhan Kefarmasian... 4 2.1.2 Proses Asuhan Kefarmasian... 5 2.1.3 Prinsip Asuhan Kefarmasian... 8 2.1.3.1 Terapi Obat... 9 2.1.3.2 Care... 9 2.1.3.3 Hasil atau Outcome... 9 2.1.3.4 Kualitas Hidup... 10 2.1.3.5 Tanggung Jawab... 10

xii 2.2 Tinjauan Swamedikasi... 10 2.2.1 Definisi Swamedikasi... 10 2.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Swamedikasi... 11 2.2.3 Kriteria Obat yang Digunakan dalam Swamedikasi... 13 2.2.4 Swamedikasi yang Rasional... 14 2.3 Tinjauan Peran Farmasis dalam Swamedikasi... 16 2.3.1 Peran Farmasis dalam Swamedikasi... 16 2.3.1.1 Farmasis Sebagai Komunikator... 17 2.3.1.2 Farmasis Sebagai Penyedia Obat yang Berkualitas... 17 2.3.1.3 Farmasis Sebagai Pelatih dan Pengawas... 17 2.3.1.4 Farmasis Sebagai Kolaborator... 18 2.3.1.5 Farmasis Sebagai Promotor Kesehatan... 18 2.4 Tinjauan tentang Patient Assessment... 18 2.5 Tinjauan tentang Informasi Obat... 20 2.6 Tinjauan tentang Simulated Patient... 23 2.7 Tinjauan tentang Menstruasi... 24 2.7.1 Definisi Siklus Menstruasi... 24 2.7.2 Aspek Endokrin dalam Siklus Menstruasi... 25 2.7.3 Hubungan Siklus Menstruasi dan Siklus Endometrium... 27 2.8 Tinjauan tentang Oral Kontrasepsi... 29 2.8.1 Pengenalan dan Sejarah... 29 2.8.2 Mekanisme Kerja Oral Kontrasepsi... 31 2.8.3 Kerugian Oral Kontrasepsi... 32 2.8.4 Keuntungan Oral Kontrasepsi... 32 2.8.5 Penggunaan Oral Kontrasepsi... 33 2.8.6 Jenis-Jenis Oral Kontrasepsi... 34 2.8.6.1 Pil Kombinasi... 34 2.8.6.2 Pil Kontrasepsi 2 Fase... 34 2.8.6.3 Pil Kontrasepsi 3 Fase... 34 2.8.6.4 Pil Pascasanggama... 35 2.8.6.5 Pil Berurutan... 35

xiii 2.8.6.6 Mini Pil... 35 2.8.6.7 Pil Kontrasepsi untuk Pria... 35 2.9 Tinjauan tentang Apotek... 36 2.9.1 Fungsi Apotek... 36 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL 3.1 Kerangka Konsep... 38 3.2 Penjelasan dari Kerangka Konsep... 39 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian... 40 4.2 Populasi dan Sampel Penelitian... 40 4.2.1 Populasi Penelitian... 40 4.2.2 Sampel Penelitian... 40 4.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi... 41 4.3.1 Kriteria Inklusi... 41 4.3.2 Kriteria Eksklusi... 41 4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian... 41 4.5 Jenis dan Sumber Data... 41 4.6 Metode Penelitian... 42 4.7 Variabel Penelitian... 42 4.8 Instrumen Penelitian... 43 4.8.1 Skenario... 44 4.8.2 Check List... 44 4.9 Definisi Operasional... 44 4.10 Metode Pengumpulan Data... 45 BAB V HASIL PENELITIAN... 46 5.1 Gambaran Umum Penelitian... 46 5.2 Uji Validitas... 46 5.3 Latar Belakang Petugas Apotek... 47 5.4 Tahapan Patient Assessment... 48 5.4.1 Menanyakan Keluhan yang Dialami Selama Menggunakan Oral Kontrasepsi... 48

xiv 5.4.2 Menanyakan Lama Keluhan yang Dialami Selama Menggunakan Oral Kontrasepsi... 49 5.4.3 Menanyakan yang Dilakukan untuk Mengatasi Keluhan... 49 5.4.4 Gambaran Umum Tahap Patient Assessment... 50 5.5 Tahap Pengembangan Rencana Asuhan Kefarmasian Terapi Obat... 51 5.5.1 Menjelaskan Indikasi Oral Kontrasepsi... 51 5.5.2 Menjelaskan Kontraindikasi Oral Kontrasepsi... 52 5.5.3 Menjelaskan Cara Pemakaian Oral Kontrasepsi... 53 5.5.4 Menjelaskan Dosis Oral Kontrasepsi... 53 5.5.5 Menjelaskan Waktu Pemakaian Oral Kontrasepsi... 54 5.5.6 Menjelaskan Lama Pemakaian Oral Kontrasepsi... 55 5.5.7 Menjelaskan Efek Samping Oral Kontrasepsi... 56 5.5.8 Menjelaskan Terapi Tambahan untuk Efek Samping Ringan.. 56 5.5.9 Menjelaskan Jika Lupa Minum Oral Kontrasepsi... 57 5.5.10 Menjelaskan Cara Penyimpanan Oral Kontrasepsi... 58 5.5.11 Menjelaskan Cara Perlakuan Sisa Oral Kontrasepsi... 58 5.5.12 Menjelaskan Identifikasi Oral Kontrasepsi yang Rusak... 59 5.5.13 Gambaran Umum Tahap Pengembangan Rencana Asuhan Kefarmasian Terapi Obat... 60 5.6 Tahap Pengembangan Rencana Asuhan Kefarmasian Terapi Non Obat 61 5.6.1 Menyarankan Tidak Bersenggama... 61 5.6.2 Menyarankan Menggunakan Kontrasepsi Tambahan... 62 5.6.3 Menyarankan ke Dokter/Bidan... 63 5.6.4 Menyarankan Berolahraga... 63 5.6.5 Menyarankan Cukup Istirahat... 64 5.6.6 Menyarankan Makan yang Bergizi... 65 5.6.7 Gambaran Umum Tahap Pengembangan Rencana Asuhan Kefarmasian Terapi Non Obat... 65 BAB VI PEMBAHASAN... 67 6.1 Latar Belakang Petugas Apotek... 67 6.2 Tahap Patient Assessment... 67

xv 6.3 Tahap Pengembangan Rencana Asuhan Kefarmasian Terapi Obat... 68 6.4 Tahap Pengembangan Rencana Asuhan Kefarmasian Terapi Non Obat 72 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN... 74 7.1 Kesimpulan... 74 7.2 Saran... 74 DAFTAR PUSTAKA... 75 LAMPIRAN... 80

xvi DAFTAR TABEL Tabel Halaman II.1 Proses Asuhan Kefarmasian... 6 IV.1 Variabel Penelitian... 42 V.1 Latar belakang petugas apotek... 47 V.2 Distribusi petugas apotek yang menanyakan keluhan yang dialami selama menggunakan oral kontrasepsi... 48 V.3 Distribusi petugas apotek yang menanyakan tentang lama keluhan yang dialami selama menggunakan oral kontrasepsi... 49 V.4 Distribusi petugas apotek yang menanyakan tentang yang dilakukan untuk mengatasi keluhan yang dialamai selama menggunakan oral kontrasepsi... 50 V.5 Distribusi petugas apotek yang melakukan patient assessment... 50 V.6 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan indikasi oral kontrasepsi 51 V.7 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan kontraindikasi oral kontrasepsi... 52 V.8 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan cara pemakaian oral kontrasepsi... 53 V.9 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan dosis oral kontrasepsi. 53 V.10 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan waktu pemakaian oral kontrasepsi... 54 V.11 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan lama pemakaian oral kontrasepsi... 55 V.12 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan efek samping oral kontrasepsi... 56 V.13 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan terapi tambahan untuk Efek samping ringan dari oral kontrasepsi... 56 V.14 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan jika lupa minum oral kontrasepsi... 57 V.15 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan cara penyimpanan oral kontrasepsi... 58

xvii V.16 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan cara perlakuan sisa oral kontrasepsi... 58 V.17 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan identifikasi oral Kontrasepsi yang rusak... 59 V.18 Distribusi petugas apotek yang melakukan pengembangan rencana Asuhan kefarmasian terapi obat... 60 V.19 Distribusi petugas apotek yang menyarankan tidak bersenggama... 61 V.20 Distribusi petugas apotek yang menyarankan menggunakan Kontrasepsi tambahan... 62 V.21 Distribusi petugas apotek yang menyarankan ke dokter/bidan... 63 V.22 Disrtibusi petugas apotek yang menyarankan berolahraga... 63 V.23 Distribusi petugas apotek yang menyarankan cukup istirahat... 64 V.24 Distribusi petugas apotek yang menyarankan makan yang bergizi... 65 V.25 Distribusi petugas apotek yang melakukan rencana pengembangan asuhan kefarmasian terapi non obat... 66

xviii DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 2.1 Obat Bebas... 20 2.2 Obat Bebas Terbatas... 20 2.3 Obat Keras dan Psikotropika... 21 2.4 Obat Narkotika... 21 2.5 Tanda Peringatan Obat... 22 2.6 Tahapan Siklus Endometrium... 29 5.1 Latar belakang petugas apotek... 47 5.2 Distribusi petugas apotek yang menanyakan keluhan yang dialami Selama menggunakan oral kontrasepsi... 48 5.3 Distribusi petugas apotek yang menanyakan tentang lama keluhan yang dialami selama menggunakan oral kontrasepsi... 49 5.4 Distribusi petugas apotek yang menanyakan tentang yang dilakukan Untuk mengatasi keluhan yang dialamai selama menggunakan oral kontrasepsi... 50 5.5 Distribusi petugas apotek yang melakukan patient assessment... 51 5.6 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan indikasi oral kontrasepsi 52 5.7 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan kontraindikasi oral kontrasepsi... 52 5.8 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan cara pemakaian oral kontrasepsi... 53 5.9 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan dosis oral kontrasepsi. 54 5.10 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan waktu pemakaian oral kontrasepsi... 55 5.11 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan lama pemakaian oral kontrasepsi... 55 5.12 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan efek samping oral kontrasepsi... 56 5.13 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan terapi tambahan untuk Efek samping ringan dari oral kontrasepsi... 57

xix 5.14 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan jika lupa minum oral kontrasepsi... 57 5.15 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan cara penyimpanan oral kontrasepsi... 58 5.16 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan cara perlakuan sisa oral kontrasepsi... 59 5.17 Distribusi petugas apotek yang menjelaskan identifikasi oral Kontrasepsi yang rusak... 59 5.18 Distribusi petugas apotek yang melakukan rencana pengembangan Asuhan kefarmasian terapi obat... 61 5.19 Distribusi petugas apotek yang menyarankan tidak bersenggama... 62 5.20 Distribusi petugas apotek yang menyarankan menggunakan Kontrasepsi tambahan... 62 5.21 Distribusi petugas apotek yang menyarankan ke dokter/bidan... 63 5.22 Distribusi petugas apotek yang menyarankan berolahraga... 64 5.23 Distribusi petugas apotek yang menyarankan cukup istirahat... 64 5.24 Distribusi petugas apotek yang menyarankan makan yang bergizi... 65 5.25 Distribusi petugas apotek yang melakuakan pengembangan rencana Asuhan kefarmasian terapi non obat... 66

xx DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Daftar Riwayat Hidup... 80 2. Surat Pernyataan... 81 3. Lembar Checklist... 82 4. Skenario... 84