PEDOMAN MODERATOR PEMBARUAN KARISMATIK KATOLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
Pedoman Dasar Badan Pelayanan Nasional Pembaharuan Karismatik Katolik Indonesia

BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA

KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1

DAFTAR ISI DAFTAR SINGKATAN 2

BAB I PENDAHULUAN. imannya itu kepada Kristus dalam doa dan pujian. Doa, pujian dan kegiatan-kegiatan liturgi

SAHABAT SEPEZIARAHAN

KELUARGA KATOLIK: SUKACITA INJIL

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. Yohanes Bosco, yang merupakan bagian dari Paroki Katedral Hati Kudus Yesus.

BAB III HIERARKI DAN AWAM A. KOMPETENSI

ARAH DASAR PASTORAL KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA

PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL Paroki Ratu Rosari Kesatrian - Malang

GERAKAN BETA SAPA & GERAKAN MAKAN SIANG NATAL

ARAH DASAR KEUSKUPAN SURABAYA

DOA-DOA MELAWAN KUASA GELAP

TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH

PETUNJUK PELAKSANAAN. Kata Pengantar dari Pastor Paroki Santa Theresia (merangkap sebagai Ketua Dewan Paroki)

KAMIS DALAM PEKAN SUCI. Misa Krisma

PEDOMAN DASAR DEWAN PAROKI Keuskupan Agung Jakarta

SPIRITUALITAS EKARISTI

Tahun C Minggu Tri Tunggal Maha Kudus LITURGI SABDA

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

IBADAT PEMBERKATAN PERTUNANGAN

Pendidikan Agama. Katolik IMAN DAN GLOBALISASI ( PEMBAHARUAN KONSILI VATIKAN II ) Modul ke: 12Fakultas Psikologi

BAB IV HIERARKI DAN AWAM

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN

BAB 3 LANDASAN TEORI

LEMBAR KERJA SISWA AGAMA KATOLIK 2 ROMBONGAN KELAS XI

PEMBEKALAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI ST. YAKOBUS. Jakarta, Agustus-September 2010

MENGEMBANGKAN KEPEMIMPINAN PERSEKUTUAN DOA PAROKIAL

B. RINGKASAN MATERI 1. Gereja yang satu 2. Gereja yang kudus 3. Gereja yang katolik 4. Gereja yang apostolic

BAB I PENDAHULUAN. Tanda nyata dari cinta Tuhan kepada manusia dinyatakan melalui sakramen-sakramen

PANDUAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI SANTO YUSUP - GEDANGAN STASI SANTO IGNATIUS - BANJARDAWA SEMARANG

MENDENGARKAN HATI NURANI

BAB I MENGENAL GEREJA

PANDUAN Pengurus Lingkungan Paroki Santo Yusup - Gedangan Stasi Santo Ignatius - Banjardawa Semarang

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjadi seorang murid Kristus memiliki jalan yang berbeda-beda. Panggilan itu ada dua

SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2018 KELUARGA KATOLIK YANG BERKESADARAN HUKUM DAN MORAL, MENGHARGAI SESAMA ALAM CIPTAAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. melalui perum perumnas. Kawasan Depok Tengah mulai dihuni sekitar april 1979,

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

KERANGKA ACUAN PENYEGARAN DAN PEMBENAHAN KEMBALI KEGIATAN PELAYANAN LITURGI PAROKI se KAJ

BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 :

Kepemimpinan Rohani dan Bekerja Sama sebagai Pemimpin

Sekretariat DPU. Website KTM

Signum Fidei CARA HIDUP

Biar Kanak-kanak datang kepada-ku : Evaluasi dan Refleksi Perayaan Ekaristi bersama Anak-anak (missis cum pueris)

2016, No Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara R

TATA GEREJA PEMBUKAAN

RELIGIUS SEBAGAI MISTIK DAN NABI DI TENGAH MASYARAKAT Rohani, Juni 2012, hal Paul Suparno, S.J.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan Dunia dalam berbagai bidang kehidupan mempengaruhi kehidupan

PENGANTAR I. PRINSIP-PRINSIP DASAR

KELUARGA KATOLIK INDONESIA HOUSTON

ANGGARAN DASAR MOBILIO INDONESIA

STUDI PERBANDINGAN ALIRAN KRISTEN: "KATOLIK ROMA"

ANGGARAN DASAR IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS PEMBUKAAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERSEKUTUAN GEREJA KRISTEN PERJANJIAN BARU

KONTRAK / RENCANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK (MPK 103 / UNI

BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

PARA PENDETA DAN PARA PELAYAN JEMAAT LAINNYA PELAJARAN 9

KESEJATIAN IMAM YANG BERTINDAK IN PERSONA CHRISTI MELALUI PELAYANAN SAKRAMEN EKARISTI DALAM TERANG ENSIKLIK ECCLESIA DE EUCHARISTIA NO.

ARTI DAN MAKNA GEREJA

Tahun C Pesta Keluarga Kudus : Yesus, Maria, Yusuf LITURGI SABDA. Bacaan Pertama 1 Sam. 1:

DAFTAR ISI KONSILI VATIKAN II : SIDANG III (4 Desember 1965) KONSTITUSI SACROSANCTUM CONCILIUM TENTANG LITURGI SUCI PENDAHULUAN

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49)

NOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI

ANGGARAN DASAR PERSEKUTUAN MAHASISWA KRISTEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

5. Pengantar : Imam mengarahkan umat kepada inti bacaan, liturgi yang akan dirayakan saat itu.

Kehidupan Yang Dipenuhi Roh

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

EVANGELISASI BARU. Rohani, Desember 2012, hal Paul Suparno, S.J.

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal persembahan katanya,

TANTANGAN RELIGIUS DALAM MEWARTAKAN KABAR GEMBIRA DI ZAMAN GADGET

KERANGKA NARASI PROGRAM KERJA DAN RANCANGAN ANGGARAN PENERIMAAN DAN BIAYA (RAPB)/ RANCANGAN ANGGARAN INVESTASI (RAI) PAROKI KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG

KERANGKA NARASI PROGRAM KERJA DAN RANCANGAN ANGGARAN PENERIMAAN DAN BIAYA (RAPB)/ RANCANGAN ANGGARAN INVESTASI (RAI) PAROKI KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG

VISI DASAR PASTORAL KEUSKUPAN TANJUNGKARANG

BAB I. PENDAHULUAN. Dalam Gereja Katolik ada berbagai macam tarekat hidup bakti (yang

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

TAHUN BARU IMLEK 2568 K

SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan

RENCANA ANGGARAN PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL 2017 BIDANG LITURGI

MATERI PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS XI SEMESTER 1 :

TAHUN B - Hari Minggu Paskah VI 10 Mei 2015 LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis 10: )

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

ANGGARAN DASAR PERSEKUTUAN PEMUDA KRISTIYASA GKPB BAB I NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

DAFTAR ISI KONSILI VATIKAN II : SIDANG III (4 Desember 1965) KONSTITUSI SACROSANCTUM CONCILIUM TENTANG LITURGI SUCI PENDAHULUAN

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Untuk mengenal arti pembaruan karismatik, baiklah kita tanyakan apa tujuan yang ingin dicapainya.

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan

TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri

KD. 1: ARTI DAN MAKNA GEREJA... 7 KD. 2 : HIERARKI DAN AWAM KD. 3 : SIFAT-SIFAT GEREJA KD.4. : TUGAS-TUGAS GEREJA...

BAB I PENDAHULUAN. dan memenuhi tanggung jawab mereka sebagai bagian dari warga negara. berguna untuk pekerjaan dalam jangka panjang.

Kumpulan Soal Olimpiade Pengetahuan Iman Bidang Pembinaan Iman Keuskupan Bogor

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH

Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa

USULAN PROGRAM KERJA KOMISI-KOMISI DEWAN KARYA PASTORAL KAS 2009 SASARAN FAKTOR SUKSES KRITIKAL TOLOK UKUR KEBERHASILAN PELAKSANA

PEDOMAN RUMAH TANGGA PAROKI MARIA KUSUMA KARMEL. (Ad Experimentum) Jakarta, 31 Desember 2012

Gereja Membaptis Orang Percaya

Transkripsi:

PEDOMAN MODERATOR PEMBARUAN KARISMATIK KATOLIK INDONESIA Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia 2014

Nihil Obstat Imprimatur : Antonius Gunardi MSF 17 Agustus 2014 : Mgr. Petrus Bodeng Timang 19 Agustus 2014

Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Kharismatik Katolik Indonesia PEDOMAN MODERATOR PEMBARUAN KARISMATIK KATOLIK INDONESIA Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia Sekretariat : Kompleks Duta Merlin Blok B 41-43 Jl. Gajah Mada 3-5, Jakarta 10130 Tilp. 021-634-2151, 632-1562 Fax 021-632-1562

PEDOMAN MODERATOR PEMBARUAN KARISMATIK KATOLIK INDONESIA SAMBUTAN MODERATOR BPN PKK Indonesia Syalom, Para Bapa Uskup, para Pastor yang terkasih, TUGAS DAN HAK MODERATOR PEMBARUAN KARISMATIK KATOLIK yang dipergunakan ad experimentum selama 3 tahun menjadi pedoman bagi para pastor di keuskupan dan di parokiparoki sejak Januari 2008 sudah selesai masa berlakunya. BPN PKK Indonesia merasa perlu merevisinya sehingga relevant dengan pelayanan para pastor di seluruh Indonesia. Salah satu hal yang direvisi adalah judul buku TUGAS DAN HAK MODERATOR PEMBARUAN KARISMATIK KATOLIK diganti dengan PEDOMAN MODERATOR PEMBARUAN KA- RISMATIK KATOLIK. Rm.Fl.Subroto Widjojo SJ, Rm.Paulus Wirasmohadi Soerjo, Rm.Y.Chris Purba SJ, Rm.Yustinus Hilman Pujiatmoko, saya Rm. Antonius Gunardi MSF dan Rm.St Sumardiyo Adipranoto menyelesaikan revisi Pedoman ini. Mgr. Petrus Bodeng Timang, pada tanggal 19 Agustus 2014, sudah menyetujui Pedoman ini dipergunakan untuk penggembalaan komunitas Karismatik Katolik. Akhirnya, Rm. Subroto menuntaskan pedoman ini sampai lengkap. Kami berharap, semakin banyak Bp. Uskup dan para Pastor terbantu dalam pelayanan penggembalaan untuk komunitas Karismatik Katolik di Indonesia. Tuhan memberkati! Jakarta, Pada Hari Raya Kelahiran St. Perawan Maria 8 September 2014. Antonius Gunardi MSF Moderator BPN PKK Indonesia. ii

PEDOMAN MODERATOR PEMBARUAN KARISMATIK KATOLIK INDONESIA PRAKATA (Edisi Lama, 2007) Salam Dan Damai Kristus Bersama ini, kami selaku wakil Tim Perumus Tugas Dan Hak Moderator Pembaruan Karismatik Katolik, menyajikan hasil perumusan berserta keterangannya. Rumusan Tugas dan Hak Moderator yang terjabar mencakup Moderator BPK, PD KK Paroki dan Dekanat/Kevikepan. Secara singkat genesis rumusan Tugas Dan Hak Moderator PKK ini sebagai berikut : Salah satu butir usulan dari Pertemuan Moderatores Nasional pertama (Modernas I) di Wisma Kanosa, Bintaro, tgl 28 Februari s/d 3 Maret, 2005, yakni di buatnya Job Description bagi mereka-mereka yang menjabat moderator PKK. Juga adanya permintaan baik tertulis maupun lisan lewat telepon dari beberapa Pastor, baik tingkat BPK maupun tingkat Paroki, yang menanyakan kira-kira bagaimana dan apa saja yang menjadi tugas kewajiban Moderator PKK itu. Dalam mempersiapkan Modernas III yang lalu, di Golf Sawangan, Depok, tanggal 6-8 Maret, 2007, kami mendapat tugas dari BPN agar mempersiapkan bahan untuk Temu Modernas III tersebut, sebagai acuan untuk Menggagas Tugas Pastoral Moderator Dalam PKK. Yang menjadi rujukan kami ialah Pedoman Pastoral Para Uskup Indonesia Mengenai Pembaruan Kharismatik Katolik, 1983, Surat Gembala Aneka Karunia Satu Roh Surat Gembala KWI, 1993, dan Pembaruan Hidup Kristiani Sebagai Karisma Roh - Pedoman Pembaruan Kharismatik Katolik Indonesia, KWI, 1995, dan buku Ron Ryan Mengembangkan Kepemimpinan Persekutuan Doa Parokial, 2003. iii

Para Moderatores BPK PKK dalam Temu Modernas III, di Golf Sawangan, 6-8, Maret, 2007, membahas yang kami siapkan itu guna Menggagas Tugas Pastoral Moderatores PKK tersebut di atas. Dan hasilnya terjabar dalam enam macam dari enam kelompok kerja dari para moderator PKK. Dari keenam macam hasil rumusan dari pertemuan enam kelompok, kami pelajari dan banding-bandingkan dan kami simpulkan dalam laporan Rinci Tugas-Tugas Moderatores PKK, yang terdiri dari 28 butir tentang Tugas Dan Hak Moderator PKK BPK dan 26 butir tentang Tugas dan Hak Moderator PD KK Paroki, yang kami serahkan kepada BPN Harian, dalam Rapat BPN Harian, 12 April, 2007. Hasil rumusan sementara tersebut oleh BPN dikirim enam romo yang mendapat tugas dari Modernas III guna membahasnya untuk perumusan final sementara. Tanggal 18-19 Juni, 2007, di Wisma Alabare, Istana Bunga, Lembang, Bandung, enam Romo dari BPPG Jakarta (Jakarta, Bogor dan Bandung), selaras dengan kesepakatan mandat dari Modernas III, yakni Rm Subroto Widjojo SJ, Rm Yustinus Pujiatmoko Pr., Rm. St, Haryono Putra Pr., Rm Agus Nindia Nikolas Pr., Rm St. Sumardiyo Adipranoto Pr., dan ditambah Rm FX Sukarno OSC, yang sudah purna tugas, membahas bersama hasil rumusan sementara rincian tugas dan hak Moderator PKK. Berhubung perumusan dan peredaksian rumusan kembali Rincian Tugas Dan Hak Moderator hanya mengikuti nomor urut dan butir-butir rumusan belum diatur rapi menurut sub-judul, umpama Definisi Moderator, Apa yang menjadi Tugas dan Apa yang menjadi Hak, serta butirbutir mana saja dikelompokkan ke dalam hal yang bersangkutan untuk Moderator BPK PKK, Moderator Dekanat/ Kevikepan dan hal yang bersangkutan dengan Moderator PD KK Paroki. Kami usulkan Tugas dan Hak Moderator ini berlakukan ad experiantiam selama tiga tahun, mulai Januari 2008. Dan selanjutnya Ketua BPN telah mendapatkan persetujuan untuk ditindaklanjuti dari Episcopal Advicer, Mgr. Michael Angkur OFM dan persetujuan untuk diedarkan dari iv

Rm Antonius Gunardi MSF, Co-Moderator BPN PKK, tgl 3 Agustus, 2007. Itulah proses terjadinya rumusan Tugas Dan Hak Moderator PKK. Dan selama pelaksanaan Tugas Dan Hak tersebut di lapangan serta ditemui di beberapa hal yang tidak relevant, apalagi sukar dilaksanakan, mohon disampaikan kepada BPN PKK. Tentu semua usulan demi perbaikan edisi berikut sangat dinantikan. Jakarta 3 September, 2007 Subroto Widjojo SJ Koordinator Perumusan v

KEWAJIBAN DAN HAK MODERATOR PEMBARUAN KARISMATIK KATOLIK Siapa Moderator Badan Pelayanan Keuskupan Pembaruan Kharismatik Katolik (BPK PKK) dan Kewajiban serta Hak-haknya I. Siapa Moderator Badan Pelayanan Keuskupan PKK 1. Moderator*) dari Pembaharuan Karismatik Katolik (PKK) sebagai salah satu wadah Kerasulan Awam adalah seorang tertahbis, baik Imam maupun Diakon permanent, yang diangkat oleh Uskup Disesan (AA 25). 2. Moderator BPK PKK mempunyai wewenang dan tanggung-jawab dalam Keuskupannya, berdasarkan arah dan kebijakan Uskup Diosesan (CD 8 ). 3. Bila dirasa perlu, Uskup Diosesan dapat mengangkat Co-Moderator. 4. Rincian kewajiban dan hak Co-Moderator dibicarakan dengan Moderaator dan sepengetahuan BPK PKK Harian serta mengambil alih tugas, apabila Moderator berhalangan. 5. Masa pelayanan Moderator dan Co-Moderator BPK PKK adalah untuk tiga tahun. Yang bersangkutan dapat diangkat kembali hanya untuk tiga periode. 6. BPK PKK setempat dapat mengusulkan beberapa tertahbis atau Diakon permanent -sebagai calon Moderator / Co-Moderator kepada Uskup; bila mereka ini adalah anggota Tarekat Hidup Bakti, perlu izinprovinsial /Pimpinan bersangkutan. Kewenangan untuk memilih dan mengangkatnya ada di tangan Uskup Diosesan. 7. Moderator BPK PKK Keuskupan bertanggung-jawab atas tugas pelayanan reksa pastoral PKK kepada Uskup Diosesan / Administrator. 6

II. Kewajiban Moderator BPK PKK 8. Moderator melaksanakan kewajiban reksa pastoralnya dalam PKK, selaras dengan perutusan dari Uskup Diosesan, berujud tugas gerejawi, yakni untuk pengudusanlewat pelayanan Sakramen-sakramen, pengajaran lewat pewartaan Injil dan ajaran Gereja, serta penggembalaan (bdk. LG 28). 9. Moderator secara bijaksana menjunjung tinggi dan menjaga kesatuan dalam Gereja, kepatuhan pada Hirarki dan Magisterium Gereja, kemurnian iman, kekayaan Liturgi, pengembangan kedewasaan iman serta menghargai Tradisi Gereja Katolik (bdk Surat Gembala KWI, 1993, no. 26). 10. Moderator menjaga agar PKK dijiwai Spiritualitas Karismatik Katolik**). 11. Moderator juga mengarahkan PKK untuk tetap menghargai dan menghormati keutamaan-keutamaan Katolik serta menanamkan sikap dan praktek devosional yang baik, benar, sehat. 12. Moderator, bersama dan dalam kesatuan dengan BPK serta dibantu oleh beberapa ahli, ikut mempelajari dan melakukan discretio ***) mengenai unsurunsur budaya setempat atau kelompok tertentu untuk digunakan dalam penggembalaan warga PKK. 13. Moderator perlu, melakukan discretio ( gerakangerakan roh ) yang ada dalam PD-/Komunitas/ Kelompok Kategorial, yang ada di bawah naungan BPK PKK. 14. Moderator mengarahkan program kerja BPK PKK agar selaras dengan visi dan misi Keuskupan serta visi dan misi KWI dan Gereja universal. 15. Moderator wajib terlibat dalam pemilihan kepengurusan BPK PKK. 16. Moderator wajib mengetahui laporan Keuangan BPK PKK. 7

17. Moderator mendampingi dan melakukan supervisi (menyelia) penyusunan jenjang-jenjang program pembinaan dan pendidikan PKK serta pelaksanaannya. 18. Moderator menjaga dan melakukan supervisi (me nyelia) kelayakan para pengajar dan pewarta agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan Umat setempat dan selaras dengan ajaran Gereja dalam pengajaran / pewartaannya. 19. Moderator menyetujui atau tidaknya, diundangnya pewarta Sabda/ pengajar dari luar Keuskupan. 20. Moderator bersama Koordinator BPK PKK berhak pula menyetujui dan tidaknya pengutusan pengajar/ pewarta ke daerah Keuskupan lain. 21. Moderator mendampingi dan ikut serta dalam setiap rapat BPK PKK (Harian, Inti, Pleno Kecil dan Pleno Besar). 22. Moderator bersama Pengurus BPK PKK mengunjungi PD- PD Paroki / Komunitas/ Kelompok Kategorial, dalam kesatuannya di Dekanat/ Kevikepan minimal setahun sekali, untuk mendengarkan, meneguhkan dan mengevaluasi pelaksanaan. 23. Moderator menghadiri rapat-rapat BPPG. 24. Moderator mengarahkan dan menghadiri Moderda dan Konvenda. 25. Moderator menghadiri Modernas dan Konvenas. 26. Moderator mendampingi BPK PKK dalam menginfor masikan, membicarakan dan mempertanggungjawabkan kepada Uskup tentang perkembangan dan permasalahan yang terjadi. 27. Moderator menjalin hubungan kerjasama dan persaudaraan dengan para moderatores PD PKK Paroki / Komunitas/ Kelompok Kategorial 8

28. Moderator bersama BPK PKK mengadakan temu bersama para Moderator PD-PD Paroki / Komunitas/ Kelompok Kategorial, sekeuskupan setahun sekali. 29. Moderator bertugas untuk menginformasikan hasilhasil Temu Moderator Nasional (Modernas) secara tertulis atau tatap muka kepada Uskup Doisesan. 30. Moderator bertugas untuk menginformasikan hasil Temu Modernas kepada para moderatores PKK (PD Paroki, Komunitas, Kelompok Kategorial) sekeuskupan, lewat Temu berkala dengan mereka, atau lewat tertulis. 31. Moderator wajib memberikan informasi, bila ada Retret-retret, Seminar-seminar yang berhubungan den gan PKK serta Konvenda dan Konvenas kepada para Moderator PD PKK Paroki/Komunitas/ Kelompok Kategorial di Keuskupannya. 32. Moderator bersama pengurus BPK PKK, meminta izin dari Uskup Diosesan, bila hendak mengundang pengajar/pewarta dari luar Indonesia. Siapa Moderator PKK Paroki : Kewajiban dan Hak-haknya 1. Pastor Paroki Ex-officio adalah Moderator PD PKK Paroki dan PD-PD PKK yang ada dalam Wilayah-wilayah Parokinya; 2. Dalam reksa pastoralnya, Pastor Paroki bisa menunjuk atau mendelegasikan tugas kepada tertahbis atau Biarawan / Biarawati yang ada dalam wilayah Parokinya. 3. Masa tugas Moderator yang bukan Pastor Paroki berlaku untuk tiga tahun, dan dapat dipilih kembali. 4. Moderator PD Komunitas/ Kelompok Kategorial, diangkat oleh Moderator BPK, setelah PD Komunitas / Kelompok Kategorial mengajukan nama tertahbis atau Biarawan/ Biarawati dalam wilayah Keuskupan bersangkutan dan disetujui oleh Moderator BPK.. 9

5. Moderator PD PKK Paroki bertugas untuk menguduskan, mengajar dan menggembalakan anggota PD PKK, sebagai bagian warga Gereja setempat. 6. Moderator PD PKK dalam membuat program kerja dan kegiatannya hendaknya selaras dengan visi dan misi Keuskupan, BPK PKK serta Paroki bersangkutan. 7. Moderator bertugas melantik Pengurus PD PKK Parokinya, baik Pengurus Inti, Pelayanan, Tim Pastoralnya dan Penasehat. 8. Moderator menjaga dan memantau agar penyelenggaraan PD tersebut sedekat mungkin selaras dengan aturan seperti tata-cara yang ada dalam buku Ron Ryan Mengembangkan Kepemimpinan Persekutuan Doa Parokial (yang dijadikan acuan, baik oleh BPN dan BPK) dan dengan tetap mempertimbangkan keadaan setempat dan kondisi PD PKK bersangkutan. 9. Moderator menjaga dan memantau agar PD Paroki tetap dijiwai oleh Spiritualitas Karismatik Katolik dan setia pada Kitab Suci dengan tafsiran yang baik, benar dan sehat, serta pada Ajaran Iman dan Moral Katolik, Tradisi dan Magisterium Gereja serta patuh kepada Hirarki, dan tidak melupakan komitmen Gereja terhadap aspek kegiatan kerasulan sosialnya. 10. Moderator berhak mengajukan pengajar atau pewarta yang diusulkan oleh PD Parokinya dan dianggap layak dengan syarat-syarat yang ditentukan oleh BPK PKK setempat. Dalam penyelenggaraan pendampingan dan pembinaan bagi para pengajar / pewarta, calon pengajar / pewarta dan kepantasan mereka ditentukan oleh BPK PKK. 11. Moderator berhak untuk mengetahui para pengajar / pewarta dari Paroki dan untuk menyetui/ tidaknya para pengajar dan pewarta yang mau diundang dari luar Paroki dalam pertemuan PD PKK. 10

12. Untuk memelihara dan mengembangkan semangat ekumenis Moderator berhak menentukan kerjasama ekumene dengan mengingat prinsip saling menghormati ajaran dan tradisi Gereja masing-masing, dalam pelayanan ke penjara dan Natalan bersama.. 13. Moderator perlu menghargai kharisma dan karunia yang diberikan kepada Umat pada umumnya dan anggota PD PKK pada khususnya, sejauh itu mengacu kepada kepentingan dan kesatuan bersama. 14. Moderator berhak mengetahui program PD Parokinya serta memperoleh laporan keuangannya. 15. Moderator berhak mengetahui laporan program kegiatan, dan pelaksanaannya serta permasalahan yang ada. 16. Moderator sesering mungkin hadir dalam pertemuan PD PKK dan rapat Pengurus Inti dan Tim pastoral PD Parokinya. 17. Moderator menjaga agar PD PKK menghayati Spiritualitas PKK dan tidak menjadi kelompok kesalehan exclusive (menyendiri), tetapi terbuka bagi kerjasama dengan kelompok-kelompok lain, terlibat dalam kegiatan pelayanan serta pastoral Paroki, umpamanya : ikut dalam Dewan Paroki Pleno. Moderator menjaga agar jenjang pendampingan dan pembinaan PKK yang dilaksanakan dalam PD Paroki / Kategorialnya, terbuka juga untuk tingkat Dekanat dan Kevikepan. 18. Moderator perlu ber- discretio bila ada permasalahan dalam sikap, pemahaman dan kegiatan PD bersangkutan. 19. Moderator perlu memahami apa yang menjadi kekhasan Spiritualitas PKK, yang dapat diaktualisasikan dalam kegiatan pelayanan dan tata cara kharismatik yang sering bermuatan budaya asal peserta dan perlu memahami tahap perkembangan psikologi peserta. 11

20. Moderator mengkomunikasikan kepada BPK PKK apabila ada permasalahan dalam PD PKK-nya. 21. Moderator mensosialisasikan dan mengembangkan PKK serta kegiatannya sebagai salah satu gerakan rohani yang diakui Gereja. 22. Moderator berhak menginformasikan dan melaporkan segala sesuatu yang berhubungan dengan PD di Parokinya kepada BPK PKK dan Uskup Diosesan. 23. Moderator menjadi pemersatu PD-PD PKK yang ada dalam Paroki, dan menjadi jembatan / penghubung dengan kegiatan kerohanian Umat yang ada dalam Paroki. 24. Moderator hadir dalam pertemuan para Moderator di tingkat Keuskupannya. Siapa Moderator PKK Dekanat/Kevikepan : Kewajiban dan Hak-haknya 1. Moderator dalam Dekenat/ Kevikepan, dapat membicarakan masalah pelayanan pastoralnya kepada PD-PD PKK yang di bawah Dekan/ Vikep bersangkutan. 2. Para Moderator PD-PD PKK se-dekanat / se-kevikepan dapat memilih salah satu menjadi Moderator PKK Dekanat/Kevikepan. 3. Moderator Dekanat/Kevikepan, dengan disetujui oleh Dekan / Vikep setempat, mengkordinasikan pendampingan Koordinator PD-PD KK paroki-paroki se-dekanatan/se-kevikepan. 4. Tugas dan tanggung-jawab Moderator PD PKK di Dekanat / di Kevikepan mendampingi Koordinator PD-PD PKK dan mengkoordinasi pembinaan di Dekanatnya / Kevikepannya. 12

Catatan : Istilah : *) Moderator : Pengekang, membatasi / menentukan batasan Mengatur / mengarahkan ke tujuan / memimpin Menyesuaikan dengan / menyelaraskan Juru mudi/ pengarah untuk menuju tujuan Mengetahui / Mengurus, membimbing, menunjukkan Menjadikan **) Spiritualitas Karismatik : Roh Kudus Yesus Tuhan Tritunggal Mahakudus Doa Kitab Suci / Sabda Tuhan Sakramen-sakramen Karunia-karunia Evangelisasi Pelayanan ***) Ber discretio : Mempertimbangkan, memilah-milah, membedakan, menegaskan dan memutuskan 1. Dokumen Konsili Vatikan II, yang menjadi rujukan : a. LG (Lumen Gentium) Konstitusi Dogantis tentang Gereja b. GS (Gaudium etg Spes) Konstitusi Pastoral tentang Gereja dalam Zaman Modern. c. UR (Unitatais Reintegratio), Dekrit tentang Ekumene d. AA (Apostolicam Actuositatem), Dekrit tentang Kerasulan Awam e. CD (Chritus Dominus) Dekrit tentang Tugas Pastoral Para Uskup; dalam Gereja. 2. Sumber lain : a. Pedoman Pastoral Para Uskup; Indonesia Mengenai Pembaruan Karismatik Katolik,l 1983 MAWI b. Surat Gembala: Aneka Karunia Satu Roh Surat Gembala KWI, 1993 c. Pedoman Hidup Kristiani Sebagai karunia Roh - Pedoman Karismatik Katolik Indonesia, Kwi, 1995. d. Mengembangkan Kepemimpinan Persekutan Doa Pasrokial, oleh Ron Ryan; (Terjemahan: Roy Setjadi). 13

Tujuan Pokok PKK (Menurut Pedoman ICCRS International Catholic Charismatic Renewal Services) 1. Menolong Orang-orang Katolik mengalami Baptisan dalam Roh Kudus 2. Menolong Orang-orang Katolik memahami dan menggunakan karunia-karunia karismatis 3. Menolong Orang-orang Katolik menemukan keindahan dan kuasa doa, baik doa kolektif maupun doa pribadi 4. Mempromosikan Evangelisasi dalam kuasa Roh Kudus, termasuk re-evangelisasi 5. Memupuk pertumbuhan yang terus menerus dalam kekudusan 14

Janganlah padamkan Roh, dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat. Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik (1 Tes 5 : 19 21) 15

16