Garden Design MENDISAIN TAMAN SEBAGAI BAGIAN DARI LANSEKAP BERKELANJUTAN

dokumen-dokumen yang mirip
ARSITEKTUR PERTAMANAN

HORTIKULTURA LANSEKAP

HORTIKULTURA LANSEKAP

HORTIKULTURA LANSEKAP (SKS 2/1)

PENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN

ARSITEKTUR PERTAMANAN

ARSITEKTUR PERTAMANAN

TATA KERJA TEKNIK STUDIO DAN LAPANGAN

PENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN

ARSITEKTUR PERTAMANAN

HORTIKULTURA LANSEKAP

HORTIKULTURA LANSEKAP

HORTIKULTURA LANSEKAP

PENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

Seminar Nasional BOSARIS III Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

PENGERTIAN TANAMAN HIAS

HORTIKULTURA LANSEKAP

ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

2. Sejarah Desain Interior

I. PENDAHULUAN. Zaman sekarang ini kemajuan di bidang olahraga semakin maju dan pemikiran

BUDIDAYA TANAMAN HIAS RUANGAN (INDOOR ORNAMENTAL PLANT) Bambang B. Santoso Fakultas Pertanian UNRAM Semester Gasal 2010/ Desember 2010

10/1/2009 KOMPONEN/ELEMEN DESAIN GRAFIS KOMPONEN / ELEMEN GARIS JENIS GARIS. Garis. Ruang/space. Huruf /typografi. Shape. Warna, tekstur, cahaya

BAB VI R E K O M E N D A S I

INTERIOR Pengertian dan Sejarah (Materi pertemuan 1 dan 2)

II. TINJAUAN PUSTAKA. desain taman dengan menggunakan tanaman hias sebagai komponennya

HORTIKULTURA LANSEKAP

LINGKUP DAN SKALA ARSITEKTUR LANSKAP LINGKUP KEGIATAN ARL LINGKUP KEGIATAN ARL LINGKUP KEGIATAN ARL KEGIATAN PERENCANAAN DESAIN PENGELOLAAN KONSULTASI

ESTETIKA BENTUK Pengertian. Estetika adalah suatu kondisi yang berkaitan dengan sensasi keindahan yang dirasakan seseorang

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lanskap

Bayanaka Canggu. tentang sebuah rumah peristirahatan di Bali, 2007 oleh: Fransiska Prihadi 1

DASAR-DASAR HORTIKULTURA. Disampaikan oleh BAMBANG B. SANTOSO Semester Ganjil 2010/2011 Fakultas Pertanian UNRAM

PENGANTAR VEGETASI LANDSCAPE PENGELOMPOKAN VEGETASI BERDASAR PEMBENTU DAN ORNAMENTAL SPACE

Materi 1 PENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN

BAB III ANGIN, PASANG SURUT DAN GELOMBANG

Keterampilan Dasar Mengajar (Generic Teaching Skill) Oleh : Susiwi S.

PERANCANGAN KOTA BAB IV ANALISA ALUN ALUN KABUPATEN WONOGIRI MENURUT 8 ELEMEN KOTA HAMID SHIRVANI. 4.1 Analisa Tata Guna Lahan Alun alun Wonogiri

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut kutipan dari buku "Tipografi dalam Desain Grafis", Danton

[PENGANTAR DESAIN GRAFIS T.I D3-UDINUS

Titik Suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Raut titik yang paling umum adalah bundaran seder-hana, mampat, tak bersudut dan tanpa arah

BAB I PENDAHULUAN. sebelum manusia mengenal makna arsitektur itu sendiri, namun pada saat ini signage

02FDSK. Dasar Dasar Desain 2. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

BAGIAN 5 DASAR PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

PRINSIP-PRINSIP KOMPOSISI. Kesatuan/unity Keselarasan/harmony Keseimbangan/balance Proporsi /Proportion Irama/Rhytm Tekanan/Emphasize

Prosiding SN SMAP 09 ABSTRAK PENDAHULUAN. FMIPA UNILA, November

BAB III TINJAUAN KHUSUS

BAB III METODOLOGI Tempat dan Waktu Penelitian

EKOLOGI TANAMAN. Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1)

sentuhan TROPIS pada DINDING HIJAU

PRINSIP-PRINSIP DESAIN GRAFIS

Natural Friendly Neoclassical Style. Architecture

Komposisi dalam Fotografi

BAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU

8.1. Pengelompokan Tanaman berdasarkan Aspek Arsitektural dan Arisik Visual

BAB II LANGKAH PERTAMA KE NIAS

BAB 5 KONSEP. Gambar 5.1 Konsep. Sumber: Analisa Penulis, 2014

METODE PENDIDIKAN KESEHATAN. Disampaikan oleh : Nurul Aini, S.Kep.Ns. M.Kep.

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

PENGANTAR BUDIDAYA TANAMAN HIAS dan BUNGA

Rumah Impian Mahasiswa

Elemen Elemen Desain Grafis

TEORI ARSITEKTUR 1 CIRI VISUAL BENTUK. dosen penanggung jawab: Hamdil Khaliesh, ST.

APPENDIX 1. I Silanglah jawaban di bawah ini yang paling sesuai dengan pendapat anda!

I. PENDAHULUAN. Padang Golf Sukarame (PGS) merupakan Lapangan Golf pertama dan satu-satunya di

1 of 5 11/5/2010 7:37 AM

ASPEK-ASPEK ARSITEKTUR BENTUK DAN RUANG.

III. RUANG DAN FUNGSI TANAMAN LANSKAP KOTA

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu:

PRINSIP-PRINSIP DESAIN

BAB III ELABORASI TEMA

KONSEP DASAR PEMBELAJARAN SENI LUKIS PENDIDIKAN SENI RUPA. Oleh: Drs. Susapto Murdowo, M.Sn.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

TINJAUAN PUSTAKA Lanskap Kota

HOME OF MOVIE. Ekspresi Bentuk BAB III TINJAUAN KHUSUS. Ekspresi Bentuk. III.1 Pengertian Tema. Pengertian Ekspresi, adalah :

TEORI DAN KONSEP PERANCANGAN RUANG DALAM

BAB I PENDAHULUAN. karena itu untuk dapat mendukung berbagai perkembangan anak diperlukan suatu

12/1/ Pengaturan 2.Keseimbangan 3.Warna 4.Legibilitas (Kemudahan dibaca) 5.Menarik

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

TUGAS SAINS ARSITEKTUR II

BAB 1 : PERSIAPAN MENGGAMBAR

dan perancangan Pasar Seni di Muntilan adalah bagaimana wujud rancangan sebagai tempat pemasaran dan wisata berdasarkan kontinuitas antar ruang

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

APLIKASI REGIONALISME DALAM DESAIN ARSITEKTUR

BAB III TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORERIKAL PENDEKATAN ARSITEKTUR ORGANIK PADA TATA RUANG LUAR DAN DALAM HOMESTAY DAN EKOWISATA SAWAH

Pertemuan 8 Aljabar Linear & Matriks

SOLO FINE ART SPACE BAB I PENDAHULUAN

PENDEKATAN DESAIN PENCAHAYAAN FASADE BANGUNAN BERSEJARAH

PRODUKSI TANAMAN NURSERY

BIODIVERSITAS 3/31/2014. Keanekaragaman Hayati (Biodiversity) "Ragam spesies yang berbeda (species diversity),

FUNGSI TANAMAN BAMBU DALAM LANSEKAP BERDASARKAN KARAKTER FISIK DAN VISUAL. Oleh : RETNO ISMURDIATI

BAB VI KONSEP PERANCANGAN

Mengenal Komposisi, POI, Rule of Third/Nine Point, Golden Mean, dan Framing Agar Foto Lebih Menawan

Kepentingan Ruang Terbuka di dalam Kota

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. A. Kesimpulan

BAB II Dasar Perancangan Desain Grafis

Basic Photography. Setting & Composition PART II

Transkripsi:

Garden Design MENDISAIN TAMAN SEBAGAI BAGIAN DARI LANSEKAP BERKELANJUTAN Bambang B. Santoso Fakultas Pertanian UNRAM

Sustainable Landscape Design (desain taman yg berkelanjutan) diperlukan : Taman dpt dinikmati dalam waktu lama Taman hadir sesuai tujuan Mudah perawatan Biaya pembuatan relatif lebih murah Dpt dinikmati (nyaman, indah, aman) Konservasi lingkungan

Sustainable Landscape Design, akan diperoleh jika : Direncanakan dengan baik Fungsional Memenuhi kaedah perancangan Rencana dan pembuatannya memperhatikan lingkungan atau lokasi

Syarat Sustainable Landscape Design: Pertimbangkan fungsi setiap bagian dari lansekap Perhatikan masalah atau atribut yang ada pada lansekap bersangkutan Evaluasi karakter lokasi, termasuk tipe tanah, ph, cahaya, angin dsb. Putuskan atas dasar tujuan dan gaya lansekap yang akan dibangun

Garden Design (desain taman) Formal = berpola garis lurus, tanaman dalam baris, simetris, bulat (globes), dan kolum Informal = berpola garis kurva, tanaman dalam kelompok bebas, asimetris, bentuk tanaman alami

Sustainable Landscape Design Jadikan taman sebagai bagian dari keseluruhan desain lansekap anda. Kreasikan area lapang (rumput), dengan fungsi ruang dan taman di balik konsep garis yang diterapkan.

Garden Design Pertimbangkan setiap titik pandang dalam mendesain lansekap dan penananan sistim bedeng.

Sustainable Landscape Design Lansekap yang baik adalah didesain dengan baik, bukan sekedar didekor. Lansekap tersebut dikreasi secara utuh dengan menggabungkan dan menerapkan Prinsip Desain :

BALANCE (keseimbangan)

BALANCE (keseimbangan)

BALANCE (keseimbangan)

SCALE (skala = proporsi ukuran)

SCALE (skala = proporsi ukuran)

REPETITION (pengulangan)

SEQUENCE (urutan, susunan)

SEQUENCE (urutan, susunan)

VARIETY (ragam jenis, campuran)

SIMPLICITY (mudah, sederhana)

SIMPLICITY (mudah, sederhana)???

Garden Design Mendesain dengan area terbuka dan sistim bedeng memudahkan dalam perawatan.

Sustainable Landscape Design Apa yang membuat taman nampak baik? Pandangn manusia diawali dari : FOCAL POINT (titik perhatian) Adalah benda pertama yang terlihat saat memandang lansekap.

Sustainable Landscape Design Bbrp elemen yg dpt dijadikan sbg focal points ; Benda seni Tanaman yg berbeda dgn tanaman sekitarnya Struktur maupun tekstur Burung (sangkar burung) Warna mencolok/kontras dari tanaman Tanaman yg mati Reruntuhan/guguran daun FOCAL POINTS dapat berubah seiring berjalannya musim!

Focal Point Sustainable Landscape Design

Sustainable Landscape Design Focal point

Sustainable Landscape Design Penempatan Focal Points Lansekap sebaiknya memiliki satu focal point utama, dan mungkin satu atau dua focal point kedua. Terlalu banyak focal point menyebabkan lansekap terlihat padat/penuh. Letakan focal points 1/3 dari satu sisi bidang pandang.

Sustainable Landscape Design Focal point

Sustainable Landscape Design Focal Point??

Sustainable Landscape Design Setelah mata menemukan focal point, mata perlu memandang ke tempat lainnya mengikuti garis yg ada atau mengarahkan. Garis dapat dibentuk oleh pinggiran, jalur/alur, massa tanaman, bentuk tanaman, bayangan, dsb.

Sustainable Landscape Design Focal point

Lines Sustainable Landscape Design

Lines Sustainable Landscape Design

Lines Sustainable Landscape Design

Lines Sustainable Landscape Design

Lines Sustainable Landscape Design

Sustainable Landscape Design Terlalu banyak garis atau tidak ada garis, menghasilkan lansekap yg penuh sesak atau membosankan. Garis sebaiknya menangkap mata dan membawanya atau menuntun utk melihat keseluruhan lansekap. Hindari garis yg menarik/menuntun mata utk melihat ke atas (langit) atau ke halaman tetangga.

Sustainable Landscape Design Sebelum berpikir tentang spesies/jenis tanaman khusus, utk mendapatkan desain yang baik, seharus yang pertama direncanakan adalah terkait dengan karakter tanaman atau Elemen Desain

Sustainable Landscape Design Elemen Desain Primer (visual) Tipe tanaman Bentuk tanaman Lebar/tinggi tanaman Tekstur tanaman Musim tanaman (populer) Warna tanaman

Sustainable Landscape Design Bentuk tanaman : Meninggi Melebar (Creeping/spreading) Menjuntai (Drooping/weeping) Kolum Bulat (globular) Pertimbangkan bentuk daun dan bunga

Sustainable Landscape Design a. Bentuk Vertikal (Aspiring) Contoh : Damar, cemara, pala, belinjo b.bentuk Bulat (Globular) Contoh : Tanjung c.bentuk Horisontal (Spreading) Contoh : Bungur, asam londo d.bentuk Menjuntai (Weeping) Contoh : Beringin

Sustainable Landscape Design Ukuran Tanaman (tinggi dan lebar) Pertimbangkan kondisi tanaman saat DEWASA, ALAMI

Sustainable Landscape Design Tekstur Tanaman Penampakan pd kekasaran/kehalusan daun, bercabangan, bunga. Tekstur tanaman adalah relatif terhadap kondisi sekitarnya, dan dpt berubah seiring perubahan musim dan pertumbuhan. Tekstur tanaman SANGAT PENTING dlm desain karena dpt membentuk maupun merusak lansekap.

Tekstur Sustainable Landscape Design

Sustainable Landscape Design Semakin halus tekstur, semakin banyak elemen taman diperlukan. Hamparan rumput, tekstur terhalus dari tanaman. Pertimbangkan perubahan tekstur untuk menciptakan focal point, pengulangan dan variabilitas.

Sustainable Landscape Design Tanaman dapat sebagai : pembatas, bingkai, membentuk ruang

Sustainable Landscape Design Keindahan musiman Hal penting utk mendptkan lansekap yg menarik. Terus menerus atau disesuaikan dgn musim yg ada. Utk tiap tanaman, berkelompok atau individu, perhatikan masing-masing daya tariknya. Jadikan focal point, pengulangan atau kesatuan.

Sustainable Landscape Design Keindahan musiman

Sustainable Landscape Design WARNA! Bagimana cara termudah untuk memilih warna dalam lansekap? Ambil dan Copy dia!!!!

Sustainable Landscape Design Warna

Warna Sustainable Landscape Design * Warna hangat berkesan dekat, jadi baik utk pandangan jarak jauh. * Warna dingin berkesan jauh, jadi baik utk pandangan jarak dekat.

Sustainable Landscape Design

Sustainable Landscape Design

Sustainable Landscape Design Elemen Desain Skunder : (non-visual) Tanah/kesuburan Kelembaban Cahaya Kekerasan Ketahanan penyakit-hama

Sustainable Landscape Design Dalam skala gambar, letakan tanaman dalam ikatan/keterkaitan antar kelompok atau massa. Menggunakan tanaman secara individu bilamana diperlukan focal point. Kelompok tanaman tsb akan membantu mata bergerak ke seluruh lansekap.

Sustainable Landscape Design Kemudian, tetap ingat Prinsip Desain (Keseimbangan, Skala, Keberagaman, Tekanan, Kesederhanaan/Mudah, Urutan/susunan, Pengulangan), menentukan Elemen Desain seperti karakter tanaman baik individu, kelompok atau massa yg akan digunakan.

Sustainable Landscape Design Tektur tanaman dalam lansekap sangat menentukan kesan.

Sustainable Landscape Design Accent suatu tanaman merupakan focal point menarik perhatian utk melihatnya. Dpt sepanjang tahun atau hanya sewaktu-waktu, seperti saat musim berbunga. Accent suatu tanaman dpt individu, kelompok atau group.

Sustainable Landscape Design

Sustainable Landscape Design Group tanaman adalah 3 atau lebih spesies, dimana masing-masing individu sangat mudah dibedakan. Kelompok (Massa) tanaman apabila bbrp tanaman dari spesies tertentu ditanamn berdekatan namun masih dpt dibedakan individu satu dgn individu lainnya. Pilih tanaman tertentu yg dpt cocok dgn karakter tanaman lainnya baik secara individu maupun kelompok.

Sustainable Landscape Design

Kelompok (massa) tanaman menggerakan mata di antara komponen penting dan mengikat elemen lansekap menyatu.

Group tanaman adalah 3 atau lebih spesies, dimana masing-masing individu relatif sulit dibedakan.

Kenali tanaman seperti apa dia tampil sepanjang tahun

Hubungkan kelompok tanaman untuk menghindari garis yang dapat sebagai pengabur/penghalang focal points

Sustainable Landscape Design Pengelompokan (Group) tanaman dalam perpaduan dengan garis

Enjoy your landscapes!

DAFTAR PUSTAKA Austin, R.L., 1982. Designing With Plants. Van Nostrand Reinhold Company. Hakim, R., 1996. Pedoman Penyajian Visual dan Tahapan Perancangan Arsitektur Lansekap. Penerbit Universitas Trisaksti, Jakarta. Mollison, B., 1997. Introduction To Permaculture. Tagari Publications Tyalgum Australia. Soeseno, S., 1993. Taman Indah Halaman Rumah. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Sulistyantara, B., 1992. Taman Rumah Tinggal. Penebar Swadaya. 194h. Wilson, D.A., T.J. Wilson and W.G. Tlusty,? Planning and Designing Your Home Landscape. University of Wisconsin Extension.