BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tidak ada satupun manusia yang mampu secara mutlak memprediksi masa

dokumen-dokumen yang mirip
Trik Prediksi Pertandingan Sepak Bola Sangat Jitu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. popular, baik dari desa-desa terpencil hingga kota-kota besar di seluruh dunia. Sepak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

STRATEGI TERBAIK SUATU TIM UNTUK MENCAPAI PERINGKAT TERTENTU DALAM SUATU TURNAMEN

BAB 1 PENDAHULUAN. olahraga paling populer di dunia. Sepakbola telah sukses mengungguli berbagai

KAJIAN MATEMATIS DAN SIMULASI SKENARIO TENTANG BANYAKNYA KEMENANGAN YANG DIBUTUHKAN SUATU TIM UNTUK MENCAPAI PERINGKAT TERTENTU DALAM SUATU TURNAMEN

BAB I PENDAHULUAN. konsumen dalam menentukan produk yang akan dibelinya. Konsumen akan memilih

BAB I PENDAHULUAN. lagi adalah stadion, yang mana stadion tersebut bisa membuka sendiri saat ada hujan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. poin/rating, jumlah gol yang diterima dan jumlah gol yang diciptakan oleh masingmasing

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang paling digemari masyarakat, terbukti dengan adanya klub-klub

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Suatu Metode Penjadwalan Pertandingan yang Baik untuk Kompetisi Liga Sepakbola Menggunakan Persegi Latin

BAB I PENDAHULUAN. memunculkan manfaat bagi berbagai pihak. Suatu aktifitas yang dilakukan pada

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Medan adalah kota yang memiliki pemerintahan sendiri di bawah

PERBEDAAN EFEKTIFITAS TENDANGAN PENALTI DENGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG TIM SEPAK BOLA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2015

Menentukan Starting Lineup Futsal Terbaik dengan Algoritma Branch and Bound

Penerapan Metode Klasifikasi Naïve Bayessian untuk Memprediksi Hasil Pertandingan Sepakbola

BAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun.

BAB I PENDAHULUAN. futsal mulai terkenal di dunia dan banyak di gemari oleh. semua masyarakat dunia.

YADY SUPRIYATNA, 2014 KONTRIBUSI TINGKAT VO2 MAX TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI DALAM OLAHRAGA BULUTANGKIS

BAB I PENDAHULUAN. demikian itu berolahraga dapat dilakukan dimana saja. Salah satu olahraga yang

BAB 1 PENDAHULUAN. penelitian, motivasi penelitian, manfaat penelitian, kontribusi penelitian, ruang

I. PENDAHULUAN. sosial yang sedang terjadi di masyarakat. Oleh sebab itu masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. bagian dalam industri tersebut. Olahraga menjadi bagian penting dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. dikomersilkan. Begitu banyak kompetisi olahraga yang populer di dunia, seperti basket,

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. National Basket League (NBL) terjadi peningkatan jumlah penonton sebanyak 30% pada tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory Bateson, 1972)

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga merupakan hal yang sangat dekat dengan manusia kapan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. individu dan tim yang menyatu dalam sebuah kerja sama keseluruhan. Pada

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN. olahraganya semakin tinggi juga derajat suatu daerah atau Negara. Begitu pun di

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. digemari oleh kalangan remaja pada saat ini. Dalam permainan sepakbola

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dea Gardea, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Jika kita membicarakan olahraga, tidak akan terlepas dari persoalan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lufty Bella Dina Hakiky, 2014

Latihan STKI Perhitungan Kemiripan (Similarity) antara Query dan Dokumen. Husni

Buku Panduan TOKODAI CUP 2013

2015 PERBAND INGAN KECEPATAN REAKSI D AN ANTISIPASI REAKSI PAD A PENJAGA GAWANG D ALAM OLAHRAGA SEPAKBOLA D AN FUTSAL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rafdlal Saeful Bakhri, 2013

2015 PROFIL KONDISI FISIK ATLET BOLA BASKET PUTRI TINGKAT SMA SE-JAWA BARAT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER IMSSO LIGA MEDIKA 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kurikulum pendidikan jasmani. Upaya meningkatkan keterampilan bermain

BAB I PENDAHULUAN. Moch.Vichi Fadhli Rachman, 2015 PENGARUH LATIHAN UMPAN KOMBINASI TERHADAP DOMINASI BALL POSSESSION DALAM CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

BAB V TEORI PROBABILITAS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah suatu olahraga yang tidak asing lagi ditelinga kita.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, hal ini disebabkan karena semakin

DRS. HERWIN, M.PD.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 4. Implementasi dan Evaluasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Wawan Candy, 2013

Oleh Zul Andri Syamsul Gultom Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dunia saat ini. Tujuan seseorang

BAB I PENDAHULUAN. terjadi kesalahan dalam proses tersebut, karena tidak didasari oleh suatu acuan tertulis

BAB I PENDAHULUAN. Pada dewasa ini olahraga tenis sudah tak asing lagi dimasyarakat. Olahraga

BAB 1 PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Olahraga di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. juta permainan sepakbola dimainkan setiap tahunnya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sebelumnya. Data itu disampaikan pengelola liga, PT Deteksi Basket Lintas

I. PENDAHULUAN. tujuan untuk merebut kemenangan. Pertandingan tersebut bisa berbentuk

USMSTAN 2013 TPA 03 - Pola Barisan

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan suatu fenomena yang tidak dapat dilepaskan dalam

I. PENDAHULUAN. manusia. Seperti telah diketahui di dalam kehidupan sehari-hari, semua

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. muda. Berdasarkan laporan yang dirilis NBL Indonesia, untuk tahun ini NBL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah , 2014 Profil Kondisi Fisik Pemain Tim Persib Bandung U-21

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkannya, karena hampir setiap toko olahraga menjual peralatan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pembinaan olahraga di Indonesia diarahkan untuk. meningkatkan kesegaran jasmani dan kesehatan seluruh masyarakat.

KONTRIBUSI PANJANG TUNGKAI DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENENDANG JAUH PEMAIN FC PORGALA BANJARBARU

dimainkan oleh laki-laki, perempuan, anak-anak, dewasa, dan orang tua. Di yang cukup menggembirakan, namun dalam kancah sepak bola internasional

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bara Yusuf Saeful Putra, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. (DBL) Indonesia, setelah berakhirnya babak Championship Series di Jogjakarta.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hakekat olahraga merupakan kegiatan teknik yang mengandung sifat permainan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LIGA BOLA SEPAK SELANGOR SELATAN SOUTH SELANGOR LEAGUE

, 2015 HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN PERATURAN PERMAINAN FUTSAL DENGAN KINERJA WASIT FUTSAL ASPROV PSSI JAWA BARAT SAAT MEMIMPIN PERTANDINGAN

TINGKAT PENGETAHUAN STRATEGI DAN TAKTIK BAGIPEMAIN SPIRIT FUTSAL AKADEMI KULON PROGO TAHUN 2015 ARTIKEL E-JOURNAL

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. dari semua kalangan maupun usia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya club dan

Desember 2012 jam wib.

BAB I PENDAHULUAN. satu karakteristik permainan sepak bola yaitu menendang dan mengoper bola

BAB I PENDAHULUAN. yang mampu menandingi atau menyamai kepopuleran olahraga sepakbola ini. Hal

I. PENDAHULUAN. Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang banyak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tidak ada satupun manusia yang mampu secara mutlak memprediksi masa depan. Terdapat kemungkinan yang tidak terhitung jumlahnya mungkin terjadi dalam berbagai situasi di masa depan. Ketidakpastian tersebut merupakan batasan bagi manusia dalam menentukan tindakan yang akan diambil pada saat ini. Sebagai contoh, apabila seseorang dapat memprediksi secara mutlak perubahan yang terjadi pada pasar saham atau nomer lotere yang tepat, orang tersebut dapat dengan mudah menjadi seorang miliuner melalui keuntungan yang diraihnya melalui prediksi yang dilakukan. Namun pada kenyataanya kemampuan tersebut berada di luar keterbatasan manusia biasa sehingga membatasi manusia dalam mengambil keputusan. Meskipun manusia tidak dapat melakukan prediksi secara mutlak, terdapat berbagai cara untuk mempersempit lingkup kemungkinan dan meningkatkan akurasi dari prediksi. Melalui data-data terdahulu dan metode statistika, seseorang dapat mengukur tingkat kemungkinan terjadinya sebuah peristiwa di masa depan, meskipun tidak mencapai angka seratus persen. Oleh karena itu, banyak ditemukan penerapan ilmu statistika dan perhitungan matematis dalam perkiraan kejadian yang tidak pasti dalam kehidupan sehari-hari, seperti pergerakan nilai saham (Mulyaningtias, 2012), permainan judi (Setiawan, 2011), dan perkiraan cuaca. Relasi antara faktor-faktor yang berpengaruh terhadap probabilitas terjadinya sebuah kejadian tersebut merupakan inti utama dari Teorema Bayes (Mak, 2010). 1

Salah satu bentuk prediksi yang sering kali dilakukan adalah prediksi hasil akhir dari sebuah pertandingan olahraga, contohnya pertandingan sepakbola. Secara kasar mata, prediksi hasil akhir pertandingan sepakbola biasanya dapat dilakukan dengan mudah karena terdapat beberapa tim yang lebih dominan dengan tingkat kemenangan yang tinggi. Tentunya tim-tim tersebut lebih memungkinkan untuk dipilih sebagai tim pemenang dibanding tim-tim lainnya yang kurang populer. Meskipun demikian, pada kenyataannya persentase kemungkinan kemenangan suatu tim sepakbola tidak hanya sekedar berdasarkan rekor kemenangan semata, namun juga dipengaruhi banyak faktor lain, mulai dari susunan pemain, rekor head-to-head dengan tim lawan, performa sebagai tim tuan rumah, keputusan wasit, hingga formasi dan strategi yang diterapkan masing-masing tim (Mak, 2010). Oleh karena itu, dengan mengaplikasikan faktor-faktor tersebut ke dalam perhitungan persentase kemenangan suatu tim, sekiranya dapat meningkatkan tingkat akurasi prediksi. (Marwana, 2013) dalam penelitiannya untuk melakukan simulasi prediksi kemenangan dalam pertandingan sepakbola menggunakan algoritma C4.5 dan mendapatkan hasil yang positif meskipun menggunakan beberapa faktor yang berbeda, seperti mental pemain dan tendensi pelatih. (Baio, 2010) melakukan penelitian dengan tujuan serupa, yaitu untuk memprediksi hasil akhir kompetisi sepakbola menggunakan parameter jumlah gol yang dicetak dan diterima oleh tim, juga mendapatkan hasil yang positif. Barclays Premier League sebagai salah satu kompetisi sepakbola paling prestisius dan dikenal di masyarakat Indonesia selalu menarik perhatian para penggemarnya untuk menebak-nebak tim manakah yang akan keluar sebagai juara. 2

Kondisi persaingan antar tim peserta yang seimbang dan kompetitif membuat liga ini menarik untuk selalu diikuti dan diprediksi. Meskipun terdapat beberapa tim yang tampil dominan seperti Chelsea FC dan Manchester United, tidak jarang terjadi kejutan di mana tim lain yang lebih tidak diunggulkan keluar sebagai pemenang. Hal tersebut tak terhindar dari fakta bahwa hasil akhir pertandingan sepakbola dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berpengaruh. Teorema Bayes, yang menyatakan bahwa melalui penerapan tambahan informasi terkait yang telah diketahui dapat meningkatkan akurasi prediksi (Kaban, 2012), merupakan metode yang sesuai dengan subjek penelitian ini. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih mendalam mengenai prediksi hasil pertandingan Barclays Premier League ini merupakan contoh kasus yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut terkait implementasi Teorema Bayes. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, pada penelitian ini masalah yang akan dibahas antara lain: 1. Bagaimana cara mengimplementasikan Teorema Bayes terhadap prediksi hasil akhir pertandingan sepakbola Barclays Premier League? 2. Bagaimana cara mengembangkan aplikasi untuk menunjukan proses dan persentase hasil perhitungan prediksi tersebut, serta mensimulasikan keseluruhan proses kompetisi Barclays Premier League? 3

1.3 Batasan Masalah Dalam penelitian ini, ditentukan beberapa batasan untuk membatasi lingkup penelitian, antara lain : 1. Pertandingan sepakbola yang digunakan sebagai subjek penelitian adalah seluruh pertandingan sepakbola Barclays Premier League musim pertandingan 2014/2015, dengan dua puluh tim peserta yang merupakan anggota liga tersebut. 2. Faktor yang digunakan sebagai tolak ukur performa tim yang berpengaruh dibatasi terhadap rekor head-to-head, rekor home/away, dan rekor lima pertandingan terakhir masing-masing tim peserta, yang semuanya merupakan faktor yang digunakan oleh website resmi Barclays Premier League dan banyak analis sepakbola gunakan sebagai faktor pertimbangan prediksi. 3. Hasil prediksi pertandingan dibatasi terhadap dua kemungkinan, yaitu kemenangan tim tuan rumah/kekalahan tim tamu dan kemenangan tim tamu/kekalahan tim tuan rumah, sedangkan kemungkinan pertandingan berakhir seri diabaikan. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini antara lain: 1. Mengimplementasikan Teorema Bayes terhadap prediksi hasil akhir pertandingan olahraga, dalam kasus ini pertandingan sepakbola, melalui faktorfaktor terkait yang telah ditentukan. 4

2. Mengembangkan aplikasi yang mampu memproses prediksi tersebut dan menampilkan hasilnya kepada user, serta mensimulasikan keseluruhan proses kompetisi Barclays Premier League musim pertandingan 2014/2015. 1.5 Manfaat Penelitian Melalui pelaksanaan penelitian ini, diharapkan produk aplikasi akhir dapat menampilkan proses prediksi probabilitas sebuah kejadian melalui penerapan Teorema Bayes dan dapat membuktikan bahwa penerapan Teorema Bayes relevan terhadap kasus serupa. Selain itu, diharapkan produk aplikasi akhir dari penelitian ini dapat berguna sebagai sarana prediksi hasil akhir pertandingan sepakbola yang akurat dan kredibel, serta mampu mensimulasikan keseluruhan proses kompetisi sepakbola Barclays Premier League musim kompetisi 2014/2015 dengan tingkat akurasi yang memadai. 5