2. Dr. Djoni Darmadjaja, SpB., MARS., FInaCS 3. Dr. Dewi Basmala, MARS

dokumen-dokumen yang mirip
2. Dr. Djoni Darmadjaja, SpB., MARS., FInaCS 3. Dr. Dewi Basmala, MARS

PENGURUS PUSAT ASOSIASI RUMAH SAKIT DAERAH SELURUH INDONESIA (ARSADA)

Hospital Management Training & Consulting

Hospital Management Training & Consulting

Kepada Yth : Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di : tempat

Nomor : 112/PQ/VII/ Juli 2015 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Bimtek Clinical Leadership dan Patient Safety RS

ProQua. Kepada Yth : Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di tempat

PENGURUS PUSAT ASOSIASI RUMAH SAKIT DAERAH SELURUH INDONESIA (ARSADA)

ProQua. Kepada Yth : Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di tempat

ProQua. Demikian, atas perhatian dan partisipasinya kami menguucapkan terima kasih. Surakarta, 25 Julil 2016

ProQua. : 1. dr. Rano Indradi S, M.Kes (Health Information Management Consultant) 2. dr. Tonang Dwi Ardyanto, SpPK, PhD (PERSI, ARSADA, RS UNS)

ProQua. Kepada Yth. Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di tempat

ProQua. Nomor : 106/PQ/I/ Januari 2015 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Workshop Penyusunan Remunerasi Bagi Staf Klinis RS di Era JKN

Kepada Yth : Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di : tempat

Hospital Management Training & Consulting

Nomor : 111/PQ/IV/ April 2015 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Bimtek Menyusun Bussiness Plan Rumah Sakit

Untuk itu, PROQUA CONSULTING menyelenggarakan workshop PENGELOLAAN RUMAH SAKIT DI ERA JKN pada :

ProQua. Kepada Yth : Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di tempat

Nomor : 113/PQ/VII/ Juli 2015 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Bimtek Strategic Action Plan RS

Nomor : 115/PQ/IX/ September 2015 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Bimtek Remunerasi dan Sistem Akuntabilitas RS di Era JKN

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS COST CONTAINMENT RUMAH SAKIT

PENGURUS PUSAT ASOSIASI RUMAH SAKIT DAERAH SELURUH INDONESIA (ARSADA)

ProQua. Kepada Yth : Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di tempat

PENGURUS PUSAT ASOSIASI RUMAH SAKIT DAERAH SELURUH INDONESIA (ARSADA)

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS COST CONTAINMENT RUMAH SAKIT

TERM OF REFERENCE (TOR)

Quantum Management : 1035/QM/V/2015. : Pemberitahuan Bimbingan Teknis Menyusun Sistem Remunerasi Rumah Sakit di Era JKN

ProQua. Kepada Yth : Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di tempat

ACTIVITY BASED COSTING

L A T A R B E L A K A N G

Bimbingan Teknis PENYUSUNAN HOSPITAL BYLAWS, MEDICAL STAFF BYLAWS, NURSING STAFF BYLAWS DAN CLINICAL PRIVILEGES Bersama Dr. Sofwan Dahlan, Sp.

TERM OF REFERENCE (TOR) PELATIHAN CUSTOMERS SERVICE CARE RUMAH SAKIT Bersama dr. Hanna Permana Subanegara, MARS

PENGURUS PUSAT ASOSIASI RUMAH SAKIT DAERAH SELURUH INDONESIA (ARSADA)

Hospital Management Training & Consulting

Nomor : 369/ARSADA/UMUM/III/ Maret 2015 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Bimbingan Teknis OEE dan Total Productive Maintenance Rumah Sakit

: Pemberitahuan Bimbingan Teknis Penyusunan Hospital Bylaws dan Medical Staff Bylaws Versi Baru sesuai Permenkes No. 755/Menkes/Per/IV/2011

: Pemberitahuan Bimbingan Teknis Penyusunan Hospital Bylaws dan Medical Staff Bylaws Versi Baru sesuai Permenkes No. 755/Menkes/Per/IV/2011

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS AUDIT OPERASIONAL RUMAH SAKIT Bersama Drs. Heru Kusumanto, SKM.,MBA.,MM.,QIA.,CBA.

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS FRAUD AUDIT DAN DETEKSI DINI DI RUMAH SAKIT Bersama Drs. Heru Kusumanto, SKM.,MBA.,MM.,QIA.,CBA.

ProQua. Hospital Management Training & Consulting

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS MENYUSUN SISTEM REMUNERASI UNTUK RUMAH SAKIT

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS MENYUSUN SISTEM REMUNERASI UNTUK RUMAH SAKIT

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS MENYUSUN STRATEGIC BUSINESS PLAN RUMAH SAKIT

Quantum Management : 1100/QM/I/2017. : Pemberitahuan Bimbingan Teknis Menyusun Sistem Remunerasi Rumah Sakit di Era JKN

BEST PRACTICE. di The Royal Surakarta Heritage Hotel Juli 2017

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS MENYUSUN STRATEGIC BUSINESS PLAN RUMAH SAKIT

Demikian, atas perhatian dan partisipasinya diucapkan terima kasih.

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN SATUAN PENGAWASAN INTERN (SPI) RUMAH SAKIT

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS SISTEM REKRUITMEN KARYAWAN RUMAH SAKIT Bersama dr. Hanna Permana Subanegara, MARS.

Demikian atas perhatian dan partisipasinya diucapkan terima kasih.

: Bimtek Praktek Menghitung Unit Cost Berbasis Clinical Pathway dan Cost Containment Dengan Metoda Activity Based Costing

: Pemberitahuan Bimbingan Teknis Penyusunan SOP SIA sebagai Instrumen Akuntabilitas dan Pengendalian Intern RS.

TERM OF REFERENCE BIMBINGAN TEKNIS PERHITUNGAN UNIT COST RUMAH SAKIT

Kepada Yth : Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di tempat

: Pemberitahuan Bimbingan Teknis Strategic Action Plan dan Accountability System

TERM OF REFERENCE PELATIHAN PEMANTAPAN PENERAPAN PPK-BLUD TOPIK :

Term of Reference Bimbingan Teknis Aplikasi Konsep Manajemen Keuangan sebagai Instrumen Analisis dalam Pengambilan Keputusan Strategis Rumah Sakit

Bimbingan Teknis Cost Containment (Pengendalian Biaya) Rumah Sakit

TERM OF REFERENCE (TOR) PELATIHAN MANAJEMEN DIKLAT BAGI RUMAH SAKIT

BEST PRACTICES TOPIK :

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS

L A T A R B E L A K A N G

BIMBINGAN TEKNIS Strategic Action Plan & Accountability System Menyusun Rencana Aksi Strategis dan Sistem Akuntabilitas Rumah Sakit

KERANGKA ACUAN BIMBINGAN TEKNIS REMUNERASI DAN TEHNIK PEMBAGIAN JASA TARIF PAKET JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

TERM OF REFERENCE BIMBINGAN TEKNIS. Hotel Grand Cempaka Jakarta, September 2011

Term of Reference. Bimbingan Teknis Aplikasi Konsep Manajemen Keuangan sebagai Instrumen Analisis dalam Pengambilan Keputusan Strategis Rumah Sakit

INSTITUT MANAJEMEN RUMAH SAKIT

BEST PRACTICE BERBAGI PENGALAMAN DENGAN PARA PRAKTISI TOR PELATIHAN DENGAN TOPIK :

TERM OF REFERENCE PELATIHAN PEMANTAPAN PENERAPAN PPK-BLUD TOPIK :

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS MENYUSUN SISTEM REMUNERASI UNTUK RUMAH SAKIT DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

TERM OF REFERENCE (TOR)

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS CUSTOMER SERVICE CARE RUMAH SAKIT

Pemberitahuan Pelatihan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual dalam Pengelolaan Keuangan dan Penyusunan Laporan Keuangan

TERM OF REFERENCE (TOR) PELATIHAN MANAJEMEN DIKLAT BAGI RUMAH SAKIT

Website :

PEDOMAN MANAJER PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT (CASE MANAGER)

TERM OF REFERENCE BIMBINGAN TEKNIS

: Pemberitahuan Bimbingan Teknis Perhitungan Unit Cost Pelayanan Rumah Sakit Pertanggungjawaban dan Strategi Tarif Rumah Sakit

Management menyelenggarakan Pelatihan Dewan Pengawas Rumah Sakit yang akan dilaksanakan : 1017/QM/II/2015

TERM OF REFERENCE PELATIHAN

BAB I DEFINISI BAB II A. DEFINISI

ProQua. Kepada Yth : Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di tempat

PT. AR. MUHAMAD RUMAH SAKIT AR. BUNDA JL. ANGKATAN 45 KEL. GUNUNG IBUL TELP. (0713) FAX. (0713) PRABUMULIH SUM - SEL 31121

Term of Reference Bimbingan Teknis Penyusunan SOP Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Instrumen Akuntabilitas dan Pengendalian Intern Rumah Sakit

TERM OF REFERENCE PELATIHAN

KERANGKA ACUAN BIMBINGAN TEKNIS STANDAR AKREDITASI BARU UNTUK DIREKSI RUMAH SAKIT DAN KETUA AKREDITASI RS KARS-PERSI DAERAH JAWA TENGAH

PANDUAN PELAKSANAAN MANAJER PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT (HOSPITAL CASE MANAGER)

PEMBERITAHUAN SEMINAR NASIONAL IV & HEALTCARE EXPO III ASOSIASI RUMAH SAKIT SWASTA INDONESIA (ARSSI)

Nomor : 202/1B.25/PP.PERSI/IV/2014 Jakarta, 2 April 2014 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Pemberitahuan Pelatihan Dewan Pengawas Rumah Sakit

TERM OF REFERENCE (TOR)

A. PENDAHULUAN Fraud di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bentuk kriminal "kerah putih" yang canggih dan berdampak terhadap sistem

MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT INDONESIA MENGHADAPI SITUASI DISRUPSI DI ERA YANG KOMPETITIF

KERANGKA ACUAN WORKSHOP STANDAR AKREDITASI BARU KARS-PERSI DAERAH JAWA TENGAH

Jakarta, 15 Mei Nomor : /LP2I/Diklat Ujian Sertifikasi PBJ/V/2017 Perihal : Penawaran Diklat Ujian Sertifikasi Perpres 4/2015

OPTIMALISASI JKN, BELAJAR DARI RS YANG BERHASIL DI ERA JKN

Catatan : - Untuk mengikuti pelatihan ini dengan baik disarankan peserta membawa laptop

HP Palembang 22 Juni 1953

PERHIMPUNAN RUMAH SAKIT SELURUH INDONESIA (INDONESIAN HOSPITAL ASSOCIATION)

PANDUAN PELAYANAN PASIEN

Pendekatan Interprofessional Collaborative Practice dalam Perawatan Pasien Katastropik

Transkripsi:

PENGURUS PUSAT ASOSIASI RUMAH SAKIT DAERAH SELURUH INDONESIA A R S A D A Sekretariat : The Royal Palace, Blok B No. 31, Jl. Prof Soepomo Jakarta Selatan Telp : (021) 8309111, Fax : (021) 8314428 e-mail : arsadapusat@yahoo.co.id Nomor : 73/Arsada/Umum/IX/2016 27 September 2016 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Workshop Dalam Sistem Pembiayaan JKN Kepada Yth : Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di : tempat Keselamatan pasien baru dapat dijamin atau diyakini tercapai apabila rumah sakit merubah paradigma pelayanan lama yang hanya berorientasi pada penyakit dengan paradigma pelayanan baru yaitu pelayanan berfokus pasien (Patient Centered Care). Untuk menjamin tercapainya Patient safety melalui pelaksanaan pelayanan yang berfokus pasien maka diperlukan kepemimpinan klinik (clinical leadership) yang kuat di Sehingga pimpinan rumah sakit dapat mempercayakan pasien rumah sakit pada pemimpin klinik ini dalam upaya pelayanan kesehatan pada pasien Sesungguhnya seorang pimpinan rumah sakit (direktur) mempunyai 2 unsur penjamin terlaksananya pelayanan pada pasien, yaitu unsur manajemen pelayanan yang dipercayakan pada Manajer pelayanan pasien (case manager) dan unsur asuhan klinis pasien yang dipercayakan pada Dokter penanggung jawab pelayanan pasien (DPJP). Sehubungan dengan itu, kami Pengurus Pusat Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA) bekerjasama dengan ProQua Consulting bermaksud mengundang seluruh Rumah Sakit untuk mengirimkan tim terutama dari jajaran Direksi / Pimpinan, Komite Medis dan Kepala Bagian / Unit terkait untuk mengikuti Workshop Optimalisasi Peran DPJP Dalam Mewujudkan Patient Safety Dalam Sistem Pembiayaan JKN, yang akan kami selenggarakan pada : Hari / Tanggal : Kamis - Sabtu / 3 5 November 2016 Tempat : Hotel Grand Cempaka Jakarta Jl. Letjend Soeprapto Cempaka Putih Jakarta Pusat Telp. (021) 4260066 Narasumber : 1. 2. Dr. Djoni Darmadjaja, SpB., MARS., FInaCS 3. Dr. Dewi Basmala, MARS Rincian kegiatan dapat dilihat dalam TOR terlampir, untuk keperluan informasi dan konfirmasi lebih lanjut dapat menghubungi ProQua Consulting melalui Sdr. Edhy Hendrarto, ST No. HP : 081329599189. Pembayaran dapat dikirim ke rekening ProQua Consulting di Bank Danamon Solo Raya Palur no: 003585920642 a/n Sri Murni. Demikian, atas perhatian dan partisipasinya kami sampaikan terima kasih. Pengurus Pusat Arsada Ketua umum

WORKSHOP OPTIMALISASI PERAN DPJP DALAM MEWUJUDKAN PATIENT SAFETY DALAM SISTIM PEMBIAYAAN JKN PENDAHULUAN. Dr. Dewi Basmala, MARS Hotel Grand Cempaka Rumah sakit dalam melaksanakan fungsinya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus meminimalkan risiko yang mungkin terjadi selama proses pelayanan kesehatan berlangsung sehingga akan tercapai pelayanan yang aman bagi pasien. Oleh karena itu Patient Safety haruslah menjadi prioritas utama bagi Untuk mencapai kondisi pelayanan yang efektif, efisien dan aman bagi pasien maka diperlukan komitmen dan tanggung jawab semua fihak yang terlibat dalam pelayanan di Keselamatan pasien baru dapat dijamin atau diyakini tercapai apabila rumah sakit merubah paradigma pelayanan lama yang hanya berorientasi pada penyakit dengan paradigma pelayanan baru yaitu pelayanan berfokus pasien (Patient Centered Care) Untuk menjamin tercapainya Patient safety melalui pelaksanaan pelayanan yang berfokus pasien maka diperlukan kepemimpinan klinik (clinical leadership) yang kuat di Sehingga pimpinan rumah sakit dapat mempercayakan pasien rumah sakit pada pemimpin klinik ini dalam upaya pelayanan kesehatan pada pasien Sesungguhnya seorang pimpinan rumah sakit (direktur) mempunyai 2 unsur penjamin terlaksananya pelayanan pada pasien, yaitu unsur manajemen pelayanan yang dipercayakan pada Manajer pelayanan pasien (case manager) dan unsur asuhan klinis pasien yang dipercayakan pada Dokter penanggung jawab pelayanan pasien (DPJP). Untuk tercapainya pelayanan berfokus pasien, asuhan yang diberikan kepada pasien haruslah asuhan yang terintegrasi, dimana semua profesional pemberi asuhan berkolaborasi dalam menjalankan asuhan. Rumah sakit menetapkan staf medis, keperawatan dan staf lain yang bertanggung jawab atas pelayanan pasien, bekerja sama dalam menganalisis dan mengintegrasikan asesmen pasien. Asuhan klinis Pasien adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien oleh praktisi para Profesional Pemberi Asuhan (PPA) yang multi profesi yaitu Dokter, Perawat, Ahli Gizi, Fisioterapis, Radiografer, Analis Laboratorium, Apoteker / Petugas Farmasi, Pekerja Sosial dan lain sebagainya. Peran DPJP dalam mengimplementasikan PCC DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan) adalah seorang dokter yang bertanggung jawab terhadap pelayanan dan pengelolaan asuhan medis seorang pasien, sesuai dengan Undang Undang RI Nomor 39 tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undang Undang Nomor 44 tentang Rumah Sakit. Pelayanan medis merupakan inti kinerja berdasarkan evidence base medicine (kedokteran berbasis bukti). Dalam proses ini DPJP melakukan pelayanan sesuai keahliannya, bila kasus kebidanan maka DPJP yang kopeten untuk kasus kebidanan adalah dokter kebidanan begitu juga dengan spesialis lainnya. Proses Asuhan Pasien bersifat dinamis dan melibatkan semua Profesional Pemberi Asuhan (PPA) sehingga pengintegrasian dan koordinasi aktifitas asuhan pasien menjadi tujuan agar menghasilkan proses asuhan yang efektif dan efisien, dimana Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) bertindak sebagai Clinical Team Leader. Untuk mempertahankan kontinuitas pelayanan pasien selama di Rumah Sakit, maka identitas staf yang bertanggung jawab secara umum berkaitan dengan koordinasi, kesinambungan pelayanan pasien dan pelayanan tertentu lainnya dicantumkan di dalam Rekam Medis Pasien atau dengan kata lain dikenalkan kepada semua staf Rumah Sakit sebagai Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP). Peran Case manajer dalam mengimplementasikan PCC Manajer Pelayanan Pasien (case manager) adalah profesional dalam RS yang bekerja secara kolaboratif dengan PPA, memastikan bahwa pasien dirawat serta ditransisikan ke tingkat asuhan yang tepat, dalam perencanaan asuhan yang efektif dan menerima pengobatan yang ditentukan, serta didukung pelayanan dan perencanaan yang dibutuhkan selama maupun sesudah perawatan RS. Untuk mempertahankan kontinuitas pelayanan selama pasien tinggal di rumah sakit, staf yang bertanggungjawab secara umum terhadap koordinasi dan kesinambungan pelayanan pasien atau pada fase pelayanan tertentu teridentifikasi dengan jelas. Staf yang dimaksud adalah Manajer Pelayanan Pasien (case manager) yang dapat seorang dokter atau tenaga keperawatan yang kompeten. Nama staf (manajer pelayanan pasien) ini tercantum didalam rekam medis pasien atau dengan cara lain dikenalkan kepada semua staf rumah sakit, serta sangat diperlukan apalagi bagi pasien-pasien tertentu yang kompleks dan pasien lain yang ditentukan Manajer Pelayanan Pasien perlu bekerjasama dan berkomunikasi dengan pemberi pelayanan kesehatan yang lain. Fungsi Manajer Pelayanan Pasien diuraikan secara rinci dalam Panduan Pelaksanaan Manajer Pelayanan Pasien (MPP)

TUJUAN 1. Meningkatnya kemampuan pimpinan rumah sakit membangun konsep Patient Centered Care (PCC) dengan melakukan koordinasi dan integrasi pelayanan melalui pemantapan fungsi DPJP. 2. Meningkatknya wawasan dan pemahaman DPJP tentang peran dan fungsi DPJP dalam rangka melaksanakan Patient Safety di 3. Meningkatnya pemahaman peran DPJP dalam sistem pelayanan berbasis paket (managed care). 4. Meningkatnya kemampuan staf manajerial (case manager) dalam melakukan fungsi koordinasi Utilitas dan transisi pelayanan di SASARAN 1. Peserta memahami tentang pelayanan pasien berbasis paket (managed care) pada era JKN 2. Peserta memahami tentang Asuhan pasien terintegrasi. 3. Peserta memahami tentang Kolaborasi Interprofesional. 4. Peserta memahami fungsi dan tugas DPJP dan MPP. 5. Peserta memahami fungsi dan tugas masing masing profesional pemberi asuhan medis, asuhan keperawatan dan asuhan profesional lainnya. 6. Peserta memahami tentang implementasi DPJP sebagai integrator asuhan pasien di 7. Peserta memahami tentang implementasi MPP (Case manager) sebagai koordinator transisi pelayanan pasien di 8. Peserta dapat merancang Care Plan dan Case Management Plan yang baik. PESERTA 1. Direktur rumah sakit dan jajaran direksi 2. Komite Medis dan Komite Keperawatan. 3. Staf Medis 4. Staf Keperawatan 5. Staf Profesional lain Pemberi Asuhan pasien di 6. MPP atau calon MPP ( case manager). NARASUMBER 1. Dr. Heru Ariyadi, MPH. (Konsultan Manajemen Rumah Sakit, Ketua Umum ARSADA) 2. Dr. Djoni Darmadjaja,Sp.B, MARS. ( Mantan Direktur RSUD Karawang, Mantan Direktur Rumah Sakit Proklamasi Karawang, Asessor KARS, Sekjen IKABI, Konsultan Manajemen Rumah Sakit ). 3. Dr Dewi Basmala, MARS ( Direktur RSUD Kota Bogor ) METODE PELATIHAN 1. Ceramah, diskusi dan tanya jawab. 2. Latihan membuat Care Plan sebagai tugas DPJP. 3. Latihan membuat Case manajemen Plan sebagai tugas MPP (case manager). 4. Presentasi hasil kerja peserta. MATERI PELATIHAN. 1. Konsep Pelayanan pasien berbasis paket (managed care) pada era JKN 2. Peran Clinical Pathway dalam kendali biaya 3. Studi Kasus DPJP dan Kendali Biaya Berbasis CP 4. Asuhan Pasien terintegrasi sebagai implementasi pelayanan berfokus pasien (PCC). 5. Kolaborasi Interprofesional. 6. DPJP dan MPP sebagai kendali keselamatan pasien di 7. Pengalaman implementasi Clinical Pathway di RSUD Kota Bogor. 8. Membuat Care Plan sebagai tugas DPJP. 9. Membuat Case Management Plan sebagai tugas MPP. 10. Kerja kelompok membuat Care Plan dan Case manajemen Plan. WAKTU PELATIHAN Hari / Tanggal : Kamis Sabtu, 3-5 November 2016 Tempat : Hotel Grand Cempaka Jakarta Jl. Letjend Soeprapto Cempaka Putih Jakarta Pusat, Telp. 021 4260066 Waktu : Sesuai Jadwal terlampir

INVESTASI DAN PEMBAYARAN Biaya investasi: 1. Paket A : Rp. 5.000.000,- per orang (termasuk akomodasi menginap 2 malam / single, di Hotel Grand Cempaka Jakarta) dibayarkan sebelum 3 November 2016. 2. Paket B : Rp. 4.500.000,- per orang (termasuk akomodasi menginap 2 malam / twin share, di Hotel Grand Cempaka Jakarta) dibayarkan sebelum 3 November 2016. 3. Paket C : Rp. 4.000.000,- per orang (tidak menginap) didaftarkan sebelum 3 November 2016. Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer ke rekening Bank atau onsite. PENDAFTARAN Pendaftaran peserta di mulai tanggal 29 September 2016 s.d. 2 November 2016, dengan cara : 1. Melalui SMS/WA ke No 081329599189 (Edhy Hendrartho) 2. Melalui email proqua: proqua.consulting@gmail.com 3. Transfer biaya pendaftaran (termasuk akomodasi bila menghendaki) ke rekening ProQua di Bank Danamon Solo Raya Palur no: 003585920642 a/n Sri Murni. 4. Mengirimkan fax/ email formulir pendaftaran dan bukti transfer biaya ke No. Fax: 0271-6497292 Catatan : Mengingat adanya pembatasan tempat, dimohon segera dapat mendaftarkan diri. FASILITAS 1. Akomodasi di Hotel Grand Cempaka Jakarta (2 malam) bagi peserta dengan paket A dan B; 2. Mengikuti bimtek selama 3 hari; 3. Coffee break, lunch dan dinner selama bimtek; 4. Bimtek kits, modul dalam bentuk hard copy dan soft copy; 5. Sertifikat dan foto bersama Catatan : Bagi peserta yang menginap di Hotel Grand Cempaka Jakarta: a. Check in mulai jam 14.00 wib (dapat lebih awal apabila keadaan hunian hotel memungkinkan) hari Kamis tanggal 3 November 2016 b. Check out jam 12.00 wib hari Sabtu tanggal 5 November 2016 Selain tanggal tersebut, peserta yang menginap di Hotel Grand Cempaka Jakarta, biayanya di luar paket Bimtek (Personal Account). LAIN-LAIN Hotline Service : ProQua, Perum Dosen UNS Jl. Literari No. 81 Jati Jaten Karanganyar Surakarta Telp / Fax : 085105150052 / 0271-6497292 Contact person : Sdr. Edhy Hendrartho, ST No. HP : 081 329 599 189 Formulir Pendaftaran Kepada Yth. Panitia Workshop Dalam Sistem Pembiayaan JKN Fax. No : 0271-649 7292 Email : proqua.consulting@gmail.com No Nama Jabatan/ Instansi No. HP Paket 1 2 3 4 Mohon didaftarkan sebagai peserta Workshop dari : Nama Instansi Pengirim :... Alamat / tlp / Fax :... Contact Person/ No. Hp :...

Jadwal Kegiatan Kamis, 3 November 2016 Waktu Materi / Kagiatan Fasilitator 12.00 14.45 Registration 14.45 15.00 Opening session ProQua Consulting 15.00 15.45 1. Konsep Pelayanan pasien berbasis paket (managed care) pada era JKN 15.45 16.00 Coffee Break 16.00 17.00 2. PeranClinical Pathway dalam kendali biaya Dr. Dewi Basmala, MARS 17.00 19.30 Break / Makan Malam 19.30 20.30 3. Studi Kasus DPJP dan Kendali Biaya Berbasis CP Dr. Dewi Basmala, MARS Jum,at, 4 November 2016 4. Asuhan Pasien terintegrasi sebagai implementasi pelayanan 08.00 09.00 berfokus pasien (PCC). 09.00 09.45 5. Kolaborasi Interprofesional 09.45 10.00 Coffee Break & Foto Session 10.00 10.45 6. DPJP dan MPP sebagai kendali keselamatan pasien di 10.45 11.30 7. Pengalaman implementasi Clinical Pathway di RSUD Kota Bogor Dr. Dewi Basmala, MARS 11.30 13.30 Istirahat / Makan Siang 13.30 14.15 8. Pengalaman implementasi Clinical Pathway di RSUD Kota Bogor Dr. Dewi Basmala, MARS 14.45-15.45 9. Membuat Care Plan sebagai tugas DPJP 14.45-15.00 Coffee Break 15.30-15.45 10. Membuat Case Management Plan sebagai tugas MPP 15.45 16.45 11. Kerja kelompok membuat Care Plan dan Case manajemen plan 16.45 - Break / Makan Malam Sabtu, 5 November 2016 Waktu Materi Fasilitator 08.00 09.00 12. Kerja kelompok membuat Care Plan dan Case manajemen plan Dr. Djoni D dan Dr. Dewi B 09.00 10.30 13. Presentasi Hasil Kerja Kelompok Dr. Djoni D dan Dr. Dewi B 10.30 10.45 Coffe break 10.45 11.45 14. Wrap Up ( Diskusi ) Dr. Djoni D dan Dr. Dewi B 11.45 12.00 Penutup ProQua Consulting 12.00 Lunch dan Check out kamar