ELEKTRONIKA KEDOKTERAN BAB I PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
MAKALAH SISTEM INSTRUMENTASI MEDIS MEDICAL ULTRASOUND ECHOCARDIOGRAPHY KELOMPOK V:

ECHOCARDIOGRAPHY PENGERTIAN

SOP ECHOCARDIOGRAPHY TINDAKAN

ultrasonik. Selain itu, diberikan juga saran-saran untuk pengembangan dan penyempurnaan lebih lanjut.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN KONTROL PANEL

2. TINJAUAN PUSTAKA. oleh tiupan angin, perbedaan densitas air laut atau dapat pula disebabkan oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jantung dalam terminologi sederhana, merupakan sebuah pompa yang terbuat

PENGANTAR USG. Dr. Dewi Rosmana Tatasiwi

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

DTG 2M3 - ALAT UKUR DAN PENGUKURAN TELEKOMUNIKASI

melibatkan mesin atau perangkat elektronik, sehingga pekerjaan manusia dapat dikerjakan dengan mudah tanpa harus membuang tenaga dan mempersingkat wak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN. alat pendeteksi frekuensi detak jantung. Langkah langkah untuk merealisasikan

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian

MOTOR DRIVER. Gambar 1 Bagian-bagian Robot

Pengaruh Negatif Radiasi Komputer/Laptop terhadap Mata

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN. PSD Bab I Pendahuluan 1

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS SISTEM. diharapkan dengan membandingkan hasil pengukuran dengan analisis. Selain itu,

Konsep Dasar Pengolahan Citra. Pertemuan ke-2 Boldson H. Situmorang, S.Kom., MMSI

PEMANFAATAN KAMERA WIRELESS SEBAGAI PEMANTAU KEADAAN PADA ANTICRASH ULTRASONIC ROBOT

Seminar Tugas Akhir Juni 2017

PERTEMUAN 14 ALAT UKUR OSILOSKOP (LANJUTAN)

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 TUJUAN PENULISAN. Penulisan makalah ini bertujuan :

TELEMETRI Abstrak I. Pendahuluan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN RANGKAIAN

Disusun Oleh: Kevin Yogaswara ( ) Meitantia Weni S B ( ) Pembimbing: Ir. Rusdhianto Effendi AK., MT.

Osiloskop (Gambar 1) merupakan alat ukur dimana bentuk gelombang sinyal listrik yang diukur akan tergambar pada layer tabung sinar katoda.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Jantung merupakan sebuah organ tubuh yang terdiri dari sekumpulan otot.

III BAHAN DAN METODE. 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian. 3.2 Bahan dan Alat

Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

I. PENDAHULUAN. pembuluh darah secara teratur dan berulang. Letak jantung berada di sebelah kiri

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Menyebutkan prinsip umum sinyal bicara dan musik Mengetahui Distorsi Mengetahui tentang tranmisi informasi Mengetahui tentang kapasitas kanal

CRO (Cathode Ray Oscilloscope)

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Cara Kerja Exciter Pemancar Televisi Analog Channel 39 di LPP (Lembaga Penyiaran Publik) Stasiun Transmisi Joglo Jakarta Barat

BAB III PERANCANGAN ALAT

Tugas Sensor Ultrasonik HC-SR04

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III METODE PENELITIAN. Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini banyak media-media alat yang

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah

BAB III METODE PENELITIAN. sistem. Blok diagram sistem dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini.

Rahasia RADAR. Analogi dengan prinsip gema pada gelombang suara

BAB IV KOMUNIKASI RADIO DALAM SISTEM TRANSMISI DATA DENGAN MENGGUNAKAN KABEL PILOT

DESAIN SISTEM ALAT PENGUKURAN DETAK JANTUNG PORTABLE BERBASIS SENSOR PHOTOPLETISIMOGRAF. Sulaiman 1, Sosiawati Teke 2

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL ( DIGITAL IMAGE PROCESSING )

PERANCANGAN PENGUKUR MAGNITUDO DAN ARAH GEMPA MENGGUNAKAN SENSOR ACCELEROMETER ADXL330 MELALUI TELEMETRI

Penentuan Stadium Kanker Payudara dengan Metode Canny dan Global Feature Diameter

VIDEO By y N ur N ul ur Ad A h d ay a a y n a ti t 1

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

RANCANG BANGUN LOGIC ANALYZER MENGGUNAKAN ATMEGA16 BERBANTUAN PC

Implementasi Intensity Transfer Function(ITF) Untuk Peningkatan Intensitas Citra Medis Hasil Pemeriksaan MRI

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA. Pengukuran dan analisa dilakukan bertujuan untuk mendapatkan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015,

BAB III ANALISA DAN CARA KERJA RANGKAIAN

SISTEM TELECARDIAC MONITORING EKSTRAKSI DAN TRANSMISI PARAMETER TEMPORAL SINYAL JANTUNG MELALUI KANAL RADIO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Jenis-jenis Monitor. Gambar 1. CRT

METODE TRACKING KECEPATAN ROKET MENGGUNAKAN TRANSPONDER DOPPLER DUA-FREKUENSI (ROCKET SPEED TRACKING METHOD USING TWO-FREQUENCY DOPPLER TRANSPONDER)

BAB IV. PEMBAHASAN dan Pengujian

Prinsip Kerja Ultrasound Therapy

PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN DATA DENYUT JANTUNG UNTUK MENGETAHUI HEART RATE PASCA AKTIFITAS DENGAN PC

COMPUTER TROUBLESHOOTING VOSCO PEREIRA. Prepared by Vosco

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Kuliah #1 PENGENALAN LOGIKA DAN TEKNIK DIGITAL Denny Darlis Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi Fakultas Ilmu Terapan - Universitas Telkom

BAB I PENDAHULUAN. bidang disiplin ilmu termasuk didalamnya penerapan di bidang peralatan

A. Pengukuran tekanan darah secara tidak langsung

Pemeriksaan secara visual dengan mata, kadang kadang memakai kaca pembesar. 2.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. cukup. Untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya, diperlukan sebuah sensor

FORMAT PENGEMBANGAN BUTIR SOAL

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

SIMULATOR ECG BERBASIS PC SEBAGAI ALAT BANTU AJAR PENGOLAHAN SINYAL BIOMEDIS

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Rancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer

PERANCANGAN DAN REALISASI PROTOTIP STETOSKOP ELEKTRONIK BERBASIS PC (PERSONAL COMPUTER)

Sistem Instrumentasi Sinyal Electrocardiography untuk Analisa Dinamika Jantung

MODUL PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Potensial permukaan tubuh (Sumber: Clark Jr, 2010).

Kelompok 13. Materi : Monitor (LCD + Touch Screen) Okik Surikno ( ) Yuhda Arufiyanto ( ) Daryono ( ) Pengertian Monitor

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan sensor optik berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II DASAR TEORI. Dasar teori yang mendukung untuk tugas akhir ini adalah teori tentang device atau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

X-Ray Fluorescence Spectrometer (XRF)

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN Echocardiography, juga disebut suatu test gema, adalah suatu alat yang mengambil gambar dari hati atau jantung dengan menggunakan gelombang suara. Echocardiography ( ultrasound pengujian untuk hati atau jantung) mengijinkan suatu ahli jantung untuk menguji struktur, fungsi, dan aliran darah dari hati atau jantung tanpa penggunaan dari sinar-x. Echocardiography dilakukan dengan penggunaan suatu tongkat plastik yang lembut (suatu echo-transducer) untuk memancarkan gelombang suara ke dada atau abdomen. Gelombang suara lewat dengan aman sampai badan dan gema yang dihasilkan akan ditafsirkan oleh suatu sistem yang terkomputerisasi. Echocardiography dapat digunakan untuk mendeteksi cacat hati atau jantung dan untuk melihat seberapa baik fungsi hati atau jantung. Seseorang tak harus tinggal di rumah sakit, karena ini bukanlah suatu perawatan dan tak akan mengakibatkan luka. Test ini akan membantu dokter dalam menemukan masalahmu jika anda mempunyai permasalahan dengan hati atau jantung. Test ini diperlukan jika anda merasakan serangan denyut jantung yang berlebihan, anda mendapatkan serangan jantung secara tiba-tiba, anda merasakan nyeri pada dada atau hati, anda merasakan demam tinggi yang disertai dengan rasa pegal (rematik) pada jantung, anda memiliki suatu cacat pada hati atau jantung sejak lahir. 1.1 Bagaimana alat ini bekerja? 1. Anda akan terbaring pada satu sisi bagian tubuh atau punggung. 2. Seorang operator akan menaruh cairan (jelly) khusus pada bagian atas probe dan akan meletakkan diatas wilayah dada. 3. Dengan menggunakan gelombang suara Ultra-High-Frequency akan menggambil gambar dari hati anda serta klep (valve) jantung anda, pada penggunaan alat ini tak akan menggunakan sinar-x. 1

4. Pergerakan (denyut) dari jantung atau hati anda dapat dilihat pada suatu layar video. Sebuah video atau foto dapat membuat gambar dari pergerakan (denyut) tadi. Anda dapat pula mengamatinya pada saat test ini berlangsung, dan biasanya mengambil waktu kurang lebih 15-20 menit. 5. Dalam test ini anda tak akan merasa sakit dan tidak mempunyai efek samping. 6. Selanjutnya dokter akan memberitahukan hasil pemeriksaan tersebut. 7. Gelombang suara tadi akan mengambil gambar hati atau jantung anda secara jelas dan ketika pemeriksaan telah selesai maka operator tadi akan mencabut probe yang sebelumnya digunakan untuk melihat pergerakan hati atau jantung anda. 8. Setelah itu anda akan menunjukkan tanda-tanda ingin batuk, sebagai tanda bahwa pemeriksaan telah selesai. Probe yang digunakan perlu untuk dilepas dari wilayah dada anda untuk membersihkan kembali layar video tersebut. Anda mungkin membutuhkan suatu test khusus yang disebut dengan transesophageal echocardiography (TEE). 1.2 Apa yang akan ditunjukkan oleh alat ini? 1. Ukuran dan bentuk dari hati atau jantung. 2. Seberapa baik hati atau jantung bekerja secara keseluruhan. 3. Jika suatu bagian dari otot hati atau jantung lemah dan tidak bekerja secara tepat. 4. Jika anda mempunyai permasalahan dengan klep (valves) jantung. 5. Jika anda mempunyai suatu gumpalan darah. 2

Gambar 1.1 Penggunaan Echocardiography secara umum 3

dengan menggunakan sinar x Echocardiography Sistem 3D Echocardiography Hasil analisis Echocardiography 4

1.3 Arsitektur Echocardiography secara umum Arsitektur Echocardiography (ie33 xstream) terdiri dari 4 bagan utama yakni : 1. Live 3D Echo 2. Live xplane imaging 3. SonoCT 4. XRES image processing Ie33 xstream adalah suatu sistem yang memproses berbagai data secara bersamaan dan terus menerus, yang tergabung dalam sebuah multiprocessor yang memiliki kemampuan sampai 250 milyar operasi per detik yang dilakukan secara fleksibel dan terstruktur, arsitektur echocardiography jenis xstream dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang berhubungan dengan aplikasi dalam bidang klinis, alat ini pula terdiri dari suatu layar (Philiphs) Echo 3D dan xplane images bersama dengan SonoCT dan xres images yang memiliki kemampuan untuk memproses suatu data berupa image (gambar). 1. Layar (Philips) Echo 3D Merupakan generasi keempat layar (Philips) yang secara keseluruhan disample dengan menggunakan matriks, alat ini menyediakan tampilan 3D realtime. Arsitektur Xstream yang kuat memungkinkan didapatkan manipulasi dan hitungan dari data volume. 2. SonoCT real-time image SonoCT memperoleh dan memproses sampai sembilan garis dan bentuk untuk menampilkan gambaran vaskuler yang bebas dari pecahan dan artifact. 3. XRES image processing XRES image processing adalah suatu algoritma yang mampu melaksanakan analisa yang realtime serta memperbaiki image (gambar) sepanjang area dada secara keseluruhan. 5

1.4 Transducers Untuk penggunaan Echo-Transducer_nya terdiri dari bermacam-macam transducer diantaranya yaitu : 1. Teknologi PureWave Kristal 2. Transducer S5-1 3. Teknologi transducer xmatrix 4. Transducer X3-1 Omniplane TEE, yang terintegrasi dengan transducer s7-2 omni transesophageal Transducers High-performance yang secara khusus dirancang untuk menghasilkan efisiensi suara (akustik) yang maksimum, dengan suatu desain lensa low-loss yang memberikan tingkat resolusi yang tinggi dan proses penetrasi sinyal ultra yang lebih besar dengan tingkat gangguan yang kecil. Dengan desain yang ekonomis dengan kabel yang ringan sehingga dapat mengurangi kelelahan dan ketegangan dari para pengguna transducer ini (operator). Adapun macammacam transducer yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Teknologi PureWave kristal Struktur Piezocrystal memepunyai kelebihan dalam hal proses penerimaan sinyal akustik (suara) dibanding dengan PZT keramik yang bersifat tradisional. 2. S5-1 transducer S5-1 transducer dalam penggunaannya menggunakan luas bidang dari dua high-performance yang digunakan oleh transducers konvensional. Kelebihannya dibanding dengan teknologi PureWave kristal adalah transducer ini membentuk image (gambar) 2D dengan tingkat kepekaan warna yang lebih tinggi. 3. xmatrix transducer Transducer xmatrix menggunakan rangkaian micro-beamforming yang didalamnya terintegrasi sampai 3,000 jenis rangkaian filter aktif. 6

4. X3-1 transducer X3-1 transducer merupakan teknologi xmatrix yang menggunakan sistem array yang cocok untuk menghasilkan gambar 3D serta xplane imaging. Dengan lubang bidik kamera yang berukuran kecil sangat sesuai untuk menghasilkan dan meningkatkan tampilan image (gambar) cardiac dari pasien. 5. OMNIPLANE TEE teknologi Transducer S7-2 omni transesophageal mempunyai cakupan frekuensi sebesar 7 MHZ yang mampu menghasilkan luas bidang yang lebih besar. 7

BAB II DAN ELEKTRONIKA KEDOKTERAN Echocardiography digunakan secara luas untuk menampilkan bagian dalam dari tubuh manusia berupa cardiac serta beberapa penyakitnya seperti hati ataupun jantung, dengan menggunakan alat ini memungkinkan untuk mendeteksi struktur bagian dalam dari hati atau jantung. Pergerakan dari struktur tersebut juga dapat direkam dengan resolusi yang bagus disbanding dengan teknik diagnosa menggunakan x-ray ataupun angiographic, dalam alat ini menghadirkan perbandingan antara waktu dengan informasi umum berupa gerakan ataupun image tentang struktur dari hati maupun jantung dalam kecepatan normal rendah dengan menggunakan perekam elektrokardiogram. Untuk alat Echocardiography digunakan transducer yang berfungsi untuk mengubah suatu besaran dalam bentuk lain menjadi besaran lainnya, dalam hal ini berupa pancaran sinyal ultra high frequency menjadi besaran suara dalam bentuk pergerakan yang kemudian ditampilkan dalam bentuk gambar, adapun penggunaan transducer tersebut dapat dilihat sebagai berikut : 8

Adapun gambar blok diagram secara umum dari Echocardiography adalah ditunjukkan oleh gambar 2.1 dibawah ini, Rate Generator Transmitter Time-base generator Receiver Transducer z x x Cathode Ray-Tube Low-velocity Time base generator y Low frequency trigger Gambar 2.1 blok diagram rangkaian Echocardiography Gambar diatas menunjukkan blok diagram dari echocardiography, beberapa blok rangkaian umum pada instrument pengukuran gema, kecuali untuk penambahan rangkaian sweep lambat dan pengaturan modulasi pencahayaan CRT. Untuk echocardiography, transducer ditempatkan diantara ribs ketiga dan keempat pada dinding dada luar dimana tidak ada paru-paru antara kulit dengan jantung. Dari probe 9

ini cahaya ultra sonic intensitas rendah diarahkan pada area jantung dan sinyal gema diperoleh. Posisi probe dimanipulasi untuk memperoleh gema dari area yang diinginkan pada jantung. Echocardiograph Pulsed Doppler tergantung pada penemuan velocitas aliran darah yang kontras dengan echocardiograph M-mode yang berdasarkan properti anatomi dari jantung, teknik ini digunakan sebagai adjunct ke echocardiograph M- mode konvensional dan informasi banyak diperoleh dari komplemen pemeriksaan pulsed Doppler atau dengan melaksanakan prosedur M-mode. Dalam banyak kasus penemuan pulsed Doppler memberikan informasi diagnosa yang berguna dimana penemuan M-mode adalah normal atau sugestif, sistem beroperasi pada prinsip ultrasound yang memantul dan menemukan velocitas aliran darah dalam volume, yang disebut dengan volume sample. Volume sample secara spesifik dapat dipilih dalam jantung dan pembuluh darah dengan setting kendali kedalaman dan adalah subjek dari berbagai komponen velocitas aliran darah, komponen gerak, turbulensi, dan laminar seperti gerakan dinding, gerakan valve. Komponen ini diisolasi dengan filter yang cocok dalam rangkaian dan masing-masing memiliki kualitas audiotonal dan pola spektral yang berhubungan. Jumlah yang meningkat dari pemeriksaan yang rutin dan kemungkinan mengextract data kuantitatif dari echocardiograph telah menimbulkan keperluan pengembangan sistem komputer untuk analisa semi otomatis dari echocardiograph M-mode, program rutin secara umum tertuju pada pengukuran yang dapat dibagi 3 kelompok : 1. dimensi ventricular 2. dimensi aorta dan atrium kiri 3. pengukuran valve mitral. Tiap kelompok pengukuran dimulai dengan kalibrasi, sehingga kemungkinan untuk menggunakan rekaman yang berbeda untuk pengukuran struktur dari tiap kelompok sistem perhitungan untuk memproses echocardiogram M-mode dijelaskan 10

oleh awieten et.al (1997), sejumlah program tersedia untuk evaluasi M-mode menggunakan komputer. Selain alat echocardiography itu sendiri proses untuk menampilkan gambar kedalam suatu layar digunakan juga rangkain real-teme komputer yang berbasis scanner, gambar ranngkaiannya dapat dilihat pada gambar 2.2 sebagai berikut Focussing Demodulation Adder Preprocessing 1 8 8 1 A/D A/D CPU memory D/A Monitor Cristal TV-Mix Digital Control Caliper DGC- Curve Gambar 2.2 Bagan prinsip dari real-time komputer based scanner Pada gambar diatas, setiap bagian dari 8 channel dipilih dan dikuatkan oleh penguatnya sendiri dan kemudian diubah kedalam bentuk digital oleh ADC yang menggunakan range konversi dari 10 ns, setelah itu dari kedelapan channel ditunda dan dijumlahkan dalam sebuah komputer berkecepatan tinggi yang menampilkan perhitungan data secara real-time dikarenakan oleh frekuensi maksimum 7 MHZ dari 11

transducer dan operasi dari kedelapan channel, frekuensi clock sampai 56 MHZ, seperti operasi cepat yang ditampilkan oleh ECL lebih baik daripada alat TTL. 12

BAB III P E N U T U P 1. Kesimpulan a. Echocardiography, juga disebut suatu test gema, adalah suatu alat yang mengambil gambar dari hati atau jantung dengan menggunakan gelombang suara. Echocardiography ( ultrasound pengujian untuk hati atau jantung). b. Penggunaan Echocardiography lebih bagus dibanding dengan sistem diagnosa angiograph dan juga penggunaan alat ini tidak menggunakan sinar x dalam proses pengambilan gambar (image). c. Echocardiography dapat digunakan dengan menggunakan sistem 2D serta sistem 3D. d. Arsitektur Echocardiography (ie33 xstream) terdiri dari 4 bagan utama yakni : 1. Live 3D Echo 2. Live xplane imaging 3. SonoCT 4. XRES image processing e. Echocardiography mampu menunjukkan bebarapa hal, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Ukuran dan bentuk dari hati atau jantung. 2. Seberapa baik hati atau jantung bekerja secara keseluruhan. 3. Jika suatu bagian dari otot hati atau jantung lemah dan tidak bekerja secara tepat. 4. Jika anda mempunyai permasalahan dengan klep (valves) jantung. 5. Jika anda mempunyai suatu gumpalan darah. 13