Sistem Instrumentasi Sinyal Electrocardiography untuk Analisa Dinamika Jantung
|
|
- Sucianty Tanudjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sistem Instrumentasi Sinyal Electrocardiography untuk Analisa Dinamika Jantung Eko Agus Suprayitno Bidang Keahlian Teknik Elektronika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Indonesia Achmad Arifin Bidang Keahlian Teknik Elektronika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Indonesia arifin@ee.its.ac.id Abstract Klasifikasi sinyal jantung sangat penting untuk mengetahui penyakit jantung yang seringkali datang secara tiba-tiba. Untuk mendukung pentingnya klasifikasi sinyal jantung, maka beberapa pekerjaan pendahuluan terkait pembuatan instrumentasi pendeteksian sinyal jantung (Electrocardiography) dihasilkan informasi bahwa hasil penguatan rata-rata instrumentasi Diferensial Amplifier ECG didapatkan sebesar ( ± 14.66) kali. Untuk Low Pass Filter Analog Orde 4 dengan frekuensi cutoff 100 Hz dihasilkan penguatan -3 db di area frekuensi 120 Hz. Hasil uji Notch Filter 1 dan Notch Filter 2 menghasilkan tegangan output (Vout) terkecil di frekuensi 50 Hz dengan besar Vout masing-masing (0.14 ± 0.00) volt dan (0.094 ± 0.009) volt serta Quality factor (Q) keduanya sama yaitu Analisa sinyal jantung (ECG) dengan menggunakan DFT memberikan informasi bahwa pada sinyal jantung, area frekuensinya terjadi di area 3 Hz sampai 26 Hz. Penelitian ini selanjutnya akan dikembangkan pada Multimodal Cardiac Analysis dengan menampilkan sinyal ECG, sinyal Phonocardiography (PCG) dan sinyal Tekanan Darah (diwakili sinyal Carotid Pulse) secara simultan untuk mendapatkan informasi anatomi dan fisiologi jantung yang lebih kompleks. Keywords- Electrocardiography; Low Pass Filter; Notch Filter; Discrite Fourier Transform. I. PENDAHULUAN Penyakit jantung merupakan penyakit yang sangat membahayakan. Bahkan saat ini di Indonesia penyakit jantung menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian. Salah satu metode untuk pendeteksian awal dari penyakit jantung yang berkaitan dengan ketidaknormalan katup-katup jantung dapat dilakukan dengan teknik auskultasi. Untuk mengetahui penyakit jantung yang seringkali datang secara tiba-tiba sangat diperlukan klasifikasi sinyal jantung. Untuk itu, pengenalan secara dini terhadap penyakit jantung dengan prosedur dan penanganan lanjutan dapat mencegah peningkatan resiko fatal dari serangan jantung. Informasi seputar kerja jantung dapat diperoleh melalui prinsip kelistrikan pada jantung menggunakan sebuah instrumen medis yang disebut Electrocardiography (ECG). Pentingnya klasifikasi sinyal jantung didukung oleh banyaknya penelitian yang sudah dilakukan. Salah satunya klasifikasi dan analisa dengan memanfaatkan karakteristik yang sinkron antara suara jantung (Phonocardiography) dan ECG serta hubungan prinsip utama komponen suara jantung terhadap waktu dapat di ilustrasikan dalam tampilan sinyal suara jantung dan sinyal jantung secara simultan untuk mengklasifikasikan dan menjelaskan aktivitas mekanik jantung [1]. Selain Phonocardiography (PCG), sinyal ECG juga dapat memberikan informasi terkait aktivitas mekanik jantung. Untuk mendukung pentingnya klasifikasi sinyal jantung, maka dalam paper ini penulis mencoba menyampaikan hasil dan analisa dari beberapa pekerjaan pendahuluan pendeteksian sinyal jantung (Electrocardiography), yaitu bagian instrumentasi elektronik yang digunakan. Bagian ini memerlukan informasi penting seperti posisi peletakan elektrode pada tubuh untuk mengasilkan sinyal Electrocardiography (ECG) dan pengetahuan rangkaian elektronik untuk mendisain instrumentasi ECG. Penelitian ini akan didukung juga dengan metode Discrite Fourier Transform (DFT) untuk mengetahui area nilai frekuensi sinyal ECG yang di hasilkan.. II. SINYAL JANTUNG Jantung adalah otot yang bekerja terus menerus seperti pompa. Setiap denyut jantung dibentuk oleh gerakan impuls listrik dari dalam otot jantung. Sel-sel pacemaker merupakan sumber bioelektrik jantung. Ada tiga sumber utama pacemaker, yaitu SA Node, AV Node dan serabut punkinje / otot ventrikel. Electrocardiograph (ECG) merupakan metoda yang umum dipakai untuk mengukur kinerja jantung manusia melalui aktivitas elektrik jantung. Sinyal jantung (ECG) merupakan sinyal biomedik yang bersifat nonstationer, dimana sinyal ini mempunyai frekuensi yang berubah terhadap waktu sesuai dengan kejadian fisiologi jantung. Informasi seputar kerja jantung dapat diperoleh melalui prinsip kelistrikan pada 1
2 jantung. ECG memiliki peran penting dalam proses pemantauan dan mencegah serangan jantung. Diferensial Amplifier dilewatkan ke pengkondisian sinyal menuju Osiloskop Agilent tipe 54621A untuk mendapatkan data.txt. Gambar 2. Diagram blok pembuatan istrumentasi ECG beserta analisa sinyal ECG dengan DFT Gambar 1. Sinyal ECG Sinyal ECG (Gambar 1) terdiri dari tiga gelombang dasar P (depolarisasi atrium), kompleks QRS (depolarisasi ventrikel) dan gelombang T (repolarisasi ventrikel) [2]. Gelombang P pada umumnya berukuran kecil dan merupakan hasil depolarisasi otot atrium. Gelombang kompleks QRS ialah suatu kelompok gelombang yang merupakan hasil depolarisasi otot ventrikel, dan Gelombang T menggambarkan repolarisasi otot ventrikel. III. DISCRETE FOURIER TRANSFORM (DFT) Untuk dapat menganalisa sinyal kedalam domain frekuensi, sinyal terlebih dahulu harus ditransformasi menggunakan Fourier. Transformasi Fourier (TF) direpresentasikan kedalam persamaan matematis seperti pada Persamaan 1. TF berjalan sesuai dengan translasi suatu fungsi dalam domain waktu kedalam fungsi dari domain frekeunsi. Hasil perhitungan dari transformasi fourier dapat dijadikan bahan dalam menganalisa sinyal, karena nilai-nilai dari koefisien fourier merupakan hasil dari frekuensi-frekuensi sinus dan cosinus yang digunakan dalam TF. Untuk data diskrit, TF disebut sebagai Discrite Fourier Transform (DFT). DFT direpresentasikan kedalam matematis, seperti pada Persamaan 2. F j t x t X x t e dt DFT (1) x n X k N 1 n 0 2 j kn N x( n) e (2) IV. METODE Gambar 2 merupakan diagram blok pembuatan istrumentasi ECG beserta analisa sinyal ECG dengan DFT. Pengambilan data dengan elektroda pada ECG dilakukan dengan memasang elektroda jepit yang diberi lapisan gel pada lapisan penjepitnya. Pemasangannya elektrode dilakukan pada pergelangan tangan kanan dan pergelangan tangan kiri sebagai input tegangan positif, sedangkan pergelangan kaki kanan atau kiri difungsikan sebagai grond. Kemudian sinyal dari Gambar 3. Rangkain Diferensial Amplifier instrumentasi ECG Osiloskop Agilent tipe 54621A memiliki frekuensi maksimum 60 MHz dan kemampuan ADC maksimum 200 MSa/s. Data.txt yang dihasilkan kemudian diolah menggunakan Discrite Fourier Transform (DFT) melalui Program Delphi 7 untuk didapatkan informasi frekuensi. A. Pembuatan Instrumentasi Electrocardiography (ECG). Perancangan Diferensial Amplifier instrumentasi ECG Nilai R1 = R2; R4 = R5 dan R6 = R7, untuk mencari nilai dari Vout menggunakan Persamaan (3). V2 dan V1 didapat dari beda potensial yang di hasilkan pada tubuh. Perancangan Rangkain Low Pass Filter Orde 4 frekuensi Cutoff 100 Hz Rangkain Low Pass Filter orde 4 dibentuk dari 2 buah rangkaian Low Pass Filter orde 2 Sallen-Key Topology sebagaimana diagram blok Gambar 4 dan rangkaiannya ditunjukkan sebagaimana Gambar 5. Nilai a1 = ; b1 = ; a2 = dan b2 = merupakan koefisien Butterworth untuk orde 4. Low Pass Filter orde 2 pertama dapat dihitung dengan Persamaan (4) dan (5) dengan nilai C 1 = 47 nf. Low Pass Filter orde 2 kedua dihitung menggunakan persamaan (4) dan (5) dengan mengganti R1 menjadi R3 ; R2 menjadi R4 ; C1 menjadi C3; C2 menjadi C4 ; a1 menjadi a2 ; b1 menjadi b2. (3) 2
3 (9) Gambar 4. Susunan tahapan Low Pass Filter orde 4 Gambar 5. Rangkain Low Pass Filter orde 4 frekuensi cutoff 100 Hz (10) B. Posisi Perekaman Sinyal Electrocardiography (ECG) Sinyal ECG direkam dengan bantuan elektroda yang terpasang pada tiga titik tubuh, yaitu Right Arm (RA), Left Arm (LA), dan Left Leg (LL) sesuai aturan segitiga Einthoven sebagaimana Gambar 7. Instrumentasi ECG yang sudah terbuat kemudian dihubungkan ke osiloskop untuk ditampilkan bentuk sinyalnya dan mendapatkan file data.txt untuk selanjutnya diolah dengan Discrite Fourier Transform (DFT) dengan bantuan program Delphi 7. C. Analisa Sinyal Electrocardiography (ECG) dengan DFT dan secara Anatomi Fisiologis. Sinyal ECG dan informasi frekuensi sinyal yang dihasilkan pada hasil perekaman dan analisa dengan DFT kemudian akan dijelaskan secara anatomi dan fisiologis untuk mendapatkan makna dari hasil riset yang sudah dilakukan. V. HASIL EKSPERIMEN Gambar 6. Rangkain Notch Filter Perancangan Notch Filter Rangkaian Notch Filter pada penelitian ini digunakan untuk menghilangkan noise jala-jala frekuensi 50 Hz pada supplay tegangan maupun yang di timbulkan Osiloskop. Rangkaian Notch Filter di tunjukkan seperti Gambar 6. Nilai C1 yang digunakan sebesar 1 µf, RA = 1kΩ dan frequency cut off f o = 50 Hz. Nilai center frequency r, nilai quality factor Q, R2, R1 dan RB dihitung dengan Persamaan (6), (7), (8), (9) dan (10). r = 2 f o (6) (4) (5) A. Hasil Uji Pembuatan Instrumentasi ECG Hasil Uji Diferensial Amplifier instrumentasi ECG Dari tabel 1 dapat dijelaskan bahwa berdasarkan hasil uji alat dengan variable tetap frekuensi 1 Hz, variable berubahnya tegangan input (Vin) yang bervariasi dari volt hingga volt dengan increment volt dan percobaan yang dilakukan sebanyak 5 kali. Dihasilkan besar penguatan minimumnya sebesar ( ± 1.57) kali yang terjadi pada Vin volt, dan besar penguatan maksimumnya sebesar ( ± 3.35) kali yang terjadi pada Vin volt. Untuk penguatan rata-rata instrumentasi Diferensial Amplifier didapatkan sebesar ( ± 14.66) kali. Hasil Uji Perancangan Rangkain Low Pass Filter Orde 4 frekuensi Cutoff (fc) 100 Hz. Dari hasil uji Intrumentasi Low Pass Filter analog Orde 4 frekuensi Cutoff (fc) 100 Hz dengan variable tetapnya tegangan input (Vin) sebesar 1 volt dan variable berubahnya adalah frekuensi dari 1 Hz sampai Hz dengan banyaknya pengujian alat sebanyak 5 kali dihasilkan tampilan grafik sebagaimana Gambar 8. Penguatan -3 db atau ( ± 0.008) kali terjadi di frekuensi 120 Hz. (7) (8) 3
4 Gambar 7. Posisi elektrode pada perekaman sinyal ECG Gambar 8. Grafik Hasil Uji Low Pass Filter fc 100 Hz Tabel 1. Hasil uji Diferensial Amplifier instrumentasi ECG. Frekuensi = 1 Hz Vout/Vin Diferensial Amplifier Percobaan ke- Rata- Standar Vin (V) rata Deviasi Rat* St Dev** * rata rata penguatan ** Standar deviasi Hasil Uji Perancangan Notch Filter. Berdasarkan hasil uji Notch Filter 1 dengan function generator, untuk variable tetapnya adalah tegangan input (Vin) 1 volt dan variable berubahnya adalah besarnya frekuensi dari 1 Hz sampai 600 Hz dengan pengujian alat sebanyak 5 kali, dihasilkan tegangan output (Vout) terkecil terjadi di frekuensi 50 Hz dengan besar Vout (0.14 ± 0.00) volt sebagaimana Tabel 2 dan Quality factor (Q) yang dihasilkan sebesar Hasil tampilan grafinya ditunjukkan sebagaimana Gambar 9. Sedangkan hasil uji Notch Filter 2 dengan perlakuan yang sama dihasilkan tegangan output (Vout) terkecil terjadi di frekuensi 50 Hz dengan besar Vout (0.094 ± 0.009) volt dan Quality factor (Q) yang dihasilkan sebesar Gambar 9. Grafik Hasil Uji Notch Filter 1 Tabel 2. Hasil uji Notch Filter 1 instrumentasi ECG Vin* Vout Notch Filter Percobaan ke- Rata- Standar Frek (Hz) rata Deviasi
5 Vin* = Vinput (Peak to peak ) = 1 volt B. Hasil Posisi Perekaman Sinyal Electrocardiography (ECG) Hasil perekaman sinyal sinyal ECG dengan bantuan instrumentasi ECG pada pasien jantung normal yang berjenis kelamin laki-laki, usia 33 tahun, berat badan 63 Kg dan tinggi badan 169 cm dengan banyaknya perekaman 4 kali, menghasilkan dua siklus sinyal ECG seperti Gambar 10. Data.txt yang diperoleh diolah dengan DFT melalui program Delphi 7 hasilnya di tunjukkan pada Gambar 11. Gambar 10. Sinyal ECG Gambar 11. Tampilan hasil DFT sinyal ECG Pada Gambar 10 dihasilkan sinyal ECG yang smooth, hasil sinyal ini didapatkan setelah melewati 2 buah Notch Filter. Ketika sinyal melewati 1 Notch Filter didapatkan sinyal yang tidak smooth dan masih banyak terpengaruh noise frekuensi 50 Hz, ini dibuktikan dengan hasil DFT. Pada posisi 50 Hz masih menampilkan magnitude yang tinggi hampir melebihi area frekuensi sinyal ECG. Setelah melewati 2 buah Notch Filter dihasilkan sinyal seperti Gambar 10 dan meminimalkan magnitude pada frekuensi 50 Hz sebagaimana pada Gambar 11. Dari hasil DFT pada sinyal ECG memberikan informasi bahwa sinyal ECG area frekuensinya di antara 3 Hz sampai 26 Hz. C. Hasil Analisa Sinyal Electrocardiography (ECG) dengan DFT dan secara Anatomi Fisiologi. Hasil DFT pada sinyal ECG memberikan informasi bahwa sinyal ECG area frekuensinya di antara 3 Hz sampai 26 Hz. Sehingga sistem konduksi jantung dalam menghasilkan sinyal ECG dalam menggambarkan beberapa peristiwa, seperti depolarisasi atrium yang ditunjukkan terjadinya gelombang dasar P pada sinyal ECG, depolarisasi ventrikel yang di tunjukkan terjadinya gelombang kompleks QRS pada sinyal ECG dan repolarisasi ventrikel yang ditunjukkan terjadinya gelombang T pada sinyal ECG [2], keseluruhan peristiwa tersebut bekerja di area frekuensi antara 3 Hz sampai 26 Hz. Next plan penelitian ini akan di lanjutkan ke Multimodal Cardiac Analysis dengan menampilkan sinyal ECG, sinyal Phonocardiography (PCG) dan sinyal Tekanan Darah (diwakili sinyal Carotid Pulse) secara simultan dan dianalisa dengan metode tertentu seperti time frequency analysis yaitu Continuous Wavelet Transform (CWT) untuk mendapatkan informasi frekuensi dan waktu pada sinya yang dianalisa serta informasi dinamika jantung yang lebih kompleks baik secara anatomi maupun fisiologi. VI. KESIMPULAN Untuk mendukung pentingnya klasifikasi sinyal jantung, maka hasil beberapa pekerjaan pendahuluan terkait pendeteksian sinyal jantung (Electrocardiography) menggunakan instrumentasi ECG dihasilkan informasi bahwa hasil penguatan rata-rata instrumentasi Diferensial Amplifier ECG sebesar ( ± 14.66) kali. Untuk Low Pass Filter Analog Orde 4 dengan frekuensi cutoff 100 Hz penguatan -3 db terjadi di area frekuensi 120 Hz. Sedangkan hasil uji Notch Filter 1 dihasilkan tegangan output (Vout) terkecil di frekuensi 50 Hz dengan besar Vout (0.14 ± 0.00) volt dengan Quality factor (Q) sebesar Serta untuk Notch Filter 2 dihasilkan tegangan output (Vout) terkecil di frekuensi 50 Hz dengan besar Vout (0.094 ± 0.009) volt dan Quality factor (Q) yang dihasilkan sebesar Analisa sinyal jantung (ECG) dengan menggunakan DFT memberikan informasi bahwa pada sinyal jantung, area frekuensinya di antara 3 Hz sampai 26 Hz. Sehingga sistem konduksi jantung dalam menghasilkan sinyal ECG dalam menggambarkan beberapa peristiwa, seperti depolarisasi atrium yang ditunjukkan terjadinya gelombang dasar P pada sinyal ECG, depolarisasi ventrikel yang di tunjukkan terjadinya gelombang kompleks QRS pada sinyal ECG dan repolarisasi ventrikel yang ditunjukkan terjadinya peristiwa gelombang T pada sinyal ECG [2], keseluruhan peristiwa tersebut bekerja di area frekuensi antara 3 Hz sampai 26 Hz. Penelitian ini selanjutnya akan dikembangkan pada Multimodal Cardiac Analysis dengan menampilkan sinyal ECG, sinyal Phonocardiography (PCG) dan sinyal Tekanan Darah (diwakili sinyal Carotid Pulse) secara simultan untuk mendapatkan informasi anatomi dan fisiologi jantung yang lebih kompleks. Serta dianalisa dengan metode tertentu seperti time frequency analysis yaitu Continuous Wavelet Transform (CWT) untuk mendapatkan informasi frekuensi dan waktu pada ketiga sinyal yang dihasilkan. REFERENCES [1] J.P. de Vos, and M.M. Blanckenberg, Automated Pediatric Cardiac Auscultation, IEEE Trans. Biomed. Eng., vol. 54, pp , [2] Jaakko Robert, Bioelectromagnetism: Principles and Applications of Bioelectric and Biomagnetic Fields, New York, OXFORD UNIVERSITY PRESS, pp , [3] Ranagayyan, Biomedical Signal Analysis A Case-Study Approach, IEEE Press, John Wiley & Sons, INC, Canada, [4] E.A. Suprayitno, R.Hendra, A. Arifin, Analisa Sinyal Electrocardiography dan Phonocardiography Secara Simultan Menggunakan Continuous Wavelet Transform, Proceedings of the The 6th EECCIS Seminar 2012 at Brawijaya University, Malang, pp. B B18-6,
6 6
RANCANG BANGUN SISTEM INSTRUMENTASI SINYAL CAROTID PULSE DALAM ANALISA DINAMIKA JANTUNG DENGAN METODE CONTINUOUS WAVELET TRANSFORM
RANCANG BANGUN SISTEM INSTRUMENTASI SINYAL CAROTID PULSE DALAM ANALISA DINAMIKA JANTUNG DENGAN METODE CONTINUOUS WAVELET TRANSFORM (Design Engineering Instrumental Carotid Pulse System in Analitical Heart
Lebih terperinciAnalisa Sinyal Electrocardiography dan Phonocardiography Secara Simultan Menggunakan Continuous Wavelet Transform
3-31 Mei, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia Analisa Sinyal Electrocardiography dan Phonocardiography Secara Simultan Menggunakan Continuous Wavelet Transform Eko Agus Suprayitno*, Rimuljo Hendradi,
Lebih terperinciSISTEM TELECARDIAC MONITORING EKSTRAKSI DAN TRANSMISI PARAMETER TEMPORAL SINYAL JANTUNG MELALUI KANAL RADIO
SISTEM TELECARDIAC MONITORING EKSTRAKSI DAN TRANSMISI PARAMETER TEMPORAL SINYAL JANTUNG MELALUI KANAL RADIO Norma Hermawan 1), Muh. Farid Retistianto 2), Achmad Arifin 3) 1),3 ) Teknik Biomedik, Institut
Lebih terperinciPerancangan Simulator EKG (Elektronik Kardiogra) Menggunakan Software Proteus 8.0
Perancangan Simulator EKG (Elektronik Kardiogra) Menggunakan Software Proteus 8.0 Suroso Andrianto dan Laela Sakinah Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknik Multimedia Cendekia Abditama Tangerang, Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang pesat mempermudah manusia dalam mencapai kebutuhan hidup. Hal tersebut telah merambah segala bidang termasuk dalam bidang kedokteran.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret - Mei 2015 dan tempat
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret - Mei 205 dan tempat pelaksanaan penelitian ini di Laboratorium Elektronika Jurusan Fisika Fakultas Matematika
Lebih terperinciDisusun Oleh: Kevin Yogaswara ( ) Meitantia Weni S B ( ) Pembimbing: Ir. Rusdhianto Effendi AK., MT.
Disusun Oleh: Kevin Yogaswara (2207 030 006) Meitantia Weni S B (2207 030 055) Pembimbing: Ir. Rusdhianto Effendi AK., MT. PROGRAM STUDI DIII TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA. Pengukuran dan analisa dilakukan bertujuan untuk mendapatkan
BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA Pengukuran dan analisa dilakukan bertujuan untuk mendapatkan spesifikasi alat sehingga memudahkan menganalisa rangkaian. Pengukuran dilakukan pada setiap titik pengukuran
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang sangat vital, karena jantung
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang sangat vital, karena jantung berfungsi untuk memompakan darah ke seluruh jaringan tubuh. Jika terjadi gangguan pada jantung
Lebih terperinciSeminar Tugas Akhir Juni 2017
Seminar Tugas Akhir Juni 07 Stetoskop Elektronik Sederhana untuk Auskultasi Jantung dan Paru Yahya Nanda Khurniawan, Torib Hamzah,Dyah Titisari ABSTRAK Stetoskop merupakan alat medis akustik sederhana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suara paru terjadi karena adanya turbulensi udara saat udara memasuki saluran pernapasan selama proses pernapasan. Turbulensi ini terjadi karena udara mengalir dari
Lebih terperinciPEMANFAATAN INSTRUMENTASI PHONOCARDIOGRAPHY DALAM MENDETEKSI KONDISI JANTUNG PASIEN DI RUMAH SAKIT SECARA WIRELESS
PEMANFAATAN INSTRUMENTASI PHONOCARDIOGRAPHY DALAM MENDETEKSI KONDISI JANTUNG PASIEN DI RUMAH SAKIT SECARA WIRELESS *Eko Agus Suprayitno, Agus Hayatal Falah 2, Mustafi Jurokhman 3, Aris Noviant Putra 4,
Lebih terperincipenulisan ini dengan Perancangan Anti-Aliasing Filter Dengan Menggunakan Metode Perhitungan Butterworth. LANDASAN TEORI 2.1 Teori Sampling Teori Sampl
PERANCANGAN ANTI-ALIASING FILTER DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERHITUNGAN BUTTERWORTH 1 Muhammad Aditya Sajwa 2 Dr. Hamzah Afandi 3 M. Karyadi, ST., MT 1 Email : muhammadaditya8776@yahoo.co.id 2 Email : hamzah@staff.gunadarma.ac.id
Lebih terperinciEkstraksi Parameter Temporal Sinyal ECG Menggunakan Difference Operation Method
194 Ekstraksi Parameter Temporal Sinyal ECG Menggunakan Difference Operation Method Abdul Yasak *, Achmad Arifin Jurusan Teknik Elektro, ITS Surabaya 60 Phone : (62 31) 594 7302, Fax : (62 31) 593 1237
Lebih terperinciANALISIS PENGUATAN BIOPOTENSIAL DENGAN REDUKSI INTERFERENSI GANGGUAN
ANALISIS PENGUATAN BIOPOTENSIAL DENGAN REDUKSI INTERFERENSI GANGGUAN Oleh: Moh. Imam Afandi * Abstrak Telah dilakukan analisis penguatan biopotensial dengan reduksi interferensi gangguan sinyal pada sistem
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ARITMIA MENGGUNAKAN NEURAL NETWORK. Andri Iswanto
TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ARITMIA MENGGUNAKAN NEURAL NETWORK Andri Iswanto 2208 100 531 Dosen Pembimbing : Dr. Tri Arief Sardjono ST.,MT. Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri
Lebih terperinciDesain Dan Implementasi Lengan Robot Berbasis Electromyogram Untuk Orang Berkebutuhan Khusus
Vol. 2, 2017 Desain Dan Implementasi Lengan Robot Berbasis Electromyogram Untuk Orang Berkebutuhan Khusus Ardhan Dwi Meirika Surachman 1*, Mohammad Ramdhani 2, Ramdhan Nugraha 3 Program Studi Teknik Elektro
Lebih terperinciJOBSHEET PRAKTIKUM 8 HIGH PASS FILTER
JOBSHEET PRAKTIKUM 8 HIGH PASS FILTER A. Tujuan Mahasiswa diharapkan dapat a. Mengetahui pengertian, prinsip kerja, dan karakteristik High Pass Filter. b. Merancang, merakit dan menguji rangkaian High
Lebih terperinciMAKALAH LOW PASS FILTER DAN HIGH PASS FILTER
MAKALAH LOW PASS FILTER DAN HIGH PASS FILTER Disusun oleh : UMI EKA SABRINA (115090309111002) JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 PEMBAHASAN 1.1.
Lebih terperinciRancang Bangun Penguat Biopotensial Elektrokardiografi (EKG) Berbasis IC AD620
Rancang Bangun Penguat Biopotensial Elektrokardiografi (EKG) Berbasis IC AD620 Imam Nasiqin, Arif Surtono dan Gurum Ahmad Pauzi Jurusan Fisika FMIPA Universitas Lampung Jln.Prof.Soemantri Brodjonegoro
Lebih terperinciAnalisa Suara Jantung Normal Menggunakan Discrete Wavelet Transform (DWT) dan Fast Fourier Transform (FFT)
Analisa Suara Jantung Normal Menggunakan Discrete Wavelet Transform (DWT) dan Fast Fourier Transform (FFT) Putri Madona Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Caltex Riau Pekanbaru,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar Jurusan
44 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Pada dunia elektronika dibutuhkan berbagai macam alat ukur dan analisa.
BAB I PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pada dunia elektronika dibutuhkan berbagai macam alat ukur dan analisa. Salah satunya adalah alat untuk mengukur intensitas bunyi dan gain dari sinyal
Lebih terperinciAlgoritma Mendeteksi Ketidaknormalan Premature Atrial Contractions(PACs) Berdasarkan Kombinasi RR Interval dan Correlation Coefficient
Algoritma Mendeteksi Ketidaknormalan Premature Atrial Contractions(s) Berdasarkan Kombinasi RR Interval dan Correlation Coefficient Iman Fahruzi Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Batam Parkway
Lebih terperinciSeminar Tugas Akhir Juni 2017
Seminar Tugas Akhir Juni 7 Stetoskop ireless dengan Output Grafik dan Suara Tamppil Personal Computer (PC) (Reinalta Nimas Ritonga, Torib Hamzah, Moch. Prastawa Assalim T.P) Jurusan Teknik Elektromedik
Lebih terperinciADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2015 hingga Desember 2015 di Laboratorium Elektronika dan Laboratorium Instrumentasi Medis, Departemen
Lebih terperinciJurnal Einstein 2 (3) (2014): Jurnal Einstein. Available online
Jurnal Einstein Available online http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/einstein RANCANG BANGUN INSTRUMENTASI ELEKTROKARDIOGRAFI BERBANTUAN PC MENGGUNAKAN SOUNDSCOPE Evi Ulandari dan Ridwan Abdullah
Lebih terperinciTrio Novrizal¹, -². ¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2006 PERANCANGAN PERANGKAT MONITORING ECG (ELECTROCARDIOGRAM) DENGAN VISUALISASI LCD GRAFIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DESIGN DEVICE ECG MONITORING
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN MODUL ECG DAN EMG DALAM SATU UNIT PC Sub Judul : PEMBUATAN RANGKAIAN ECG DAN SOFTWARE ECG PADA PC
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MODUL ECG DAN EMG DALAM SATU UNIT PC Sub Judul : PEMBUATAN RANGKAIAN ECG DAN SOFTWARE ECG PADA PC Fandi Ahmad #, Ir.Ratna Adil #, M.T, Paulus Susetyo Wardana #3, ST., Ir. Moch.
Lebih terperinciJOBSHEET 9 BAND PASS FILTER
JOBSHEET 9 BAND PASS FILTER A. TUJUAN 1. Mahasiswa diharapkan mampu mengerti tentang pengertian, prinsip kerja dan karakteristik band pass filter 2. Mahasiswa dapat merancang, merakit, menguji rangkaian
Lebih terperinciSinyal ECG. ECG Signal 1
Sinyal ECG ECG Signal 1 Gambar 1. Struktur Jantung. RA = right atrium, RV = right ventricle; LA = left atrium, dan LV = left ventricle. ECG Signal 2 Deoxygenated blood Upper body Oxygenated blood Right
Lebih terperinciABSTRAK. Pemodelan Kecerdasan Buatan Untuk Pengenalan Citra Elektrokardiografi (EKG) Oleh: Imam Tazi, M.Si
1 ABSTRAK Pemodelan Kecerdasan Buatan Untuk Pengenalan Citra Elektrokardiografi (EKG) Oleh: Imam Tazi, M.Si Penelitian kecerdasan buatan untuk mengenali pola semakin banyak dilakukan dan dibutuhkan. Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awalnya instrument medis yang digunakan oleh para medis sangat sederhana, dan dengan berkembangnya dunia kedokteran dan perangkat elektronik diketahui bahwa
Lebih terperinciSISTEM AKUISISI ECG MENGGUNAKAN USB UNTUK DETEKSI ARITMIA
SISTEM AKUISISI ECG MENGGUNAKAN USB UNTUK DETEKSI ARITMIA Arif Widodo 2205100108 Jurusan Teknik Elektro ITS, Surabaya 60111, email: arifw108@gmail.com Aritmia merupakan istilah medis yang diartikan sebagai
Lebih terperinciOleh Arif Widodo NRP Dosen Pembimbing Dr. Tri Arief Sardjono, ST. MT.
Oleh Arif Widodo NRP. 2205100108 Dosen Pembimbing Dr. Tri Arief Sardjono, ST. MT. LatarBelakang BIOMEDIK ISA Slot Sistem Akuisisi ECG USB Tujuan Merancang dan merealisasikan sebuah sistem akuisisi ECG
Lebih terperinciANALOG SIGNAL PROCESSING USING OPERASIONAL AMPLIFIERS
ANALOG SIGNAL PROCESSING USING OPERASIONAL AMPLIFIERS (PEMROSESAN SINYAL ANALOG MENGGUNAKAN PENGUAT OPERASIONAL) A. PENDAHULUAN Sinyal keluaran dari sebuah tranduser atau sensor sangat kecil hampir mendekati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jantung merupakan sebuah organ tubuh yang terdiri dari sekumpulan otot.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jantung merupakan sebuah organ tubuh yang terdiri dari sekumpulan otot. Otot jantung merupakan jaringan istimewa karena kalau dilihat dari bentuk dan susunannya sama
Lebih terperinciDeteksi Sinyal Elektromyogram (EMG) Saat Kontraksi Dan Relaksasi Dengan Personal Komputer
Deteksi Sinyal Elektromyogram (EMG) Saat Kontraksi Dan Relaksasi Dengan Personal Komputer Irmalia Suryani Faradisa 1, Pandu Noortyas 2 1,2) Program Studi Teknik Elektro, ITN Malang e-mail: 1) irmaliafaradisa@yahoo.com,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambar Rangkaian EMG Dilengkapi Bluetooth
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambar Rangkaian EMG Dilengkapi Bluetooth Gambar 4. 1 Rangkaian keseluruhan EMG dilengkapi bluetooth Perancangan EMG dilengkapi bluetooth dengan tampilan personal computer
Lebih terperinciADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat, terutama bidang elektronika dan komputer yang diterapkan pada bidang medis. Kemajuan teknologi
Lebih terperinciBAB III KEGIATAN PENELITIAN TERAPAN
BAB III KEGIATAN PENELITIAN TERAPAN Pada bab ini akan dijelaskan langkah-langkah yang akan digunakan dalam menyelesaikan Alat Simulasi Pembangkit Sinyal Jantung, berupa perangkat keras (hardware) dan perangkat
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PENGAMBILAN DATA DENYUT JANTUNG UNTUK MENGETAHUI HEART RATE PASCA AKTIFITAS DENGAN PC
PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN DATA DENYUT JANTUNG UNTUK MENGETAHUI HEART RATE PASCA AKTIFITAS DENGAN PC Miftakh Dali Suryana 1, Ir. Ratna Adil, MT 2, Paulus Susetyo Wardhana 2 Jurusan Elektronika, Politeknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jantung (cardiac) adalah organ di dalam tubuh manusia yang mempunyai fungsi untuk memompa dan mengedarkan darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan
Lebih terperinciLEMBAR KERJA V KOMPARATOR
LEMBAR KERJA V KOMPARATOR 5.1. Tujuan 1. Mahasiswa mampu mengoperasikan op amp sebagai rangkaian komparator inverting dan non inverting 2. Mahasiswa mampu membandingkan dan menganalisis keluaran dari rangkaian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sistem. Blok diagram sistem dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Sistem Perancangan sistem EKG ini dimulai dengan perancangan blok diagram sistem. Blok diagram sistem dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini. Perangkat keras
Lebih terperinciBAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS
BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS Untuk mengetahui apakah hasil rancangan yang dibuat sudah bekerja sesuai dengan fungsinya atau tidak, perlu dilakukan beberapa pengukuran pada beberapa test point yang dianggap
Lebih terperinciPcndahuluan. Bab I Latar Belakang Masalah
Bab I Pcndahuluan Bagian pendahuluan ini akan memuat beberapa pokok bahasan yaitu mengenai latar belakang masalah, tujuan dari kegiatan penelitian serta manfaat yang ingin dicapai dengan merealisasikan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKRONIKA Bagian II
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKRONIKA Bagian II DEPARTEMEN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK A. OP-AMP Sebagai Peguat TUJUAN PERCOBAAN PERCOBAAN VII OP-AMP SEBAGAI PENGUAT DAN KOMPARATOR
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEOI Simulator ECG adalah sinyal tiruan aktifitas jantung yang banyak digunakan baik oleh tenaga medis maupun teknisi lainya yang berkaitan dengan penggunaan alat perekam aktifitas listrik
Lebih terperinciDesain dan Realisasi Perangkat Elektrokardiograf Berbasis PC Menggunakan Sound Card
Desain dan Realisasi Perangkat Elektrokardiograf Berbasis PC Menggunakan Sound Card Ibnu Yudha Setiadi 1, Achmad Rizal 2, Rita Magdalena 3 Jurusan Teknik Elektro STT Telkom Jalan Telekomunikasi 1, Dayeuh
Lebih terperinciPembuatan Pola Data Bahan Bakar Solar Yang Dicampur Minyak Tanah Menggunakan Sensor Gas Dengan Metode Fast Fourier Transform
Pembuatan Bahan Bakar Solar Yang Dicampur Menggunakan Sensor Gas Dengan Metode Fast Fourier Transform Wengki Adillah, Andrizal, Ratna Aisuwarya, Jurusan Sistem Komputer FTI Universitas Andalas Jln. Kampus
Lebih terperinci2) Staf Pengajar Jurusan Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE BAND PASS FILTER UNTUK OPTIMASI TRANSFER DAYA PADA SINYAL FREKUENSI RENDAH; STUDI KASUS:SINYAL EEG Lisa Sakinah 1), Dr. Melania SM,M.T 2) 1) Mahasiswa Jurusan Fisika,
Lebih terperinciStudi Karakteristik Rangkaian Penguat Sinyal Biopotensial Elektrokardiografi
SIMETRI, Jurnal Ilmu Fisika Indonesia Volume 2 Nomor 2 Januari 2016 Studi Karakteristik Rangkaian Penguat Sinyal Biopotensial Elektrokardiografi (EKG) Arif Surtono 1), Imam Nasihin 1), Junaidi 1), dan
Lebih terperinciMODUL 05 FILTER PASIF PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018
MODUL 05 FILTER PASIF PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018 LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Riwayat Revisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Adaptive Noise Cancellation merupakan salah satu aplikasi filter adaptif yang digunakan untuk meredam noise pada sinyal. Aplikasi filter ini menggunakan algoritma Least
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM DETEKSI KELELAHAN PADA PENGEMUDI MOBIL BERBASIS SINYAL ELECTROMYOGRAPHY (EMG)
PEGEMBAGA SISTEM DETEKSI KELELAHA PADA PEGEMUDI MOBIL BERBASIS SIYAL ELECTROMYOGRAPHY (EMG) Sukma Firdaus, Marlia Adriana Jurusan Mesin Otomotif, Politeknik egeri Tanah Laut email: sukma@politala.ac.id
Lebih terperinciADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Rancang bangun alat akan dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi Medis Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga,
Lebih terperinciADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA RANCANG BANGUN SISTEM PEREKAMAN SINYAL EMG UNTUK MONITORING PERKEMBANGAN PASIEN PASCA STROKE (BAGIAN I)
RANCANG BANGUN SISTEM PEREKAMAN SINYAL EMG UNTUK MONITORING PERKEMBANGAN PASIEN PASCA STROKE (BAGIAN I) TUGAS AKHIR Oleh: RIZKY ALTRYARA NIM. 081310213014 PROGRAM STUDI D3 OTOMASI SISTEM INSTRUMENTASI
Lebih terperinciA. Pengukuran tekanan darah secara tidak langsung
Materi 3 Kardiovaskular III A. Pengukuran tekanan darah secara tidak langsung Tujuan a. Mengukur tekanan darah arteri dengan cara palpasi b. Mengukur tekanan darah arteri dengan cara auskultasi Dasar Teori
Lebih terperinciDengan Hs = Fungsi alih Vout = tegang keluran Vin = tegangan masukan
KEGIATAN BELAJAR 5 A. Tujuan 1. Mahasiswa mengetahui pengertian, prinsip kerja, dan karakteristik filter lolos bawah. 2. Mahasiswa dapat menganalisa rangkaian filter lolos bawah dengan memanfaatkan progam
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT DETEKSI SUARA PARU-PARU UNTUK MENGANALISA KELAINAN PARU-PARU BERBASIS ANDROID
RANCANG BANGUN ALAT DETEKSI SUARA PARU-PARU UNTUK MENGANALISA KELAINAN PARU-PARU BERBASIS ANDROID Dodik Kurniawan, Bingar Sayekti P. & Eko Agus Suprayitno Universitas Muhammadiyah Sidoarjo e-mail: dodikkurniawan92@gmail.com
Lebih terperinciDitulis pada Rabu, 20 September :47 WIB oleh damian dalam katergori Pemeriksaan tag EKG, ECG, pemeriksaan, elektromedis
- V1 di garis parasternal kanan sejajar dengan ICS 4 berwarna merah Elektrokardiografi (EKG) Ditulis pada Rabu, 20 September 2017 08:47 WIB oleh damian dalam katergori Pemeriksaan tag EKG, ECG, pemeriksaan,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan November 2014 sampai dengan
34 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan November 2014 sampai dengan April 2015. Perancangan sistem, identifikasi kadar air pada kayu jati dan akasia daun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. darah. Penyakit Jantung (cardiovascular disease) adalah setiap kondisi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jantung merupakan organ tubuh yang paling fungsional karena peranannya sebagai pemompa darah agar dapat mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Penyakit
Lebih terperinciPengembangan Perangkat EKG 12 Lead dan Aplikasi Client-Server untuk Distribusi Data
Jurnal ELKOMIKA Teknik Elektro Itenas No. 2 Vol. 3 ISSN: 2338-8323 Juli - Desember 2015 Pengembangan Perangkat EKG 12 Lead dan Aplikasi Client-Server untuk Distribusi Data SUGONDO HADIYOSO 1, MUHAMMAD
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia (Depkes, 2011). Penyakit jantung ini merupakan salah satu penyakit yang tidak
Lebih terperinciLaporan Pendahuluan Elektrokardiogram (EKG) Oleh Puji Mentari
Laporan Pendahuluan Elektrokardiogram (EKG) Oleh Puji Mentari 1106053344 A. Pengertian Tindakan Elektrokardiogram (EKG) adalah suatu pencatatan grafis aktivitas listrik jantung (Price, 2006). Sewaktu impuls
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Bab ini membahas tentang pengujian alat yang dibuat, adapun tujuan
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini membahas tentang pengujian alat yang dibuat, adapun tujuan pengujian tersebut adalah untuk mengetahui apakah alat yang telah dirancang berfungsi dan mengahasilkan keluaran
Lebih terperinciPRAKTIKUM II PENGKONDISI SINYAL 1
PRAKTIKUM II PENGKONDISI SINYAL 1 Tujuan: Mahasiswa mampu memahami cara kerja rangkaian-rangkaian sinyal pengkondisi berupa penguat (amplifier/attenuator) dan penjumlah (summing/adder). Alat dan Bahan
Lebih terperinciPenguat Oprasional FE UDINUS
Minggu ke -8 8 Maret 2013 Penguat Oprasional FE UDINUS 2 RANGKAIAN PENGUAT DIFERENSIAL Rangkaian Penguat Diferensial Rangkaian Penguat Instrumentasi 3 Rangkaian Penguat Diferensial R1 R2 V1 - Vout V2 R1
Lebih terperinciSKRIPSI APLIKASI ADAPTIVE NOISE CANCELLATION FREKUENSI 50 HZ PADA ELECTROCARDIOGRAM
SKRIPSI APLIKASI ADAPTIVE NOISE CANCELLATION FREKUENSI 50 HZ PADA ELECTROCARDIOGRAM Oleh : WELLY OCTANIUS 5103011002 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2016
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM DIAGNOSA KELAINAN JANTUNG BERBASIS CONTINOUS WAVELET TRANSFORM (CWT) DAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN)
TESIS PENGEMBANGAN SISTEM DIAGNOSA KELAINAN JANTUNG BERBASIS CONTINOUS WAVELET TRANSFORM (CWT) DAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) FUAD LUTFI NRP. 2210206722 Pembimbing : Achmad Arifin, ST, M.Eng,, PhD
Lebih terperinciNormal EKG untuk Paramedis. dr. Ahmad Handayani dr. Hasbi Murdhani
Normal EKG untuk Paramedis dr. Ahmad Handayani dr. Hasbi Murdhani Anatomi Jantung & THE HEART Konsep dasar elektrokardiografi Sistem Konduksi Jantung Nodus Sino-Atrial (SA) - pada pertemuan SVC dg atrium
Lebih terperinciPerancangan Stetoskop Elektronik Berbasis Komputer dengan Akuisisi Data Menggunakan NI-DAQ Card
Perancangan Stetoskop Elektronik Berbasis Komputer dengan Akuisisi Data Menggunakan NI-DAQ Card Prihatin Oktivasari Abstrak: Telah dilakukan perancangan stetoskop elektronik berbasis komputer dengan akuisisi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Sinyal PCG Denoising Dekomposisi Frekuensi cuplik 8Khz Frekuensi cuplik 44,1Khz Frekuensi cuplik 48Khz Coiflet Symlet Daubechies Biorthogonal
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pembuluh darah secara teratur dan berulang. Letak jantung berada di sebelah kiri
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jantung merupakan salah satu rongga organ berotot yang memompa darah ke pembuluh darah secara teratur dan berulang. Letak jantung berada di sebelah kiri bagian dada diantara
Lebih terperinciRancang Bangun Modul EEG Untuk Menentukan Posisi Otak Saat Melakukan Aktivitas Tertentu Menggunakan Metoda Filter Digital IIR
Rancang Bangun Modul EEG Untuk Menentukan Posisi Otak Saat Melakukan Aktivitas Tertentu Menggunakan Metoda Filter Digital IIR Fitra Setiawan #1, Ratna Adil #2 # Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik Elektronika
Lebih terperinciPENGENALAN CITRA REKAMAN ECG ATRIAL FIBRILATION DAN NORMAL MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI WAVELET DAN K-MEAN CLUSTERING
PENGENALAN CITRA REKAMAN ECG ATRIAL FIBRILATION DAN NORMAL MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI WAVELET DAN K-MEAN CLUSTERING Mohamad Sofie 1*, Eka Nuryanto Budi Susila 1, Suryani Alifah 1, Achmad Rizal 2 1 Magister
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahkan di Dunia. Penyakit jantung dapat dideteksi dengan alat elektrokardiograf
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyakit jantung adalah penyebab kematian terbesar di Indonesia, bahkan di Dunia. Penyakit jantung dapat dideteksi dengan alat elektrokardiograf (EKG). Petugas
Lebih terperinciSINKRONISASI DAN PENGAMANAN MODUL GENERATOR LAB-TST BERBASIS PLC (HARDWARE) ABSTRAK
SINKRONISASI DAN PENGAMANAN MODUL GENERATOR LAB-TST BERBASIS PLC (HARDWARE) Tri Prasetya F. Ir. Yahya C A, MT. 2 Suhariningsih, S.ST MT. 3 Mahasiswa Jurusan Elektro Industri, Dosen Pembimbing 2 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dicolokan ke komputer, hal ini untuk menghindari noise yang biasanya muncul
37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Pengambilan Database Awalnya gitar terlebih dahulu ditala menggunakan efek gitar ZOOM 505II, setelah ditala suara gitar dimasukan kedalam komputer melalui
Lebih terperinciLAB PTE - 05 (PTEL626) JOBSHEET 4 (LOW PASS FILTER )
LAB PTE - 05 (PTEL626) JOBSHEET 4 (LOW PASS FILTER ) A. Tujuan a. Mahasiswa mengetahui pengertian, prinsip kerja, dan karakteristik filter lolos bawah. b. Mahasiswa dapat merangkai dan menganalisa rangkaian
Lebih terperinciTUGAS KEPERAWATAN GAWAT DARURAT INTERPRETASI DASAR EKG
TUGAS KEPERAWATAN GAWAT DARURAT INTERPRETASI DASAR EKG Disusun untuk memenuhi tugas mandiri keperawatan gawat darurat Dosen Setiyawan S.Kep.,Ns.,M.Kep. Disusun oleh : NUGKY SETYO ARINI (P15037) PRODI D3
Lebih terperinciBAB I FILTER I. 1. Judul Percobaan. Rangkaian Band Pass Filter. 2. Tujuan Percobaan
BAB I FILTER I 1. Judul Percobaan Rangkaian Band Pass Filter 2. Tujuan Percobaan - Menentukan Frekuensi Cut Off dari suatu rangkaian Band Pass Filter. - Menentukan besar Induktansi dari suatu kumparan.
Lebih terperinciInstrumentasi dan Pendeteksian Sinyal EMG Dinamik selama Elbow Joint Bergerak
Instrumentasi dan Pendeteksian Sinyal EMG Dinamik selama Elbow Joint Bergerak P. Susetyo Wardana *, Achmad Arifin Bidang Keahlian Teknik Elektronika, Program Pascasarjana Teknik Elektro Institut Teknologi
Lebih terperinciRealisasi Instrumen EKG untuk Pengukuran Sinyal EKG dengan Konfigurasi Elektroda Limb Lead II
75 ISSN 1979-2867 (print) Electrical Engineering Journal Vol. 4 (2014) No. 2, pp. 75-86 Realisasi Instrumen EKG untuk Pengukuran Sinyal EKG dengan Konfigurasi Elektroda Limb Lead II Innocentio Aloysius
Lebih terperinciKONSEP DASAR EKG. Rachmat Susanto, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.MB (KV)
KONSEP DASAR EKG Rachmat Susanto, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.MB (KV) TIU Setelah mengikuti materi ini peserta mampu memahami konsep dasar EKG dan gambaran EKG normal. TIK Setelah mengikuti materi ini peserta
Lebih terperinciPerancangan Sistim Elektronika Analog
Petunjuk Praktikum Perancangan Sistim Elektronika Analog Lab. Elektronika Industri Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Lab 1. Amplifier Penguat Dengan
Lebih terperinciDESAIN PENDETEKSI BIOLISTRIK GERAKAN MATA SACCADIC HORIZONTAL Mansur Saputra #1, Yunidar #2, Alfisyahrin #3
DESAIN PENDETEKSI BIOLISTRIK GERAKAN MATA SACCADIC HORIZONTAL Mansur Saputra #1, Yunidar #2, Alfisyahrin #3 # Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala Jl. Tgk. Syech Abdurrauf No.
Lebih terperinciKlasifikasi dan Pengenalan Pola pada Sinyal EKG Berdasarkan Sifat Keacakan (Entropy) dengan 6 Channel
Klasifikasi dan Pengenalan Pola pada Sinyal EKG Berdasarkan Sifat Keacakan (Entropy) 6 Channel Jaenal Arifin 1, Oyas Wahyunggoro 2, Rudy Hartanto 3 Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas
Lebih terperinciSIMULATOR ECG BERBASIS PC SEBAGAI ALAT BANTU AJAR PENGOLAHAN SINYAL BIOMEDIS
SIMULATOR ECG BERBASIS PC SEBAGAI ALAT BANTU AJAR PENGOLAHAN SINYAL BIOMEDIS Achmad Rizal 1, Ibnu Yudha Setiadi 2,Rita Magdalena 3, Vera Suryani 4 1,2,3 Jurusan Teknik Elektro STT Telkom 4 Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM IV.1 Deskripsi Perangkat Perangkat yang dirancang dalam tugas akhir ini merupakan sistem instrumentasi pengukuran yang bertujuan untuk merekam data sinyal dari
Lebih terperinciKontrol Dari Kecepatan Denyut Jantung
Kontrol Dari Kecepatan Denyut Jantung Pacemaker akan menyebabkan jantung berdenyut ± 100X permenit, dalam kenyataannya jantung akan berdenyut antara 60-140 kali permenit tergantung kebutuhan. Hal ini disebabkan
Lebih terperinciLAB PTE - 05 (PTEL626) JOBSHEET 5 (BAND STOP FILTER)
LB PTE - 05 (PTEL626) JOBSHEET 5 (BND STOP FILTER). TUJUN 1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian, prinsip kerja, dan karakteristik Band Stop Filter 2. Mahasiswa dapat merancang, merakit, dan menguji
Lebih terperinciImplementasi Filter FIR secara Real Time pada TMS 32C5402
Implementasi Filter FIR secara Real Time pada TMS 32C5402 Oleh: Tri Budi Santoso, Hary Octavianto, Titon Dutono E-mail: tribudi@eepis-its.edu Laboratorium Sinyal, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Lebih terperinciGambar 2.1 Perangkat UniTrain-I dan MCLS-modular yang digunakan dalam Digital Signal Processing (Lucas-Nulle, 2012)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Digital Signal Processing Pada masa sekarang ini, pengolahan sinyal secara digital yang merupakan alternatif dalam pengolahan sinyal analog telah diterapkan begitu luas. Dari
Lebih terperinciLampiran A. Praktikum Current Feedback OP-AMP. Percobaan I Karakteristik Op-Amp CFA(R in,vo max. Slew rate)
Lampiran A Praktikum Current Feedback OP-AMP Percobaan I Karakteristik Op-Amp CFA(R in,vo max. Slew rate) Waktu : 3 jam (praktikum dan pembuatan laporan) dipersiapkan oleh: Reinhard A. TUJUAN Menganalisa
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE BAND PASS FILTER UNTUK OPTIMASI TRANSFER DAYA PADA SINYAL FREKUENSI RENDAH; STUDI KASUS : SINYAL EEG
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE BAND PASS FILTER UNTUK OPTIMASI TRANSFER DAYA PADA SINYAL FREKUENSI RENDAH; STUDI KASUS : SINYAL EEG LISA SAKINAH (07 00 70) Dosen Pembimbing: Dr. Melania Suweni Muntini,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab tiga ini akan dijelaskan mengenai perancangan dari perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada alat ini. Dimulai dari uraian perangkat keras lalu uraian perancangan
Lebih terperinciALAT UNTUK MEMPERAGAKAN IRAMA DENYUT JANTUNG SEBAGAI BUNYI DAN PENGUKUR KECEPATAN DENYUT JANTUNG MELALUI ELEKTRODA PADA TELAPAK TANGAN
ALAT UNTUK MEMPERAGAKAN IRAMA DENYUT JANTUNG SEBAGAI BUNYI DAN PENGUKUR KECEPATAN DENYUT JANTUNG MELALUI ELEKTRODA PADA TELAPAK TANGAN Ervan / 0622085 E-mail : wangervan@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinci