BAB I PENDAHULUAN. hidup perusahaan yang dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI. mengidentifikasikan adanya lima perspektif kualitas yang biasa digunakan

Chapter 3 Software Quality Factors

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini meliputi beberapa sub bab yaitu 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Sebenarnya tidaklah mudah mendefinisikan kualitas secara tepat. Konsep

BAB I PENDAHULUAN. informasi sebagai sumber yang memfasilitasi pengumpulan dan penggunaan

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, penyelenggaraan fasilitas kelistrikan untuk umum dikelola

BAB I PENDAHULUAN. ini, sistem informasi akuntansi telah berkembang menjadi sistem informasi

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Abdul kadir ( 2003:202) perangkat lunak (software) yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam bidang teknologi telah berkembang pesat dalam kurun

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kebutuhan setiap orang akan teknologi komputer atau

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Testing dan Implementasi Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis pada era sekarang ini, sistem informasi memiliki peranan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi kuantitatif dalam bentuk laporan keuangan.

Manajemen Kualitas TI

Manajemen kualitas proyek (Project Quality Management)

BAB I PENDAHULUAN. pebisnis. Saat ini, teknologi informasi yang sedang berkembang pesat dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahap Pengumpulan Data. Tahap Analisa. Tahap Implementasi. Tahap Pengujian. Gambar 3.1 Metodologi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat yang disertai

PENGUJIAN KUALITAS SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKKAN MESIN SEPEDA MOTOR NON MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE MC CALL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi meningkat dengan cepat.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan input pada akuntansi yang kemudian diproses dan. perusahaan, maka semakin banyak transaksi yang harus dicatat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dunia kerja mengalami perubahan, baik dalam organisasi bisnis, institusi

3/17/16 Testing dan Audit Perangkat Lunak - Universitas Mercu Buana Yogyakarta

KONTROL KUALITAS PADA PERANGKAT LUNAK

BAB III PEMBAHASAN. UKM menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari tahap: analisis,

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi diawal abad ke-21 telah mengalami kemajuan

PENTINGNYA PEMELIHARAAN SOFTWARE

Novrini Hasti & Muhammad Ibnu Hamdani Dosen Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian perangkat lunak menurut Al Bahra bin Ladjamudin (2006:3)

BAB I. moderen. Banyak keputusan strategi yang bergantung kepada informasi. penting dalam suatu instasni sebagai media informasi.

SPESIFIKASI KEGUNAAN (USABILITY) Chalifa Chazar Modul :

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan dengan tenaga sumber daya manusia yang dominan, kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya, seperti

BAB I PENDAHULUAN. desentralisasi sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Undang-

BAB III LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI PERNYATAAN

QUESTIONER. 1. Umur :... thn. 4. Pekerjaan / posisi :... B. Persepsi Karyawan terhadap Penerapan Teknologi Informasi :

Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc, CS. Disusun Oleh : Ednan Setryawan Wibowo P

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global seperti saat ini, dunia perekonomian mengalami

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang didirikan diseluruh wilayah Indonesia pada umumnya. meliputi : Front Office Department, Housekeeping Department dan Food and

Perangkat Keras pada mesin ATM Perangkat Lunak pada Mesin ATM Parameter dan Metode Pengukuran

BAB I PENDAHULUAN. maupun milik swasta, sudah tentu di dalamnya terdapat suatu sistem informasi Kebutuhan sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin berkembang mendorong

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

2016 PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA

Perbedaan pengembangan software dengan pengembangan sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan salah satu cara manusia untuk dapat berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting dalam lajunya bisnis suatu perusahaan. Sistem informasi disini dapat

BAB III PEMBAHASAN. untuk menampilkan ringkasan dari teks yang dimasukkan pengguna. Ringkasan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman serta pesatnya perkembangan teknologi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini zaman telah berkembang menjadi lebih maju, dimana

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. menemukan teori. Menurut Donald Ary, dkk (1982:96) Pengetahuan tentang

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut ini adalah pengertian dari perangkat lunak : Menurut Jogiyanto H.M (1992 : 420), perangkat lunak adalah program yang

BAB I PENDAHULUAN. Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi.

TUGAS UJIAN INDIVIDU MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

SISTEM INFORMASI DATA INVENTORI DAN PENJUALAN PADA BENGKEL JAYA ABADI MOTOR NGUTER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan teknologi diera globalisasi ini menjadi semakin

SISTEM INFORMASI AKTIVITAS PEGAWAI TERPADU UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. yang sesuai dengan bisnis Bank BTPN kepada nasabah. Bank merupakan lembaga

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. komputerisasi, baik sistem informasi manajemen maupun usaha-usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih akan teknologi informasi dalam masyarakat. Perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia atau karyawan merupakan kekayaan (asset) utama

BAB I PENDAHULUAN. daya non manusia sebagai alat penunjang terselesainya kegiatan perusahaan.

SIKLUS PENGEMBANGAN PRODUK SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK PROTOTYPING. Oleh : Ilham Arief Gautama P

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik sehingga sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kesesuaian

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang penelitian, pokok permasalahan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perusahaan yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen

yang menarik perhatian. Berbagai informasi yang memerlukan kecepatan dan keterlambatan informasi dalam pekerjaannya.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkat karena peningkatan jumlah industri makanan yang menggunakan bahan baku

BAB II LANDASAN TEORI. sekumpulan perintah yang dijalankan (atau dieksekusi) oleh komputer. Software / 15 Maret 2010

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan dan Rekomendasi usability

BAB I PENDAHULUAN. memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari segala aspek kehidupan dan berbagai bidang.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kemajuan ilmu pengetahuan yang berorientasi pada pengembangan teknologi sistem informasi merupakan bagian dari kehidupan masyarakat dunia saat ini. Seiring dengan perkembangan tersebut teknologi sistem informasi komputer merupakan salah satu alat pengolah data yang wajib dimiliki oleh perusahaan atau instansi untuk memperlancar informasi. Dimana kegunaan dari teknologi sistem informasi selain sebagai penunjang kegiatan juga merupakan kebutuhan primer bagi kelangsungan hidup perusahaan yang dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja perusahaan tersebut. Pada penelitian ini dilakukan pada bidang jasa hotel & service apartement. perkembangan Sistem Informasi di Marbella Suites bandung telah sesuai dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, karena dalam pelaksanaan kegiatannya setiap bagian telah menggunakan sistem informasi tersendiri sesuai dengan bidang dan kebutuhan masing-masing. Software yang diteliti disini adalah software momentosh, software momentosh sebelum digunakan di indonesia terlebih dahulu telah digunakan di negara yunani, dan software momentosh di indonesia baru pertama kali digunakan di Marbella

2 Suites, karena software ini belum banyak yang mengetahui sehingga apabila terdapat masalah pada software ini maka rumit juga dalam perbaikannya. Selain itu penelitian ini juga mengangkat masalah yang ada di Marbella suites bandung yaitu Masih terdapat error saat mengoperasikan software momentosh, Masih terdapat ketidaksesuaian antara fungsi-fungsi(tombol) yang ada pada software momentosh dengan kebutuhan kerja, Masih terdapat beberapa keluhan dari karyawan dalam penggunaan software momentosh ini, apabila dipersentasikan kira-kira ketidakpuasan user terhadap software momentoh ini krang lebih sebanyak 15 %. Namun selain terdapat masalah pada software momentosh ini juga terdapat manfaat yang bisa dirasakan, dengan adanya software ini juga telah banyak membantu pekerjaan para karyawan di Marbella Suites Bandung. Karena software momentosh ini berupa software yang dapat digunakan di bagian-bagian seperti bagian FO, housekeeping, F&B, keuangan, dan lain-lain di Marbella Suites Bandung telah membantu pekerjaan para karyawan khususnya di bagian front officce dan housekeeping dalam melayani para tamu yang datang. Untuk mengetahui seberapa besar kualitas software momentosh yang digunakan dibagian front office, dan housekeeping sebagai salah satu aplikasi yang digunakan dalam kegiatan operasional karyawan Marbella Suites Bandung, dan seberapa besar hubungannya terhadap kepuasan pengguna (user) software momentosh yang digunakan di Marbella Suites Bandung. Setelah dilihat dari uraian-uraian sebelumnya, maka penulis mengajukan sebuah penelitian yang disusun sebagai karya

3 ilmiah dengan judul : Pengaruh Kualitas Software Momentosh terhadap Kepuasan Kerja User di Marbella Suites Bandung. 1.2. Identifikasi masalah dan Rumusan Masalah Adapun identifikasi masalah dan rumusan masalah yang ditemukan pada penelitian ini adalah sebagai barikut : a. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut: a) Masih terdapat error saat mengoperasikan software momentosh b) Masih terdapat ketidaksesuaian antara fungsi-fungsi yang terdapat di dalam software momentosh dengan kebutuhan kerja. c) Masih terdapat keluhan ketidakpuasan dari user dalam penggunaan software momentosh ini. b. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi permasalahan diatas, penulis merumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1) Bagaimana penggunaan software momentosh yang sedang berjalan di Marbella Suites Bandung.

4 2) Bagaimana tanggapan terhadap kualitas software momentosh yang sedang berjalan di Marbella Suites Bandung. 3) Bagaimana kepuasan kerja user di bagian front office, dan housekeeping sebagai user software momentosh di Marbella Suites Bandung. 4) Seberapa besar pengaruh software momentosh terhadap kepuasan kerja karyawan sebagai user software tersebut di Marbella Suites Bandung. 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengukur kualitas software momentosh pada bagian front office, dan housekeeping sebagai user. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah : a) Untuk mengetahui penggunaan softwarae momentosh di Marbella Suites Bandung khususnya di bagian front office, dan housekeeping di Marbella Suites Bandung. b) Untuk mengetahui tanggapan terhdap kualitas software momentosh yang digunakan di Marbella Suites Bandung. c) Untuk mengetahui kepuasan kerja karyawan sebagai user software momentosh di Marbella Suites Bandung. d) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh software momentosh terhadap kepuasan kerja karyawan di bagian front office, dan housekeeping Marbella Suites Bandung.

5 1.4. Kegunaan Penelitian Pada penelitian ini terdapat kegunaan akademis dan praktis yaitu sebagai berikut : 1.4.1. Kegunaan Akademis Kegunaan akademis dari penelitian ini dibagi 3 : a) Untuk pengembangan ilmu di bagian informatika sebagai masukkan dari analisis software momentosh di Marbella Suites Bandung. b) Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan oleh pihak lainnya khususnya mahasiswa yang akan melakukan penelitian dalam bidang yang sama untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan bahan pembanding. c) Bagi penulis sendiri yaitu untuk meningkatkan wawasan pengetahuan penulis dalam bidang ilmu komputer dan untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan. 1.4.2. Kegunaan Praktis Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu atau meningkatkan kualitas software dan kepuasan kerja para karyawan sebagai user software momentosh di Marbella Suites Bandung khususnya di bagian front office, dan housekeeping.

6 1.5. Batasan Masalah Untuk memperkuat pembahasan yang sesuai dengan latar belakang yang sudah dikemukakan sebelumnya, maka penulis membatasi permasalahan dalam proses penelitian sebagai berikut : 1. Penelitian hanya dilakukan di bagian front office, dan housekeeping Marbella Suites Bandung saja. 2. Pengumpulan datanya menggunakan cross section data, artinya penelitian ini menggunakan data setelah adanya software momentosh yang diterapkan di Merbella Suites Bandung. 3. Berdasarkan masalah yang ada maka penulis membatasi penulisan yang dikarenakan oleh adanya keterbatasan waktu, pikiran. dan sarana yang ada maka penulis hanya membatasi dan membahas mengenai faktor-faktor kualitas software yang benar-benar berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan yaitu Correctness, Reliability, Efficiency, Integrity, Usability. Maintainability. 1.6. Kerangka Pemikiran Terdapat definisi-definisi dan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas software dan kepuasan kerja yang dapat dilihat dibawah ini :

7 1.6.1. Kerangka Pemikiran Pemrograman yang ditulis oleh pemrogram komputer untuk memecahkan suatu masalah tertentu disebut dengan perangkat lunak aplikasi (application software). Hariningsih (2005:19), menyatakan bahwa perangkat lunak aplikasi yaitu program yang ditulis dan diterjemahkan oleh language software untukn menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu. Kualitas software yang digunakan mempunyai hubungan erat dengan kepuasan karyawan, kualitas memberikan suatu dorongan kepada para karyawan untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan. Dalam jangka panjang ikatan ini seperti memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan seksama harapan serta kebutuhan para karyawannya. Menurut McCall ada 11 faktor yang mempengaruhi kualitas software diantaranya adalah : 1. Correctness (kebenaran), yakni sejauh mana suatu software memenuhi spesifikasi dan mission objective dari user. 2. Reliability (Keandalan), tingkat kemampuan program yang diharapkan dapat menampilkan fungsi yang dimaksud dengan presisi yang ditetapkan. 3. Efficiency (efisiensi), jumlah sumberdaya yang diproses dan kode yang diperlukan oleh program untuk melaksanakan fungsi tersebut. 4. Integrity (Integritas), tingkat kemampuan pengawasan akses terhadap data atau software oleh orang-orang tertentu.

8 5. Usability, usaha yang diperlukan untuk mempelajari, mengoperasikan, menyiapkan masukan dan mengartikan keluaran oleh program. 6. Maintainability, data pada suatu isi (content) sebuah software berbasis web harus selalu di update, ditinjau dari sisi kebutuhannya. 7. Flexibility, usaha yang diperlukan untuk memodifikasi software operasional. 8. Testability, usaha yang diperlukan untuk menguji software untuk memastikan apakah software melaksanakan fungsi yang ditetapkan atau tidak.. 9. Portability, usaha yang diperlukan untuk memindahkan program dari hardware/lingkungan sistem software tertentu agar dapat berfungsi pada hardware / sistem software yang lainnya. 10. Reusability, tingkat kemampuan program/ bagian dari program yang dapat dipakai ulang dalam aplikasi lainnya, berkaitan dengan paket dan lingkup dari fungsi yang dilakukan oleh program. 11. Interoperability, usaha yang diperlukan untuk menggabungkan satu sistem dengan yang lainnya. Namun dalam penelitian ini hanya 6 faktor dari McCall yang aan digunakan, karena 6 faktor tersebut yang paling mendekati dan berpengaruh dalam kegiatan user dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaannya.

9 Kepuasan kerja menurut Handoko yaitu Keadaan emosional yang menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Ini dampak dalam sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya. Untuk mengetahui tentang pengertian kepuasan kerja ada beberapa pendapat sebagaimana hasil penelitian Herzberg (Thoha, 2000:202), bahwa faktor yang mendatangkan kepuasan adalah : 1. Prestasi, Sangat penting bahwa individu ditempatkan pada posisi bahwa mereka memenuhi syarat untuk nmenempati suatu posisi di perusahaan. 2. Pengakuan, Karyawan berharap diakui untuk waktu dan usaha mereka untuk perusahaan. 3. Pekerjaan itu sendiri (Work It self), Setiap pekerjaan memerlukan suatu keterampilan tertentu sesuai dengan bidangnya masing-masing. Sukar tidaknya suatu pekerjaan serta perasaan seseorang bahwa keahliannya dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan tersebut, akan meningkatkan atau mengurangi kepuasan kerja. 4. Tanggung jawab, Organisasi harus memberdayakan karyawannya untuk membuat keputusan yang cepat serta memecahkan masalah secara tepat waktu. Perusahaan disarankan untuk memberikan tanggung jawab yang lebih kepada karyawan mereka. Jika karyawan merasa bahwa mereka

10 mempunyai hak kepemilikan dalam pekerjaan mereka, mungkin mereka akan lebih termotivasi untuk melakukan yang terbaik. 5. Kemajuan, jika karyawan merasa karir mereka dalam perusahaan tidak maju, maka mereka akan mencari peluang yang lebih baik di tempat lain. maka dengan itu perusahaan disarankan untuk menghargai loyalitas dan kinerja dengan "kemajuan". Salah satu cara untuk membantu karyawan dalam kemajuan karir mereka adalahmendukung dan memberikan kontribusi untuk pendidikan mereka, yang akan membuat mereka lebih berharga bagi organisasi. Kepuasan kerja (job satisfaction) adalah tingkatan kenikmatan yang diterima seseorang dalam melaksanakan pekerjaannya. Orang akan puas bila dia menikmati pekerjaannya, dan kurang puas bila ia tidak menikmati pekerjaannya. Karyawan yang puas cenderung memiliki semangat kerja yang tinggi, demikian pula sebaliknya. (Eddy Soeryanto Soegoto 2009:231). Kepuasan pemakai terhadap suatu sistem informasi adalah bagaimana cara pemakai memandang sistem informasi secara nyata, bukan pada kualitas sistem secara teknik (Guimaraes, Staples, dan McKeen, 2003). Dalam literatur penelitian maupun dalam praktek, kepuasan pengguna seringkali digunakan sebagai ukuran pengganti dari efektivitas sistem informasi (Melone, 1990). Hasil penelitian yang diperoleh DeLone dan McLean (1992), McKiney, (2002), Rai, (2002), McGill, (2003), Almutairi dan Subramanian (2005), serta

11 Livari (2005) menunjukkan bahwa kualitas sistem informasi berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakainya. Semakin tinggi kualitas informasi yang dihasilkan suatu sistem informasi, akan semakin meningkatkan kepuasan pemakai (DeLone dan McLean, 1992). Pendapat ini didukung hasil penelitian Kim dan McHaney (2000), McKiney, (2002), Rai et, (2002), McGill, (2003), Almutairi dan Subramanian (2005) serta Livari (2005). Jika pemakai sistem informasi percaya bahwa kualitas sistem dan kualitas informasi yang dihasilkan dari sistem yang digunakan adalah baik, mereka akan merasa puas menggunakan sistem tersebut. Kualitas Software - Correctness - Reliability - Efficiency - Integrity - Usability - Maintanability Mc Call (Imam Yuadi, 2006:1) Kepuasan Kerja - Prestasi - Pengakuan - Pekerjaan itu sendiri - Tanggungjawab - Kemajuan Herzberg (Thoha, 2000:202) Gambar 1.1 Paradigma Penelitian

12 1.6.2. Hipotesis Beberapa para ahli mendefinisikan mengenai hipotesis, diantaranya : Trealese (1960) memberikan definisi hipotesis sebagai suatu keterangan sementara dari suatu fakta yang dapat diamati. Good dan scates (1954) menyatakan bahwa hipotesis adalah sebuah taksiran atau referensi yang dirumuskan serta diterima untuk sementara yang dapat menerangkan fakta-fakta yang diamati ataupun kondisi-kondisi yang diamati dan digunakan sebagai petunjuk untuk langkah-langkah selanjutnya. Penelitian ini menghipotesakan dalam bahwa semakin tinggi kualitas software yang digunakan, akan meningkatkan kepuasan pemakai menurut persepsi mereka. Untuk hipotesa selanjutnya dalam penelitian ini adalah semakin tinggi kualitas informasi yang dihasilkan oleh software momentosh yang digunakan akan meningkatkan kepuasan pengguna berdasarkan persepsi mereka. DeLone dan McLean (1992), menyatakan bahwa antara dampak penggunaan software terhadap tingkat kepuasan pemakai (user satisfaction) memiliki hubungan yang sifatnya timbal balik. Sementara Seddon (1997) dalam modelnya menghipotesakan bahwa dampak dari penggunaan software yang berupa meningkatnya kepuasan kerja individu, akan mempengaruhi tingkat kepuasan pemakai.

13 Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini maka penulis merumuskan hipotesis tersebut sebagai berikut : terdapat pengaruh antara kualitas software momentosh terhadap kepuasan user di Marbella Suites Bandung khususnya pada bagian front office, dan house keeping. 1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Marbella Suites Bandung (hotel & service apartemen), di Jl. Sentra Dago Pakar Raya, Bandung. Adapun jadwal penelitian ini dimulai dari tanggal 22 Februari 2010 dapat dilihat pada table di bawah ini : Tabel 1.1: Jadwal Penelitian NO Kegiatan Februari 2010 Maret 2010 April 2010 Mei 2010 Juni 2010 Juli 2010 1. Observasi 2. Interview 3. Dokumentasi dari Perusahaan 4. Pembuatan Kuesioner 5. Uji coba kuesioner 6. Penyebaran Kuesioner secara keseluruhan 7. Input Data

14 8. Pengolahan Data 9. Analisis data 10. Kesimpulan 11. Saran