PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA RUMAH SAKIT PEMERINTAH DI KOTA DENPASAR

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

AMELIA VERONICA KOMANG AYU KRISNADEWI Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana ABSTRACT

PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. anggaran dengan budaya organisasi, gaya kepemimpinan, ketidakpastian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PENGENDALIAN AKUNTANSI DAN SISTEM PELAPORAN PADA AKUNTABILITAS KINERJA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KETEPATAN ANGGARAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL SEKTOR PUBLIK PADA AKUNTABILITAS KINERJA SKPD

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Budaya Paternalistik dan Komitmen Organisasi dalam Memoderasi Budgetary Goal Characteristics Terhadap Kinerja

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

ABSTRACT. Keywords: Budgetary Participation, Managerial Performance, Organizational Commitment. vii Universitas Kristen Maranatha

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN MAGETAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV METODA PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini jenis data yang digunakan adalah jenis data kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA LPD DI KECAMATAN DENPASAR UTARA

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

LAMPIRAN 1 Petunjuk Pengisian Kuesioer 1) Mohon terlebih dahulu partisipan membaca pertanyaan dengan cermat sebelum mengisinya.

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Maret mewakili sebagai pusat kegiatan universitas. Pengumpulan data kuesioner

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. anggaran. Jumlah dinas dikabupaten bojonegoro sebanyak 16, dari 16 dinas

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini menggunakan alat analisis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

dan 3 variabel independen, serta 1 variabel moderating, yang diadopsi dari jurnal

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL. (Studi pada RS. Kasih Ibu Surakarta)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. responden dan data penelitian, uji instrumen penelitian, analisis data, pengujian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Laju Perdana Indah yang menggunakan sistem informasi akuntansi. Data penelitian

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 Mei 2017

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN PADA KINERJA PEMERINTAH DAERAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI PEMODERASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN


BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI (Studi Kasus Pada Yayasan Sunan Kalijogo Jabung-Malang)

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Transkripsi:

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.1 (2013): 159-176 PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING Ni Made Santi Apsari 1 I Ketut Sujana 2 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: santy.apsari@yahoo.com / telp: +62 89 68 55 34 823 2 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budgetary goal characteristics terhadap kinerja manajerial dengan motivasi dan komitmen organisasi sebagai variabel moderating pada rumah sakit pemerintah di Kota Denpasar. Sampel dalam penelitian ini yaitu 75 manajer yang dipilih berdasarkan teknik non-probability sampling yaitu purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa budgetary goal characteristics memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial, motivasi tidak mampu memoderasi hubungan antara budgetary goal characteristics dan kinerja manajerial, dan komitmen organisasi mampu memoderasi hubungan antara budgetary goal characteristics dan kinerja manajerial pada rumah sakit pemerintah di Kota Denpasar. Kata kunci: budgetary goal characteristics, kinerja manajerial, motivasi, komitmen organisasi ABSTRACT This study aimed to determine the effect of budgetary goal characteristics on managerial performance with motivation and organization commitment as a moderating variable at government hospital in Denpasar. Samples in this study of 75 managers were selected by nonprobability sampling technique that is purposive sampling. The analysis shows that budgetary goal characteristics has a positive and significant affect on managerial performance, motivation can not to moderate the relationship between budgetary goal characteristics and managerial performance, and organization commitment is able to moderate the relationship between budgetary goal characteristics and managerial performance in government hospital in Denpasar. Keywords: budgetary goal characteristics, managerial performance, motivation, organization commitment 159

N.M. S. Apsari dan I K.Sujana. Pengaruh budgetary goal characteristics... PENDAHULUAN Anggaran merupakan suatu perencanaan sistematis, mencakup keseluruhan aktivitas perusahaan, yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu atau periode tertentu yang akan datang. (Munandar, 2001:1). Berdasarkan fungsinya, anggaran merupakan alat untuk mengukur kinerja manajerial yang dapat dinilai berdasarkan 5 dimensi budgetary goal characteristics (karakteristik tujuan anggaran), yaitu partisipasi penyusunan anggaran, kejelasan sasaran anggaran, kesulitan sasaran anggaran, evaluasi anggaran, dan umpan balik anggaran (Kenis, 1979). Efektifnya kinerja manajerial pada perusahaan dapat dinilai dari pencapaian tujuan anggaran yang telah ditetapkan. Begitu pula halnya dengan rumah sakit pemerintah di Kota Denpasar, di dalam menjalankan kegiatan operasionalnya juga menggunakan anggaran untuk mengukur kinerja manajerial. Berkaitan dengan penelitian ini, kinerja manajerial diukur hanya terbatas pada kinerja non finansial terkait dengan kualitas kerja yang dimiliki oleh manajer saat ikut serta mengenai perencanaan anggaran pada rumah sakit pemerintah di Kota Denpasar. Penelitian terkait pengaruh budgetary goal characteristics terhadap kinerja manajerial telah banyak yang meneliti sebelumnya. Penelitian oleh Paramita (2006), Ratih (2010), dan Megawati (2010) memperoleh hasil bahwa budgetary goal characteristics berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial. Hasil tersebut tidak sesuai terhadap penelitian Ratnawati (2004) dan Murthi dan Sujana (2008) yang menunjukkan hasil bahwa budgetary goal 160

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.1 (2013): 159-176 characteristics tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Ketidaksesuaian ini dapat diatasi dengan menggunakan pendekatan kontinjensi (Govindarajan, 1986a). Pendekatan kontinjensi dalam penelitian ini menggunakan variabel moderating yaitu motivasi dan komitmen organisasi. Menurut Thoha (1993:181), motivasi yaitu dorongan yang menyebabkan seseorang berusaha untuk mencapai tujuan-tujuan, baik sadar ataupun tidak sadar, dan menyebabkan seseorang untuk berperilaku, yang dapat mengendalikan dan memelihara kegiatan, serta yang menetapkan arah umum yang harus ditempuh oleh seseorang tersebut. Dasar pertimbangan motivasi sebagai variabel moderating karena adanya ketidaksesuaian antara teori dan hasil penelitian sebelumnya. Festinger (1957) mengungkapkan theory of cognitive dissonance menyimpulkan seseorang dengan motivasi besar berusaha mengurangi kesalahan yang diperbuat dan merasa khawatir apabila kinerja yang dimilikinya rendah sedangkan menurut penelitian Riyadi (2000) menyimpulkan motivasi tidak mampu memoderasi hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial. Komitmen organisasi sebagai variabel moderating dengan dasar pertimbangan yaitu adanya ketidaksesuaian antara teori dan hasil penelitian sebelumnya. Teori sosialisasi kelompok yang dikemukakan oleh Moreland et al. (1993) menyimpulkan bahwa baik kelompok maupun individu akan melakukan proses evaluasi di dalam hubungan bersama yang akan menimbulkan perubahan perasaan yang berpengaruh nantinya terhadap komitmen. Semakin tinggi perasaan positif individu tersebut, maka akan semakin besar pula komitmen organisasinya. 161

N.M. S. Apsari dan I K.Sujana. Pengaruh budgetary goal characteristics... Komitmen organisasi itu sendiri merupakan suatu hasrat yang mendorong individu untuk melaksanakan kegiatan demi kesuksesan organisasi (Wiener, 1982 dalam Sumarno, 2005). Penelitian oleh Ratih (2010) menyimpulkan bahwa komitmen organisasi mampu memoderasi (memperlemah) hubungan antara budgetary goal characteristics dan kinerja manajerial. Hasil tersebut tidak sesuai terhadap penelitian Ratnawati (2004), Paramita (2006), dan Murthi dan Sujana (2008) yang menyimpulkan bahwa komitmen organisasi tidak mampu memoderasi hubungan antara budgetary goal characteristics dan kinerja manajerial. METODE PENELITIAN Penelitian ini berlangsung di 5 rumah sakit pemerintah Kota Denpasar, yaitu RSUD Wangaya, RSUP Sanglah, RS Indera Provinsi Bali, RS Tk. III Udayana, dan RS Trijata Polda Bali. Objek terkait penelitian ini yaitu pengaruh budgetary goal characteristics terhadap kinerja manajerial dengan motivasi dan komitmen organisasi sebagai variabel moderating pada rumah sakit pemerintah di Kota Denpasar. Variabel bebas (independen) yaitu budgetary goal characteristics dengan skala likert modifikasi sebagai alat ukur. Variabel terikat (dependen) yaitu kinerja manajerial dengan skala likert modifikasi sebagai alat ukur. Variabel moderating pada penelitian ini adalah motivasi dan komitmen organisasi yang diukur dengan menggunakan skala likert modifikasi. Sampel dalam penelitian ini adalah manajer atas keterlibatannya saat menyusun anggaran pada rumah sakit pemerintah di Kota Denpasar, yaitu terdapat 75 manajer yang dipilih berdasarkan teknik non-probability sampling yaitu 162

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.1 (2013): 159-176 purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan instrumen berupa kuesioner. Pengujian instrumen penelitian menggunakan 2 uji yaitu pengujian validitas dan reliabilitas. Uji asumsi klasik menggunakan uji normalitas, heteroskedastisitas, dan multikolinearitas. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear sederhana dan moderated regression analysis (MRA), dengan menggunakan persamaan statistik yang dapat dirumuskan sebagai berikut. KM = (1) KM = BGC +... (2) KM = BGC + (3) Keterangan: KM BGC MO KO e = Kinerja Manajerial = Konstanta = Koefisien Regresi = Budgetary Goal Characteristics = Motivasi = Komitmen Organisasi = error HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Variabel Penelitian Statistik deskriptif disajikan dengan tujuan memberikan gambaran suatu hasil dilihat dari nilai minimum, maximum, mean, serta nilai standar deviation. 163

N.M. S. Apsari dan I K.Sujana. Pengaruh budgetary goal characteristics... Tabel 1. Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics BGC MO KO BGC*MO BGC*KO KM Valid N ( listwise) Std. N Minimum Maximum Mean Deviation 75 38,28 116,28 91,541 22,655 75 10,45 37,57 27,382 7,199 75 10,06 40,00 28,374 8,302 75 442,82 4157,03 2603,925 1002,703 75 461,75 4270,70 2720,887 1108,853 75 11,20 38,43 28,358 8,248 75 Sumber: Data primer diolah, 2012 Pengujian Instrumen Penelitian Uji Validitas Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya dikur (Sugiyono, 2007:109). Validnya suatu instrumen dilihat dari nilai pearson correlation pada total skor lebih besar dari 0,30 (Sugiyono, 2007:124). Tabel 2. Hasil Uji Validitas Variabel Penelitian Pearson Correlation Keterangan Budgetary Goal Characteristics 0,811** - 0,945** Valid Motivasi 0,872** - 0,945** Valid Komitmen Organisasi 0,917** - 0,976** Valid Kinerja Manajerial 0,875** - 0,946** Valid Sumber: Data primer diolah, 2012 Tabel 2 menampilkan nilai pearson correlation untuk masing-masing variabel lebih dari 0,30. Hal ini berarti instrumen budgetary goal characteristics, motivasi, komitmen organisasi, dan kinerja manajerial pada penelitian ini adalah valid. 164

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.1 (2013): 159-176 Uji Reliabilitas Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2007:110). Reliabelnya suatu instrumen dilihat dari koefisien cronbach alpha lebih besar dari 0,60 (Ghozali, 2006:24). Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian Cronbach Alpha Keterangan Budgetary Goal Characteristics 0,987 Reliabel Motivasi 0,970 Reliabel Komitmen Organisasi 0,984 Reliabel Kinerja Manajerial 0,976 Reliabel Sumber: Data primer diolah, 2012 Tabel 3 menampilkan koefisien cronbach alpha untuk seluruh variabel lebih dari 0,60. Hal ini berarti instrumen budgetary goal characteristics, motivasi, komitmen organisasi, dan kinerja manajerial pada penelitian ini adalah reliabel. Pengujian Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji normalitas yaitu suatu pengujian agar mengetahui apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2006:147). Data dilakukan memiliki distribusi normal saat koefisien Asymp. Sig. (2 tailed) yang ditampilkan lebih besar dari = 0,05. Tabel 4. Hasil Uji Normalitas No Persamaan Regresi Asymp. Sig. (2-tailed) 1 KM = + e 0,089 2 KM = BGC + + e 0,094 3 KM = BGC + + e 0,357 Sumber: Data primer diolah, 2012 165

N.M. S. Apsari dan I K.Sujana. Pengaruh budgetary goal characteristics... Tabel 4 menampilkan ketiga persamaan regresi tersebut dengan koefisien Asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar dari = 0,05. Maka, dapat ditarik kesimpulan ketiga persamaan tersebut berdistribusi normal. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas yaitu bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2006:125). Data terbebas dari kasus heteroskedastisitas saat nilai signifikansi variabel bebasnya terhadap nilai absolut residual lebih besar dari = 0,05. Tabel 5. Hasil Uji Heteroskedastisitas No Persamaan Regresi Variabel Sig 1 KM = + e BGC 0,106 2 KM = BGC + + e BGC 0,762 MO 0,284 0,333 3 KM = BGC + + e BGC 0,610 KO 0,343 0,735 Sumber: Data primer diolah, 2012 Tabel 5 menampilkan nilai signifikansi masing-masing variabel bebas dari ketiga model uji tersebut lebih dari = 0,05. Maka, dapat ditarik kesimpulan ketiga persamaan terbebas dari kasus heteroskedastisitas. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas yaitu suatu pengujian untuk mengetahui apakah variabel-variabel yang dioperasikan mempunyai lebih dari satu hubungan linier. 166

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.1 (2013): 159-176 Data terbebas dari kasus multikolinearitas saat nilai tolerance lebih besar dari 0,10 dan VIF kurang dari 10 (Ghozali, 2006:95). Tabel 6. Hasil Uji Multikolinearitas pada Hipotesis 2 dan Hipotesis 3 Hipotesis 2 Coefficients a Model 1 a. BGC MO BGC*MO Dependent Variable: KM Collinearity Statistics Tolerance VIF,352 2,837,313 3,192,164 6,100 Hipotesis 3 Coefficients a Model 1 BGC KO BGC*KO a. Dependent Variable: KM Collinearity Statistics Tolerance VIF,269 3,723,244 4,095,116 8,595 Sumber: Data primer diolah, 2012 Tabel 6 menampilkan tolerance dari keseluruhan variabel lebih dari 0,10 dan VIF kurang dari 10. Maka, dapat ditarik kesimpulan data tersebut terbebas dari kasus multikolinearitas. 167

N.M. S. Apsari dan I K.Sujana. Pengaruh budgetary goal characteristics... Pengujian Hipotesis Uji Hipotesis Pertama Teknik analisis regresi linear sederhana untuk menguji pengaruh budgetary goal characteristics terhadap kinerja manajerial. Tabel 7. Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana Model 1 (Constant) BGC a. Dependent Variable: KM Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Std. B Error Beta t Sig. 7,852 3,167 2,480,015,224,034,615 6,669,000 Sumber: Data primer diolah, 2012 Persamaan regresi linear sederhana dapat dirumuskan sebagai berikut. KM = 7,852 + 0,224 BGC + e... (4) Persamaan regresi di atas diinterpretasikan sebagai berikut. 1) Nilai konstan 7,852 dapat diartikan bahwa apabila variabel budgetary goal characteristics dianggap konstan atau nol, maka nilai variabel kinerja manajerial yang dicapai akan naik (+) sebesar 7,852 satuan. 2) Nilai koefisien regresi X 1 ( 1 ) sebesar 0,224 dapat diartikan bahwa apabila variabel budgetary goal characteristics meningkat 1 satuan dengan asumsi variabel lain dianggap konstan atau nol, maka variabel kinerja manajerial meningkat 0,224 satuan. Tabel 7 menampilkan variabel budgetary goal characteristics dengan nilai t hitung 6,669 dan tingkat signifikansi 0,000. Nilai t hitung bernilai positif dan signifikansi lebih kecil dari = 0,05, maka disimpulkan budgetary goal 168

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.1 (2013): 159-176 characteristics memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial. Hasil tersebut sesuai dengan penelitian Paramita (2006), Ratih (2010), dan Megawati (2010), namun bertentangan dengan penelitian Ratnawati (2004) dan Murthi dan Sujana (2008). Pengujian Hipotesis Kedua Hipotesis kedua diuji dengan menggunakan MRA (moderated regression analysis), untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap hubungan antara budgetary goal characteristics dan kinerja manajerial. Tabel 8. Hasil Uji Moderated Regression Analysis 1 Model 1 (Constant) BGC MO BGC*MO a. Dependent Variable: KM Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Std. B Error Beta t Sig. 8,986 7,212 1,246,217,039,094,106,410,683,226,336,197,672,504,004,004,451,967,337 Sumber: Data primer diolah, 2012 Persamaan regresi linear berganda dapat dirumuskan sebagai berikut. KM = 8,986 + 0,039 BGC + 0,226 MO + 0,004 BGC*MO + e... (5) Persamaan regresi di atas diinterpretasikan sebagai berikut. 1) Nilai konstan 8,986 dapat diartikan bahwa apabila variabel budgetary goal characteristics, motivasi, dan interaksi antara budgetary goal characteristics dan motivasi dianggap konstan atau nol, maka nilai variabel kinerja manajerial yang dicapai akan naik (+) sebesar 8,986 satuan. 169

N.M. S. Apsari dan I K.Sujana. Pengaruh budgetary goal characteristics... 2) Nilai koefisien regresi X 1 ( 1 ) sebesar 0,039 dapat diartikan bahwa apabila variabel budgetary goal characteristics meningkat 1 satuan dengan asumsi variabel lain dianggap konstan atau nol, maka variabel kinerja manajerial meningkat 0,039 satuan. 3) Nilai koefisien regresi X 2 ( 2 ) sebesar 0,226 dapat diartikan bahwa apabila variabel motivasi meningkat 1 satuan dengan asumsi variabel lain dianggap konstan atau nol, maka variabel lain dianggap konstan atau nol, maka variabel kinerja manajerial meningkat 0,226 satuan. 4) Nilai koefisien regresi X 3 ( 3 ) sebesar 0,004 dapat diartikan bahwa apabila interaksi antara budgetary goal characteristics dan motivasi meningkat 1 satuan dengan asumsi variabel lain dianggap konstan atau nol, maka variabel kinerja manajerial meningkat 0,004 satuan. Tabel 8 menampilkan interaksi antara variabel budgetary goal characteristics dan motivasi memiliki nilai t hitung 0,967 dan signifikansi 0,337. Signifikansi yang dimiliki lebih besar dari = 0,05, maka disimpulkan motivasi tidak mampu memoderasi hubungan antara budgetary goal characteristics dan kinerja manajerial. Hasil tersebut sesuai dengan penelitian Riyadi (2000), tetapi bertentangan dengan penelitian Megawati (2010). Pengujian Hipotesis Ketiga Hipotesis ketiga diuji dengan menggunakan MRA (moderated regression analysis), untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap hubungan antara budgetary goal characteristics dan kinerja manajerial. 170

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.1 (2013): 159-176 Tabel 9. Hasil Uji Moderated Regression Analysis 2 Model 1 Sumber: Data primer diolah, 2012 Persamaan regresi linear berganda dapat dirumuskan sebagai berikut. KM = 20,595-0,057 BGC - 0,423 KO + 0,009 BGC*KO + e... (6) Persamaan di atas diinterpretasikan sebagai berikut. 1) Nilai konstan yaitu 20,595 dapat diartikan bahwa apabila variabel budgetary goal characteristics, komitmen organsasi, dan interaksi antara budgetary goal characteristics dan komitmen organisasi dianggap konstan atau nol, maka nilai variabel kinerja manajerial yang dicapai akan naik (+) sebesar 20,595 satuan. (Constant) BGC KO BGC*KO a. Dependent Variable: KM 2) Nilai koefisien regresi X 1 ( 1 ) sebesar 0,057 dapat diartikan bahwa apabila variabel budgetary goal characteristics menurun 1 satuan dengan asumsi variabel lain dianggap konstan atau nol, maka variabel kinerja manajerial menurun 0,039 satuan. Unstandardized Coefficients Coefficients a Standardized Coefficients Std. B Error Beta t Sig. 20,595 7,640 2,696,009 -,057,095 -,156 -,595,554 -,423,396 -,426-1,068,289,009,004 1,233 2,148,035 3) Nilai koefisien regresi X 2 ( 2 ) sebesar 0,423 dapat diartikan bahwa apabila variabel komitmen organisasi menurun 1 satuan dengan asumsi variabel lain dianggap konstan atau nol, maka variabel lain dianggap konstan atau nol, maka variabel kinerja manajerial menurun 0,423 satuan. 171

N.M. S. Apsari dan I K.Sujana. Pengaruh budgetary goal characteristics... 4) Nilai koefisien regresi X 3 ( 3 ) sebesar 0,009 dapat diartikan bahwa apabila interaksi antara budgetary goal characteristics dan komitmen organisasi meningkat 1 satuan dengan asumsi variabel lain dianggap konstan atau nol, maka variabel kinerja manajerial meningkat 0,009 satuan. Tabel 9 menampilkan interaksi antara variabel budgetary goal characteristics dan komitmen organisasi memiliki nilai t hitung 2,148 dan tingkat signifikansi 0,035. Tingkat signifikansi lebih kecil dari = 0,05, hal ini berarti komitmen organisasi mampu memoderasi hubungan antara budgetary goal characteristics dan kinerja manajerial. Nilai t hitung yang dimiliki bernilai positif, hal ini berarti bahwa komitmen organisasi mampu memoderasi dalam artian mampu memperkuat hubungan antara budgetary goal characteristics dan kinerja manajerial pada rumah sakit pemerintah Kota Denpasar. Hasil penelitian ini konsisten terhadap penelitian Sumarno (2005) dan Ratih (2010), tetapi bertentangan terhadap penelitian Ratnawati (2004), Paramita (2006), dan Murthi dan Sujana (2008). SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1. Budgetary goal characteristics memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial pada rumah sakit pemerintah di Kota Denpasar, sehingga hipotesis pertama dalam penelitian ini diterima. 2. Motivasi tidak mampu memoderasi hubungan antara budgetary goal characteristics dan kinerja manajerial pada rumah sakit pemerintah di Kota Denpasar, sehingga hipotesis kedua dalam penelitian ini ditolak. 172

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.1 (2013): 159-176 3. Komitmen organisasi mampu memoderasi hubungan antara budgetary goal characteristics dan kinerja manajerial pada rumah sakit pemerintah di Kota Denpasar, sehingga hipotesis ketiga dalam penelitian ini diterima. Oleh karena t hitung bernilai positif, maka komitmen organisasi mampu memperkuat hubungan antara budgetary goal characteristics dan kinerja manajerial pada rumah sakit pemerintah di Kota Denpasar. Saran 1. Budgetary goal characteristics memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial pada rumah sakit pemerintah di Kota Denpasar. Hal ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh manajer pada rumah sakit pemerintah di Kota Denpasar untuk tetap mempertahankan penerapan kelima dimensi budgetary goal characteristics yang sudah baik dan efektif serta lebih meningkatkan budgetary goal characteristics pada aspek atau dimensi umpan balik anggaran terkait dengan sikap atasan dalam memberitahu seberapa baik usaha yang dilakukan bawahan dalam mencapai sasaran anggaran. 2. Motivasi tidak mampu memoderasi hubungan antara budgetary goal characteristics dan kinerja manajerial pada rumah sakit pemerintah di Kota Denpasar. Hal ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh manajer pada rumah sakit pemerintah di Kota Denpasar untuk lebih meningkatkan motivasi terkait dengan perlakuan perusahaan atau rumah sakit pemerintah tersebut dalam memotivasi bawahannya untuk berbuat yang terbaik dalam 173

N.M. S. Apsari dan I K.Sujana. Pengaruh budgetary goal characteristics... melaksanakan kewajiban atau tugasnya terkait dengan anggaran, agar pelaksanaan anggaran dapat berjalan lebih efektif. 3. Komitmen organisasi mampu memoderasi hubungan antara budgetary goal characteristics dan kinerja manajerial pada rumah sakit pemerintah di Kota Denpasar. Hal ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh manajer pada rumah sakit pemerintah di Kota Denpasar untuk tetap menjaga dan lebih meningkatkan komitmen organisasi dari seluruh karyawannya terkait dengan sikap bawahan agar tetap merasa senang memilih organisasi atau rumah sakit pemerintah ini sebagai tempat kerja daripada organisasi lainnya. 4. Kinerja manajerial pada rumah sakit pemerintah di Kota Denpasar secara keseluruhan sudah sangat baik. Hal ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh manajer pada rumah sakit pemerintah di Kota Denpasar untuk tetap menjaga kinerja manajerial yang sudah baik tersebut dan lebih meningkatkan kinerja manajerial dalam hal pengevaluasian aktivitas bawahan, sehingga tujuan dan sasaran rumah sakit pemerintah yang telah dituangkan dalam anggaran akan lebih mudah untuk dicapai. 5. Penelitian berikutnya disarankan untuk mempergunakan variabel moderasi lainnya, seperti komunikasi dan locus of control. REFERENSI Festinger, L.A. 1957. Theory of Cognitive Dissonance (Evanston, IL : Row- Peterson. Diakses pada http://www.simplypsychology.org. Diunduh 1, Oktober, 2012. Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 174

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.1 (2013): 159-176 Govindarajan, V. 1986a. Impact of Participation in the Budgetary Process on Managerial Attitudes and Performance : Universalistic and Contingency Perspective. Deecision Sciences, pp:496-516. Kenis, I. 1979. Effects of Budgetary Goal Characteristics on Managerial Attitudes and Performance. The Accounting Review, 54(4):pp:707-721, October 1979. Diakses pada http://www.jstor.org. Diunduh 1, Oktober, 2012. Megawati, Trisna. 2010. Pengaruh Budgetary Goal Characteristics pada Kinerja Manajerial dengan Motivasi dan Locus of Control sebagai Variabel Pemoderasi di 5 Unit Area Pelayanan pada PT. PLN (Persero) Distribusi Bali. Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Denpasar. Moreland, R., J. Levine, dan M. Cini. 1993. Group Socialization : The Role of Commitment. Dalam Group Motivation Social Psychology Perspectives. Editor : Michael A. Hogg dan Dominic Abrams. New York : Harvester Wheatsheaf. Munandar, M. 2001. Budgeting. Edisi I. Yogyakarta : BPFE. Murthi, Ida Ayu Mas May dan I Ketut Sujana. 2008. Pengaruh Budgetary Goal Characteristics terhadap Kinerja Manajerial pada Rumah Sakit Pemerintah di Kota Denpasar. Dalam AUDI Jurnal Akuntansi dan Bisnis, 4(2):h:178-188. Paramita, Citra. 2006. Pengaruh Budgetary Goal Characteristics pada Kinerja Manajerial dengan Budaya Paternalistik dan Komitmen Organsasi sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Cargo di Kota Denpasar. Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Denpasar. Ratih, Kumala. 2010. Pengaruh Budgetary Goal Characteristics pada Kinerja Manajerial dengan Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan sebagai Variabel Moderating pada Rumah Sakit Pemerintah di Kota Denpasar. Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Denpasar. Ratnawati, Kurnia. 2004. Pengaruh Budgetary Goal Characteristics pada Kinerja Manajerial dengan Budaya Paternalistik dan Komitmen Organisasi sebagai Moderating Variabel pada Perguruan Tinggi Swasta Kopertis Wilayah III. Disampaikan pada Simposium Nasional Akuntansi VII. Solo, 15-16 September 2005. Riyadi, Slamet. 2000. Motivasi dan Pelimpahan Wewenang sebagai Variabel Moderating dalam Hubungan antara Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kinerja Manajerial. Dalam Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, 3(2):h:134-150. 175

N.M. S. Apsari dan I K.Sujana. Pengaruh budgetary goal characteristics... Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Edisi ke-10. Bandung : Alfabeta. Sumarno, J. 2005. Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Hubungan antara Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kinerja Manajerial. Disampaikan pada Simposium Nasional Akuntansi VII. Solo, 15-16 September 2005. Thoha, Miftah. 1993. Perilaku Organisasi : Konsep Dasar dan Aplikasinya. Edisi 1. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. 176