BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan bukanlah hal yang

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Citra dan reputasi perusahaan, erat kaitannya dengan aktivitas-aktivitas

BAB 1 PENDAHULUAN. dicapai. Alat-alat canggih yang dimiliki perusahaan tidak ada manfaatnya bagi

BAB I PENDAHULUAN. punggung utama penerapan BPJS Ketenagakerjaan. Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan. PT Jamsostek (Persero) sebelum

BAB I PENDAHULUAN. pengertian komunikasi, kepercayaan, hubungan dan keikutsertaan. condong untuk memperhatikan bagian bawah dari lingkaran tersebut.

BAB III PROFIL INSTITUSI MITRA. Kota Yogyakarta adalah salah satu kota yang bisa dibilang menjadi icon

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan suatu organisasi, khususnya di bidang bisnis. Sumber Daya

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup ini selalu melakukan komunikasi antar sesamanya. Manusia dalam

Bentuk-Bentuk Komunikasi Karyawan dalam Rapat Internal. Mingguan di Divisi Marketing Nasmoco Janti Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Daya Manusia yang baik merupakan kunci sukses tercapainya tujuan instansi.

BAB I PENDAHULUAN. Seorang pemimpin bukan hanya menduduki jabatan saja, tapi harus dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi perkembangan pariwisata di Bali, komponen komponen. berproduktivitas tinggi. Bukanlah suatu pekerjaan yang

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan stimulus/pesan yang biasanya dalam bentuk kata-kata dengan

WE CANNOT NOT COMMUNICATE

BAB I PENDAHULUAN. merespon dan mengimplementasikan perubahan organisasi, mengkoordinasi aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 KonteksMasalah

BAB I PENDAHULUAN. turis dalam melakukan perjalanan wisata atupun bisnis. lingkungan atau tempat-tempat tujuan wisata khususnya.

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan teknologi yang pesat, persaiangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Adapun yang melatarbelakangi mengapa peneliti merasa tertarik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Herlindri, 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Gambar 1.1 Lambang PT PLN (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. segala sumber daya yang ada. Manusia yang bekerja dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu lembaga ke arah yang lebih baik merupakan tujuan

BAB I PENDAHULUAN. kimia. Saat ini sedang berkembang seiring berjalannya waktu. Memiliki cabang yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat. penting oleh organisasi, sebab berhasil atau tidaknya menghadapi era tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. Gaya komunikasi (communication style) adalah sebagai seperangkat

BAB I PENDAHULUAN. dunia maka kebutuhan akan fasilitas-fasilitas yang mendukung kehidupan

Human Relations. Memahami Konsep Dasar Komunikasi dalam Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

Oleh : SUGIYARTA, SH NIM : P NIRM :

BAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemimpin merupakan jabatan yang sangat penting dalam organisasi

2 sesama warga masyarakat global berarti keterbelangkangan dan ketertindasan bagi yang bersangkutan. 2 Untuk dapat menjalankan komunikasi organisasi d

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pekanbaru merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki jumlah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun. pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila

BAB I PENDAHULUAN. PDAM Tirta Kerta Raharja merupakan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 latar Belakang Masalah. Salah satu faktor yang paling menentukan keberhasilan suatu organisasi

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Para pengusaha sedapat mungkin dituntut untuk dapat. dalam bentuk usaha kecil, usaha menengah atau usaha besar.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menginjak era globalisasi dan dalam menyongsong era persaingan pasar

BAB I PENDAHULUAN. karyawan yang tidak seharusnya ia lakukan dalam etika berorganisasi, seperti lalai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sama dalam melakukan aktivitas manajemen demi mencapai tujuan yang telah

KOMUNIKASI ORGANISASI TIM DOSEN PERPUSINFO

BAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini sudah menjadi trend bagi berbagai kalangan untuk makan pada Cafe &

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa ditandai dengan keterlibatannya dalam suatu organisasi tertentu. 1 Setiap hari

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. dan beragam. Kondisi ini melahirkan persaingan yang semakin tinggi dalam dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. menambah pendapatan dan devisa negara itu sendiri. Salah satunya kota

BAB I PENDAHULUAN. terus berkembang. Untuk mendukung perubahan organisasi. Pada pelaksanaan pekerjaan, hubungan antara pimpinan dengan bawahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sebaik mungkin. Keberhasilan sebuah perusahaan atau organisasi tidak hanya dari

BAB 1 PENDAHULUAN. ide baru untuk menemukan cara-cara baru untuk melihat masalah dan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia adalah mendapatkan orang-orang terbaik dan. mempertahankannya. Pemilik atau pemimpin perusahaan akan mudah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bagi suatu organisasi atauperusahaan Dalam pertumbuhan perekonomian sekarang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha sedapat mungkin dituntut untuk dapat mengembangkan dan

BAB I PENDAHULUAN. tergantung kepada anggota organisasinya. Apabila organisasi dapat mengelola

BAB I PENDAHULUAN. unggul dalam daya saing maupun unggul dalam kualitas.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek. Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT.

BAB 1 PENDAHULUAN. komponen penting dalam mencapai kinerja. Robbins (2007) mengungkapkan

Pengertian Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang satu sama lainnya saling

BAB II LANDASAN TEORI. SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

GAYA KOMUNIKASI PIMPINAN PT KARYA PRIMA MANDIRI ABADI COMMUNICATION STYLE OF PT KARYA PRIMA MANDIRI ABADI S LEADERS

acuan dalam menentukan standar kerja tersebut seperti tingkat pendidikan, usia, pengalaman kerja atau bahkan status dari calon karyawan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Banyak organisasi menyadari bahwa unsur manusia dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. tujuan bersama (Robbins: 2008). Namun dalam proses

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemimpin adalah merupakan inisiator, motivator, stimulator, dinamisator, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu ketat, menuntut perusahaan untuk terus membenahi diri melalui pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Faktor manusia sebagai faktor modal merupakan sumber daya yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. luar negeri nyaris tidak ada perbedaan karena kemudahan akses dari barang dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dalam. kreatifitas dan dorongan. Tujuan merupakan arah yang hendak dicapai oleh

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat, sumber daya manusia yang mampu dan berkualitas merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. mereka dalam menjalankan aktivitas-aktivitas seperti dalam dunia perkuliahan,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. penyiar radio, presenter TV, negosiator dan masih banyak lagi.

Pasar Kerja, Disnakertransos, 2013). Hingga akhir Desember 2014, jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kinerja karyawan meningkat. Menurut Wirawan (2005) dalam Potu

BAB I PENDAHULUAN. untuk memusatkan perhatian pada pengembangan SDM. soft skill yang di dalamnya terdapat unsur behavior dan attitude.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, isu yang paling banyak dikembangkan adalah isu

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dalam kehidupan suatu perusahaan, baik itu perusahaan swasta

BAB I PENDAHULUAN. membuat masyarakat mulai tertarik untuk mendatangi pusat-pusat pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan-perubahan yang terjadi. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era global seperti saat ini, persaingan antar perusahaan kian meningkat. Perkembangan jaman menuntut perusahaan untuk maju dan menjadi yang terdepan diantara perusahaan lain. Untuk menjadi yang paling unggul, sebuah perusahaan harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen maupun klien. Para pemimpin perusahaan perlu menjaga kinerja perusahaan supaya berada pada performa terbaik untuk memberikan hasil yang memuaskan kepada konsumen. Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam menjaga kinerja perusahaan adalah proses komunikasi yang terjadi didalam perusahaan, khususnya komunikasi antara pemimpin dan karyawan. Berjalan dengan baik atau tidaknya sebuah organisasi sangat bergantung pada komunikasi yang terjadi antar bagian dari organisasi itu sendiri. Sebagaimana dikatakan bahwa Organization consists of a number of people; it involves interdependence; interdependence alls for coordination; and coordination requires communication. Atau dengan kata lain organisasi terdiri atas sejumlah orang; ia melibatkan keadaan saling bergantung; kebergantungan memerlukan koordinasi; koordinasi mensyaratkan komunikasi (Effendy, 2009:114). Setiap organisasi memerlukan koordinasi supaya masing-masing bagian dari organisasi bekerja menurut semestinya dan tidak mengganggu bagian lainnya. Tanpa koordinasi sulitlah organisasi itu berfungsi dengan baik. Komunikasi menurut Hovland, Janis dan Kelly (Muhammad, 2009:2) adalah proses individu mengirim stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah tingkah laku orang lain. Sepeti halnya pemimpin suatu organisasi yang memiliki kekuasaan, terdapat proses pengiriman stimulus untuk mempengaruhi 1

perilaku orang-orang yang secara struktur organisasi berada dibawahnya. Mintzberg (1973) menjelaskan bahwa kepemimpinan meliputi memotivasi bawahan dan menciptakan komunikasi yang menyenangkan dalam melaksanakan pekerjaan (Yukl, 2009:7). Sebagian pemimpin menggunakan kekuasaan dengan efektif, sehingga mampu menumbuhkan motivasi bawahan untuk bekerja dan melaksanakan tugas dengan baik. Oleh karena itu, para pimpinan organisasi dan para komunikator dalam organisasi perlu memahami dan menyempurnakan kemampuan komunikasi mereka (Muhammad, 2009:1). Masing-masing pemimpin pasti memiliki gaya komunikasi sendiri dalam berinteraksi dengan bawahannya. Yang dimaksud dengan gaya komunikasi adalah suatu kekhasan, berbeda atau ciri-ciri mode, tata cara, atau cara ekspresi dan tanggapan (Soemirat & Ardianto, 1999:8). Definisi lain mengenai gaya komunikasi (communication style) adalah seperangkat perilaku antar pribadi yang terspesialisasi yang digunakan dalam suatu situasi tertentu (a specializied set of intexpersonal behavior that are used in a given situation (Marhaeni, 2009:128). Perbedaan gaya komunikasi yang digunakan oleh masing-masing pemimpin dapat dipengaruhi oleh segi budaya, pendidikan, lingkungan keluarga, pengalaman dan lain sebagainya Soemirat & Ardianto, 1999:8). Seorang pemimpin harus memiliki gaya komunikasi yang sesuai dalam menyampaikan pesan yang dimaksud agar pesan tersampaikan secara efektif dan dapat diterima dengan baik oleh bawahan. PT Karya Prima Mandiri Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa kontraktor pameran, serta bidang design terkait lainnya. Perusahaan ini bertanggung jawab atas segala proses produksi maupun design, baik stand, booth, juga stage yang dibutuhkan oleh klien perusahaan. PT Karya Prima Mandiri Abadi didirikan pada tahun 2002 dan telah melalui pengesahan oleh badan hukum perseroan berdasarkan keputusan menteri hukum dan hak asasi manusia Republik Indonesia dengan akta notaris no: -2- tahun 2009 (karyaprimaexhibition.com, diakses pada 23 Januari 2015, pukul 14.48 WIB). Lokasi perusahaan ini sendiri berada di Jakarta, tepatnya di Jalan Pagelaran No.60, kelurahan Setu, Jakarta Timur. 2

Perusahaan ini telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar di Indonesia, seperti L oreal Indonesia, Metro Tv, dan beberapa EO besar di Jakarta dalam memproduksi stand atau booth yang diperlukan perusahaan tersebut. Setiap tahunnya, perusahaan ini terlibat dalam banyak event pameran, baik dalam skala lokal maupun internasional Selama setahun itu hampir setiap bulan ada event, contoh beberapa big event yang kita kerjakan adalah Indonesian Petroleum Association yang mempunyai gengsi yang cukup tinggi. Selain itu ada Pekan Raya Jakarta, Indonesia International Motor Show, Indo Defence Expo, juga Indocomtech (sumber: wawancara pimpinan A, 19 Januari 2015). Perusahaan ini juga sempat dipercaya oleh sebuah EO dari Singapura untuk menjadi pelaksana produksi acara America s Next Top Model yang diselenggarakan di Bali. Tabel 1.1 Project PT Karya Prima Mandiri Abadi April Juli 2015 Event Stand Venue Date Bayer Pico Hotel Fairmout 17 April 2015 Beauty Fair L Oreal Carrefour 27-28 April 2015 Giant Fair All Brand Giant 6 Mei 2015 100 Year MNY Maybelline Atrium MTA 10 Mei 2015 Indonesian Petroleum Association (IPA) Petrosea JCC 18-19 Mei 2015 PRJ Chitose JIEXPO 22-27 Mei 2015 Indovision JIEXPO 24-27 Mei 2015 Indowater Vinilon JCC 25-26 Mei 2015 Indobuildtech Vinilon JCC 31 Mei-2 Juni 2015 Festival Komputer Indonesia (FKI) Lenovo JCC 8-9 Juni 2015 Indolivestock Mensa Grand City Surabaya 27-28 Juli 2015 Sumber: Hasil Olah Data Peneliti 3

Perusahaan ini memiliki dua orang pimpinan yang secara langsung merupakan pemilik dari perusahaan ini, yaitu Pimpinan A dan Pimpinan B. Sempat bekerja di satu perusahaan yang sama, kedua pimpinan ini akhirnya memutuskan untuk membangun dari awal sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor pameran. Hingga saat ini, PT Karya Prima Mandiri Abadi memiliki 31 karyawan yang terdiri atas 2 staff administrasi dan 29 staff produksi. Dalam memimpin perusahaan ini, kedua pimpinan memutuskan membagi job desc untuk masing-masing pemimpin. Pimpinan A berperan sebagai managing director yang membawahi marketing dan administrasi/keuangan. Sedangkan, Pimpinan B berperan sebagai operational director yang membawahi kepala tiap bagian produksi, yaitu kepala produksi kayu, kepala bagian cat dan kepala bagian listrik. Berhasil atau tidaknya pemimpin dalam menjalankan usahanya tidak hanya dilihat dari kinerja maupun keuntungan yang diperoleh, namun dilihat dari cara dia berkomunikasi dengan karyawan. Sebagai pusat kekuatan dan dinamisator dalam organisasi, pemimpin harus selalu berkomunikasi dengan semua pihak, melalui hubungan formal maupun hubungan informal. Sebab, suksesnya pelaksanaan tugastugas kepemimpinan itu sebagian besar ditentukan oleh keterampilan pemimpin menjalin komunikasi dengan semua pihak yang ada kaitannya dengan kegiatan organisasi tersebut baik secara horizontal maupun vertikal, ke atas dan ke bawah. (Kartono, 2010:133). Untuk memastikan semua tugas telah dikerjakan dengan baik oleh karyawan, pimpinan PT Karya Prima Mandiri Abadi turun langsung untuk memberikan arahan. Pimpinan PT Karya Prima Mandiri Abadi seringkali melakukan komunikasi secara langsung kepada karyawannya, baik itu yang berada pada posisi langsung dibawahnya maupun tidak langsung dibawahnya. Perusahaan yang didirikan dari awal oleh kedua pimpinan hingga saat ini telah membangun kerja sama dengan beberapa perusahaan besar di Indonesia dan ikut terlibat di event besar berskala lokal maupun internasional. Menjalankan perusahaan hingga berkembang seperti itu bukanlah hal yang mudah. Terlebih lagi bisnis yang bergerak dibidang kontraktor pameran ini memerlukan kecepatan kerja. 4

Waktu yang diberikan untuk proses perencanaan dan produksi tidak banyak tetapi hasil yang diberikan kepada klien harus maksimal dan memuaskan. Oleh sebab itu, komunikasi menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan demi kelancaran proses kerja. Keberadaan dua pimpinan dengan budaya, latar belakang dan pengalaman yang berbeda secara tidak langsung menghasilkan gaya komunikasi yang berbeda dalam mengelola karyawan perusahaan. Hal ini menjadi fenomena yang menarik untuk diteliti. Berdasarkan penjelasan diatas, maka peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian dengan judul Gaya Komunikasi Pimpinan PT Karya Prima Mandiri Abadi. Penelitian dilakukan guna mengetahui bagaimana gaya komunikasi pimpinan PT Karya Prima Mandiri Abadi. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang diatas, maka perumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian, yaitu : 1. Bagaimana gaya komunikasi pimpinan A PT Karya Prima Mandiri Abadi? 2. Bagaimana gaya komunikasi pimpinan B PT Karya Prima Mandiri Abadi? 3. Apa saja kekurangan dan kelebihan dari gaya komunikasi pimpinan A dan pempinan B PT Karya Prima Mandiri Abadi? 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui gaya komunikasi pimpinan A PT Karya Prima Mandiri Abadi. 2. Untuk mengetahui gaya komunikasi pimpinan B PT Karya Prima Mandiri Abadi. 3. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari gaya komunikasi pimpinan A dan pimpinan B PT Karya Prima Mandiri Abadi? 5

1.4 Kegunaan Penelitian Adapun secara khusus manfaat yang diharapkan dapat diperoleh hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Aspek Teoritis : Manfaat secara teoritis, hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan dan wawasan serta menjadi referensi dalam penelitian ilmu komunikasi selanjutnya. Terutama mengenai gaya komunikasi pemimpin dalam organisasi. b. Aspek Praktis : Manfaat praktis bagi peneliti, penelitian ini berguna untuk memperdalam ilmu komunikasi, menambah pengetahuan baru mengenai gaya komunikasi pemimpin dalam perusahaan, dan menambah pengetahuan baru mengenai proses berjalannya suatu perusahaan. Sedangkan bagi kedua pemimpin PT Karya Prima Mandiri Abadi, penelitian ini bermanfaat sebagai pengetahuan bagi masing-masing pimpinan mengenai gaya komunikasi yang mereka gunakan, serta sebagai bahan evaluasi kedua pimpinan PT Karya Prima Mandiri Abadi agar dapat meningkatkan performa kerja, baik karyawan maupun pimpinan itu sendiri. 1.5 Tahapan Penelitian Tahapan-tahapan penelitian memberi arah bagi peneliti agar penelitian dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah serta member panduan tentang bagaimana metode berpikir yang harus dimiliki oleh peneliti pada saat melakukan penelitian (Suharsaputra, 2012 : 24). Tahapan penelitian merupakan pedoman tahapan dari setiap langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti selama penelitian berlangsung. Tahapan penelitian tersebut akan disampaikan pada tabel berikut: 6

Gambar 1.1 Tahapan Penelitian Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Studi Literatur Penentuan Variabel : Variabel X Pencarian dan Pengumpulan Data Penyusunan Data dan Penyebaran Kuisioner Pengolahan Data Analisis Data Kesimpulan dan Saran Sumber: Hasil Olah Data Peneliti 1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di workshop PT Karya Prima Mandiri Abadi yang berlokasi di Jalan Pagelaran No.60, kelurahan Setu, Jakarta Timur dengan unit analisis yang dituju adalah karyawan PT Karya Prima Mandiri Abadi. Periode pelaksanaan penelitian ini yaitu pada bulan Januari 2015 Agustus 2015. 7

Tabel 1.2 Tahapan dan Waktu Penelitian No Tahapan Kegiatan 1. Mencari dan menentukan topic penelitian, mencari dan mengumpulkan referensi yang mendukung topik penelitian. 2. Mencari dan mengumpulkan data awal terkait topik penelitian beserta teori yang akan mendukung penelitian. 3. Menyususn proposal penelitian/skripsi berupa bab 1-3. 4. Mengumpulkan data melalui kuisioner kepada responden yang merupakan karyawan PT Karya Prima Mandiri Abadi 5. Menganalisis dan mengolah data yang telah dikumpulkan melalui kuisioner. 6. Menyusunan hasil penelitian berupa kesimpulan dan saran. Tahun 2015 Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agustus Sumber: Hasil Olah Data Peneliti 8