BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEMUDA, OLAH RAGA DAN KEBUDAYAAN

KEPALA DINAS SEKRETARIS

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG ANGGARAN KAS

BAB II GAMBARAN UMUM DISPARPORA tentang Susunan dan Tata Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar

b. pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang kepemudaan, keolahragaan, pengembangan destinasi pariwisata, dan pemasaran pariwisata dan ekonomi

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA, SENI, BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA MOJOKERTO TAHUN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 87 TAHUN 2008

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 80 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANTUL

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS OLAHRAGA, PEMUDA DAN PARIWISATA

Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi Serta Susunan Organisasi

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

R. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 4.1 Visi dan Misi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

KATA PENGANTAR. Ratahan, Januari 2017 KEPALA DINAS, BOYKE A. AKAY, S.E., M.E. Pembina Tingkat I NIP

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PROGRAM KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON TAHUN 2013 GEMAH RIPAH LOH JINAWI

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II PROFIL DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA SUMUT. Berdirinya Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

Perencanaan kinerja merupakan proses secara sistematis yang berkelanjutan. pengetahuan antisipatif, mengorganisasikan secara sistematis usahausaha

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA KERJA BADAN/DINAS/KANTOR/BAGIAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2008

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH SAMPAI DENGAN BULAN FEBRUARI TAHUN ANGGARAN : 2016

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI BALI

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 122 TAHUN 2016 TENTANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 30 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

450,816,000 2 Pengadaan Alat-alat Olahraga 8,952,088,400 3 Pembangunan Sarana Dan Prasarana Olah Raga 6,947,300,000

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN. Batang Hari. Candi ini merupakan peninggalan abad ke-11, di mana Kerajaan

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA STRATEGIS DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 35 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TASIKMALAYA

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA

T A Y O G R T A WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali.

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

Menteri Negara Pemuda dan Olahraga

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BEDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA O G K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2015

Target Fisik Kegiatan Disporapar Tahun 2018

PROFIL DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan.

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2008

Transkripsi:

12 BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA 2.1 Sejarah Singkat Kabupaten Kampar merupakan tempat yang penuh dengan berbagai obyek wisata. Oleh karena itu pembangunan pariwisata ini sebagai bagian integral dari pembangunan untuk memacu pembangunan ekonomi dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat. Mengingat potensi pariwisata Kabupaten Kampar sangat besar, pembangunan pariwisata dapat dikembangkan melalui jasa wisata yang memberikan jaminan bagi terciptanya kesejahteraan masyarakat bidang usaha pariwisata. Kabupaten Kampar juga merupakan negeri yang agamis yang sudah membudaya dengan karakter yang terbuka, toleran dan moderat merupakan hal yang wajar untuk merumuskan visi daerah dengan menempatkan masalah moral dan akhlak sebagai jiwa dan roh / spirit yang mengarah pembangunan daerah ini kedepannya. Ekspresi budaya ini merupakan tantangan tersendiri untuk mewujudkan dalam perkembangan pembinaan kepemudaan dan. di Kabupaten Kampar keolahragaan. Upaya terwujudnya penyelenggaran tersebut maka berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 06 Tahun 2012 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dibentuklah Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. 12

13 Selanjutnya melalui keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor, 239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar berkewajiban menyusun Rencana Strategis (Renstra) untuk m engukur kinerja dinas sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas guna dijadikan evaluasi oleh atasan. Dengan memperhitungkan potensi kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan yang ada atau mungkin timbul. Rencana Strategi mengandung Visi, Misi Tujuan dan Sasaran, cara pencapaian sasaran yang meliputi kebijakan, program dan kegiatan yang realistis dengan memperhitungkan perkembangan di masa depan dalam menunjang peningkatan dan pengembangan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga di Kabupaten Kampar 2.2 Visi dan Misi a. Visi Visi merupakan cara pandang jauh kedepan yang merupakan gambaran citra, nilai, arah dan tujuan yang akan menjadi pemandu dalam mencapai masa depan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar secara konsisten, realistis, produktif serta kreatif dalam melaksanakan program. Visi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar mengacu pada Visi Kabupaten Kampar, RPJP, RPJM serta Visi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebelumnya. Adapun Visi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar sebagai berikut :

14 Menjadi institusi yang handal dalam meningkatkan kunjungan wisata dan prestasi pemuda dan olahraga dalam lingkungan masyarakat yang berbudaya dan agamis b. Misi Untuk merealisasikan Visi Dinas pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar seperti tersebut di atas, dikembangkan misi organisasi yang harus dipahami oleh seluruh stakeholder s, karena menjadi tanggung jawab bersama segenap komponen sesuai dengan proporsinya. Misi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga kabupaten Kampar adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan Sumbert Daya Manusia yang professional dalam bidang pariwisata, pemuda dan olahraga. 2. Meningkatkan sarana dan prasarana serta peran serta stakeholder dalam pengembangan pariwisata, pemuda dan olahraga. 3. Mewujudkan pembinaan dan pengembangan kelembagaan bidang pariwisata, pemuda dan olahraga.

2.3 Struktur Organisasi 15

16 2.4 Uraian Tugas Unit Kerja Ruang lingkup Dinas Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kampar di bagian operasional adalah sebagai berikut : Kepegawaian pada Bidang Pemuda dan Olahraga meliputi : 1. Kepala Dinas Kepala dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan dibidang kepemudaan, keolahragaan, kepariwisataan, dan kesenian. Untuk melaksanakan tugas pokok ini, Kepala dinas mempunyai fungsi : a. Menyusun rencana strategis dinas sesuai dengan rencana strategis kota. b. Perumusan bahan kebijakan dan petunjuk teknis dibidang pemuda, olah raga, pariwisata dan seni. c. Perumusan bahan kebijakan dalam pelaksanaan, koordinasi, pembinaan, pengawasan penyelenggaraan urusan kepemudaan, keolahragaan, kepariwisataan dan kesenian. d. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian urusan kesekretariatan, kepegawaian dan rumah tangga dinas. e. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian penggunaan anggaran dinas. f. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).

17 2. Sekretariat Seretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan administrasi umum, pengkoordinasian perencanaan dan evaluasi serta pengelolaan keuangan dinas dan mempunyai fungsi : a. Penyusunan program kerja sekretariat sesuai dengan renstra dinas. b. Penghimpunan dan pengelolaan data penyusunan renstra dinas. c. Penyelenggaraan administrasi umum. d. Penyusunan evaluasi dan laporan dinas. e. Penyelenggaraan upaya pemecahan masalah secretariat. f. Penyelenggaraan urusan umum kepegawaian, rumah tangga dan asset dinas. g. Pengelolaan keuangan dinas. h. Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai bidang tugasya yang diberikan kepala dinas. 3. Kasubbag Umum dan Kepegawaian dan Kasubbag Perencanaan Kasubbag Umum dan Kepegawaian dan Kasubbag Perencanaan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi umum, perencnaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan dinas dan mempunyai fungsi : a. Menyusun program kerja sub bagian sesuai dengan program kerja secretariat.

18 b. Pengumpulan, pengolahan data dan informasi, menginventarisasi permasalahan-permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan tugas-tugas urusan umum dan perencanaan evaluasi serta pelaporan. c. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan sub bagian. d. Pelaksanaan administrasi kepegawaian. e. Pelaksanaan pemberian informasi dan komunikasi. f. Pelaksanaan pengurusan perjalanan dinas, kendaraan dinas, keamanan kantor serta pelayanan rumah tangga yang lainnya. g. Pelaksanaan penyusunan rencana anggaran dinas. h. Penyusunan rancangan produk hukum dinas. i. Pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugasnya yang di berikan oleh sekretaris. 4. Kasubbag Keuangan Kasubbag keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan keuangan dinas dan mempunyai fungsi : a. Pengumpulan, pengolahan data dan informasi, inventarisasi permasalahan-permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan urusan keuangan. b. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi, pelaporan kegiatan sub bagian.

19 c. Penyiapan berkas-berkas keuangan dan penngadministrasian dokumen dalam rangka pelayanan administrasi keuangan di lingkungan dinas. 5. Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan dibidang pembinaan, pengawasan dan pengendalian pengembangan kepemudaan dan olahraga yang mempunyai fungsi : a. Menyusun rencana dan program kerja tahunan b. Mempersiapkan penyusunan rencana program pembinaan pemuda dan olahraga c. Memantau pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan pemuda dan olahraga d. Mengelola dan menfasilitasi sosialisasi bidang pemuda dan olahraga e. Mengumpulkan dan mengelola data di bidang pemuda dan olahraga f. Melaksanakan kegiatan pemuda dan olahraga g. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan, pengendalian, monitoring dan evaluasi dalam rangka peningkatan pemuda, produksi dan ketrampilan h. Menyusun laporan kegiatan seksi i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

20 6. Kepala Seksi Pemuda Kepala Seksi Pemuda mempunyai tugas menyelenggarakan segala urusan, pekerjaan dan kegiatan pendataan, pembinaan organisasi/kelembagaan dan aktifitas kepemudaan, dukungan kerjasama serta pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana aktifitas kepemudaan Kepala Seksi Pemuda menyelenggarakan Fungsi : a. Pelaksanaan kegiatan Pendataan organisasi dan aktifitas pemuda di daerah. b. Pelaksanaan kegiatan pembinaan organisasi dan aktifitas pemuda di daerah. c. Pelaksanaan kegiatan penyusunan rencana dukungan kerjasama pemuda antar kabupaten/kota, antar propinsi dan antar negara. d. Pelaksanaan kegiatan peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana kegiatan pemuda. 7. Kepala Seksi Olahraga Kepala Seksi Olahraga mempunyai tugas menyelenggarakan segala urusan, pekerjaan dan kegiatan pendataan, pembinaan organisasi/kelembagaan dan aktifitas Olahraga, dukungan kerjasama serta pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana Olahraga Kepala Seksi olahraga menyelenggarakan Fungsi :

21 a. Pelaksanaan kegiatan Pendataan organisasi dan aktifitas Olahraga di daerah. b. Pelaksanaan kegiatan pembinaan organisasi dan aktifitas Olahraga di daerah. c. Pelaksanaan kegiatan penyusunan rencana dukungan kerjasama event Olah raga antar kabupaten/kota, antar propinsi. Pelaksanaan kegiatan peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana Olahraga. 8. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pemuda dan Olahraga Mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan dan kegiatan pengadaan dan peningkatan serta pengembangan sarana dan prasarana kelembagaan dan aktifitas Pemuda dan Olahraga di daerah. 9. Bidang Pariwisata Kepala bidang pariwisata mempunyai tugas pokok melaksnaka urusan pemerintahan dan tugas pembantuan dibidang pariwisata dan mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan pengkajian bahan perumusan kebujakan bidang kepariwisataan dan kesenian. b. Pelaksanaan upaya pemecahan masalah yang berkaitan dengan bidang kepariwisataan kegiatan bidang. c. Pelaksanaan penyelenggaraan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan d. Pelaksanaan pengelolaan kegiatan kepariwisataan.

22 e. Melaksanakan pelayanan pendaftaran, pendataan, penetapan, penetapan Surat Ketetapan Pajak Daerah, penagihan, pembukuan, verifikasi dan pelaporan pajak hotel dan restoran dan pajak hiburan. f. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas g. Melaksanakan tugas lain yang dibrikan oleh atasan. 2.5 Produk dan Layanan 1. Dari sisi Produk Usaha Wisata Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga telah mengembangkan beberapa produk/usaha. Respon dari masyarakat terus meningkat sehingga Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga terus berupaya mengembangkan beragam produk seperti : 1. Usaha Penyedia Akomodasi 2. Usaha Jasa Pramuwisata 3. Usaha Jasa Konsultan Pariwisata 4. Usaha Kegiatan Hiburan dan Rekreasi 5. Usaha Jasa Kawasan Pariwisata 6. Usaha Jasa Makan dan Minum 7. Usaha Jasa Perjalanan Pariwisata 8. Usaha SPA 9. Usaha Jasa Informasi Pariwisata 10. Usaha Daya Tarik 11. Usaha Jasa Hotel dan Restoran 12. Usaha Wisata Tirta

23 13. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 14. Program Pengembangan Dan Keserasian Kebijakan Pemuda 15. Program Pembinaan Dan Pemasyarakatan Olahraga 16. Program Pengembangan Kebijakan Dan Manajemen Olahraga 17. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Olahraga 18. Pelayanan Pembayaran Pajak Hotel dan Restoran dan Pajak Hiburan. 2. Layanan dan Program Pemuda dan Olahraga Program Peningkatan peran serta kepemudaan : 1. Pembinaan Organisasi Kepemudaan (Hari Sumpah Pemuda) 2. Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan 3. Fasilitas Aksi Bakti Sosial Kepemudaan 4. Penyuluhan Pencegahan Penggunaan Narkoba di Kalangan Pemuda 5. Pembinaan Pemuda Pelopor Keamanan Lingkungan Program Pengembangan dan keserasian kebijakan Pemuda : 1. Peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepemudaan (Pelatihan Dasar Kepemimpinan Bagi Pemuda) 2. Pengkajian Kebijakan Pembangunan Kepemudaan (Rapat Koordinasi Kepemudaan Tingkat Kabupaten/Kota) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga : 1. Pelaksanaan Identifikasi Bakat dan Potensi Pelajar Dalam Olahraga (Identifikasi Atlit Berbakat dan Berpotensi) 2. Pembibitan dan Pembinaan Olahragawan Berbakat / Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Pelajar (PPLP, PPLM)

24 3. Peningkatan Kesegaran Jasmani dan Rekreasi (Pelatihan Senam Kesegaran Jasmani, Invitasi Olahraga Tradisional) 4. Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga (HUT RI, HUT Provinsi dan Pra PON) 5. Pemberian Penghargaan Bagi Insan Olahraga yang Berdedikasi dan Berprestasi (Diberikan pada HAORNAS) 6. Pengembangan Olahraga Pendidikan (me mfasilitasi kegiatan Olahraga Pendidikan : POPNAS, Kejuaraan Antar PPLP, Kejuaraan Antar PPLM, POPCANAS) 7. Peningkatan Mutu SDM Olahraga 8. Pengembangan Sentra Keolahragaan (PPLP dan PPLM) Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga : 1. Peningkatan Mutu Organisasi dan Tenaga Keolahragaan (Seminar Keolahragaan Bagi Tenaga Olahraga) 2. Pengembangan Sistem Sertifikasi dan Standarisasi Profesi 3. Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Pengembangan Olahraga 4. Pengkajian Kebijakan-kebijakan Pembangunan Olahraga (Rapat Koordinasi Keolahragaan Tingkat Kabupaten/Kota Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga 1. penyusunan petunjuk teknis standarisasi sarana dan prasarana parpora 2. pengembangan kualitas SDM pengelolaan sarana dan prasarana parpora 3. pelatihan manajemen teknis sarana dan prasarana parpora

25 4. peningkatan kerjasama pola kemitraan antara pemerintah dan masyarakat untuk pembangunan sarana dan prasarana parpora 5. pengembangan dan pemanfaatan iptek dalam pengembangan sarana dan prasarana parpora 3. Dari sisi Sumber Daya Manusia Dari sisi SDM ini DISPARPORA akan bekerja sama dengan beberapa pihak, baik perusahaan / instansi lainnya dalam rangka menyiapkan SDM yang memenuhi kebutuhan industri Wisata (sertifikasi), seperti guide, customer service di hotel, dll. Sosok guide professional harus memiliki nasionalisme, jiwa kesemestaan, berdikari, non-partisan, mau berjibaku memberi service exelent kepada wisatawan sebab dialah penghubung turis dengan destinasi juga sejarah peradaban lokal dan konteks zaman. Guide menghubungkan wisatawan dengan seluruh pemangku kepentingan bisnis, mulai urusan imigrasi, perhubungan, jasa perjalanan, perhotelan dan seterusnya. Pramuwisata bukan pakar ilmuan, tapi informasi guide amat dibutuhkan wisatawan untuk memahami keutuhan rangkaian ikon-ikon budaya serta menikmati obyek Daerah Tujuan Wisata. 4. Dari sisi Promosi Dari sisi promosi DISPARPORA mempromosikan Kabupaten Kampar sebagai destinasi wisata yang ramah, aman dan nyaman bagi wisatawan muslim dan kedepannya akan melakukan sosialisi ke daerah daerah serta mengikuti event-event bursa Pariwisata di dalam dan luar negeri.