Bab 10: Antar Muka Sistem File. Konsep File

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM OPERASI. CSP 2702 Semester/SKS : 3/3 Program Studi : Sistem Komputer Kamis, Ruang : P-22

Manajemen File. Kebutuhan Penyimpanan Informasi

Bab 9. Sistem File POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 9.1 KONSEP FILE

Sistem File Sistem File Konsep File Aspek Sudut Pandang User

Mata Kuliah : Sistem Operasi Kode MK : IT Sistem File. Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi

Operating System. File System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

File adalah kumpulan informasi yang berhubungan dan tersimpan dalam secondary storage Tipe: Sifat: persistence, big size, dan sharability

17/04/2015 SISTEM OPERASI. File Concept Access Methods Directory and Disk Structure File-System Mounting File Sharing File Protection

Praktikum 14. Sistem File 1 KONSEP FILE POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR:

File System (Interface) Ch. 10

KONSEP dan ATRIBUT SISTEM BERKAS

SISTEM FILE PADA DOS PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI B

Manajemen File AGUS PAMUJI

SISTEM OPERASI. Sifat yang dimiliki File SISTEM MANAJEMEN FILE. Sasaran Manajemen File. Hendri Sopryadi - Sistem Operasi 2008/09 1

- File server pertama kali dikembangkan tahun 1970

Hak akses file didefinisikan secara terpisah untuk user, grup dan other.

Modul Praktikum Sistem Operasi PERTEMUAN KE-V

Gambar 1. Service terdistribusi

SISTEM OPERASI FILE SYSTEM

Unix/Linux Operating system

DISTRIBUTED FILE SYSTEM. Sistem terdistribusi week 11

Sistem Operasi Komputer

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

FILE SERVICE DAN NAME SERVICE

KONSEP MOUNTING, SHARING dan PROTEKSI

KONSEP DASAR SISTEM BERKAS. Nila Feby Puspitasari

Managemen File. File mempunyai beberapa atribut, antara lain : Tipe file : menentukan tipe dari file, yaitu :

Bab 10. Implementasi Sistem File POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 10.1 STRUKTUR SISTEM FILE

DISTRIBUTED FILE SYSTEMS

HANDOUT TIK-1. Icon My Documents. Prosedur membuat folder Prosedur pertama yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah folder, antara lain :

MANAJEMEN MEMORI SISTEM OPERASI

Users, Groups, dan Permissions di Linux Ubuntu

BAB 9 KONSEP MOUNTING, SHARING DAN PROTEKSI

Implementasi Sistem Berkas Kelompok Gita Lystia Rahmawati

SISTEM OPERASI. CSP 2702 Semester/SKS : 4/3 Program Studi : Sistem Komputer Kamis, Ruang : P-22

ORGANISASI FILE. Alif Finandhita, S.Kom

Praktikum IV File Permission & File Protection

3. Apa kekurangan paging sederhana dibandingkan dengan paging pada virtual memory?

17/04/2015 SISTEM OPERASI

Konsep dan Atribut File System

Praktikum II. 2. Direktori Direktori adalah tempat menampung file dan juga sub-direktori.

sekarang Anda dapat melihat direktori weare dibawah direktori /home/ debian:/home# ls weare

Sistem Berkas. B a b. Tujuan Pelajaran. Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan :

Sistem Berkas. Tujuan Pelajaran. Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan :

Konsep Dasar Sistem Berkas. Rudi Susanto

PERTEMUAN 1 PENGENALAN SISTEM BERKAS

Distributed System. Seven Distributed File Systems. Genap 2011/2012

menjadi barisan dan mungkin halaman. Source file: yaitu urutan dari berbagai subroutine dan fungsi

Membuka dan Menutup File

Manajemen Sistem File

MATA KULIAH: PENGANTAR ILMU KOMPUTER DATABASE CREATED BY: PERTEMUAN 14

PERINTAH DASAR LINUX. Iqbal Dhea Furqon T Prakikum Sistem Operasi H. sudo

File yang berisi koleksi program yang dapat dieksekusi

KELOMPOK 5: Rizky Asward Arbie Tjatur Susetio Prabowo Hendro Adi Cahyo Fitri Lestari

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

ORGANISASI FILE BASIS DATA I - DIAN DHARMAYANTI

Konsep Berkas Berkas adalah sebuah koleksi informasi berkaitan yang diberi nama dan disimpan di dalam secondary storage. Biasanya sebuah berkas merepr

SISTEM MANAJEMEN FILE. Haryono Setiadi, ST, M.Eng D3 Ilkom UNS

SISTEM MANAJEMEN FILE

KISI SOAL UTS SISTEM BERKAS

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C PRAGMATIK

Mengenal SD Card & FAT16. Oleh: Tim IE

Sistem Operasi. Struktur Sistem Komputer. Adhitya Nugraha. Fasilkom 10/6/2014

eko-dok.web.ugm.ac.id

System) dan LDAP (Lightweight Directory Access Protocol).

Manajemen User, Groups dan File

Konfigurasi NAS QNAO TS-PRO II 2011

ORGANISASI FILE. Hani Irmayanti, M.Kom

Sistem Operasi. Sistem File 2016

Nama : Ridlo Pamuji NIM : / 22 : Sistem Operasi

FILE SERVICE DI DALAM SISTEM INFORMASI TERDISTRIBUSI

BAB 3 FILE SEQUENTIAL, FILE INDEKS DAN FILE RELATIF

MANAJEMEN FILE DAN RESOURCES SHARING

Pengantar Hardware: Partisi dan Format Harddisk. Hanif Fakhrurroja, MT

Praktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux

UNIX: FILESYSTEM. System Bootup: Login Unix: Untuk masuk ke sistem: Merubah Password:

Hak Akses Pada Sistem Operasi Linux

Praktikum 9 POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 FILE PERANGKAT KERAS. Manajemen Perangkat Keras

HAK AKSES, KEPEMILIKAN

Organisasi File Multi Key y( (Index)

KETRAMPILAN KOMPUTER 1B - PERTEMUAN IV & V Sabtu, Oktober 2015

Pertemuan 2. Struktur Sistem Operasi

FILE RELATIF. Sama dengan IDENTIFICATION DIVISION pada organisasi file secara sequential maupun organisasi file secara indeks.

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text)

Sistem Operasi 11. Implentasi File system. Antonius Rachmat C, S.Kom, M.Cs

1. Address Binding. Sebuah program ditempatkan dalam disk dalam bentuk berkas biner Sebelum dieksekusi, sebuah program harus ditempatkan di memori.

Praktikum 2. Operasi Linux. POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux

Menghubungkan Internet Host ke Guest dan Instalasi aplikasi

1. Pendahuluan. 2. File Implementasi Penyimpanan File

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

SUPPLEMENT CHAPTER 12 FILE MANAGEMENT SYSTEM SISTEM BERKAS RINALDI NOOR / EFFENDI / [ Matrikulasi Pagi 2005 ]

Pengertian Sistem Berkas Konsep Dasar Berkas

Jelaskan tentang kepemilikan file/directory dalam sistem Linux/unix?

Ijin dan Kepemilikan

Bab 2: Struktur Sistem Operasi. Komponen Sistem Secara Umum

KONSEP DASAR STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1

Materi 6 ORGANISASI BERKAS DENGAN BANYAK KUNCI

STRUKTUR SISTEM OPERASI

Kata Pengantar. Malang, September Penyusun

Transkripsi:

Bab 10: Antar Muka Sistem File Konsep File Metode Akses Struktur Direktori Mounting Sistem File Sharing File Proteksi 11.1 Konsep File Ruang alamat logika berurutan Tipe: Data numerik karakter biner Program 11.2 1

Struktur File None urutan word, byte Struktur Sederhana Baris Fixed length Variable length Strktur Komplek Dokumen terformat File Relocatable load Pengambil keputusan: Sistem operasi Program 11.3 Atribut File Nama hanya informasi dalam bentuk yang dapat dibaca oleh manusia. Tipe diperlukan sistem yang mendukung tipe yang berbeda. Lokasi penunjuk ke lokasi file pada perangkat. Ukuran ukuran file. Proteksi mengkontrol siapa yang dapat membaca, menulis dan mengeksekusi. Identifikasi Waktu, Tanggal dan User data untuk monitoring proteksi, sekuriti dan penggunaan. Informasi tentang file yang disimpan dalam struktur direktori yang dipelihara pada disk. 11.4 2

Operasi File Create Write Read Reposition within file file seek Delete Truncate Open(F i ) mencari struktur direktori pada disk untuk masukan F i, dan memindahkan isi masukan ke memori. Close (F i ) memindahkan isi masukan F i dalam memori untuk struktur direktori i dalam disk. 11.5 Tipe File Nama, Ekstensi 11.6 3

Metode Akses Akses Sequential Akses langsung (Direct) n = relative block number read next write next reset no read after last write (rewrite) read n write n position to n read next write next rewrite n 11.7 File Akses Sequential 11.8 4

Simulasi Akses Sequential pada File Akses Direct 11.9 Contoh File Indeks dan Relatif 11.10 5

Struktur Direktori Kumpulan titik berisi informasi tentang semua file. Direktori File F1 F2 F4 F 3 F n Baik struktur direktori dan file yang tersimpan dalam disk. Backup dari dua struktur yang disimpan dalam tape. 11.11 Organisasi Sistem File Umum 11.12 6

Informasi Direktori Perangkat Name Type Address Current length Maximum length Date last accessed (for archival) Date last updated (for dump) Owner ID (who pays) Protection information (discuss later) 11.13 Operasi yang dibentuk oleh Direktori Search for a file Create a file Delete eetea file List a directory Rename a file Traverse the file system 11.14 7

Organisasi direktori yang diharapkan Efisien mengalokasikan file dengan cepat. Penamaan nyaman untuk user. Dua user dapat mempunyai nama yang sama untuk file yang berbeda. File yang sama dapat mempunyai beberapa nama yang berbeda. Grouping pengelompokan file secara logika oleh properti (misalnya semua program Java, semua game,.) 11.15 Direktori Single-Level Direktori single untuk semua user. Permasalahan penamaan Permasalahan pengelompokan 11.16 8

Direktori Two-Level Memisahkan direktori untuk setiap user. Nama Path Dapat mempunyai nama file yang sama untuk user yang berbeda Pencarian yang efisien Tidak terdapat kapabilitas pengelompokan 11.17 Direktori Berstruktur Pohon 11.18 9

Direktori Berstruktur Pohon (Lanj.) Pencarian yang efisien Kapabilitas pengelompokan Current directory (working directory) cd /spell/mail/prog type list 11.19 Direktori Berstruktur Pohon (Lanj.) Path name Absolute atau relative Membuat file baru pada current directory. Menghapus file rm <file-name> Membuat subdirektori baru pada current directory. mkdir <dir-name> Contoh: Jika dalam current directory /mail mkdir count mail prog copy prt exp count Menghapus mail menghapus keseluruhan subtri yang diroot oleh mail. 11.20 10

Direktori Acyclic-Graph Menggunakan bersama-sama subdirektori dan file. 11.21 Direktori Acyclic-Graph (Lanj.) Dua nama yang berbeda (aliasing) Jika dict menghapus list dangling pointer. Solusi: Backpointer, sehingga kita dapat menghapus semua pointer. Ukuran record yang variable merupakan permasalahan. Backpointer menggunakan organisasi daisy chain. Solusi Entry-hold-count. 11.22 11

Direktori General Graph 11.23 Direktori General Graph (Lanj.) Bagaimana menjamin tidak terdapat siklus? Mengijinkan hanya satu saluran ke file bukan subdirektori Garbage collection. Setiap waktu saluran baru ditambahkan menggunakan algoritma deteksi siklus untuk menentukan apakah OK 11.24 12

Mounting Sistem File Sistem file harus di-mount sebelum diakses. Sistem file yang tak di-unmount (unmounted file system) (I.e. Fig. 11-11(b)) di-mount pada mount point. 11.25 (a) Existing. (b) Unmounted Partition 11.26 13

Mount Point 11.27 File Sharing Sharing file pada sistem multi-user diperlukan. Sharing dilakukan melalui skema proteksi. Pada sistem terdistribusi, file mungkin digunakan bersama-sama pada suatu jaringan. Network File System (NFS) adalah metode file sharing terdistribusi yang umum. 11.28 14

Proteksi File owner/creator dapat di-kontrol: Apa yang dapat dikerjakan Oleh siapa Tipe akses Read Write Execute Append Delete List 11.29 Access List dan Group Mode akses: read, write, execute Tiga class user RWX a) owner access 7 1 1 1 RWX b) group access 6 1 1 0 RWX c) public access 1 0 0 1 Menanyakan manajer untuk membuat grup (unique name), disebut G, dan menambah user grup. Untuk file tertentu (misalnya game) atau subdirectori, mendefinisikan akses yang tepat. owner group public Attach group ke file chmod 761 game chgrp G game 11.30 15