PELUANG INVESTASI : Ekstensifikasi lahan pertanian di kecamatan lainnya di wilayah Kabupaten Siak, seperti Kecamatan Sungai Apit dan Sungai Mandau; Cetak Sawah Baru (CSB) yang berfungsi mencukupi kebutuhan (kekurangan) Ketersediaan Beras Kabupaten Siak; Membangun Laboratorium yang dilengkapi peralatan canggih dan modern untuk memfasilitasi kegiatan penelitian dalam upaya menciptakan terobosan-terobosan baru di bidang pertanian; Pembangunan Rice Processing Central (RPC) dengan skala yang lebih besar dan peralatan yang canggih; Penyediaan Sumber Daya Manusia yang handal dan berdedikasi tinggi dibidang pertanian. PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN Tahun Tahun Tahun Tahun JENIS TANAMAN 2011*) 2012*) 2013*) 2014**) Produksi Produksi Produksi Produksi (ton) (ton) (ton) (ton) Padi 27.446 32.298 36.978 40.394 Jagung 491 681 474 479 Kedelai 15 28 9 12 Ubi Kayu 4.676 5.930 5.846 7.169 Kangkung 733 715 743 753 Bayam 236 261 227 259 Jambu Air 11 17 19 21 Jambu Biji 102 138 92 120 Nenas 2.986 1.388 4.017 8.990 Sumber : *) Angka Tetap ( ATAP) BPS Tahun 2011-2013 **) Angka Perkiraan Sementara Dinas TPH Kab. Siak Tahun 2014 Pangan merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi manusia, tuntutan pemenuhan pangan merupakan pemenuhan hak azasi setiap individu yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia. Oleh sebab itu, kita tentu sepakat masalah pangan merupakan hal yang sangat prioritas untuk ditangani bersama antara Pemerintah dan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan peningkatan produksi pangan dan membentuk cadangan pangan masyarakat.
NO SASARAN LUAS TANAM, LUAS PANEN, PRODUKTIFITAS DAN KOMODITI REKAPITULASI SASARAN LUAS TANAM, LUAS PANEN, PRODUKTIFITAS DAN PRODUKSI TAHUN 2015 LUAS TANAM LUAS PANEN PRODUKTIFITAS PRODUKSI 1 PADI SAWAH 7.946 7.875 50,78 38.370 2 PADI LADANG - - - - JUMLAH PADI 7.946 7.875 50,78 38.370 3 JAGUNG 230 242 22,10 535 4 KEDELEI 4 4 10,73 4 5 KACANG TANAH 38 48 9,42 45 6 KACANG HIJAU 8 4 10,00 4 7 UBI KAYU 286 270 215,68 5.823 8 UBI JALAR 56 51 81,82 417 JUMLAH PALAWIJA 622 619 110,32 6.829 NO LUAS LAHAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK KECAMATAN Sayuran dan Buah Semusim Hortikultura Sayuran dan Buah Tahunan Biofarmaka Hias Jumlah (Kecamatan) (ha) (ha) (ha) (ha) (ha) 1 2 3 4 5 6 7 1 SIAK 12.33 12.76 0.274 0.010 25.37 2 BUNGA RAYA 30.00 87.48 0.130 0.001 117.61 3 SUNGAI APIT 16.00 1,024.64 1.504-1,042.15 4 DAYUN 39.00 276.14 0.164 0.001 315.30 5 KOTO GASIB 63.33 112.85 0.194-176.37 6 KANDIS 85.00 37.83 0.254 0.020 123.10 7 MINAS 15.00 49.79 0.023-64.81 8 KERINCI KANAN 24.00 107.05 0.016 0.018 131.08 9 TUALANG 47.00 277.20 0.166 0.007 324.37 10 SUNGAI MANDAU 13.00 108.92 0.083-122.01 11 LUBUK DALAM 42.00 87.81 0.009-129.82 12 MEMPURA 7.00 273.18 0.005-280.19 13 SABAK AUH 18.33 92.06 0.072 0.002 110.47 14 PUSAKO 5.67 78.39 0.119-84.17 Jumlah (Kabupaten) 417.67 2,626.09 3.01 0.06 3,046.83 Sumber : Dinas Pangan dan Hortikultura Kab. Siak, 2015
KOMODITI BUAH DAN SAYUR UNGGULAN DAERAH KABUPATEN SIAK Potensi lahan (ha) No K e c a m a t a n Komoditi tanam tahun 2014 (ha) Berdasarkan pemanfaatan lahan Lahan yang sudah diusahakan Lahan yang belum diusahakan Baru/ inisiasi berdasarkan pembagian kawasan Penumbuhan Pengembangan Pemantapan Integrasi antar kawasan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Minas Belimbing 1.31 1.31 5.00 - - - 1.31-2 Kandis Belimbing 0.04 0.04 2.00 - - 0.04 - - 1 Tualang Jambu Biji 2.07 2.07 - - - - 2.07-2 Koto Gasib Jambu Biji 0.25 0.25 1.00 - - 0.25 - - 1 Tualang Pepaya 4.17 4.17 - - - - 4.17-2 Dayun Pepaya 1.00 1.00 - - - 1.00 - - 1 Dayun Salak 8.70 8.70 - - - - 8.70-2 Tualang Salak 1.00 1.00 - - - 1.00 - - 1 Kerinci Kanan Jambu Madu 0.70 0.70 - - - 0.70 - - 2 Tualang Jambu Madu 0.80 0.80 - - - - 0.80-1 Sungai Apit Nenas 730.00 730.00 600.00 - - - 730.00-1 Mempura Durian 30.38 30.38 - - - - 30.38-2 Sungai Apit Durian 12.71 12.71 - - - 12.71 - - 3 Koto Gasib Durian 9.48 9.48 - - 9.48 - - - 1 Mempura Manggis 8.97 8.97 - - - - 8.97-2 Pusako Manggis 4.49 4.49 - - - 4.49 - - 1 Sungai Apit Buah Naga 2.00 2.00-2.00 - - 2.00-2 Sabak Auh Buah Naga 0.29 0.29 - - - 0.29 - - 1 Sungai Apit Jahe 0.47 0.28 - - - - 0.28-2 Kandis Jahe 0.07 0.04 - - - 0.04 - - 3 Koto Gasib Jahe 0.07 0.04 - - 0.04 - - - 1 Kandis Bayam 34.00 20.40 - - - 20.40-2 Tualang Bayam 38.00 22.80 - - - - 22.80-3 Lubuk Dalam Bayam 17.00 10.20 - - 10.20 - - 1 Kandis Kangkung 34.00 20.40 - - - 20.40 - - 2 Tualang Kangkung 55.00 33.00 - - - - 33.00-3 Koto Gasib Kangkung 22.00 13.20 - - 13.20 - - - TOTAL KABUPATEN 1,018.97 938.73 608.00 2.00 32.92 61.32 844.48 - Sumber : Dinas Pangan dan Hortikultura Kab. Siak, 2015 Kabupaten Siak sudah mulai dikenal akan komoditi pertaniannya khususnya tanaman pangan seperti beras, jagung dan ubi kayu. Komoditi hortikultura seperti Buah Nenas, Salak maupun Jambu Biji memiliki prospek yang bagus untuk dikembangkan dan diharapkan menjadi Icon Daerah Kabupaten Siak.
Pemerintah Kabupaten Siak mulai menyusun rencana pengembangan khususnya Buah Nenas Sungai Apit yang kedepannya akan dijadikan sebagai Icon Daerah Kabupaten Siak. Saat ini Kabupaten Siak memiliki luas nenas seluas 731 ha dengan kemampuan produksi dengan lama pemanenan 10 bulan s/d 14 bulan sebesar 14.590 ton. Buah nenas di Kabupaten Siak rata-rata berat buah seberat 1 kg s/d 1,4 kg atau masuk dalam kategori Nenas dengan kualitas Grade B. DATA TANAMAN NENAS PER KECAMATAN DI KABUPATEN SIAK TAHUN 2014 Jumlah Populasi Produktivitas Produksi No Kecamatan (Pohon/ rumpun) Ha Kg/Pohon (Kw/Ha) (Ton) (1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Siak 9.000 0,50 1,1 198,0 9,90 2. Bunga Raya 27.000 1,50 1,1 198,0 29,70 3. Sungai Apit 12.804.000 730,00 1,1 198,0 14.454,00 4. Dayun 18.000 1,00 1,1 198,0 19,80 5. Koto Gasib 590 0,03 1,1 198,0 0,65 6. Kandis 735 0,04 1,1 198,0 0,81 7. Minas 845 0,05 1,1 198,0 0,93 8. Kerinci Kanan 2.105 0,12 1,1 198,0 2,32 9. Tualang 12.524 0,70 1,1 198,0 13,78 10. Sungai Mandau 15.106 0,84 1,1 198,0 16,62 11. Lubuk Dalam 2.000 0,11 1,1 198,0 2,20 12. Mempura 36.000 2,00 1,1 198,0 39,60 13. Sabak Auh - - - - - 14. Pusako - - - - - Jumlah 12.927.905 737 1,1 198,0 14.590 Sumber : Dinas Pangan dan Hortikultura Kab. Siak, 2015 Ditinjau dari faktor iklim serta luas lahan yang tersedia khususnya di Kecamatan Sungai Apit pengembangan usaha budidaya nenas mempunyai potensi yang cukup baik. Usaha Budidaya Nenas di daerah ini pada umumnya adalah usaha Budidaya Nenas Swadaya Masyarakat.
Penanaman yang dilakukan ada yang khusus dilahan hamparan, tumpang sari dengan tanaman perkebunan seperti kebun kelapa dan kebun sawit, serta pola pekarangan maupun ditanam dipinggir jalan/dekat dengan jalan aspal. Lokasi Nenas di Sungai Apit ada yang terletak pada lahan hamparan, diperkebunan sawit,perkbnan karet, kebun kelapa, dan banyak yang dipekarangan rumah penduduk. Kondisi Lokasi di Sungai Apit yaitu : - Rata-rata PH lokasi pengukuran berkisar 5,5-7 - Suhu rata-rata 28 C dan curah hujan 175 mm/thn (data Curah Hujan tahun 2013) - Tanah mineral dan gambut Nenas merupakan salah satu komoditi buah buahan yang mudah di kembangkan dan banyak di kembangkan di Propinsi Riau. Hal ini di sebabkan kesesuaian agrokalimat, sifat adaptasi yang tinggi dan mudah di perbanyak, baik melalui tunas mahkota, tunas batang, tunas akar, dan melalui batang beruas. Di Propinsi Riau nenas merupakan komoditi buah buahan yang bernilai ekonomi tinggi.
Buah nenas sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan karbohidrat sebagai obat penyembuh berbagai penyakit, kandungan serta dan kalsium dalam buah nenas dapat digunakan sebagai obat sembelit dan gangguan pada saluran kemih. Namun manfaat di samping buah adalah sebagi bahan baku industri sirup pengalengan nenas. Nanas yang juga disebut bromeliad memiliki lebih dari 2.400 kerabat berdasarkan habitus tanaman, utamanya pada bentuk daun dan buahnya. - Madu (daun lebar, tidak berduri, buah besar); - Moris (duri rapat, bentuk buah kerucut, buah sedang); - Queen (daun pendek berduri tajam, buah lonjong mirip kerucut). Untuk Pemasaran produk hasil olahan hasil pertanian dari usaha yang dikelola oleh Kelompok berupa : Aneka Keripik Nenas Aneka Dodol Nenas Aneka Manisan Nenas Selai Nenas Juice Nenas Sirup Nenas Setup Nenas Nenas Goreng Dan lain-lain PELUANG INVESTASI : Ekstensifikasi lahan perkebunan Nenas lainnya di wilayah Kabupaten Siak, seperti Kecamatan Pusako dan Sabak Auh; Tingginya produksi Nenas di Kec. Sungai Apit maka sangat menjanjikan apabila Membangun Pabrik/Pengolahan Nenas dengan skala yang lebih besar dan peralatan yang canggih; Penyediaan Sumber Daya Manusia yang handal dan berdedikasi tinggi dibidang perkebuanan nenas.