UN SMA 013 IPA Kimia Kode Soal Doc. UNSMAIPA013KIM999 Doc. Version : 013-07 halaman 1 01. Perhatikan gambar struktur Lewis senyawa H SO 4 sebagai berikut! Ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan oleh nomor (nomor atom H = 1 ; S = 16 ; O = 8) 1 3 4 5 04. Diketahui konfigurasi elektron : Si = [Ne] 3s 3p F = [He] s p 5 Jika kedua unsur tersebut membentuk senyawa, bentuk molekul yang terjadi sesuai aturan octet adalah Linear Segitiga datar Tetrahedral Segitiga piramida Octahedral 05. Perhatikan data sifat fisik dari buah zat berikut! 0. Harga keempat bilangan kuantum electron terakhir dari atom adalah n ; l 0; m 0; s 1 n 3; l 1; m 1; s 1 n 3; l 1; m 0; s 1 n 3; l 1; m 0; s 1 n 3; l 1; m 1; s 1 Data berikut ini sifat fisis dari jenis zat : Berdasarkan data tersebut, jenis ikatan yang terdapat dalam zat A dan B berturut-turut adalah Logam dan kovalen polar Kovalen non polar dan kovalen non polar Kovalen polar dan ion Hydrogen dan kovalen polar Ion dan kovalen non polar 03. Letak unsure dan konfigurasi electron yang tepat untuk unsur adalah
doc. name: UNSMAIPA013KIM999 doc. version : 013-07 halaman 06. Perhatikan grafik titik didih beberapa senyawa hidrida golongan IVA, VA dan VIA! 09. Gas butana merupakan campuran gas LPG yang digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga. Pembakaran sempurna gas butana akan menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air. Persamaan reaksi setara pembakaran gas butana yang tepat adalah C4H10 ( g) O ( g) CO ( g) H O( ) C4H10 ( g) 60 ( g) CO ( g) SHO( ) C4H10 ( g) 130 ( g) SCO ( g) 10 HO( ) C4H10 ( g) 80 ( g) 4 CO ( g) 5 HO( ) Senyawa yang mengandung ikatan hydrogen antar molekulnya adalah nomor () dan (3) (3) dan (4) (5) dan (6) 07. Sebanyak 1,8 gram sulfur dioksida dibakar dengan 3, gram gas oksigen dalam ruang tertutup menghasilkan gas sulfur trioksida menurut reaksi : SO (g) + O (g) SO 3 (g) Gas sulfur trioksida yang terbentuk sebanyak 8 gram 9 gram 10 gram 11 gram 16 gram 08. Pada pemanasan Kristal terusi (CuSO 4. x H O) terjadi pengurangan massa dari 4,90 gram menjadi 15,90 gram sesuai reaksi : CuSO 4. x H O(s) CuSO 4 (S) x H O(g) Rumus Kristal terusi tersebut adalah (ArCu = 63 ; S = 3 ; O = 16 ; H = 1) CuSO 4. 5 H O CuSO 4. 4 H O CuSO 4. H O CuSO 4. 3 H O CuSO 4. H O C4H 10( g) 50 ( g) CO ( g) SHO( ) 10. Perhatikan data percobaan uji larutin berikut! Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan non elektrolit berturut turut ditunjukkan oleh nomor (1) dan (3) () dan (5) (4) dan (5) (5) dan (1) (5) dan (3) 11. Larutan ml H SO 4 0,05 M mempunyai harga ph sebesar 1 - log 1 - log 5 4 - log 5 5 - log 4 5 - log
doc. name: UNSMAIPA013KIM999 doc. version : 013-07 halaman 3 1. Untuk menentukan konsentrasi larutan HC diambil 0 ml larutan tersebut kemudian dititrasi dengan larutan Ba(OH) 0,1 M. Data titrasi yang diperoleh sebagai berikut : Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan HC sebesar 0,060 M 0,065 M 0,070 M 0,130 M 0,00 M 15. Ke dalam 100 ml larutan CaCrO 4 0,4 ditambahkan 100 ml larutan AgNO 3 0,4 M, jika Ksp Ag CrO 4 = 9x10-1, massa zat yang mengendap adalah (Ar : O = 16, Ca = 40, Cr = 5, Ag = 108, N = 14) 3,3 gram 6,64 gram 13,8 gram 16,60 gram 33,0 gram 16. Bagan berikut ini adalah gambaran molekuler larutan dengan berbagai konsentrasi. 13. Perhatikan data uji ph beberapa larutan! Larutan yang merupakan larutan penyangga adalah P dan Q Q dan R R dan S R dan T S dan T 14. Larutan HCl 0,8 sebanyak 100 ml ditambahkan pada 100 ml larutan NH 3 0,8 M (Kb NH 3 = 1 x 10-5, Kw = 10-14 ) menurut reaksi : NH 3 (aq) + HCl (aq) NH 4 Cl (aq) Harga ph larutan yang terjadi adalah 5 - log 5 + log 5 + log 4 9 - log 4 9 + log Gambar yang menunjukkan titik didih larutan paling besar adalah nomor I II III IV V 17. Beberapa contoh penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan : (1) Desalinasi air laut menjadi air tawar; () Etilena glikol yang ditambahkan ke dalam cairan radiator; (3) Membuat cairan infuse yang akan dimasukkan dalam tubuh manusia; (4) Garam dapur yang digunakan pada pembuatan es putar; dan (5) Pemberian gram pada lintah Penerapan sifat koligatif penurunan titik beku larutan terdapat pada nomor () dan (3) () dan (4) (3) dan (4) (4) dan (5)
doc. name: UNSMAIPA013KIM999 doc. version : 013-07 halaman 4 18. Berikut ini adalah penerapan sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari : (1) Pemutihan gula tebu dengan rang tulang; () Langit berwarna jingga pada petang hari; (3) Penyerapan asap pabrik dengan alat Cottrel; (4) Proses cuci darah pada penderita gagal ginjal; dan (5) Penggumpalan karet oleh lateks Contoh penerapan sifat adsorpsi terdapat pada nomor (1) dan (3) () dan (3) () dan (4) (3) dan (4) (4) dan (5) 19. Berikut ini beberapa senyawa turunan benzena yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan : (1) Asam benzoate; () Aniline (3) Fenol; dan (4) Stirena Senyawa yang digunakan untuk pengawet makanan dan disinfektan berturut-turut terdapat pada nomor (1) dan (3) (1) dan (4) () dan (3) () dan (4) (3) dan (4) 0. Perhatikan persamaan reaksi berikut! I. CH = CH + Br CH Br CH Br II. CH 3 - CH - CH Cl + Na OH CH 3 - CH = CH + NaCl + H O Jenis reaksi yang terjadi pada persamaan reaksi I dan II berturut-turut adalah Adisi dan substitusi Adisi dan eliminasi Substitusi dan eliminasi Eliminasi dan adisi Eliminasi dan substitusi 1. Beberapa kegunaan senyawa karbon dalam kehidupan adalah sebagai : (1) Antiseptik; () Bahan bakar; (3) Pengawet preparat; (4) Obat bius; dan (5) Pemberi aroma Kegunaan dari alcohol ditunjukkan oleh nomor () dan (3) (3) dan (4) (4) dan (5). Rumus umum suatu senyawa adalah C n H n O. Senyawa ini dengan larutan perak nitrat dalam amoniak menghasilkan endapan perak. Gugus fungsi dalam senyawa tersebut adalah -OH -CHO -CO- -COOH -O- 3. Berikut tabel yang berisi data polimer, monomer, Proses pembentukan, dan kegunaanya : Pasangan data yang keempatnya berhubungan secara tepat adalah () dan (3) (3) dan (5) (4) dan (5)
doc. name: UNSMAIPA013KIM999 doc. version : 013-07 halaman 5 4. Pasangan data yang berhubungan dengan tepat adalah 5. Beberapa kegunaan makanan dalam tubuh : (1) Membantu penyerapan kalsium () Sumber energi utama (3) Pengatur aktivitas seluler (hormone); dan (4) Pelindung (antibodi) dari serangan penyakit Kegunaan protein dalam makanan terdapat pada nomor (1) dan (4) () dan (3) () dan (4) (3) dan (4) 6. Perhatikan persamaan reaksi termokimia berikut! 1 3 K ( s) N ( g) O ( g) KNO3 ( s) Grafik yang menunjukkan proses reaksi tersebut adalah 1 H f 495 kj mol
doc. name: UNSMAIPA013KIM999 doc. version : 013-07 halaman 6 7. Perhatikan diagram berikut! 9. Reaksi antara pualam dengan HCl digambarkan dalam 5 tabung reaksi berikut : Berdasarkan diagram tersebut, maka H sebesar -14,5 kj.mol -1-90,37 kj.mol -1-56,49 kj.mol -1 +56,49 kj.mol -1 +14,5 Kj.mol -1 8. Perhatikan data laju reaksi pada suhu 5 C berikut! Laju pembentukan gas H rata-rata pada suhu tersebut adalah 8,0 ml/detik 10,5 ml/detik 11,0 ml/ detik 11,5 ml/detik 1,0 ml/detik Massa pualam untuk seluruh larutan sama. Laju reaksi yang hanya dipengaruhi konsentrasi ditunjukkan pada gambar nomor (1) terhadap () () terhadap (3) () terhadap (4) (3) terhadap (4) (4) terhadap (5) 30. Pada kesetimbangan : SO( g) O SO3( g) H 98kJ Jika pada suhu tetap, volume diperkecil maka kesetimbangan bergeser ke Kanan, karena jumlah mol hasil reaksi < pereaksi Kanan, karena jumlah mol hasil reaksi > pereaksi Kanan, karena jumlah mol pereaksi = hasil pereaksi Kiri, karena jumlah mol pereaksi < hasil pereaksi Kiri, karena jumlah mol pereaksi > hasil pereaksi
doc. name: UNSMAIPA013KIM999 doc. version : 013-07 halaman 7 31. Diketahui data dari reaksi kesetimbangan : NO( g) O( g) NO( g) sebagai berikut : Tetapan kesetimbangan (Kc) dari reaksi tersebut adalah [] [] Kc 4 [] Kc [][4] Kc [] [4][] [][4] Kc [] [4] Kc [] [] 3. Diketahui beberapa persamaan reaksi berikut : (1) SO 4 - S - () Cr O7 - CrO 4 - (3) Mg Mg - + e - (4) S O 3 - S 4 O 6 Reaksi oksidasi terdapat pada nomor () dan (3) () dan (4) (3) dan (4) 33. Perhatikan persamaan reaksi redoks yang terjadi pada proses pembuatan gas klorin dalam industri berikut! NaCl(aq) + ah O(l) bcl (g)+ch (g)+naoh(aq) 1, 1, dan 1,, dan 1, 1, dan 1, 1, dan,, dan 1 34. Beberapa data harga potensial reduksi standar (E ) berikut : Ag + (aq) + e Ag(s) E =+0,8 V Pb + (aq) + e Pb(s) E =-0,14 V Ni + (aq) + e Ni(s) E =-0,5 V Fe + (aq) + e Fe(s) E =-0,44 V Reaksi yang dapat berlangsung spontan adalah Ag/Ag + //Fe + /Fe Ni/Ni + //Fe + /Fe Ag/Ag + //Pb + /Pb Ag/Ag + //Ni + /Ni Ni/Ni + //Pb + /Pb 35. Proses elektrolisis lelehan NaCl dengan elektroda karbon, digunakan arus sebesar 10 ampere selama 30 menit. Massa logam natrium yang diperoleh adalah (Ar Na = 3, Cl = 35,5) 3x10 x30x60 96500 3x10x30 96500 58,5 x10 x30x60 96500 58,5x10 x30 96500 58,8 x10 x30x60 x96500 36. Berikut ini adalah percobaan tentang korosi besi : Paku yang paling cepat mengalami korosi terdapat pada gambar nomor (1) () (3) (4) (5)
doc. name: UNSMAIPA013KIM999 doc. version : 013-07 halaman 8 37. Berikut ini beberapa sifat unsur : (1) Konduktor yang baik; () Umumnya dapat ditarik medan magnet; (3) Oksidator kuat; dan (4) Bereaksi dengan air membentuk asam Sifat dari logam transisi terdapat pada nomor (1) dan (4) () dan (3) () dan (4) 38. Perhatikan sifat-sifat zat berikut! (1) Memiliki daya tembus terhadap kertas tipis () Dapat dibelokkan medan magnet (3) Dapat diserap oleh berbagai benda (4) Dapat menghitamkan plat foto Sifat sinar radioaktif terdapat pada nomor (1) dan (4) () dan (3) (3) dan (4) 40. Berikut ini beberapa proses pengolahan unsur : (1) Deacon; () Hall-Heroult; (3) Reduksi; (4) Frasch; dan (5) Goldschmidt Pembuatan belerang berlangsung melalui proses nomor (1) () (3) (4) (5) 39. Berikut ini beberapa senyawa yang mengandung unsur golongan alkali tanah : (1) BaSO 4 ; () MgSO 4 ; (3) Ca(OCl) ; (4) MgCO 3 ; dan (5) CaSO 4 Senyawa yang digunakan untuk obat cuci perut nomot (1) () (3) (4) (5)