RISET INOVATIF PRODUKTIF/RISPRO LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN TAHUN 2016 [ Disajikan dalam rangka Sosialisasi Program Pendanaan Riset dan PPII kepada BATAN 1 April 2016 ] Mohammad Sofwan Effendi Direktur Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan selaku Penanggungjawab Pendanaan Riset sofwan.effendi@kemenkeu.go.id mohammad.sofwan@kemdikbud.go.id
LPDP, SEBUAH TEROBOSAN? 1 Untuk menjamin keberlangsungan pendidikan antar generasi (future leaders) 2 Aspek Fleksibilitas: terkait siklus normal penganggaran agar tidak terjadi keterlambatan pembayaran allowance 3 Antisipasi apabila APBN mengalami penurunan sebagai akibat dari faktor eksternal sehingga alokasi anggaran pendidikan akan turun 4 Antisipasi apabila terjadi force majeur yang menjadi sebab terganggunya pelaksanaan pendidikan
DPPN PNBP APBN MELALUI DANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NASIONAL (DPPN) MANAJE MEN ENDOWMENT FUND BEASISW A LAYANAN SOURC E IKERJA SAMA DENGAN PIHAK LAIN HIBAH INVESTASI REHABILI TASI FASDIK RISET HASIL INVESTASI (PNBP)
COMMERCIAL RESEARCH FUNDING RISET AFIRMASI NASIONAL IMPLEMENTATIVE RESEARCH FUNDING RISET INOVATIF PRODUKTIF PENGHARGAAN KARYA RISET
Peranan LPDP dalam Penguatan Lembaga Riset Seed Capital Innovation (IP, Tech Model, Commercialization) Research-Based Policy National Strategic Research Penghargaan Publikasi & Produk
KARAKTERISTIK DAN SKEMA RISPRO Riset Dasar Riset Terapan Riset Eksperimen Riset Pengembangan Prototipe Produk/ Teknologi (Model/Kebijakan) Riset Scaling Up Riset Alih Teknologi dan Standardisasi Komersialisasi / Implementasi TEKNOLOGI BELUM TERBUKTI HKI (PATEN/HAK CIPTA) LAYAK TEKNOLOGI & KOMERSIALISASI / IMPLEMENTASI SKEMA RISTEK SKEMA RISPRO IMPLEMENTATIF SKEMA RISPRO KOMERSIAL LPDP & AIPI MITRA (komersialisasi dan implementasi) MULTIDISIPLIN MULTITAHUN
POSISI RISPRO Research Funding Investment Public/Government Investment Private Invesment Bankable Sumber : Whitepapers Commercializing R&D, Thomson Reuters, 2014
Perkembangan Usaha IBT Scale of Business Capital Gain Follow-on Capital Mature Business Seed Capital Growing Business R&D Activities Start-Up Business Business Stage Technology Proven Product Proven Business System Sold Production System Proven Business System Proven Technology Assessment Business Packaging Financial Arrangement
Penghargaan Publikasi Ilmiah Internasional (PPII) adalah penganugerahan penghargaan kepada periset atau kelompok periset yang telah berhasil mempublikasikan karya ilmiahnya di jurnal internasional yang terindeks lembaga professional. NOMINAL PENGHARGAAN Ty A B Impact Factor Citation Rewards 0.1 < x < 5 > 1 50 juta > 5 > 3 100 juta PENGHARGAAN PUBLIKASI ILMIAH INTERNASIONAL Tujuan Utamanya: 1 2 Dasar Hukum memberikan penghargaan kepada periset dan/atau kelompok periset yang berhasil mempublikasikan karya ilmiahnya di jurnal internasional Jurnal Terindeks Scopus dan Thomson Reuters Terdaftar di dalam SCIMAGO memacu periset Indonesia untuk menulis di jurnal-jurnal internasional yang pada akhirnya meningkatkan jumlah publikasi ilmiah internasional dari periset Indonesia. 1. Peraturan Direktur Utama LPDP nomor PER-25/LPDP/2015 tentang Pedoman Penghargaan Publikasi Ilmiah Internasional menggantikan PER-12/LPDP/2015 2. Pasal 9 dan 10 dalam Peraturan Direktur Utama LPDP nomor PER- 9/LPDP/2015 tentang Kebijakan Program Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia
PENGHARGAAN PUBLIKASI ILMIAH INTERNASIONAL Persyaratan Penilaian 1 Terindeks Scopus atau Thomson Reuters published dalam 5 tahun terakhir 2 Artikel ditulis dalam bahasa PBB (Inggris, Perancis, Spanyol, Cina, atau Arab) Penulis utama dalam kelompok (bagi kelompok periset) Boleh menerima lebih dari satu penghargaan tiap tahun* 5 7 3 Dapat merupakan bagian tesis/disertasi 4 Memuat nama institusi Indonesia (baik alamat/asal/almamater pengusul/ins. Pendukung/Objek riset 6 Bisa mengajukan lebih dari satu artikel pada masa seleksi yang sama 8 Artikel yang telah mendapatkan Penghargaan Publikasi Ilmiah Internasional tidak dapat diusulkan kembali. Kriteria Penilaian Artikel ilmiah bebas plagiarisme 4 2 1 3 Artikel Ilmiah yang diusulkan sesuai dengan bidang ilmu pengusul Terindeks Scopus atau Thomson Reuters Substansi artikel ilmiah mencerminkan adanya kontribusi terhadap pengembangan khazanah ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya.
FOKUS-NILAI-KOMPONEN BANTUAN DANA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO) KOMERSIAL Fokus : Pangan, Energi, Kesehatan dan Obat, Pertahanan dan Keamanan, Transportasi, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Material Maju Nilai Bantuan Dana : Rp 2 miliar per judul/tahun Komponen Pendanaan : 1. Gaji/upah (termasuk honorarium narasumber setinggitingginya 30%; 2. Pembelian bahan, peralatan, sewa laboratorium, dan uji pasar serendah-rendahnya 50%; 3. Perjalanan dalam negeri setinggi-tingginya 15%; 4. Operasional institusi (untuk lembaga yang menaungi Ketua Periset) setinggi-tingginya 5%. BANTUAN DANA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO) IMPLEMENTATIF Fokus : Eco-Growth, Tata Kelola, Sosial Keagamaan dan Budaya Nilai Bantuan Dana : Rp 500 juta per judul per tahun Komponen Pendanaan : 1. Gaji/upah (termasuk honorarium narasumber setinggitingginya 30%; 2. Perjalanan, pengumpulan/ pembelian data dan dokumen, seminar/lokakarya, focus group discussion, alat terkait riset, publikasi, dan laporan serendah-rendahnya 65%; 3. Operasional institusi (untuk lembaga yang menaungi Ketua Periset) setinggi-tingginya 5%.
PERSYARATAN BANTUAN DANA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO) KOMERSIAL BANTUAN DANA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO) IMPLEMENTATIF PERSYARATAN UMUM : 1. Riset dilakukan dalam wilayah R.I.; 2. Penyempurnaan riset dimungkinkan dilakukan di luar negeri untuk mendapat dukungan fasilitas riset yang tidak bersifat komersial; 3. Riset harus bersifat multidisiplin agar dapat memberikan perspektif lengkap terhadap pemecahan permasalahan bangsa atau peningkatan daya saing bangsa; 4. Setiap kelompok periset hanya boleh mengusulkan satu usulan pada tahun yang sama baik sebagai ketua ataupun anggota periset; 5. Riset yang dilakukan oleh dua lembaga riset atau lebih harus dibuktikan dengan perjanjian kerja sama riset antar lembaga. PERSYARATAN KHUSUS : 1. Riset harus melibatkan mitra sehingga hasil riset langsung dapat diterapkan/dikomersialisasikan oleh pihak mitra yang didukung oleh perjanjian kerja sama; 2. Mitra adalah industri yang mayoritas modalnya dimiliki oleh Pemerintah/Pemerintah Daerah dan/atau perusahaan/warga Negara Indonesia (termasuk UMKM dan koperasi); 3. Mitra harus memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam riset dapat berupa penyertaan dana (cash) ataupun bentuk lain yang dapat diukur dengan uang (in-kind); 4. Kontribusi mitra berupa penyertaan cash dan/atau in-kind sekurangkurangnya sebesar 10% (sepuluh persen) dari usulan bantuan dana riset; 5. Riset harus memiliki kelayakan bisnis. PERSYARATAN KHUSUS : 1. Riset pada tahun pertama dapat melibatkan mitra (opsional) dan harus melibatkan mitra pada tahun kedua sehingga hasil riset langsung dapat diimplementasikan 2. Mitra adalah lembaga sektor publik (lembaga pemerintah dan pemerintah daerah) atau korporasi yang dapat bertindak sebagai regulator implementasi hasil riset atau kelompok masyarakat yang dapat bertindak sebagai pengguna hasil riset. 3. Riset harus memiliki kelayakan implementasi kebijakan/model
OUTPUT BANTUAN DANA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO) KOMERSIAL Bantuan Dana RISPRO dalam rangka komersialisasi produk/teknologi untuk penguatan industri strategis yang dapat berupa salah satu atau lebih dari : 1. invensi produk baru yang layak dikomersialkan; 2. invensi teknologi baru untuk menghasilkan produk baru yang memiliki nilai komersial; 3. pengembangan produk yang telah ada; 4. perbaikan proses produksi; 5. penerapan teknologi baru yang memiliki nilai ekonomis guna meningkatkan daya saing industri nasional. Selain salah satu luaran di atas, Bantuan Dana RISPRO Komersial harus menghasilkan luaran saintifik, yaitu sekurang-kurangnya permohonan hak kekayaan intelektual. BANTUAN DANA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO) IMPLEMENTATIF Bantuan Dana RISPRO dalam rangka implementasi kebijakan/model harus menghasilkan salah satu luaran sebagai berikut: 1. Penerapan kebijakan/model penguatan tata kelola sektor publik dan korporasi; 2. Penerapan kebijakan/model pengembangan dan peningkatan ekonomi berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. 3. Penerapan kebijakan/model perwujudan dan peningkatan keharmonisan sosial keagamaan. 4. Penerapan kebijakan/model pengembangan dan pelestarian budaya Indonesia. Selain salah satu luaran di atas, Bantuan Dana RISPRO Implementatif harus menghasilkan luaran saintifik, yaitu wajib melakukan publikasi pada jurnal internasional yang mempunyai reputasi atau jurnal nasional terakreditasi.
KRITERIA PERISET Minimal 3 orang (termasuk ketua) Berintegritas dan berkomitmen menyelesaikan riset sesuai target hasil dan waktu, dinyatakan dalam pakta integritas. Ketua periset bergelar min. doktor / berkualifikasi setara dan memiliki rekam jejak riset sesuai dengan bidang yang diusulkan Memiliki roadmap riset yang mendukung bidang yang diusulkan. Bernaung di bawah badan penelitian kementerian/lembaga riset pemerintah atau swasta,, perguruan tinggi, atau lembaga lain Usulan riset yang diajukan sudah mendapat persetujuan pimpinan lembaga Ketua Periset tidak sedang menempuh studi lanjut dan/atau akan mengikuti kegiatan akademik lain
PENDAFTARAN RISET Pendaftaran dilakukan secara online melalui www.lpdp.kemenkeu.go.id Periset mengajukan proposal riset secara online yang dapat dilakukan sepanjang tahun: - BATCH 1 : 1 Juli tahun sebelumnya s.d. 31 Januari tahun berjalan - BATCH 2 : 1 Februari s.d. 30 Juni tahun berjalan Proses Seleksi RISPRO melalui alur sebagai berikut SELEKSI ADMINISTRASI DESK EVALUATION PAPARAN VISITASI Klarifikasi Verifikasi Validasi
Sumut [1 penerima] 1 institusi : Inst. Tek. DEL (1) 792,668,400 Sulut [1 penerima] 1 institusi : Unsrat (1) 1,442,358,433 SEBARAN PENERIMA BANTUAN DANA 143,385,802,630 Sumbar [2 penerima] 2 institusi : UBH (1), Unand (1) 1,329,079,000 DKI Jakarta [3 penerima] 2 institusi : UNJ (1), Kemdikbud (1), STP Sahid (1) 2,825,355,000 Jawa Barat [26 penerima] 6 institusi : ITB (10), IPB (8), UI (4) UNPAD (2), UPI (1), PPBBI (1) 52,371,916,400 *Data per tanggal 11 Maret 2016 Jawa Tengah [8 penerima] 3 institusi : UNS (4), Undip (3), Unsoed (1) 26,205,503,195 DIY [15 penerima] 4 institusi : UGM (12), UMY (1), UNY (1), UPNV. YK (1) 26,918,549,000 Sulsel [1 penerima] 1 institusi : Unhas (1) 484,400,000 NTB [1 penerima] 1 institusi : UTS (1) 1,320,024,202 Jawa Timur [6 penerima] 4 institusi : UB (2), Unej (2), ITS (1), Puslitkoka (1) 25,075,479,000 FAKTA DI SULAWESI - Hanya 2 penerima bantuan dana riset (nilai tersebut setara dengan 3% dari total penerima bantuan dana) - Total bantuan dana Rp1,926,758,433 (nilai tersebut setara dengan 1%)
JUMLAH PENERIMA DANA RISET 27 6 riset afirmasi 25 Trendline riset inovatif produktif/rispro? Pertahanan dan Keamanan Transportasi Material Maju Informasi dan Komunikasi Sosial Keagamaan Kebudayaan Tata Kelola 2015 2015 2014 5 penerima* 25 penerima 27 penerima 7 5 Eco Growth Kesehatan dan Obat Energi 2013 7 penerima Ketahanan Pangan Jumlah Kontrak 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016 Sejak tahun 2013, LPDP telah memberikan bantuan dana kepada 49 tim peneliti/periset. Dari jumlah tersebut, terdapat 6 riset penugasan pada tahun 2014 berupa riset penugasan mobil listrik nasional (molina), serta penelitian dan pelestarian situs gunung padang (nominal bantuan dana seperti disamping) 89,971,512,000 2,157,075,000 *Data per tanggal 11 Maret 2016 / termasuk di dalamnya riset afirmasi/penugasan
KEKAYAAN INTELEKTUAL HINGGA 2015 PATEN Terdaftar Draft 8 16 HAK CIPTA Terdaftar Draft 1 1 MERK Terdaftar Draft 1 1 DESAIN INDUSTRI DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU Terdaftar Draft Terdaftar Draft 0 0 0 2 VARIETAS TANAMAN Terdaftar Draft 0 1 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 Total jumlah HKI hingga tahun 2015 berjumlah 31 buah. Data dihitung berdasarkan total 27 periset Publikasi Internasional berjumlah 53 buah.
KEKAYAAN INTELEKTUAL PROGNOSA 2016 Total KI hingga tahun 2016 berjumlah 59 buah. Jumlah hingga akhir tahun 2015 adalah 31 buah. Asumsi penambahan riset baru sejumlah 28 paten baru (9 komersial RISPRO dan 19 riset afirmasi) Didalamnya terdapat 38 paten yang berpotensi untuk dikomersialkan. Total publikasi internasional hingga tahun 2016 berjumlah 53 buah. Asumsi jumlah publikasi internasional dari total jumlah penerima riset bantuan dana rispro hingga tahun 2015 (1 publikasi/@tim periset) 112 HKI Prognosa diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat 112 buah Hak Kekayaan Intelektual (termasuk di dalamnya publikasi) pada tahun 2016 yang berasal dari pendanaan riset LPDP
CONTACT US Gedung A.A. Maramis II (Ali Wardana) Lt. 2 Kementerian Keuangan Jl. Lap. Banteng Timur No. 1 Jakarta 10710 cso.lpdp@kemenkeu.go.id LPDP Kementerian Keuangan RI LPDP_RI (021) 3846474 LPDP_RI (021) 3808392 Lembaga Pengelola Dana Pendidikan LPDP RI Atau bisa melalui Call Center 24 jam LPDP melalui 1500-652