Analisis dan Implementasi Prediksi Rating pada Memory-based Collaborative Filtering dengan Menggunakan Smoothing

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI CLUSTER-SMOOTHED PADA COLLABORATIVE FILTERING ANALYSIS AND IMPLEMENTATION OF CLUSTER-SMOOTHED FOR

Analisis dan Implementasi Imputation-Boosted Neighborhood-Based Collaborative Filtering Menggunakan Genre Film

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Rekomendasi Film menggunakan Bisecting K-Means dan Collaborative Filtering

KONSEP MULTICRITERIA COLLABORATIVE FILTERING UNTUK PERBAIKAN REKOMENDASI

Rancang Bangun Movie Recommender System Dengan Metode Cluster-Based Smoothing Collaborative Filtering

Sistem Rekomendasi Bacaan Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika Universitas Sriwijaya menggunakan Metode Collaborative Filtering dan Naive Bayes

Recommendation System

KONSEP MULTICRITERIA COLLABORATIVE FILTERING UNTUK PERBAIKAN REKOMENDASI

DIGITAL CAKERY DENGAN ALGORITMA COLLABORATIVE FILTERING

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASI MENGGUNAKAN MOST-FREQUENT ITEM DAN ASSOCIATION RULE TECHNIQUE

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PEARSON DAN SPEARMAN CORRELATION PADA RECOMMENDER SYSTEM

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASI PENGAMBILAN MATA KULIAH PILIHAN MENGGUNAKAN METODE HYBRID

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI METODE ITEM-BASED CLUSTERING HYBRID PADA RECOMMENDER SYSTEM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM REKOMENDASI PEMINJAMAN VCD DENGAN METODE ITEM BASED COLLABORATIVE FILTERING

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya pertumbuhan internet saat ini berdampak pada melimpahnya

SISTEM REKOMENDASI MATA KULIAH PILIHAN MAHASISWA DENGAN CONTENT-BASED FILTERING DAN COLLABORATIVE FILTERING (STUDI KASUS: UNIVERSITAS BRAWIJAYA)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. Pengguna Internet (31 Desember 2000) Afrika 1,037,524,058 4,514, ,609,620 2,527.4%

Pembuatan Modul Rekomendasi pada OpenCart Menggunakan Metode Item-Based Collaborative Filtering

Royes Otpin S¹, Arie Ardiyanti Suryani², Warih Maharani³. ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERBAIKAN INISIALISASI K-MEANS MENGGUNAKAN GRAF HUTAN YANG MINIMUM. Achmad Maududie 1 Wahyu Catur Wibowo 2. Abstrak

SISTEM REKOMENDASI BAHAN AJAR UNTUK ELEARNING

SISTEM REKOMENDASI PRODUK SEPATU DENGAN MENGGUNAKAN METODE COLLABORATIVE FILTERING

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS ONLINE UPDATING REGULARIZATION KERNEL MATRIX FACTORIZATION MODEL PADA SISTEM REKOMENDASI

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM REKOMENDASI PERSONAL PADA TOKO BUKU ONLINE MENGGUNAKAN PENDEKATAN COLLABORATIVE FILTERING DAN ALGORITMA SLOPE ONE

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS METODE USER-BASED COLLABORATIVE FILTERING DENGAN METODE USER-ITEM BASED COLLABORATIVE FILTERING

Danang Setyo Nugroho¹, Yanuar Firdaus A.w.², Warih Maharani³. ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

KLUSTERING DENGAN K-MEANS BERBASIS LVQ DAN K-MEANS BERBASIS OWA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

Penerapan Algoritma Collaborative Filtering Untuk Rekomendasi Games Hardware

REKOMENDASI PAKET PEMBELIAN BARANG PADA TOKO ONLINE DENGAN COLLABORATIVE FILTERING

SISTEM REKOMENDASI DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR BERDASARKAN PREFERENSI DAN KEAHLIAN DOSEN MENGGUNAKAN EUCLIDIEN DISTANCE TUGAS AKHIR

ABSTRAK. Kata kunci: collaborative filtering, multicriteria, sistem rekomendasi, traveler. vi Universitas Kristen Maranatha

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Aplikasi Rekomendasi Film menggunakan Pendekatan Collaborative Filtering dan Euclidean Distance sebagai ukuran kemiripan rating

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

3.1 Analisa Kebutuhan 3.2 Perancangan Penelitian 3.3 Teknik Analisis 3.4 Jadwal Penelitian. 3.1 Analisa Kebutuhan

SISTEM REKOMENDASI PADA BUKU DENGAN MENGGUNAKAN TAGS AND LATENT FACTORS BOOK RECOMMENDATION SYSTEM USING TAGS AND LATENT FACTORS

Sistem Rekomendasi Mobil Berdasarkan Demographic dan Content-Based Filtering

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Implementasi dan Analisis Online-Updating Regularization Kernel Matrix Factorization Model pada Sistem Rekomendasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 3 LANDASAN TEORI

SISTEM REKOMENDASI KREDIT PERUMAHAN RAKYAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE COLLABORATIVE FILTERING

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian seputar sistem rekomendasi dalam satu dekade terakhir ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan kan oleh Zhang, L. (Zhang, L.,

RANCANGAN SISTEM REKOMENDASI GAME DENGAN MODEL-BASED COLLABORATION FILTERING

PERBANDINGAN ALGORITMA COSINE SIMILARITY DAN CONFIDENCE PADA SISTEM REKOMENDASI DENGAN METODE ITEM BASED COLLABORATIVE FILTERING

Hybrid Recommendation System Memanfaatkan Penggalian Frequent Itemset dan Perbandingan Keyword

Analisis Perbandingan Sistem Rekomendasi dengan Faktorisasi Matriks dan Pearson Berbasis Collaborative Filtering Pada Web E-Commerce

SISTEM REKOMENDASI PAKET WISATA SE-MALANG RAYA MENGGUNAKAN METODE HYBRID CONTENT BASED DAN COLLABORATIVE

SISTEM REKOMENDASI PEMINJAMAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN UIN SUSKA RIAU DENGAN METODE USER-BASED COLABORATIF FILTERING TUGAS AKHIR

SISTEM REKOMENDASI KOMUNITAS PEMUDA DI KOTA SEMARANG BERBASIS ITEM BASED COLLABORATIVE FILTERING DENGAN METODE ADJUSTED COSINE SIMILARITY

BAB I PENDAHULUAN. tanggal 31 Desember Kelebihan atau ledakan informasi pada jaringan internet

IMPLEMENTASI ALGORITMA RABIN KARP UNTUK REKOMENDASI JUDUL BERITA INDONESIA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan, baik yang menggunakan franchise ataupun yang menggunakan

Collaborative Filtering dan Aplikasinya

Sistem Temu-Kembali Informasi Pengantar Perkuliahan

2015 PENERAPAN METODE KNOWLEDGE BASED RECOMMENDATION DAN FORWARD CHAINING UNTUK APLIKASI E-COMMERCE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

CLUSTERING DATA KATEGORIK MENGGUNAKAN K-MODES DENGAN WEIGHTED DISSIMILARITY MEASURE

E-Tourism Menggunakan Sistem Rekomendasi Item Based Collaborative Filtering

BAB III LANDASAN TEORI

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Strata Satu Jurusan Informatika. Disusun Oleh : YOSEFIN EVA CHRISTANTI M

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PENERAPAN TEKNIK KLASIFIKASI PADA SISTEM REKOMENDASI MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

BAB I PENDAHULUAN I-1

#School of Computing, Telkom University Jl. Telekomunikasi No.01, Terusan Buah Batu, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Pembuatan Sistem Rekomendasi Menggunakan Decision Tree dan Clustering

CONTENT BASED RECOMMENDER SYSTEM MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI

PROTOTYPE SISTEM REKOMENDASI RUMAH MAKAN MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOUR BERBASIS WEB

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASI PENCARIAN BUKU PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN METODE VECTOR SPACE MODEL

IMPLEMENTASI HYBRID (CONTENT BASED DAN COLLABORATIVE FILTERING) PADA SISTEM REKOMENDASI SOFTWARE ANTIVIRUS DENGAN MULTI-CRITERIA RATING SKRIPSI

Implementasi Metode Clustering DBSCAN pada Proses Pengambilan Keputusan

SISTEM REKOMENDASI PADA E-COMMERCE MENGGUNAKAN K-NEAREST NEIGHBOR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

APLIKASI SEGMENTASI TEKS DALAM BAHASA MANDARIN DENGAN METODE RULE-BASED DAN STATISTICAL

Implementasi Algoritma Squeezer dan Term Frequency Ranking dalam Pembangunan Sistem Rekomendasi Tempat Makan

SISTEM REKOMENDASI KURIKULUM DENGAN METODE K-MEANS CLUSTERING

METODE ADAPTIVE-SECTING DIVISIVE CLUSTERING DENGAN PENDEKATAN GRAF HUTAN YANG MINIMUM

CLUSTERING MOTIVASI BELAJAR SISWA ELEARNING BERBASIS ALGORITMA K-MEANS

BAB I PENDAHULUAN. kecelakaan, kehilangan, kematian, kerusakan atau sakit.

Komparasi Metode Decision Tree dan K-Means Clustering Dalam Mengatasi Masalah Cold-start Pengguna Baru

SISTEM REKOMENDASI PENENTUAN DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA RABIN-KARP

PEMETAAN HASIL CLUSTERING PRODUKTIVITAS PADI DAN PALAWIJA DI PULAU JAWA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS

Metode Analisis Rekomendasi Pada Sistem Rekomendasi (Contoh Kasus Pemanfaatan Pada Biro Wisata) Oleh ARI PURWANTO

ERROR-TOLERANT FASCICLES UNTUK COLLABORATIVE FILTERING ABSTRAK

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Kata Kunci : Artificial Neural Network(ANN), Backpropagation(BP), Levenberg Marquardt (LM), harga emas, Mean Squared Error(MSE), prediksi.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

Transkripsi:

Analisis dan Implementasi Prediksi Rating pada Memory-based Collaborative Filtering dengan Menggunakan Smoothing Analysis and Implemantation Rating Prediction om memory-based Collaborative Filtering with Smoothing Hafiz Dewanto 1, Agung Toto Wibowo,ST.MT, 2 1,2 Fakultas Informatika Universitas Telkom, Bandung 1 hafizdewanto@gmail.com, 2 atwbox@yahoo.com, Abstrak Teknik Collaborative Filtering (CF) telah dikenal sebagai salah satu teknik yang paling sukses didalam Recommender System, dimana teknik ini memanfaatkan informasi dan preferensi dari user atau item lain untuk memberikan rekomendasi item. Ada dua tipe algoritma CF, yaitu memory-based dan model-based yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pada penelitian ini, digunakan algoritma memory-based CF dengan teknik smoothing, dimana teknik smoothing mampu membantu kelemahan memory-based CF dalam hal kekurangan data rating yang kosong atau disebut sparsity. Berdasarkan hasil pengujian, algoritma memory-based CF dengan teknik smoothing mampu menurunkan error sistem yang diukur dengan Mean Absolute Error (MAE) dari 0,8581 menjadi 0,8483 atau menurun sebesar 1,14% dibandingkan dengan menggunakan algoritma memory-based saja. Kata kunci :Collaborative Filtering, Recommender System, Memory-based CF, smoothing, MAE Abstract Collaborative Filtering technique has been proved to be one of the most successful techniques in Recommender System, where this technique utilizes the information and the preference of other users or items to provide item recommendations. There are two types of algorithm for CF : memory-based CF and model-based CF. On this research we use memory-based CF with smoothing technique which can handle sparsity. Based on research, the Collaborative Filtering recommendation method memory-based CF with smoothing technique can reduce system error measured by Mean Absolute Error (MAE) from 0,8581 to 0,8483 or decline by 1,14% compared to memory-based algorithm only. Keywords : Collaborative Filtering, Recommender System, Memory-based CF, smoothing, MAE 1. Pendahuluan Di era digital seperti saat ini, pertumbuhan konten-konten digital begitu pesatnya bertambah dan berkembang setiap harinya. Item-item digital seperti berita, video, film, buku, musik, bahkan sampai media social seperti twitter dan instagram tidak luput peningkatan yang sangat pesat. Hal ini memungkinkan user untuk berhadapan pada banyaknya pilihan itemitem tersebut, yang secara langsung atau tidak langsung, memaksa user untuk memilih item tersebut [5]. Pertumbuhan jumlah film yang sangat pesat membuat ketersediaan informasi film menjadi semakin banyak dan menyulitkan user dalam mendapatkan informasi mengenai film yang sesuai dengan kegemarannya. Untuk mengatasi hal tersebut, dibutukan recommender system, yaitu sebuah sistem rekomendasi yang dapat memberikan rekomendasi sebuah atau beberapa film kepada user sesuai dengan karakteristik kegemaran user tersebut. Collaborative filtering (CF) merupakan salah satu metode yang digunakan dalam recommender system, yang memiliki 2 algoritma utama yaitu memory-based CF dan model-based CF [8]. Memory-based CF mampu mengidentifikasi similiaritas dari dua user dengan membandingkan rating yang mereka berikan kepada suatu set item, memory-based CF memiliki dua kelemahan yaitu sparsity dan scallability. Sparsity adalah keadaan dimana banyaknya data yang kosong, sedangkan scallability adalah keadaan dimana memorybased tidak mampu bekerja optimal dikarenakan jumlah user dan item terlalu besar. Teknik smoothing hadir untuk menjawab permasalahan sparsity. Dalam

penelitian ini, akan digunakan algoritma memorybased CF dengan teknik smoothing. Pada memorybased CF digunakan algoritma user-based untuk menganalisis persamaan diantara user dengan membandingkan rating yang mereka lakukan dan film yang mereka gemari, kemudian mengisi rating yang kosong dari matriks user-item dengan prediksi rating sementara, hal ini disebut data smoothing. Kemudian matriks yang penuh hasil data smoothing dicari kemiripan antar item untuk kemudian dihasilkan prediksi nilai rating yang final, tahap ini disebut juga dengan algoritma item-based. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma memory-based collaborative filtering dengan teknik smoothing mampu memberikan performansi yang lebih baik bila dibandingkan dengan algoritma tradisional biasa, yaitu memory-based saja [1]. 2. Landasan Teori 2.1 Sistem Rekomendasi Sistem rekomendasi membantu kita dalam mengatasi masalah information overload dengan menyediakan saran-saran yang bersifat personal berdasarkan pada riwayat perilaku pengguna sebelumnya. Ada dua pendekatan dalam membangun sistem rekomendasi, yaitu Collaborative Filtering (CF) dan Content-Based (CB).Pada metode CB, rekomendasi dibuat dengan menganalisis deskripsi setiap item untuk mengidentifikasi item mana yang mempunyai ketertarikan khusus dari user. Deskripsi ketertarikan user diproleh dari profile user yang didasarkan atas penilaian user terhadap item tersebut pada sistem rekomendasi, misalnya dengan cara memberikan rating [8]. 2.2 Collaborative Filtering Sebagai salah satu pendekatan yang paling sukses untuk membangun sistem rekomendasi, CF menggunakan preferensi/penilaian yang dilakukan oleh user atau item lain. Dalam hal ini, dikenalkan tentang CF dan tantangan-tantangan yang ada, seperti data sparsity (kelangkaan data), scalability (performansi), synonym (kesamaan data), gray sheep, serangan manipulasi, proteksi privasi, dan lain-lain. Teknik (algoritma) dari CF ada 3 yaitu, memory-based, modelbased, dan hybrid (kombinasi, contoh : memory-based dan model-based) [8,9]. CF pada sistem rekomendasi dengan menggunakan teknik-teknik tersebut, mampu memprediksi rating pada item dari user. Table 1 Contoh data pada CF Film User The Hobbits Batman Ironman Budi 2 3 4 Joko 3? 1 Wisnu? 5? Tuti 4? 2 Siti 1 2? Sebagai contoh pada Tabel 1, user Joko memberikan rating pada film The Hobbits dan Ironman, tapi tidak pada film Batman. Dengan perhitungan tertentu, sistem dapat memprediksi preferensi Joko terhadapat film Batman dengan mempertimbangkan rating-rating yang telah diberikan user lain pada film Batman tersebut. Terdapat 2 algoritma pada CF yang juga digunakan dalam Tugas Akhir ini, yaitu : a. User-based CF User-based CF merupakan bagian dari memorybased CF, yang menghitung similarity antar user. Terdapat beberapa algoritma similarity yang dapat digunakan, yaitu Pearson correlation, vosine vector similarity, adjusted cosine vector similarity, meansquared difference and Spearman correlation. Contoh algoritma user-based CF yang dipakai pada Tugas Akhir ini adalah Pearson correlation seperti pada persamaan 1: ( ) ( )( ) ( ) ( ) (1) Ri,c adalah rating item C oleh user i. Ai adalah ratarata rating dari user i terhadap semua co-rated item. Iij adalah kumpulan ite yang dirating oleh user i dan user j. b. Item-based CF Item-based CF merupakan bagian dari model-based CF, yang menghitung similarity antar item. Algoritma item-based CF yang dipakai pada Tugas Akhir ini adalah Pearson correlation untuk menghitung similarity antar item, seperti pada persamaan 2 : ( ) ( )( ) ( ) ( ) (2) Rit adalah rating dari user i untuk item t. Rir adalah rating dari user i untuk item r. At adalah rata-rata rating yang diberikan oleh co-rated user terhadap item t. Ar adalah rata-rata rating yang diberikan co-rated user terhadap item r. m adalah jumlah co-rated user yang merating item t dan item r.

2.3 MAE Mean Absolute Error (MAE) adalah nilai rata-rata error dari hasil prediksi. MAE dapat dihitung menggunakan persamaan 3 berikut : Dimana n adalah user, p adalah rating prediksi dan q adalah rating asli. 3. Analisa dan Perancangan Sistem 3.1 Deskripsi dan Analisa Sistem Berikut adalah gambar yang menunjukkan gambaran umum sistem : (3) prediksi rating tiap item. Analisis performansi dilakukan dengan menggunakan persamaan MAE, hasil MAE dari memory-based saja kemudian akan dibandingkan dengan hasil MAE memory-based dengan teknik data smoothing. 3.2 Perancangan Data Dataset yang digunakan pada penelitian ini adalah dataset dari MovieLens yang memiliki rating sejumlah 100 000 yang berasal dari 1000 user yang merating 1680 film. Dataset tersebut terbagi 2 yaitu dataset untuk data traning dan dataset untuk data testing, yang sudah kita dapatkan dari MovieLens. Dari dataset tersebut, dipilih secara acak user yang sudah memberikan rating minimal 100, dan juga dipilih secara acak item yang sudah diberikan rating minimal 100 rating.. Dataset MovieLens yang diberikan berupa tabel raing dengan user id, item id, dan nilai rating sebagai kolomnya. Table 2 Contoh tabel data rating MovieLens User_id Item_id Rating 1 1 5 1 4 4 2 1 3 3 3 5 4 3 1 Tabel 2 merupakan contoh tabel data rating yang memiliki user_id dari 1 sampai 4 dan item_id 1 sampai 4. Gambar 1 Gambaran Umum Sistem Langah pertama adalah me-preprocessing data sesuai kebutuhan sistem yaitu mengubahnya menjadi matriks user-item. Proses selanjutnya adalah menghitung user rating similiarity menggunakan Pearson correlation, kemudian mendapatkan top-n user yang memiliki nilai similiarity terbesar, lalu dilanjutkan dengan mengisi nilai-nilai rating yang masih kosong dari target user ke target item dengan menggunakan persamaan weighted average, tahapan ini disebut juga sebagai proses data smoothing. Selanjutnya data yang sudah dismoothing tadi masuk keproses MAE dan proses perhitungan kemiripan antar item. Pada proses perhitungan antar user, digunakan matriks yang telah penuh dengan teknik data smoothing untuk dicari kemiripan antar item dengan persamaan Pearson correlation. Setelah didapatkan nilai kemiripan antar semua item, dipilihlah top-n item, yaitu item-item yang memiliki nilai kemiripan paling besar diantara item-item lainnya, kemudian dengan persamaan weighted sum maka didapatkanlah hasil Table 3 Contoh Matriks user-item User_id 1 2 3 4 1 5 0 0 4 2 3 0 0 0 3 0 0 5 0 4 0 0 1 0 Item_ Untuk memudahkan dalam pemrosesan, tabel 2 diubah kedalam bentuk matriks user-item seperti pada tabel 3 dengan user_id sebagai baris matriks, item_id sebagai kolom matriks dan isi sel matriks adalah rating. Jika user belum memiliki rating pada item tertentu, nilai rating 0. 4.1 Pengujian Sistem Bagian ini akan menjelaskan mengenai tujuan pengujian untuk menjawab permasalahan yang diangkat dan menjelaskan strategi pengujian yang dibuat untuk memecahkan permasalahan tersebut. 4.1.1 Strategi Pengujian

MAE MAE Untuk menjawab tujuan pada penelitian ini, maka dibuat strategi pengujian yang dibagi menjadi dua buah skenario pengujian. 4.1.2.1 Skenario 1 Mendapatkan nilai MAE untuk memory-based saja Skenario ini dilakukan bertujuan untuk mendapatkan nilai MAE dari algoritma memory-based, yaitu user-based CF, dimana nilai MAE ini akan menjadi tolak ukur performansi dari algoritma memory-based dengan smoothing. Seperti yang sudah dijelaskan pada subbab perancangan data, jumlah user yang digunakan berjumlah 943 user, jumlah item yang digunakan sejumlah 1682 item. Sedangkan parameter peubah untuk bisa mendapatkan parameter yang optimal adalah nilai top-n, dimana nilai top-n akan dimulai dari n=5 sampai n=15 dengan pertambahan 5 setiap percobaan, sehingga didapatkan sejumlah 3 buah hasil pengujian. Konfigurasi parameter optimal didapatkan dengan melihat nilai MAE yang paling kecil dari 3 buah hasil pengujian tersebut. Hasil dari mendapatkan konfigurasi optimal di skenario 1 ini akan digunakan dan dianalisis kembali pada skenario 2. 4.1.2.2 Skenario 2 Mendapatkan nilai MAE untuk algoritma memory-based dengan teknik smoothing Skenario ini dilakukan bertujuan untuk mendapatkan nilai MAE dari algoritma memory-based dengan teknik smoothing.. Seperti yang sudah dijelaskan pada subbab perancangan data, jumlah user yang digunakan berjumlah 943 user, jumlah item yang digunakan sejumlah 1682 item. Sedangkan parameter peubah untuk bisa mendapatkan parameter yang optimal adalah nilai top-n, dimana nilai top-n akan dimulai dari n=5 sampai n=15 dengan pertambahan 5 setiap percobaan, sehingga didapatkan sejumlah 3 buah hasil pengujian. Konfigurasi parameter optimal didapatkan dengan melihat nilai MAE yang paling kecil dari 3 buah hasil pengujian tersebut. Hasil MAE dari pengujian skenario 2 ini kemudian akan dibandingkan dengan hasil MAE pengujian skenario 1. 4.2 Analisis dan Hasil Pengujian Bagian ini akan menjelaskan tentang analisis hasil pengujian dari setiap skenario pengujian sistem yang sudah dirancang. 4.2.1 Analisis dan Hasil Pengujian Skenario 1 top-n user mulai dari n=5 sampai dengan n=15 dengan kelipatan 5. 8 6 4 2 Gambar 2 Chart hasil MAE Didapatkan nilai MAE terendah berada pada top- N bernilai 15, hal ini dikarenakan ketika top-n user bernilai 15, informasi preferensi user sudah cukup baik sehingga mampu menghasilkan nilai MAE yang kecil. Sebaliknya pada saat top-n bernilai 5 dan 10, banyaknya user similar yang dipilih masih terlalu sedikit atau belum cukup, sehingga sistem masih kekurangan informasi preferensi user yang didapat dari rating user. 4.2.2 Analisis dan Hasil Pengujian Skenario 2 Skenario ini dilakukan dengan menggunakan algoritma kombinasi memory-based dan item-based dengan pergantian parameter top-n item mulai dari n=5 sampai dengan n=15 dengan kelipatan 5. 6 4 2 topn 5 topn 10 topn 15 topn 5 topn 10topN 15 Gambar 3 Chart hasil MAE Didapatkan nilai MAE terendah berada pada top-n bernilai 15, hal ini dikarenakan ketika top-n item bernilai 15, informasi preferensi item sudah cukup baik sehingga mampu menghasilkan nilai MAE yang kecil. Sebaliknya pada saat top-n bernilai 5 dan 10, banyaknya item similar yang dipilih masih terlalu sedikit atau belum cukup, sehingga sistem masih kekurangan informasi preferensi item yang didapat dari rating user. Kemudian perbandingan hasil MAE dari 2 algoritma diatas ditunjukkan pada gambar dibawah ini. Skenario ini dilakukan dengan menggunakan algoritma memory-based dengan pergantian parameter

topn 5 topn 10 topn 15 MAE 8 6 4 2 memorybased kombinasi using Linear Regression. in 'IRI', IEEE Systems, Man, and Cybernetics Society, 49-54. [2] Lee, J., Sun, M., & Lebanon, G. (2012). A Comparative Study of Collaborative Filtering Algorithms. [3] Ma, H., King, I., & Lyu, M. R. (2007). Effective Missing Data Prediction for Collaborative Filtering. Gambar 4 Chart perbandingan hasil MAE Didapatkan hasil bahwa algoritma memorybased dengan teknik smoothing mampu menurunkan nilai MAE dari 581 menjadi 483 atau turun sebesar 1,14%. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dan hasil pengujian yang dilakukan pada penelitian ini, dapat disimpulkan : 1. Strategi memory-based dengan teknik smoothing mampu menurunkan nilai MAE sebesar 1,14% dibandingkan dengan teknik memory-based CF saja. 2. Pemilihan top-n berpengaruh terhadap nilai MAE, tidak ada pengukuran yang pasti mengenai pemilihan top-n, oleh karena itu sebaiknya penelitian menggunakan top-n sebanyak-banyaknya untuk kemudian dapat ditentukan top-n ke-berapa yang paling baik menghasilkan nilai MAE yang bagus. 5.2 Saran Berikut adalah saran yang dapat dijadikan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya : 1. Walaupun algoritma memory-based dengan teknik smoothing mampu menghasilkan MAE yang lebih kecil dibandingkan dengan tradisional CF, namun penurunan nilai MAE tidak terlalu siginifikan jumlahnya, yaitu hanya 1,14%, oleh sebab itu bisa ditambahkan beberapa strategi seperti user/item clustering, fusion, dan lain sebagainya. 2. Bisa ditambahkan algoritma pembandingnya, seperti algoritma memory-based CF lainnya, yaitu item-based CF saja. Daftar Pustaka [1] Kunegis, J., & Albarak, S. (2007). Adapting Ratings in Memory-Based Collaborative Filtering [4] O'Connor, M., & Herlocker, J. (1999). Clustering Items for Collaborative Filtering. In Proceedings of the ACM SIGIR Workshop on Recommender Systems: Algorithms and Evaluation, 22nd International Conference on Research and Development in Information Retrieval, 11-14. [5] Ricci, F., Rokach, L., Shapira, B., & Kantor, P. B. (2010). Introduction to Recommender Systems Handbook. Springer. [6] Sarkar, M., & Leong, T. Y. (2001). Fuzzy K- means Clustering with Missing Values. in Proceedings - AMIA Symposium, Journal of the American Medical Informatics Association. [7] Sarwar, B., Karypis, G., Konstan, J., & Riedl, J. (2001). Item-Based Collaborative Filtering Recommendation Algorithms. Proceedings of the 10th international conference on World Wide Web. [8] Su, X., & Khoshgoftaar, T. M. (2009). A Survey of Collaborative Filtering Techniques. Advances in Artificial Intelligence. [9] Gong, Ye, & Tan. (2009). Combining Memorybased and Model-based Collaborative Filtering in Recommender System. Pacific-Asia Conference on Circuits Communications and System. [10] Tang, T. Y., & McCalla, G. (2003). Mining Implicit Ratings for Focused Collaborative Filtering for Paper Recommendations. in Workshop on Knowledge Representation and Automated Reasoning for E-Learning Systems, 18th International Joint Conference on Artificial Intelligence. [11] Ungar, L. H., & Foster, D. P. (1998). Clustering Methods for Collaborative Filtering. in 'Proceedings of the Workshop on Recommendation Systems.