BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transaksi perdagangan merupakan salah satu kegiatan yang sering kita jumpai pada kehidupan sehari-hari. Transaksi perdagangan tidak hanya menggunakan cara yang konvensional akan tetapi telah memanfaatkan teknologi informasi dan jaringan internet. Beberapa contoh transaksi online diantaranya adalah buku online, toko elektronik dan toko handphone, sudah banyak dimanfaatkan oleh pengguna dari berbagai tempat dan waktu. Dengan bervariasinya jenis produk yang ada di toko online, maka pengguna akan kesulitan untuk memilih produk yang diinginkan oleh pengguna tersebut, dengan sedikitnya waktu pengguna untuk memilih produk yang tepat atau yang pengguna inginkan. Beberapa peneliti telah banyak mengusulkan beberapa cara untuk meningkatkan kinerja system aplikasi online tersebut sedemikian rupa semakin mudah, cepat untuk digunakan bagi pengguna. Misalnya sistem-sistem online yang dikembangkan dengan menggunakan teknik-teknik komputasi cerdas (Wanarsup et.al, 2008; Sun dan Zhao, 2009), data mining (Liu et.al, 2009), prediksi dan rekomendasi (Sarwar et al., 2001). Metode collaborative filtering telah banyak dipakai pada sistem rekomendasi perdagangan online (Shambour dan Lu, 2011). Metode collaborative filtering pada prinsipnya adalah proses penyaringan data berdasarkan kemiripan informasi, karakteristik atau profil dari para pembeli. Algoritma collaborative filtering dapat dibedakan dalam dua bentuk, yaitu probabilistic dan nonprobabilistic. Suatu algoritma dianggap probabilistic bila algoritma tersebut berdasarkan suatu model probabilistic. Sebagai contoh probabilitas untuk memprediksi kartu memori handphone. Algoritma non-probabilistic didasarkan pada suatu persamaan matematis tertentu misalnya persamaan nearest neighbours. Metode collaborative filtering menggunakan nearest neighbours dapat dibedakan menjadi user-based dan item-based (Schafer et al., 2007). User-based collaborative filtering algorithm menggunakan teknik statistika untuk 1

2 2 menemukan sekumpulan user pembeli tetangga yang berdekatan (neighbour). Dengan kata lain, pembeli berdekatan adalah para pengguna yang sama-sama merating produk yang mirip, atau memiliki kecenderungan membeli sekumpulan produk yang sama. Item-based collaborative filtering algorithm menggunakan teknik statistika untuk menemukan kesamaan produk. Sebagai contoh adalah kesamaan produk headphone dengan produk speaker yang diberi nilai menggunakan range dari -1 sampai 1 (-1 berarti tidak sama dan 1 berarti sama). Item-based collaborative filtering algorithm lebih efisien dibandingkan dengan dengan user-based collaborative filtering karena memiliki performa prediksi yang lebih tinggi (Sarwar et al., 2001). Menurut Montiel dan Montes (2009) metode colllaborative filtering masih mempunyai kelemahan sparsity (keterbatasan) dan the cold-start item. Sparsity akan terjadi jika rating yang didapat dari user dengan penyebaran yang tidak merata dan pasangan user yang memiliki rating produk yang sama sangat sedikit, sehingga tidak memenuhi kuota untuk penghitungan nilai similaritas. Sedangkan cold-start item mempengaruhi produk yang tidak mempunyai rating karena produk tersebut baru saja ditambahkan, hal tersebut menyebabkan sistem tidak bisa tepat menemukan tetangga yang similar untuk produk baru (Sarwar et al., 2001; Adomavicius dan Tuzhilin, 2005; Schafer et al., 2007). Kesamaan dari produk-produk yang berbeda, dapat dispesifikasikan dalam bentuk informasi semantik yaitu kesamaan semantik dari beberapa produk yang didasarkan pada sumber pengetahuan (ontology). Dalam konteks sistem atau aplikasi rekomendasi online dapat juga dikombinasikan dengan menambahkan semantic information dari item, yang berguna untuk memberikan informasi sebagai model rekomendasi berdasarkan sumber pengetahuan (Shambour dan Lu, 2011). Berdasarkan permasalahan pada metode collaborative filtering, penelitian ini mencoba mengkombinasikan antara semantic similarity dan collaborative filtering yang diharapkan dapat mengurangi masalah sparsity dan cold-start item. Studi kasus pada penelitian ini menggunakan data sistem toko aksesoris handphone online berbasis web.

3 3 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan motivasi yang telah dikemukakan di atas, rumusan permasalahan yang menjadi fokus penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan sistem rekomendasi dengan mengkombinasikan semantic similarity dan collaborative filtering dan menguji dengan sampel data aksesoris handphone. 1.3 Batasan Masalah Untuk mendapatkan hasil penelitian seperti yang diharapkan dan penelitian yang terarah, maka permasalahan dalam penelitian ini akan dibatasi sebagai berikut: 1. Permasalahan yang dibahas hanya sebatas untuk mendapatkan rekomendasi yang diberikan kepada pengguna sistem. 2. Metode yang digunakan untuk mendapatkan rekomendasi dengan menggunakan algoritma collaborative filtering dan semantic similarity dengan metode leacock chodorow. 3. Rekomendasi dalam sistem ini hanya menggunakan rating berdasarkan aksesoris handphone dan atribut nama kategori dari aksesoris handphone, sedangkan nama merk diabaikan. 4. Similaritas semantik berdasarkan taksonomi dari wordnet 2.1 berbahasa inggris. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengkombinasikan metode collaborative filtering dengan semantic similarity yang diharapkan dapat mengurangi masalah sparsity dan cold-start item. Adapun manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai penerus dari beberapa metode sebelumnya pada penelitian tentang sistem rekomendasi sebelumnya.

4 4 1.5 Kontribusi Penelitian ini memberikan kontribusi kepada peneliti sistem rekomendasi dengan menggabungkan algoritma collaborative filtering dengan semantic similarity. Diharapkan dengan pengintegrasian dua model algoritma ini akan dapat meningkatkan akurasi rekomendasi (Sarwar et al., 2001; Montiel dan Montes, 2009). 1.6 Metodologi Penelitian Metode pengembangan dalam penelitian ini menggunakan metode systems development life cycle (SDLC), yaitu suatu metode untuk merancang aplikasi perangkat lunak. Nama lain dari sistem ini adalah metode waterfall (Hartono, 2007). 1. Studi literatur dan pengumpulan data Dalam studi literatur ini dilakukan untuk mempelajari literatur-literatur berupa informasi dari berbagai sumber yang berkaitan dengan penelitian literatur yang dipelajari berkaitan dengan sistes rekomendasi dan penerapan metodemetode yang dipakai pada sistem rekomendasi. Literatur diperoleh dari berbagai sumber antara lain laporan hasil penelitian ilmial (skripsi, tesis, disertasi atau jurnal), buku, majalah ilmiah, surat kabar, dokumen paten atau dari publikasi menggunakan media internet. 2. Analisis dan pendefinisian kebutuhan Pendefinisian kebutuhan dilakukan untuk mengumpulkan kebutuhan yang digunakan dalam penelitian berdasarkan teori yang telah dipelajari secara lengkap. Proses ini juga mengumpulkan data yang diguanakan pada sistem rekomendasi baik berupa data internal seperti data produk aksesoris handphone, data spesifikasi dan data kategori aksesoris handphone maupun data eksternal seperti data pengguna sistem, data harga, dan data rating pengguna terhadap produk aksesoris handphone.

5 5 3. Desain sistem dan perangkat lunak Tahap desain sistem dan perangkat lunak dilakukan untuk membuat rancangan yang siap diimplementasikan, yang berupa pengubahan kebutuhankebutuhan tersebut ke dalam struktur data dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram) dan ERD (Entity Relationship Diagram). Rancangan arsitektur sistem rekomendasi juga dijelaskan pada bagian ini. DFD menggambarkan proses proses yang dilakukan oleh sistem seperti proses authentifikasi, transaksi, generate rekomendasi dan proses lainnya. Sedangkan ERD menjelaskan gambaran besar tentang sistem yang akan dibangun. 4. Implementasi sistem Merupakan tahap untuk mengimplementasikan hasil analisis dan rancangan sistem menjadi aplikasi sistem rekomendasi. Tools yang digunakan untuk mengimplementasikan penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu perangkat lunak sistem manajemen basis data (Database Management System / DBMS) dan perangkat lunak pemrograman. DBMS yang digunakan pada penelitian ini adalah MySQL versi b. Sedangkan perangkat lunak pemrograman menggunakan perangkat lunak berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP karena dapat diakses oleh pengguna dimanapun dan kapanpun jika terhubung dengan internet. 5. Pengujian Penelitian ini menggunakan standart pada pengujiannya. MAE digunakan untuk menghitung tingkat akurasi atau nilai kesalahan hasil prediksi rating dari sistem terhadap rating sebenarnya yang diberikan oleh terhadap produk (Herlocker et. al, 2004; Vozalis dan Margaritis, 2003). MAE diperoleh dengan menghitung error absolut dari N pasang rating asli dan prediksi, kemudian menghitung rata-ratanya, seperti pada rumus :

6 6 MAE = Keterangan : n i=1 n q i p i - pi = rating yang diprediksi - qi = rating yang sebenarnya (1.1) Pada rumus (1.1), rating yang diprediksi berasal dari output prediksi dari sistem dan rating sebenarnya berasal dari penilaian yang diberikan pengguna sistem terhadap aksesoris handphone. Data hasil prediksi dan rekomendasi yang digunakan pada toko aksessoris handphone dengan menggunakan metode kombinasi akan dibandingkan dengan collaborative filtering standart. Perbandingan hasil rekomendasi akan dilakukan oleh 10 sampai 50 pengguna. Tingkat validasi rekomendasi dari penelitian ini diharapkan nilai MAE akan lebih kecil jika dibandingkan dengan collaborative filtering standart. Semakin kecil nilai MAE maka berarti nilai prediksi dan rekomendasi yang dihasilkan semakin tinggi. 1.1 Sistematika Penulisan Penulisan tesis ini dibagi menjadi 7 bab. Pembagian tersebut dapat dijelaskan dengan struktur sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan secara singkat mengenai latar belakang masalah, batasan masalah, perumusan masalah, manfaat dan tujuan penelitian, kontribusi, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang sumber-sumber teori yang dijadikan acuan dalam penulisan tesis ini, yang memuat uraian sistematis tentang informasi hasil penelitian yang disajikan dalam pustaka dan menghubungkannya dengan masalah penelitian yang sedang diteliti. BAB III LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan teori dasar yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan dan akan menjadi dasar dalam pemecahan masalah.

7 7 BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Bab ini akan menguraikan spesifikasi kebutuhan sistem dan perancangan sistem rekomendasi, pembuatan aturan untuk proses generate rekomendasi serta perancangan antarmuka sistem. BAB V IMPLEMENTASI Bab ini membahas tentang implementasi sistem rekomendasi aksesoris handphone untuk memberikan rekomendasi kepada pelanggan menggunakan metode collaborative filtering dan semantic similarity. BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan informasi ilmiah yang diperoleh dalam penelitian yang disusun secara sistematis dan disertai alasan yang rasional tentang masalah penelitian. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Berisikan kesimpulan berdasarkan dari implementasi dan uraian-uraian yang diperoleh sebelumnya serta saran untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.

8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Beberapa penelitian yang telah dilakukan tentang sistem rekomendasi menggunakan pendekatan collaborative filtering yang telah dikembangkan antara lain penelitian yang dilakukan Xia,et al. (2008) menggunakan collaborative filtering menggunakan item yang populer untuk menentukan nearest neighbor. Algoritma item-based collaborative filtering dengan pendekatan one scheme smoothing, yaitu memprediksi nilai rating item yang masih kosong nilai ratingnya berdasarkan deviasi rata-rata dari dua item yang berhubungan juga digunakan (Zhang, 2009). Angka rating yang besar, maka menunjukkan suatu item tersebut populer. Item yang belum dirating akan dapat diprediksi ratingnya jika masuk ke dalam kategori dari item yang dirating oleh user aktif pada item yang populer (Xia,et al., 2008). Tan dan Ye (2009) menggunakan algoritma user-based collaborative filtering dengan melibatkan klasifikasi item untuk memprediksi nilai rating item yang masih kosong (belum dirating oleh pengguna). Kemudian menggunakan algoritma item-based collaborative filtering untuk menentukan rekomendasi yang diberikan kepada pengguna. Collaborative filtering dengan menggunakan perhitungan similaritas yang baru untuk memprediksi rating yang kosong juga diterapkan (Rongfei,et al.,2010), yaitu menggunakan similaritas dasar, cosine similarity dan collaborative filtering. Mereka memprediksi nilai rating item yang masih kosong nilai ratingnya berdasarkan pendekatan masingmasing. Hasil eksperimen menunjukkan bagaimana pendekatan-pendekatan mereka berhasil mengurangi kasus keterbatasan data (sparsity). Pendekatan yang lain, Gong dan Cheng (2008) menggunakan collaborative filtering dengan menggabungkan waktu dari item untuk mendeteksi perubahan minat pengguna serta collaborative filtering dengan location based filtering (Arief, 2012). Peneliti mencatat waktu pada saat peratingan, menggunakan algoritma Pearson s Correlation untuk meningkatkan kinerja, menentukan tetangga terdekat dan generate rekomendasi (Gong dan Cheng, 2008). Arief (2012) juga menggunakan collaborative filtering dan location based filtering 8

9 9 untuk membantu merekomendasikan tempat/spot wisata yang sesuai dengan pereferensi pengguna dan menggunakan pendekatan berbasis lokasi. Selain collaborative filtering, sebagian peneliti sistem rekomendasi juga melibatkan web semantik untuk men-generate rekomendasi. Dari penelitian mereka, kumpulan informasi dari pengguna yang berasal dari data pengguna dan dari history terkait kegiatan pengguna saat menggunakan system, digunakan untuk membuat model pengguna yang akan menjadi dasar saat memberikan rekomendasi pada e-learning dan e-commerce (Paryudi dan Andiani, 2010; Embarak dan Corne, 2011). Data rekomendasi berasal dari data di luar sistem (Paryudi dan Andiani, 2010) dan data dari dalam sistem (Embarak dan Corne, 2011) yang kemudian disimpan secara manual di sistem yaitu berupa pencarian artikel di halaman web yang dicocokkan dengan model pengguna. Ringkasan perbedaan di antara penelitian-penelitian tersebut disajikan pada Tabel 2.1. Pada Tabel 2.1 juga dijelaskan beberapa pendekatan yang digunakan oleh para peneliti beserta data dan hasil pengujian dari masing-masing penelitian.

10 Tabel 2.1 Ringkasan perbedaan penelitian No Peneliti Pendekatan yang digunakan Pengujian Data yang digunakan Keterangan 1. Xia et al. (2008) 2. Gong dan Cheng (2008) Collaborative filtering dengan pendekatan item populer Collaborative filtering dengan timerelated data 3. Zhang (2009) Collaborative filtering dengan Algoritma Using slope one scheme smoothing 4. Tan dan Ye (2009) 5. Rongfei et. al (2010) 6. Paryudi dan Andiani (2010) 7. Embarak dan Corne (2011) Collaborative filtering dengan menggunakan klasifikasi item Collaborative filtering dengan metode klasterisasi baru MovieLens MovieLens MovieLens MovieLens Grouplens Movie Nilai MAE dari penelitian ini lebih kecil jika dibandingkan dengan metode lain (item-based collaborative filtering,user-based collaborative filtering dan missing prediction collaborative filtering), yang berarti nilai presisi prediksi dan rekomendasi lebih tinggi dari metode lain, dan berhasil mengurangi masalah keterbatasan data. Nilai MAE dari penelitian ini lebih kecil jika dibandingkan dengan metode traditional collaborative filtering yang berarti nilai presisi prediksi dan rekomendasi lebih tinggi. Nilai MAE dari penelitian ini lebih kecil jika dibandingkan dengan metode traditional collaborative filtering yang berarti nilai presisi prediksi dan rekomendasi lebih tinggi, dan berhasil mengurangi masalah keterbatasan data. Algoritma pada penelitian ini lebih baik daripada traditional collaborative filtering dan berhasil mengurangi masalah keterbatasan data. Hasil pengujian, menghasilkan hasil terbaik dengan nilai MAE terkecil, yang berarti nilai presisi prediksi dan rekomendasi lebih tinggi. Semantic based recommendation Tidak dijelaskan E-learning Data rekomendasi berasal dari data di luar sistem yang kemudian disimpan secara manual di sistem yaitu berupa pencarian artikel di halaman web yang dicocokkan dengan model pengguna. Semantic based recommendation Novelty, coverage dan precission E-Commerce Data rekomendasi berasal dari data internal pada sistem yang dicocokkan dengan model pengguna.

11 No Peneliti Pendekatan yang digunakan Pengujian Data yang digunakan Keterangan 8. Arief (2012) Collaborative filtering dengan location based filtering 9. Fahrurrozi (2013) Collaborative filtering dengan semantic based recommendation Pengujian fungsionalitas, pengujian kompabilitas dan pengujian sistem E-Tourism Dari proses pengujian fungsionalitas, pengujian kompabilitas dan pengujian sistem rekomendasi dapat terlihat bahwa rancangan sistem rekomendasi pariwisata sudah dapat memberikan rekomendasi wisata sesuai dengan metode collaborative filtering dan locationbased filtering yang dirancang. E-Commerce Diharapkan dengan pengintegrasian dua model algoritma ini akan dapat mengurangi kelemahan-kelemahan yang ada pada algoritma collaborative filtering tradisional yaitu sparsity (keterbatasan) dan the cold-start item.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diterangkan teori-teori yang mendasari dari penelitian yang akan dilakukan oleh penulis yang diantaranya meliputi : UKM Wisata, Sistem Rekomendasi, Collaborative

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang DAFTAR TABEL Tabel 3-1 Dokumen Term 1... 17 Tabel 3-2 Representasi... 18 Tabel 3-3 Centroid pada pengulangan ke-0... 19 Tabel 3-4 Hasil Perhitungan Jarak... 19 Tabel 3-5 Hasil Perhitungan Jarak dan Pengelompokkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya pertumbuhan internet saat ini berdampak pada melimpahnya

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya pertumbuhan internet saat ini berdampak pada melimpahnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya pertumbuhan internet saat ini berdampak pada melimpahnya informasi dengan sangat cepat dan jumlah yang sangat besar. Hal ini membuat suatu keadaan dimana kita

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem rekomendasi telah banyak digunakan oleh hampir sebagian besar bisnis area dimana konsumen perlu membuat suatu keputusan atau rekomendasi pilihan dari informasi

Lebih terperinci

DIGITAL CAKERY DENGAN ALGORITMA COLLABORATIVE FILTERING

DIGITAL CAKERY DENGAN ALGORITMA COLLABORATIVE FILTERING DIGITAL CAKERY DENGAN ALGORITMA COLLABORATIVE FILTERING Yudhistira Adhitya Pratama, David Wijaya, Paulus, Arwin Halim STMIK Mikroskil Jl. Thamrin No. 122, 124, 140 Medan 20212 yudhistira@mikroskil.ac.id,

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan data yang pesat dari akumulasi data telah menciptakan sebuah kondisi yang sering disebut rich of data but poor of information karena data yang terkumpul

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN III-1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan suatu cara atau tindakan peneliti dalam pencarian data dan menggunakan data tersebut untuk dapat dijadikan sebagai sebuah informasi yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Sistem Rekomendasi Sistem rekomendasi merupakan sebuah metode untuk memberikan rekomendasi dengan memprediksi nilai sebuah item bagi seorang pengguna dan kemudian mempresentasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Dewan Sport dan Musik merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan alat-alat perlengkapan olah raga dan alat-alat musik. Toko Dewan Sport dan Musik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI II-1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perpustakaan Defenisi Perpustakaan Menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan, perpustakaan adalah institusi pengelola karya tulis, karya cetak,

Lebih terperinci

Item Collaborative Filtering untuk

Item Collaborative Filtering untuk JUSI Vol. 1, No. 1 ISSN 2087-8737 Februari 2011 Item Collaborative Filtering untuk Rekomendasi Pembelian Buku secara Online Shofwatul Uyun *, Imam Fahrurrozi, Agus Mulyanto Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan volume dan keragaman informasi yang tersedia di internet saat ini sangat pesat sehingga mendorong tumbuhnya media pemberitaan online.

Lebih terperinci

BAB II. Tinjauan Pustaka

BAB II. Tinjauan Pustaka BAB II. Tinjauan Pustaka Bab ini menjelaskan mengenai pustaka yang digunakan oleh penulis sebagai pembanding dan acuan dalam membuat sistem. Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, penelitian

Lebih terperinci

Sistem Rekomendasi Bacaan Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika Universitas Sriwijaya menggunakan Metode Collaborative Filtering dan Naive Bayes

Sistem Rekomendasi Bacaan Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika Universitas Sriwijaya menggunakan Metode Collaborative Filtering dan Naive Bayes Sistem Rekomendasi Bacaan Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika Universitas Sriwijaya menggunakan Metode Collaborative Filtering Naive Bayes Riri Intan Aprilia 1 Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA rekomendasi sering diaplikasikan pada area dimana pilihan tersedia dalam jumlah relatif banyak. Bidang turisme dan pariwisata menjadi satu lahan yang menarik untuk digarap, terbukti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang KMM merupakan suatu karya ilmiah mahasiswa hasil kegiatan belajar mengajar yang melibatkan instansi di luar kampus. Mahasiswa dengan arahan dan bimbingan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Kereta Api Indonesia (PERSERO) adalah perusahaan pengelola kereta api di Indonesia yang telah banyak mengoperasikan kereta api penumpangnya, baik kereta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Unit Data Management Wilayah Bandung Barat dan Timur merupakan salah satu divisi yang menjadi bagian dari PT. Telkom Indonesia Kandatel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Buku SAIYO merupakan toko yang bergerak dalam bidang penjualan produk, khususnya produk buku. Toko Buku SAIYO berdiri pada tahun 1999, yang berlokasi di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem pengolahan data nilai di SMK Negeri 1 Badegan masih dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang mampu dalam memberikan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tanggal 31 Desember Kelebihan atau ledakan informasi pada jaringan internet

BAB I PENDAHULUAN. tanggal 31 Desember Kelebihan atau ledakan informasi pada jaringan internet BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era teknologi ini, pertumbuhan pengguna Internet sangat pesat. Berdasarkan situs internetworldstats.com, terdapat 55 juta pengguna Internet di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi pemerintahan atau

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi pemerintahan atau 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komputer sudah merupakan kebutuhan sebagai alat penunjang untuk mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi pemerintahan atau perusahaan. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari pemikiran-pemikiran manusia yang semakin maju, hal tersebut dapat. mendukung bagi pengembangan penyebaran informasi.

BAB I PENDAHULUAN. dari pemikiran-pemikiran manusia yang semakin maju, hal tersebut dapat. mendukung bagi pengembangan penyebaran informasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan pada masa globalisasi ini dirasakan telah semakin pesat dan canggih. Semua ini dikarenakan hasil dari pemikiran-pemikiran

Lebih terperinci

KONSEP MULTICRITERIA COLLABORATIVE FILTERING UNTUK PERBAIKAN REKOMENDASI

KONSEP MULTICRITERIA COLLABORATIVE FILTERING UNTUK PERBAIKAN REKOMENDASI KONSEP MULTICRITERIA COLLABORATIVE FILTERING UNTUK PERBAIKAN REKOMENDASI Wiranto 1), Edi Winarko 2) 1) Jurusan Teknik Informatika, Universitas Sebelas Maret E-mail : wir@uns.ac.id 2) Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

KONSEP MULTICRITERIA COLLABORATIVE FILTERING UNTUK PERBAIKAN REKOMENDASI

KONSEP MULTICRITERIA COLLABORATIVE FILTERING UNTUK PERBAIKAN REKOMENDASI KONSEP MULTICRITERIA COLLABORATIVE FILTERING UNTUK PERBAIKAN REKOMENDASI Wiranto 1, Edi Winarko 2 1 Jurusan Teknik Informatika, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi Ilmu Komputer, Universitas Gajah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan hadirnya internet akhir-akhir ini yaitu salah satunya metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat, bahkan sampai pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Atika Fashion yang berlokasi di Jl. Letjend Sukowati Gupolo Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. Atika Fashion yang berlokasi di Jl. Letjend Sukowati Gupolo Kecamatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Atika Fashion yang berlokasi di Jl. Letjend Sukowati Gupolo Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo merupakan toko yang bergerak dalam bidang penjualan pakaian yang menyediakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pekerjaan merupakan aktivitas utama yang dilakukan manusia dengan menyelesaikan suatu tugas atau kerja yang menghasilkan uang bagi seseorang. Pekerjaan biasa disebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Optik ANNISA yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani 157 (Timur RS. Muslimat)

BAB I PENDAHULUAN. Optik ANNISA yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani 157 (Timur RS. Muslimat) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Optik ANNISA yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani 157 (Timur RS. Muslimat) Sinduro Ponorogo merupakan salah satu toko kacamata terbesar di daerah Kabupaten Ponorogo Jawa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi berkembang sangat pesat. Maka informasi juga semakin banyak dan membuat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputasi dan komunikasi telah menghasilkan masyarakat yang haus akan informasi (Witten, et al. 2011). Meningkatnya penggunaan teknologi komputer dalam

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. menggunakan sistem pembukuan manual dalam mencatat setiap transaksi yang

I. PENDAHULUAN. menggunakan sistem pembukuan manual dalam mencatat setiap transaksi yang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Toko Jaya Raya merupakan suatu toko yang bergerak di bidang perdagangan spare parts elektronik baik dalam skala kecil maupun besar, selama ini masih menggunakan sistem

Lebih terperinci

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat dan memiliki peranan yang sangat penting khususnya dalam dunia bisnis. Para pelaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan-keputusan bisnis serta Perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan-keputusan bisnis serta Perkembangan teknologi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk berpikir lebih maju. Dengan didorong perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala sesuatu

Lebih terperinci

E-Tourism Menggunakan Sistem Rekomendasi Item Based Collaborative Filtering

E-Tourism Menggunakan Sistem Rekomendasi Item Based Collaborative Filtering E-Tourism Menggunakan Sistem Rekomendasi Item Based Collaborative Filtering SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Pada Departemen Ilmu Komputer/Informatika Disusun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel yang salah satu fungsinya ialah untuk mendukung kegiatan pariwisata dan memberikan

Lebih terperinci

Sistem Rekomendasi Film menggunakan Bisecting K-Means dan Collaborative Filtering

Sistem Rekomendasi Film menggunakan Bisecting K-Means dan Collaborative Filtering Sistem Rekomendasi Film menggunakan Bisecting K-Means dan Collaborative Filtering Arwin Halim 1, Hernawati Gohzali 2, Dita Maria Panjaitan 3, Ilham Maulana 4 1,2,3,4 Jurusan Teknik Informatika, STMIK Mikroskil,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk yang dijual di Toko Barokah yaitu busana dan kebaya. Dalam proses penjualannya, Toko

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, penjualan produk dapat dilakukan dengan dua cara yaitu penjualan langsung dan penjualan dengan sistem online. Sistem penjualan langsung memiliki keterbatasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Masalah PT. Telview Technology Bandung merupakan sebuah perusahaan distributor penjualan dan pemasangan kamera Close Circuit TeleVision (CCTV) dan perlengkapan akses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya penggunaan internet oleh masyarakat yang ditandai dengan melonjaknya costumer maupun pebisnis. Yang mendorong munculnya suatu tuntutan pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian seputar sistem rekomendasi dalam satu dekade terakhir ini

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian seputar sistem rekomendasi dalam satu dekade terakhir ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian seputar sistem rekomendasi dalam satu dekade terakhir ini berkembang bang dengan pesat. Lebih dari 200 artikel penelitian yang membahas tentang sistem stem

Lebih terperinci

BAB II LANDASDAN TEORI

BAB II LANDASDAN TEORI DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv LEMBAR KEASLIAN... v HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI... vi ABSTAKSI... vii ABSTRACT...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) adalah BUMN yang menangani aspek kelistrikan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) adalah BUMN yang menangani aspek kelistrikan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT PLN (Persero) adalah BUMN yang menangani aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Penyaluran tenaga listrik ke pelanggan merupakan tugas pokok dari PT PLN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi elektronika di Indonesia saat ini sangat pesat sekali, khususnya dibidang komputer mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Sesuai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care memiliki cukup banyak masalah pekerjaan yang dijumpai baik itu masalah besar ataupun masalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini perlu diterapkan di segala bidang kehidupan termasuk dalam proses bisnis perusahaan. Semakin tinggi tingkat

Lebih terperinci

Rancang Bangun Movie Recommender System Dengan Metode Cluster-Based Smoothing Collaborative Filtering

Rancang Bangun Movie Recommender System Dengan Metode Cluster-Based Smoothing Collaborative Filtering Rancang Bangun Movie Recommender System Dengan Metode Cluster-Based Smoothing Collaborative Filtering Teguh Budianto 1, Luh Kesuma Wardhani 2 Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Negeri Sultan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari pendayagunaan teknologi khususnya teknologi informasi. Penjualan elektronik atau yang akrab di sebut e-commerce ( electronic

BAB 1 PENDAHULUAN. dari pendayagunaan teknologi khususnya teknologi informasi. Penjualan elektronik atau yang akrab di sebut e-commerce ( electronic BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam dunia bisnis penjualan dan pemasaran merupakan bagian yang sangat penting sehingga banyak cara yang ditempuh oleh perusahaan besar atau perusahaan kecil untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan internet mendorong tumbuhnya media pemberitaan online, sehingga menjadikan media online (portal berita) tidak lagi hanya menjadi media sekunder tetapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah satu lembaga teknis di lingkungan Pemerintahan Kota Bandung. Bappeda berperan sebagai lembaga

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Di dalam landasan teori ini, akan dibahas tentang teori teori dan konsep dasar yang mendukung pembahasan dari sistem yang akan dibuat. 2.1 Basis Data (Database) Basis data diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manufakturing. Produk-produk yang dihasilkan meliputi retail barang garment seperti pakaian

BAB I PENDAHULUAN. manufakturing. Produk-produk yang dihasilkan meliputi retail barang garment seperti pakaian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT Delami Garment Industries adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufakturing. Produk-produk yang dihasilkan meliputi retail barang garment seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Perkembangan teknologi yang pesat telah memunculkan internet sebagai salah satu terobosan untuk mengatasi kurangnya pendistribusian informasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini berdampak pada melimpahnya informasi dalam jumlah yang sangat besar secara cepat. Pesatnya perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fighter Collection yang berlokasi di Jalan Raya Ponorogo Trenggalek merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Fighter Collection yang berlokasi di Jalan Raya Ponorogo Trenggalek merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fighter Collection yang berlokasi di Jalan Raya Ponorogo Trenggalek merupakan toko yang bergerak dalam bidang penjualan busana muslim yang menyediakan berbagai jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jaman pula. Usaha harus terus berlomba dan berharap bahwa

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jaman pula. Usaha harus terus berlomba dan berharap bahwa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha masa kini harus memikirkan kembali bagaimana strategi pemasaran agar pamasarannya bisa lebih optimal, Apalagi dengan berkembangnya teknologi sekarang ini maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini akan dijelaskan tentang pendahuluan dalam penyusunan laporan tugas akhir, yang meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maskapai penerbangan merupakan suatu organisasi yang menyediakan jasa penerbangan bagi penumpang dan barang. Saat ini teknologi bagi sebuah maskapai penerbangan merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jabatan Fungsional Peneliti merupakan jabatan karir Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jenjang karir peneliti mulai dari Peneliti Pertama sampai Peneliti Utama ditentukan

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 APLIKASI PEMBELAJARAN DAN NILAI BERBASIS WEB PADA SMP YSP PUSRI PALEMBANG Richa Rusmawati 2007240117 Rully

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan desain daster dan tracing yang menggunakan komputer sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan desain daster dan tracing yang menggunakan komputer sebagai alat BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Masalah Nuansa Studio Lima adalah sebuah rumah industri yang bergerak dibidang pembuatan desain daster dan tracing yang menggunakan komputer sebagai alat proses produksinya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Guterres, Mudjihartono & Ernawati (2012) semakin ketatnya persaingan dalam mendapatkan lapangan pekerjaan menuntut perguruan tinggi menghasilkan sarjana yang

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi Citra Telekomunikasi Institut Teknologi (IT) Telkom Bandung merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, sehingga dapat mengubah gaya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, sehingga dapat mengubah gaya 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, sehingga dapat mengubah gaya hidup masyarakat di berbagai bidang, terutama di bidang teknologi informasi, termasuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet saat ini merupakan kebutuhan pokok yang tidak bisa dipisahkan dari segenap sendi kehidupan. Berbagai pekerjaan ataupun kebutuhan dapat dilakukan melalui media

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. dilakukan. Dengan demikian, pengembang mendapatkan rujukan pendukung,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. dilakukan. Dengan demikian, pengembang mendapatkan rujukan pendukung, BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam tinjauan pustaka, pengembang mengawali dengan menelaah penelitian terdahulu yang memiliki keterkaitan serta relevansi dengan penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan alat kecantikan merk Wardah. Berbagai produk kosmetik dan alat kecantikan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan alat kecantikan merk Wardah. Berbagai produk kosmetik dan alat kecantikan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wardah Shop merupakan toko yang bergerak dibidang penjualan kosmetik dan alat kecantikan merk Wardah. Berbagai produk kosmetik dan alat kecantikan dijual secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu Teknik Informatika adalah suatu ilmu yang sangat berhubungan erat dengan teknologi informasi, dimana penerapannya mengarah kepada kemajuan teknologi masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur berkedudukan sebagai unit pelaksana teknis Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai dengan Peraturan

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT Citra Vita Buana adalah supplier alat-alat medis di Indonesia yang

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT Citra Vita Buana adalah supplier alat-alat medis di Indonesia yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Citra Vita Buana adalah supplier alat-alat medis di Indonesia yang sampai saat ini telah mempunyai lima cabang di seluruh Indonesia, yaitu : Surabaya, Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Boneka Moon adalah tempat penjualan boneka, yang menjual berbagai macam boneka mulai dari bentuk yang kecil sampai bentuk yang besar, dan banyak pula macamnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan pada proses pembuatan rekomendasi objek wisata pada sistem informasi pariwisata menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Mitra Rajawali Banjaran adalah salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Rajawali Nusantara Indonesia dari Divisi Farmasi dan alat kesehatan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bertambah pula fasilitas umum Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum

BAB 1 PENDAHULUAN. bertambah pula fasilitas umum Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bertambahnya jumlah kendaraan bermotor di wilayah Jakarta Barat menyebabkan meningkat pula kebutuhan akan bahan bakar kendaraan bermotor. Berbagai tingkatan profesi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan produksi akan memerlukan persediaan bahan baku. Dengan tersedianya persediaan bahan baku maka diharapkan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Peningkatan jumlah dokumen ilmiah yang ada menimbulkan kebutuhan akan suatu sistem yang dapat memberikan rekomendasi dokumen ilmiah yang baik. Recommendation system

Lebih terperinci

Recommendation System

Recommendation System May 28, 2014 Introduction Recommenders vs Search Engines Kategori recommendation system Input recommendation system Collaborative Filtering Content-based Evaluasi recommendation system Masalah dalam recommendation

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran teknologi web yang interaktif telah merubah cara orang mengekspresikan pandangan dan opininya. Saat ini pengguna dapat menulis ulasan suatu produk pada situs

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan yang luas, maka penggunaan internet sebagai fasilitas

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan yang luas, maka penggunaan internet sebagai fasilitas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan lahirnya dan pesatnya perkembangan dari internet menjadi salah satu infrastruktur komunikasi yang termurah dan dengan tingkat penerimaan yang luas, maka penggunaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal nya dengan perkembangan sistem informasi. Sistem Informasi sangat

BAB I PENDAHULUAN. hal nya dengan perkembangan sistem informasi. Sistem Informasi sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini perkembangan teknologi semakin pesat, sama hal nya dengan perkembangan sistem informasi. Sistem Informasi sangat diperlukan untuk mempermudah

Lebih terperinci

II Diagram Konteks II DFD (Data Flow Diagram) II Kamus Data II.2.8 Perangkat Lunak yang Digunakan II.2.8.

II Diagram Konteks II DFD (Data Flow Diagram) II Kamus Data II.2.8 Perangkat Lunak yang Digunakan II.2.8. DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR......... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL......... vii DAFTAR LAMPIRAN........... viii BAB I PENDAHULUAN........ 1 I.1 Latar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sedemikian pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sedemikian pesat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sedemikian pesat. Perkembangan yang pesat tidak hanya teknologi perangkat keras dan perangkat lunak saja, tetapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar dalam format digital dan yang dapat diakses dengan komputer.

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar dalam format digital dan yang dapat diakses dengan komputer. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan digital adalah perpustakaan yang mempunyai koleksi buku sebagian besar dalam format digital dan yang dapat diakses dengan komputer. Jenis perpustakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbatas pada pembelajaran akan ilmu komputer atau paling kompleks adalah

BAB I PENDAHULUAN. terbatas pada pembelajaran akan ilmu komputer atau paling kompleks adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi khususnya di bidang teknologi informasi pada masa ini, merubah cara pandang orang akan berbagai proses bisnis dalam dunia pendidikan. Sejak semula,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini dunia usaha dihadapkan pada suatu era globalisasi dimana banyak orang mulai memanfaatkan media internet sebagai sarana untuk membangun website online.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan manufaktur adalah salah satu perusahaan yang berperan penting di kehidupan masyarakat untuk melengkapi kebutuhan sehari hari yang ada. Salah satu ciri perusahaan

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan Leo Silver yang terletak di Gianyar-Bali merupakan perusahaan manufaktur yang memiliki produksi aksesoris perak diantaranya cincin, kalung, anting-anting,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal berbelanja. Belanja yang dilakukan melalui internet ini sering

Lebih terperinci

SKRIPSI SISTEM REKOMENDASI WISATA KULINER DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE KOLABORATIF (COLLABORATIVE METHOD)

SKRIPSI SISTEM REKOMENDASI WISATA KULINER DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE KOLABORATIF (COLLABORATIVE METHOD) SKRIPSI SISTEM REKOMENDASI WISATA KULINER DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE KOLABORATIF (COLLABORATIVE METHOD) ANDI NUR SODIK Nomor Mahasiswa : 105410075 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkomunikasi, sharing data, dan sebagainya (Syamsuardi, 2004).

BAB 1 PENDAHULUAN. berkomunikasi, sharing data, dan sebagainya (Syamsuardi, 2004). BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, manfaat komputer sudah dirasakan oleh banyak orang. Komputer pada umumnya digunakan untuk membantu aktifitas manusia. Misalnya, membuat berbagai laporan,

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan Latar Belakang

BAB I Pendahuluan Latar Belakang BAB I Pendahuluan 1. 1 Latar Belakang Pusat Survei Geologi merupakan salah satu unit teknis di bawah Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pusat Survei Geologi memiliki tugas yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penunjang Al-Quran untuk memudahkan untuk mempelajarinya, yang bisa

BAB I PENDAHULUAN. penunjang Al-Quran untuk memudahkan untuk mempelajarinya, yang bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat ini sudah banyak aplikasi penunjang Al-Quran untuk memudahkan untuk mempelajarinya, yang bisa disebut atau di artikan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pencatatan Data Warga Kelurahan Berbasis Mobile

Sistem Informasi Pencatatan Data Warga Kelurahan Berbasis Mobile Sistem Informasi Pencatatan Warga Kelurahan Berbasis Mobile Suryo Mulyawan Raharjo, Oky Dwi Nurhayati, Kurniawan Teguh Martono Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah yang paling umum dihadapi saat sudah berkeluarga salah satunya yaitu mengenai anggaran pengeluaran bulanan yang berbeda dari sebelumnya (belum menikah). Salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kotamadya Jakarta Pusat yang terletak di tengah-tengah Provinsi DKI Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota Jakarta, merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pengguna jejaring sosial yang bahkan tidak dapat dibatasi cakupannya, dapat. dibutuhkan oleh sebuah organisasi tertentu.

BAB 1 PENDAHULUAN. pengguna jejaring sosial yang bahkan tidak dapat dibatasi cakupannya, dapat. dibutuhkan oleh sebuah organisasi tertentu. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jejaring sosial merupakan sebuah struktur sosial yang memberikan kesempatan kepada pengguna untuk memperluas hubungan sosial. Tingginya pengguna jejaring sosial yang

Lebih terperinci

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. collaborative filtering ini digambarkan pada gambar 3.1

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. collaborative filtering ini digambarkan pada gambar 3.1 22 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan pada pembagunan sistem rekomendasi wisata bernilai sejarah berbasis web menggunakan metode collaborative filtering

Lebih terperinci