Faktor-faktor yang mempengaruhi.. I Gusti Made Subrata 43

dokumen-dokumen yang mirip
SIKAP KONSUMEN TERHADAP BEBERAPA ATRIBUT PEMASARAN DALAM BERBELANJA PADA SWALAYAN RUBY SUPERMARKET DI KOTA MATARAM

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB5 SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis dan pembahasan dari hasil perhitungan dengan

III. METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu penelitian 4.2. Data dan Metode Pengambilan Sampel

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah

ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS

IV. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

PENERAPAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM PENENTUAN FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus : SMAN 1 MEDAN)

III. METODE PENELITIAN

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Untuk Membeli Material Bahan Bangunan Pada Cv. Asri Wahana Group

METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN WARNET ADEN NET. Bambang Prasetyo EA02

GAMBARAN UMUM TUJUAN ANALISIS FAKTOR

ANALISIS PENGARUH KEMASAN, PROMOSI PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP PENGARUH KEPUTUSAN MEMBELI JAJANAN KHAS OLEH-OLEH KOTA KEDIRI

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta. PT. Rineka Cipta.

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dibuat secara hati-hati karena lokasi diperkirakan menjadi salah satu

Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Akademik Menggunakan Analisis Faktor

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KESESUAIAN HARGA, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI VOSCO COFFEE SHOP MALANG

PENGARUH ASPEK STIMULI PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN KARTU SELULER XL DI PEDESAAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH

III. METODE PENELITIAN

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP BERAS ORGANIK DI KOTA MALANG PENDAHULUAN

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Togu P. Marpaung, Normalina Napitupulu, Rachmad Sitepu

III. METODOLOGI PENELITIAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA ASAL LUAR BALI KULIAH DI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA BALI

Iwan Adrianto, Rianto B. Adihardjo, Supani Hardjo Diputro Manajemen Proyek, MMT - ITS ABSTRAK

BAB IV ANALISIS DATA. yang memotivasi konsumen untuk berolah raga arung jeram serta menguji

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kualitas Pelayanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara

Analisis Variabel Pembentuk Kepuasan Konsumen Pada Ritel Hipermarket di Depok

PENGARUH MOTIVASI DAN PEMBELAJARAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH KULIAH MAHASISWA STP AVIASI JAKARTA. Anita Dyah Juniarti

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN SISWA SMA MELANJUTKAN STUDI S1 DI UNIVERSITAS UDAYANA

ANALISIS SIKAP KONSUMEN DI KOTA BOGOR DALAM MEMILIH KARTU IM3 OOREDOO SEBAGAI LAYANAN OPERATOR SELULER ABSTRACT

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Pelayanan Jasa Pelabuhan Sunda Kelapa

PENGARUH KULAITAS PELAYANAN SALESMAN TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN PADA PT. KALBE FARMA TRADING DAN DISTRIBUTION DI KOTA PALOPO

IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN DINI DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry.

PENGARUH FAKTOR HARGA, PROMOSI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK BELANJA DI ALFAMART SURABAYA. Oleh Erwin Rediono Tan.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

pembahasan yang digunakan untuk menjawab permasalahan mengenai pengaruh variabel produk, variabel layanan (servis), dan variabel pembelian terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. atau menghubungkan dengan variabel lain (Sugiyono, 2000:11). Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini akan menjelaskan mengenai objek dan subjek penelitian, jenis data

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GREEN PURCHASING (Survei pada Pelanggan Tupperware di Kota Malang)

III. METODE PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian. Konsep dasar dan batasan operasional dalam

III. METODE PENELITIAN

Singarimbun, M dan Efendi,. 1995, Metode Penelitian Survey, Jakarta : PT. Pustaka LP3ES.

DAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Analisis Cluster Average Linkage Berdasarkan Faktor-Faktor Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur

DAFTAR PUSTAKA. Amirullah, 2002, Perilaku Konsumen, Cetakan Pertama, Penerbit, Graha Ilmu, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Angipora, M. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN YAMAHA VIXION DI KOTA MALANG SKRIPSI

Analisis Pengembangan Produk Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Pupuk ABSTRAK

band. Akan tetapi akankah setiap orang mempunyai alat musik sendiri yang lengkap? Tentu saja tidak. Bagi penggemar musik yang tidak memiliki alat musi

METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang pernah

DALAM PEMILIHAN LABORATORIUM UNTUK PEMERIKSAKAN KESEHATAN DI KOTA PARIAMAN TAHUN Skripsi

III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, yaitu metode yang

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DAMPAK DIMENSI FAKTOR PSIKOLOGIS PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Pada Konsumen Produk Susu Sehat Etawaku Di Kota Malang) SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Study Pada Pasien RSKU Surakarta)

Pengaruh Iklan Televisi Terhadap Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Sabun Mandi Lifebuoy

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB VI PENUTUP. dalam kategori efektif dengan prosentase sebesar 71,83%. Periklanan

III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB7 SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS HUBUNGAN CUSTOMER BEHAVIOUR DAN PERSEPSI PRODUK PELUMAS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DI KABUPATEN KARAWANG

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto & Suharsimi Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

HUBUNGAN HASIL KERJA PEGAWAI DENGAN KUALITAS PELAYAN DI WARALABA ALFAMART CILEGON. Anita Dyah Juniarti

Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap.ida Bgs. Eka Artika 88

BAB V PENUTUP. a. Mayoritas responden yang menjadi obyek pada penelitian ini adalah pria. yaitu sebanyak 57 orang atau sebesar 57%.

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif berkaitan dengan pengumpulan data untuk

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KEWAJARAN HARGA TERHADAP NIAT WISATAWAN DOMESTIK MENGINAP KEMBALI DI ALAM KULKUL BOUTIQUE RESORT KUTA-BALI

DAFTAR PUSTAKA. Eko, S.A Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0 Prestasi Pustaka Publisher

REDUKSI VARIABEL KRITERIAALTERNATIF RESTORAN DENGAN METODE FACTOR ANALYSIS

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE EKSPLORATORI KOMPONEN UTAMA

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pelanggan Dalam Pangambilan Keputusan Pemakaian Jasa Studio Musik Flash 141 Jakarta Citra Astri Asih Pembimbi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN ABSTRAK

ANALISIS LOYALITAS KONSUMEN PRODUK KEBAB TURKI BABA RAFI SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN PERILAKU PEMBELIAN MI INSTAN MEREK SEDAAP

DAFTAR PUSTAKA. Rangkuti, Freddy (2002), Measuring Customer Satisfaction, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE SERVQUAL. Secara umum alur penelitian yang dilakukan, disajikan pada diagram berikut. start

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Ekuitas merek memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian

MOTIVASI BERBELANJA KONSUMEN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR SWALAYAN DI KOTA MADIUN. Rindyah Hanafi

SKRIPSI PENGARUH VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PELANGGAN DALAM MEMILIH JASA SERVIS DAN SEWA PADA UD. GRACE XPLOD OLEH :

ANALISIS FAKTOR ATRIBUT PRODUK DAN HARGA YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MEMILIH RESTORAN TRIFENA MOJOKERTO

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH CITRA MEREK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RAMAI SWALAYAN PETERONGAN SEMARANG

Transkripsi:

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRILAKU KONSUMEN DALAM MEMILIH WARNET DI KOTA MATARAM I GUSTI MADE SUBRATA Fak. Ekonomi Univ. Mahasaraswati Mataram ABSTRAK Penggunaan internet sebagai salah satu sumber untuk memperoleh informasi telah mendorong perkembangan usaha jasa warung internet (warnet) di Kota Mataram. Perkembangan usaha jasa warung internet (warnet) terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih warnet di kota Mataram, dengan menggunakan metode deskriptif dengan metode pengumpulan data sampel survey. Jumlah sampel sebanyak 100 orang, kemudian data dianalisis dengan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1). Perilaku konsumen dalam memilih jasa warnet dipengaruhi oleh a). faktor stimuli pemasaran yang terdiri dari keramahan karyawan, keterampilan karyawan, respon karyawan, kualitas peralatan, kecepatan akses, lokasi, publikasi melalui media, dan ketersediaan tempat parkir dengan b). faktor individual konsumen yang terdiri dari kebutuhan informasi dan pendapatan, c). faktor lingkungan konsumen yang terdiri dari pengaruh keluarga dan pengaruh teman 2). Faktor dominan yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih warnet di Kota Mataram adalah aspek stimuli pemasaran. Dari hasil penelitian ini disarankan kepada pemilik jasa warnet untuk memperhatikan faktor aspek stimuli pemasaran sebagai bahan pertimbangan dalam mengelola jasa usaha warnet, sebagai salah satu strategi untuk menarik minat konsumen, khususnya dalam usaha meningkatkan jumlah kunjungan pada warnet yang ada di Kota Mataram. Kata kunci : Prilaku konsumen, warnet PENDAHULUAN Latar Belakang Perilaku konsumen adalah bagian dari manajemen pemasaran yang berhubungan dengan manusia sebagai pasar sasaran. Memahami perilaku konsumen khususnya dalam proses pembelian produk di pasar adalah dasar bagi suksesnya pemasaran karena perusahaan dapat menyusun strategi yang efektif untuk mendukung penawaran yang menarik bagi pasar sasaran. Engel et al (1992, 5 9) mengungkapkan bahwa kompleksitas faktor-faktor yang mempengaruhi dan membentuk perilaku proses keputusan terdiri dari pengaruh lingkungan perbedaan individu dan proses psikologis, sedangkan proses keputusan konsumen terdiri dari langkah-langkah ; pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian dan hasil. Sutisna (2002, 6) menyatakan bahwa terdapat tiga aspek yang mempengaruhi pilihan konsumen, yaitu aspek individual, aspek lingkungan dan aspek stimuli pemasaran. Pemahaman aspek-aspek yang mempengaruhi perilaku konsumen tersebut akan memberikan dasar bagi penyusunan strategi pemasaran di masa sekarang dan masa datang. Pihak perusahaan dan pemasar harus selalu mengevaluasi strategi pemasaran yang dilakukan dengan melihat respon konsumen untuk memperbaiki strategi pemasaran di masa depan. Penggunaan internet sebagai salah satu sumber untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan merupakan suatu keharusan bagi masyarakat, khususnya yang menginginkan kemudahan dalam mendapatkan informasi. Penggunaan internet sangat membantu untuk memperoleh informasi yang dapat digunakan sebagai salah satu aspek keuangulan dalam memenangkan persaingan yang semakin ketat. Seiring dengan semakin pentingnya informasi baik bagi individu maupun perusahaan, saat ini telah tumbuh jasa layanan internet atau warung internet (warnet) yang menyediakan jasa layanan internet bagi masyarakat luas. Perkembangan jasa warnet khususnya di Mataram dari waktu ke waktu mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya jumlah warnet yang ada di Kota Mataram. Faktor-faktor yang mempengaruhi.. I Gusti Made Subrata 43

Namun demikian tidak semua warnet mampu berkembang sesuai yang diharapkan. Banyak warnet yang tutup karena tidak mampu menarik pelanggan, akibat ketidakmapuan mereka memenangkan persaingan. Dalam persaingan yang ketat, pengelola warnet harus mampu memahami apa yang diinginkan oleh konsumen. Jadi pengelola harus mampu memahami faktor apa saja yang berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam memilih jasa internet. Perumusan Masalah Dari uraian di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1). Faktor-faktor apa yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih warnet di kota Mataram, 2). Dari faktor-faktor yang diidentifikasi, faktor manakah yang dominan berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam memilih warnet di Kota Mataram? Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih warnet di kota Mataram, dilihat dari aspek-aspek individual konsumen, aspek lingkungan dan aspek stimuli pemasaran. Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan bagi pengelola warnet untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran (deskriptif) secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar variabel yang diamati (Nazir, 1995 : 63). Lokasi dan Sampel Dari 10 warnet yang ada di Kota Mataram ditentukan sebanyak 4 warnet secara purposive sampling sebagai sampel, dengan pertimbangan pengguna jasa yang lebih banyak dibandingkan dengan warnet lain. Ke empat warnet tersebut yakni Elien-I Cafe yang berlokasi di Jalan Pemuda No. 14 A Mataram, Mg Net yang berlokasi di Jalan Pramuka No. 2 A mataram, Dedy Internet yang berlokasi di Komplek Mataram Mall Mataram, dan Power Internet yang berlokasi Jalan Maktal No. 7 Cakranegara. Dari masing- masing warnet yang telah ditentukan, ditentukan pula masing-masing sebanyak 25 orang sampel sebagai pengguna jasa warnet secara porposive sampling berdasarkan atas kriteria tertentu dari responden ( Suliyanto 2005 :125), Dalam penelitian ini responden yang digunakan adalah konsumen yang menggunakan jasa warnet minimal dua kali dalam sebulan. Analisis Data Data terkumpul dianalisis dengan analisis faktor (Suliyanto 2005:114), dengan menggunakan program SPSS versi 15.0. Adapun model analisis faktor yang digunakan berdasarkan atas Simamora (2002:93) sebagai berikut : Xi = IiF 1 + IiF 2 + IiF 3 +... + ei dimana : Xi = Skor standar ke i, Ii = Loading faktor, F = Skor faktor, Ei = Error variance Faktor-faktor yang mempengaruhi.. I Gusti Made Subrata 44

HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Karakteristik responden yang meliputi umur, jenis kelamin dan jenis pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 : Karakteristik responden berdasarkan Umur, Jenis Kelamin dan jenis pekerjaan. No Umur (th) Kelamin Jlh Pekerjaan Jlh L P 1 16-20 19 26 45 Pelajar/ Mahasiswa 80 2 21-25 18 21 37 PNS 2 3 26-30 9 4 13 Pegawai Swasta 12 4 31-35 3 0 3 Wiraswasta 6 Total 49 51 100 100 Total 100 Sumber : Data primer, diolah. Pengguna jasa warnet dilihat dari umur dan jenis kelamin responden terbanyak adalah umur responden dengan kisaran antara umur 16-25 tahun yaitu sebanyak 45 orang. Dilihat dari jenis pekerjaannya yang paling banyak sebagai pengguna jasa warnet adalah pelajar dan mahasiswa yaitu sebanyak 80 orang responden. Adapun pelajar/mahasiswa pengguna jasa warnet paling banyak karena kebutuhan akan tugas-tugas sekolah atau kampus Berdasarakan hasil penghitungan dengan menggunankan program SPSS versi 15.0 diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Matriks Korelasi Matriks korelasi memperlihatkan seluruh korelasi antar variabel penelitian yang disusun sedemikian rupa menjadi matriks dengan orde 15 x 15 seperti diperlihatkan pada lampiran 1 ( p. 1 2). Pengolahan selanjutnya adalah melakukan inverse terhadap matriks korelasi seperti ditunjukkan pada lampiran 1 ( p. 2). Dari pengolahan di atas diperoleh nilai Keiser-Meyer-Olkin (KMO), yaitu indeks untuk membandingkan koefisien korelasi sampel (yang diobservasi) dengan koefisien korelasi parsial. Dalam penelitian ini hasil perhitungan nilai KMO adalah 0,810 yang berarti bahwa ukuran sampel baik. Adapun ukuran ketepatan Kaiser Mayer Olkin dapat dilihat pada Tabel 2. 2. Menentukan Jumlah Faktor Penentuan jumlah faktor yang masing-masing merupakan gabungan dari beberapa variabel yang saling berhubungan (berkorelasi) berdasarkan atas besaran eigen-value yaitu merupakan penjumlahan varians nilainilai koefisien korelasi setiap faktor terhadap variabel-variabel yang membentuk faktor yang bersangkutan. Semakin tinggi eigen-value suatu faktor maka semakin representatif faktor tersebut sebagai wakil dari sekelompok variabel. Sesuai dengan ketentuan dalam analisis faktor, maka faktor yang dipilih untuk dianalisis lebih lanjut adalah terbatas pada faktor dengan eigen-value lebih besar atau sama dengan satu. Berdasarkan ketentuan tersebut, terdapat 3 buah faktor yang diidentifikasi dengan eigenvalue lebih besar dari satu, dan prosentase varians kumulatifnya sebesar 52,202 persen. Adapun penetapan jumlah faktor berdasarkan eigen-value dan prosentase kumulatif varians diperlihatkan pada Tabel 3 Faktor-faktor yang mempengaruhi.. I Gusti Made Subrata 45

Tabel. 2. Ukuran ketepatan Kaiser- Mayer- Olkin Tabel 3 : Penetapan Jumlah Faktor, Eigen-value, dan Prosentase Kumulatif Varians Ukuran KMO Rekomendasi Faktor Eigen-value % Varians % Kumulatif Varians 0,9 Baik sekali 1 4,092 27,277 27,277 0,8 Baik 2 2,152 14,347 41,624 0,7 Sedang / agak baik 3 1,587 10,578 52,202 0,6 Cukup Sumber : Data Primer Diolah 0,5 Kurang < 0,5 Ditolak Sumber : Yulianto (2005) Nilai Bartlett Test of Sphericity (BTS) sebesar 470,787 pada significancy 0.000. yang berarti bahwa antara variabel saling berkorelasi secara signifikan. Dengan melihat kedua nilai besaran tersebut maka analisis faktor telah memenuhi syarat untuk dapat dilanjutkan. Dari Tabel 3 dapat ditunjukkan bahwa variabel-variabel penelitian yang diobservasi, yang menunjukkan bahwa tiga faktor yang diidentifikasi akan mampu menjelaskan tentang keragaman faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih warnet sebesar 52,202 persen, dan sebesar 47,798 persen dijelaskan oleh faktor-faktor lainnya. 3. Rotasi Faktor Untuk menetapkan variabel-variabel yang membentuk faktor, perlu dibuat component matriks, yang selanjutnya akan dirotasi lagi dengan menggunakan metode rotasi Varimax. Component matrix dari variabelvariabel yang diobservasi. Unsur-unsur yang terdapat pada component matrix menunjukkan hasil yang tidak sederhana sehingga sulit untuk diinterpretasikan. Untuk memperoleh struktur yang lebih sederhana perlu dilakukan rotasi faktor, sehingga seluruh faktor yang dianalisis dapat dijelaskan, dan variabel-variabel yang membentuk faktor bersangkutan dapat ditetapkan. Adapun hasil rotasi faktor diperlihatkan pada Tabel 4 berikut : Tabel 4 : Pengelompokan Faktor Berdasarkan Loading Factor Variabel Variabel F1 F2 F3 Keramahan karyawan (X 8 ) 0,812 Keterampilan karyawan (X 7 ) 0,732 Respon karyawan (X 9 ) 0,705 Kualitas peralatan (X 2 ) 0,664 Kecepatan akses (X 1 ) 0,636 Lokasi (X 4 ) 0,524 Publikasi melalui media (X 5 ) 0,515 Ketersediaan tempat parkir (X 11 ) 0,507 Kebutuhan Informasi (X 12 ) 0,871 Pendapatan (X 13 ) 0,859 Pengaruh keluarga (X 6 ) 0,801 Referensi teman (X 7 ) 0,674 Sumber : Data Primer Diolah Tabel 4 memperlihatkan bahwa terdapat 12 variabel yang tersebar dalam 3 faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih warnet. Hal ini berarti bahwa terdapat tiga variabel yang harus dikeluarkan dari 15 variabel yang ditetapkan sebelumnya, karena tidak memenuhi kriteria, yaitu loading factor minimal bernilai 0,5. Variabel yang dikeluarkan dari model analisis faktor adalah variabel tarif sewa (X 3 ), dengan loading factor tertinggi 0,420, variabel publikasi dari mulut kemulut (X 3 ) dengan loading factor tertinggi 0,493, dan variabel ketersediaan ruang tunggu (X 10 ) dengan loading factor tertinggi 0,492. Faktor-faktor yang mempengaruhi.. I Gusti Made Subrata 46

4. Interpretasi Faktor Penetapan faktor-faktor dari variabel penelitian masih perlu diinterpretasikan sesuai dengan relevansi faktor-faktor yang telah ditetapkan. Interpretasi faktor dilakukan dengan mengelompokkan variabel-variabel yang mempunyai loading factor minimal 0,5, sehingga terdapat tiga variabel yang dikeluarkan dari model, yaitu variabel tarif sewa (X 3 ), dengan loading factor tertinggi 0,420, variabel publikasi dari mulut kemulut (X 3 ) dengan loading factor tertinggi 0,493, dan variabel ketersediaan ruang tunggu (X 10 ) dengan loading factor tertinggi 0,492. Ketiga faktor yang telah diidentifikasi perlu diberikan nama, sesuai dengan variabel-variabel pembentuknya, dikaitkan dengan aspek-aspek yang mempengaruhi perilaku konsumen, khususnya dalam perilaku pembelian telepon seluler. Analisis faktor tidak menetapkan nama dan makna faktor yang dihasilkan. Menurut Agung (1993, 441) nama dan makna setiap faktor dapat ditentukan oleh peneliti.berdasarkan hasil analisis dan pengelompokan variabel-variabel yang membentuk faktor pada Tabel 4.5, maka nama dan spesifikasi faktor yang diidentifikasi mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih warnet di Kota Mataram dapat dilihat pada tabel 5 berikut : Tabel 5 : Nama dan Spesifikasi Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Memilih Warnet di Kota Mataram N Nama o Faktor 1 Aspek Stimuli Pemasaran 2 Aspek Individual Konsumen 3 Aspek Lingkungan Konsumen Variabel Sumber : Data Primer Diolah - Keramahan Karyawan - Keterampilan Karyawan - Respon karyawan - Kualitas peralatan - Kecepatan akses - Lokasi - Publikasi melalui media - Ketersediaan tempat parkir - Kebutuhan informasi - Pendapatan - Pengaruh keluarga - Pengaruh teman Loading Factor 0,812 0,732 0,705 0,664 0,636 0,524 0,515 0,507 0,871 0,859 0,801 0,674 Eigenvalue Varians ( % ) Kumltf vars (%) 4,092 27,277 27,277 2,152 14,347 41,624 1,587 10,578 52,202 Data tabel di atas menunjukkan dengan lebih jelas tentang ketiga faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih warnet di Kota Mataram, yang terdiri dari 12 variabel, dengan eigenvalue masingmasing faktor dan variansnya yang dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Faktor 1 dengan nama aspek stimuli pemasaran yang terdiri dari 8 variabel yaitu: keramahan karyawan (X 8 ) dengan loading factor 0,812, keterampilan karyawan (X 7 ) dengan loading factor 0,732, Respon kakyawan (X 9 ) dengan loading factor 0,705, kualitas peralatan (X 2 ) dengan loading factor 0,664, kecepatan akses (X 1 ) dengan loading factor 0,636, lokasi (X 4 ) dengan loading factor 0,524, publikasi melalui media (X 5 ) dengan loading factor 0,515, dan ketersediaan tempat parkir (X 11 ) dengan loading factor 0,507. Faktor ini merupakan faktor yang paling mempengaruhi responden dalam memilih warnet, di mana eigenvalue faktor ini 4,092 tertinggi dibandingkan faktor lainnya yaitu aspek individual konsumen dan aspek lingkungan konsumen.. Nilai varians sebesar 27,277 persen yang berarti faktor ini mampu menjelaskan variasi data sebesar 27,277 persen. 2. Faktor 2 adalah aspek individual konsumen terdiri dari 2 variabel yaitu : kebutuhan informasi (X 12 ) dengan loading factor 0,871, dan pendapatan ( X 13 ) dengan loading factor 0,859. Eigenvalue faktor kedua ini adalah 2,152 dengan varians 14,347 persen. Variabel kebutuhan informasi dan pendapatan bergabung membentuk satu faktor sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih warnet di Kota Mataram. 3. Faktor 3 adalah faktor lingkungan konsumen terdiri dari 2 variabel yaitu : pengaruh keluarga (X 14 ) dengan loading factor 0,801, dan pengaruh teman (X 15 ) dengan loading factor 0,674. Faktor ketiga Faktor-faktor yang mempengaruhi.. I Gusti Made Subrata 47

dengan eigenvalue 1,587 dan nilai varians 10,578 persen. Kedua variabel yang membentuk faktor individu ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih warnet di Kota Mataram. Ketepatan Model Dalam analisis faktor ketepatan model dapat diketahui dari besarnya nilai residual yang terjadi dari hasil ekstraksi faktor yang dilakukan dengan membuat matriks reproduced correlations. Residual adalah perbedaan korelasi yang diamati dengan korelasi yang dibuat berdasarkan estimasi matriks faktor. Pada penelitian ini persentase residualnya (lampiran 1 p 8) adalah 28 persen atau 30 residual dengan nilai absolut 0,05. Hal ini merupakan indikasi bahwa model analisis faktor yang digunakan memiliki ketepatan sebesar 72 persen pada tingkat penyimpangan 5 persen. Dengan demikian, model yang terbentuk dari analisis faktor dinyatakan baik karena yang berubah 28 persen atau kurang dari 50 persen. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Dari hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Perilaku konsumen dalam memilih jasa warnet dipengaruhi oleh a). faktor stimuli pemasaran yang terdiri dari keramahan karyawan, keterampilan karyawan, respon karyawan, kualitas peralatan, kecepatan akses, lokasi, publikasi melalui media, dan ketersediaan tempat parkir dengan b). faktor individual konsumen yang terdiri dari kebutuhan informasi dan pendapatan, c). faktor lingkungan konsumen yang terdiri dari pengaruh keluarga dan pengaruh teman 2. Faktor dominan yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih warnet di Kota Mataram adalah stimuli pemasaran dengan eigenvalue sebesar 4,092 dan varians 27,277 persen. Saran-saran Dari hasil penelitian disarankan kepada pemilik jasa warnet agar lebih memperhatikan faktor aspek stimuli pemasaran, khususnya keramahan karyawan, keterampilan karyawan, respon karyawan, kualitas peralatan, kecepatan akses, lokasi, publikasi melalui media, dan ketersediaan tempat sebagai salah satu strategi untuk menarik minat konsumen, khususnya dalam usaha meningkatkan jumlah kunjungan pada warnet yang ada di Kota Mataram. DAFTAR PUSTAKA Dharmmesta, Basu Swasta,2000. Azas-azas Marketing, Ed. Ketiga, Cet. Keempat, Penerbit Liberty, Yogyakarta. Engel James F., Roger D. Blackwell, Paul W Miniard, 1992. Consumer Behavior, The Dryden Press ( Alih Bahasa : Drs. F.X. Budiyanto, 1994, Perilaku Konsumen, Binarupa Aksara Jakarta. Kotler Philip, 2002., Marketing Management, 10 th Edition, Prentice Hall, Inc. New Jersey 07458 (Alih Bahasa : Drs. Benyamin Molan, 2002. Manajemen Pemasaran, PT. Prenhallindo, Jakarta. Malhotra, Naresh K,1996. Marketing Research An Applied Orientation, Second Edition, Prentice-Hall International, Inc, New Jersey. Nazir Moh., 1995. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta. Rangkuti Freddy, 2002. Measuring Costumer Satisfaction, Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan plus Analisis Kasus PLN JP, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Simamora, Bilson, 2002. Panduan Riset Perilaku Konsumen Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Suliyanto, 2005. Metode Riset Bisnis Penerbit Andi, Yogyakarta. Suliyanto, 2005. Analisa Data dalam aplikasi Pemasaran, Edisi pertama, Ghalia Indonesia. Bogor. Faktor-faktor yang mempengaruhi.. I Gusti Made Subrata 48