EFEKTIFITAS PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMANTAPAN KARIR SISWA KELAS X TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SMKN

dokumen-dokumen yang mirip
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI SISWA KELAS VII B DI SMP NEGERI 4 PACITAN TAHUN PELAJARAN

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN HUBUNGAN PERTEMANAN SISWA KELAS VIII C DI SMP NEGERI 4 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI KEBONAGUNG KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS X SMAN 1 MOJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

EFEKTIFITAS PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEHNIK DISKUSI DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI POSITIF PADA SISWA KELAS XII SMKN 2 KEDIRI

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas IV SD N 23 Sabang

Naomi Edy Kantor Kemenag Kota Kupang, Jl. SK Lerik, Kota Baru Kupang

BAB III METODE PENELITIAN

EFEKTIFITAS PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI POSITIF. Rury Muslifar

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 PONTIANAK

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) DALAM POKOK BAHASAN PERBANDINGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL

PENGARUH KINERJA GURU BK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK TI PELITA NUSANTARA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

Suheni Dwi Cahyati Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

HUBUNGAN MOTIVASI DIRI TERHADAP KELANJUTAN PENDIDIKAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PEMISAHAN CAMPURAN DENGAN METODE SUBLIMASI MELALUI EKSPERIMEN SEDERHANA

PENGARUH PEMBERIAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KEINGINAN SISWA UNTUK STUDI LANJUT SISWA KELAS X TSM SMK KARTANEGARA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling FKIP UNP Kediri

UPAYA MENINGKATKAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI MELALUI BIMBINGAN SOSIAL DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL. Richah Sofiyanti dan Heri Saptadi Ismanto

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

Mutiah GuruSDN Tlogohaji IKec.SumberrejoKab. Bojonegoro

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh : VIONA NENO LORENZA NPM :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN MATRIK SKRIPSI

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 6 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMATANGAN PEMILIHAN KARIR MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PROBLEM SOLVING

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS VIII SMPN 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI

PENGARUH PEMINATAN TERHADAP PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS X MIA 1 DI SMA NEGERI 1 GURAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN PERILAKU BULLYING SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KAUMANTULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMPN 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. evaluasi dan refleksi (Aqip, 2006) seperti gambar berikut.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI GORONTALO. Maspa Mardjun, Tuti Wantu, Meiske Puluhulawa

BAB III METODE PENELITIAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI PADA SISWA KELAS V SDN 72 KOTA TIMUR KOTA GORONTALO

Penerapan Model Learning Cycle Tipe 5E dengan Media Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pada Siswa Kelas X c SMA Negeri 2 Dolo

TANJUNGANOM NGANJUK TAHUN PELAJARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Lubuklinggau, dengan objek penelitian yaitu anak didik kelompok B

Efektifitas Layanan Orientasi Belajar Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Bimbingan Dan Konseling.

Al Ulum Vol.64 No.2 April 2015 halaman

BAB III METODE PENELITIAN

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Bimbingan Kelompok Pada Siswa

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PEMILIHAN PEKERJAAN SISWA KELAS XI SMK BHAKTI MULIA PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN

PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS XI SMK NEGERI KEBONAGUNG KABUPATEN PACITAN TAHUN AJARAN ARTIKEL SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PACE KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI. Disusun Oleh : MUHAMMAD AGUNG NUGROHO NPM :

BAB III METODOLOGI Setting Penelitian 3.2 Subyek Penelitian 3.3 Sumber Data 3.4 Metode Pengumpulan Data

OLEH : DIAN PUSPITO SARI NPM : ( )

SKRIPSI. Oleh : JULIANA WIDYOWATI NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGARUH KINERJA GURU BK TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII SMPN 1 GANDUSARI TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII - C SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP UNP Kediri

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWAKELAS XI SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD.

IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Oleh: Ari Herliyanto, Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta.

HUBUNGAN BIMBINGAN KARIR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI SISWA KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 2 KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI I BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan Konseling FKIP UNP Kediri

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Panjang Selatan Kecamatan Panjang

TIWIS HERLINA P

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian di MTs Negeri Mranggen tepatnya dijalan karangboyo. Dengan dasar pertimbangan sebagai berikut:

Seminar Nasional Pendidikan Matematika Matematika dan Pembelajarannya, Menyongsong Kurikulum 2013 Surabaya, 01 Juni 2013

PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP ARAH PILIHAN KARIR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PROSIDING ISBN :

BAB III METODE PENELITIAN

SEPTERIA YUANAN PUTRI A

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek Penelitian adalah siswa siswa kelas XI Agribisnis Produksi

Kata Kunci : Reading Guid dan Index Card Matc, Pendidikan Kewarganegaraan.

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP PERENCANAAN PEMILIHAN JURUSAN SISWA KELAS X A TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PGPAUD OLEH :

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI GEOGRAFI POLITIK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SMALL GROUP DISCUSSION DI KELAS A/B STKIP PGRI PADANG

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD FKIP UN PGRI Kediri OLEH :

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati

METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS XI IPS MAN II KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEMANDIRIAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN MELALUI MEDIA KANTONG SAMPAH PINTAR PADA ANAK KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SEBAGAI MOTIVATOR BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 5 TULUNGAGUNG SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI KEGIATAN BERCERITA DENGAN MEDIA KOMPUTER PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN PETRA KOTA KEDIRI

RAHYANTI YUDIATI, S.Pd.

Transkripsi:

Artikel Skripsi EFEKTIFITAS PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMANTAPAN KARIR SISWA KELAS X TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SMKN KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan BK OLEH : WAHYU DWI PAMINTA NPM : 11.1.01.01.0498 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KEDIRI 2015 Wahyu Dwi Paminta 11.1.01.01.0498 FKIP Bimbingan Konseling 1

Artikel Skripsi Wahyu Dwi Paminta 11.1.01.01.0498 FKIP Bimbingan Konseling 2

Artikel Skripsi Wahyu Dwi Paminta 11.1.01.01.0498 FKIP Bimbingan Konseling 3

Artikel Skripsi EFEKTIFITAS PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMANTAPAN KARIR SISWA KELAS X TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SMKN KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 WAHYU DWI PAMINTA 11.1.01.01.0498 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Bimbingan Konseling pamintawahyudwi@gmail.com Drs. Hari Pasyamtoro, M.Pd. dan Dra. Hj. Endang Ragil WP, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa dalam pemilihan jurusan siswa pada sekolah menengah kejuruan tidak sepenuhnya dari niat individu sendiri dan terkadang tidak sesuai dengan bakat yang dimilikinya. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana pelaksanaan bimbingan kelompok dalam mengembangkan kemampuan pemantapan karir siswa? (2) Apakah pelaksanaan bimbingan kelompok dapat meningkatkan pemantapan karir siswa? (3) Apakah pelaksanaan bimbingan kelompok efektif dalam mengembangkan kemampuan pemantapan karir siswa?. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian siswa kelas X Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian SMK Negeri Kebonagung. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, menggunakan instrumen berupa RPP, lembar observasi aktivitas siswa dan kuesioner pemantapan karir. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Melalui siklus tindakan bimbingan kelompok ditemukan langkah yang efektif dalam mengembangkan kemampuan pemantapan karir siswa. (2) Melalui siklus tindakan pelaksanaan bimbingan kelompok terbukti dapat meningkatkan pemantapan karir. (3) Melalui tindakan siklus pelaksanaan bimbingan kelompok terbukti efektif dalam mengembangkan kemampuan pemantapan karir siswa. Kata Kunci : efektifitas, bimbingan kelompok, pemantapan karir. Wahyu Dwi Paminta 11.1.01.01.0498 FKIP Bimbingan Konseling 4

I. Latar Belakang Masalah Dalam era milinium ini, kita sedang memasuki suatu abad baru yang banyak menimbulkan perubahan dan kemajuan, sekaligus menjadi tantangan. Tantangan akibat perubahan dan kemajuan yang cepat, terjadi baik pada aspek sosial, budaya, dan teknologi. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi akibat perubahan tersebut semakin komplek, baik masalah pribadi, sosial, ekonomi, budaya dan lain-lain. Untuk menghadapi tantangan ini diperlukan kesiapan individu secara fisik dan mental, agar lebih mampu mengatasi berbagai hal dalam mencapai kesuksesan. Bagaimana kita menghadapi tantangan yang ada bisa dimulai dengan berempati, mengubah cara pandang, mengelola emosi dan mengambil resiko. Apabila tidak memiliki referensi nilai, fokus yang positif, dan harga diri maka akan timbul kesulitan dan menemukan sumber daya batiniah yang diperlukan untuk menangani tantangan-tantangan yang beragam dalam kehidupan. Peserta didik pada usia remaja di sekolah sebagai individu yang sedang berkembang mencapai taraf perkembangan pribadi secara optimal dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita jumpai siswa ber-iq (Intelligence Quotions) tinggi gagal dalam menempuh ujian. Tetapi sering kita dengar pula bahwa banyak peserta didik yang memiliki IQ Artikel Skripsi sedang-sedang saja ternyata mereka berhasil dalam menempuh ujian. Bila kita berpikir bahwa diri kita bisa, maka kita cenderung akan sukses, sebaliknya bila kita berpikir bahwa diri kita akan gagal, maka sebenarnya kita mempersiapkan diri untuk gagal. Dengan kata lain harapan terhadap diri sendiri merupakan prediksi untuk mempersiapkan diri sendiri. Perasaan individu bahwa ia tidak memiliki kemampuan menunjukkan sikap kurang percaya diri terhadap kualitas kemampuan yang dipunyainya. Pandangan dan sikap individu terhadap dirinya inilah yang membuat individu terkadang menjadi kurang percaya diri dalam melanjutkan karir pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan sesuai jurusan yang dipilih waktu awal masuk. Pemantapan karir sangat penting bagi individu dalam melanjutkan pendidikan sesuai jurusan yang dipilih guna mempersiapkan diri ketika menyelesaikan pendidikan dijenjang sekolah menengah. - Siswa yang memiliki kemantapan karir atau pilihan jurusan ia akan memiliki dorongan mandiri lebih baik, ia dapat mengenal serta memahami dirinya sendiri sehingga dapat mengefektifkan pendidikannya untuk menunjang masa depannya. Dalam hal ini siswa dapat akan lebih mudah mengenal dirinya dan akan mampu mengintrospeksi diri serta mengetahui kelemahan dan kelebihan kemampuan yang dimiliki. Nama NPM Fak Prodi 1

Namun siswa yang memiliki rasa kurang yakin dengan jurusan yang dipilih, ia tidak memiliki perasaan kestabilan dan keutuhan diri, juga tidak mengenal diri baik dari segi kelebihan maupun kekurangannya atau sesuatu yang ia hargai dalam hidupnya. Sekolah merupakan salah satu tempat pendidikan bagi siswa untuk dapat mengembangkan diri melalui layanan bimbingan dan konseling. Bimbingan dan konseling memiliki tujuh jenis layanan yang semuanya merupakan kegiatan bantuan dan tuntutan yang diberikan kepada individu pada umumnya, dan siswa pada khususnya di sekolah dalam rangka meningkatkan mutunya. Layanan bimbingan kelompok merupakan salah satu jenis layanan yang dianggap tepat untuk memberikan kontribusi pada siswa untuk mengembangkan kemampuan pemantapan karir. Layanan bimbingan kelompok merupakan proses pemberian informasi dan bantuan pada sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok guna mencapai suatu tujuan tertentu. Layanan yang diberikan dalam suasana kelompok selain itu juga bisa dijadikan media penyampaian informasi sekaligus juga bisa membantu siswa menyusun rencana dalam membuat keputusan yang tepat sehingga diharapkan akan berdampak positif bagi siswa yang nantinya akan menumbuhkan rasa lebih mantap dan yakin dengan jurusan yang dipilihnya. Selain itu apabila dinamika Artikel Skripsi kelompok dapat terwujud dengan baik maka anggota kelompok saling menolong, menerima dan berempati dengan tulus. Bimbingan kelompok merupakan lingkungan yang kondusif yang memberikan kesempatan bagi anggotanya untuk menambah penerimaan diri dan orang lain, memberikan ide, perasaan, dukungan bantuan alternatif pemecahan masalah dan mengambil keputusan yang tepat, dapat berlatih tentang perilaku baru dan bertanggung jawab atas pilihan yang ditentukan sendiri. Asumsi yang dipakai dalam penelitian ini adalah bahwa dalam bimbingan kelompok akan terjadi proses interaksi antar individu. Diharapkan bimbingan kelompok dijadikan wahana pemahaman nilai-nilai positif bagi siswa. II. METODDE Sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih, yaitu penelitian tindakan, maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart (dalam (Arikunto, 2010:131), yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi planning (rencana), action (tindakan), observation (pengamatan), dan reflection (refleksi). Langkah pada siklus berikutnya adalah perncanaan yang sudah direvisi, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Sebelum masuk pada siklus 1 dilakukan Nama NPM Fak Prodi 2

tindakan pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan. Nama NPM Fak Prodi Penelitian ini berjalan melalui beberapa siklus. Siklus kedua dilaksanakan apabila siklus pertama belum tercapai sehingga mengulangi kegiatan pertama, dan bila belum berhasil dilanjutkan dengan siklus berikutnya. Pada penelitian ini, rencana pelaksanaan tindakan telah peneliti tetapkan sesuai dengan desain penelitian tersebut. Dalam Penelitian ini, tiap 1 siklus akan dilaksanakan dengan alur sebagai berikut : 1. Planning (rencana), Peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan penelitian. Pada tahap ini yang dipersiapkan adalah bahan ajar, satuan acara, rencana pembelajaran dan skenario pembelajaran. 2. Action (tindakan) a. Membagi siswa kedalam 3 kelompok b. Menyajikan materi pelajaran yang akan didiskusikan c. Dalam berdiskusi kelompok, guru mengarahkan kelompok diskusi, kemudian menyuruh salah satu kelompok untuk mempresentasikan kedepan kelas. d. Guru memberikan beberapa pertanyaan dan siswa memberikan tanggapan e. Membuat kesimpulan bersama-sama f. Melakukan observasi Artikel Skripsi 3. Observation (pengamatan) a) Mengamati situasi proses pembelajaran b) Mengamati keaktifan dan kemampuan siswa dalam berdiskusi 4. Reflection (refleksi) Guru memberikan penilaian terhadap kelompok-kelompok siswa yang m elakukan diskusi dan presentasi. Selain itu guru menyimpulkan hasil analisa yang diamati pada siklus pertama. Dalam siklus pertama ini apabila masih kurang maksimal maka akan dilanjutkan dengan pelaksanaan siklus 2 dengan tetap menggunakan metode diskusi. III. HASIL DAN KESIMPULAN Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa kondisi siswa dalam bimbingan kelompok melalui teknik diskusi kelompok dalam setiap siklus mengalami peningkatan. Hal ini berdampak positif terhadap kemampuan mengembangkan pemantapan karir siswa yaitu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya indeks keberhasilan kelas pada setiap siklus yang mengalami peningkatan. Melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bimbingan kelompok memiliki dampak yang positif dalam mengembangkan kemampuan pemantapan karir siswa. Hal ini dapat dilihat dari 3

semakin mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan peneliti. Berdasarkan analisis data, diperoleh bimbingan kelompok dapat meningkatkan pemantapan karir siswa. Dalam hal ini yang paling dominan adalah siswa mampu memahami jurusan yang dipilihnya dan memiliki tujuan kedepan yang jelas untuk lebih mengembangkan kemampuan sesuai jurusan yang dipilihnya tersebut. Jadi dapat dikatakan bahwa aktivitas siswa dapat dikategorikan mampu mengembangkan karir sesuai jurusan yang dipilih. Sedangkan untuk aktivitas peneliti selama bimbingan kelompok telah melaksanakan langkah-langkah kegiatan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya. Hal ini terlihat dari aktivitas peneliti yang muncul diantaranya membimbing dan mengamati siswa ketika melakukan bimbingan kelompok, menjelaskan topik bahasan yang belum dipahami, memberikan umpan balik / evaluasi / tanya jawab dimana indeks keberhasilan untuk mengembangkan kemampan pemantapan karir siswa dapat dicapai sesuai dengan prosentase yang telah ditentukan sebelumnya. Artikel Skripsi DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Azwan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Ghufron-Nur, M., Risnawati-Rini, S. 2010. Teori-Teori Psikologi. Jakarta: Ar Ruzz Media. Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia. Hartinah, Sitti. 2009. Konsep Dasar Bimbingan Kelompok. Bandung: PT. Refika Aditama. Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (berbasis integrasi). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sutejo. 2009. Cara Mudah Menulis PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Yogyakarta: Pustaka Felicha. Nama NPM Fak Prodi 4